PILIHAN REDAKSI

Pastikan Kesehatan Anak, Desa Goiso'oinan Giatkan Posyandu Rutin

  INFO|MENTAWAI - Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan keseha...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Presiden Berikan Bonus dan Silaturahmi dengan Atlet Asian Para Games di Istana Bogor
Minggu, Oktober 14, 2018

On Minggu, Oktober 14, 2018



INFO NASIONAL -Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018. Pertemuan dihelat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Saat memberikan sambutannya, Presiden mengatakan dirinya telah melihat dedikasi dan kerja keras para atlet disabilitas Indonesia sejak dari tempat latihan, baik di Solo maupun di Jakarta.


"Saya melihat badminton, saya lihat tenis meja, saya lihat, saya amati di voli duduk, di menembak, saya melihat sebuah dedikasi dan kerja keras dalam menyiapkan diri menghadapi Asian Para Games 2018. Bekerja keras, sebuah kerja keras yang luar biasa," kata Presiden di Ruang Garuda.

Raihan medali yang diperoleh atlet Indonesia telah melebihi target awal yang diberikan pemerintah, yakni 16 emas dan posisi 8 besar.

"Target yang saya berikan jelas di awal, 16 (medali emas) harus. Kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya, melesetnya ke atas," ujarnya diiringi tepuk para atlet dan ofisial yang hadir.


Presiden mengatakan dirinya terus memantau perkembangan perolehan medali kontingen Indonesia ini. Waktu dirinya menonton pertandingan angkat berat, Indonesia baru mendapatkan 9 medali emas. Kemudian Presiden mengaku saat itu dirinya dibisiki jika Indonesia bisa dapat 18 medali emas.

"Alhamdulillah paling tidak target sudah terlampaui. Hari berikut saya diberi tahu sekarang sudah 24. Berikutnya lagi saya diberi tahu 34. Tadi saya diberi tahu, saya dibisiki pasti ini dapat 35 emas. Kalau dapat 35 berarti kita masuk 5 besar. Yang jelas emasnya melebihi Asian Games," lanjutnya yang kembali disambut meriah semua hadirin. 

Atas capaian tersebut, para atlet langsung menerima bonus raihan medali sebagai wujud apresiasi dari pemerintah atas prestasi yang ditorehkan mereka. Seperti halnya saat Asian Games, bonus atlet yang diterima ini langsung dapat diterima para atlet bahkan sebelum upacara penutupan Asian Para Games digelar.

Pada kesempatan ini, Presiden langsung menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet, yaitu Hendi Wirawan atlet cabang catur untuk medali emas, Aris atlet cabang renang untuk medali perak, dan Sriyanti atlet cabang _lawn bowl_ untuk medali perunggu. Tak hanya itu, untuk mengapresiasi para atlet yang belum berhasil mendapatkan medali, Presiden juga menyerahkan bonus yang diwakili oleh Rahayu atlet cabang angkat berat.

Besaran bonus berupa tabungan yang diterima para atlet ini pun sama dengan bonus untuk para peraih medali Asian Games 2018 lalu, yakni Rp1,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp1 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp750 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk atlet yang belum mendapatkan medali diberikan bonus apresiasi sebesar Rp20 juta.

Banyaknya bonus yang diberikan pemerintah ini pun membuat Presiden sempat berkelakar bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikeluarkan pun menjadi lebih banyak.

"APBN yang keluar untuk saudara-saudara lebih banyak. Tapi kita syukuri alhamdulillah karena ini untuk nama bangsa dan negara Indonesia. Saya akan serahkan langsung pada pagi hari ini bonus. Bonusnya sama seperti Asian Games, Asian Para Games dan Asian Games sama. Yang jelas yang dapat emas itu dapat Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Menurut Presiden, bonus yang diserahkan kepada para atlet tersebut sesuai dengan prestasi yang telah ditorehkan para anak bangsa.

"Negara tidak rugi memberikan itu kepada bapak dan ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia. Mungkin yang dapat emas yang belum hadir di sini akan saya serahkan sendiri. Kan masih ada waktu sampai sore. Saya rasa itu. Sekali lagi saya amat bangga pada saudara-saudara sekalian," tandasnya.

Presiden kemudian mengajak para atlet dan ofisial untuk berfoto bersama di halaman belakang Istana Bogor. Setelah foto bersama, para atlet kemudian bersantap siang bersama di Gedung Sayap Kiri Istana Kepresidenan Bogor.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini  yaitu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, dan _Chef de Mission_ kontingen Indonesia Arminsyah.

Kontingen Indonesia hingga Sabtu sore, 13 Oktober 2018 telah mengoleksi 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu dan bertengger di posisi kelima klasemen perolehan medali.

