PILIHAN REDAKSI

Lantik 598 PPPK Formasi 2023, PJ Bupati Mentawai : Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat

INFO|MENTAWAI - Sebanyak 598 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional guru dan kesehatan formasi 2023 resmi di ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

BreakingNews : Dua Petak Rumah di Km 0 Tuapeijat Terbakar
Selasa, Januari 10, 2023

On Selasa, Januari 10, 2023



INFO|MENTAWAI - Dua petak rumah yang berlokasi di Dusun Tuapeijat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara hangus terbakar di lalap sijago merah. Peristiwa naas ini terjadi sekira pukul 14.10 WIB, Selasa 10 Januari 2023. 


Kebakaran rumah ini pemiliknya di ketahui bernama Jason Halawa (41) yang merupakan salah seorang nelayan berdomisili di Dusun Tuapeijat, Desa Tuapeijat.


Laporan kejadian yang di terima awak media dari Kesatuan Satpol PP dan Damkar Mentawai bahwa peristiwa kebakaran ini berawal adanya informasi  dari salah satu warga yang diterima tim jaga.


Dari informasi itu, tim Damkar mentawai bersama armada pemadam kebakaran langsung meluncur menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.


Di lokasi kejadian, tim Damkar di bantu personel BPBD mentawai dan api berhasil di padamkan.


Peristiwa kebakaran rumah ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan infrastruktur sebanyak 2 petak bangunan rumah dengan luas area: ±25x 30M².


Dari peristiwa itu kerugian di perkirakan sekitar 500 juta dan penyebab kebakaran masih di lakukan penyelidikan oleh pihak yang berwajib.


Editor : Heri Suprianto

Erupsi Gunung Marapi Kembali Meningkat, Bupati Tanah Datar Lakukan Monitoring
Selasa, Januari 10, 2023

On Selasa, Januari 10, 2023




INFO|Batusangkar - Menyikapi masih tingginya aktivitas erupsi Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Eka Putra turun ke lapangan untuk monitoring dampak yang ditimbulkan oleh erupsi ini, Selasa (10/1/2023). 


Ketika ditemui di Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Eka Putra mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah monitoring ke Pos Pemantau Gunung Api di Bukittinggi, dan sudah ke lokasi pertanian yang ada di lereng Marapi. 


"Alhamdulillah,suasana masih kondusif, status Marapi masih Waspada Level 2," ujar Eka didampingi Camat Pariangan Mulkhairi, dan Wali Nagari Sawah Tangah, Dedi. 


Meski begitu, kata Eka Selasa pagi dia dapat laporan, ada erupsi yang lebih besar dari biasa, bahkan sudah melontarkan material. 


"Untuk itu, saya mengimbau kepada para pendaki, kepada masyarakat, kepada petani untuk menghentikan dulu aktivitas dengan radius 3 KM dari puncak Marapi," paparnya. 


Di sisi lain, Eka Putra menegaskan, dia sudah memerintahkan seluruh OPD terkait untuk mengkaji dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. 


Cek persiapan forum relawan penanggulangan bencana (FRPB) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Nagari. Cek jalur evakuasi. 


"Kalau diperlukan, lakukan ronda. Sehingga kalau ada kondisi yang buruk, bisa segera diinformasikan ke masyarakar," paparnya. 


"Nanti siang saya akan memimpin rapat dengan OPD terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan akibat erupsi Marapi ini," imbuh Eka. 


Penulis : Elvi

Editor : Heri Suprianto

Tujuh Kali Erupsi Dari Sabtu Pagi, Gunung Merapi Sumbar Berstatus Waspada
Minggu, Januari 08, 2023

On Minggu, Januari 08, 2023

 


Penampakan Gunung Merapi di Sumbar ,Sabtu (7/1/2023) - (Foto : Antara)

Sumbar, Infonusantara.net --Sudah tujuh kali erupsi sejak Sabtu (7/1/2023) pagi hingga Sabtu siang. Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut mengeluarkan abu vulkanik dan berstatus level II atau waspada.


Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), sejak Sabtu pagi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik.


Staf Pos Pengamatan Gunung Api Marapi PVMBG, Ahmad Rifandi menyebutkan hingga pukul 14.51 WIB siang ini, tercatat sudah tujuh kali terjadi erupsi.


“Erupsi pertama kali terjadi pada pukul 06.11 WIB dengan ketinggian semburan abu vulkanik sekitar 300 meter di atas puncak gunung, beramplitudo 13,4 mm serta durasi 45 detik,” kata dia di Bukittinggi, Sabtu (7/1/2023).


