PILIHAN REDAKSI

Penanaman Bibit Pohon Buah Bersama, PJ Bupati Mentawai : Mari Kita Jaga dan Rawat Hingga Menghasilkan

INFO|MENTAWAI - Penanaman pohon buah adalah sesuatu hal yang sangat strategis di lakukan di kepulauan Mentawai yang bergerak di bidang agra...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Mini Bus BKKBN Milik Pemda Mentawai Kecelakaan Tunggal, Penumpang Alami Luka Ringan
Friday, August 18, 2023

On Friday, August 18, 2023



INFO|MENTAWAI - Mobil minibus BKKBN milik Pemda Mentawai yang membawa anggota paskibraka mengalami kecelakaan tunggal di jalan km.3 Dusun Karoniet, Desa Tuapeijat, Kepulauan Mentawai, Sumbar.


Peristiwa kecelakaan tunggal atau rebah kuda ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB, Jumat (18/8/2023), dimana mobil mini bus ini dari bawah menuju kantor Bupati Mentawai.


Kasat Lantas Polres Mentawai, Iptu Desmetri kepada media mengatakan, peristiwa kecelakaan ini diduga sopirnya kurang konsentrasi dan hilang kendali, sehingga mobil terbalik atau rebah kuda.


Melihat posisi kecelakaan, kata Desmetri mobil berada di luar jalur jalan, pasca kondisi jalan licin sehingga menabrak pembatas jalan.


Kondisi mobil saat terjadi kecelakaan diperkirakan terlempar sekitar lebih kurang tiga meter dari bahu jalan yang di kendarai  pelatih paskibraka yang merupakan personel polres Mentawai.


Akibat peristiwa kecelakaan tunggal ini, anggota paskibraka mengalami luka ringan, semua penumpang sudah di bawah di bawah ke RSUD Mentawai.


"Peristiwa kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, namun kondisi penumpang mengalami luka ringan" sebutnya.


Terkait jumlah penumpang, pihaknya belum mengetahui secara akurat, namun personel sudah di RSUD untuk konfirmasi berapa jumlah semuanya.


"Kita belum tahu pasti berapa orang anggota paskibraka yang ada dalam mobil, namun anggota kita lagi konfirmasi di RSUD nanti kita akan informasikan kembali" sebut Desmteri.


Pasca peristiwa kecelakaan tunggal ini, Kasatlantas Polres Mentawai, Desmetri menghimbau kepada seluruh pengguna kendaraan, mari kita budayakan tertib lalu lintas jangan ugal-ugalan di jalan raya.


"Bagi warga pengguna kendaraan roda dua lengkapilah komponen pendukungnya seperti dokumen kendaraan serta gunakan helm standar saat melakukan aktivitas" himbaunya.


Di menegaskan bagi pengendara tidak di benarkan membawa kendaraan dalam pengaruh alkohol, kita harus membuat suasana jalan raya di Mentawai ini nyaman, meski kecil, tapi jangan ugal-ugalan, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan 15 ABK Kapal Mati Mesin di Pulau Siburu
Saturday, August 12, 2023

On Saturday, August 12, 2023



INFO|MENTAWAI – Tim Sar gabungan Mentawai kembali melakukan aksi pencarian dan pertolongan terhadap satu unit kapal nelayan yang mengalami mati mesin di perairan pulau Siburu, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumbar.


Peristiwa satu unit kapal nelayan yang mengalami mati mesin ini memiliki Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 15 orang dengan kondisi terapung di laut pasca kapal alami mati mesin.

Kasi Ops SAR Mentawai, Hendri mengatakan, kejadian ini berawal adanya informasi dari salah satu masyarakat bernama Bapak Eri bahwa ada Bagan Anugerah 01 dengan POB 15 orang nelayan mengalami mati mesin di perairan pukau Siburu sekira pukul 10.00 WIB.

Dari informasi itu tim SAR gabungan gerak cepat untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap kapal nelayan yang alami mati mesin.