Bogor, 13 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Pemred :Baim

Hendra Febrizal Resmi Dilantik Menjadi Direktur Utama PDAM Padang
Kamis, Oktober 11, 2018

On Kamis, Oktober 11, 2018

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Hendra Febrizal Direktur Utama PDAM Padang 
INFO PADANG - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah resmi melantik Hendra Febrizal menjadi Direktur Utama PDAM Kota Padang, Kamis 11 Oktober 2018. Pelantikan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam amanatnya walikota, meminta kepada Dirut baru tersebut untuk bisa mengembangkan bisnis PDAM sebagai perusahaan milik daerah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Hendra Febrizal Direktur Utama PDAM Padang Bersama Istri 
“Diharapkan, dirut yang baru dilantik bisa memajukan PDAM ini menjadi lebih baik. Serta meningkatkan pelayanan serta kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya.

Mahyeldi meminta seluruh jajaran agar bisa mendukung setiap program dan kebijakan yang dibuat oleh Direktur Utama yang baru, ataupun yang sedang berjalan saat ini dibuat oleh Direktur Utama yang lama.

“Saya meminta untuk beberapa bulan kedepan, ada kita menghadirkan konsep dan itu nanti bersamaan dengan pemerintah daerah. Sehingga nanti, ditahun 2020 kita mulai mengimplementasikan. Barangkali dalam kurun waktu dua tahun setelah itu tahun 2021 atau 2022, minimal ada sebahagian kawasan-kawasan di Kota Padang ini, yang bisa kita suguhkan air minum,” Kata Mahyeldi.

Walikota mengatakan saat ini Padang sudah mulai menjadi kota Internasional. Jadi salah satu tujuan dari pemerintah saat ini bagaimana membuat para pengunjung manca negara senang ketika berkunjung ke Kota Padang.

“Jadi salah satu cara bagaimana membuat turis mancanegara senang berkunjung ke Padang salah satunya, meningkatkan kualitas air minum. Oleh sebab itu, kita saat ini sudah mulai berkoordinasi dengan PDAM serta mengevaluasi kinerja-kinerjanya,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Febrizal usai menjalani pelantikan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Padang yang telah memberikan amanah kepadanya menjabat sebagai Direktur Utama PDAM.


“Tentunya, apa saja program-program yang sedang berjalan saat ini tentu kita lanjutkan dan kita kembangkan. Kita berharap, salah satu program kita menjadikan satu kawasan menjadi zona air minum dapat terwujud. Mudah-mudahan seperti yang disampaian pak wali tadi, program ini akan kita percepat dan semoga di tahun 2019 nanti akan segera terwujud,” kata Hendra Febrizal. (*)

Alex Indra Lukman Tinjau Program Inovasi Desa di Mentawai
Kamis, Oktober 11, 2018

On Kamis, Oktober 11, 2018

Alex Indra Lukman dalam kunjungan kerja sekaligus menghadiri kegiatan inovasi desa di aula Bappeda Mentawai.
INFO MENTAWAI – Program inovasi desa dalam kegiatan bursa inovasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai perlu dikembangkan lagi. Bahkan, kalau bisa dikembangkan dengan mencari kesesuaian serta mengembangkan lagi pola-pola program yang dilaksanakan di daerah lain. Hal itu dikatakan Anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman dalam kunjungannya ke Mentawai, Rabu (10/10).

Menurutnya, butuh penelitian untuk mencocokkan program yang dilaksanakan di daerah lain sekaligus menggali potensi desa-desa yang ada di Mentawai. Alex Indra Lukman juga mengajak seluruh komponen di pemerintahan desa untuk melakukan sharing dengan daerah lain. 


Mana program yang cocok dilaksanakan daerah yang berhasil melaksanakan program tersebut, sehingga tidak ada lagi kegiatan uji coba dan kegagalan yang tidak perlu. “Intinya, kita memahami potensi, baru mencari program yang cocok dilaksanakan di daerah,” kata Alex Indra Lukman usai kunjungan kerja sekaligus menghadiri kegiatan inovasi desa di aula Bappeda Mentawai.

Ia mengatakan, anggaran yang dikucurkan setiap desa bervariasi mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar dibantu dengan APBD. Di Mentawai, setiap desa anggarannya bisa sampai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. 

Besarnya anggaran dana desa di Mentawai, kata Alex, merupakan wujud dari implementasi salah satu poin nawacita membangun daerah pinggiran dan itu sudah dilaksanakan di daerah Mentawai, ujarnya. 

Alex Indra Lukman menghimbau seluruh desa yang ada di Mentawai untuk bisa merumuskan program desa yang langsung dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan penggunaan dana desa serta memperhatikan peraturan-peraturan pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini. 