Erupsi kedua terjadi pukul 09.44 WIB dengan semburan abu vulkanik setinggi 200 meter yang terekam seismograf 2,4 mm, berdurasi 1 menit 49 detik.


Erupsi ketiga pukul 10.34 WIB dengan ketinggian abu vulkanik 250 meter yang terekam seismograf beramplitudo 11 mm berdurasi 40 detik.


Erupsi keempat pukul 11.35 WIB, namun tidak teramati secara visual lantaran tertutup kabut tebal meski terekam seismograf 4,5 mm berdurasi 30 detik.


Sementara erupsi kelima pukul 11.44 WIB juga tidak teramati juga karena tertutup kabut pekat beramplitudo 2,2 mm durasi 31 detik.


Erupsi keenam pukul 12.30 WIB tidak teramati walau terekam seismograf 23.4 mm berdurasi 39 detik.


Selanjutnya erupsi ketujuh pada pukul 14:51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 3.091 m di atas permukaan laut).


“Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.2 mm dan durasi 46 detik,” katanya.


Ahmad Rifandi mengatakan Gunung Marapi ini terakhir kali tercatat mengalami erupsi pada 2017 lalu.


“Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 07 Januari 2023 pukul 08.00 WIB, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada Level II atau waspada, dengan radius aman 3 kilometer dari kawah,” ungkapnya.


Rekomendasi pada tingkat aktivitas Level II atau waspada ini, masyarakat di sekitar Gunung Marapi, dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas atau mendekati radius 3 Kilometer dari kawah atau puncak, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.


“Selain itu masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi diharapkan tetap tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan, berharap selalu berkoordinasi dengan PVMBG, dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” kata dia.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito meminta informasi terkini dari situasi Gunung Marapi agar dapat diteruskan oleh kelompok pecinta alam dan pendaki.


“Agar langkah antisipasi dapat dijalankan, informasi berantai dari kelompok pecinta alam dan pendaki gunung untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi,” kata Bambang.


Diketahui, masih ada puluhan pendaki gunung yang tetap menempuh pendakian dan berkemping di sekitaran Gunung Marapi.


Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II atau Waspada, BKSDA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekat pada radius tiga kilometer dari puncak.


Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas Batang Gasan, Petugas Pengawalan Uang ATM dan Pihak Bank Alami Luka
Jumat, Januari 06, 2023

On Jumat, Januari 06, 2023



INFO|PADANG Satu unit mobil Suzuki APV No. Pol : B 9094 PCT warna putih mengalami Kecelakaan tunggal di jalan lintas Tarok Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.


Peristiwa naas ini terjadi Jumat 6 Januari 2023 Pukul 10.30 WIB. Dari informasi yang diterima dari tim Bola Voli Popsivo Personel Polda Sumbar saat melintas di TKP, lalu melihat peristiwa kecelakaan tunggal.

Kejadian itu salah satu unit mobil APV pembawa uang ATM dengan pengawalan bank dalam kondisi terbalik hingga keluar jalan. Bahkan peristiwa tersebut mobil menabrak sebuah rumah warga.

Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan beberapa orang petugas pengamanan dan pihak bank mengalami luka dan uang berserakan di TKP di karenakan Brankas mengalami rusak parah.

Melihat kejadian tersebut anggota tim bola voli Popsivo Polda Sumbar yang berjumlah 17 orang bersama anggota Polsek Sungai Limau berupaya mengeluarkan 3 orang korban yang masih terjebak dalam kecelakaan tunggal sekaligus mengamankan uang yang berserakan dan senjata pengawalan.

Selain itu, tim bola voli Popsivo Polda sumbar mengajak masyarakat untuk membantu mengumpulkan uang milik bank tersebut.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, sementara personel pengawalan uang tersebut mengalami luka dan beberapa orang korban dirujuk ke rumah sakit terdekat.(*)

Tragis, Kecelakaan di Jalan Umum Dusun Pogari Renggut Nyawa
Kamis, Desember 29, 2022

On Kamis, Desember 29, 2022



INFO|MENTAWAI -  Kecelakaan yang terjadi di Dusun Pogari, Desa Goiso’oinan antara mobil Avanza BG 1105 EA dengan sepeda motor Jupiter Z warna merah nopol BA 2355 AO merenggut 1 korban jiwa.


Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Rabu 28 Desember 2022 sekira pukul 15.00 WIB berlokasi di jalan umum Dusun Pogari, Desa Goiso’oinan Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Laka lantas ini sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/A/46/XII/2022/SPKT. SATLANTAS / Polres Kepulauan Mentawai / Polda Sumbar, tanggal 28 Desember 2022

Informasi yang diterima awak media dari Humas Polres Mentawai, bahwa kejadian laka lantas ini berawal salah satu mobil Avanza BG 1105 EA yang ditumpangi 4 orang bernama Iwan Riswadi, Nur Rohman, Agus Suherman dan Rahmat Mukzizat melewati jalan di Dusun Pogari yang di kendarai Putra.

Dalam perjalanan tersebut Putra membawa arah mobil melebar ke kanan jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan melintas sepeda motor Jupiter Z warna merah yang di kendarai oleh Beni Aprizon. Melihat ada kendaraan Putra terkejut dan membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan

“Karena hilang kendali pengendara sepeda motor Jupiter Z menabrak pintu sebelah kanan mobil avanza warna silver yang di kendarai Putra dan satu orang penumpang bernama M Rahmat Mukzizat terlempar keluar yang mengakibatkan meninggal dunia” sebut Kasat Lantas Mentawai, Iptu.Desmetri melalui Humas Polres Mentawai.

Dari kejadian itu mobil avanza warna silver tersebut terbalik sedangkan pengendara motor Jupiter Z warna merah terbanting ke kiri jalan dan mengalami luka berat.

Melihat kondisi korban yang mengalami luka berat, Iwan Riswandi, Nur Rohman dan Agus Suherman yang ada dalam mobil avanza warna silver segera membawa korban kerumah sakit, sementara Putra pengendara mobil Avanza kabur dari kejadian.

“Akibat dari laka lantas tersebut satu orang meninggal dunia atas nama M. Rahmat Mukzizat, satu korban luka berat, 3 orang luka ringan dan kerugian sekitar 50 juta” sebut Iptu Desmetri.

Peristiwa laka lantas ini pasal yang dilanggar Pasal 229 ayat (4) Jo 310 ayat (3) (4) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Editor : Heri Suprianto


Ini Penyebab Dugaan Awal Terjadinya Ledakan Tambang Batu Bara Di Sawahlunto
Sabtu, Desember 10, 2022

On Sabtu, Desember 10, 2022

 

Evakuasi korban ledakan tambang batu bara di Sawahlunto.(dok ist :detik.com)

INFONUSANTARA NET -- Perusahaan tambang batu bara bernama PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (9/12/2022) mengalami ledakan.


Petugas pencarian terus berupaya mengevakuasi sejumlah korban ledakan tambang di Kota Sawahlunto pada Jumat (9/12/2022) pagi itu 


Data terbaru dari Basarnas,sebanyak delapan orang telah dievakuasi, rincinya dua selamat dan enam meninggal dunia. 


“Empat lainnya masih dalam proses evakuasi,” terang Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang, Octavianto.


Dia mengatakan, dugaan awal terjadinya ledakan disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4). 


“Itu dugaan sementara, untuk penyebab pastinya masih dicari tahu oleh petugas terkait, sementara kami masih fokus ke dalam proses evakuasi,” kata Octavianto.



Perusahaan tambang batu bara bernama PT Nusa Alam Lestari (NAL) terdaftar di dalam Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM dan beralamat di Jalan S Parman nomor 103 A, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. 


Terdapat tiga orang pemilik, di antaranya Armedi Agus (7 persen saham), Puguh Wijanarko (3 persen) dan Bakhrial (90 persen).


Adapun Komisaris perusahaan dijabat oleh Bakhrial sejak 24 Juni 1999 dengan posisi Direktur diemban Armedi Agus sejak 27 Juni 2001.(Inf)


Minum Racun, Suami Istri dan Bayi di Dusun Simoilaklak Meninggal Dunia
Jumat, Desember 02, 2022

On Jumat, Desember 02, 2022



INFONUSANTARA.NET - Dua orang warga yang merupakan pasangan suami istri dan bayi dalam kandungan yang beralamat di Dusun Simoi lak-lak, Desa Saibi Samukop di kabarkan meninggal dunia usai melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun jenis rondap merk Remokson.


Dalam perkara dugaan percobaan bunuh diri ini, personel Polsek Siberut, Apida Deki Junaidi, Brigadir Ismek Indra Bahri, Briptu A. Silok dan anggota Babinsa Koramil 02 Muara Siberut Sertu Armen melakukan pulbaket dengan mendatangi lokasi kejadian.

