PILIHAN REDAKSI

Maju Pilwako Payakumbuh, Erwin Yunaz Daftar ke Partai Demokrat

INFO|Payakumbuh - Mantan Wakil Wali Kota Payakumbuh periode 2017-2022, Erwin Yunaz, resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrat pada hari in...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Rizal Ramli Sebut Dana Haji Tinggal Rp18 Miliar Dalam Bentuk Cash
Monday, June 14, 2021

On Monday, June 14, 2021

 Rizal Ramli Sebut Dana Haji Tinggal Rp18 Miliar Dalam Bentuk Cash

INFONUSANTARA.NET - Ekonom senior Rizal Ramli menyebut dana haji tinggal Rp 18 miliar dalam bentuk uang tunai tunai dari total Rp 120 triliun.

Pernyataan dana haji tinggal Rp18 miliar dalam uang tunai itu disampaikan Rizal Ramli dalam Youtube Karni Ilyas Klub, yang tayang pada Sabtu malam, 12 Juni 2021.

Dari total dana haji Rp 120 triliun, Rizal Ramli menyebutkannya bahwa dana haji tinggal Rp 18 miliar dalam bentuk uang tunai.

"Iya Rp 18 miliar, itu uang cash ya. Yang lainnya itu dalam bentuk deposito. Nah ketahuan, 1 bulan, 1 tahun," kata Rizal Ramli.

Namun karena ini sumber bunga murah, kata dia, bank-bank pada minta satu tahun.

Sekarang soal kebutuhan haji jika normal sekitar 220 ribu orang per tahun. Jika dikali Rp 70 juta per orang, maka sekitar Rp 15 triliun.

"Kalau kita mau kirim haji, tiga bulan sebelumnya sudah harus bayar. Down payment atau lengkap," ujarnya.

Dia mengatakan, bulan haji sekitar Juli seharusnya dua bulan yang lalu sebelum lebaran sudah dibereskan.

"Mulai dari bayar buat transportasi, buat hotel, makanan. Ini kan belum," ucapnya.

Selain itu, Arab Saudi hanya mengakui tiga jenis vaksin dan bukan sinovac.

"Nah kita untuk lobi kuota, gak kita lakukan. Kirim menteri gimana, kalau perlu Presiden turun ke sana," katanya.

Berikutnya bayar semua, dan jika dibatalkan bisa diatur kembali uangnya.

"Ini kan yang ginian kagak dikerjain, tiba-tiba udah mutusin kita gak naik haji," katanya. 

Source: poskota


Bagaimana Hukum Membawa Ponsel Berisi Al-Qur’an ke Kamar Mandi? Begini Penjelasan UAS
Monday, June 14, 2021

On Monday, June 14, 2021

Ustaz Abdul Somad.(ist)

INFONUSANTARA.NET - Ustaz Abdul Somad alias UAS dalam salah satu ceramahnya pernah mendapatkan sebuah pertanyaan menarik dari seorang jemaahnya. 

Hal tersebut berkenaan hukum membawa ponsel yang di dalamnya terinstal aplikasi Al-Qur’an digital ke kamar mandi.

Ustaz yang telah mendapatkan gelar profesor itu kemudian menjawab dengan membandingan antara Al-Qur’an cetak dengan Al-Qur’an digital dalam ponsel.

Dilansir terkini.id dari Portal Jember pada Minggu, 13 Juni 2021, pertama-tama menurut UAS, hukum membawa Al-Qur’an cetak ke kamar mandi tidak boleh sama sekali karena wujudnya nyata dan tampak.

“Kalau Qur’an ini (menunjuk sebuah Al-Qur’an cetak) dibawa ke kamar mandi tidak boleh, bawa ke WC tidak boleh karena dia zhahir, nyata, ada, dia nampak,” jelas UAS, seperti dikutip terkini.id dari kanal Youtube Dakwah pada Minggu, 13 Juni 2021.

Sedangkan jika kita membawa ponsel yang berisi Al-Qur’an digital, maka tidak apa-apa—dengan ketentuan dan syarat berlaku.

Maksud dari ketentuan dan syarat yang berlaku itu jika aplikasi Al-Qur’an tersebut telah terlebih dahulu dikeluarkan.

“Tapi kalau HP itu, kalau muncul tulisannya Qur’an digital hidup, dia dalam keadaan hidup dibawa ke kamar mandi, tidak boleh, tetapi dalam keadaan off, mati, boleh.”