Kemudian, pada pemerintahan desa harus jeli melihat peraturan, karena persoalan pengelolaan keuangan desa sering terjadi. Oleh karena itu, di minta untuk membangun komunikasi dengan pihak penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa. (ers)

Dandim Pati Hadiri Silahturahmi Akbar Polres Pati Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila 2018
Rabu, Oktober 10, 2018

On Rabu, Oktober 10, 2018

Silaturahmi Akbar Polres Pati Dalam Rangka Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 
INFO PATI - Kepolisian Resor Pati yang saat ini dipimpin oleh AKBP Uri Nartanti Istiwidayati S.Ik, M.Si. menggelar silahturahmi dan pengajian akbar 
dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan menyongsong Pemilu damai, aman dan sejuk guna mempererat ukhuwah Islamiyah, persatuan dan kesatuan bangsa serta cinta tanah air, di halaman Mapolres Pati, Selasa (09/10/18) 

Acara silaturahmi dan pengajian Akbar mengundang Maulana Al Habib Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya dari Pekalongan, Habib Umar Mutohar, Habib Al Ja'far. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabidkum Polda Jateng, Forkompinda Kabupaten Pati. 

Dalam rangkaian acara, Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Arief Darmawan S.Sos. didaulat membacakan teks Pancasila yang di ikuti seluruh jama'ah pengajian serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kapolres Pati Uri Nartanti menyampaikan kepada ribuan jamaah pengajian, dalam kegiatan ini agar bersama-sama menghormati keberagaman yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Pati.

Lebih lanjut menerangkan “Indonesia kaya akan keberagaman. Mulai dari adat, budaya, agama, suku, bangsa hingga bahasa. Namun dengan perbedaan tersebut kita tetaplah satu, yaitu Indonesia. 

"Mari kita sebagai rakyat Indonesia khususnya masyarakat Pati untuk menjaga keberagaman yang ada dengan saling menghormati dan bertoleransi. Jangan mudah terprovokasi dan tersulut emosi,” ujarnya.

Kapolres juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga empat pilar kebangsaan. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Pati, Kami Kepolisian tidak mampu menjaga Pati tanpa bantuan dari TNI, ulama serta segenap lapisan masyarakat Pati. Selain itu masyarakat Pati agar taat kepada kewajiban sebagai umat beragama serta menjadi bangsa yang cerdas dalam menjaga persatuan dan kesatuan di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. 

Hal serupa juga diungkapkan Bupati Pati H. Haryanto S.H., M.M., M.Si atas apresiasinya kepada Polres Pati dengan terselenggaranya silahturahmi dan pengajian akbar ini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga keutuhan NKRI dengan menangkal dan melawan paham radikalisme khususnya di wilayah Kabupaten Pati. 

Laporan: (Wn/Narto Pendim Pati)

Buka Rakernas IWAPI ke-28, Presiden Dorong Perempuan Pengusaha untuk Ekspor Produknya ke Mancanegara
Selasa, Oktober 09, 2018

On Selasa, Oktober 09, 2018

Presiden Jokowi Membuka Rakernas ke-28 IWAPI di Inna Muara Hotel Padang Sumatera Barat 

INFO
NASIONAL
- Presiden Joko Widodo mendorong para perempuan pengusaha untuk memasarkan produk-produknya ke pasar-pasar di mancanegara. Dirinya meyakini dengan meningkatkan ekspor dan investasi maka akan memperbaiki defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

"Saya mengajak ibu-ibu semua agar berani mengarahkan produknya ke pasar ekspor. Enggak usah ragu karena pasar itu ada segmentasinya yang berbeda-beda. Ada segmentasi atas, tengah, dan bawah," kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional ke-28 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) tahun 2018 yang digelar di Hotel Grand Inna, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin, 8 Oktober 2018.

Presiden meyakini produk-produk yang dihasilkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Hanya saja, terkadang para pengusaha terjebak dalam pemikiran bahwa tujuan ekspor itu harus ke Amerika, Eropa, atau Jepang. 

 "Jadi yang namanya pasar ekspor itu kita selalu mikirnya harus Amerika, harus Eropa, harus Jepang, padahal pasar-pasar yang lain di Asia Afrika terbentang sangat luas dan produk-produk kita bisa bersaing dengan produk-produknya dari negara lain, harganya, kualitasnya," ujarnya. 

Presiden menuturkan itu setelah dirinya mengundang salah seorang pengusaha wanita untuk berbagi cerita. Leni, begitu seorang ibu memperkenalkan dirinya, menyampaikan bahwa ia sudah mengeskpor produknya ke pasar-pasar ekspor nontradisional, yaitu negara-negara di Asia dan Afrika. "Saya ekspor ke Afrika. Nigeria, Kamerun, Ghana, dan juga ke Korea, dan satu lagi saya masuk ke pasar Filipina Pak," ujar Ibu Leni. 

Kepada Kepala Negara ia menceritakan awal dirinya membuka usaha dengan berjualan sendiri memakai ransel. Hingga kini ekspornya sudah puluhan ribu produk per satu kontainer yang nilainya ditaksir sebesar USD100 ribu. "Dan nanti bulan depan kami membuka _market_ baru lagi yaitu di Kamerun. Grand Openingnya 27 November," ujar Ibu Leni. 

Melihat banyaknya perempuan pengusaha yang sukses, Presiden pun berkata bahwa perempuan pengusaha sebenarnya itu lebih gigih, lebih ulet, lebih teliti, dan lebih perhitungan dari pengusaha laki-laki. Semua hal itu menurutnya merupakan modal besar pengusaha untuk sukses. 

"Kalau pengusaha itu apa pun yang namanya berjualan menentukan harga pasti dihitung, dikalkulasi, _cost_-nya berapa, untung mau berapa, itu yg saya yakini," lanjut Kepala Negara. 

Oleh sebab itu, Presiden percaya bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak perempuan pengusaha jika ingin semakin maju ekonominya. Tidak hanya itu, dalam menghadapi persaingan ekonomi ke depan, Indonesia membutuhkan semakin banyak pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan, pengusaha yang tidak hanya kuat di pasar dalam negeri tapi juga kuat untuk pasar-pasar ekspor. 

"Ingat bahwa tulang punggung ekonomi kita adalah terbesar di Asia Tenggara. GDP kita terbesar di Asia Tenggara dan di dalamnya yang terbesar memang usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Yang di dalamnya lagi adalah pengusaha-pengusaha perempuan," ujarnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden mengajak para pengusaha untuk beradaptasi dalam menghadapi perubahan global cepat sebagai akibat dari revolusi industri 4.0, termasuk hal-hal seperti _artificial intelligence, internet of thing, crypto currency, bit coin,_ hingga _virtual reality._ "Kalau ini kita enggak mengerti, kita masih pakai cara-cara lama padahal dunia sudah berubah, hati-hati. Saya senang tadi Bu Nita menyampaikan sudah mulai mengajak para perempuan pengusaha untuk menjual produknya secara online, kalau kita ingin barang-barang kita terjual dengan cepat dengan harga yang baik," tandasnya. 

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dan Gubemur Sumatra Barat Irwan Prayitno. 

Padang, 8 Oktober 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Berkunjung ke Padang, Komite IV DPD RI Tampung Masukan Terkait Pembahasan RUU Konsultan Pajak yang Diusulkan DPR RI
Selasa, Oktober 09, 2018

On Selasa, Oktober 09, 2018

Komite IV DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja di Balaikota Padang Sumatera Barat terkait Pembahasan RUU Konsultan Pajak 

INFO PADANG - Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkunjung ke Balaikota Padang Sumatera Barat dalam rangka menampung masukan tentang penyusunan pandangan DPD RI terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Konsultan Pajak, bertempat di ruangan Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Selasa (9/10). 

Kunjungan dari 12 orang anggota Komite IV DPD RI ini disambut Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Asnel. Pertemuan itu diikuti sejumlah praktisi keuangan dari perbankan, akademisi dan praktisi perpajakan. Ketua Komite IV DPD RI, Ayi Hambali menegaskan, kedudukan konsultan pajak sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan negara. 

Namun saat ini,  belum ada aturan perundang-undangan yang mengaturnya.  "Ketiadaan aturan perundang-undangan yang mengatur profesi konsultan pajak menjadikan DPR RI menginisiasi Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Konsultan Pajak," katanya.

Konsultan pajak merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia dan diperlukan oleh negara. Namun, kecenderungan orang melihat konsultan pajak dianggap negatif. Padahal sesungguhnya konsultan pajak akan mendudukkan orang membayar pajak.

Perlu diketahui bahwa pajak merupakan tulang punggung pendapatan negara, yang saat ini persentase wajib pajak kita sangat rendah. Makanya RUU ini sangat penting," ujarnya. 

Di sisi lain, ia juga mengapresiasi bahwa, masyarakat di Sumbar sudah sangat mengerti bahwa sangat perlu konsultan pajak ini. Sehingga baik masyarakat sebagai wajib pajak maupun pemerintah sebagai penerima pajak bisa diberlakukan secara adil. 

 "Dengan kata lain masyarakat wajib pajak maupun pemerintah dengan kewajiban ini tidak saling dirugikan. Kita lihat di luar negeri, masyarakat disana sangat taat pada pajak sehingga imbal balik positif nya juga dirasakan oleh masyarakat disana," sebut Ayi. 

Setelah ini masukan yang didapat dari daerah akan difinalisasi pekan depan. Dan seminggu kemudian akan dilaporkan pada DPR RI dan Pemerintah. Anggota DPD harus memberikan pertimbangan terhadap RUU yang diusulkan DPR RI. 

 "Untuk itu dalam kunjungan kerja ini kami ingin mendengarkan masukan dari bapak, ibu,  sebagai bahan bagi kami ketika pembahasan RUU Konsultan Pajak ini. Disamping pajak, jelasnya,  pemerimaan negara adalah PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak,  red). "Oleh karena itu,  kita juga ingin memasukan PNBP ke dalam RUU ini," katanya.

