PILIHAN REDAKSI

Keakraban Babinramil 01 Sikabaluan Saat Komsos Bersama Buruh di Pesisir Pantai

INFO|MENTAWAI - Pendekatan secara langsung kepada masyarakat setidaknya terbangun kebersamaan, silahturahmi dan kekeluargaan dalam melaksan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Pejuang Sosial Hendri Nopianto Saleleubaja  di Kukuhkan Sebagai Advokat
Sabtu, Januari 30, 2021

On Sabtu, Januari 30, 2021

PADANG,infonusantara.net - Mimpi harus diwujudkan melalui usaha, kerja keras dan perjuangan tiada henti. Menjadi seorang Advokat/Pengacara tidaklah mudah, banyak orang mengatakan bawah seorang Advokat itu harus dari Sarjana Hukum dan telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat.

Hal itu tertuang di Pasal 2 Ayat 1 UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat. bunyinya yang dapat diangkat sebagai Advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan khusus profesi Advokat yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat. 

Advokat juga disebut profesi terhormat. Pasal 8 huruf a yang berbunyi “Profesi Advokat adalah profesi yang mulia dan terhormat (officium nobile), dan karenanya dalam menjalankan profesi selaku penegak hukum di pengadilan sejajar dengan Jaksa dan Hakim, yang dalam melaksanakan profesinya berada dibawah perlindungan hukum, undang-undang dan Kode Etik.

Melihat perkembangan dan keluhan masyarakat bawah penegakan hukum di negeri ini sangat memprihatinkan, banyak contoh yang menghiasi layar tv, kasus-kasus yang mempertontonkan di media televisi seperti kasus korupsi, narkoba, pencurian bahkan kasus pelanggaran ITE. 

Ada perlakuan ketidakadilan oleh penegak hukum kepada masyarakat yang dianggap tidak punya kekuatan secara materi maupun kekuasaan. Padahal dalam konstitusi kita telah diatur tentang HAM dan perlakuan setiap warna negara bawah semua sama di mata hukum. 

Maka masyarakat tidak percaya lagi terhadap penegak hukum. Lalu masyarakat juga berasumsi bawah advokat lebih banyak membela yang salah, padahal tidak demikian, dan ketika masyarakat mengalami masalah ketika dicari pengacara asumsinya bayarnya mahal padahal tidak seperti itu. 

Advokat tidak boleh menolak perkara apalagi karena klien tidak mampu untuk membayar. Disitulah saya termotivasi untuk melanjutkan mengambil profesi advokat ini, minimal saya bisa membantu masyarakat yang tidak mampu, atau yang membutuhkan bantuan. 

Harapan saya kedepan agar persoalan hukum yang timbul di tengah masyarakat bisa diselesaikan dengan cara yang telah diatur konstitusi di negara ini. Dan harus berprinsip dengan memegang teguh sumpah/Janji pada saat di sumpah. 

Semoga Tuhan menyertai perjuangan dalam memperjuangkan kebenaran dan menegakkan keadilan di republik indonesia. "Tegakkan keadilan walaupun langit akan runtuh".

Seperti diketahui, Hendri Nopianto Saleleubaja ini merupakan salah satu pemuda Mentawai yang peduli dengan masyarakat, adapun kejadian dirinya cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebelum di kukuhkan sebagai advokat oleh organisasi Perhimpunan advokat Indonesia (Peradi) dirinya di pecaya memimpin salah satu organisasi masyarakat yaitu Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Seiring waktu berjalan organisasi di jalankan dan perkuliahan juga berlangsung, dengan berkat ketabahan serta dorongan orang tua termasuk semua pihak, Hendri Saleleubaja berhasil menyandang gelar SH, kemudian pada bulan Juni 2021 juga akan menyandang gelar Magister Hukum.

Dengan bertambahnya putra Mentawai menjadi seorang advokat/pengacara setidaknya dapat membantu masyarakat dalam menegakan hukum dan membelah hak-hak masyarakat khususnya di bumi Sikerei.



Editor : Heri Suprianto


Babinranmil Sikakap Pantau Perkembangan Harga Sembako di Pasar Tradisional Masabuk
Sabtu, Januari 30, 2021

On Sabtu, Januari 30, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Untuk mengetahui perkembangan harga sembako dimasa pandemi, Babinsa 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai monitoring harga di pasar tradisional Masabuk, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Sabtu (30/1/2021).

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik mengatakan, pengecekan yang dilkukan ini dalam rangka monitoring perkembangan harga sembako yang ada di pasar-pasar tradisional di saat masa pandemi.

“Kita berharap pedagang tidak menaikan harga sembako dan tetap berjualan dengan standar harga barang yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah" terangnya.

Dia menyebut, kalau terjadi kenaikan harga sembako di masa pandemi sangat menganggu konsumen dalam berbelanja, sehingga menimbulkan keresahan terhadap masyarakat.

Selain monitoring, Babinsa juga melaksanakan komunikasi sosial dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan konsumen saat belanja dipasar tradisional di mas pandemi ini, ujarnya.