“Tiba di lokasi kejadian Tim SAR berhasil menemukan kapal nelayan yang alami mati mesin dengan POB 15 orang yang berada di atas kapal dengan kondisi kapal terapung” sebut Hendri kepada media, Sabtu (12/8/2023).

15 orang nelayan yang berhasil di evakuasi itu Afrizal, Muhammad rafel, Ardi, Budiono, Darmawis, Deswanto, Erik rdiwan heleri, Kharul, Muhamad alan algazas, Nanda, Novendra,Oki markiano, Ozi mustafa ahmad, Putra bimo sukma dan Sugito sosro.

Sementara Kakansar Mentawai, Rudi menuturkan, peristiwa kapal bagan anugerah 01 yang alami mati mesin di perairan pulau siburu dengan POB 15 orang sudah di evakuasi tim SAR Mentawai menuju pelabuhan TPI km.2 Tuapeijat.

“Dalam evakuasi 15 orang nelayan ini dilakukan pendampingan kapal nelayan untuk masuk ke pelabuhan TPI, karena saat evakuasi kondisi cuaca agak kurang baik” tuturnya.

Dengan ditemukan kapal dan 15 orang nelayan dalam kondisi selamat, maka operasi di nyatakan tutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali kesatuan masing-masing, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Kapal Mati Mesin Berhasil di Temukan di Pantai Katiet, Ternyata Ada 4 Orang ABK
Friday, July 28, 2023

On Friday, July 28, 2023




INFO|MENTAWAI - Peristiwa kapal SPKT 06 Mentawai yang di kabarkan mati mesin di perairan Saumangayak, Kecamatan Pagai Utara berhasil di temukan Tim Sar gabungan Mentawai di daerah pantai Katiet, Kecamatan Sipora Selatan.


Sebelumnya menerima laporan dari Polsek Sikakap melalui masyarakat, bahwa ada kapal mati mesin dengan ABK 2 orang.


Dari informasi itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari tim Rescue, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat melakukan penyisiran di seputaran lokasi kejadian.


"Sekian jam melakukan penyisiran, kapal SPKT 06 Mentawai yang mengalami mati mesin berhasil di temukan di sekitaran 12 NM dari pantai katiet arah kepadang" sebut Kakansar Rudi melalui Kasiops Hendri kepada media, Kamis (27/7/2023).


Ketika melakukan evakuasi, kata Hendri tenyata POB di kapal SPKT 06 Mentawai ini ada 4 orang yaitu, Aan (40), Meidi (45), Juna (16) dan Rahmat (23).


Sementara kapal tidak bisa ditarik ke tepi karena fasilitas yang di miliki kantor pencarian dan Pertolongan Mentawai tidak adanya khusus kapal penarik.


Untuk solusinya, tim SAR gabungan melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimcam Sipora Selatan, agar bisa di lakukan penarikan kapal hingga sampai ke tepi.


Sebelum di lakukan evakuasi terhadap 4 ABK kapal SPKT 06 Mentawai ini, awalnya menolak untuk di evakuasi, karena kapal mereka tinggal, maunya mereka harus bersama dengan kapal, sementara fasilitas di gunakan hanya Rip tak mampu untuk menarik kapal tersebut.


"Dengan di lakukan secara persuasif dan pemahaman terhadap 4 ABK kapal ini, akhirnya mereka mau di evakuasi untuk di bawa ke pelabuhan terdekat yakni dermaga Sioban" tutup Hendri mengakhiri.


Editor : Heri Suprianto



DPD PKS Kota Padang Sebar Bantuan Ribuan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir
Saturday, July 15, 2023

On Saturday, July 15, 2023

 



INFONUSANTARA.NET, PADANG - DPD PKS Kota Padang menyebar bantuan untuk korban banjir di Kota Padang.


Bantuan itu berupa ribuan nasi bungkus yang dibagikan langsung kepada korban banjir di berbagai lokasi di Kota Padang.


Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Kota Padang Ustad H Muharlion kepada media ini, Jumat, 14 Juli 2024.


"Ini adalah bentuk kepedulian langsung DPD PKS Kota Padang kepada korban banjir. Ada ribuan nasi bungkus yang kita sebar," ungkap Muharlion.