Rapat yang sama juga digelar di Sulawesi Selatan. Jumlah Komite IV ini 33 orang, dibagi. Setengah ke Padang, setengah lagi ke Sulawesi Selatan. "Namun, yang jelas, rapat di daerah bertujuan agar pandangan serta masukan dari daerah juga dapat dipertimbangkan dalam rangka pembahasan RUU Konsultan Pajak ini," ungkap Ayi Hambali 

Sementara itu,  Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang,  Asnel menyampaikan,  Pemerintah Kota Padang berterimakasih atas kunjungan Komite IV DPD RI yang telah melaksanakan sosialisasi RUU tentang Konsultan Pajak tersebut.  "Kami atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komite IV DPD RI dan rombongan. Karena sudah mengunjung Kota Padang,  kata Asnel,  pihaknya mengajak rombongan Komite IV untuk menikmati objek wisata dan kuliner yang ada di Kota Padang. 

"Saya mengajak Ketua Komite IV dan rombongan menikmati objek-objek wisata dan kuliner di Kota Padang. Masakan Padang itu hanya ada dua,  yaitu enak atau enak sekali," pungkas Asnel.(Inf )

Wahyu Iramana Putra Apresiasi Pembentukan Pos UKK Gunung Pangilun
Senin, Oktober 08, 2018

On Senin, Oktober 08, 2018



INFO PADANG  - Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengapresiasi pembentukan Pos Usaha Kesehatan (Pos UKK) di Kelurahan Gunung Pangilun.

Menurut Wahyu Pos UKK merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. 

"Prinsip Pos UKK adalah dari, oleh, dan untuk kelompok pekerja mandiri, kecil dan mikro di masyarakat," katanya, Senin (8/10)

Dia mengatakan sebagai anggota DPRD dia akan berupaya membantu dan memfasilitasi apa nantinya yang menjadi kebutuhan Pos UKK yang telah dibentuk tersebut.

"Sudah menjadi kewajiban kami sebagai wakil rakyat memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya," kata Wahyu.

Sementara Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan Pos UKK merupakan tindakan preventif melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

"Jadi salah satu tujuannya adalah untuk mengupgrade pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja dan kemampuan pekerja dalam menolong diri sendiri, pelayanan kesehatan kerja oleh kader, pekerja dan tenaga kesehatan," ujarnya.

Manfaat Pos UKK bagi pekerja adalah dapat mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan kerja dan memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau. Bagi kader kesehatan, Pos UKK memiliki manfaat mendapatkan informasi lebih awal tentang kesehatan kerja. 

"Sedangkan bagi Puskesmas, mampu memperluas jangkauan pelayanan dan mengoptimalkan fungsi puskesmas. Dilain pihak manfaat bagi sektor lain yakni bisa memadukan kegiatan sektornya dan pemberdayaan masyarakat dengan lebih efektif dan efisien," katanya.

Pada kesempatan itu dibentuk tiga Pos UKK yakni Pos UKK Kelompok Pengrajin Pengolahan Limbah, Pos UKK Kelompok Pengrajin Akrilik dan Pos UKK Kelompok Produksi Makanan Kering. Kelompok-kelompok itu dibawah koordinasi Puskesmas Alai.(bbg)

Sosialisasi Program BSPS Kementrian PUPR, Alek Indra Lukman Disambut Hangat Warga Padang Selatan
Senin, Oktober 08, 2018

On Senin, Oktober 08, 2018

Warga Padang Selatan Antusias Menyambut Kedatangan Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman di halaman kantor Camat Padang Selatan 
INFO PADANG  - Puluhan peserta dari tiga kelurahan di Kecamatan Padang Selatan penerima program bantuan bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), terlihat antusias menyambut kedatangan Anggota Komisi V DPR RI , Alex Indra Lukman di halaman kantor Camat Padang Selatan, Senin (8/10). 


Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman menyampaikan ini merupakan program sosialisasi dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang lebih kita kenal dengan istilah bedah rumah,program rumah layak huni dari Presiden RI Joko Widodo yang dikerjakan oleh Kementerian  PUPR.

"Selaku anggota Komisi V DPR RI tentunya saya wajib memperjuangkan program ini agar bisa dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat di Dapil 1 Sumbar, kota Padang khususnya, " kata Alek dari halaman kantor Camat Padang Selatan. 

Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman Didampingi Christian Rudy Kurniawan Sutiono Foto Bersama dengan Warga Penerima Bantuan Program BSPS Kementrian PUPR 
Alek Indra Lukman mengatakan untuk Dapil I Sumbar, Kota Padang melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR ini ada 4000 rumah, dimana nominal setiap rumah dari program BSPS ini sebesar Rp 15juta, rincian Rp12,5juta untuk material bangunan dan Rp 2,5juta upah.

Tadi juga sudah saya sampaikan kepada warga penerima bantuan yang datang, bahwa anggaran ini memanglah kurang cukup, maka anggaran ini harus dimanfaatkan secara stimulan, diminta agar masyarakat bisa ikut membantu secara gotong-royong. 

