PILIHAN REDAKSI

Karbak, Babinramil 01 Sikabaluan Bersama Pelajar Bersihkan Lingkungan Sekolah

INFO|MENTAWAI - Guna menjaga lingkungan bersih, agar jauh dari berbagai penyakit dan bencana banjir di perlukan kepedulian dengan melakukan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Penemuan Mayat di Lokasi Uman Ngorut Dusun Tiniti, Kades Sigapokna : Malam Ini Juga Kita Kebumikan
Sabtu, Agustus 14, 2021

On Sabtu, Agustus 14, 2021

INFONUSANTARA.NET - Warga di kejutkan dengan penemuan mayat yang terdampar di area pantai Desa Sigapokna, Dusun Tiniti tepatnya di lokasi uman ngorut, kecamatan Siberut Barat.

Penemuan mayat ini di ketahui setelah di unggah salah satu akun Facebook milik Sanggang Ta Ale, Sabtu (14/8/2021).

Kondisi mayat yang ditemukan sejumlah warga ini sangat memprihatinkan dan mereka juga belum mengetahui siapa sosok mayat yang terdampar di pantai tersebut.

Secara kasat mata, sulit menentukan mayat yang ditemukan warga, pasalnya bagian kepala sudah menjadi tengorak, sedangkan bagian tubuh hingga ke bagian kaki masih di kategorikan utuh, namun sudah membusuk.

Kepala Desa Sigapokna Elias Piau saat di konfirmasi awak media menyebut, penemuan mayat ini berawal tiga orang warga yang terdiri dari ibu, anak dan keponakan hendak mau menjaring ikan ke laut, di lokasi kejadian melihat ada sesosok mayat yang terapung dan di bawah arus hingga ketepi pantai.

Awalnya, kata Elias Piau tiga orang warga ini sebelumnya tidak mengira itu sesosok mayat, perkiraan kayu yang hanyut, akan tetapi untuk memastikannya, tiga orang warga ini mendekati baru meyakini, bahwa yang terapung itu mayat.

Setelah sudah di ketahui bahwa itu mayat, tiga warga ini memanggil warga lainnya di Dusun Tiniti untuk mengangkat mayat tersebut agar tidak di bawa lagi oleh arus laut.

“Dengan adanya penemuan mayat ini, kita bersama warga segera melakukan evakuasi mayat yang terdampar di pantai” kata Elias Piau.

Kemudian, lanjut dia kejadian ini sudah kita informasikan ke pihak kepolisian yakni polsek sikabaluan, akan tetapi kondisi cuaca tidak memungkinkan, akhirnya tim kepolisian tidak bisa datang kelokasi, sebutnya.

“Setelah di lakukan konfirmasi, pihak pemerintahan Desa Sigapokna melalui musyawarah di ambil langkah cepat untuk di kebumikan mayat ini disini malam ini juga kita makamkan” kata Elias Piau.

Untuk tindakan selanjutnya, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak puskesmas untuk mengambil visum, kalau identitas mayat di duga laki-laki yang sudah berumur, sebutnya.

Kejadian penemuan mayat ini, menurut Elias Piau berkemungkinan sudah satu minggu lebih korban terapung di laut, melihat kondisi mayat bagian kepala sudah jadi tengkorak, cuman yang masih utuh bagian perut, tangan hingga kaki, namun sudah lunak dan membusuk.


Editor : Heri Suprianto

Kebakaran Hebat, Rumah Semi Permanen Bertingkat di Dusun Gulukguk Desa Beriulou Rata Dengan Tanah
Jumat, Juni 11, 2021

On Jumat, Juni 11, 2021

INFONUSANTARA.NETSatu unit rumah semi permanen bertingkat kontruksi dari kayu yang berada di Dusun Gulukguk, Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan hangus di lalap si jago merah. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB, Jumat (11/6/2021).

Kebakaran rumah itu pemiliknya Laurensius (40) warga dusun Gulukguk, Desa beriulou. Insiden kebakaran tersebut tak hanya membakar bagian rumah, akan tetapi rata dengan tanah.