Ustaz Adbudi Somad kemudian menyebutkan bahwa jawabannya tersebut mempunyai dalil dalam fatwah ulama Saudi Arabia.

Lebih lanjut, UAS juga menjelaskan opini lainnya ada pihak yang bersikeras mengatakan tidak boleh membawa ponsel yang terinstal aplikasi Al-Qur’an ke kamar mandi dengan membandingkan dengan orang yang punya hafalan Al-Qur’an.

“Di dalam kepala ini ada Qur’an (menunjuk kepala sendiri) dan kalau saya masuk WC, apa saya keluarkan otak saya? Tidak, dia boleh dibawa ke dalam WC karena dia tidak nampak.”

Kemudian UAS lantas menegaskan bahwa yang tidak boleh dilakukan di dalam kamar mandi, yaitu melantunkan ayat suci Al-Qur’an.

Source: terkini.id

Festival Langkisau Jadi Ancang-ancang Atlet Raih Emas PON Papua
Sunday, June 13, 2021

On Sunday, June 13, 2021

 

Festival Langkisau Jadi Ancang-ancang Atlet Raih Emas PON Papua.

INFONUSANTARA.NETFestival Pesona Langkisau yang diikuti oleh seratus atlet paralayang Sumatera Barat selain menjadi media promosi pariwisata Pesisir Selatan sekaligus menjadi ancang-ancang untuk bisa meraih emas pada PON XX Papua.

"Iven seperti festival ini sangat luar biasa sebagai ajang promosi pariwisata daerah bila dikemas dengan baik serta digauangkan secara lebih luas," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Pesisir Selatan, Minggu (13/6/2021).

Ia mengatakan dalam masa pandemi tidak banyak yang bisa menggelar ajang promosi pariwisata seperti Festival Pesona Langkisau.

"Mungkin untuk festival paralayang ini hanya ada di Sumbar untuk tahun ini. Artinya gaungnya sebenarnya bisa lebih luas untuk memperkenalkan daerah," katanya.


Ia mengapresiasi anggota DPRD Sumbar Muhayatul yang mengarahkan anggaran pokok pikiran pada kegiatan yang sangat bermanfaat bagi atlet untuk menjajal kemampuan menjelang PON Papua sekaligus bagi promosi wisata.

Terkait PON Papua ia berharap target dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar yaitu dua emas dari paralayang dan dua emas dari gantole bisa tercapai. 

Anggota DPRD Sumbar Muhayatul mengatakan Pesisir Selatan memiliki pesona alam yang luar biasa. Festival Pesona Langkisau menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan itu ke tingkat nasional bahkan internasional karena iven itu disiarkan secara luas di media sosial.

"Kita berharap melalui kegiatan ini keindahan Pesisir Selatan bisa makin dikenal secara luas dan ujungnya banyak wisatawan yang datang setelah pandemi berakhir," ujarnya.

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah mengapresiasi pelaksanaan acara yang memberikan efek positif bagi pariwisata daerah. Ia mengatakan Pesisir Selatan memiliki sangat banyak potensi selain keindahan pantai yang bisa dinikmati melalui olahraga paralayang tersebut.

Kawasan Wisata Mandeh sudah menjadi salah satu ikon yang viral dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Terbaru ada masjid terapung yang juga menawarkan pesona tersendiri.

Terkait pelaksanaan Festival Pesona Langkisau, ia mengatakan ada format yang berbeda dalam pelaksanaan tahun ini. Karena kondisi masih pandemi maka pelaksanaan benar-benar menaati protokol kesehatan dan membatasi jumlah penonton.

"Penonton hanya warga sekitar dan peserta serta offisial. Meski demikian masyarakat umum tetap bisa menikmati karena disiarkan secara live di media sosial," katanya.

Salah seorang atlet yang berlaga dalam Festival Pesona Langkisau tersebut, Kandris mengatakan kegiatan itu seperti mata air di tengah sangat kurangnya kompetisi paralayang di Sumbar sejak setahun terakhir, padahal PON XX Papua sudah didepan mata.

"Latihan tanpa kompetisi tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Karena itu festival ini benar-benar bisa menjadi ancang-ancang untuk PON Papua," katanya.

Ia juga memuji keindahan alam Pesisir Selatan serta keramahtamahan warga, juga nikmatnya kuliner yang disajikan.

"Selama festival kami menginap di rumah warga dan mendapatkan keramahan yang luar bisa," katanya.

Ia berharap kegiatan itu tetap berjalan setiap tahun karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi atlet Sumbar.

Turut hadir dalam penutupan Festival Pesona Langkisau itu Kepala Dinas Pariwisata Sumba Novrial, tokoh Pesisir Selatan Nasrul Abit dan Forkopimda Pesisir Selatan.***

Prabowo Jawab Tudingan Dirinya akan Kudeta Jokowi
Sunday, June 13, 2021

On Sunday, June 13, 2021

 

Foto Selfie Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. /Tribun

INFONUSANTARA.NET - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi isu yang menyebut dirinya akan mengkudeta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Isu tersebut beredar usai diangkatnya dirinya menjadi bagian dari kabinet setelah kekalahannya di Pilpres 2019 lalu.

Tanggapan Prabowo ia sampaikan melalui podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Minggu, 13 Juni 2021.

Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa dirinya tak akan melakukan kudeta seperti yang diisukan.

“‘Ngapain (ajak Prabowo jadi Menhan), bahaya, nanti dia kudeta lagi’. Muka gue muka kudeta kali ya,” kata Prabowo, dikutip terkini.id dari Suara.

Tak hanya itu, Prabowo mengaku, ketika dirinya diberikan amanat tersebut, beberapa orang dekat Jokowi tak senang akan hal tersebut.

“Di situ saya juga lihat, pak Jokowi saya kira di lingkungannya juga banyak yang enggak setuju ajak saya jadi Menteri Pertahanan. Saya percaya. Saya yakin itu,” ujar Prabowo Subianto.

Ia juga mengatakan diangkatnya dirinya menjadi Menteri Pertahanan menuai kritik dari beberapa pihak bahkan partainya sendiri.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian menjelaskan mengapa dirinya menerima jabatan tersebut.

Menurut Prabowo, selama itu untuk pengabdian kepada Indonesia, Prabowo mau bersama-sama Jokowi membangun Indonesia yang lebih baik.

Seluruh kader Partai Gerindra akhirnya sepakat mendukung keputusan Prabowo tersebut.

“Intinya itu, bahwa saya yakin pak Jokowi bekerja untuk merah putih. Itu yang saya bilang ke beliau,” tegas Prabowo.

“Saya bilang, ‘pak, saya yakin di dalam hati bapak, merah putih, Pancasila. Karena itu saya mendukung bapak’,” lanjutnya.

Source:terkini.id

Gubernur : Akuntan Penting untuk Menjaga Kepatuhan Dalam Program Pemerintah
Sunday, June 13, 2021

On Sunday, June 13, 2021

Gubernur : Akuntan Penting untuk Menjaga Kepatuhan Dalam Program Pemerintah.

INFONUSANTARA.NET - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai tenaga akuntan sangat dibutuhkan untuk menjaga kepatuhan pemerintah dalam menjalankan program kegiatan sesuai visi dan misi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Setiap bidang pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu sebenarnya butuh akuntan untuk menjaga agar perencanaan sesuai dengan pelaksanaan sehingga bisa dipertanggungjawabkan," katanya di Padang, Minggu (13/6/2021).

Ia mengatakan itu saat membuka Silaturahmi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sumatera Barat dan Bedah Buku "Koruptor Keren?" di Padang.

Gubernur menyebut ilmu yang dimiliki oleh akuntan akan menjamin kegiatan di setiap OPD memiliki kepatuhan yang baik secara administrasi keuangan sehingga ketika diperiksa semuanya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Menilik pentingnya peran akuntan, ia menilai kebutuhan akuntan dalam struktur pemerintahan di Sumbar masih sangat tinggi. 

"Makanya dengan adanya organisasi IAI ini diharapkan bisa menggugah dan memotivasi generasi muda untuk terjun berkuliah di bidang ini. Mereka lah nanti yang akan membantu memback up pemerintah agar tidak ada lagi celah munculnya koruptor," katanya.


Namun ia mengingatkan keilmuan saja tidak cukup tetapi harus diimbangi dengan integritas terhadap keilmuannya. 

"Dari pengalaman menjadi kepala daerah di Kota Padang, menjadi wakil rakyat hingga sekarang memikul tanggung jawab sebagai gubernur, masih ada juga yang memiliki keilmuan yang baik tetapi kurang berintegritas. Ini ke depannya harus dibenahi," katanya.

Sementara terkait bedah buku yang digelar ia sangat mendukung karena kegiatan itu akan menambah wawasan, memunculkan diskusi, ide dan solusi untuk kebaikan bersama.

"Ide dan solusi itu nanti mudah-mudahan juga akan berguna untuk menjaga pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.

Sementara itu Ketua IAI Wilayah Sumbar Drs. Novizar, Mpd, Ak, CA, QIA menyebut pertemuan yang digelar dimaksudkan untuk memadupadankan program antar bidang IAI dan mensinergikan dengan program dengan stake holder.

Ia juga menyebut akuntan yang tergabung dalam IAI Sumbar siap mendampingi program-program seluruh stake holder termasuk pemerintah daerah. 

"Kami punya profesional akuntan publik dan akuntan syariah yang bisa membantu provinsi kabupaten/kota untuk membenahhi tata kelola keuangan menuju good governance dan clean governmen," katanya.

Sementara terkait buku yang dibedah ia menyebut judulnya sengaja dibuat untuk menyindir pada koruptor yang sepertinya tidak memiliki ketakutan dan penyesalan bahkan saat dijemput oleh KPK.

"Ini menunjukkan ada kecenderungan kecurangan dan penyimpangan mulai menjadi hal yang biasa. Fenomena ini kita coba bahas di dalam buku selain juga yang berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan," katanya.

Acara silaturahmi IAI dan bedah buku itu juga dihadiri oleh Kapolda Sumbar di wakili Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombespol Jiko Sadono, SH, SIk, MH, Kepala BPKP wilayah Sumbar Ichan Fuady, Kasi Ekonomi Keuangan Kajati Sumbar Herwatan dan Kepala Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Fauzan Misra, M.Sc, Sc, Ak, CA, BKP.(*)

Meninggal Misterius, Wabup Sangihe Rupanya Menolak Perusahaan Tambang yang Tawar Lahan Warga Rp5.000 Per Meter
Sunday, June 13, 2021

On Sunday, June 13, 2021

 


INFONUSANTARA.NET - Meninggalnya Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong secara misterius di dalam pesawat menjadi sorotan.

Helmud Hontong meninggal dunia dalam perjalanan pesawat pulang dari Bali menuju Manado- transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Helmud meninggal dunia pada Rabu 9 Juni 2021.

Wafatnya Wakil Bupati tersebut menjadi sorotan karena rupanya pernah menyurati Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait permohonan pembatalan operasi pertambangan emas.

Seperti diketahui, sebelum peristiwa Wakil Bupati meninggal itu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara ramai diperbincangkan lantaran adanya rencana penambangan emas di kawasan tersebut.

Tak tanggung tanggung, perusahaan penambangan emas bahkan menawar lahan warga Rp5.000 per meter.

Mengutip Kompas.com, perusahaan Tambang Mas Sangihe (TMS) telah mengantongi izin lingkungan dan izin produksi pertambangan di gunung purba seluas lebih dari 3.500 hektar.

Adapun total izin wilayah yang dikantongi oleh TMS adalah 42.000 hektar atau setengah dari bagian selatan Pulau Sangihe.

Kekayaan Alam Sangihe

Kepulauan yang terdiri dari 105 pulau (27 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni) dan 15 kecamatan dengan luas wilayah 1.012,94 kilometer persegi itu, dikenal memiliki kekayaan alam berupa Gunung Api Bawah Laut, yaitu Gunung Api Banua Wuhu di Pulau Mahengetang, dan 6 Gugusan Gunung Api Kawio Barat.

Wilayah kepulauan itu juga dihuni berbagai macam hewan, anggrek, kupu-kupu, serta biota bawah laut.

Terdapat pula burung langka seriwang sangihe, atau yang disebut masyarakat lokal sebagai manu’ niu. Burung itu hanya ada di Pulau Sangihe.

Burung endemik ini sempat dianggap punah selama seratus tahun, sampai sekitar 20 tahun lalu, ketika mereka terlihat kembali.

Kendati demikian, burung berukuran sekitar 18 sentimeter, berwarna kebiruan dan pemakan serangga ini jumlahnya kini kritis dan semakin terancam akibat rencana eksploitasi emas yang berpotensi menghancurkan hutan tempat mereka tinggal.

Jika itu terjadi, tak hanya manu’ niu yang terancam punah.

Masih ada sembilan jenis burung endemik lainnya, empat berstatus kritis dan lima lainnya rentan, yang hidup di wilayah hutan lindung Gunung Sahendaruman, Kepulauan Sangihe, yang juga turut terancam.

Tambang Emas di Sangihe

Diketahui, perusahaan Tambang Mas Sangihe (TMS) berhasil mendapat izin wilayah tambang seluas 42.000 hektar di Sangihe. 

TMS adalah gabungan dari perusahaan Kanada, Sangihe Gold Corporation yang merupakan pemegang saham mayoritas sebesar 70 persen, dan tiga perusahaan Indonesia.

TMS yang memegang kontrak karya (KK) generasi VI sejak 17 Maret 1997 lalu telah mengantongi persetujuan kelayakan lingkungan dari Provinsi Sulawesi Utara pada 25 September 2020 dan izin operasi produksi dari Kementerian ESDM awal tahun ini.

Artinya, TMS berhak mengeksploitasi emas dan tembaga di enam kecamatan yang terbagi menjadi 80 kampung selama 33 tahun ke depan.

Dari luas itu, terdapat 4.500 hektare yang memiliki mineralisasi utama yaitu di Kampung Bawone, Binebase, Sade, dan Kupa.

Contoh, berdasarkan hasil eksplorasi perusahaan di Binebas dan Bowone, menurut sumber daya terunjuk, terdapat potensi 114.700 ons emas dan 1,9 juta ons perak. Ditambah, 105.000 ons emas dan 1,05 juta ons perak berdasarkan sumber daya tereka.

Tambang emas ditolak

Koordinator Jatam Merah Johansyah mengatakan, izin wilayah tambang tersebut berpotensi “menenggelamkan” pulau tersebut.

“Di pulau kecil seperti Sangihe, semuanya terbatas, air tawar terbatas, ekologi terbatas. Kalau setengah pulau jadi wilayah tambang, tenggelam itu pulau dalam kerusakan,” kata Merah.

Salah seorang warga Sangihe, seorang ibu rumah tangga, Elbi Pieter, turut menyuarakan penolakan terhadap rencana penambangan emas di tempat tinggalnya.

Dia membayangkan jika perusahaan tambang beroperasi di tanah kelahirannya maka air laut akan tercemar, air minum menjadi beracun, perkebunan dan perbukitan lenyap, serta mata pencaharian penduduk yang mayoritas nelayan hilang.

“Kami tidak percaya janji-janji kesejahteraan, kami hidup bukan dari hasil perusahaan, tapi karena keringat dan kerja keras masyarakat di tempat ini,” katanya.

TMS kini tengah melakukan negosiasi pembebasan lahan dengan warga. Tanah milik warga yang terdampak tambang ditawar Rp 5.000 per meter oleh perusahaan.

Sementara itu, Manager Tambang Perusahaan TMS Bob Priyo Husodo memiliki pandangan berbeda terkait penolakan warga dan potensi kerusakan yang akan ditimbulkan jika perusahaan beroperasi.

“Situasi di desa kami (lingkar tambang) aman sebenarnya, itu ada yang mempolitisir. Tapi sudah lah, prinsipnya kami akan fokus pada pembebasan lahan, kami mendekati satu per satu (warga) untuk pembebasan lahan. Semuanya positif, dukungan masyarakat mengalir,” kata Bob.

Bob mengakui ada warga lingkar tambang di Bowone dan Patimbas yang masih ragu dan menolak, tapi mayoritas dari mereka mendukung aktivitas tambang.

“Lalu, yang perlu ditekankan, luasnya bukan 42 ribu, tapi hanya 65,48 hektare (yang rencananya digunakan untuk pertambangan). Jadi tidak akan mengganggu dan berdampak seperti yang disebut-sebut. Kami menilai ada politisasi di sini,” ujarnya.

Source: terkini.id

Minta Presiden Jokowi Mundur, Rizal Ramli: Dia Sudah Ditinggalkan Rakyat
Saturday, June 12, 2021

On Saturday, June 12, 2021

 C

Cuplikan video Rizal Ramli minta Presiden Jokowi mundur. (Bravos Radio Indonesia)

INFONUSANTARA.NET - Sebuah video yang memperlihatkan Ekonom Senior Rizal Ramli tengah berpidato dan meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya secara baik-baik, beredar di media sosial.

Video Rizal Ramli meminta Presiden Jokowi mundur tersebut ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Sabtu 12 Juni 2021.

Pada narasi unggahannya, Ferdinand menilai Rizal Ramli (RR) terlalu banyak bicara. Menurutnya, mantan Menko Kemaritiman itu sok ingin menurunkan presiden padahal kepala desa saja tidak mampu ia turunkan.