"Ya, tentunya melalui program ini tentunya sangat dapat membantu dan  dirasakan sekali manfaatnya bagi banyak masyarakat kita yang kurang mampu di Sumatera Barat khususnya Kota Padang," pungkasnya. 

Sementara Christian Rudy Kurniawan Sutiono salah seorang kader PDI Perjuangan yang turut mendampingi Alek Indra Lukman mengatakan, yang sekarang ini untuk bantuan bedah rumah dari program BSPS Kementrian PU-PR memasuki tahap III untuk Kecamatan Padang Selatan.

Untuk tahap III ini ada tiga kelurahan yakni, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Seberang Padang, Mata Air. Masing -  masing setiap kelurahan ini mendapat bantuan untuk 20 rumah bedah rumah menjadi calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) , jadi semuanya ada 60 rumah untuk tahap III ini.

"Untuk mensukseskan program ini, kita turut andil saling bekerja sama dari para Caleg PDI Perjuangan di Dapil IV Padang Selatan - Padang Timur  mencari rumah - rumah  warga yang tepat sasaran dan betul betul layak untuk di rekomendasikan agar dapat menerima bantuan bedah rumah ini," ujar Rudy yang juga maju sebagai Caleg DPRD Kota Padang Dapil IV Padang Selatan - Padang Timur dari PDI Perjuangan.


"Selain itu menurutnya, ini salah satu nya juga membantu program pemerintah kota padang , namun saja letak nya penerima program ini di Kota Padang serta sejumlah daerah lainnya di Sumbar adalah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR, merupakan aspirasi anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman," ungkapnya. (Inf)


Presiden Jokowi Senin ini Akan Membuka Acara Rakernas IWAPI ke-28 di Padang Sumbar
Senin, Oktober 08, 2018

On Senin, Oktober 08, 2018

Presiden RI Joko Widodo 

INFO NASIONAL - Presiden Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat.Bahkan, pada kunjungan kali ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan untuk membuka Rakernas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ke-28.

"Iya, besok (Senin,red) sore Pak Jokowi sampai di Padang untuk membuka acara Rakernas IWAPI di Inna Muara Hotel yang digelar pada Senin malam," kata Ketua Umum IWAPI Sumbar, Emma Yohana saat dibubungi melalui telepon genggam, Minggu (7/10/2018).

Acara Rakernas IWAPI itu, sebut Emma, dibuka oleh Presiden Jokowi sekitar pukul 20.00 WIB.Setelah acara pembukaan digelar, beliau kembali ke Jakarta.

"Pak Presiden tidak bermalam. Beliau akan kembali ke Jakarta usai meresmikan pembukaan Rakernas," ujarnya.

Selain Jokowi, pada Rakernas yang digelar pada 8-10 Oktober itu, juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise, serta sejumlah pimpinan Bank.

"Rakernas ini akan dihadiri sekitar 1500 anggota IWAPI seluruh Indonesia. Baik dari DPP maupun DPD. Sampai sore ini, sudah ada sekitar 1000 lebih anggota yang sudah menkonfirmasi kedatangannya. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat Rakernas dibuka Senin (8/10/2018)," bebernya.

Selama Rakernas digelar, lanjutnya, IWAPI juga mengadakan acara seminar yang akan dihadiri sejumlah pihak kementerian terkait yang ada hubungannya dengan dunia wirausaha untuk menjadi pemateri seminar.

Seminar itu diadakan supaya dapat mendorong dan meningkatkan motivasi pengusaha wanita Indonesia untuk mengembangkan usahanya.

Kemudian di samping itu, seminar tersebut juga diharapkan agar anggota IWAPI bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.

“Baik kemampuan dari sisi produk maupun manajemen, karena saat ini kita dihadapkan pada persaingan global melalui pasar online yang semakin menggurita. Dan tentunya, kami di IWAPI juga harus mengupdate semua hal yang berkaitan dengan beberapa hal tersebut,” bebernya.

Selain seminar, Senator asal Sumbar itu juga menyebut bahwa pada Rakernas besok, juga diadakan kegiatan sosial berupa penanaman 10 ribu batang bibit pohon produktif.

Penanaman pohon produktif itu akan dilakukan secara simbolis di halaman Museum Adityawarman.

“Info awalnya, yang akan melakukan penanaman secara simbolis nantinya Menteri Kehutanaan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar bersama Ketum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari. Namun sampai sore ini, belum ada konfirmasi apakah Buk Menteri jadi datang atau tidak. Sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasinya," beber Emma.

Ditambahkannya, selain menggelar kegiatan seminar dan penanaman pohon, juga dibuka acara pameran. Bahkan, sebanyak 80 stand disediakan IWAPI untuk di tempati.