Informasi yang diterima awak media dari  Kapolsek Sipora, Iptu.Donny Putra,SH,MH menyebut, peristiwa kebakaran ini sewaktu pemilik rumah bersama keluarga dalam kondisi tidur, tiba-tiba muncul kobaran api dari bagian dapur.

Pemilik rumah hendak akan melakukan pemadaman tidak bisa,pasalnya rumah semi permanen bertingkat itu kontruksinya dari kayu, sehingga api cepat merambat ke bagian badan rumah hingga sampai ke atap paling atas rumah.

Insiden kebakaran itu hingga sampai rumah rata dengan tanah di perkirakan hanya waktu 30 menit, begitu dahsyatnya api membakar rumah milik korban, bahkan pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang-barang.

“Penyebab terjadinya kebakaran hebat ini belum diketahui pasti, akan tetapi sumber api ini berasal dari dapur di duga dari sisa-sisa kayu api yang belum padam, pasalnya pemilik rumah untuk memasak menggunakan kayu bakar” ucap Kapolsek.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, untuk sementara pemilik rumah bersama keluarganya mengungsi di tempat keluarga terdekat.

Kerugian yang di alami pemilik rumah berupa bangunan rumah, barang-barang elektronik, Pakaian serta 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Honda Supra X 125 juga ikut terbakar.

“Atas insiden kebakaran ini di perkirakan kerugian yang di alami pemilik rumah sekitar Rp 100 juta” tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

Kecelakaan Tunggal, Mobil Bermuatan Kopra Terbalik, Polsek Sipora Lakukan Evakuasi
Jumat, Mei 28, 2021

On Jumat, Mei 28, 2021

INFONUSANTARA.NET – Mobil truck Colld Diesel BA 8540 OU yang bermuatan kopra terbalik di jalan tingkungan Dusun Bulasat Sila’oinan, Desa Saraiunu’ Kecamatan Sipora Selatan, Jumat (28/5/2021), sekira pukul 17.50 WIB.

Ketika menerima informasi Kapolsek Sipora, Iptu.Donny Putra, SH,MH bersama anggota langsung turun menuju lokasi kejadian laka lantas tunggal berada di lingkungan tanjakan berbentuk leter S di Dusun Bulasat Sila’oinan.

Diketahui pengemudi mobil Truck itu bernama Syaiful (49) panggilan Pul beralamat di km. 7 Tuapejat Desa Karya Bakti Kecamatan Sipora Utara.

Kejadian laka lantas tunggal ini, sebut Kapolsek mobil yang di kemudikan Syaiful tanpa ada kenek dengan muatan kopra 9 ton  dari Sioban menuju tuapejat, setiba di tanjakan tingkungan mobil tak sanggup naik, sehingga mobil terbalik.

Pada saat kejadian kondisi cuaca barusan siap hujan dan badan jalan licin, sehingga mobil tak sanggup melewati tanjakan, akhirnya mobil terbalik

“Saat masuk tikungan pertama hendak kekanan dan akan memasuki tikungan kedua arah kekiri dalam kondisi menanjak mobil rebah dan arus lalu lintas sempat terganggu” ucap Kapolsek.

Untuk sementara pengaturan lalu lintas di lakukan Kapolsek bersama personel di karenakan muatan banyak berserakan di badan jalan, sehingga masyarakat sulit melalui lintas jalan tempat kejadian tersebut.

“Kejadian itu posisi mobil berada di badan jalan, sehingga menganggu arus lalu lintas bagi yang akan menuju Sioban maupun ke tuapejat” ucap Kapolsek.

Dalam peristiwa laka lantas tunggal itu tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian materil saja. Untuk evakuasi mobil Polsek Sipora di bantu masyarakat untuk kelancaran akses transportasi.

Mobil dapat di evakuasi pada pukul 20.00 WIB dan aktivitas arus lalu lintas kembali berjalan dengan normal, tutupnya.


