PILIHAN REDAKSI

PAW Helmi Moesim dan Zalmadi Dijadwalkan 13 Mei 2024 Sesuai Hasil Rapat Bamus DPRD Kota Padang

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. INFONUSANTARA.NET -- Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dua orang anggota DPRD Kota Padang sudah dip...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Lama Mengendap, 4 Anggota DPRD Padang Diduga Belum Kembalikan Anggaran
Wednesday, November 14, 2018

On Wednesday, November 14, 2018


INFO PADANG - 4 anggota DPRD Padang, digemparkan tentang pemberitaan adanya empat anggota dewan yang diduga belum mengembalikan dana negara. Bahkan, informasi tersebut meluas dikalangan publik lewat postingan resmi akun fanpage facebook DPRD Kota Padang, yang diunggah 10 November 2018.

Informasi dihimpun media ini, 4 anggota DPRD Padang itu antara lain, Yulisman, fraksi Demokrat, Amril Amin, fraksi PAN, Erisman, fraksi Gerindra, dan Osman Ayub, fraksi Hanura. Berdasarkan perkembangan informasi lewat akun tersebut, tertulis adanya dugaan tunjangan transportasi dan penginapan periode 2017 dan 2018, yang belum dikembalikan anggota DPRD setempat. Dana kelebihan itu seharusnya telah diserakan ke kas negara dalam tempo 60 hari, terhitung 28 Mei hingga 26 Juli tahun ini.

Disebutkan didalam akun tersebut, Jumlah anggaran per masing anggota dewan sebagai terduga, yakni Yulisman mesti mengembalikan kelebihan dana tersebut Rp161.800 juta. (realisasi anggaran perjalanan dinas dana tunjangan transportasi sebesar Rp73.400 juta di 2017 dan Rp88.400 juta di 2018). Amril Amin, sebesar Rp45.304 juta (realisasi anggaran belanja perjalanan dinas [penginapan] Rp44.200 juta dan Rp1.104 juta). Erisman, sebesar Rp88.400 juta (tunjangan transportasi di 2017 dan 2018, sebesar Rp44.200 juta). Osman Ayub, sebesar Rp88.400 juta (tunjangan transportasi tahun 2017 dan 2018 Rp44.200 juta)

Terkait hal ini, anggota DPRD Padang Yulisman mengaku memang telah mengetahui informasi yang beredar tersebut. Namun, perihal tuduhan tersebut ia melihat seolah-olah terjebak. Sebab, menurutnya tidak ada aturan yang menegaskan terkait persoalan tersebut kala itu.

" Setelah keluarnya PP 18 disahkan tidak ada yang menegaskan dikembalikan, ” kata Yulisman, usai rapat paripurna istimewa pelantikan anggota DPRD Padang PAW sisa masa jabatan 2014-2019 di DPRD Padang, kemarin (13/11).

Katanya, Sekwan DPRD Padang beserta jajaran pada saat itu hanya menginformasikan dan tidak menerangkan jikalau hal itu mesti dikembalikan. 

" Memang surat disampaikan hanya saja dasar surat itu lho. Kami tidak ada niat menguasai aset daerah, ” katanya.

Yulisman mengatakan, jika mesti dikembalikan, ia akan mengikuti aturan. Hanya saja, terkait nilai sebesar itu, ia merasa keberatan.

 “Kalau memang itu dianggap suatu yang harus dikembalikan, saya tidak ada alasan untuk tidak mengembalikan. Cuma dengan nilai yang cukup fantastis itu tentu saya mengembalikan sesuai dengan kemampuan sampai tahun anggaran ini, karena saya tidak ingin bermasalah,” katanya.

Ia sangat menyayangkan kalimat yang tertera “tilep”, sebab menurutnya, kalimat tersebut seakan-akan mengambil sesuatu dan dengan melawan hukum. Sementara, itu tidak melawan hukum.

Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan, dirinya tidak mengetahui siapa oknum keempat anggota DPRD Padang itu. Walau desas-desusnya jadi perbincangan.

“Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi, dan tiba-tiba keluar dalam pemberitaan,” kata Wahyu.

Katanya, Sekwan DPRD Padang yang memiliki wewenang atas hal ini. Sebab, ia yang mengeluarkan anggaran. Mungkin saja, ini telah lama mengendap dan kemudian terjadi pemberitaan. 

" Beliau kan yang mengetahui karena di sana segala administrasi, dan pimpinan agar diketahui tidak memiliki tunjangan transportasi,” kata Wahyu.

Ketika dimintai keterangan terkait proses pemeriksaan anggaran, ia menerangkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bertugas melakukan pemeriksaan bagi siapa pun yang menggunakan anggaran negara, baik itu APBD dan APBN. Sebelum pemeriksaan dilakukan BPK, Inspektorat melakukan pengecekan awal.

Lanjutnya, BPK melakukan pemeriksaan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan sesuai standar akuntasi pemerintahan. Sebelum terbit LHP, maka ada LHS. Pada proses itulah diberikan masa tenggat kepada siapa pun yang menggunakan anggaran sebelum adanya LHP. 

" Ketika terbitnya LHP diberikan masa rentang waktu lagi. Disamping akan ada penyerahan WTP kepada eksekutif didampingi legislatif, "pungkasnya. (Inf)

Reses III Albert Hendra Lukman di Jundul Rawang Padang Selatan Dibanjiri Warga
Sunday, November 11, 2018

On Sunday, November 11, 2018


Salah Seorang Warga Sampai Aspirasi dalam Reses III Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman di Jundul Rawang Padang Selatan 
INFO Sumbar - Mengambil Reses III tahun 2018 anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman Dapil I Kota Padang menjemput aspirasi ketengah masyarakat di Jundul Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan, Minggu (11/11) 

Terlihat antusias ratusan warga mengikuti reses yang dilaksanakan di Jundul Rawang ini di hadiri warga dari dua kelurahan yakni Rawang dan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan. Dan yang paling serunya dalam reses ini terjadi komunikasi dua arah dari warga yang langsung menyampaikan aspirasi mereka pada anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman.