Tim menuju lokasi kejadian menggunakan boat patroli bhabinkamtibmas. Di lokasi kejadian tim di dampingi langsung Kepala Desa Saibi Samukop, Binsar, Kadus Simoi lak-lak dan keluarga korban beserta warga setempat.

Kapolsek Siberut, AKP. Hendri Bayola melalui Sie Humas Polres Mentawai, Bripda Rizky Ma’ruf membenarkan adanya perkara percobaan bunuh diri di Dusun Simoi Lak-lak, Desa Saibi Samukop, Kecamatan Siberut Tengah.

Dalam perkara percobaan bunuh diri ini korbannya ada tiga orang yaitu, Jeki Satria, (26), Pernanda (18) ibu rumah tangga dan satu bayi dalam kandungan berusia 5 bulan.

Dia menjelaskan, peristiwa percobaan bunuh diri ini berawal saksi bernama Pitung (30) (kakak korban) mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumahnya dan memanggil korban yang berada di dalam kamar bersama istrinya.

Saksi bersama korban sempat berbincang berdua di teras rumah, kemudian korban berjalan membuka pintu kamar dan mengeluarkan kata-kata ale langsung tertelungkup dengan satu botol rondap di tangannya.

Melihat hal itu Saksi langsung masuk kamar dan di dalam kamar juga ditemukan istri korban dalam keadaan terlentang dengan mulut berbuih di duga minum racun jenis rondap.

Sekira pukul 9.30 WIB, saksi memberikan pertolongan dengan membawa kedua korban ke puskesmas dengan jarak lebih kurang 1 jam perjalanan dari lokasi kejadian.

Kedua korban langsung di tangani Dr Umum Ramsos, namun kedua korban tak dapat tertolong dan pihak puskesmas menyatakan kedua korban pasangan suami istri meninggal dunia. Saat itu korban di bawa langsung ke rumah duka untuk di kebumikan.

Sementara istri korban di lakukan perawatan yang di lakukan dua orang petugas kesehatan yang kondisi mengandung, sekira pukul 22.WIB lahir anak korban dengan kondisi meninggal dunia jenis kelamin perempuan.

Keesokan harinya, rabu  30 november 2022 sekira pukul 14.00 wib korban istri beserta bayinya langsung dibawa ke rumah duka dengan mengunakan boat puskesmas. Pada hari kamis, 1 Desember 2022 sekira pukul 14.00 wib korban dan bayi di kebumikan.

Editor : Heri Suprianto



Anggota DPRD Padang Manufer Langsung Turun Kunjungi Para Keluarga Korban Kebakaran di Parupuk Tabing
Minggu, November 20, 2022

On Minggu, November 20, 2022

 

Anggota DPRD Kota Padang Manufer Putra Firdaus,S.IP dari Fraksi Partai Gerindra langsung kunjungi para keluarga korban kebakaran di Parupak Tabing, Minggu (20/11/2022).




INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang Manufer Putra Firdaus,S.IP, dari fraksi Partai Gerindra meninjau keluarga korban musibah kebakaran yang me­nimpa warga RT 03 RW 08 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu (20/11/2022) pukul 02.23 WIB dini hari. 


Dalam peristiwa tersebut sedikitnya lima petak rumah yang berpenghuni 20 orang, habis dilahap si jago merah.


Manufer mengatakan, mendengar berita musibah kebakaran yang menimpa saudara saudara kita yang berada di RT 03 RW 08 Kelurahan Parupuk Tabing, dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra yang juga putra daerah asli Parupuk Tabing ini langsung turun mengunjungi para keluarga korban kebakaran itu 


Memang kondisi rumah yang ada saat ini hangus habis terbakar, tak ada barang yang bisa dibawa keluar oleh para korban dari peristiwa itu. 


Manufer menga­ta­kan, kedatangan dia ke lokasi keba­karan tidak mempunyai kepentingan apapun. Se­lain dari rasa kepedulian sesama warga Parupuk Tabing,masya­rakat Kota Padang yang baru ditimpa musibah.


Dikatakan, ini ada­lah wujud nyata dari kepe­dulian kami selaku wakil rakyat dari Partai Gerindra yang ingin berbuat untuk sesama. Dalam kunjungan ini memang tidak banyak yang bisa saya berikan pada korban. Hanya sedikit berupa pakaian yang nanti dapat digunakan dan paket sembako sejumlah Rp2juta.


