PILIHAN REDAKSI

Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Ambil Formulir Pendaftaran Bacawako Payakumbuh Lewat PKB

INFO|Payakumbuh - Yendri Bodra Dt. Parmato Alam mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota ke DPC Parta...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Munas VII Gebu Minang di Kota Padang Sejumlah Tokoh Mencuat di Bursa Caketum
Wednesday, May 25, 2022

On Wednesday, May 25, 2022

 

Pembukaan Munas VII Gebu Minang di Kota Padang

INFONUSANTARA.NET -- Munas VII Gebu Minang di Kota Padang FC yang akan berlangsung selama tiga hari terhitung dari Rabu - Jum'at (25 -27/5/2022) bertempat di hotel Truntum Padang ini mengusung sejumlah agenda, selain pemilihan ketua umum sebagai agenda utama. Pembukaan akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya.


Selama pelaksanaan Munas, panitia juga menyediakan sebanyak 18 stan yang akan diisi oleh sekitar 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam daerah. Tujuannya, untuk memberi kesempatan pelaku usaha kecil untuk meraih peluang pemasaran produk lebih luas lagi.


“Produk yang ditampilkan diutamakan yang memiliki prospek pemasaran jangka panjang seperti kerajinan tangan, songket, sepatu, sulaman dan bordir sebagainya,” ucap Official Commite (OC) Munas VII Gebu Minang Fadly Amran dalam konferensi pers Rabu (25/5/2022).


Pada Munas VII Gebu Minang ini sejumlah tokoh disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa pemilihan calon ketua umum (caketum) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) periode 2022-2027. Pemilihan akan berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke VII.


Steering Commite (SC) Munas VII Gebu Minang Alirman Sori dalam konferensi pers Rabu (25/5/2022) sore mengakui hal itu. Meskipun hingga saat ini belum memasuki proses pencalonan.


“Ada sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan ikut maju dalam bursa pencalonan nanti, karena memang agenda utama Munas ini adalah pemilihan ketua umum untuk periode mendatang,” kata Alirman.


Dia mengungkapkan, beberapa nama yang sudah menjadi “buah bibir”, antara lain Osman Sapta Odang yang merupakan ketua umum saat ini. Kemudian ada nama Marwan Paris yang saat ini menjabat wakil ketua umum DPP Gebu Minang. Hingga nama Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Sumatera Barat Fadly Amran pun tak luput dari lirikan peserta Munas.


“Seluruhnya berpotensi namun di Gebu Minang, tidak ada kubu-kubu yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Siapa yang terpilih itulah yang terbaik dan akan didukung dalam menjalankan roda organisasi,” pungkasnya.(Inf)


KPK Cek Fisik Aset Pasar Sayur Bukit Surungan Kota Padang Panjang
Wednesday, May 25, 2022

On Wednesday, May 25, 2022




INFO|Padang Panjang - Usai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si beserta rombongan melakukan cek fisik aset Pemerintah Kota Padang Panjang di Pasar Sayur Bukit Surungan, Rabu (25/5/2022).


Cek fisik aset dipimpin Ketua Satuan Tugas Wilayah I Koordinasi Supervisi Pencegahan KPK RI, Arif Wicaksono juga melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang Panjang dalam pemetaan tanah, dan Kejaksaan Negeri serta pihak yang terlibat lainnya.


Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari area Monitoring Centre of Prevention (MCP), yaitu Manajemen Aset Daerah. Di mana delapan area MCP tersebut di antaranya perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa.


“Cek fisik aset yang kita lakukan hari ini merupakan upaya kita agar aset-aset yang dimiliki Pemko sesuai dengan catatan dan fisiknya. Harapannya aset ini bisa optimal terutama dengan peningkatan pendapatan daerah. Dan ketika kita sudah memiliki regulasi, kita punya aturan tata kelola dan sebagainya tentu kita ada pemanfaatan,” ujar Arif.


Dalam manajemen tata kelola aset daerah ini, terangnya, ada beberapa hal yang ditemui. Seperti permasalahan hukum, sengketa dengan pihak ketiga, dan permasalahan dengan masyarakat. 


Setdako Sonny mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah terlibat dalam mengecekan fisik aset terutama kepada KPK, BPN dan Kejari serta pihak lainnya. 


“Kami berterima kasih kepada pihak yang sudah terlibat dalam cek fisik aset hari ini. Kita berharap dengan kegiatan hari ini bisa dapat titik terang dan bisa kembali seperti bagaimana catatan dan fisiknya. Agar bisa kita manfaatkan dan menambah pendapatan daerah kita,” tutur Sonny.


Ikut hadir Inspektur Provinsi Sumbar, Zaenuddin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung, S.E, M.Si, Kepala Kantor Pertanahan, Endi Purnomo, Inspektur, Dr. Syahril, M.H, Kepala Disperdagkop UKM, Jevie C. Eka Putra, M.T, Kepala BPKD, Dr. Winarno, M.E, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri, Robert Rasmi, S.H, serta lainnya. (Indah,kmf).


Editor : Heri Suprianto

Pastikan Kamtibmas Kondusif, Sat Samapta Polres Mentawai Sasar Daerah Rawan
Wednesday, May 25, 2022

On Wednesday, May 25, 2022



INFO|MENTAWAI – Sebagai upaya menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, jajaran Sat Samapta Polres Mentawai melaksanakan patroli di wilayah hukum polres mentawai.


Sat Samapta ini berperan penting dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif serta mempertahankan situasi kamtibmas tetap kondusif.

“Patroli yang kita laksanakan ini guna mengoptimalkan kondisi wilayah serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat” ucap Kasat Samapta Polres Mentawai, AKP.Tirto Edhi, SH usai pelaksanan patroli, Rabu (25/5/2022).

Selain itu patroli yang di laksanakan ini guna meningkatkan lagi aktivitas patroli dalam rangka menjaga situasi kondisi kamtibmas serta memastikan di wilkum polres mentawai dalam kondisi aman tanpa gaduh, ujarnya.

“Kami siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Mentawai dalam menjaga kamtibmas dan di pastikan kamtibmas tetap kondusif” ucap Tirto Edhi.

Dalam pelaksanaan tugas, pihaknya bersama jajaran akan tetap berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan patroli, guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat di bumi sikerei

Dia menyebut, selain melakukan patroli dengan kendaraan roda dua dan empat, pihaknya juga akan melaksanakan patroli berjalan kaki dengan sasaran tempat keramaian, objek wisata dan yang lainnya.

“Peningkatan patroli yang kita lakukan ini guna mempersempit ruang gerak yang akan menimbulkan kriminal serta mencegah para pelaku berbuat tindak pidana” ucap Tirto.

Selain itu, Tirto Edhi juga memerintahkan para Kanit Samapta Polsek yang berada di empat pulau besar mentawai untuk melaksanakan giat patroli di wilayah hukumnya masing-masing.

“Target utama kita dalam giat patroli ini di daerah rawan terjadinya tindak pidana seperti curas,curat dan curanmor” kata Tirto.

Berikutnya di lokasi rawan bencana alam, rawan kecelakaan, objek vital seperti bank, lokasi ATM, pasar juga daerah yang masuk dalam daftar kegiatan patroli dan tempat tempat objek wisata dan pemukiman penduduk, tuturnya.

Untuk memantapkan giat patroli inj, sebut Tirto harus di lakukan secara berkala, sehingga masyarakat merasakan aman serta menekan angka kriminalitas di kepulauan mentawai.

“Kita akan terus intensifkan giat patroli ini di setiap titik lokasi, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat” katanya.

Giat patroli ini, kata Tirto pada prinsipnya merupakan salah satu tugas pokok di Kepolisian yang mana Sat Samapta diberikan kewenangan penuh dalam pelaksanaan tugasnya, untuk itu kegiatan patroli dapat dipastikan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya tindak pidana.

Dengan giat patroli tersebut personel sat samapta benar-benar di rasakan kehadiran di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan melindungi warga dari tindak pidana kriminalitas, pungkasnya.


Editor : Heri Suprianto

Studi Tiru Terkait Desa Wisata, Bupati Eka Putra Bersama Tim Kunjungi Kabupaten Bantul
Wednesday, May 25, 2022

On Wednesday, May 25, 2022




INFO|BANTUL - Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama rombongan melakukan studi tiru ke desa wisata Kaki Langit yang terletak di desa Mangunan, Kapanewon (kecamatan) Dlingo Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 


Kedatangan Bupati dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Kajari diwakili  Kasubagbin Ari Budi Santoso, Asisten Ekobang Setda Bambang Guritno, Pimpinan OPD, Camat Dlingo, Lurah, serta Pelaku Wisata setempat. 


Saat tiba di lokasi tujuan Bupati bersama rombongan langsung disuguhi dengan tari hambatik persembahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, dimana tarian ini menggambarkan dan mencari proses membantik oleh masyarakat mulai dari awal sampai akhir. Yang mana batik merupakan salah satu ciri khas sekaligus juga sumber pendapatan bagi masyarakat Bantul pada umumnya. 


Ikut mendampingi Bupati Tanah Datar dalam rombongan Ketua DPRD Tanah Datar H. Roni Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra dan Saidani, Kajari Tanah Datar Hardijono Sidayat, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Asisten Ekobang Abdul Hakim, Kadis Parpora, Kadis Kominfo, Kadis PUPR, Kadis PMDPPKB, Kepala BKD, Kepala Baperlitbang, Ny. Afridawati Roni Mulyadi, Ny. Emi Hardijono Sidayat, Kepala Kesbangpol, para Camat beserta Ketua TP PKK kecamatan, Wali Nagari, juga Pokdarwis. 


Bupati Tanah Datar Eka Putra, dikesempatan itu menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini ke Kabupaten Bantul tepatnya di desa wisata Kaki Langit yang terletak di desa Mangunan, Kapanewon (kecamatan) Dlingo bersama rombongan diawali dengan pengumuman desa wisata terbaik di Indonesia. 


"Bantul ini keluar sebagai yang terbaik berdasarkan rekomendasi Apkasi, selanjutnya yang kedua di Banyuwangi dan yang ketiga di Bali, sementara Tanah Datar yaitu nagari Pariangan dan nagari Sumpur cuma sampai 50 besar desa wisata terbaik ADWI tahun 2022" tuturnya 


"Kalau kami datang sendiri kesini tentu akan sulit nanti mengimplemantasikannya di Tanah Datar, untuk itu kami kesini lengkap semuanya hadir sehingga nanti akan dengan mudah untuk pelaksanaannya di Tanah Datar nanti," terang Eka Putra. 


Selain itu disampaikan Eka lagi, banyak hal yang bisa dipelajari di desa wisata Pinus Sari dan desa wisata Songgo Langit yang ada di desa Mangunan ini, terutama kebersihannya, selain itu juga akan dipelajari terkait masalah harga yang ditawarkan oleh para pelaku UMKM yang ada di kabupaten Bantul ini. 


"Untuk itu, Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Bantul, dan jajarannya yang telah mau menerima dan berbagi ilmu dengan kami disini. Harapan kami, dari sini Kami bisa membawa hasil yang baik ke Tanah Datar dan bisa kami tiru dari sini untuk nantinya kami terapkan di Tanah Datar,," sampai Bupati Eka Putra. 


Sementara Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih saat dalam penyambutannya mengatakan bahwa desa wisata Kaki Langit ini pernah memperoleh salah satu Anugerah Pesona Indonesia (API) dalam kategori surga tersembunyi dan terpopuler di Indonesia. 


Lebih jauh disampaikan H. Abdul Halim bahwa pihaknya sangat bergembira atas kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Tanah Datar bersama rombongan, dan berharap ini akan lebih meningkatkan silaturahmi antar dua kabupaten. 


Menurut Bupati Bantul H. Abdul Halim, kabupaten yang luasnya sekitar 506 km² ini jumlah penduduknya saat ini mencapai 1 juta jiwa yang tersebar di 17 kecamatan dan 75 kelurahan yang ada di Bantul. "Saat ini kami masih dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan upaya ini kami lakukan bersama-sama dengan masyarakat agar bisa pulih secara cepat. Kami disini memprioritaskan tiga sektor ekonomi, yaitu bidang industri, pertanian dan yang ketiga adalah bidang pariwisata. 


"Dari 5 (lima) kabupaten yang ada, Bantul juga merupakan penyumbang 70% ekspor handycraf bagi Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Di Bantul ini banyak sekali produksi handycraf dari beragam material, dan banyak sekali sentra-sentra yang berkembang sudah sangat lama sekali," kata H. Abdul Halim menjelaskan. 


Sementara dibidang pariwisata, kabupaten Bantul saat ini terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DIY, karena menurut Bupati tanpa adanya sinergitas tidak akan mungkin kabupaten Bantul bisa membangun pariwisatanya sampai seperti saat ini. 


Dilain pihak, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintahan Daerah Tanah Datar dalam membangun pariwisata di Tanah Datar. "TP PKK memiliki Kelompok Kerja (Pokja) yang mencakup bidang pariwisata, dan ini nanti akan kita kolaborasikan dengan Pemda,  kita yakin Tanah Datar juga bisa seperti disini kalau kita kelola dengan baik," tuturnya. (Yb.silva).


Editor : Heri Suprianto

Didampingi Dandim Mentawai, BPKP Sumbar Pantau Penyaluran BLT Migor di Makodim
Wednesday, May 25, 2022

On Wednesday, May 25, 2022



INFO|MENTAWAIBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat tinjau penyaluran Bantuan Tunai Langsung (BLT) minyak goreng dari pemerintah yang di salurkan melalui Kodim 0319/Mentawai.


Peninjauan itu, Tim BPKP di terima langsung Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Inf. Febi Adrianto bertempat di Makodim 0319/Mentawai, Rabu (25/5/2022).

Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Inf.Febi Adrianto menyebut, kedatangan tim BPKP Sumbar ke Mentawai untuk melakukan pengawasan dan pemantauan secara langsung penyaluran bantuan minyak goreng

“Peninjauan tim BPKP ini untuk memastikan apakah pendistribusian dilaksanakan dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku” ucap Dandim

Penyaluran bantuan minyak goreng ini, kata Dandim untuk wilayah kodim 0319/Mentawai sasaran pendistribusiannya sebanyak 10 ribu yang berada di empat koramil yang berada di empat pulau besar mentawai.

Untuk koramil 01/Sikabaluan sasaran penerima sebanyak 1610 orang, Koramil 02/ Muara Siberut 2683 orang, Koramil 03/Sipora 3991 orang dan Koramil 04/Sikakap 1716 orang, tuturnya.

“Bantuan dari pemerintah yang kita salurkan ada dua kali yaitu BTPKWLN dan BLT Minyak goreng. Bantuan yang pertama di berikan setiap penerima sebesar 600 ribu dan yang kedua 300 ribu” sebut Dandim.

Selama kegiatan berlangsung dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat baik yang pertama dan kedua berjalan dengan baik serta di pastikan tepat sasaran sesuai data yang di himpun petugas, tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

Lapas Padang Ikuti Evaluasi Satker ZI Menuju Menuju WBK-WBBM
Tuesday, May 24, 2022

On Tuesday, May 24, 2022




INFO|PADANG - Suasana tegang di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang pecah saat Jingle WBK/WBBM ditampilkan membuka kegiatan Evaluasi Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM pada Senin (23/05/2022) 


Evaluator yang dipimpin oleh Ibu Magdalena selaku Koordinator TPI Itjen Kemenkumham memandu jalannya kegiatan evaluasi didampingi oleh Ibu Niken selaku Ketua beserta tim TPI lainnya.


Tampak hadir mengikuti kegiatan dengan semangat membara Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto didampingi Ketua ZI Lapas Kelas IIA Padang Novri Abbas, Sekretaris ZI Indra Ismanto dan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 6 Area Perubahan Lapas Kelas IIA Padang.


Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto didampingi oleh jajaran mengajak Tim TPI keliling lingkungan lapas seperti gedung pelayanan terpadu, dapur, hall kunjungan hingga aula kegiatan kerja Lapas Kelas IIA Padang guna meninjau pelaksanaan pelayanan di area-area tersebut. 


Setelah menyampaikan paparan kepada Tim TPI, dalam sesi wawancara Kalapas Era menjelaskan bahwa kegiatan kemandirian produktif yang telah melahirkan B3 (Barista, Bakery dan Barbershop) Shop merupakan inovasi unggulan dari Lapas Kelas IIA Padang diantara semua inovasi yang ada. 


"Diantara semua inovasi yang dikembangkan di Lapas Padang seperti, program santri, E-MoPas, B3 Shop hingga Sikodi, yang menjadi unggulan kita disini adalah B3 Shop (Barista, Bakery dan Barbershop) yang merupakan inovasi di bidang kemandirian produktif yang mana merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Sarana asimilasi bagi warga binaan dan Edukasi bagi masyarakat luar," terang Kalapas.


Lebih lanjut Kalapas Era berharap Lapas Kelas IIA Padang lolos evaluasi TPI dan berlanjut ke penilaian TPN hingga lolos meraih predikat WBK/WBBM. 


Menanggapi hal ini, Koordinator TPI Itjen Kemenkumham Magdalena menyampaikan beberapa saran dan tips agar Lapas Kelas IIA Padang agar bisa berhasil lolos menuju proses selanjutnya dan sukses meraih predikat WBK/WBBM. 


Keluarnya untuk Lapas Padang sudah sangat baik. Tinggal bagaimana Lapas Padang bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan serta perbaikan dibeberapa laporan evaluasi yang telah dikirim, katanya.


" Kita juga berharap kali ini Lapas Padang berhasil hingga tahap akhir dan meraih predikat WBK/WBBM," jelasnya. 


Kegiatan berlangsung tertib dan aman terkendali. Tim TPI bergerak meninggalkan Lapas Padang usai kegiatan evaluasi berakhir. (Yb/Ism).



Editor : Heri Suprianto

Diskusi Ringan Mantan Kadis Perpustakaan, Yan Kas Bari Siap Lanjutkan Perjuangan Para Kadis Sebelumnya
Tuesday, May 24, 2022

On Tuesday, May 24, 2022




INFO|Padang Panjang - Mantan kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Datuak Alvi sena ST. MT yang sekarang menjabat sebagai Kadis Perkim kota Padang Panjang, juga Jhoni Aldo mantan Kabid di perpustakaan yang sudah Purna tugas beberapa waktu lalu berkunjung ke kantor dinas yang pernah dipimpinnya selama beberapa tahun lalu.


Dalam pertemuan selain Alvi Sena, dan Joni Aldo juga hadir kepala dinas perpustakaan dan arsip sekarang yaitu Yan Kas Bari dan dua orang lagi dari alumni institut seni Indonesia (ISI) kota Padang Panjang.


Sewaktu dikonfirmasi awak media Datuak Alvi Sena Koto pada Senin (23 Mai 2022) dikantor pustaka, ia mengatakan sengaja kita lakukan diskusi ringan untuk semakin berkembang dinas Perpustakaan dan Arsip kedepannya. Karena ada ide-ide lama yang belum tersampaikan.

 

Jadi di kesempatan kali ini kami sampaikan bagaimana cara meningkatkan dunia dongeng bagi anak-anak kita ucapnya, apa lagi Padang Panjang termasuk  salah satu kota literasi yang cukup membanggakan buat kota Padang Panjang.


Dongeng itu diciptakan dalam rangka untuk menyampaikan pikiran-pikiran orang tua kepada anak. Kadang-kadang anak diberi tahu, atau dinasehati, terkadang anak-anak tidak menerimanya dengan baik.


Anak-anak kan lebih suka mendengar cerita, disamping kita dapat menyampaikan poin-poin penting, contoh kita menasehati mereka seperti untuk tidak keluar rumah di waktu tertentu, kita ceritakan melalui dongeng, seperti kalau kita keluar malam nanti ada mahluk jahat yang membawa kita pergi jauh dan tidak bertemu lagi dengan orang tua nantinya.


Bagi anak-anak banyak manfaatnya jika suka mendengar dongeng, untuk melatih cara berkomunikasi dengan orang lain, Kemampuan untuk mengembangkan diri untuk menyampaikan pokok pikirannya. ulasnya


Seiring perkembangan teknologi, kegiatan mendongeng saat ini nyaris terlupakan. Padahal banyak manfaat yang bisa didapatkan anak-anak saat mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh orang tuanya.


Selain itu dongeng juga dapat menambah wawasan, melalui kisah-kisah dongeng, anak-anak mendapatkan berbagai informasi. anak juga dapat mempelajari sebab akibat serta belajar menganalisa.


Melalui dongeng juga pemikiran anak-anak menjadi lebih baik, lebih kritis dan cerdas. anak juga bisa memahami hal mana yang perlu ditiru dan tidak boleh ditiru, imbuhnya


Dari kegiatan mendongeng kita bisa menyelipkan ajaran norma-norma seperti sosial, agama dan sopan santun, tidak hanya teori, tapi ajarakan secara langsung bagaimana melakukannya, sebut Alvi Sena menutup.


Diwaktu yang hampir bersamaan kepala dinas perpustakaan dan arsip saat itu, ia juga mengatakan mendongeng itu adalah salah  satu kemampuan yang bisa mengasah pikiran. Kemampuan verbal, komunikasi, sehingga penonton paham dengan apa yang disampaikan.


Minimal kita ikut berpartisipasi untuk meneruskan perjuangan ini. Kita berharap kedepannya kegiatan di Padang Panjang menggambarkan kota Literasi, kita juga berharap bagi alumni perguruan tinggi, khususnya ISI dunia seni sangat erat kaitannya dengan sarana, atau keberadaan perpustakaan sekarang, sebut Kadis


Pandangan saya terhadap perpustakaan ini tentu baik, pustaka ini sudah mulai hidup kembali setelah berakhirnya pandemi, ada semangat dari dinas perpustakaan dan kearsipan (DPK) untuk tetap menjaga dan memperjuangkan kota Padang Panjang menjadi kota literasi lebih baik kedepannya.


Agar Padang Panjang selangkah lebih maju dalam segala bidang dan segala aspek.

perpustakaan itu disebut perpustakaan berbasis inklusi sosial, artinya perpustakaan ini masuk keseluruh lini. pustaka hadir dalam menjembatani diseluruh lini, sampai ke tahap kegiatan sosial di lapangan. ucapnya


Zaman teknologi informasi tentu lebih gampang kita bersosialisasi dengan masyarakat, masyarakat itu sendiri semakin cerdas, kita berharap ISI Padang Panjang berkolaborasi mewujudkan cita-cita Padang Panjang yang telah mengikrarkan sebagai kota literasi.


Ajaran-ajaran seperti menyampaikan pesan melalui dongeng itu sampai sekarang masih efektif. anak-anak akan lebih bisa menerima pesan-pesan melalui cerita, bisa mengingatkan bagaimana bersikap, berprilaku sesuai dengan norma-norma, walaupun dalam kehidupan modern sekarang ini.


Disampaikan Walikota juga sangat mendukung penuh untuk menjadikan kota Padang Panjang sebagai kota literasi, Kami juga sangat bangga dengan kunjungan bapak Alvi Sena dan mantap Kabid pustaka bapak Joni Aldo.


Memang apa yang telah dicapai oleh beliau, kita juga akan melanjutkan program yang telah direncanakan sebelumnya, beliau adalah pendahulu kami tentu kita harus  melanjutkan perjuangan beliau.


Kita belajar dari beliau, di samping itu kita tetap berinovasi, mencari solusi yang barangkali bisa menumbuh kembangkan sikap minat baca di kota yang berjulukan dengan Serambi Mekkah ini, sebut Yan Kas Bari. (Yb.Silva).


Editor : Heri Suprianto

Hendra Irwan Rahim Dukung Penguatan Lembaga KPID SUMBAR
Tuesday, May 24, 2022

On Tuesday, May 24, 2022

 


INFONUSANTARA.NET --Anggota Komisi 1 DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim memandang lembaga komisi penyiaran daerah Indonesia Sumbar merupakan ujung tombak pengawal undang - undang penyiaran di Sumatera Barat. 


Dalam amanah undang -undang penyiaran tersebut KPID memiliki tupoksi untuk mengawasi aktivitas lembaga penyiaran swasta maupun pemerintah baik radio dan televisi yang bersiaran dan berizin di daerah Sumatera Barat. 


Dalam menjalankan tupoksi tersebut KPID Sumbar diatur dalam peraturan kepenyiaran dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran.


Hendra Irwan Rahim memandang,KPID Sumbar perlu lebih di perkuat lagi dengan peraturan daerah tentang penyiaran Sumatera Barat. Dengan adanya Perda tersebut, akan mampu mengatur lebih jauh kewenangan KPID Sumbar dan mampu mengakomodir hak masyarakat Sumbar dalam mendapat informasi berimbang yang sesuai kearifan lokal. "Dan tentu saja juga di harapkan mengatur tentang regulasi badan usaha penyiaran yang di bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, "terang mantan Ketua DPRD Sumbar periode 2004 2019 ini.


Sementara itu, komisioner KPID Sumbar Endra Mardi yang merupakan koordinator bidang lembaga KPID Sumbar, memandang penguatan lembaga KPID di bidang perda akan mampu memaksimalkan kinerja KPID dalam menjalankan fungsi pengawasan lembaga penyiaran, baik dari segi isi siaran, sdm pelaku penyiaran maupun regulasi etika bisnis penyiaran di sumatera barat. 


"Saat ini KPID sudah maksimal menjalankan kerja dalam hal pengawasan isi siaran. Terbukti lembaga penyiaran baik radio dan televisi sudah mulai menunjukan kualitas isi siaran mereka. Namun, dari sisi lain, KPID belum di topang dengan peraturan penyiaran lokal, sehingga belum mampu mengakomodir kepentingan daerah baik provinsi maupun kabupaten kota di Sumbar.


Buktinya lembaga penyiaran televisi berjejaring daerah belum mampu bersiaran 100 wilayah Sumbar. Dengan adanya perda, kami berharap dapat mengatur regulasi tersebut, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hak masyarakat sumbar di bidang penyiaran. 


"Dalam rangka mewujudkan perda tersebut, KPID akan terus melaksanakan kampanye guna mendapatkan dukungan dari seluruh stackholder dan masyarakat di Sumbar,"ucapnya.(Inf)

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Tanah Datar Gelar Pelatihan DEA
Tuesday, May 24, 2022

On Tuesday, May 24, 2022



INFO|Tanah Datar - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu poin dalam 10 Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, sebagai bukti besarnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap sektor ini. 


Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Richi Aprian saat membuka kegiatan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Angkatan ke Enam di Kabupaten Tanah Datar, Selasa (24/5/2022) di Emersia Hotel dan Resort Batusangkar. 


"UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia, karena dianggap mampu menyangga dan memberikan dampak langsung peningkatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah," katanya. 


Karena itu, tambah Wabup, UMKM sudah dituangkan dalam Misi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar poin kedua yakni "Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Perluasan Lapangan Pekerjaan, Berbasis Pertanian, Industri dan UMKM. Dan Progul poin pertama yakni "Menciptakan Usahawan Baru dan Lapangan Kerja per Tahun". 


"Tindaklanjut dan langkah nyata dukungan terhadap UMKM, pemerintah telah meluncurkan Progul Makan Rendang di Tanah Datar yakni Program Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar dengan memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM maksimal Rp10 juta dengan biaya administrasi 3% per tahun," terangnya. 


Terkait pelaksanaan DEA, Wabup Richi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kominfo Medan atas kerjasama dan pelaksanaan pelatihan di Tanah Datar. 


"Terima kasih kepada Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian/BBPSDMP Kominfo Medan dengan pelaksanaan pelatihan ini yang bertujuan meningkatkan keterampilan pelaku usaha dalam penguasaan teknologi digital yang sudah menjadi tuntutan zaman saat ini," sampainya. 


Melihat manfaat dan pentingnya pelatihan itu terutama untuk para pelaku UMKM, Wabup harap para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga selepas pelatihan mampu menjadi pelaku UMKM yang lebih maju lagi. 


"Di Tanah Datar, sampai kondisi terakhir laporan Dinas Koperindag tercatat 75.115 UMKM, dari jumlah itu kita diberikan kuota sebanyak 5.000 orang peserta untuk pelatihan ini. Dan hari ini ada 120 orang yang terpilih, tentunya ini menjadi kebanggaan dan berkah tersendiri, karena itu ikuti dan peroleh informasi sebanyak-banyaknya untuk menjadi lebih baik lagi, Semoga ke depan semua pelaku UMKM hari ini menjadi Saudagar dengan usaha masing-masing," tukasnya. 


Sebelumnya kepala BBPSDMP Kominfo Medan diwakili Koordinator Umum dan Kepegawaian Amal Hasim Siagian mengatakan, pelatihan yang mengangkat tema Dasar-dasar Kewirausahaan Digital diikuti 120 orang peserta selama 2 hari. 


"Berbagi kebijakan terus diperkuat untuk pengembangan usaha UMKM melalui pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan daya tahan dan saing usaha lebih kuat.Untuk peningkatan kapasitas tersebut pelu diberikan pelatihan salah satunya melalui program DEA ini," sampainya. 


Dikatakan Amal Hasim, DEA yang dimulai semenjak 2020 memiliki tujuan awal meningkatkan SDM para pelaku UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran produk di masa Pandemi Covid-19. 


"BBPSDMP berharap dan mendorong para pelaku UMKM maupun calon wirausahawan agar kreatif, inovatif, produktif yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam memasarkan produk, seperti melalui Media Sosial, Youtube, WhatsApp, Facebook, Instagram dan lainnya," pungkasnya.


Selepas itu Wabup bersama kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Kabid di Dinas Koperindag dan Plh. Sekretaris Dinas Kominfo Tanah Datar melihat hasil produk UMKM para peserta. (Yb/Silva).


Editor : Heri Suprianto

Melalui Program Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah, Tanah Datar Terus Berupaya Tingkatkan Kinerja TPID
Tuesday, May 24, 2022

On Tuesday, May 24, 2022




INFO|Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya meningkatkan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melalui program Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah, Sistim Informasi Pengendalian Inflasi Daerah (KASIH SIDINDA), ide gagasan itu melibatkan BUMN, BUMD, Perbankan dan berbagai pihak lainnya.


Sebagaimana yang disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH saat memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang dilaksanakan di Aula Eksekutif, Kantor Bupati setempat, Senin (23/5/2022).


Wabup Richi mengatakan program KASIH SIDINDA tidak hanya sebagai wadah bagi seluruh stakeholder untuk berkolaborasi mengendalikan inflasi daerah, tetapi juga upaya menjamin strategi dari 4K yakni (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Keterstabilan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif).


“Program ini, lahir guna meningkatkan kinerja TPID di Kabupaten Tanah Datar. Dan untuk keberhasilan program tersebut, akan dibentuk Forum Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah (KASIH) yang melibatkan stakeholders terkait,” ujar Wabup Richi.


Wabup Richi berharap stakeholder terkait dapat berperan aktif,  sesuai kapasitas masing-masing guna mengendalikan inflasi daerah. Untuk itu, dibentuk Forum KASIH, bertujuan memfasilitasi masyarakat penerima manfaat dalam bentuk pemasaran, sarana dan prasarana.


Wabup Richi menambahkan Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah (SIDINDA) pun sedang dikembangkan, sehingga memudahkan mengakses informasi mengenai pengendalian inflasi daerah seperti informasi harga pangan strategis serta harga komoditi pertanian di tingkat produsen dan konsumen. 


“Program ini penting dalam membentuk sinergitas guna membangun strategi 4K. Dan kita berharap melalui program itu, kabupaten Tanah Datar menjadi lebih baik terkait pengendalian inflasinya,” ujar Wabup Richi.


Senada dengan itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Tanah Datar Masni Yuletri mengatakan  berjalannya program tersebut, pemerintah Tanah Datar akan mengandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, Perbankan dan pihak terkait lainnya untuk berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah.


“Dengan adanya kolaborasi  ini, inflasi yang ditargetkan nasional berkisar diangka  3 sampai  5 persen, Tanah Datar berkontribusi dalam pengendalian inflasinya, ini merupakan inovasi yang dirancang untuk peningkatan kinerja TPID,” kata Masni Yuletri.


Turut hadir  Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Gunawan Wicaksono,  Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat Tommy Despalingga, Pimpinan BUMN dan BUMD, (Bank Nagari, BRI, BSI, Dan BNI, PLN, Askrindo, Telkom, Perumda Tuah Sepakat) Baznas Tanah Datar, BPS Tanah Datar, ketua Kadin Tanah Datar dan tamu undangan lainnya. (Yb/Silva).



Editor : Heri Suprianto

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19 Kota Payakumbuh, Kejari Tetapkan 6 Tersangka Baru
Tuesday, May 24, 2022

On Tuesday, May 24, 2022




INFO|Payakumbuh - Lima bulan setelah di tetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) tahun anggaran 2020, kini penyidik Kejaksaan Negeri Payakumbuh kembali menetapkan 6 tersangka lain.


Keenam tersangka baru itu merupakan hasil pengembangan dalam penyidikan perkara tersebut yang dilakukan secara maraton.


“Ada 6 tersangka lagi dan langsung kita tahan hari ini,” ujar Suwarsono Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh pada Senin (23/5) sore.


Keenam tersangka itu, merupakan oknum yang terlibat dalam membantu proses pencairan dana pengadaan APD pada APBD 2020 lalu.


Keenam tersangka itu langsung ditahan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Keenamnya terdiri dari 1 pejabat RSUD Adnan WD Payakumbuh, 3 dari Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dan 2 swasta.


Yaitu berisinial Y yang merupakan Direktur Adnan WD Payakumbuh, LF, RV, B yang merupakan pegawai Dinas Kesehatan dan K serta F swasta.


“Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata mereka memiliki peran sehingga menimbulkan kerugian negara,” ujarnya.


Saat ditetapkan sebagai tersangka dan hendak ditahan sekitar pukul 20.00 Wib, isak tangis keluarga pun pecah. Terhadap pegawai, baju dinas masih melekat ketika hendak digiring ke penjara oleh penyidik.


Kuasa hukum ke 6 tersangka Setia Budi mengatakan, meminta kepada kliennya tetap kooperatif kepada penyidik. “Keenam diduga ikut membantu pencairan dana yang dipermasalahkan dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka Satu rekanan, pegawai dan swasta. Kita akan ajukan permohonan upaya hukum kedepannya” ujarnya


Sedangkan, dr Bakhrizal yang terlebih dahulu ditetapkan tersangka sudah berstatus terdakwa dan kini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Padang. Sejumlah saksi pun sudah dipanggil hakim untuk hadir di persidangan dalam memberikan keterangan termasuk Walikota Payakumbuh Riza Falepi, (Ady).