Sekretaris Lurah Rawang Ali Buzar Menyampaikan Sambutan 
Dalam kesempatan itu Sekretaris Lurah Rawang, Ali Buzar menyampaikan, di Kelurahan Rawang ini ada sebanyak 14 RW dengan penduduk 11.000 jiwa. Khususnya untuk Jundul Rawang persoalan yang dominan itu adalah masalah banjir, dimana jika turun hujan hanya tiga jam saja sudah terjadi banjir dan paling terdampak banjir pada enam RW. 

Selain itu juga disampaikan bahwa dari ujung bukit karan pada tahun 2017 lalu  kami sudah melakukan usaha mendatang kan eskapator mini untuk menoreh bukit juga untuk menggali saluran drainase untuk meminimalisir air yang datang dari bukit ketika hujan turun.Tapi hal itu hanya sementara, kini  banjir lagi. " sebutnya. 

Kami atas nama pejabat kelurahan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Reses yang dilakukan bapak Albert Hendra Lukman Anggota DPRD Sumbar Dapil I Koto Padang. Sebab dari  11 Kecamatan dan dari 104 kelurahan di Dapil I  Kota Padang, Kelurahan Rawang mendapatkan kehormatan dalam reses kali ini. "Mudah-mudahan apa yang telah di utarakan terkait kondisi di Jundul Rawang ini bisa diperjuangkan bapak Albert kedepannya, " pungkasnya. 

Dalam reses itu juga di dapati bahwa warga meminta agar ada perhatian dari Semen Padang pada warga Teluk Bayur yang terdampak akibat abu semen yang beroperasi di Teluk Bayur. Juga  meminta agar para buruh gudang mendapatkan jaminan hari tua, sebab mereka ada yang bekerja hingga puluhan tahun tapi belum ada jaminan hari tua mereka. 

Tidak hanya itu saja dalam reses tersebut warga juga antusias ingin mengetahui bagaimana mendapatkan bantuan berupa modal usaha, bantuan untuk pendidikan serta bedah rumah.

Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman Dapil I Kota Padang Didampingi Christian Rudy Kurniawan Sutiono Caleg DPRD Kota Padang,Sekretaris Lurah Rawang 
Albert Hendra Lukman dalam kesempatan itu menyampaikan dalam kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk untuk  menjemput aspirasi ditengah masyarakat dan pada masa reses III tahun 2018 saya mengambil reses di Kelurahan Rawang ini yang juga di ikuti oleh warga dari Kelurahan Teluk Bayur. 

Saya tahu dari dulu warga Jundul Rawang ini berkuntak terus dengan yang namanya masalah banjir. Namun dalam hal ini karena untuk masalah banjir dan perbaikan drainase tersebut masuk dalam ruang lingkup pemerintah kota dan selaku wakil rakyat di tingkat Provinsi tentu hal ini akan kita koordinasikan bersama pemerintah kota dan DPRD Kota sesuai mekanisme dan aturan yang ada, "katanya. 

Kalau untuk eskapator mini yang disampaikan tadi, saya akan mengusahakan untuk membeli satu unit eskapator mini tersebut yang nanti di titipkan pada pemerintah kota sebagai aset. Jadi jika ada yang membutuhkan alat tersebut bisa didatangkan kelokasi dimana nantinya bisa dimanfaatkan bagi semua kelurahan yang  di Kota  Padang. 

Kemudian untuk masalah jaminan hari tua atau jaminan kesehatan dari para buruh diminta pucuk -pucuk pimpinan di asosiasi atau serikat buruh harus bisa menyuarakan kepemerintah. Silahkan sampai kan pada saya biar saya perjuangkan di DPRD Provinsi. Kalau belum ada membentuk kelompok serikat buruh silahkan bentuk lah kelompok serikat buruh ini sesuai aturan nya, dan ini tentunya akan kita perjuangkan.

"Begitu juga dampak abu semen yang dirasakan warga, silahkan buatkan surat  apa yang menjadi persoalannya, nanti akan kita koordinasi dengan direksi PT.Semen Padang, dimana biasanya  setiap perusahaan besar itu pasti ada yang namanya CSR,"  kata Albert Hendra Lukman Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang yang juga didampingi Christian Rudy Kurniawan Sutiono Caleg DPRD Kota Padang dari PDI Perjuangan Dapil IV, Padang Selatan dan Padang  Timur. 

Selain itu tambah Albert, selaku anggota dewan juga dirinya selalu mensosialisasikan program - program  dari pusat seperti bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SD,SMP dan SMA. Juga ada bantuan bedah rumah,program bedah rumah ini merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR. 

Kemudian ada program dari saya sendiri melalui pokur di DPRD Sumbar yakni program bantuan modal usaha bagi Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE) atau wanita rentan miskin di kota Padang. Program WRSE yang mana dibantu berupa barang untuk usaha sebesar Rp.3juta potong pajak, seperti gerobak untuk usaha buat gorengan,  kompor gas bisa juga berupa hewan ternak berupa kambing untuk di ternakkan dan lain sebagainya. 

Program bantuan ini ada yang sudah terealisasikan dan ada yang sedang berjalan. Tahap selanjutnya tentu kita akan kembali mencari warga yang tepat sasaran untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut. Hal ini agar bantuan tersebut betul betul bisa dimanfaatkan dan bermanfaat kedepan, " ujarnya. 

Selain itu kata Albert, pesta demokrasi Pileg dan Pilpres di bulan April 2019, dia berharap semua warga agar dapat meggunakan hak pilihnya dengan baik. Gunakan hak pilih kita dan saya rasa masyarakat saat ini sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Bagaimana perkembangan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah saat ini warga pasti dapat melihatnya, " ungkapnya (Inf). 

Kejurnas Olahraga Barongsai Berakhir, DKI Jakarta Dulang Mendali Emas Terbanyak
Sunday, November 11, 2018

On Sunday, November 11, 2018


Kejurnas Olahraga Barongsai FOBI 2018 di GOR WHBT Kota Padang 

INFO
PADANG
,- Kejuaraan Nasional Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) berakhir kemarin, Minggu (11/11), sebelumnya telah dibuka resmi Jumat malam (9/11) dan diikuti sebanyak 500 atlet FOBI yang berasal dari 13 Pengprov se Indonesia.