Setidaknya, kata Muharlion, bantuan itu disalurkan di sembilan kecamatan yang mengalami dampak banjir.


Yakni, Kecamatan Koto Tangah, Kuranji, Lubuk Kilangan, Lubuk Begaluang, Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo.



"Dalam penyebaran bantuan itu, kami melibatkan cabang dan calon anggota legislatif serta kader," katanya.


Muharlion juga mendesak pemerintah kota untuk sesegera mungkin menangani banjir tersebut.Apalagi, setiap hujan datang, banjir selalu melanda Kota Padang. 


"Ini butuh perhatian serius kita semua. Kita minta Pemko Padang fokus menangani banjir ini dengan melibatkan stokeholder yang ada," ujarnya.



Sebagaimana diketahui, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi mengguyur Kota Padang sejak Kamis (13/7/2023) malam kemarin hingga Jumat (14/7/2023) pagi, menyebabkan sebagian besar wilayah di kota Padang digenangi banjir. 


Ketinggian banjir yang mencapai satu meter di beberapa lokasi itu pun, sontak membuat warga panik dan memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. (*)


Warga di Hebohkan Penemuan Kerangka Manusia di Pulau Bagan Metuk
Friday, July 14, 2023

On Friday, July 14, 2023



INFO|MENTAWAI - Masyarakat di hebohkan dengan adanya penemuan kerangka manusia yang berada pulau Bagan Metuk, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumbar, Kamis (13/7/2023) Sekira pukul 15.00 WIB.


Diketahui kerangka manusia yang di temukan ini berinisial P (43) warga Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan berprofesi sebagai nelayan.


Korban ditemukan salah seorang warga inisial H saat mengambil bakau, kemudian informasi itu di sampaikan kepada adik korban inisial SS (37) warga Desa Matobe' yang mana pada saat itu pihak keluarga korban melakukan pencarian.


Pihak keluarga melakukan pencarian di areal yang di sampaikan oleh saksi serta memastikan kerangka manusia tersebut dan di temukan kerangka manusia yang di duga milik korban inisial P dan juga adanya barang-barang milik korban berupa sampan yang bermesin pompong dan barang lainnya.


Penemuan kerangka manusia ini pihak keluarga melaporkan kepada pihak kepolisian, dari informasi itu tim reskrim polres mentawai turun ke lokasi untuk melakukan identivikasi.


Kapolres Mentawai,AKBP Dr Fahmi Reza melalui Kasat Reskrim Mentawai, AKP Hardi Yasmar menjelaskan, kejadian ini berkisar dari akhir Bulan April sampai dengan saat korban ditemukan dan tidak pernah kembali lagi ke kampung Matobe' meski demikian pihak keluarga tetap mencari jenazah korban, namun pencarian tidak menghasilkan.


Penemuan kerangka manusia ini berawal di temukan salah seorang nelayan inisial H yang melihat ada mayat yang tertutup pelapah sagu dan menceritakan kepada pihak keluarga, namun pihak keluarga tak menanggapi bahwa ada jenazah di pondok pulau putoutogat.


Meski tak menanggapi informasi itu, pihak keluarga tetap melakukan pencarian dengan mendatangi pondok tempat tinggal jenazah pada hari Rabu 12 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB untuk mencari kuini di pulau putoutogat, namun tidak melihat ada tanda-tanda.


Kemudian pihak kelurga bertolak mencari kuini ke pulau Bagan metuk dan disana melihat sampan dengan mesin pompong milik jenazah  ditemukan tidak jauh dari posisi sampan ada kerangka manusia yang tertutup oleh Pelepah Sagu dan kelapa.


Pihak keluarga kembali dengan membawa celana jenazah ke kampung  dan menceritakan bahwa telah di temukan kerangka manusia yang diduga jenazah korban di pulau bagan metuk.


Dari kejadian itu, pihak keluarga melaporkan ke polres mentawai bahwa ada penemuan kerangka manusia di pulau bagan metuk, desa Tuapeijat, Kecamatan sipora utara.


Melalui informasi tersebut personel Sat Reskrim, Sat Intelkam, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak keluarga mendatangi lokasi penemuan  dan langsung di bawa ke RSUD Mentawai.


Dalam keterangan yang diterima bahwa penemuan kerangka manusia ini telah di ikhlaskan oleh pihak keluarga, meski begitu Satreskrim Mentawai tetap melakukan penulusaran terkait penemuan jenazah yang tinggal kerangka ini.


Editor : Heri Suprianto

WNA Asal Hawwai USA di Temukan Tewas Akibat Kecelakaan Main Surfing di Perairan Awera
Sunday, July 09, 2023

On Sunday, July 09, 2023



INFO|MENTAWAI Salah satu WNA asal Hawwai USA, Jeffry Mikala Joane (43) ditemukan meninggal dunia usai bermain surfing bersama temannya di perairan Awera, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumbar, Minggu (9/7/2023) sekira pukul 11.10 WIB.


Informasi yang di rangkum awak media dari personel Kodim 0319/Mentawai, Serka J Hutabarat menyebut, WNA asal Hawwai USA, Jeffry Mikala Joana ke Mentawai ini bersama isteri dan 3 orang anak yang menginap di Awera Resort.

Insiden meninggal dunia Jeffry Mikala Joane pada hari Minggu 9 Juli 2023 sekira pukul 08.30 WIB saat melakukan kegiatan surfing bersama dengan teman-temannya di perairan awera resort.

Selang tak berapa lama bermain surfing sekira pukul 09.15 WIB, Jeffry Mikala Joane mengalami kecelakaan di batu karang, sehingga mengakibatkan luka di bagian pangkal paha kiri sebelah dalam dengan panjang lebih kurang 10 centi meter.

Dari kejadian itu salah satu temannya melaporkan insiden tersebut kepada pihak pengelola Awera Resort dan langsung menghubungi pihak RSUD Mentawai.

Sesampai di RSUD Mentawai di lakukan pertolongan dan pemeriksaan yang di tangani langsung tim medis, sekira pukul 11.00 WIB, korban tak tertolong akhirnya meninggal dunia dan jenazah di masukan ke kamar mayat.

Di rencanakan jenazah korban akan di bawa kepadang untuk di kremasi.

Editor : Heri Suprianto

Korban Hanyut di Sungai Rereiket, Akhirnya di Temukan Dalam Kondisi Meninggal
Tuesday, May 09, 2023

On Tuesday, May 09, 2023



INFO|MENTAWAI Dua hari di lakukan pencarian terhadap korban hanyut terseret air sungai Sarereiket, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan akhirnya membuahkan hasil

.

Kasatpolair Polres Mentawai, AKP Jonfitri melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Batara DY Harahap menyebut, korban bernama Tabbai Kok Sabaggalet (30) sudah di temukan tim SAR gabungan di seputaran sungai Sarereiket tepatnya di kulukubuk sekira pukul 09.00 WIB.

“Saat ini korban sudah di evakuasi dan di bawa kerumah duka” sebutnya, Selasa (9/5/2023).

Seperti di beritakan sebelumnya, korban hanyut terseret air sungai hendak menyebrangi sungai untuk memberikan makanan ternak bersama anaknya.

Pada saat itu kondisi air sungai sedang banjir, sehingga perahu yang di gunakan tidak seimbang, akhirnya jatuh ke sungai dan tidak muncul lagi.

Sementara anak korban berhasil selamat dengan berenang ke tepi dan kejadian tersebut langsung di sampaikan kepada keluarga untuk di lakukan pencarian.

Untuk pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil sampai hari kedua, di hari ketiga berhasil ditemukan oleh salah seorang warga yang lewat menggunakan pompong menuju rogdok.

Editor : Heri Suprianto

Korban Hanyut di Sungai Sarereiket, 1 Selamat dan 1 Orang Belum di Temukan
Monday, May 08, 2023

On Monday, May 08, 2023




INFO|MENTAWAI - Pasca hujan lebat yang terjadi beberapa hari ini membuat arus sungai di Sarereiket hulu, Desa Madobag memakan korban jiwa, dimana salah satu warga hanyut terseret air sungai.