"Stan pameran itu pada umumnya diisi oleh berbagai hasil produksi dari pelaku UMKM yang merupakan aggota IWAPI dari berbagai provinsi," pungkasnya. (trb)


Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat oleh Kesultanan Deli
Minggu, Oktober 07, 2018

On Minggu, Oktober 07, 2018


INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar ini dihelat di ruang utama Istana Maimoon, Minggu 6 Oktober 2018. Gelar adat ini merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli.

Prosesi pemberian gelar dimulai sekira pukul 11.00 WIB. Prosesi penganugerahan diawali dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj.

Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penyematan pin dan keris oleh Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam. Sultan kemudian menandatanganani Surat Ceri yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.


Prosesi Tepung Tawar menjadi rangkaian prosesi berikutnya. Prosesi ini melibatkan 4 unsur perwakilan, yaitu Sultan Deli, perwakilan Raja-raja Nusantara, Gubernur Sumatera Utara, dan perwakilan Alim ulama.

Saat memberikan sambutan, Presiden pun berpantun untuk mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan Kesultanan Deli kepadanya.

_Buah cempedak bentuknya bujur_
_Sangat disuka oleh semua_
_Adat Deli sangatlah luhur_
_Mari kita jaga bersama_

"Di dalam gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah, terkandung tugas berat yang diberikan kepada saya untuk mewujudkan harapan dari Kesultanan Deli, harapan dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara, harapan dari para pemangku adat Indonesia, harapan dari para ulama untuk terus bekerja keras bersama-sama dengan semua elemen bangsa membawa Indonesia bergerak maju, bergotong royong mewujudkan Indonesia yang _baldatun thayyibatun wa rabun ghafur_," kata Presiden.



*Energi Utama Kemajuan Bangsa adalah Kebudayaan*

Kepala Negara percaya bahwa di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan kebudayaan bangsa yang menjadi sumber energi besar. Kebudayaan Nusantara yang sangat beragam, sangat kaya nilai-nilai luhur, dan sangat kaya kearifan lokal menurut Presiden, menjadi kepribadian bangsa dan modal untuk meraih kemajuan.

"Banyak yang berpikir bahwa yang namanya kemajuan itu mengesampingkan budaya, meminggirkan adat istiadat. Tapi bagi Indonesia, bagi kita justru energi utama kemajuan kita adalah kebudayaan," lanjutnya.

Presiden menuturkan banyak bangsa yang menjadi maju karena mengakar kuat pada budayanya. Ia pun mencontohkan beberapa negara seperti Korea Selatan dan India yang bergerak maju tanpa melupakan budayanya.

"Lihat India yang sudah maju dengan berbagai teknologi tapi budayanya tidak ditinggal, bahkan budaya India sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Mereka juga bergerak maju dengan mengakar pada budaya," ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak Keraton, Kesultanan, Raja, Pemangku Adat se-Nusantara untuk bersama-bersama memajukan kebudayaan Indonesia.

"Kita mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita dan saya yakin Indonesia akan sampai di tempat tujuan, yaitu Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia," ucapnya.

Medan, 7 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin


Yuswir Arifin Beberkan Ada 6 Sumur Positif Mengandung Gas dan Minyak Bumi di Kab.Sijunjung.
Minggu, Oktober 07, 2018

On Minggu, Oktober 07, 2018

Jamuan Silaturahmi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bersama IKW Padang 
INFO Sumbar,  - Bupati Sijunjung Yuswir  di dampingi Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas, dalam pertemuan silaturahmi bersama rombongan Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) Padang, di rumah dinas bupati, jumat sore (5/10)kemarin, memaparkan tentang potensi-potensi, Kab. Sijunjung diantaranya, bidang Pariwisata, Sumber Daya Alam, Pembangunan dan Sejarah yang ada di kab. Sijunjung.

Bupati Yuswir Arifin dengan penuh semangat menjelaskan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) di Kab. Sijunjung ada terdapat 6 (Enam) sumur Gas, yang isinya minyak dan Gas, sudah ada izinnya dari Kementerian, bila ini nanti dioperasikan Kab. Sijunjung akan lebih maju, tentu roda perekonomian rakyat akan cepat meningkat, "sebutnya.

"Enam Sumur Gas dari hasil penelitian, kenamnya positif mengandung Gas dan minyak bumi,  dan sudah mendapat izin dari kementerian untuk mengelolanya, satu sumur bernilai sekutar 1,5 Milyar, tentu kita semua berbahagia semoga ke enam sumur gas cepat dioperasikan," "ujar Yuswir Arifin. 

"Ditambahkan lagi, di Kab. Sijunjug akan di bangun Pabrik Semen sebab sebagian besar bahan bakunya untuk proses buat semen, sangat mencukupi jadi tidak mengeluarkan biaya lebih tinggi,  ini hasil  beberapa penelitian yang dapat di percaya," sebut Bupat Yuswir Arifin diamini Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas.