Editor : Heri Suprianto

Tinjau Lokasi Banjir, Kapolres Mentawai : Bencana Ekologis Perlu Penanganan Serius dan Terintegrasi
Jumat, April 30, 2021

On Jumat, April 30, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Pasca banjir yang melanda Dusun Sila’oinan, Desa Saureinu’ dan Dusun Takuman Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan langsung di kunjungi unsur Forkopimda Mentawai.

Selain peninjauan lokasi banjir juga di lakukan pemberian masker kepada masyarakat yang di pimpin Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet di dampingi Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto, Kapolres Mentawai, AKBP, Mu’at, SH,MM serta Kepala OPD.

Kapolres Mentawai, AKBP,Mu’at menyebut, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir adalah cuaca ekstrem di barengi curah hujan dengan intensitas yang tinggi (umumnya melebihi 100 mm) dalam waktu yang cukup lama.

Selain cuaca ekstrem, menurut Kapolres juga disebabkan fenomena Osilasi Madden-Julian (OMJ), yaitu fenomena alam yang secara ilmiah mampu meningkatkan suplai massa udara basah yang mampu menyebabkan tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah.

Seperti di ketahui banjir yang melanda Dusun Sila’oinan Desa Saureinu’ ini sudah sering terjadi ketika curah hujan tinggi, bahkan sudah tidak asing lagi sepertinya sudah menjadi langganan banjir.

“Bencana ekologis yang sudah jadi langganan banjir perlu penanganan serius dan terintegrasi" sebut Kapolres, Jumat (30/4/2021).

Dia menyebut banjir merupakan suatu kondisi di mana terjadi luapan air dengan volume besar yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah.

Banjir dapat dikatakan sebagai aliran air yang tidak dapat tertampung lagi oleh sungai, aliran air, dan saluran irigasi yang lainnya. Biasanya air banjir merupakan air yang berasal dari sungai atau hujan lebat yang terus menerus sehingga dapat menyebabkan luapan.

Dalam hal ini untuk mengatasi banjir yang sering terjadi, Kapolres mengimbau kepada masyarakat menjaga lingkungan hutan agar tidak ada penembangan hutan secara liar yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor.

Kemudian penyebab banjir yang sering kita tidak sadari itu kebiasaan membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan contohnya di sungai, akan dapat mengakibatkan mampetnya aliran air dan akibatnya air sungai akan meluap.

Hal tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat ataupun menimbulkan kerugian harta benda ataupun korban jiwa, tuturnya.


Editor : Heri Suprianto


Sering Terjadi Banjir di Saureinu', Pemerintah Mestinya Ambil Langkah Konkrit
Jumat, April 30, 2021

On Jumat, April 30, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Banjir yang menerjang wilayah Desa Saureinu’ dan sekitarnya sudah sering di alami daerah tersebut, bahkan sudah menjadi langganan banjir ketika terjadi curah hujan tinggi.

Seharusnya kondisi yang sering terjadi banjir ketika hujan, semestinya langkah atau solusi yang harus di carikan, sehingga tidak lagi terdampak banjir.

Untuk mengantisipasi hal itu peran pemerintah harus mencarikan jalan keluar agar tidak lagi terjadi banjir ketika hujan turun dan juga di perlukan dukungan semua lapisan masyarakat.

Seperti diketahui banjir yang terjadi di wilayah hukum Polsek sipora itu berada di Dusun Sila’oinan,Desa Saureinu’ Dusun Takuman dan Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan.

Dari keterangan Kapolsek Sipora, Iptu.Donny Putra, SH, MH dalam rilisnya, Jumat (30/4/2021) menyebut kejadian banjir melanda daerah Sila’oinan itu sekira pukul 06.00 WIB, sedangkan di Dusun Takuman sekira pukul 04.00 WIB. Hujan lebat ini terjadi sejak kemaren.