Salah seorang atlet Barongsai dari Pengprov FOBI Aceh, Ratih, 21, menilai jika perhelatan saat ini bagus dan memberikan kesan tersendiri bagi peserta. "Ramai, terus ketemu lagi dengan tim tim daerah yang pernah tanding eksebisi PON 2016 di Jawa Barat," ujar Ratih, berkerudung coklat, kemarin.

Perhelatan olahraga perpaduan seni dan budaya ini menelan biaya dari pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Padang, Iswanto Kwara. Lewat dana pokir tersebut berhasil mengundang ratusan atlet dari 13 provinsi yang tersebar di Indonesia dalam laga Kejurnas FOBI 2018. Sebagai awal pemanasan menyambut PON 2020, dan Kejurnas tersebut diikuti, Aceh, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Berikut hasil perolehan medali Kejurnas FOBI 2018, Kategori Naga
Naga Taolu Bebas, medali emas direbut Banten (9.13), medali perak, Sumatera Barat (9), medali perunggu disabet Jawa Barat (8.72). Kemudian, Naga Kecepatan, medali emas dibawa pulang Jawa Tengah (0.52″), perak dibawa Banten (1.01″) dan Jawa Barat (1.56″) peroleh perunggu. Sementara, untuk halang rintang, medali emas itu dipetik Jawa Tengah (1.32″), bertengger pada medali perak, Sumatera Barat (1.35″) dan Jawa Barat (2.07″), kembali petik medali perunggu.


Pada kategori Pekingsai, taulobebas, medali emas direbut DKI Jakarta, lalu Sumbar medali Perak, sementara perunggu tidak ada. Untuk Pekingsai Kecepatan, lagi lagi DKI Jakarta sabet medali emas dan Perunggu untuk Sumatera Barat. Kategori Barongsai Tradisional, medali emas diperoleh Jawa Tengah (8.90), disusul Banten peroleh Perak 8.85), dan Kalimantan Barat (8.73). Kemudian, Barongsai halang rintang, Jawa Barat rebut emas dan DKI Jakarta bawa medali perak dan Jawa Tengah petik medali perunggu. Kemudian, taolu bebas, DKI Jakarta bawa pulang emas, Kalimantan Utara petik medali perak dan perunggu buat Sumbar. Sedangkan, barongsai kecepatan, lagi lagi DKI Jakarta rebut emas, Jawa Barat peroleh medali perak dan medali perak buat Banten.

Sekjen PB FOBI Xaverius Djunair mengatakan, dari hasil pertandingan pada sejumlah kategori yang dipertandingkan berjalan dengan baik dan telah berakhir digelar. Kota Padang, sebagai tuan rumah, menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk menghelat Kejurnas FOBI berikutnya. Disamping itu, ini ruang bagi atlet serta kesiapan sambut PON 2020.

"Kami berterimakasih kepada tuan rumah, dan tentunya perjuangan kita bersama masih ada, dan semoga Kejurnas Olahraga Barongsai kian bergairah, apalagi PON sudah mau dekat," katanya.

Ketua Pengprov FOBI Sumbar, Iswanto Kwara menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyokong suksesnya agenda ini. Terkait perolehan medali oleh Sumbar, ia menerangkan akan melakukan evaluasi setelah kejuaraan dilaksanakan.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PB FOBI sehingga dapat melaksanakan agenda ini, dan tentunya berdampak luas bagi kota Padang sebagai tuan rumah, terutama dalam menyukseskan olahraga dan kepariwisataan," ungkap Iswanto (ril)


Dipastikan Seru,Kejurnas Olahraga Barongsai FOBI Ditabuh 13 Provinsi Telah Tiba di Padang
Thursday, November 08, 2018

On Thursday, November 08, 2018


teks photo : Penampilan para atlet olahraga Barongsai Indonesia saat tanding Kejurda di Gor HTT, Pondok, Padang. DOK. KARIADIL HAREFA/FOBI SUMBAR

INFO
PADANG
- Ratusan peserta Kejuaraan Nasional Federasi Olahraga Barongsai Indonesia merapat di Padang. FOBI Sumbar selaku tuan rumah memusatkan pertandingan tersebut di GOR Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Pondok, Padang Barat.

Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara menyampaikan kepada wartawan, Kejurnas digelar selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (9-11) November 2018. Sambungnya, Kejurnas Barongsai 2018 di Padang, Sumbar mempertandingkan sembilan kategori, yakni naga taolu bebas, naga halang rintang, naga kecepatan, barongsai tradisional, barongsai halang rintang, barongsai taolu bebas, barongsai kecepatan, pekingsai taolu bebas, pekingsai kecepatan.

"Pagi besok (Jumat ini) pukul 10.00 WIB sudah digelar pertandingan dan malamnya pembukaan," jelas Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Kota Padang ini, Kamis (8/11).

Pembukaan kegiatan akan dilaksanakan pukul 19.30 WIB, Jumat malam (9/11). Sebanyak 13 Pengprov dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kejurnas Olahraga Barongsai Indonesia. Meskipun pembukaan digelar malam, akan tetapi Jumat pagi sudah dilaksanakan pertandingan. 

Iswanto mengatakan, pembukaan ini semula dijadwalkan akan ditabuh oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani serta  Menpora Imam Nahrawi, namun dikarenakan jadwal kedua menteri padat, sehingga perhelatan ini akan dibuka oleh Sekdaprov Sumbar, didampingi para pejabat lainnya, baik dari KONI Sumbar, Dispora Padang, Walikota dan Ketua DPRD Padang.

"Kita sudah konfirmasi waktu itu ke pusat, jadwal dari kedua sangat padat ketika dikonfirmasi ulang," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Johnson Salean menambahkan, saat ini panitia sudah menyambut tamu, baik peserta serta official serta dari PB FOBI Pusat. Para peserta sudah sebagian daftar ulang dalam mengikuti Kejurnas Olahraga Barongsai Indonesia. Selain itu, ini merupakan panggung bagi para atlet, sebagai pemanasan sambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 tahun 2020 di Papua. 