Peristiwa hanyutnya salah satu warga Desa Madobag bernama Tabbai Kok Sabaggalet (30) ini terjadi pada hari minggu, 7 Mei 2023, sekira pukul 14.00 WIB.


Kejadian itu korban hendak menyebrangi sungai sarereket hulu bersama anaknya menggunakan sampan kelokasi ternak, di perjalanan posisi sampan tidak seimbang, sehingga terbalik dan saat itu kondisi sungai sangat deras.


Saat terbalik korban masuk kedalam sungai dan tak muncul lagi akibat terbawa arus deras. Pada saat kejadian kondisi korban sedang mengalami penyakit epilepsi ( ayan).


"Insiden itu hanya anak korban berhasil selamat dengan menyebrangi sungai hingga sampai ketepi" sebut Kapolsek Siberut, AKP Wilmar Sianturi melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Batara DY Harahap kepada media, Senin (8/5/2023).


Anak korban yang selamat ini menyampaikan kejadian tersebut kepada keluarga bahwa orang tuanya sudah hanyut masuk kedalam sungai dan pihak keluarga korban bersama masyarakat ikut membantu melakukan pencarian, namun tak di temukan.


Atas kejadian itu, polsek siberut setelah menerima informasi dari masyarakat langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian yang di bantu aparatur Desa Madobag dan masyarakat setempat.


Pencarian yang di lakukan polsek siberut dan tim gabungan SAR mentawai hingga sampai saat ini korban masih belum di temukan.


Editor : Heri Suprianto


Polsek Siberut Selamatkan Dua Warga Saliguma Insiden Kecelakaan Mati Mesin
Friday, May 05, 2023

On Friday, May 05, 2023




INFO|MENTAWAI - Jajaran Polsek Siberut selamatkan dua warga Dusun Guluk-guluk, Desa Saliguma dalam insiden kecelakaan mati mesin di penyebrangan antara Desa Saliguma-Siberut Selatan.


Penyelamatan dua warga bernama Felik (22) dan Nita (15) adek operator pompong ini di pimpin langsung Kapolsek Siberut, AKP Wilmar Sianturi bersama personel.


Peristiwa kecelakaan mati mesin ini terjadi Jumat 5 April 2023 sekira pukul 18.15 WIB, dimana dua warga ini hendak berangkat dari dermaga maileppet menuju Dusun Guluk-guluk, Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah.


Fasilitas yang di gunakan perahu kecil jenis pompong, ditengah perjalanan mesin pompong mati akibat tersiram gelombang air laut dan berusaha untuk mendayung ketepi.


"Karena kondisi cuaca tidak bersahabat yang di sertai hujan dan angin kencang, dua warga sempat terombang ambing di tengah laut" sebut Kapolsek AKP Wilmar Sianturi melalui Bahabinkamtibmas Desa Muntei, Bripka Batara DY Harahap kepada media, Jumat (5/5/2023).


Disaat kejadian mati mesin, speed boat lewat dari Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah yang di tumpangi Kapolsek, Wakapolsek dan personel polsek siberut yang barusan melaksanakan kegiatan kunjungan kerja.


Melihat ada yang meminta bantuan pertolongan, rombongan Polsek Siberut menuju lokasi kecelakaan mati mesin dengan melakukan evakuasi terhadap dua warga.


"Kedua warga bersama perahu pompong yang di gunakan berhasil di selamatkan sampai di dermaga maileppet, Kecamatan Siberut Selatan"tutupnya.


Editor : Heri Suprianto

Kapal Nelayan Mati Mesin di Pulau Karang Bajat Berhasil di Evakuasi
Tuesday, April 18, 2023

On Tuesday, April 18, 2023



INFO|MENTAWAI Tim gabungan SAR Mentawai melakukan operasi pencarian korban kecelakaan kapal nelayan yang mati mesin di perairan karang bajat antara pulau sipora dengan pulau siberut.