Dampak curah hujan tinggi pasang laut juga naik serta air sungai meluap hingga memasuki badan jalan sepanjang 300 meter yang merupakan akses transportasi masyarakat” sebut Kapolsek.

Dalam operasi penanaganan banjir hingga pukul 13.00 WIB siang tadi banjir belum surut, bahkan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, sehingga jalur transportasi sempat terputus, karena sulit di lalui kendaraan.

Untuk wilayah Dusun Takuman, kata Kapolsek luapan banjir sepanjang 15 meter dan masih bisa di lalui kendaraan. Di lokasi juga di temukan pohon tumbang yang melintang di jalan sehingga menutupi badan jalan.

Dalam operasi penanganan banjir ini, pihaknya di bantu dari berbagai kalangan termasuk masyarakat setempat untuk membersihkan pohon tumbang dan puing-puingnya, sehingga bisa di lalui kendaraan.

Dampak banjir yang terjadi di dua wilayah ini tidak ada korban jiwa, namun Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi alam akhir-akhir ini agak ekstrim, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.


Editor : Heri Suprianto

Breaking News, Tiga Unit Rumah di Pasbar di Lalap Si Jago Merah Hendak Sholat Tarawih
Minggu, April 25, 2021

On Minggu, April 25, 2021

PASBAR,infonusantara.net – Kebakaran hebat terjadi di Jorong pasa lamo, Nagari ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, setidaknya tiga unit rumah ludes di bakar sijago merah.

Kebakaran hebat ini yang menghanguskan tiga unit rumah warga di ketahui terjadi Minggu malam 25 April 2021 sekira pukul 20.15 WIB.saat itu pemilik rumah hendak melaksanakan sholat tarawih

“Penyebab kebakaran ini di duga konsleting listrik arus pendek, kebakaran tersebut berawal dari rumah salah seorang warga hingga merembet ke rumah lainnya” sebut Camat Lembah Malintang, Afwan kepada media, Minggu (25/4/2021).

Akibat arus pendek tiga rumah warga yang kontruksi bangunannya dari kayu serta rumah juga berdempetan dengan begitu cepat menyebar api kesamping rumah tetangga sebelah kanan dan kiri, ujarnya.

Insiden kebakaran ini tidak dapat di helakan rumah rata dengan tanah dan mengakibatkan tiga unit rumah milik warga Basri (70), Gufton (65) dan Nurli (40).

Tak berapa lama kejadian empat unit mobil Pemadam Kebakaran Pasaman Barat dikerahkan dan Forkopimca Lembah Melintang beserta Masyarakat setempat membantu untuk melakukan pemadaman Api.

“Saat ini api sudah dapat dipadamkan, dan kondisi warga pemilik rumah untuk sementara waktu tinggal dirumah familinya, direncanakan besok pagi dikakukan pembersihan puing-puing rumah yang terbakar,” ujarnya

Peristiwa kebakaran, sebut Afwan tidak ada korban jiwa, dan untuk kerugian masih melakukan pendataan.

“Saat ini kita masih fokus membantu untuk melakukan pemadaman puing-puing bangunan hingga esok harinya”kata dia (wisnu utama).


Editor :Heri Suprianto

Warga di Pasbar di Hebohkan Penemuan Seorang Pria Tak Bernyawa di Kebun Sawit
Minggu, April 11, 2021

On Minggu, April 11, 2021

PASBAR,infonusantara.net – Seorang Pria ditemukan meninggal dunia di Kebun Sawit dekat Jembatan Batang Ampu, Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu, (11/4/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

Korban di ketahui seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) inisial PG (57) warga Durian Tigo Batang, Jorong Mahakarya, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Sugeng Hariadi, S.IK melalui Kapolsek Pasaman, AKP. Lija Nesmon, SS mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga dalam posisi terlentang tidak bernyawa di lokasi kebun sawit.

“Di dekat korban ditemukan 1 Unit Sepeda Motor Merk Revo warna Hitam dengan nomor polisi BA 5376 SY” ucapnya

Mendapat informasi adanya penemuan mayat, personil polsek pasaman bersama Petugas piket Polres Pasaman Barat langsung mendatangi TKP.