FOBI Sumbar berharap dukungan seluruh pihak untuk menyukseskan agenda olahraga Barongsai Indonesia. Sebagai tuan rumah mengajak agar bersama-sama mendorong program pemerintah kota dalam dunia olahraga dan destinasi wisata.

"Selain bertanding, tentunya para tamu dapat menikmati wisata daerah kita dan saat ini para tamu dari berbagai provinsi mengisi kamar hotel yang ada di Padang," pungkas Johnson Salean. (ril/*)


PAW Lima Anggota DPRD Padang, Baru SK Golkar Ditangani Gubernur
Wednesday, November 07, 2018

On Wednesday, November 07, 2018


INFO PADANG - Gubernur Sumatera Barat baru menandatangani satu Surat Keputusan (SK) yakni PAW Partai Golkar. Sementara empat PAW lain masih berada di meja Gubernur Sumbar draft SK-nya.

Dari lima anggota DPRD Padang yang menjalani proses pergantian antar waktu (PAW), Gubernur Sumatera Barat baru menandatangani satu Surat Keputusan (SK) yakni PAW Partai Golkar. Hal itu dikatakan Kabag Risalah dan Persidangan Sekrerariat DPRD Kota Padang, Desmon Dannus, Rabu (7/11) 

Desmon menjelaskan, menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, lima anggota DPRD Kota Padang akan segera di-PAW-kan karena berpindah partai.

“Jika sudah keluar lima SK PAW tersebut maka mereka akan dilantik oleh Ketua DPRD Kota Padang dan difasilitasi oleh Sekretaris DPRD Kota Padang dan jajarannya guna kelancaran prosesinya,” jelas Desmon.

Hal ini berkaitan dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat tentang Pemberhentian Secara Hormat dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Periode 2014-2019 pada 17 September 2018, lalu.

Kelimanya di-PAW, karena maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam Pileg 2019 melalui Partai Politik (Parpol) yang berbeda.

Kelima anggota DPRD itu diantaranya, tiga anggota Fraksi Hanura Zaharman, Osman Ayub dan Yendril, satu orang dari Fraksi Golkar Helmi Moesim dan satu anggota Fraksi PPP Nila Kartika.

Maju sebagai Caleg di 2019 -20124, Zaharman memilih pindah ke PKS, Osman Ayub ke Nasdem, Yendril ke PKB (Caleg DPRD Sumbar), Helmi Moesim ke Partai Berkarya dan Nila Kartika ke Demokrat.

"Sesuai aturannya, mereka diwajibkan mundur dari partai sebelumnya dan sebagai anggota DPRD, jika maju dengan partai yang berbeda,” pungkasnya .(mbbg)

  DPC PDI Perjuangan Salurkan Bantuan Pada Korban Terdampak Banjir di Beberapa Tempat di Padang
Sunday, November 04, 2018

On Sunday, November 04, 2018

Warga Seberang Palinggam Berduyun Datangi Tempat Bantuan Korban Terdampak Banjir dari DPC PDI Perjuangan Padang 


INFO PADANG - Meringankan sedikit beban pada warga terdampak banjir bandang yang terjadi di Kota Padang pada Jum'at sore kemarin. PDI Perjuangan langsung menyalurkan sejumlah bantuan turun ke beberapa tempat, Sabtu malam (3/11).

Aksi peduli sesama dari PDI Perjuangan dengan membagikan sejumlah bantuan berupa bahan makanan, biskuit dan air mineral. Kedatangan rombongan bantuan itu menjadi perhatian warga, karena sejak mereka ditimpa musibah banjir belum ada satupun bantuan yang mereka terima.

Salah Seorang Warga Seberang Palinggam Bersalaman dengan Kader PDI Perjuangan 
Sejumlah warga Palinggam kecamatan Padang Selatan yang bermukim dekat pinggir sungai Batang Arau ini langsung berduyun ke tempat bantuan dibagikan. Mereka yang mendapat bantuan merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Ya, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan ini, tentunya ini sangat membantu pada kami yang menerima di Palinggam ini dan bantuan memang baru yang pertama kali masuk disini, "ungkap Warni salah seorang warga setempat.


Warga Palinggam Berduyun ke tempat Pembagian Bantuan KorbanTerdampak Banjir 
Begitu juga warga yang ada di kelurahan Seberang Palinggam. Kedatangan rombongan yang membawa bantuan ini langsung diserbu warga. bahkan sempat terjadi perang mulut dari salah seorang warga dan relawan partai.

Hal tersebut dipicu sejumlah warga setempat merasa jumlah bantuan yang datang tak sebanding dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dikawasan tersebut. Namun setelah diberikan penjelasan oleh salah seorang kader PDI Perjuangan, warga bisa menerima bagaimana cara  terbaiknya dalam membagi agar bantuan tersebut dapat diterima oleh warga terdampak banjir.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Christian Rudy Kurniawan Sutiono menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dari DPC PDI Perjuangan Padang yang diketuai bapak Albert Hendra Lukman. 

"Memang bantuan yang diantarkan  bersama seorang  rekannya sesama kader PDI Perjuangan  di Palinggam dan Seberang Palinggam yang ikut andil dibantu melalui Tim Badan Penanggulangan Bencana [BAGUNA] PDI Perjuangan Kota Padang ,dia akui tidaklah seberapa yang tentunya tidak bisa mengakomodir semua warga yang terdampak banjir. 

"Namun dengan semua kerendahan hati  berharap setidaknya bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban korban banjir," sebut Rudy yang juga caleg Dapil IV Kota Padang dari PDI Perjuangan ini.


Rencana DPC PDI Perjuangan juga akan menyerahkan sejumlah bantuan yang sama bagi korban banjir di Tarantang Lubuk Kilangan dan Lubuk Bagaluang.(inf)

Merasa Ada Kejanggalan yang Luarbiasa, Puluhan Pelamar Tes CPNS Mengadu ke DPRD Padang
Friday, October 26, 2018

On Friday, October 26, 2018

Perwakilan pelamar tes CPNS Mengadu ke Komisi IV DPRD Kota Padang 
"Secara Online Berkas Pelamar CPNS Dinyatakan Lengkap. Sudah dinyatakan lengkap saat mendaftar secara online melalui situs http:/sscn.bkn.go.id. 
Namun ketika berkas itu dikirimkan ke BKD Padang, ternyata berkas kami dinyatakan tidak ada".