Editor : Heri Suprianto

Wabup Richi Arpian Minta Dinas Pariwisata Saling Bersinergi Untuk Mengembangkan Homestay di Sumbar
Monday, May 23, 2022

On Monday, May 23, 2022




INFO|Batusangkar - Homestay atau tempat penginapan sementara bagi para turis atau wisatawan tidak semata menjual kamar namun bagai mana sebuah rumah yang menarik, asri dan nyaman ditempati bagi tamu, sehingga meninggalkan kesan dan cerita yang menarik bagi tamu yang menginap.


“Homestay tidak luput dari rumah bukan hanya kamar, jadi yang dijual itu rumah bukan kamar saja, jika hanya kamar saja yang dijual itu tidak jauh beda dengan hotel, yang menginap di homestay bukan berarti tidak mampu menginap di hotel jadi suasana homestay itu ada magnet dan punya kesan tersendiri dan menjadi cerita yang menarik bagi tamunya,”ucap Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH.


Hal itu dikatakan Wabup Richi Aprian ketika menghadiri silaturrahmi sekaligus halal bi halal Himpunan Homestay Sumatera Barat (PHSB), Minggu (22/05) di Kampung Minang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.


Menurut wabup terkadang wisatawan sudah jenuh menginap di hotel dan mencari suasana yang lain untuk menginap, seperti suasana perkampungan atau nuansa rumah yang dekat dengan objek-objek wisata.


“Kita minta Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, kabupaten dan kota serta lembaga terkait dapat berkolaborasi dan saling bersinergi sehingga homestay di Sumatera Barat terus tumbuh dan berkembang dengan baik,”ujarnya.


Wabup Richi Aprian juga katakan jika Kabupaten Tanah Datar masuk 50 besar desa wisata terbaik se Indonesia dan meraih juara empat kategori souvenir pada ADWI 2021 yang lalu yaitu diraih oleh Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.


Hal senada juga dikatakan sebelumnya oleh Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Sumatera Barat Doni Hendra, MM yang turut hadir saat halal bi halal itu. Dikatakan Hendra jika pemprov Sumbar dalam hal ini Dinas Pariwisata sangat mendukung persatuan homestay se-Sumatera Barat ini dan sudah diresmikan semenjak 2020 yang lalu.


“Pada tahun 2020 hingga 2021 homestay ini belum banyak ada sekitar 300 homestay, namun saat ini sudah mencapai 500 an dan sudah terdaftar dalam persatuan homestay Sumatera Barat, ini luar biasa perkembangannya, ”ucap Doni.


Doni juga menyebut jika saat ini sudah dicanangkan tahun kunjungan wisata ke Sumatera Barat atau Visit Beautiful West Sumatera 2023 dan homestay akan menjadi salah satu penggerak nantinya.


Menghadapi itu kata Doni ada dua hal yang akan dipersiapkan yaitu pertama 19 daya tarik wisata unggulan di Sumatera Barat dan kedua 20 desa wisata yang dipersiapkan untuk tampil di Sumatera Barat. Dan tahun 2022 ini pertama dinas Pariwisata Sumbar melaksanakan apresiasi homestay tingkat Sumbar.


Dikatakan Doni tahun ini Tanah Datar kembali mendapat kesempatan masuk 50 besar Apresiasi Desa Wisata Sumbar yaitu Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan direncanakan akan dikunjungi langsung Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno bulan Juni atau Juli mendatang dan saat ini sedang dipersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut Menteri atau tim penilai nantinya.


“Penilaian tahun ini beda dari tahun sebelumnya, Sandiaga Uno datang bukan sebagai Menteri melainkan sebagai tamu yang akan berwisata di Nagari Tuo Pariangan,” ujarnya.


Pada kesempatan yang sama Ketua Perhimpunan Homestay Sumatera Barat Kamsri Benti mengatakan homestay indentik dengan kegiatan kepariwisataan, dari itu Ia berharap pada pemerintah daerah, pihak swasta, niniak mamak pangku adat terjun bersama-sama menggiatkan dunia kepariwisataan di Sumatera Barat.


“Kita sebagai pengelola homestay di Sumatera Barat juga harus menciptakan homestay yang punya cirikhas tersendiri, bersih dan juga sebagai tempat edukasi bagi tamu-tamu yang menginap, inilah target yang hendak kita capai di Sumatera Barat,”ucapnya.


Turut hadir saat halal bi halal itu Anggota DPRD Tanah Datar Kamrita, Camat Batipuh Selatan Benny Yohendri, Kabit Ekraf Disparpora Isma Efrienti, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Wali Nagari Sumpur Ade Henrico dt. Saripado Nan Ketek, Ketua Harian Asosiasi Homestay Tanah Datar (ASHTAR) Yani Andra dan undangan lainnya. (Yb/ Silva).


Editor : Heri Suprianto