Setelah dilakukan Identifikasi tim Unit Reskrim Polres Pasaman Barat, kata Lija Nesmon, korban langsung dibawa ke RSUD Pasaman Barat dengan Mobil Ambulance.

Korban di lakukan pemeriksaan secara Medis oleh Petugas RSUD Pasaman Barat, diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung.

“Dalam pemeriksaan itu di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan”  terangnya.

Saat ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah kita pasang garis polisi (Police line) dan meminta keterangan dari para saksi,” pungkasnya, (Wisnu Utama).


Editor : Heri Suprianto

Dua Nelayan Asal Taikako di Temukan Selamat Oleh Kapal Bagan
Senin, April 05, 2021

On Senin, April 05, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net – Kecelakaan kapal (perahu nelayan) di kabarkan belum kembali sudah berhasil di temukan salah satu kapal Bagan yang melintasi lokasi kejadian di perairan pulau Taitaitanopo, Kecamatan Pagai Selatan.

Kakansar Mentawai, Akmal mengatakan, peristiwa ini diketahui bahwa dua orang nelayan Videlius pundes (30) dan Esnidal (40) ini pada tanggal 1 April 2021, sekira Pukul 09.00 WIB, dari Taikako hendak menuju pulau taitaitanopo.

Setelah beberapa hari berjalan, pada tanggal 5 April sekira pukul 09.00 WIB dua nelayan ini belum juga kembali dan pihak keluarga melapor ke polsek sikakap.

“Informasi ini kita terima dari Wakapolsek sikakap, Ipda, Yanuar yang langsung menghubungi basarnas mentawai, bahwa ada dua orang nelayan yang belum kembali” ucapnya kepada media, Senin (5/4/2021).

Dia menyebut peristiwa ini memang beberapa hari sebelumnya terjadi cuaca ekstrim di wilayah kepulauan Mentawai, bahkan kapal.penumpang juga tidak bisa melakukan pelayaran karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Setelah mendapat informasi dari Wakapolsek Sikakap, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue SAR Mentawai, TNI/POLRI; BPBD dan Masyarakat dengan menggunakan KN Ramawijaya turun menuju lokasi.

Dalam perjalanan lebih kurang 30 menit di dapatkan informasi dari petugas Kom Kansar Mentawai melalui Wakapolsek Sikakap, Ipda Yanuar bahwa dua nelayan telah ditemukan Kapal Nelayan (Bagan) dalam kondisi selamat.

“Kedua nelayan itu sudah di serahkan Tim gabungan SAR Mentawai ke pihak keluarga di Taikako, Kecamatan Sikakap” sebut Akmal.

Dengan di temukan kedua nelayan yang di kabarkan belum kembali itu, untuk operasi SAR di usulkan di tutup dan semua unsur yang terlibat kembali di kesatuan masing-masing.

Perlu di ketahui lagi bahwa dalam kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk beraktivitas di laut, Akmal menghimbau kepada nelayan untuk memperhatikan cuaca dengan berpedoman dari informasi BMKG, agar tidak terjadi yang di inginkan.


Editor : Heri Suprianto

Longboat Mati Mesin Dari Malilimok di Evakuasi Tim SAR Gabungan
Jumat, April 02, 2021

On Jumat, April 02, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Satu unit long boat yang hendak berangkat dari malilimok menuju tuapejat dengan penumpang 4 orang mengalami mati mesin di perairan batu tongga, kecamatan Sipora Utara.

‘Longboat kecelakaan mati mesin dengan POB 4 orang ini berhasil di evakuasi tim gabungan SAR Mentawai dalam kondisi selamat” kata Kakansar Mentawai, Akmal kepada media, Jumat (2/4/2021).

Peristiwa kecelakaan kapal mati mesin ini informasi diterima dari salah satu anggota BPBD Mentawai Dodi bahwa ada Longboat mati mesin di perairan batu tongga.