Selain itu kata Manufer, dirinya langsung berkoordinasi dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Bapak Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI. 


Dan Alhamdulillah beliau langsung menyikapi musibah kebakaran yang terjadi, dan insyaallah pada sore hari ini beliau akan kelokasi memberikan bantuan sebesar Rp 10juta bagi para korban kebakaran.


Selain itu kata Manufer yang juga wakil rakyat dari Dapil Koto Tangah ini, kepada para keluarga korban kebakaran diharapkan tetap tabah dan sabar. Karena yang namanya musibah itu tidak bisa kita prediksi datang menimpa kita. Semoga kedepannya mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.


Dia juga mengimbau kepada segenap warga Kota Pa­dang yang punya rezeki lebih untuk mau mengu­lurkan tangannya mem­bantu saudara kita dan meringankan beban me­reka. 


“Saya mengajak ke­pada seluruh warga Kota Padang yang diberikan rezeki lebih oleh Allah SWT. untuk mau mengu­lurkan tangganya mem­bantu para keluarga korban kebakaran ini.Sekecil apa­pun bantuan tersebut, akan sangat berarti bagi saudara kita ini,” ucap Manufer Anggota DPRD Kota Padang yang termuda ini.


Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Operasional, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Sutan Hendra mengatakan menerima laporan dari warga sekira pukul 02.23 WIB.


"Pihaknya menurunkan setidaknya lima unit mobil pemadam dengan 40 petugas. Hal tersebut dikarenakan kebakaran berada di kawasan padat penduduk.Beruntung api berhasil dipadamkan 40 menit kemudian sehingga tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan Rp300 juta,” pungkasnya.(bim)


 


Pencarian Terhadap Korban Hilang, Kasi Ops SAR Mentawai : Kita Baru Temukan Kapal Terdampar di Pulau Pitojat
Minggu, November 06, 2022

On Minggu, November 06, 2022



INFO|MENTAWAI - Pencarian dan pertolongan terhadap satu orang korban yang hilang pasca kapal mati mesin antara perairan sipora-sikakap masih belum ada tanda-tanda di temukan.


Ops di hari keempat yang di lakukan tim gabungan SAR di bawah pimpinan Kasi Ops SAR Mentawai, Hendri menyampaikan, pihaknya baru menemukan kapal yang di bawa korban terdampar di pulau Pitojat, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan.

“Hari keempat pencarian kita belum menemukan korban hanya kapal yang di temukan terdampar di pulau pitojat” kata Hendri kepada media, Minggu (6/11/2022).

Dari keterangan korban selamat melalui koordinasi Kasi Ops SAR Mentawai, Hendri menyampaikan, bawa kapal yang di bawa tiga orang ABK ini merupakan kapal sewa untuk mengumpulkan hasil bumi seperti pisang.

Saat berangkat ABK kapal sambilan melakukan aktivitas memancing, namun di perjalanan kapal mati mesin, bahkan sempat buang jangkar, akan tetapi jangkar putus serta ombak semakin besar.

Melihat kondisi tersebut ketiga ABK kapal mengambil alternatif terjun kelaut menggunakan tutup fiber menuju ketepi pantai.

Ketiga ABK ini sempat berenang bersama menggunakan tutup fiber, namun saat berada di pintu muara betumonga dua rekan korban duluan menuju pantai.

Saat tiba di pantai, kedua rekan korban melihat pengikat di fiber yang di gunakan korban sudah lepas, akan tetapi kedua rekannya masih tetap menunggu, karena begitu lama tak kunjung tiba ke pantai, kedua rekan korban ini berjalan menuju betumonga dan melihat ada pondok sekaligus menceritakan kejadian.

Pada saat itu juga setelah dapat informasi, masyarakat sempat melakukan pencarian dengan menyisir pantai, akan tetapi hasilnya nihil.

Kemudian dua rekan korban melanjutkan informasi kejadian ini ke bhabinkamtibmas betumonga untuk di teruskan ke polsek sikakap.

“Untuk hari ini kita tutup sementara pencarian dan akan di lanjutkan esok hari” kata Hendri.

Strategi pencarian,kata Hendri pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyisiran di pantai, namun belum ada nampak tanda-tanda.

“Kita terus berupaya lakukan pencarian dan berharap untuk ops esok hari ada tanda-tanda serta mohon dukungan semua pihak” tutupnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto


Koordinasi Dengan Korban Selamat, Kasi Ops SAR Mentawai : Semoga Ada Petunjuk
Sabtu, November 05, 2022

On Sabtu, November 05, 2022



INFO|MENTAWAISebagai langkah mempermudah untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang hilang, Kasi Ops SAR Mentawai melakukan koordinasi dengan korban selamat.


“Koordinasi yang kita lakukan dengan rekan korban selamat ini untuk sebagai pedoman dan memudahkan pencarian” kata Kasi Ops Hendri kepada media melalui WhatsAppnya, Sabtu (5/11/2022).

Dia menyebut, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban sudah memasuki hari ketiga, hingga sampai saat ini belum ada tanda-tanda.

“Semoga dengan koordinasi dengan kedua rekan korban yang hilang ini bisa mendapatkan titik koordinat yang pasti” sebut Hendri.

Dari peristiwa tersebut sebelumnya kapal tundo yang di nahkodai tiga orang ABK hendak pergi melaut di perjalanan kapal yang di bawa mengalami mati mesin dan terombang ambing di tengah laut serta di hempas ombak.

Melihat kondisi kapal tidak memungkinkan ketiga ABK mencari alternatif dengan menurunkan fiber sebagai bantuan untuk berenang ke tepi pantai.

Akan tetapi usaha yang di lakukan ketiga ABK ini hingga sampai ke bibir pantai salah satu rekannya hilang alias terpisah saat bersama berenang.

Dari kejadian itu korban selamat melaporkan peristiwa tersebut ke polsek sikakap melalui bhabinkamtibmas betumonga.

Operasi pencarian dan pertolongan akan terus di upayakan semaksimal mungkin dengan bantuan seluruh pihak termasuk korban selamat sebagai petunjuk saat kejadian, sebut Hendri.

“Kita berharap pencarian terhadap korban yang hilang ini untuk operasi hari ke empat di temukan tanda-tanda dimana korban terpisah dengan rekannya” tutupnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto

Hendak Pergi Melaut, Satu ABK Kapal Tundo di Laporkan Hilang Antara Perairan Sipora-Sikakap
Kamis, November 03, 2022

On Kamis, November 03, 2022

      Fhoto Ilustrasi

INFO|MENTAWAIKapal tundo dengan beranggotakan tiga ABK di laporkan hilang hendak berangkat dari pasapuat untuk melakukan aktivitas melaut.


Informasi yang di terima dari Polsek Sikakap melalui Bin Sie Humas Polres Mentawai, Bripda Rizky Ma’ruf menyampaikan, bahwa kejadian ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB, Selasa 1 November 2022.

Laporan yang di terima polsek sikakap dari salah satu ABK yang selamat bernama Joandes Chaniago pada hari Kamis 3 November 2022.

Dalam peristiwa ini ada tiga ABK yaitu, Joandes Chaniago (45) korban selamat, Mulyadi (38) selamat dan satu lagi N Joned (28) di laporkan hilang alias belum di temukan.

Kapolsek Sikakap, AKP. Suriadi, SH melalui Bin Sie Humas Polres Mentawai, Bripda Rizky Ma’ruf menjelaskan, peristiwa hilangnya ABK kapal tundo ini hendak pergi melaut dari pasapuat menuju lokasi memancing, di perjalanan kapal mengalami rusak mesin.

“Mesin rusak tepatnya di perairan antara pulau sipora dengan sikakap dan kapal di terpa ombak” sebutnya Rizky melalui keterangan korban selamat.

Melihat kondisi kapal mati mesin serta di hempas ombak, dua orang rekannya berinisiatif melompat kelaut menggunakan fiber sambil berenang hingga menuju tepi pantai.

Dalam kejadian itu Joandes Chaniago bersama Mulyadi berhasil selamat sampai di tepi pantai Desa Betumonga , sedangkan satu orang rekannya Joned tidak di temukan saat berenang menuju pantai.

Dari peristiwa itu dua orang rekannya yang selamat melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Bripka Azriadi yang bertugas di Desa Betumonga untuk di laporkan ke polsek sikakap.

Informasi kecelakaan kapal, hingga berita di terbitkan sampai saat ini korban yang di laporkan hilang belum di temukan.

Editor : Heri Suprianto

Breaking News : Kapal Dagang Penampung Hasil Bumi Terbakar di Selat Sikakap
Jumat, Oktober 21, 2022

On Jumat, Oktober 21, 2022



INFO|MENTAWAISebuah kapal dagang yang bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hendak melakukan aktivitas dagang keliling antar pulau terbakar di selat Sikakap, Kecamatan Sikakap.


Diketahui kejadian kebakaran kapal dagang ini sekira pukul 14.30 WIB, Jumat 21 Oktober 2022 dengan kru, Husin (Kapten Kapal) dan Anak Buah Kapal (ABK) Polo, Marcus dan Andika.

Kapal dagang yang terbakar ini milik Zalukhu dengan muatan Solar kurang lebih 2000 liter BBM kapal, Pertalite sekitar 1000 liter untuk dagang dan minyak boat serta Ransum.

Kapolsek Sikakap, AKP. Suriadi, SH membenarkan bahwa ada peristiwa kebakaram kapal dagang yang terjadi diselat sikakap.

Peristiwa kebakaran kapal dagang ini kata Kapolsek Sikakap, dimana Km Cahaya tersebut sekira pukul 13.30 WIB, hendak berangkat dari sikakap dengan tujuan melakukan dagang keliling di pulau pagai utara selatan untuk membeli hasil bumi seperti kopra dan arang.

Setengah jam perjalanan, Km Cahaya ini mengalami mati mesin dan kapten kapal berusaha melakukan perbaikan mesin

“Ketika kapten berusaha menghidupkan kembali mesin kapal, timbul percikan api dari mesin yang menyambar BBM yang berada di atas kapal, sehingga kapal terbakar” sebut Kapolsek Sikakap

Melihat kobaran api semakin membesar membakar kapal, seluruh kru kapal melompat kelaut untuk melakukan penyelamatan.

Dalam insiden kebakaran kapal ini anggota Damkar, Polsek Sikakap dan Kamla berhasil memadamkan api sekira pukul 16.30 WIB.

Peristiwa kebakaran kapal Km Cahaya ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil lebih kurang 200 juta.

Editor : Heri Suprianto

Seorang Warga Jorong Koto Tuo Sitiung Terseret Arus  Sungai Batang Hari
Minggu, Oktober 09, 2022

On Minggu, Oktober 09, 2022

 


INFONUSANTARA.NET --Seorang warga Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat,terseret arus sungai Batang Hari. Hingga pada hari Minggu (09/10/2022) ini belum di ketemukan dan upaya terus di lakukan oleh warga setempat bersama Tim gabungan BPBD Kabupaten Dharmasraya dan Basarnas Propinsi Sumatera Barat


Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya Eldison yang di dampingi Riko Likardo Kordinator Unit Siaga Basarnas Sumatera Barat dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya Ardianus Efendi mengatakan betul sekali telah terjadi salah seorang warga   Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur ini yang bernama M Emkel umur 52 tahun berjenis kelamin laki laki.


Kejadian peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu sore kemaren (08/10/2022), menurut informasi yang kami terima dari masyarakat yang mana ini Korban yang terseret arus sungai tersebut dalam ke seharian adalah mencari batu sungai untuk dijual dan memenuhi kebutuhan nya.Setelah melakukan aktivitas korban ini mandi,setelah itu diduga korban ini diduga tepeleset dan terjatuh kemudian di seret arus sungai batang hari.


Pada hari ini upaya terus kami lakukan bersama warga setempat dan tim gabungan BPBD Kabupaten Dharmasraya serta Tim Basarnas Sumatera Barat,untuk mencari korban yang belum di ketemukan. Dalam pencarian saat ini kami menurunkan 3 Tim SAR,untuk melakukan pencarian dan penelusuran sungai Batang Hari dari titik di mana korban jatuh hingga nanti sampai perbatasan sungai Batang Hari Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Jambi Kita juga di bantu dengan warga setempat dengan menggunakan perahu mesin mencari korban yang hilang terseret arus sungai batang hari.

 

"Kita terus berupaya untuk menemukan jasad korban dan di serahkan kepada pihak keluarganya," ucap Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya Eldison.

Laporan:MsX

Penemuan Bayi di Kawasan Awera Resort, Kasat Reskrim Mentawai : Kita Akan Buru Pelakunya
Selasa, September 13, 2022

On Selasa, September 13, 2022




INFO|MENTAWAI - Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki gegerkan warga, soalnya, bayi laki-laki tersebut saat di temukan masih terdapat tali pusar yang berada di sekitaran pohon sagu digenangi air di kawasan awera resort, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.


Bayi laki-laki yang di temukan itu, sekira pukul 06.15 WIB, Selasa 13 September 2022.  Berawal salah seorang securty awera resort bernama James Tatoleuru panggilan Harson (35) saat berjaga di kawasan wilayah tugasnya.