Pencarian korban kecelakan kapal nelayan mati mesin ini di ketahui setelah mendapat laporan dari salah seorang warga pada hari selasa 18 April 2023.

Dari informasi tersebut Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue SAR, Personel Kodim 0319/Mentawai, BPBD Mentawai, Tagana dan Pol Airud langsung turun menuju lokasi kejadian.

Salah satu Personel Kodim 0319/Mentawai, Serka J Hutabarat yang ikut dalam pencarian mengatakan, korban yang berada di kapal mati mesin ini sebanyak dua orang yang hendak berangkat dari pulau karang bajat.

Dua korban tersebut Pian (45) dan Rifin (60) dengan merek kapal KM Uncu, jenis kapal tundo menggunakan mesin dompeng 23 dengan panjang 8 M berwarna merah biru hijau.

“Saat pencarian kapal nelayan mati mesin ini terlihat dalam kondisi terapung-apung di perairan karang bajat pulau siberut” sebut J Hutabarat.

Dalam operasi itu, kata J Hutabarat tim gabungan SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap dua orang nelayan dan kapal di derek dengan KN Ramawijaya menuju pelabuhan Tuapeijat.

Informasi yang dirangkum awak media dari personel Kodim 0319/Mentawai, Serka J Hutabarat menyebut, peristiwa terjadinya mati mesin kapal nelayan ini kurangnya perhatian pemilik kapal serta kapal tidak pernah diservis, sehingga terjadi mati mesin saat melakukan aktivitas melaut.

Editor : Heri Suprianto

Gempar! Pemuda di Dusun Puro Bunuh Diri, Polsek Siberut Selidiki Motifnya
Tuesday, April 04, 2023

On Tuesday, April 04, 2023

 



INFO|MENTAWAI - Seorang pemuda inisial FT (20) warga Dusun Puro 1 Desa Muara Siberut ditemukan tewas usai melakukan aksi bunuh diri dengan menggantungkan lehernya di atas pintu menggunakan dasi panjang.


Peristiwa bunuh diri yang di lakukan korban ini terjadi didepan pintu kamar pacarnya pada hari senin 3 April.2023 sekira pukul 21.30 WIB di Dusun Puro 2 Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan.


Kapolsek Siberut, AKP Hendri Bayola menjelaskan, kronolgis kejadian tewasnya korban di ketahui sewaktu Saksi Anas mendatangi rumah pacar korban bernama Maria Friska di Dusun Puro 2, Desa Muara Siberut.


Di lokasi, saksi Anas tak sengaja melihat kearah pintu kamar pacar korban terlihat ada seorang pemuda dalam kondisi tergantung menggunakan dasi panjang warna biru yang di ikat diatas pintu kamar.


Melihat kejadian tersebut Saksi Anas pergi keluar lokasi untuk memanggil Sakasi 2 Marcolinus bersama istrinya saksi 3 bernama Ester menyampaikan bahwa Fransisco Totti dalam posisi tergantung didepan pintu kamar rumah pacarnya.


Mendengar informasi dari Anas, saksi 2 Marcolinus bersama istrinya bergegas menuju lokasi kejadian dan saksi 3 Ester langsung memutus ikatan di leher korban menggunakan sebilah parang untuk menurunkan korban yang dalam kondis diri tergantung. Dilokasi tersebut pacar korban juga berada di dalam kamar yang sedang tidur.


Tak berapa lama setelah di turunkan dari gantungan, Marcolinus membawa korban ke puskesmas Muara Siberut untuk mendapatkan pertolongan dan di tangani langsung Dr Utari Rahayu Sihombing.


Usai di lakukan pengecekan, Dokter Utari Rahayu Sihombing mengatakan, bahwa korban tidak bisa diselamatkan atau sudah meninggal dunia.


Hasil pemeriksaan yang di lakukan Dokter bahwa celana korban basah atau mengeluarkna ais seni (Sperma), leher korban berbekas ikatan keras dengan sumoul terikat di atas kepala, kejadian tersebut tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan atau penganiyaan.


"Motif terjadinya bunuh diri yang dilakukan oleh korban masih dalam penyelidikan"ucap Hendri Bayola.


Dia menyebut, hasil Pulbaket yang dapatkan tim polsek siberut dilokasi kejadian dicurigai korban sering menggunakan narkoba jenis ganja, bahkan korban disebut juga oleh pacarnya sering menjual barkoba jenis ganja di lokasi tersebut.


Dia menambahkan, untuk pemakaman korban, rencana pihak keluarga akan melakukan proses pemakaman pada siang hari tanggal 4 April 2023 di lokasi wilayah Dusun Puro Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan.


Editor : Heri Suprianto

WNA Yang Meninggal di Resort Shadow di Autopsi di Rumkit Bhayangkara
Saturday, April 01, 2023

On Saturday, April 01, 2023



INFO|MENTAWAI Warga Negara Asing (WNA) asal Netherlands Belanda yang melakukan aktivitas surfing di kepulauan mentawai di kabarkan meninggal dunia di Resort Shadow, Desa Katurei, Kecamatan Siberut Barat Daya.


Diketahui WNA asal Netherlands ini bernama Freeya Jannigje Maria (26) perempuan yang merupakan tamu dari Resort Shadow

Kapolsek Siberut, AKP Hendri Bayola mengatakan, adanya tamu resort shadow meninggal dunia berawal di dapat informasi dari salah satu Operator Kapal Long boat Resort Shadow pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2023 sekira pukul 11.45 WIB.

Dari informasi tersebut jajaran Polsek Siberut langsung bertolak menuju resort shadow yang di pimpin langsung Kapolsek AKP Hendri Bayola di dampingi Aipda Deki Junaidi kanit intelkam, Bripka Hendri Saputra (reskrim), Briptu Yohanes Tri Dharma, Briptu Oktavianus Belo dan Bripda M. Fachrul Fardinal.

Tiba di lokasi kejadian, jajaran polsek siberut melakukan penyelidikan dan Pulbaket di lokasi Resort Shadow Desa Katurei Kecamatan Siberut Barat Daya.

Tindakan yang di lakukan jajaran polsek siberut saat ini melakukan olah TKP, melakukan pengecekan kondisi korban bersama dokter, memeriksa saksi-saksi dan selanjutnya akan dibawa ke padang untuk di otopsi atau Ver

“Apabila ada dugaan tindak pidana terhadap korban akan segera di buatkan laporan polisi” ucapnya kepada media, Sabtu (1/4/2023).

Lanjut di katakan Hendri Bayola untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihaknya ambil langkah hukum dengan melakukan Visum luar oleh dokter Siberut.

Seluruh sisa makanan korban disita untuk diperiksa ke labor dan mengamankan barang bukti yang ada hubungan langsung atau tidak dengan perkara.

Lokasi kamar korban sudah di police line dan sebagai BB di bawa ke RS Bhayangkara Padang bersama Jenazah guna penyelidikan lebih lanjut

“Saat ini korban sudah di bawa ke Rumkit bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban” tutupnya.

Editor : Heri Suprianto

Korban Longsor Natuna, 15 Orang Tewas Dan Puluhan Lainnya Masih  Dalam Pencarian
Tuesday, March 07, 2023

On Tuesday, March 07, 2023

 


INFONUSANTARA.NET -- 15 orang tewas diterjang longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (06/03/2023). Sementara puluhan lainnya masih tertimbun dan dalam pencarian.


Korban tewas akibat diterjang longsor di wilayah tersebut berkemungkinan bertambah, karena hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Junainah.


“Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 15 kantong yang sudah terisi,” ujar Junainah dikutip situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana.


Junainah menambahkan kondisi cuaca, sulitnya akses ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus juga menghambat proses pencarian dan pertolongan.


“Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby,” jelas Junainah.


“Sekarang masih evakuasi. Semua unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih proses evakuasi. Jaringan terputus hingga laporan terbaru,” imbuh Junainah.


Sebagaimana laporan dari Kabid K/L BPBD Provinsi Kepri di atas, Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB telah beberapa kali menghubungi beberapa pihak BPBD Kabupaten Natuna termasuk kepala pelaksana namun belum dapat terhubung.