Dari informasi yang diterima itu tim SAR gabungan bergerak cepat untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan menuju lokasi kejadian.

“Tiba di lokasi kejadian 4 orang penumpang yang berada di atas Longboat berhasil di evakuasi” sebut Akmal.

Dia menjelaskan, insiden kecelakaan kapal mati mesin ini pada tanggal 2 April 2021 sekira pukul 10.00 WIB, 4 orang warga malilimok, kecamatan Siberut barat daya hendak menuju tuapejat.

Dalam perjalanan yang hampir dekat menuju tujuan (Tuapejat) Longboat yang di tumpangi 4 orang ini mengalami mati mesin di perairan batu tongga sekira pukul 16.00 WIB.

Informasi yang diterima tidak berapa lama kejadian tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kecelakaan kapal mati mesin untuk melakukan evakuasi terhadap 4 orang penumpang Longboat mati mesin

Dalam proses evakuasi terhadap Longboat mati mesin ini unsur yang terlibat, Tim Rescue SAR Mentawai, TNI/POLRI, BPBD,.awak Media dan Masyarakat.

Akmal menghimbau kepada seluruh masyarakat dengan kondisi alam beberapa hari ini agak ekstrim di minta untuk tidak melakukan perjalanan laut demi keselamatan bersama.

Seperti diketahui untuk penyebrangan Padang-mentawai kapal yang biasa membawa penumpang tidak bisa melakukan pelayaran di karenakan cuaca tidak bersahabat, maka sangat perlu kita waspada dan melihat informasi dari BMKG, tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

Breaking News, Diduga Dari Obat Anti Nyamuk, Rumah Milik Nasdi Samalei di Madobag Hagus Terbakar
Sabtu, Maret 27, 2021

On Sabtu, Maret 27, 2021

SIBERUT,infonusantara.net – Malang tidak dapat di helakan, salah satu rumah yang berkontruksi kayu yang berada di Dusun Mangorut, Desa Madobag hagus di lalap sijago merah.

Rumah terbakar ini di ketahui pemiliknya seorang guru SDN 6 Madobag Bapak Nasdi Samalaei (53). Peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 07.00 WIB, Sabtu 27 Maret 2021.

Peristiwa hebat ini, kata Kepsek SDN 06 Madobag, Syukri Suryanto (Ignas) sebelum terjadi kebakaran pemilik rumah Nasdi Samalaei bersama istri pergi mengambil sagu untuk makanan ternak, sedangkan yang ada di rumah anaknya bernama Toufik (8) lagi asyik main hp di rumah.

Entah mengapa sang anak ini pergi keluar sebentar, setelah balik si anak terkejut melihat api sudah membakar rumahnya dan segera memberitahu kepada orang tuanya yang sedang mengambil makanan ternak.

Dalam peristiwa kebakaran ini sempat masyarakat menolong untuk memadamkan api, akan tetapi api terus membubung tinggi, hanya bisa di selamatkan beberapa fasiltas penting seperti ijazah, SK dan lemari, sebutnya.

Pemicu kebakaran ini di duga dari obat anti nyamuk yang di pakai semalam saat tidur, akan tetapi esok paginya masih nyala atau belum habis, sehingga terjadi kebakaran dan merambat keseluruhan rumah.

Sementara isi dalam rumah itu, dari keterangan Syukri Suryanto ada fasilitas pompong seperti minyak bensin dan peralatan perabotan lainnya, sedangkan rumah kontruksinya dari kayu dengan atap rumbiah.

Kebakaran hebat ini sangat mudah api membesar membakar rumah korban yang terbuat dari kayu dan hangus rata dengan tanah.untuk sementara korban tinggal di rumah tetangga.

Dari insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian di taksir lebih kurang 50 juta rupiah. Semoga kejadian musibah ini pihak keluarga tetap tabah menghadapi dan di harapkan bantuan dari pemerintah untuk membantu korban.


Editor : Heri Suprianto