INFO PADANG - Merasa dizalimi, serta diduga adanya kelalaian dan permainan dalam penerimaan CPNS, puluhan pelamar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatangi DPRD Padang. 

Mereka mengadu ke wakil rakyat karena namanya dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra dan Ketua Komisi IV Maidestal Hari Mahesa, Jum'at  (26/10) 

Koordinator CPNS itu, Toni Kusmiran menyatakan mereka mengadu ke DPRD Padang setelah sebelumnya juga sudah mengadukan persoalan itu ke berbagai instansi seperti ombudsman, DPRD Sumbar dan kini ke DPRD Padang.

Dikatakan dalam proses penerimaan CPNS di Pemko Padang, mereka merasa ada kejanggalan yang luar biasa, dimana kebanyakan dari pelamar tersebut berkas mereka sudah dinyatakan lengkap saat mendaftar secara online melalui situs http:/sscn.bkn.go.id. 

"Namun ketika berkas itu dikirimkan ke BKD Padang, ternyata berkas kami dinyatakan tidak ada. Padahal kami mengirimkan melalui Pos dan ada resi pengiriman dan tanda terima oleh BKD. Ini kan luar biasa," katanya.

Selain itu, juga ada beberapa persoalan lain diantaranya pertama soal tidak adanya akreditasi perguruan tinggi saat pelamar lulus kuliah dan kasus ini banyak dijumpai pada pelamar lulusan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Lalu terkait alumni Pendidikan Guru Kelas Sekolah Dasar Universitas Negeri Padang yang melamar formasi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dinyatakan tidak lulus karena terjadi perbedaan nomenklatur jurusan di ijazah.

Berikutnya ada juga pelamar yang dinyatakan tidak lolos karena tidak mencantumkan sertifikat tanda registrasi kependidikan.

"Ada sebanyak 3576 orang pelamar yang dinyatakan tidak lolos karena persoalan yang nyaris sama itu," kata Toni.

Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan pihaknya akan coba memfasilitasi persoalan itu ke pihak BKD Padang. 

"DPRD meminta Pemko dalam hal ini Walikota dan BKD untuk serius memperhatikan persoalan ini. Sebab karena kelalaian administrasi di OPD Pemko, ribuan orang teraniaya. Untuk itu tes saja mereka tidak bisa," katanya.

Dikatakan, DPRD akan memperjuangkan nasib para pencari kerja itu, karena sebagian besar dari mereka sudah mengabdikan diri sebagai tenaga honorer. Karena yang banyak bermasalah itu adalah tenaga pendidik.(Inf )

15 Provinsi Bakal Hebohkan Padang,FOBI Sumbar Akan Segera Gelar Kejurnas FOBI 2018 di GOR HBT Padang
Sunday, October 21, 2018

On Sunday, October 21, 2018



INFO PADANG  - Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai di Kota Padang, pada 9 - 11 November 2018, bertempat di GOR Himpunan Bersatu Teguh (HBT)

Kejurnas Barongsai di Kota Padang, diikuti 15 Provinsi dengan 300 atlet.
Pembukaan Kejurnas Barongsai di Kota Padang, rencananya bakal dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan turut mengundang Gubernur Sumbar, Ketua KONI Sumbar, Walikota Padang dan lainnya.

Pencabutan Nomor Urut Peserta Kejurnas FOBI 2018 oleh Sekjen FOBI Xaverius Djunair Didampingi Kabid Pembinaan FOBI Arifin H, Ketua FOBI Sumbar Iswanto Kwara, Ketua Panitia Johnson Salean serta Freddy Tan ,Rudy
Sekjen FOBI Xaverius Djunair, Minggu (21/10) mengatakan, Kejurnas FOBI 2018 ini pemanasan untuk PON 2020 di Papua. Untuk Kejurnas FOBI sendiri sudah dua kali dilaksanakan, untuk Kejurnas kali ini di Sumatera Barat, Kota Padang untuk yang ketiga kalinya. 

Ia menambahkan, ajang ini menjadi momen pengenalan Barongsai sebagai olahraga, bukan sekadar seni dan tontonan. Terlebih, prestasi olahraga Barongsai Indonesia, sudah sampai level internasional. Klub dari Sumatera Barat, bahkan ada yang sudah juara dunia.

“Barongsai ini adalah benar-benar olahraganya rakyat. Terlebih, Barongsai juga mengandung seni dan budaya. Kalau olahraga ini tidak dipertandingakan, lama-lama bisa tidak ada. Mudah-mudahan sukses saat dipertandingkan dalam PON 2020,” katanya didampingi Arifin H, Kabid Pembinaan FOBI, 

Adapun dalam Kejurnas Barongsai 2018 di Kota Padang, ada 9 kategori yang di perlombakan, yakni, Naga Taulu Bebas, Naga Halang Rintang,Naga Kecepatan,  Barongsai Tradisional, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, Barongsai Taolu Bebas, Pekingsai Taolu Bebas, Pekingsai Kecepatan. 
Dalam Kejurnas FOBI 2018 ini, para atlet akan memperebutkan medali Emas, Perak dan Perunggu serta Piagam.

Ia berharap, dapat memajukan Cabor Barongsai dan diterima di masyarakat serta membawa nama daerah ke event nasional dan international. "Tugas saya untuk memajukan Cabor Barongsai di Indonesia, serta dapat membawa nama daerah ke event nasional maupun international," ujarnya. 

Ia mendorong,  para atlet untuk  berkompetisi dengan sehat sehingga bisa tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Barongsai sendiri, kini sudah menjadi olahraga prestasi dan telah masuk anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sejak 2013 lalu.