“Besar kali mulut orang ini.!! Menurunkan kepala desa aja ngga mampu, sok mau menurunkan presiden yang mana tingkat kepuasan rakyat mencapai 70% terhadap kinerja jokowi,” cuit Ferdinand Hutahaean.

Oleh karena itu, Ferdinand menyarankan kepada Rizal Ramli agar bergabung dengan grup lawak ludruk.

“Saran saya, RR ini didaulat sj gabung ludruk tapi harus belajar lucu biar laku,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Berdasarkan penelusuran, video Rizal Ramli meminta Presiden Jokowi mundur tersebut awalnya diunggah kanal Youtube Bravos Radio Indonesia.

Dalam video berjudul ‘Rizal Ramli Sarankan Jokowi Mundur Baik-Baik’ tersebut, tampak RR membahas soal berbagai permasalahan bangsa Indonesia di forum aktivis Pro Demokrasi (Prodem).

Menurutnya, salah satu masalah tersebut yakni soal korupsi dan indikator demokrasi yang menurun di era Presiden Jokowi berkuasa.

Maka dari itu, Rizal Ramli dengan tegas meminta Jokowi agar mundur secara baik-baik.

“Jokowi punya pilihan untuk memundurkan diri secara baik-baik,” kata RR dalam tayangan video itu.

Ia pun meminta kepada Jokowi untuk menyerahkan kursi presiden kepada pemimpin yang lebih berintegritas dan berkompeten mengeluarkan bangsa Indonesia dari krisis.

“Serahkan kepada pemimpin yang tangguh, yang memiliki integritas, kompetensi untuk mengeluarkan Indonesia dari krisis secara lebih cepat dan cermat,” tegasnya.

Selain itu, Rizal Ramli juga menyebut Presiden Jokowi saat ini sudah ditinggalkan oleh rakyat dan besar kemungkinan juga sudah ditinggalkan oleh partai-partai pendukungnya.

“Jokowi sudah ditinggalkan oleh rakyat dan kemungkinan besar partai-partai, padahal masih 3 tahun lagi (masa jabatan Jokowi) pada 2024,” ujarnya.

Source: terkini.id

30 Guru Jalani Vaksinasi Tahap II, Babinsa Ranah Pesisir Lakukan Pendampingan
Saturday, June 12, 2021

On Saturday, June 12, 2021

INFONUSANTARA.NETDemi kelancaran pelaksanaan vaksinasi kepada Guru,Babinsa Koramil 02/Ranah Pesisir Kodim 0311/Pessel melaksanakan pendampingan penyuntikan vaksinasi Tahap II jenis Coronovac atau sinovac kepada guru di Puskesmas Air Haji Kecamatan linggo Sari Baganti.Sabtu (12/6/2021).

“Pendampingan vaksinasi tahap II kepada para guru di ikuti sebanyak 30 orang” ucap Sertu Epi.

Lanjut di katakan,Sertu Epi pendampingan vaksinasi baik kepada guru maupun masyarakat untuk memberikan rasa aman serta memberikan pemahaman agar masyarakat dan guru tidak perlu takut di vaksin.

“Vaksinasi yang di lakukan ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh, agar tidak mudah terpapar covid-19, meski demikian tetap mematuhi prokes” ucapnya.

Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan wujud kerja sama terpadu antar elemen negara dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat dengan sasaran tenaga pendidik agar nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.

Sertu Epi juga menghimbau kepada guru dan masyarakat walaupun sudah menerima vaksin agar tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan pemerintah pusat.

Intinya sesudah melakukan vaksin tetap terapkan prokes dengan sering mencuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika keluar rumah, hindari kerumunan serta menjaga jarak, (Pendim 0311/Pessel).


Editor : Heri Suprianto

Cek Posko PPKM Desa Makalo, Danramil Sikakap Edukasi Petugas dan Masyarakat
Saturday, June 12, 2021

On Saturday, June 12, 2021

INFONUSANTARA.NETUntuk memastikan kesiapan posko PPKM yang berada di Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan, Danramil 04/Sikakap,Kapten inf. Putra Irawan Damanik turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan, Sabtu (12/6/2021).

Di lokasi tersebut, Danramil langsung melakukan pengecekan dan pengawasan posko PPKM Desa Makalo sekaligus berikan edukasi kepada petugas posko dan masyarakat.

Monitoring posko PPKM Desa Makalo Danramil di dampingi Babinsa Sertu Angerago Gea,Dan Pos Kamla dan Anggota,Anggota Polsek sikakap, Sekdes Makalo beserta Staf,Tenaga Kesehatan Puskesmas Malakopa,Para Kepala Dusun se desa makalo.