Sementara itu, data dan perkembangan informasi selanjutnya akan diberikan secara berkala.


Saat ini Tim SAR gabungan dari TNI/ Polri dan BPBD telah berangkat dari Pelabuhan Penagi, Natuna, menuju Pelabuhan Perintis Serasan untuk membantu dan mendukung pencarian serta evakuasi bagi korban tanah longsor di daerah itu. Sejumlah alat ekstrikasi, penerangan, hingga alat keselamatan lainnya turut disertakan.


“Kita telah memberangkatkan sejumlah personel untuk mendukung Pencarian dan Pertolongan serta Evakuasi di Serasan, Natuna. Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman.


Dari pusat Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, perjalanan ke Pulau Serasan bisa ditempuh menggunakan kapal cepat sekitar lima jam.


Pulau Serasan terdapat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, yang berbatasan langsung dengan perairan Malaysia bagian timur.

Korban WNI Gempa Turki dan Suriah Bertambah 10 Orang
Tuesday, February 07, 2023

On Tuesday, February 07, 2023

 

Puing puing bangunan gempa bumi di Turki (ist)


INFONUSANTARA.NET -- Jumlah korban warga negara Indonesia (WNI) saat gempa bumi Magnitudo 7.8 di Turki dan Suriah, bertambah menjadi 10 orang, Senin 6 Februari 2023.


"Ada 10 WNI, 4 di rumah sakit dan enam dievakuasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah dalam konferensi pers, Selasa (7/2/2023).


Dikatakan, untuk menuju lokasi gempa ada sebanyak 104 WNI yang terindentifikasi dari 5 titik. Mereka akan di evakuasi menuju Ankara.


Sementara, Dubes RI untuk Ankara, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan pemerintah Indonesia telah menyampaikan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa Turki. Dimana, satu kontainer berisi makanan ribuan mie instan cup dan kompor gas.


"Bantuan kemanusiaan yang kita siapkan untuk diberikan ke bulan sabit merah. Berisi bahan makanan dan jadi batch pertama dari pemerintah Indonesia," katanya.


Dia pun mendeskripsikan kondisi di lapangan, dimana pemerintah melakukan proses evakuasi yang sulit karena besaran gempa yang menyebabkan bangunan hancur.


"Poses evakuasi sulit dan sangat berat dilakukan pemerintah Turki karena selain magnitude 7.8 gempa diperkirakan 10 ribu bangunan hancur," kata dia.


"Cuaca juga sangat ekstrim memang terjadi badai salju sehingga sulit melakukan pergerakan. Pemerintah Turki memaksimalkan upaya," pungkasnya.



Update!Gempa Dahsyat Turki dan Suriah Korban Tewas Lebihi 5000 Orang
Tuesday, February 07, 2023

On Tuesday, February 07, 2023

 

Kondisi puing bangunan gempa dahsyat 7,8 magnitude di Turki (ist)


INFONUSANTARA.NET --Korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) waktu setempat bertambah menjadi 5.034 orang hingga per Selasa (7/2/2023).


Pusat Kordinasi Bencana Turki (AKOM) mengatakan, sebanyak 3.432 orang di Turki meninggal dunia. Korban jiwa dilaporkan berada di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Osmaniye, Hatay, Kilis, dan Malatya.


Sementara korban luka di Turki mencapai 21.103 orang.


Mengutip CNN, otoritas Turki telah mengerahkan hampir 26 ribu orang tim pencari dan penyelamat, bersama dengan 360 kendaraan dan 3.361 alat bantu, termasuk lebih dari 600 crane.


Turki juga mendapatkan bantuan sebanyak 2.769 personel dari 65 negara untuk dikerahkan di daerah-daerah terdampak.


Di samping itu, pejabat Suriah melaporkan angka kematian tambahan akibat gempa menjadi 1.602 orang. Korban jiwa berada di daerah yang dikontrol pemerintah dan oposisi. Sedangkan 3.649 orang dinyatakan terluka. 

Sumber: RMOL.ID