Kami gembira, Barongsai kini sudah jadi anggota KONI pada 2013 dan sudah dilakukan pertandingan eksibisi nya  pada 2016. Sehingga,  bisa dipertandingkan dalam PON 2020 mendatang. Olahraga barongsai sudah dipertandingkan di regional bahkan internasional. Bahkan untuk Indonesia sendiri merupakan negara ketiga di dunia berprestasi untuk olahraga Barongsai ini.

"Olahraga Barongsai ini memiliki semangat tak asing buat Indonesia yakni semangat gotong rotong, seperti yang digaungkan Bung Karno," paparnya.

Sementara Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar, Iswanto Kwara menargetkan, untuk Sumbar meraih tiga besar, sehingga para atletnya bisa menuju PON.

"Namun, Sumbar optimis untuk menang meskipun persaingan di tiap kategori pertandingan cukup ketat. Dengan persiapan yang cukup matang, yakin menang, saat ini semua persiapan sudah ready, " tegasnya.

Disisi lain tentunya kita berharap dengan adanya ivent ini dapat membantu pada sektor kepariwisataan, perhotelan, restoran, maupun tempat perbelanjaan lainnya di Kota Padang.  "Dari 15 Pengprov yang ikut berlomba dengan jumlah 300 atlet serta belum lagi di tambah pendamping atlet, tentu ini akan menjadi kunjungan cukup luar biasa, " pungkas Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara yang juga merupakan anggota DPRD Kota Padang dari partai PDI Perjuangan ini. (Inf)



Komisi II DPRD Kota Padang Kunjungi PT Semen Padang Padang
Saturday, October 20, 2018

On Saturday, October 20, 2018


Foto Bersama Komisi II DPRD Kota Padang dengan Direktur Utama PT Semen Padang beserta Staf. 
Untuk merajut kembali silaturahmi, Komisi II DPRD Padang mengunjungi PT Semen Padang. Rombongan dipimpin Koordinator Komisi II Wahyu Iramana Putra disambut Dirut PTSP Yosviandri dan sejumlah direksi dan staf, Jum'at (19/10).

Dalam paparannya, Direktur Utama Yosviandri, mengatakan di tengah persaingan yang tajam industri persemenan nasional, perseroan saat ini sedang giat memperdalam dan memperluas pasar di Sumatera. 

Dirut PT Semen Padang Yosviandri 
“Dalam holding Semen Indonesia Group, PT Semen Padang mendapat penugasan untuk fokus menggarap pasar Sumatera. Di Sumatera PT Semen Padang masih menjadi market leader dengan market share di atas 42- 44 persen,” katanya. 

Yosviandri  mengakui, sebagai dampak persaingan dalam lima tahun terakhir kinerja PT Semen Padang mengalami penurunan. “Saat ini PT Semen Padang juga menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya over supply dimana rata–rata produksi semen hanya diserap sebesar 66 persen.Sekarang industri semen Cina tengah gencar masuk dan melakukan penetrasi ke pasar Indonesia. Termasuk ke wilayah Sumatera,” ujarnya.

Koordinator Komisi II DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra bersama Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri 
Menurut mantan Direktur Pemasaran PT Semen Indonesia, PT Semen Padang harus terus berupaya untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meningkatkan daya saing.“Di balik tantangan itu perseroan  juga memiliki peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya. 

Salah satu peluang tersebut adalah pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru sepanjang 140 km yang akan digarap PT Hutama Karya dan peluang program dana desa di Sumatera Barat yang nilainya mencapai Rp 40 miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik yang pasti membutuhkan semen.

Koordinator Komisi II DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra Dalam Sambutannya. 
“Manajemen PT Semen Padang berharap dapat melewati tantangan dan mampu menangkap peluang – peluang tersebut sehingga kembali bisa survive di tengah sengitnya persaingan,” kata Yosviandri.

PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara berdiri sejak 18 Maret 1910 di Kota Padang. BUMN ini pada 2017 memproduksi semen sebanyak 7,4 juta ton dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 498,76 miliar lebih. Laba 2017 ini turun dari laba tahun 2016, sebesar Rp 723 miliar.

Suasana Pertemuan Komisi II DPRD Kota di PT Semen Padang 
Sementara Wahyu mengatakan, kedatangan ke PTSP dalam rangka merajut kembali silaturahmi yang beberapa waktu sempat terganggu karena berbagai sebab.

"Terakhir pada pembahasan APBD 2019 dimana pihak Semen Padang tidak bisa menghadiri pembahasan APBD di Bukittinggi beberapa waktu lalu," katanya

Kabag Humas DPRD Kota Padang Ermanto bersama sekretariat DPRD Kota Mendampingi Komisi II ke PT Semen Padang 
Namun begitu, kedepan kita harap hubungan harmonis yang sudah terjalin dengan baik. "Yang paling penting itu jalinan komunikasi bisa berlangsung baik sehingga Semen Padang terus berkontribusi bagi pembangunan Kota Padang," katanya.(*)

IKPS Kota Batam Dukung Tokoh Minang  H.Sukri Fahrial Maju di DPD RI
Saturday, October 20, 2018

On Saturday, October 20, 2018


INFO BATAM -- Dalam rangka mensukseskan Pemilihan DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres tahun 2019 .Warga Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kota Batam terpanggil mendukung H. Sukri fahrial Chaniago salah seorang tokoh Minang maju sebagai anggota DPD RI.

Ketua IKPS Kota Batam Yufrinaldi, menegaskan Warga IKPS Kota Batam harus mensukseskan Pemilu 2019. IKPS kota Batam bukan kendaraan politik, namun ini merupakan keterpanggilan untuk mendukung tokoh Minang maju di pesta Demorkrasi 2019.

"Wajar dong kita dukung tokoh Minang, H. Sukri Fahrial Chaniago maju, jadi warga IKPS Kota Batam harus membantunya,” katanya saat diwawancarai disela- sela pertemuan pengurus IKPS Kota Batam dengan H. Sukri Fahrial Chaniago di perumahan Orchid Park Batam, Jumat (19/10/2018)

Menurut, Yufrinaldi, dukungan ini berdasarkan hasil musyawarah pengurus IKPS Kota Batam yang dihadiri dari ketua IK Penasehat, Pembina dan pengurus lain yang sepakat untuk mendukung Sukri Fahrial Chaniago.

“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung beliau,karena satu-satunya orang Minang yang ikut bertarung di DPD RI dapil Provinsi Kepulauan Riau, Adapun beliau sendiri sudah tiga kali berturut-turut menjabat sebagai anggota dewan sampai saat sekarang ini, demi marwah Minang mari sama- sama kita untuk mewujudkan hal ini,” katanya yang diamini pengurus lainnya.

Dijelaskannya, masyarakat Batam asal Sumatera Barat sangat mengetahui tentang ketokohan Sukri Fahrial sebagai orang Minang di Provinsi Kepri. Dia juga memberikan semangat kepada Calon Legislatif yang berasal dari IKPS yang akan bertarung di dapil masing- masing, agar para Caleg IKPS sungguh sungguh bertarung pada pesta demokrasi 2019 dimana juga didukung penuh oleh masyarakat IKPS itu sendiri.

“Kalau orang Minang kompak di Kepulauan Riau ini dipastikan bapak Sukri Fahrial duduk di DPD RI 2019 nanti, Beliau juga berharap, mengajak suku lainnya, karena Bapak Sukri Fahrial adalah sosok yang bersahaja,yang juga dikenal ramah di luar suku Minang juga,”katanya

Ditambahkan, Yufrinaldi yang akrab disapa Naldi ini, H.Sukri Fahrial adalah orang yang akrab dengan siapa pun, dikalangan muda ataupun tua. Mari bangun opini luruskan niat bahu-membahu, orang Minang dipastikan memilih orang Minang ,karena satu-satunya beliau Bapak Sukri fahrial yang maju di DPD RI.

Oleh kare‎na itu Yufrinaldi berharap IKPS akan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa. Jangan sampai Nasionalisme dan rasa sekampung yang tinggi yang ditanamkan oleh IKPS dirusak oleh paham-paham yang bersifat radikal.

Tampak acara pertemuan ditutup dengan pembacaan do’a oleh Sekjen IKPS Kota Batam Syahrial Efendi. (NL)

Editor :Inf


Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas Ramah Disabilitas di GBK
Wednesday, October 17, 2018

On Wednesday, October 17, 2018


INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo pagi ini, Selasa, 16 Oktober 2018, mendatangi kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kunjungan Presiden kali ini dilakukan untuk meninjau fasilitas umum bagi penyandang disabilitas di kompleks olahraga tersebut.

"Kita ingin melihat fasilitas untuk kaum difabel terutama yang berkaitan dengan fasilitas yang ada di Senayan. Baik toilet, musala, trotoar, atau fasilitas menuju (bangku) penonton. Saya kira 80 persen sudah baik," ujar Presiden setelah peninjauan.

Didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden memulai peninjauan dengan melihat fasilitas toilet yang ramah bagi para disabilitas. Fasilitas toilet itu berada di sekitar patung Bung Karno di kawasan GBK.

Selanjutnya, Presiden dan rombongan meninjau fasilitas jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas berupa _guiding block_ yang berada di sepanjang trotoar.

Meski mengaku cukup puas, Presiden masih memiliki sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti. Misalnya ketinggian wastafel yang menurutnya terlalu tinggi.

Dirinya sekaligus mendorong agar semua provinsi, kota, dan kabupaten mulai menyediakan fasilitas yang ramah bagi disabilitas di ruang-ruang publik.

"Kita ingin mendorong agar semua provinsi, kota, kabupaten itu juga ramah terhadap disabilitas. Ini yang ke depan ingin terus kita dorong sehingga yang kurang apa, nanti secara detail saya diberi masukan oleh Pak Menteri PU. Pak Gubernur juga beri masukan," ucapnya.

Jakarta, 16 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Red: Baim

Kawasan Batang Arau Bersolek,  Wajah Baru Kawasan Wisata Terpadu Akan Segera Terwujud di Padang Melalui Program KOTAKU.
Tuesday, October 16, 2018

On Tuesday, October 16, 2018

Foto: Program KOTAKU Program Kementrian PU-PR Anggaran tahun 2018 di Kawasan Batang Arau Muaro Padang (Baim)
Wajah Baru Kawasan Wisata Terpadu Segera Terwujud di Batang Arau Padang Selatan 

INFO PADANG - Warga Kota Padang Sumatera Barat, khususnya kawasan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan sudah dapat merasakan manfaat dari program Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan KOTAKU, program dari Kementerian PUPR tahun anggaran 2018.

Meski masih dalam tahap pengerjaan yang terus di kebut, setidaknya sudah terlihat sekali perubahan infrastruktur yang cukup signifikan untuk kawasan Batang Arau saat ini.

Foto: Hasil Pengerjaan Sarana Untuk Pejalan Kaki yang luas serta Pagar di Kawasan Batang Arau Muaro Padang (Baim)
Ketika kita meluangkan waktu untuk jalan - jalan santai baik itu bersama teman, keluarga maupun orang tercinta,  pastinya suasana baru, pembangunan sarana infrastruktur akan sangat terlihat mulai dari bawah jembatan Siti Nurbaya hingga ke ujung Muaro Padang.

Anda akan menemukan pemandangan baru untuk kawasan Batang Arau ini. Dimana saat ini sudah ada sarana untuk pejalan kaki (trotoar,red) yang cukup lebar di sepanjang pinggiran sungai hingga ujung Muaro Padang dilengkapi dengan pagar stainlis serta lampu jalan yang elegant.

Taman Ruang Terbuka Hijau Siti Nurbaya Batang Arau Kecamatan Padang Selatan (Baim)
Makin terlihat lebih menawan lagi ketika kita berada di ujung jalan muaro Padang, dilokasi ini dahulunya terdapat sebuah lapangan bola, namun kini sudah disulap dengan dilakukan penataan sarana infrastruktur sedemikian rupa menjadi sebuah areal untuk kegiatan olahraga, bisa juga untuk panggung pergelaran seni dengan nuansa alami berupa taman ruang terbuka hijau (TRTH) sebagai tempat favorit untuk bersantai di sore hari hingga menjelang senja sembari menyaksikan pesona keindahan matahari tergelam di ufuk barat pantai Padang.