Dia menyebut, sesuai intruksi mendagri terkait PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko covid-19 ini, bagaimanapun harus di laksanakan untuk keselamatan bersama dari penyebaran covid-19.

Maka dari itu, kata dia setiap desa dan kelurahan harus mendirikan posko PPKM dan posko covid-19 sebagai pengendalian dan pencegahan penyebaran covid-19, guna menekan penyebaran virus Corona.

“Posko covid yang sudah di bentuk, setiap petugas harus menjalankan tugasnya sesuai peran dan fungsinya yang di komandoi langsung kepala desa masing-masing” ucapnya.

Untuk menjalankan fungsi posko covid-19, sambungnya, petugas posko tentu melakukan pengecekan orang keluar masuk wilayah serta melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi prokes yang sudah ditetapkan pemerintah, terangnya.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, petugas musti menerapkan aturan prokes seperti memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.


Editor : Heri Suprianto

Cek Bangunan Air Bersih di Sinakak, Danramil : Warga Tidak Sulit Lagi Mendapatkan Air Bersih
Saturday, June 12, 2021

On Saturday, June 12, 2021

INFONUSANTARA.NETAir adalah salah satu elemen utama di Bumi yang menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seluruh manusia. Makhluk hidup tidak dapat hidup jika tidak ada air, maka dari itu air sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan makhluk hidup.

Air dalam tubuh manusia sangat berfungsi untuk mengisi cairan dalam tubuh, air juga memiliki manfaat lain yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan.

Untuk memenuhi kebutuhan air, Tim Fasilitator Pamsimas bangun saluran air bersih untuk masyarakat Dusun Sinakak, Kecamatan Pagai Selatan, bagunan itu di lakukan pengecekan oleh Babinsa 04/Sikakap, Kopda. Yuni Krisna Setiawan melibatkan kepala Desa Sinakak dan tim Pamsimas, Sabtu (12/6/2021).

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Purtra Irawan Damanik menyebut, pembangunan tangki air bersih ini di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik serta merawatnya.

“Bangunan air bersih yang di buat Pamsimas ini untuk kebutuhan masyarakat yang ada di desa Sinakak,maka sangat di harapkan menjaganya” ucap Danramil.

Selain itu, bangunan air bersih ini juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ujarnya.

Adanya bangunan air bersih ini,kata dia masyarakat sangat berterima kasih kepada tim fasilitator Pamsimas serta dukungan semua pihak baik jajaran pemerintahan desa dan Babinsa Koramil 04/Sikakap.

Sebelum adanya bangunan air bersih ini, sebut Danramil, warga sulit untuk mendapatkan air bersih, namun sekarang hanya tinggal memutar kran di rumah masing-masing, ucapnya.

Pengecekan bangunan air bersih ini turut hadir Kepala Desa Sinakak, Babinsa Koramil 04 Sikakap,Kepala Dusun Sinakak,Ketua BPD Sinakak.,Tokoh masyarakat Dusun Sinakak,Tim Fasilitator Pam Simas(Air Bersih) Kepulauan Mentawai.


Editor : Heri Suprianto

Satresnarkoba Polres Dharmasraya Dalam Sehari Amankan Tiga Orang Diduga Pemakai dan Pengedar Sabu
Saturday, June 12, 2021

On Saturday, June 12, 2021

Tiga Orang Diduga Pemakai dan Pengedar Sabu

INFONUSANTARA.NET - Dalam satu hari 3 orang pelaku yang diduga pamakai dan pengedar narkoba jenis Sabu di amankan anggota  Satresnarkoba Polres Dharmasraya di dua lokasi penangkapan yang berbeda di Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat yang di pimpin langsung oleh oleh Kasat Narkoba Iptu Rajulan Harahap, SH. 

Dalam 3 orang pelaku yang pamakai dan pengedar narkoba jenis Sabu, seorang di antaranya adalah warga Desa Sirih Sekapur Perkembangan Kecamatan Jujuhan,Kabupaten Bungo Jambi.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, S.IK,MT melalui Kasat Narkoba Iptu Rajulan Harahap, SH yang di temui oleh awak media di ruangan Satresnarkoba Polres Dharmasraya pada hari Sabtu (12/06/2021) mengatakan, memang benar sekali pada hari Jumat (11/06/2021) telah di tangkap 3 orang pamakai dan pengedar narkoba jenis Sabu di dua lokasi penangkapan yang berbeda di Kabupaten Dharmasraya. Penangkapan tersebut atas informasi masyarakat selama ini.

Pelaku tersebut yang pertama bernama Eki Darmawan (25) beralamat Tukum Jaya RT 002 Desa Sirih Sekapur Perkembangan Kecamatan Jujuhan,Kabupaten Bungo Jambi.

Penangkapan pelaku pertama ini Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya di Jorong Sungai Kemuning  Kenagarian Sungai Rumbai Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Sumater Barat, dengan barang bukti satu buah dompet coklat merk Levi's  yang didalamnya terdapat satu buah plastik klip bening yang berisikan dua paket diduga narkotika golongan 1 jenis Sabu, satu buah handphone merk Nokia warna hitam.  

Dalam penangkapan pertama tersebut kemudian dilakukan pengembangan kasus terhadapa pelaku pertama. Setelah mendapat keterangan dan informasi, kemudian di lanjutkan pada penangkapan yang kedua, Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jorong Koto Mulya Kenagarian Kurnia Selatan  Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. 

Dalam hasil penengkapan yang kedua ini,kita menangkap 2 orang pelaku,pamakai dan pengedar narkoba jenis Sabu.Pelaku tersebut bernama Didi Sanjaya (24) alamat Jorong Koto Mulya Kenagarian Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai,Kabupaten Dharmasraya.Kemudian pelaku yang ke dua, bernama Solikin (40) alamat Jorong Batas Minang Kenagarian Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya.

Dari penangkapan kedua pelaku ini kita mengamankan barang bukti satu buah kotak bedak warna putih merk Pixy  yang didalamnya terdapat dua buah plastik klip bening yang berisikan  diduga narkotika gol 1 jenis Sabu. Satu buah handphone android merk VIVO warna hitam, satu pak kecil plastik klip bening.Seperangkat alat hisab sabu yang terdiri dari bong, pirek, jarum,  pipet plastik dan sendok plastik yang dibuat dari pipet yang disimpan dalam kotak warna hijau. 

"Saat ini tiga orang pelaku tersebut bersama barang bukti telah berada di sel tahanan Polres Dharmasraya untuk melakukan pemeriksaan dan penyilidikan lebih lanjut," tegas Kasat Narkoba Iptu Rajulan Harahap (*MsX)

Kebakaran Hebat, Rumah Semi Permanen Bertingkat di Dusun Gulukguk Desa Beriulou Rata Dengan Tanah
Friday, June 11, 2021

On Friday, June 11, 2021

INFONUSANTARA.NETSatu unit rumah semi permanen bertingkat kontruksi dari kayu yang berada di Dusun Gulukguk, Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan hangus di lalap si jago merah. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB, Jumat (11/6/2021).

Kebakaran rumah itu pemiliknya Laurensius (40) warga dusun Gulukguk, Desa beriulou. Insiden kebakaran tersebut tak hanya membakar bagian rumah, akan tetapi rata dengan tanah.

Informasi yang diterima awak media dari  Kapolsek Sipora, Iptu.Donny Putra,SH,MH menyebut, peristiwa kebakaran ini sewaktu pemilik rumah bersama keluarga dalam kondisi tidur, tiba-tiba muncul kobaran api dari bagian dapur.

Pemilik rumah hendak akan melakukan pemadaman tidak bisa,pasalnya rumah semi permanen bertingkat itu kontruksinya dari kayu, sehingga api cepat merambat ke bagian badan rumah hingga sampai ke atap paling atas rumah.

Insiden kebakaran itu hingga sampai rumah rata dengan tanah di perkirakan hanya waktu 30 menit, begitu dahsyatnya api membakar rumah milik korban, bahkan pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang-barang.

“Penyebab terjadinya kebakaran hebat ini belum diketahui pasti, akan tetapi sumber api ini berasal dari dapur di duga dari sisa-sisa kayu api yang belum padam, pasalnya pemilik rumah untuk memasak menggunakan kayu bakar” ucap Kapolsek.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, untuk sementara pemilik rumah bersama keluarganya mengungsi di tempat keluarga terdekat.

Kerugian yang di alami pemilik rumah berupa bangunan rumah, barang-barang elektronik, Pakaian serta 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Honda Supra X 125 juga ikut terbakar.

“Atas insiden kebakaran ini di perkirakan kerugian yang di alami pemilik rumah sekitar Rp 100 juta” tukasnya.


Editor : Heri Suprianto