Usai bertatap muka dengan Bupati, Sekda dan Kadisparpora rombongan IKW menuju ke tempat peristirahatan di kampung adat Ranah, Nagari sijunjung. Disini, kampung adat terdapat sebanyak 67 rumah adat minang kabau yang masih terjaga keasliannya. Pada setiap rumah gadang itu, dibagian depan rumah terdapat alat kerajinan tenun songket yang menandakan kerajinan minang.

Perjalanan rombongan  Ikatan keluarga wartawan (IKW) ke Kab. Sijunjung dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang dimotori PPWI Kab. Sijunjung. 
Ke esokan harinya, sabtu pagi (6/10), rombongan IKW bergerak menuju ke Air terjun Silokek dan museum Kereta Api Uap. (bim)

IKW Padang Suport Potensi Wisata dan SDA Kab.Sijunjung
Minggu, Oktober 07, 2018

On Minggu, Oktober 07, 2018

Foto:Rombongan IKW Padang Foto Bersama dengan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas didepan Rumah Dinas Bupati Sijunjung,Jumat (5/10)
INFO, Sijunjung - Sebanyak 34 pemilik media cetak dan ciber(media online) yang tergabung dalam Ikatan Kekeluargaan Wartawan (IKW) Kota Padang berangkat ke Kabupaten Sijunjuang dalam rangka memenuhi undangan silaturrahim bersama Bupati Sijunjung Drs. H. Yuswir Arifin MM,  Jum'at(5/10/2018).

Keberangkatan rombongan IKW ke Kabupaten Sijunjung ini atas undangan Bupati Sijunjung melalui PPWI.

Syafrimal Tanjung Ketua PPWI Kabupaten Sijunjung, mengatakan sesampai rombongan di Sijunjung  digelar acara ngopi bareng bersama sambil lakukan dialog. Setelah itu rombongan diantar ke tempat penginapan bernuansa Alam Minangkabau yang dikenal dengan perkampungan adat. 
Wisata Alam Silokek Kab.Sijunjung. 
Disini di kampung Rumah Adat Ranah Sijunjung ada sekitar 67 rumah adat yang juga bisa di gunakan sebagai tempat penginapan dengan harga terjangkau bagi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata Sijunjung.

"Sementara itu, pada Sabtu (6/10) rombongan akan disuguhkan dengan objek wisata yang ada di daerah Silokek Kabupaten Sijunjung," ungkap Tanjung mengakiri.

Tafrizal Chaniago selaku Ketua Dewan Pembina IKW mengungkapkan IKW lahir karena panggilan jiwa bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan sehingga pemilik media yang ingin bergabung dengan IKW cukup antusias sekali. Dalam catatan pada sekretaris IKW saat ini, IKW telah memiliki anggota sebanyak 59 pemilik Media online dan Mingguan, ungkap Taf yang juga Kasubag di bagian Humas Pemko Padang.

"Lebih lanjut dikatakan, setiap ada rencana kegiatan apapun namanya selalu menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat. Hasilnya sebagai komitmen untuk diindahkan seluruh anggota IKW,"  ujarnya. 

"Di agenda pertemuan silaturahmi ini  berlangsung selama dua hari. Selain silaturahmi, akan ada pembahasan yang dirasa perlu antara IKW dan Pemkab Sijunjung. Selain itu IKW juga akan membahas masalah yang dirasa perlu untuk kemajuan IKW kedepannya, " pungkasnya. 

Dalam rapat koordinasi yang dilaksankan, Kamis (4/10) yang dipimpin Sekretsris IKW,  Zainal Koto, disebab Ketua Ecevit Demirel ada halangan penting yang tidak bisa ditinggalkan, Acara dilaksanakan sesuai pemberitahuan lewat WA  IKW Padang, jelasnya.
Kampung Rumah Adat Kab.Sijunjung 
Zainal Koto juga mengatakan keberangkatan IKW ke Kabupaten Sijunjung atas undangan Bupati lewat PPWI. Maka itu, sangat penting sekali kita lakukan persiapan sematang mungkin agar kita tetap bersemangat, sebutnya.

"Di samping itu, dalam musyawarah dan mupakat banyak masukan dan saran-saran serta ide-ide berlian yang harus ditaati, sehingga setiap anggota IKW tak ada yang merasa ditinggalkan dalam suatu acara atau kegiatan yang dilaksanakan, " ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Osmond Abu Khalil, Pemilik Media Dirgantaraonline.co.id, dikatakannya bahwa ini merupakan agenda sangat penting bagi IKW sendiri guna menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan kerjasama terkait pemberitaan yang membangun dan ajang promosi daerah setempat, pungkasnya.

Osmond Abu Khalil dilokasi Air Terjun  Silokek Kabupaten Sijunjung 
"Meskipun cuaca sedikit lembab dan rintik hujan membasuh bumi, tidak mengurangi kehangatan dalam perjalanan kali ini. Suasana penuh keakraban dan rasa kekeluargaan sangat kental sekali menambah eratnya tali persaudaraan, " ungkapnya. (ikw)