Taman Ruang Terbuka Hijau 
Taman ruang terbuka hijau di ujung muara Padang ini pun bisa dinikmati wisatawan domestik untuk beristirahat sejanak sebelum atau sesudah menempuh perjalanan wisata ke Pantai Air Manis dimana disana ada kisah legenda Batu si Malin Kundang, maupun kunjungan wisata ke Taman Puncak Gunung Padang yang dikenal dengan kisahnya Siti Nurbaya.

Foto: Drainase, Lokasi Parkir dan UKM di Batang Arau Muaro Padang .
Pengunjungpun tak perlu risau untuk fasilitas toilet (WC Umum, red), begitupun untuk sarana ibadah (masjid /mushalla) , karena dikawasan ini ada tiga titik dibangun fasilitas Wc umum sementara tempat beribadah khusus muslim ada beberapa masjid dan mushalla yang berada di kawasan Batang Arau ini.

Selain itu melalui program KOTAKU ini juga ada areal pedagang UMKM dan kuliner serta areal parkir yang memadai. Tidak hanya itu saja, perbaikan drainase yang berada di depan rumah para warga setempat juga dilakukan. Perbaikan drainase ini sekaligus dipasangkan lapisan batu granit/ pualam sebagai lapisan atas disepanjang aliran drainase berfungsi sebagai trotoar.

Pengerjaan Infrastuktur Terus Dikebut

Senin, 15 Oktober 2018,  hasil pantauan infonusantara.net, dilapangan untuk pengerjaan proyek program KOTAKU dikawasan Batang Arau ini masih terus dikebut. Terlihat tak seberapa jauh dari bawah jembatan Siti Nurbaya, puluhan para pekerja sibuk melakukan aktifitasnya untuk melanjutkan penuntasan proyek pembangunan program Kementrian PU-PR ini, meski saat itu cuaca tak bersahabat di iringi guyuran hujan yang cukup deras.

Foto: Kondisi Hujan Pengerjaan Terus Berjalan  
Pengerjaan trotoar, pagar, drainase, serta taman taman ruang terbuka hijau sebagian besar sudah terlaksana pada jalan menuju ujung muaro Padang Kampung Pambayan. Sementara pelaksanaan pengerjaan dari Masjid Nurul Huda Kampung Pangalangan hingga lokasi di bawah jembatan Siti Nurbaya tepatnya di depan kantor lurah Batang Arau masih banyak pengerjaan yang mesti di sempurnakan. Begitupun pengerjaan hingga depan SD Tirto Nadi Kampung Batu.

Suksesnya sebuah kegiatan perkerjaan pembangunan tentu tak lepas dari komunikasi yang baik dan intens antara Owner, pihak pengawas, juga dukungan masyarakat sekitar, dan bagian inti yang paling terpentingnya adalah perkerjaan tersebut di laksanakan oleh Perusahaan kontraktor  yang profesianoal dan berpengalaman dalam bidangnya.


Kegiatan  peningkatan kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh Batang Arau kota Padang yang di anggarkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR ini di targetkan akan selesai selama 240 Hari Kalender pasca penanda tanganan kontrak, yang di kerjakan oleh PT.Mari Bangun Nusantara JO PT.Mari Bangun Persada Spesialis selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai kontrak Rp25.463.890.000-.

Salah seorang selaku bagian dari pihak pelaksana yang tak mau namanya disebut menjelaskan, “kami terus memacu kegiatan perkerjaan secepat mungkin, dan sejauh ini kegiatan berjalan lancar, bahkan dapat dikatakan tidak ada kendala sama sekali, hanya saja jika kondisi cuaca buruk di guyur hujan yang cukup deras tentu pengerjaan sedikit terhambat, "ungkapnya.


Lebih lanjut di jelaskan, seperti kita lihat bersama, lokasi kegiatan ini berada pada kawasan rame aktivitas penduduk dan lalulalang kendaraan, perlu pemetaan system kerja yang matang, agar dalam penerapan kegiatan perkerjaan di lapangan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar dan pengguna jalan raya." Dan kami sangat yakin kegiatan ini akan dapat di selesaikan tepat waktu"  tegas dengan penuh optimis.

Alex Indra Lukman: 
Penataan Kawasan Batang Arau Akan Dijadikan Proyek Percontohan Melalui Program KOTAKU 


Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman 
Anggota Komisi V DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman mendorong pelaksanaan program Penataan Kawasan Permukiman Kumuh tahun anggaran 2018 di kota Padang.

Program dari Kementerian PUPR tersebut, dialokasikan sebesar Rp.25 Miliar lebih untuk penataan daerah sepanjang muara sungai di Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.


Dari semua program serupa yang ada diseluruh tanah air, dari Aceh hingga Papua, Kelurahan Batang Arau mendapat anggaran paling besar dan akan dijadikan proyek percontohan. Kawasan Batang Arau ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kota - kota lain. Pasalnya kawasan ini mempertemukan laut, sungai, gunung dan kota.

"Nah keunggulan yang dimiliki ini tentunya perlu penataan, sehingga saya meminta Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menata lewat program KOTAKU sehingga nanti menjadi kawasan wisata baru di kota Padang,” kata Alex.

Disampaikan, program ini bertujuan untuk menata dan mempercantik kawasan Batang Arau mulai dari perbaikan jalan, trotoar, drainase hingga sanitasi. Selain itu, juga dibuat taman-taman tempat bermain berasantai dan areal pedagang UMKM dan kuliner. Juga ada panggung untuk pergelaran seni budaya, areal untuk kegiatan olahraga serta areal parkir yang memadai.

“Ini adalah implementasi kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo untuk membuka kawasan ekonomi baru, di mana dengan menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata, tentu akan berdampak kepada terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat ini.

“Saat penataan kawasan ini telah siap nanti, saya berharap pada masyarakat agar bisa merawat dan menjaga serta memanfaatkan kawasan ini semaksimal mungkin, serta meminta pada pemerintah daerah untuk mengawasi secara ketat pemanfaatan kawasan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap anggota DPR RI asal Sumatera Barat ini.(*)

Red: Baim