PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Kejurnas Olahraga Barongsai Berakhir, DKI Jakarta Dulang Mendali Emas Terbanyak


Kejurnas Olahraga Barongsai FOBI 2018 di GOR WHBT Kota Padang 

INFO
PADANG
,- Kejuaraan Nasional Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) berakhir kemarin, Minggu (11/11), sebelumnya telah dibuka resmi Jumat malam (9/11) dan diikuti sebanyak 500 atlet FOBI yang berasal dari 13 Pengprov se Indonesia.

Salah seorang atlet Barongsai dari Pengprov FOBI Aceh, Ratih, 21, menilai jika perhelatan saat ini bagus dan memberikan kesan tersendiri bagi peserta. "Ramai, terus ketemu lagi dengan tim tim daerah yang pernah tanding eksebisi PON 2016 di Jawa Barat," ujar Ratih, berkerudung coklat, kemarin.

Perhelatan olahraga perpaduan seni dan budaya ini menelan biaya dari pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Padang, Iswanto Kwara. Lewat dana pokir tersebut berhasil mengundang ratusan atlet dari 13 provinsi yang tersebar di Indonesia dalam laga Kejurnas FOBI 2018. Sebagai awal pemanasan menyambut PON 2020, dan Kejurnas tersebut diikuti, Aceh, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Berikut hasil perolehan medali Kejurnas FOBI 2018, Kategori Naga
Naga Taolu Bebas, medali emas direbut Banten (9.13), medali perak, Sumatera Barat (9), medali perunggu disabet Jawa Barat (8.72). Kemudian, Naga Kecepatan, medali emas dibawa pulang Jawa Tengah (0.52″), perak dibawa Banten (1.01″) dan Jawa Barat (1.56″) peroleh perunggu. Sementara, untuk halang rintang, medali emas itu dipetik Jawa Tengah (1.32″), bertengger pada medali perak, Sumatera Barat (1.35″) dan Jawa Barat (2.07″), kembali petik medali perunggu.


Pada kategori Pekingsai, taulobebas, medali emas direbut DKI Jakarta, lalu Sumbar medali Perak, sementara perunggu tidak ada. Untuk Pekingsai Kecepatan, lagi lagi DKI Jakarta sabet medali emas dan Perunggu untuk Sumatera Barat. Kategori Barongsai Tradisional, medali emas diperoleh Jawa Tengah (8.90), disusul Banten peroleh Perak 8.85), dan Kalimantan Barat (8.73). Kemudian, Barongsai halang rintang, Jawa Barat rebut emas dan DKI Jakarta bawa medali perak dan Jawa Tengah petik medali perunggu. Kemudian, taolu bebas, DKI Jakarta bawa pulang emas, Kalimantan Utara petik medali perak dan perunggu buat Sumbar. Sedangkan, barongsai kecepatan, lagi lagi DKI Jakarta rebut emas, Jawa Barat peroleh medali perak dan medali perak buat Banten.

Sekjen PB FOBI Xaverius Djunair mengatakan, dari hasil pertandingan pada sejumlah kategori yang dipertandingkan berjalan dengan baik dan telah berakhir digelar. Kota Padang, sebagai tuan rumah, menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk menghelat Kejurnas FOBI berikutnya. Disamping itu, ini ruang bagi atlet serta kesiapan sambut PON 2020.

"Kami berterimakasih kepada tuan rumah, dan tentunya perjuangan kita bersama masih ada, dan semoga Kejurnas Olahraga Barongsai kian bergairah, apalagi PON sudah mau dekat," katanya.

Ketua Pengprov FOBI Sumbar, Iswanto Kwara menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyokong suksesnya agenda ini. Terkait perolehan medali oleh Sumbar, ia menerangkan akan melakukan evaluasi setelah kejuaraan dilaksanakan.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PB FOBI sehingga dapat melaksanakan agenda ini, dan tentunya berdampak luas bagi kota Padang sebagai tuan rumah, terutama dalam menyukseskan olahraga dan kepariwisataan," ungkap Iswanto (ril)


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »