PILIHAN REDAKSI

Bandar Narkoba Antar Kota Dibekuk Polisi di Kota Payakumbuh

INFO|Payakumbuh - Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh meringkus satu orang tersangka yang diduga kuat melakukan tindak pidana memilik...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Parlemen

Miris,Syafrial Kani:Dimana Letaknya Kota Madani Jika Anak Tamatan SD Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan Selanjutnya
Friday, January 29, 2021

On Friday, January 29, 2021

Ketua DPRD Kota Padang Ungkap 30 Persen Anak-anak Tamatan SD di Bungus Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan

INFONUSANTARA.NET  - Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengungkap, sekitar 30 persen anak-anak tamatan SD di Kecamatan Bungus tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan berbagai alasan.

"Saya mendapatkan data itu. Miris saya melihatnya, kenapa ini bisa terjadi," kata Syafrial Kani kepada awak media.

Dikatakan Syafrial Kani, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama semua pihak. Ia menegaskan, persoalan itu harus dilihat secara komprehensif atau menyeluruh.

Tak hanya itu, kata Syafrial Kani, keinginan mewujudkan Kota Padang sebagai kota madani, hanya tinggal cerita.

"Buktinya, sampai saat ini di Kota  Padang sekolah MAN hanya berjumlah tiga, sementara di tempat lain malah sudah ada enam. Kenapa di Padang tidak bisa ditambah," katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan, sebenarnya tergantung dari niat. Jika niat untuk menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah MAN tadi ada, maka tidak ada yang sulit, tinggal dikomunikasikan saja dengan instansi terkait, yaitu Kementerian Agama.

Demikian juga dalam penambahan SMA di Kota Padang. Persoalan lahan juga tergantung niat dan kemauan Pemko Padang. Sebab, lahan tanggungjawab Kota Padang.Maka ketika pemko sanggup menyediakan lahan,tak ada yang tidak mungkin dilaksankan apalagi demi kepentingan dan kebutuhan pendidikan anak- anak kita kedepanya.

"Kalau lahan ada, tinggal kita komunikasikan dengan Pemerintah Provinsi. Tidak ada yang sulit sebenarnya," ungkap Syafrial Kani.

Disisi lain ,Syafrial Kani juga mengaku miris dengan perekonomian masyarakat lapisan bawah. 

"Saya pernah melakukan survei kepada 5 ribu orang, 50 persen diantaranya terlibat riba. Masyarakat kita terjerat dengan pinjaman rentenir yang makin mencekik perekonomian mereka.Miris saya melihatnya," ungkap Syafrial Kani.(Inf)



Ucap Syukur Alhamdulillah,Ketua DPRD Padang:SMPN 44 Dibangun 2022 di Kec.Pauh
Tuesday, January 26, 2021

On Tuesday, January 26, 2021

 

Ucap Syukur Alhamdulillah,Ketua DPRD Padang Syafrial Kani:SMPN 44 Dibangun 2022 di Kec.Pauh 

INFONUSANTARA.NET -- Berdasarkan dukungan banyak pihak termasuk masyarakat, rencana di tahun 2022 akan dibangun SMP Negeri 44 Padang di Kecamatan Pauh Kota Padang.

Pembangunan sekolah ini terlaksana berkat dukungan dari eksekutif dan legislatif di Kota Padang. Pada 2021 dilakukan pembebasan lahan di kawasan Kelurahan Binuang Kampung Dalam dan pembangunannya Insyaallah terealisasi pada 2022 dianggarkan sebesar Rp 40 miliar. Hal ini diungkap Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Selasa (26/1)

Syafrial Kani mengatakan untuk menunjang dan meningkatkan mutu pendidikan masyarakat Kota Padang sangat diperlukan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang merupakan faktor penting harus dipenuhi oleh negara dan Pemko Padang.

Syafrial Kani menegaskan dengan bertambahnya pembangunan sekolah negeri di Kota Padang maka masyarakat Kota Padang tidak perlu mencari sekolah swasta.

“Dengan adanya sekolah terdekat didaerah masing-masing maka masyarakat setempat sudah berkurang biaya pendidikan karena bangunan sekolah mudah diakses dan dekat dengan lingkungan tempat tinggal.”ujar Syahrial Kani.

Diberitakan sebelumnya. Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat segera membangun dua SMP baru sebagai upaya mengoptimalkan sistem zonasi. Pembangunan SMP baru dilakukan sehingga ada jumlah sekolah yang representatif di setiap kecamatan.

"Belajar dari penerapan sistem zonasi pada 2018 ternyata ada sejumlah daerah yang kecamatannya tidak seimbang antara jumlah calon siswa dengan SMP yang ada sehingga perlu dibangun dua sekolah baru, yaitu SMP 43 dan SMP 44," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang Danti Arvan beberapa waktu lalu.

Menurut dia, selama ini pembangunan sekolah fokus di Kecamatan Padang Selatan, Padang Utara, Padang Barat dan Padang Timur. "Jadi di empat kecamatan tersebut jumlah sekolah cukup padat mulai dari SD sampai SMA, sementara di tujuh kecamatan lainnya tidak signifikan pembangunan sekolah," ujarnya.

Sedangkan SMP 44 dibangun karena di wilayah Lubuk Kilangan hanya ada satu SMP yaitu SMP 21 dan itupun harus mengakomodasi siswa dari Pauh. SMP Negeri 11 yang ada di Cengkeh sebenarnya itu berada di wilayah Lubuk Begalung.

"Tahun ini sudah dianggarkan dana Rp 15 miliar untuk pembebasan lahan dan ditargetkan segera bisa dimulai pembangunan," kata dia

Ia menilai dengan penambahan dua SMP baru akan bisa mendukung penerapan sistem zonasi karena pertumbuhan jumlah penduduk di sejumlah kecamatan saat ini belum seimbang dengan jumlah SMP. "Kalau hanya menambah ruang kelas baru sifatnya statis, sementara sistem zonasi mengharuskan siswa sekolah berbasis wilayah tempat tinggal. Saat ini di Padang terdapat 341 SD negeri dan 43 SMP Negeri.(Inf)



 Muscap DPTD PKS Serentak se- Kota Padang,Muharlion Ucapkan Selamat Kepada Segenap Kepengurusan DPC yang Baru
Monday, January 25, 2021

On Monday, January 25, 2021


Ketua DPTD PKS Kota Padang, Muharlion.
INFONUSANTARA.NET -- Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak se-Kota Padang, Minggu (24/1) dipusatkan di Kantor DPTD PKS Kota Padang.

Dalam muscab tersebut, sebanyak 11 kepengurusan PKS pada tingkat kecamatan yang disebut Dewan Pengurus Cabang (DPC) dikukuhkan dan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua DPTD PKS Kota Padang Muharlion.

Dalam kesempatan tersebut, Muharlion mengucapkan selamat kepada segenap pengurus DPC yang baru. Kemudian juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya atas kinerja dan kerjasamanya selama kepengurusan.

"Selamat, mari jadikan amanah ini sebagai ladang amal shalih bagi kita. Mari kita tambah anggota dan tambah kursi untuk momentum kemenangan PKS ke depan," kata Muharlion didampingi Sekretaris DPTD PKS Padang, Ja'far.

Dia mengatakan, dalam kesempatan itu DPTD PKS menetapkan lima pengurus harian yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kader dan Bidang Perempuan.

"SK-nya langsung dari DPW. Mereka diberi tenggat 10 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumbar, Mahyeldi yang menghadiri Muscab tersebut mendoakan agar para pengurus yang baru diberikan pundak yang kuat oleh Allah SWT untuk memikul amanah. Ia berharap kepengurusan baru dapat menghadirkan semangat baru bagi PKS di Padang.

"Semoga pengurus baru seiring dengan lambang dan mars PKS yang baru, menghadirkan semangat baru untuk bersama melayani rakyat. Dan tentu saja bisa memenangkan PKS di Pemilu 2024 mendatang," ujar Mahyeldi. (Inf)

Skala Prioritas, Mastilizal Aye Siapkan Anggaran 1,4 Miliar untuk Realisasi 2022 di Dapil V
Sunday, January 24, 2021

On Sunday, January 24, 2021

Anggota DPRD Kota Padang Ketua Fraksi Gerindra Mastilizal Aye Reses I 2021 di Padang Baru Timur (PABATIM) RT.01/RW.01, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

INFONUSANTARA.NET -- Ditengah pandemi Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, tetap melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya dan serap aspirasi dan memberikan solusinya kepada masyarakat.

Dengan tema: "Bersatu melawan Covid-19 mari kita ta'ati protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan".

Pantauan awak media di lapangan masyarakat antusias datang reses I dari tanggal 19 sampai dengan 24 Januari tahun 2022 di Jalan Batang Tarusan dalam No.7 Padang Baru Timur (PABATIM) RT.01/RW.01, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu (23/01/2021) Sore.

Dalam kunjungan Mastilizal Aye, SH Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang dengan menerapkan protokol kesehatan (Physical Distancing) masa reses I tahun 2021 menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Mastilizal Aye menyampaikan ada sebesar Rp.700 juta pokok pikiran (Pokir) yang akan disalurkan pada tahun 2021 ini. Insya Allah akan terealisasi dan ini janji saya kepada masyarakat pada reses tahun 2020 di Kelurahan Alai Parak Kopi.

Bantuan tersebut ada beberapa titik seperti, Drainase, Betonisasi, Jembatan, Mushalla, Majelis Taqlim akan terealisasi tahun 2021 di Kelurahan Alai Parak Kopi.


Tujuannya, tak lain untuk menyerap aspirasi dan masukan baik berupa kegiatan fisik dan non fisik warga. Saya kader Partai Gerindra bukan sekedar hadir tapi memberikan solusinya untuk masyarakat, ujarnya Mastilizal Aye yang akrab disapa Aye.

Selain itu, Mastilizal Aye mengatakan bantuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebanyak Rp.550 juta, Bantuan Sosial Rp.500 juta. Kegiatan pemuda dan olahraga dalam bentuk hibah sebesar Rp.350 juta. Bantuan pokok pikiran (Pokir) ini dibagikan di daerah pemilihan (Dapil) 5 sesuai dengan skala prioritas.

Mudah - mudahan apa yang di sampaikan oleh Ketua LPM Kelurahan Alai Parak Kopi, RT/RW dan masyarakat akan terealisasi pada tahun 2022 nantinya, ujarnya.

Sementara itu, M. Ridwan Ketua Karang Taruna di Kelurahan Alai Parak Kopi mengatakan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye yang telah melaksanakan reses di Kelurahan Alai Parak Kopi.

"Kami sangat merasa bangga atas kedatangan Pak Mastilizal Aye yang telah melaksanakan reses di Kelurahan Alai Parak Kopi, bertujuan untuk menyerap aspirasi baik itu pembangunan fisik dan non fisik," tuturnya.

Lebih lanjut, M. Ridwan mengatakan Pak Mastilizal Aye Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang memiliki intelegensi, komitmen serta cepat tangap terhadap persoalan masyarakat.

Pada awal Virus Corona (Covid-19) di Kelurahan Alai Parak Kopi, ada salah satu warga yang tertimpa musibah Covid-19 dan pak Mastilizal Aye lansung bergerak cepat untuk membantu warga. Ini adalah bentuk kepedulian dan berjiwa sosial tinggi terhadap masyarakat, pangkasnya.

Dalam reses dihadiri oleh: Lurah Alai Parak Kopi, Ketua LPM Alai Parak Kopi, Ketua Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, RT/RW, Bundo Kandung, Pemuda dan pemudi.(Ded/Inf)

Reses I Tahun 2021, Mastilizal Aye: Serap Aspirasi dan Memberi Solusi Warga Gurun Laweh
Saturday, January 23, 2021

On Saturday, January 23, 2021

Reses I Tahun 2021, Mastilizal Aye: Serap Aspirasi dan Memberi Solusi Warga Gurun Laweh

INFONUSANTARA.NET - Ditengah pandemi Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, tetap melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Seperti halnya dilakukan, Mastilizal Aye, SH Wakil Ketua Komisi IV yang melaksanakan reses I Tahun 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan (Physical Distancing). Bertempat di Musholla Nurul Ihsan, RT.02/RW.02, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nangagolo, Kota Padang, Jum'at (22/01/2021) Sore.

Dengan tema: "Bersatu melawan Covid-19 mari kita ta'ati protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan".

Dalam sambutannya, Mastilizal Aye mengatakan terima kasih masyarakat Gurun Laweh kegiatan reses ini dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) berharap ekonomi masyarakat bisa meningkat.

Bahwa KJKS itu adalah solusi memberikan bantuan kepada masyarakat agar giat bekerja dan yang selama ini solusi ada di rentenir. Mudah - mudahan kedepan solusi terdapat pedagang ada (KJKS).

Kemudian bantuan terhadap Majelis Taqlim, Mushalla, Lingkungan, Kelompok Tani. "Insya Allah kita akan okomodir nanti", dan yang jelas saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Gurun Laweh, ujarnya.

Pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19, saat ini petugas medis. Kendati demikian, Mastilizal Aye berharap masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Mastilizal Aye tentu berharap bahwa kegiatan vaksinasi maupun kedisiplinan masyarakat itu harus berjalan seiring karena seluruhnya itu dengan vaksinasi, kedisiplinan masyarakat harus tetap dijaga".

Selian itu, Saya juga berharap kepada masyarakat tingkat kepatuhan protokol kesehatan akan terus meningkat.

Di samping meningkatkan protokol kesehatan, Mastilizal Aye menyarankan agar setiap orang juga perlu meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa rajin berolahraga dan mengonsumsi vitamin.

"Setiap hari juga bisa mengonsumsi vitamin D, C, dan Zinc. Kandungan vitamin ini sesuai rekomendasi dokter dan kini banyak layanan telemedicine atau apotek online yang memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memudahkan dapat vitamin".

Ingat, terus terapkan gerakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan, tuturnya.

Sementara itu, Camat Nanggalo Fuji Astomi menyampaikan meminta masyarakat untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Meski sudah ada vaksin Covid-19 saat ini, namun bukan berarti prokes sudah tak berlaku. Dengan menerapkan prokes dengan baik maka Covid-19 lambat laun akan berkurang seiring berjalannya waktu. Pasalnya ia sendiri berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir, 

Selain itu, Fuji Astomi meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup yang sehat. Tolong untuk semua agar bisa membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, artinya ikuti terus protokol kesehatan, ikuti terus pola hidup sehat,

Diantaranya adalah dengan selalu menggunakan masker kemana pun. Tidak hanya itu, selalu cuci tangan dan jaga jarak tetap harus diterapkan.

"Protokol kesehatan diantaranya memakai masker, jangan mengusap wajah saat tangan tidak yakin bersih, di mana-mana selalu lakukan cuci tangan memakai sabun, lalu harus jaga jarak." jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk selalu berolahraga agar kondisi tubuh selalu fit. Juga menjaga pikiran agar tidak mudah stres karena dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

"Selain itu lakukan pola hidup sehat, istirahat yang cukup asupan makanan yang baik, olahraga teratur dan mengontrol tingkat stres supaya daya tahan tubuh bagus," tutupnya.

Dalam reses dihadiri oleh: Camat Nanggalo, Lurah Gurun Laweh, LPM Gurun Laweh, Tokoh Masyarakat, RT/RW, Bundo Kandung, Pemuda dan Pemudi.

Reses I 2021,Muharlion: Aspirasi Masyarakat Tiga Kelurahan yang Ditampung Banyak Seperti Tahun Lalu
Friday, January 22, 2021

On Friday, January 22, 2021

 

Reses I 2021 Muharlion di Masjid Raya Kampuang Jambak Kel. Batipuh Panjang, Kamis (21/1)

INFONUSANTARA.NET-- Agenda masa rehat sidang (reses) I tahun 2021 terhitung tanggal 19 hingga 24 Januari, dan telah dilaksanakan di beberapa tempat di Kecamatan Kota Tangah oleh anggota DPRD Kota Padang, Muharlion terungkap aspirasi masyarakat yang ditampung masih banyak seperti tahun sebelumya.

Muharlion menyampaikan untuk permintaan masyarakat dalam reses.I yang dilaksanakan pada hari perdananya ,Selasa (19/1) di Kelurahan Lubuk Buaya dan dan selanjutnya di Masjid Al Hidayah Dadok Tunggul Hitam,Rabu (20/1) dan di Masjid Raya Kampuang Jambak Kel. Batipuh Panjang, Kamis (21/1), masih mencuat mengenai drainase dan jalan yang belum diperbaiki, bantuan modal usaha, bantuan masjid - mushalla.

Dan untuk program tahun ini melalui pokok - pokok pikiran (pokir) dewan, kita memang lebih banyak memfokuskan untuk drainase,jalan,bantuan modal usaha, bantuan masjid - mushalla. Sama halnya dengan permasalahan yang disampaikan masyarakat tadi dalam reses .

Reses I 2021 Muharlion di di Masjid Al Hidayah Dadok Tunggul Hitam,Rabu (20/1) 

Selain permasalahan tersebut, berbagai  hal juga disampaikan oleh para warga yang menghadiri reses anggota dewan ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang tersebut.

Seluruh aspirasi, dikatakan Muharlion, diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada untuk dijadikan bahan dimasukan ke dalam pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Seterusnya, akan dimasukan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang.

Dalam reses itu kepada masyarakat Muharlion menyampaikan bahwa pengembangan kota kedepan, dengan telah dibangun terminal type A di kawasan ini, tentu memberikan dampak ekonomi buat masyarakat.

Dia juga menekankan mulai saat ini,semua anak -anak kita harus sekolah, karena kita sudah menyediakan akses. Direncanakan tahun ini pembangunan bangunan baru permanen untuk dua SMPN baru.

"Masing-masing SMP 43 dibangun di kawasan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, serta SMP 44 berlokasi di Pisang Kecamatan Pauh. Lahan sudah ada dan sudah dianggarkan melalui APBD dan mudah - mudahan juga ada dari APBN melalui bantuan DAK, "jelasnya.

Disamping itu ,kita juga menerima permintaan masyarakat mengenai sebidang perlintasan kereta api. Perlu jadi pertimbangan buat pemko untuk di koordinasikan dengan pihak PJKA, apalagi pasca tertabraknya Bus TransPadang beberapa hari yang lalu

Kemudian masalah sertifikat tanah warga di Tunggul Hitam yang masih tertahan di BPN, terkait kasus Lehar. Masyarakat setempat meminta agar proses pengeluaran sertifikat cepat ditindak lanjuti.

Selanjutnya mengenai pengendalian banjir di simpang Kalumpang. Masyarakat pertanyakan pengerjaan pengendalian banjir tersebut. Sebab pengaruh banjir dan abrasi sangat bepengaruh besar bagi masyarakat setempat.

"Seluruh aspirasi, dikatakan Muharlion, diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada untuk dijadikan bahan dimasukan ke dalam pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Seterusnya, akan dimasukan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang, "pungkasnya.

Juga dipaparkan, fungsi anggota DPRD itu adalah melakukan proses penganggaran, bersama pemerintah daerah membahas anggaran pendapatan belanja daerah Kota Padang dalam pembangunan fisik, pemberdayaan ekonomi dan lengkap semuanya.

Reses I 2021 Muharlion di Kelurahan Lubuk Buaya (19/1)
Reses yang dilaksanakan dihadiri Camat Koto Tangah, Magdalena, Lurah Lubuk Buaya , Riri Candra, Ketua RT, tokoh masyarakat, pemuda dan ibu - ibu dan bapak -bapak dari masyarakat setempat, "ungkap anggota dewan tiga periode dari PKS ini

Sebelumnya diberitakan Dinas Pendidikan Kota Padang segera membangun dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri baru. Masing-masing SMP 43 dibangun di kawasan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, serta SMP 44 berlokasi di Pisang Kecamatan Pauh.(Inf)

Reses I 2021 di Kelurahan Mata Air,Boby Rustam: Banyak Aspirasi Warga yang Patut Diperjuangkan
Thursday, January 21, 2021

On Thursday, January 21, 2021

Reses I 2021 di Kelurahan Mata Air, Boby Rustam: Banyak Aspirasi Warga yang Patut Diperjuangkan

INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang Frasksi Gerindra, Boby Rustam jemput aspirasi masyarakat RW 14 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan dalam rangka reses I istirahat masa sidang I tahun 2021 terhitung 19 - 24 Januari 202.

Boby Rustam menyampaikan dari hasil interaksi bersama warga di RW 14, didapati ada ketimpangan sosial yang ada disini. 

"Daerah ini seperti tidak tersentuh aktifitas pembangunan, terlihat sebuah pos pemuda yang tidak layak dan banyaknya riol-riol yang sudah patut diperbaharui, karena masyarakat mengeluh banjir ketika hujan" ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang ini, Rabu (20/1).

Boby berprinsip, karena di daerah Mata Air merupakan basis dari pemilihnya. Untuk itu ia berjanji akan memfokuskan 60 persen Pokok Pikiran (Pokir) dewannya untuk Kelurahan Mata Air.

"Karena ini daerah basis saya, dengan mendulang suara banayak disini. Maka 60 persen dana aspirasi saya sebagai anggota dewan akan digelontorkan di seluruh Kelurahan Mata Air," ungkap Boby Rustam.

Lebih lanjut disampakan anggota dewan dari fraksi Gerindra ini, sektor ekonomi kreatif untuk masyarakat akan diutamakan. Apalagi ditengah pandemi covid 19 ekonomi masyarakat banyak merosot.

"Dimana kita akan memberikan peluang usaha yang bisa membangkitkan ekonomi masyarakat ini. Tentu dari bantuan sosial kita bisa meringankan beban ekonomi masyarakat bawah ini," pungkas Boby Rustam.

Kesempatan itu, Tasril yang merupakan RW 14 Kelurahan Mata Air mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan reses anggota DPRD Kota Padang didaerahnya."Besar harapan kami, anggota dewan kita, bapak Boby Rustam bersedia membantu warga disini. Karena selama ini, itu belum ada," sebutnya.

Disebut Tasril, dengan adanya reses bapak Boby Rustam warga dapat menyampaikan langsung uneg - unegnya kepada wakil rakyat ini.

"Tadi sudah disampaikan, adanya bantuan beliau, yaitu berupa Becak Motor (Bentor) untuk usaha kelompok. Nanti juga dianggarkan bantuan biaya untuk pos pemuda yang bisa digunakan berbagai kegiatan pertemuan warga," terangnya.

Ditambahkan Tasril, warga yang belum menerima bantuan dana Bansos dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga banyak disini. Kelompok Usaha Bersama (KUBe) usaha menjahit. 

"Selain itu, daerah ini banjir bila hujan deras, selalu banjir. Kedepannnya ini kita akan bahas bersama bapak Boby Rustam, bagaimana solusinya," ungkapnya. (bim)

Reses I 2021 Zulhardi Z.Latif Tampung Aspirasi Warga Ampang Karang Ganting Kuranji
Tuesday, January 19, 2021

On Tuesday, January 19, 2021

Agenda Reses I 2021 Zulhardi Z.Latif Jemput Aspirasi Warga Ampang Karang Ganting Kuranji,Selasa(19/1).

INFONUSANTARA.NET -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengisi waktu masa istirahat bersidang (reses) masa sidang I tahun 2021 terhitung 19 - 24 Januari, turun langsung ketengah masyarakatnya (konstituennya) di daerah pemilihan masing- masing.

Di hari pertama, Selasa (19/1) Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif dapil Pauh - Kuranji menjemput aspirasi masyarakat di Kelurahan Ampang Karang Ganting, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

"Dalam reses ini nantinya usulan yang ditampung akan di serahkan ke pemerintah Kota Padang untuk menjadi acuan pemerintah membuat program RKPD di tahun 2022. Usulan yang ada ini, jika tidak masuk dalam Musrenbang Kota nantinya,maka melalui pokok -pokok pikiran (pokir) anggota dewan akan kita realisasikan," ujar Zulhardi Z.Latif.

Dia mengatakan ada beberapa hal yang masih menjadi persoalan yang diserap dalam kegiatan reses I 2021 ini, yakni usulan yang masuk dari pemerintah kecamatan seperti pembuatan gapura, Elbo disimpang Karang Ganting,pembatas jalan, pengaspalan jalan Karang Ganting dari Ampang ke Lubuk Lintah sepanjang 1 Km serta drainase.

Sementara usulan dari pihak RW setempat sendiri lanjut Zulhardi Z.Latif  yang akrab disapa Buya ini adalah persoalan pembangunan drainase di RT 02 sepanjang 300 meter, jalan, bantuan kongsi kematian, bantuan Masjid Aljadid dan renovasi mushalla,majelis taklim, bantuan sosial DTKS yang dulunya adalah BDT, bedah rumah serta batuan untuk kantor pemuda setempat.

Lebih lanjut disampaikan, memang masalah drainase masih banyak perlu dibenahi. Kemudian jalan rambat beton.Selain itu keluhan masyarakat yang tak kalah pentingnya yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Masih banyak warga menyampaikan masalah tidak masuknya mereka didalam program DTKS yang akibatnya untuk bantuan – bantuan sosial ataupun hibah tidak bisa mereka dapatkan.

“Masih banyak data saat ini yang tidak akurat, banyak yang mengeluh masih ada yang seharusnya layak untuk mendapatkan bantuan bantuan sosial dari pemerintah malah tidak masuk dalam pendataan, dan malah masih banyak juga orang yang sudah mampu namun masih mendapatkan bantuan.

Zulhardi menegaskan ini harus diversifikasi kembali, jangan karena ada kedekatan dari petugasnya banyak yang seharusnya patut mendapatkan bantuan malah terabaikan. 

“Kepada pihak pendata atau pendamping dari kelurahan harus seleksi dalam melalukan pendataan. Jika memang patut warga yang sudah pernah mendapat bantuan sosial DTKS dikeluarkan,ya harus dikeluarkan. Tidak ada yang namanya penerima bantuan itu hingga 5 tahun. 

'Lakukan verfikasi data sekali setahun, sehingga terus ada data terbaru dalam hal ini. Kapan perlu tiga bulan, jika memang patut untuk dikeluarkan harus di keluarkan dari data penerima. Serahkan kepada warga yang lainnya yang betul memerlukan bantuan itu,"tegas politis Golkar ini. 

Selanjutnya untuk bantuan hibah seperti bantua majelis taklim, kongsi kematian, modal usaha, kepemudaan, silahkan masukkan  proposalnya paling lambat awal Maret 2021 ini. Semuanya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.

''Kita akan tampung semua aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses I 2021 ini, apa apa yang sangat urgent untuk keperluan masyarakat akan kita perjuangkan di lembaga kedewanan DPRD Kota Padang”, ungkapnya.(Inf)


Sidak Lahan Parkir,Boby Rustam:PAD Rendah,Jelas Ada Oknum Petugas yang Bermain
Monday, January 18, 2021

On Monday, January 18, 2021

Sidak Lahan Parkir,Boby Rustam:PAD Rendah,Jelas Ada Oknum Petugas yang Bermain

INFONUSANTARA.NET -- Tingginya geliat kendaraan yang berlalu lalang di Kota Padang tidak dapat mendongkrak PAD Kota Padang disektor perparkiran. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi II Boby Rustam saat meninjau langsung lahan parkir dan menjemput aspirasi dari petugas parkir yang ada di beberapa sudut Kota Padang, Senin (18/1).

Parkiran di Jln Patimura Kota Padang

"Lihat saja sendiri, berdasarkan fakta, Jalan Patimura saja ditempati hanya tiga orang petugas parkir dengan storan hanya 20 ribu rupiah perhari. Faktanya, lebih dari Sembilan petugas parkir yang stand-by di Jalan Patimura ini,” geramnya.

Setiap petugas parkir yang ada di jalan Patimura di kutip setoran 600 ribu rupiah per bulan/ petugas parkir tanpa ada kwitansi pembayaran. Selain itu, petugas parkir yang stand-by siang hari berbeda dengan petugas parkir yang stand-by pada malam hari.

“Bayangkan, berapa PAD Kota Padang yang banyak hilang dari perpakiran saja. Jelas, ada oknum petugas yang bermain,” paparnya.

Ryan (35) salah seorang petugas parkir yang stand-by di Jalan Patimura memaparkan bahwa, ia harus membayar 600 ribu/bulan yang di bayarkan langsung ke kantor UPTD Perpakiran. 

“Saya harus menyetor 600 ribu rupiah/perbulan. Di Jalan Patimura ini lebih dari 9 orang petugas parkir. Selain itu, kita harus membayar jaket petugas parkir ini seharga seratus ribu rupiah,” jelasnya. 

Dibilangan Pondok, seorang petugas parkir harus menyetpr tiga juta rupiah ke dinas terkait. Tetapi didalam laporannya, Boby Rustam menjelaskan, petugas itu hanya dikenai setoran hanya 20 ribu rupiah/ hari. “ Kemana lebih dana pembayaran dari petugas parkir tersebut. Apalagi uang yang dibayarkan tanpa disertai kwitansi,” jelasnya. 

Boby Rustam menerangkan juga, selama 2020 UPTD hanya sanggup menargetkan pendapatan sebesar 1.346.092.500 dengan 264 titik parkir saja di Kota Padang. Kita lihat sendiri, banyak titik-titik parkir yang sebenarnya harus ada, tetapi dalam pelaporannya tidak seberapa. Siapa yang bermain.

"Saya pinta, Walikota Padang harus mengaudit UPTD Perparkiran Kota Padang. Bukittinggi saja sanggup 5 milyar rupiah pertahun. Jika UPTD Parkir tidak bias memberikan PAD 10 milyar dalam setahun, copot saja semua petugasnya,” tegasnya. 

Jika pemerintah dapat mengelola perparkiran ini dengan baik, Boby menjelaskan potensi PAD di sektor perparkiran sangat lah besar dalam menyumbang PAD.

“Walau masih banyak ditemui pungutan liar oleh oknum, tetapi para petugas parkir ini tetap memberikan “upeti” pada petugas agar tetap mendapat izin. Jadi bisa dibayangkan bagaimana skema ruwet dari bisnis yang kadang dipandang biasa saja ini. Terlalu banyak pihak yang mendapat keuntungan dari bisnis yang mungkin menurut banyak orang adalah hal yang sepele. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan yang sangat professional,” pungkasnya.(Inf)

Zulhardi Z.Latif Serahkan Bantuan Rp10Juta untuk MTI Mushalla Miftahul Jannah Koronggadang Kuranji
Monday, January 18, 2021

On Monday, January 18, 2021


Anggota Dewan Zulhardi Z.Latif Serahkan Bantuan Rp10Juta untuk MTI Mushalla Miftahul Jannah Koronggadang Kuranji 

INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z.Latif menyerahkan bantuan untuk MTI Mushalla Miftahul Jannah Komplek Karya Rei Kelurahan Koronggadang Kecamatan Kuranji Kenagarian Pauh IX, Kota Padang, Minggu (17/1).

Bantuan yang diserahkan tersebut sebesar Rp10 Juta yang berasal dari APBD Kota Padang tahun 2020 melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang atas nama Zulhardi Zakaria Latif.

Menurut Zulhardi Z.Latif, penyerahan bantuan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dengan para jamaah Mushalla Miftahul Jannah Komplek Karya Rei.

"Alhamdulillah, kami dapat bersilaturahmi dengan warga atau jamaah Mushalla Miftahul Jannah Komplek Karya Rei sekaligus menyerahkan bantuan," ungkap Ketua Fraksi Golkar PDI Perjuangan  DPRD Kota Padang ini.

Zulhardi Z.Latif berharap, bantuan yang diserahkan untuk mewujudkan MTI yang handal. "Kita mengharapkan, MTI Mushalla Miftahul Jannah mampu menjawab tantangan global pada saat ini," harapnya.

Tujuannya, kata Zulhardi Z. Latifl  tentu saja untuk melahirkan generasi muda yang Islami, generasi muda yang memiliki wawasan keislaman yang luas dan tangguh serta cinta NKRI.

Pengurus MTI Mushalla Miftahul Jannah Komp Karya Rei menyampaikan terimakasih kepada Zulhardi Zakaria Latif yang telah memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi warga dan jamaah Mushallah Miftahul Jannah Komp Karya Rei.(Inf)








Zulhardi Z.Latif Serahkan Bantuan Sebesar Rp10Juta untuk MTI Mushalla Muhsinin Kelurahan Kuranji
Sunday, January 17, 2021

On Sunday, January 17, 2021

Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif Serahkan Bantuan Sebesar Rp10Juta untuk MTI Mushalla Muhsinin, Kelurahan Kuranji.(dor)

INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif,SH.MM, serahkan bantuan untuk Majelis Taklim Musholla Muhsinin sebesar Rp10 juta, sekaligus menghadiri acara pelantikan pengurus Kongsi Kematian Komplek Mega Mulia (K3MM) periode 2021-2024 di Mushalla Muhsinin, Komplek Mega Mulia, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Sabtu (16/1) malam.

Dalam kesempatan ini Zulhardi Z. Latif menyampaikan kepada majelis taklim Mushalla Muhsinin agar bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

Kita sengaja memprogramkan majelis taklim-majelis taklim yang ada di Kota Padang khususnya Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh agar nantinya bisa tumbuh dan berkembang kembali, karena kita lihat majelis taklim ini sudah mulai suram dan kita coba bangkitkan kembali, agar ibuk-ibuk majelis taklim bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan positif contoh, seperti yasinan pembacaan Asmaul Husnah dan wirid-wirid ceramah lainnya.

"Kalau ini terus menggeliat, mangka seluruh mushalla dan masjid di Kota Padang ini khususnya di Kecamatan Kuranji akan kembali semarak dengan lantunan Asmaul Husnah yang sudah mulai pudar saat ini,"sebutnya.

Makanya berdasarkan dengan ini,kita memberikan bantuan untuk menambah semangat dan motivasi bagi ibuk-ibuk majelis taklim di Kecamatan Kuranji guna menyemarakkan lagi bacaan-bacaan ini.

Selanjutnya Zulhardi juga menyampaikan bahwasanya untuk bantuan majelis taklim ini, dia sudah menganggarkan untuk 40 majelis taklim, tapi karena covid-19, mangkanya cuma tinggal 6 majelis taklim yang dapat direalisasikan di Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh.

"Bantuan ini bisa kita dapatkan kembali,setelah kita mengusulkan kembali di ABT,yang bisa diusulkan cuma 6, dengan anggaran masing-masing majelis taklim kita berikan bantuan sebesar Rp10 juta dan salah satunya MTI Mushalla Muhsinin di RW 16 Kelurahan Kuranji ini, " terang Ketua Fraksi Golkar PDI Perjuangan DPRD Kota Padang ini.

Seterusnya Zulhardi juga menambahkan, bahwasannya untuk bantuan majelis taklim ini,di dalam undang-undang dan peraturan walikota bahwa hibah ini bisa di berikan cuma 1 kali dalam dua tahun.

"Berarti kalau tahun 2020 dia menerima untuk selanjutnya bantuan ini bisa di terima kembali pada tahun 2022 dengan catatannya di usulkan atau di anggarkan pada tahun 2021," kata Sekretaris Golkar Kota Partai Kota Padang ini.

Dalam kunjungan tersebut, Zulhardi juga menyampaikan program-program beliau yang sudah terealisasi dan yang akan di laksanakan pada tahun anggaran 2021 di Komplek Perumahan Mega Mulia, seperti pengecoran jalan, bantuan usaha, pembangunan pustaka, bantuan mushalla dan hari ini juga bantuan MTI sebanyak 10 juta. Dan pada tahun ini juga akan memberikan bantuan pembangunan gerbang serta bantuan biaya sekolah dan terakhir bantuan untuk kelompok kematian komplek Mega Mulia yang akan diusulkan tahun ini.

Terakhir Zulhardi berharap kepada pengurus K3MM yang baru dilantik oleh Bapak Camat Kuranji,agar selalu kompak dan solid dalam hal-hal sosial, salah satunya di bidang kematian ini guna untuk menjalin silaturahmi sesama warga di Komplek Mega Mulia Kelurahan Kuranji.

Sementara itu Camat Kuranji beserta Lurah Kuranji mengucapkan terimakasih banyak kepada Anggota DPRD Kota Padang ,Zulhardi Z Latif yang telah memberikan bantuan kepada warga yang ada di lingkungan Kecamatan Kuranji khususnya di Kelurahan Kuranji.

"Dimana tadi sama-sama kita ketahui dan kita dengarkan bahwasanya Buya Zulhardi ini sudah banyak memberikan sokongan dan bantuan kepada kita khususnya warga RW 16 Kelurahan Kuranji ini, seperti bantuan Mushalla, pengecoran jalan, Majelis Taklim, Pembangunan pustaka,bantuan usaha, bantuan sekolah dan juga bantuan untuk gerbang dan insyaallah juga akan mengusulkan bantuan kepada Kelompok Kongsi Kematian Mega Mulia," pungkas Camat Kuranji,Eka Putra Bahari.(dor/Inf)


Boby: Kinerja UPT Parkir Jelek Segera Lakukan Pembenahan Kapan Perlu Ganti Kepala UPTnya
Thursday, January 14, 2021

On Thursday, January 14, 2021

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Boby Rustam Fraksi Gerindra 

INFONUSANTARA.NET - Selaku Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang, Boby Rustam menilai kinerja dan kerja Upt Parkir Dinas Perhubungan sama sekali tidak ada kemajuan dalam memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Kerja mereka sangat jelek, kinerja yang sama sekali tidak ada kemajuannya. Selaku fraksi Gerindra saya sangat tidak respek terhadap cara kerja dan kinerja Upt Parkir ini.

Hal ini saya dapati ketika rapat kerja dengan beberapa UPT di Dinas Perhubungan Kota Padang beberapa waktu lalu."Masa ada yang bayar parkir 1 hari itu hanya Rp.7 ribu pertitik parkir," ungkapnya sambil geleng kepala,Kamis(14/1)

Saran saya, ujar Boby, selaku anggota Komisi II DPRD Kota Padang meminta segera dilakukan pembenahan terhadap kinerja UPT Parkir ini. "Kapan perlu kepala UPTnya diganti," tegasnya.

Boby menilai alasan mereka alasan klasik, tidak masuk akal. Kita bisa bandingkan berapa banyak saat ini titik titik parkir yang bermunculan di Kota Padang.

Dikatakannya, kenyataan dari survei yang ia lakukan secara pribadi, banyak kejanggalan dan keanehan keanehan dilapngan yang ditemukan tidak sama dari pelaporan dari Upt Parkir saat rapat.

"Saya turun kelapangan, mengorbankan waktu saya untuk bertemu dengan para pelaku parkir. Nah, dari perbandingan dilapangan inilah saya nilai, apa yang dilaporkan oleh Upt Parkir ini tidak sesuai kenyataan," pungkasnya Boby Rustam. (Arm/Inf)


Anggota Dewan Budi Syahrial Serahkan Bantuan Rp15 Juta untuk Kongsi Kematian di Masjid Nurul Ihsan
Friday, January 08, 2021

On Friday, January 08, 2021

Anggota Dewan Budi Syahrial Serahkan Bantuan Rp15 Juta untuk Kongsi Kematian di Masjid Nurul Ihsan.

INFONUSANTARA.NET --  Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta untuk Masjid Nurul Ihsan Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara, pada Jumat, 8 Januari 2021.

Dana bantuan yang diserahkan tersebut bersumber dari APBD Kota Padang tahun anggaran 2020 yang diusulkan melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial. 

"Dana bantuan ini digunakan untuk melengkapi bahan kongsi kematian, yaitu tenda, kursi, keranda dan perlatan lainnya yang diperlukan," ungkap Budi Syahrial.

Selain itu Budi Syahrial berharap, bantuan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan masyarakat setempat sebagaimana diusulkan masyarakat kepada dirinya.

"Kami berharap, bantuan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sesuai harapan masyarakat," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang II ini. 

Lebih lanjut kata Budi, sebagai anggota dewan yang telah diberikan amanah mewakili masyarakat di legislatif, dan tentunya bantuan seperti ini sudah menjadi tugasnya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan merealisasikannya.

"Sepanjang sesuai aturan dan dananya bisa ditampung di APBD Kota Padang, tentu kita akan perjuangkan, apa - apa aspirasi yang sudah kita tampung sebelumnya, "ungkap anggota Fraksi Partai Gerindra ini.(by/inf)


Inginkan Majelis Taklim Bangkit, Zulhardi Serahkan Bantuan Rp10 Juta untuk MTI Musholla Nurul Hidayah
Friday, January 08, 2021

On Friday, January 08, 2021

Anggota DPRD Padang Zulhardi Serahkan Bantuan Rp10 Juta untuk MTI Musholla Nurul Hidayah

INFONUSANTARA.NET -- Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta ke Majelis Taklim Musholla Nurul Hidayah kampung Tanjung Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh, Kamis malam, 7 Januari 2021.

Pada kesempatan itu,Zulhardi yang akrab disapa Buya ini berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh MTI Musholla Nurul Hidayah.

"Kami sengaja memprogramkan majelis taklim-majelis taklim yang ada di Kota Padang, khususnya Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh agar nantinya  bisa tumbuh dan berkembang kembali," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini.

Pasalnya, kata Buya Zulhardi, majelis taklim sudah mulai suram di daerah ini. Untuk itu, sebagai wakil rakyat dia mengaku sedih dan ingin majelis taklim bangkit kembali, agar kaum ibu dapat mengikuti kegiatan yang bersifat positif.

"Contoh, seperti Yasinan, pembacaan Asmaul Husnah dan wirid-wirid ceramah lainnya, seperti tadi kita dengarkan ibuk-ibuk majelis taklim melantunkan bacaan Asmaul Husnah dan pembacaan surat Yasin yang sangat bersemangat sekali. Kalau ini terus menggeliat, mangka seluruh musholla dan mesjid akan kembali semarak dengan lantunan Asmaul Husnah yang sudah mulai pudar ini," kata Ketua Fraksi Partai Golkar dan PDIP DPRD Kota Padang ini.

Makanya berdasarkan dengan ini kita berikan bantuan guna untuk memberikan semangat dan motivasi bagi ibuk-ibuk majelis taklim di kecamatan Pauh dan Kuranji guna menyemarakkan lagi bacaan-bacaan ini.

Dikatakan Buya Zulhardi, dirinya telah menganggarkan 40 majelis taklim untuk menerima bantuan. Namun karena Covid-19, mangkanya cuma tinggal 6 majelis taklim yang dapat di Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh, setelah diusulkan kembali pada APBD perubahan dan untuk masing-masing majelis taklim dibantu Rp10 juta.

Dia menjelaskan, untuk bantuan majelis taklim, berdasarkan Undang-undang dan Peraturan Walikota Padang, hanya bisa diberikan bantuan hibah sebanyak satu kali dalam dua tahun. "Berarti kalau tahun 2020 menerima bantuan, untuk selanjutnya bantuan ini bisa diterima kembali pada tahun 2022 dengan catatannya diusulkan atau dianggarkan pada tahun 2021," pungkasnya. 

Ketua Majelis Taklim Musholla Nurul Hidayah, Halimah menyampaikan terimakasih kepada Buya Zulhardi Z Latif yang sudah banyak membantu masyarakat di Kecamatan Pauh, seperti bantuan modal usaha, bantuan Pustu dan bantuan untuk majelis taklim. "Alhamdulillah, terimakasih kami ucapkan kepada buya atas bantuannya kepada majelis taklim Nurul Hidayah yang telah memberikan bantuan kepada kami sebanyak Rp10 juta," katanya. (Inf/dori) 



Provider Telkomsel dan Indosat Nunggak Restribusi,Boby Rustam:Pasti Ada yang Salah Dalam Penagihan
Thursday, January 07, 2021

On Thursday, January 07, 2021

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Boby Rustam.
(INFO)

INFONUSANTARA.NET -Tertunggaknya retribusi sejak 2020 dari dua dua provider seluler Telkomsel dan Indosat kepada Pemerintah Kota Padang sangat di sesalkan sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang Boby Rustam. 

Menurutnya tidak mungkin dua perusahaan raksasa tersebut menunggak dalam hal pembayaran retribusi.

"Pasti ada yang salah dalam hal penagihan. Tidak mungkin perusahaan besar tersebut menunggak. Apalagi mereka tidak terdampak krisis pandemi yang dialami berbagai perusahaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Boby menekankan agar pemko Padang lebih gencar dalam melakukan penagihan-penagihan retribusi ke berbagai perusahaan yang beroperasi di Kota Padang.

"Pandemi ini menyebabkan kita mengalami defisit. Oleh karena itu, melalui dinas terkait, kita harus kejar perusahaan-perusahaan yang masih menunggak dalam hal pembayaran pajak dan retribusi. Dengan pajak dan retribusi itulah kita dapat melaksanakan pembangunan," tegasnya.

Dihubungi terpisahz GM NOQM Region Sumbagteng Telkomsel Alvo Ismail saat di hubungi awak media menjelaskan bahwa saat ini Telkomsel sedang memproses pembayaran retribusi kepada Pemko Padang. Dan diharapkan awal tahun ini sudah dapat terproses secara keseluruhan terkait pembayaran retribusi tersebut. 

"Keterlambatan pembayaran retribusi ini disebabkan pemberitahuan tagihan pembayaran retribusi tidak diterima secara langsung oleh Regional Sumbagteng sebagai user di Padang, melainkan terkirim ke Kantor Pusat," jelasnya.

Lebih lanjut, Alvo Ismail Menjelaskan juga, secara keseluruhan sudah diselesaikan untuk dapat terproses pembayarannya di awal tahun 2021 ini.

"Pada saat ini permasalahan tersebut telah teratasi, dan menunggu proses pembayaran saja dari management," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Rudy Rinaldy menjelaskan bahwa Telkomsel dan Indosat belum melakukan  pembayaran retribusi kepada Pemko Padang. 

Dua provider yang belum membayar retribusi itu yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Provider terbesar di Indonesia ini memiliki 92 menara di Kota Padang. 

“Retribusinya mencapai Rp 600 juta lebih,” terang Rudy. 

Sementara itu, satu provider seluler lainnya yang masih belum melakukan pembayaran yakni PT Indosat. Provider yang memiliki 11 menara di Padang itu belum membayarkan kewajibannya ke Pemko Padang sebesar Rp77 juta lebih. 

“Kedua provider ini sudah kita surati,”jelas Kadis Kominfo.

Ditambahkan Rudy Rinaldy, dua provider sudah disurati sebanyak dua kali. Surat terakhir berisi teguran kedua agar segera membayar retribusi. Termasuk membayar denda sebanyak dua persen tiap bulannya. Namun, surat bertanggal 29 Desember 2020 itu hingga kini belum direspon oleh kedua provider seluler tersebut. 

“Tentunya kita berharap kedua provider ini segera membayar kewajibannya, apalagi sudah memasuki tahun 2021, jumlah tunggakannya akan terus bertambah, dan hal ini tentunya akan mempengaruhi penerimaan PAD Kota Padang,” pungkasnya (inf).

Selaku Wakil Rakyat, Wismar Panjaitan: Siap Disuntik Vaksin Covid-19 yang Pertama
Wednesday, January 06, 2021

On Wednesday, January 06, 2021

Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan dari PDI Perjuangan (Inf).





INFONUSANTARA.NET -- Wismar Pandjaitan yang sekarang wakil rakyat di DPRD Kota Padang menggaku siap untuk disuntik Vaksin Corona Sinovac untuk yang perdana sebagai anggota dewan.

Wismar Panjaitan menyampaikan, informasi yang ia dapat bahwa sebanyak 36.920 dosis atau 19 dus koli Vaksin Corona Sinovac tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/1) kemarin.

Vaksin telah sampai di Sumbar dan Kota Padang khususnya. Tahap awal, vaksin akan disuntikkan ke 8 ribu Tenaga Kesehatan.

"Jika selesai diberikan nanti pada Tenaga Kesehatan, maka sebagai wakil rakyat di legislatif saya siap juga di suntik yang pertama," sebut kader PDI Perjuangan ini pada, Rabu (6/1).

Wismar menegaskan sebelum wakil rakyat yang lain disuntikkan maka Dinas Kesehatan Kota Padang boleh saja terlebih dahulu menghubungi dirinya dan mendatangi kediamannya.

" Saya siap terima tamu dari Dinkes Padang untuk pemberian Vaksin Corona Sinovac. Tujuannya agar membuktikan pada masyarakat ia sehat-sehat saja setelah nanti disuntik vaksin dan untuk memutus mata rantai penularan virus corona ini," tegas anggota Komisi IV DPRD Padang ini.

Lebih lanjut disampaikan, soal tenaga kesehatan yang akan diberikan, ia minta perawat dan lainnya ikut serta dan jangan takut. Sebab vaksinnya telah diuji laboratorium.

"Mari ikuti pemberian vaksin ini, sebab manfaatnya juga untuk Tenaga Kesehatan yang bertugas," pungkas Wismar Panjaitan.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry. Ia sangat mendukung pemberian vaksin pada perawat, dokter dan lainnya. 

Tujuannya supaya mereka bisa menjalankan aktivitas secara maksimal dan kejelasan soal terpaparnya bisa diketahui. Kita setuju saja asalkan SOPnya jelas dan sasarannya tepat," ujar kader Demokrat ini.

Disamping itu ia meminta Dinkes Padang sosialisasikan hal itu dengan baik. Hal ini agar perawat dan lainnya mengetahui dan kesiapannya ada. Jangan sampai Tenaga Kesehatan tak tahu soal pemberian vaksin ini.(inf)

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan,Zulhardi: Di 2021 Ini Rehap Tiga Pustu Melalui Dana Pokir 2020
Wednesday, January 06, 2021

On Wednesday, January 06, 2021

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan,Zulhardi: Di 2021 Ini Rehap Tiga Pustu Melalui Dana Pokir 2020.

INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi.Z Latif dari Partai Golkar Kota Padang tak henti - hentinya merealisasikan pokok - pokok pikirannya selaku wakil rakyat untuk pembangunan Kota Padang, khususnya  di nagari Kuranji- Pauh kearah yang lebih baik lagi.

Diketahui, baru - baru ini Zulhardi Z.Latif baru saja selesai merealisasikan  pembangunan untuk kantor pemuda PGMKK Kuncie Kuranji.Dan kali ini, sosok yang ramah senyum ini kembali akan merealisasikan pokirnya untuk rehap tiga Puskesmas Pembantu (Pustu)di Kecamatan Kuranji-Pauh.

Disela - sela kunjungan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di RW 03 Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, pada Selasa (5/1/2021), Zulhardi Z.Latif menyampaikan, bahwasannya pada tahun 2021 ini beliau sudah menganggarkan dana pokirnya melalui dana pokir di tahun 2020 untuk rehap tiga Pustu di Kecamatan Kuranji-Pauh, yang akan di laksanakan paling lambat bulan Maret-April.

"Alhamdulillah tahun 2021 kami sudah menganggarkan untuk rehap pada tiga Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Kuranji dan Pauh, yaitu ada di Tui Kelurahan Kuranji, di Astek Kelurahan Kalumbuk dan di Koto Lua Kelurahan Koto Lua," papar Zulhardi.Z Latif yang akrab disapa Buya ini.

Dia mengatakan, bahwa tujuan dari pembenahan dan renovasi Pustu ini yaitu untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di wilayah kerjanya serta menciptakan rasa kenyamanan bagi masyarakat yang pergi berobat.

Disamping itu dia juga berharap kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang agar bisa menambah satu orang petugas untuk ditugaskan sebagai penjaga atau petugas kebersihan di Pustu -pustu yang ada di Kota Padang. Hal ini karena kita lihat di lapangan, hanya satu orang bidan ini saja tidak mungkin bisa melaksanakan seluruh kegiatan dengan baik.

"Kita harus memfokuskan bidan ini khusus untuk penanganan pasien bukan untuk kegiatan yang lain, supaya apa tujuan dari didirikan Pustu ini bisa tercapai dengan maksimal. Kan tidak mungkin seorang bidan dia tumbuk tanak di situ, mengerjakan segala hal, karena keahliannya berbeda-beda ,"ujarnya.

"Profesi seorang bidan itu adalah di bidang kesehatan dan tentu untuk tenaga-tenaga lain perlu kita carikan orangnya dan ini perlu di pikirkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang," pungkas politisi Golkar Kota Padang ini.

Dalam kunjungan itu, penanggung jawab Pustu di RW 03, Lina Ariani, Amd.Keb.,mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z. Latif.

"Semoga dengan bantuan rehap Pustu (Puskesmas Pembantu) di RW 03 ini bisa jadi lebih layak lagi dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan apa yang kita harapkan yaitu bisa memberikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang berada di sekitar Pustu ini,"ungkapnya.(dori/inf)

DPRD Padang Setujui Ranperda AKB Menjadi Perda
Monday, December 28, 2020

On Monday, December 28, 2020

Iswanto Kwara juru bicara fraksi Golkar PDI Perjuangan menyampaikan pandangan akhir fraksi tentang Ranperda AKB,Senin (28/12)

INFONUSANTARA.NET -- Enam Fraksi di DPRD Kota Padang setujui Ranperda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam sidang paripurna Istimewa yang digelar di ruang sidang utama DPRD Padang pada, Senin (28/12).

Juru Bicara Fraksi PKS, Rafdi mengatakan dengan disahkannya menjadi Perda nanti pemko padang harus konsisten dalam menjalankannya serta warga harus ikut. 

"OPD terkait harus disiplin dalam menjankannya serta awasi ketat. Soal sanksi bagi pelanggar, aparat harus tegakkan dengan baik,"paparnya

Juru Bicara Fraksi Golkar PDI Perjuangan, Iswanto Kwara menyampaikan materi Perda AKB ini tim ahli mesti mengevuasi naskah yang ada. Supaya kesalahan tak terjadi dan dapat terlaksana dengan baik. Lalu, sosialisasikan dengan masif, agar warga sadar dan taat aturan.

Juru Bicara Fraksi Persatuan Berkarya NasDem, Yuhilda Darwis mengatakan memang perlu Perda disahkan, tujuannya gerak-gerik warga tak terhambat dan keselamatan warga terjamin.

" Kita sangat sambut lahirnya Perda ini dan meminta Satpol Pp tegakkan sanksu tegas bagi yang nakal,"ujar kader PPP ini.

Juru Bicara Fraksi Demokrat, Nila Kartika menyebutkan OPD terkait harus berperan aktif. Pelaku usaha untuk mematuhi Perda AKB nanti, sehingga usaha yang dijalankan tak terganggu.

" Kita minta pelaku usaha dapat menerapkan dengan baik. Jangan abai terhadap aturan," paparnya

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi yang telah menyampaikan pandangan akhir soal Ranperda ini serta menyetujui menjadi Perda.

" Ke depan dengan disahkannya Perda ini, masalah Covid 19 teratasi dan penularan tak terjadi dengan taatnya warga,"paparnya.(de)

Sidak Komisi II DPRD Padang Ungkap Hak Pejalan Kaki Dipakai untuk Parkir Kendaraan di Kawasan Muaro.
Tuesday, December 15, 2020

On Tuesday, December 15, 2020

Boby Rustam bersama rombongan komisi II DPRD Kota Padang beserta Dishub sidak ke jalan Niaga kawasan Muaro Padang

INFONUSANTARA.NET -- Usai kunjungan ke UPTD Parkir, Komisi II DPRD Kota Padang melakukan sidak bersama Dinas Perhubungan Kota Padang ke sejumlah titik  parkir di kawasan Muara Padang, Selasa sore 15 Desember 2020.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana selaku koordinator Komisi II yang didampingi Sekretaris Komisi II Boby Rustam (Gerindra) anggota Komisi II Meilasa Waruwu (PDIP) dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakri beserta jajaran menemukan kendaraan parkir di atas trotoar dan badan jalan.

Trotoar yang semestinya merupakan hak pejalan kaki, digunakan untuk tempat parkir. Begitu juga sebagian badan jalan, dipakai untuk parkir lapis kedua. Misalnya saja di depan Cafe Janji Jiwa.

Akibatnya, sepanjang kawasan Muara menjadi macet total, dan hal itu membuat Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri gusar.

Komisi II DPRD Kota Padang pun mendesak Dinas Perhubungan Kota Padang untuk menertibkan parkir kendaraan yang merampas hak pejalan kaki tersebut.

"Kita minta Dinas Perhubungan menertibkan parkir yang telah merampas hak pengguna jalan ini," tegas Boby Rustam.

Bahkan Boby Rustam memerintahkan staf komisi untuk membuat surat pemanggilan terhadap Satpol PP dan Dinas Pariwisata Kota Padang.

"Buat surat, kita panggil Satpol PP dan Dinas Pariwisata. Bagaimana proses izinnya, kok sampai seperti ini, tak ada lahan parkirnya," kata Boby.

Boby Rustam mengatakan, berkembangnya usaha kuliner di Kota Padang wajib didukung. Tapi mestinya tak merampas hak pejalan kaki yang digunakan untuk parkir kendaraan dan menggelar meja kursi untuk tamu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri menyampaikan terimakasih kepada Komisi II DPRD Kota Padang yang telah turun ke lapangan.

"Kami berterimakasih kepada Komisi II yang telah turun ke lapangan. Kita bersyukur usaha kuliner tumbuh berkembang di Kota Padang. Tapi jangan seperti ini juga, trotoar dan badan jalan dipakai untuk parkiran," tegasnya.(by)


Kunjungi Penerima Bantuan Modal Usaha, Zulhardi: Apalagi Selanjutnya yang Bisa Dibantu
Tuesday, December 08, 2020

On Tuesday, December 08, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif kunjungi penerima bantuan modal usaha di kandang Gabuo Kuranji. 

INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif, SH.MM menemui warga penerima bantuan modal usaha melalui dana pokir kedewanannya di Kelurahan Kuranji dan Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji.

Zulhardi Z Latif menyampaikan bahwasanya tujuan dia melakukan kunjungan itu untuk melihat bantuan yang telah disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.

"Alhamdulillah bantuan yang kami berikan kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Kuranji-Pauh sudah mulai di salurkan kepada masyarakat yang memiliki usaha, dan bantuan ini di salurkan secara bertahap, untuk tahap pertama Dinas Koperasi dan UKM telah menyalurkan bantuan etalase di beberapa kelurahan di Kecamatan Kuranji-Pauh, salah satunya Kelurahan Korong Gadang," sebut Zulhardi, Senin (7/12/2020).

"Selanjutnya kami juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang belum menerima bantuan ini agar bersabar, karena bantuannya disalurkan secara bertahap dan untuk kita ketahui bantuan di Kecamatan Kuranji lebih kurang berjumlah 370 kepala keluarga(KK), tentunya Dinas Koperasi dan UKM memerlukan waktu untuk menyalurkannya," ujar kader Golkar ini yang akrab disapa Buya ini.

Selain itu disampaikan, melalui bantuan yang telah disalurkan ini tentunya diharapkan bisa mengangkat perekonomian masyarakat terkena dampak pandemi dari wabah covid-19 di Kota Padang, khususnya Kecamatan Kuranji-Pauh.

"Tujuan kita turun langsung menemui penerima bantuan modal usaha ini juga sekaligus melihat bantuan apa lagi yang akan bisa kita berikan untuk tahap selanjutnya," ungkap Ketua Fraksi Golkar PDI Pejuangan DPRD Kota Padang ini.

Salah seorang penerima bantuan Emi, warga RT 04 RW I,kandang Gabuo Kuranji mengucapkan terimakasih banyak kepada anggota DPRD Kota Padang yang telah memberikan bantuan modal usaha ini.

"Ditengah masyarakat yang kondisi ekonominya sedang terpuruk karena wabah covid-19, Buya Zulhardi datang memberikan bantuan, tentunya kami sangat senang dan bersyukur sekali dan dengan bantuan ini kami bisa kembali menjalankan usaha kami," ungkap Emi.(dori)