Hendak pergi ke mess jarak lebih kurang 200 meter dari awera resort di perjalanan tiba-tiba securty mendegar ada suara tangisan bayi laki-laki di sekitar jembatan dekat mess.


Securty menghampiri untuk mencari sumber suara itu dan akhirnya di temukan sesosok bayi laki-laki di duga di buang oleh orang tuanya.


Setelah itu securty ini memberitahu staf Awera Resor bernama Puji (24) selaku Admin awera resort, bahwasannya ada bayi laki-laki yang di temukan di dekat pohon sagu.


Dari informasi yang di sampaikan securty itu, Puji langsung melakukan pertolongan pertama untuk menghangatkan bayi laki - laki tersebut serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelamatkan bayi laki-laki yang tak berdosa itu.


"Bayi laki-laki yang di temukan itu berhasil di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai untuk mendapatkan pertolongan dan kondisi bayi tersebut saat ini masih dalam perawatan di ruang inkubator dengan berat 2,6 Kg" sebut Kasat Reskrim Mentawai, Iptu.Donny Putra,SH,MH kepada media, Selasa 13 September 2022.


Penemuan bayi laki-laki tersebut hingga sampai saat ini tim Sat Reskrim polres mentawai masih melakukan pencarian informasi siapa orang tua (Ibu Kandung) yang tega membuang bayi yang tak berdosa ini.


Kasus penemuan bayi ini, kata Donny Putra telah melakukan tindakan dengan berkoordinasi dengan pihak Dinkes untuk menyelamatkan bayi yang tak berdosa ini hingga sampai kondisinya benar-benar sehat.


Selain koordinasi dengan Dinkes, Reskrim juga berkoordinasi dengan Dinsos, berhubung orang tuanya belum di temukan, guna pengurusan, perawatan dan pengasuhan bila dinyatakan bayi ini sehat oleh medis.


Dari segi penegakan hukum dalam kasus penemuan bayi ini, kata Donny Putra akan segera memburu dan mencari siapa pelaku yang tega membuang bayi yang tak berdosa ini.


"Kita akan memburu pelaku yang membuang bayi laki-laki ini" tegas Donny Putra mengakhiri.


Editor : Heri Suprianto


Penemuan Mayat Pemuda Gantung Diri di Dusun Makilat, Kapolsek Sikakap : Diduga Soal Asmara
Minggu, September 11, 2022

On Minggu, September 11, 2022



INFO|MENTAWAISeorang pemuda inisial CDY (19) warga Dusun Makilat, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap di temukan tewas tergantung di pohon alpukat yang berada di belakang gereja GKPM Matobe.


Peristiwa yang mengejutkan warga matobe itu terjadi, Minggu 11 September 2022, sekira pukul 06.00 WIB.

Informasi yang di rangkum awak media matasumbar.com dari Kapolsek Sikakap, Iptu Januar menyebut, penemuan sesosok mayat pria muda itu ketika salah seorang warga Budiman hendak pergi memberikan makan ayam dan melihat korban sudah tergantung di pohon alpukat dekat ladangnya.

Sosok pemuda tergantung di pohon alpukat itu menggunakan tali warna hijau biru. Dari hal itu Budiman memberitahu kejadian ini kepada warga dan Kepala Desa Matobe untuk di laporkan ke Kapolsek Sikakap.

Dari laporan itu, Kapolsek Sikakap bersama jajarannya turun ke lokasi kejadian untuk melakukan eksekusi. Di lokasi tim polsek sikakap membawa korban ke puskesmas sikakap untuk di lakukan pemeriksaan, (visum).

“Hasil pemeriksaan yang di lakukan dokter Susan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban, murni gantung diri dengan kondisi lidah terjulur dan air sperma keluar” sebut Kapolsek.

Usai di lakukan pemeriksaan di Puskesmas Sikakap, Mayat korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan.

Dari keterangan Kapolsek Sikakap menyebut, aksi nekat pemuda untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di duga korban diputusin oleh pacarnya, (dugaan persoalan asmara).

Di balik kejadian ini, Kapolsek Sikakap Januar menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama orang tua untuk selalu memberikan pemahaman kepada generasi muda dan kalau ada persoalan bisa di rembukan dengan keluarga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kejadian ini kita harapkan tidak lagi terjadi, adapun persoalan di kalangan generasi muda segera di cari solusi agar tidak terjadi hal yang merugikan diri sendiri dan juga ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi muda” tutupnya.

Editor : Heri Suprianto