INFO|MENTAWAI - Sebanyak 28 calon anggota Panwascam dari 7 kecamatan yang lulus seleksi adminitrasi mengikuti ujian tes tertulis dengan metode sistim manual atau ofline yang di selenggarakan Bawaslu Mentawai di Aula Bundo guest house km.7 Tuapeijat, Selasa (14/5/2024).
Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet, S.Kom menyampaikan, Jumlah yang mendaftar menjadi calon panwascam ini sebanyak 35 orang, namun memasuki tahap ujian tertulis hanya hadir 28 orang.
Tes tertulis bagi peserta pendaftar baru seleksi calon anggota panwaslu kecamatan ini jadwalnya di lakukan dari tanggal 13-14, meski rentang waktu ujian tertulis dua hari, namun Bawaslu ambil waktu pelaksanaan tanggal 14
"Pelaksanaan ujian tertulis kita lakukan hari ini dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang" ucap Perius di ruang kerjanya.
Dia mengatakan, pelaksanaan ujian tertulis ini ada dua sesi yaitu sesi pertama mengisi jawaban pilihan ganda dengan 100 soal durasi waktu satu jam setengah dan di lanjutkan pengisian esay dengan 10 soal durasi 45 menit.
Ujian tertulis di lakukan secara offline bukan online, pasalnya usulan ke Bawaslu Provinsi memang secara offline, mengingat di Mentawai sering mati lampu, makanya tidak bisa di lakukan secara online, terangnya.
Hasil ujian tertulis ini akan di kirimkan langsung ke Bawaslu Provinsi untuk merekap hasil nilai pilihan ganda, sedangkan pengisian esay di rekap Bawaslu Mentawai.
Hasil penilaian ujian tertulis pilihan ganda yang di nilai Bawaslu Provinsi akan di serahkan kepada pihak Bawaslu Mentawai untuk di plenokan mana saja memiliki nilai di ambang batas untuk mengikuti tahapan wawancara di lakukan tanggal 18-20 Mei 2024.
"Nilai ujian tertulis ini kita mengambil rangking tertinggi sesuai dua kali kebutuhan artinya dari 28 peserta nanti akan di ambil sebanyak 18 orang dan yang akan di butuhkan 9 orang untuk memenuhi kuota menjadi 30 orang anggota panwascam di 10 kecamatan" jelasnya.
Dia menyampaikan, rekrutmen terkait penerimaan anggota panwascam untuk kebutuhan pilkada tidak ada intervensi dari pihak manapun semua di lakukan secara prosedur.
"Kita berharap peserta yang ikut ujian tertulis ini untuk menjadi calon panwascam memiliki integritas, memiliki kemampuan dalam konsep kepemiluan, ketokohannya dalam memimpin sebuah lembaga di tingkat kecamatan" pungkasnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi
« Prev Post
Next Post »