Dikatakan, pemantauan harga sembako ini sebagai bentuk perhatian dan peduli peran setiap anggota TNI AD dalam mengayomi masyarakat, terutama bagi anggota Babinsa yang berada di wilayah binaannya.

"Kita akan terus memberikan pemahaman dan pengayoman kepada masyarakat, meski saat ini kita mengalami pandemi covid-19 sekaligus mengajak masyarakat mematuhi prokes" tandasnya.




Editor : Heri Suprianto

Hukum Tak Boleh Pandang Bulu,PKB Minta Abu Janda Diproses Dugaan Rasisme
Jumat, Januari 29, 2021

On Jumat, Januari 29, 2021

 w

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta kepolisian mengusut laporan dugaan rasisme Permadi Arya terhadap Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

INFONUSANTARA.NET -- Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta kepolisian memproses kasus dugaan rasisme yang dilakukan pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, terhadap mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai.

"Kalau sudah dilaporkan, tugas polisi menindaklanjuti secara terbuka, adil dan berdasarkan pada bukti-bukti, tidak terkecuali pada Abu Janda. Hukum tidak boleh pandang bulu atau berpihak pada kelompok tertentu," kata Jazilul , Jumat (29/1).

Agar berhati-hati dalam mengeluarkan ujaran berupa fitnah, hoaks, dan rasis. Jazilul mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk karena terdiri dari berbagai ras, suku, agama, dan asal-usul.

"Saya pun prihatin, kenapa saat ini kita gampang sekali saling singgung, saling benci dan saling lapor. Perlu juga ditempuh langkah mediasi dan kekeluargaan," ujar wakil ketua MPR itu.

Sebelumnya, KNPI melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait dugaan rasisme ke Pigai. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

"Bahwa kami hari ini telah melaporkan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga dimiliki oleh saudara Permadi Arya alias Abu Janda," kata Ketua Bidang Hukum DPP KNPI, Medya Rischa Lubis kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1).

Medya menyebut cuitan itu bernuansa ujaran kebencian yang berbalut SARA. Selain itu, kata Medya, kata-kata evolusi yang disampaikan Abu Janda merupakan penghinaan bentuk fisik bagi masyarakat yang menempati satu wilayah dengan Pigai.

"Kata-kata evolusi itulah yang jadi garis bawah bagi kami untuk melaporkan akun @permadiaktivis karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian" ucap Medya.

Abu Janda pun angkat suara atas laporan tersebut lewat akun Twitternya. Dalam cuitan itu, Abu Janda turut mengunggah sebuah video berisi pernyataan Pigai yang dinilai bersikap rasis ke etnis Jawa.

"Mau maen lapor-laporan ke polisi isu rasisme bang @harisknpi? Yuk, maen kita. Kita lihat laporan siapa yang diproses," cuit Abu Janda di akun Twitternya.

Sound: CNN Indonesia

Patroli Pengawasan Prokes Kedatangan Kapal, Koramil Sikakap Tetap Siaga
Jumat, Januari 29, 2021

On Jumat, Januari 29, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Anggota Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai tak henti-hentinya untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan di areal pelabuhan saat kedatang kapal, guna meminimalisir penyebaran covid-19.

Pengawasan protokol kesehatan yang di lakukan anggota Koramil 04/Sikakap saat kedatangan kapal MV.Mentawai Fast dari Padang menuju pelabuhan Sikakap, Jumat (29/1/2021). 

Penegakan disiplin prokes di pelabuhan melibatkan anggota Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kamla dan Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap.

"Kita tetap komitmen melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di pelabuhan saat kedatangan kapal maupun keberangkatan" ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik.

Dikatakan, patroli yang dilakukan anggota semata-mata untuk menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta menimbulkan kesadaran untuk bersama-sama mencegah penularannya.

Maka dari itu, masyarakat harus tetap rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan biasakan memakai masker saat berada di luar rumah, ujarnya.

Menimbulkan kesadaran dalam mencegah covid-19 kembali kepada diri masing-masing, namun perlu saling mengingatkan, bahkan memutus rantai Corona harus di lakukan secara bersama, imbuhnya.

Pelaksanaan patroli pengawasan protokol kesehatan akan terus berjalan, karena belum tahu kapan berakhirnya, semoga dengan menerapkan disiplin dapat meminimalisir penularan covid-19, tutupnya.





Editor : Heri Suprianto


Miris,Syafrial Kani:Dimana Letaknya Kota Madani Jika Anak Tamatan SD Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan Selanjutnya
Jumat, Januari 29, 2021

On Jumat, Januari 29, 2021

Ketua DPRD Kota Padang Ungkap 30 Persen Anak-anak Tamatan SD di Bungus Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan

INFONUSANTARA.NET  - Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengungkap, sekitar 30 persen anak-anak tamatan SD di Kecamatan Bungus tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan berbagai alasan.

"Saya mendapatkan data itu. Miris saya melihatnya, kenapa ini bisa terjadi," kata Syafrial Kani kepada awak media.

Dikatakan Syafrial Kani, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama semua pihak. Ia menegaskan, persoalan itu harus dilihat secara komprehensif atau menyeluruh.

Tak hanya itu, kata Syafrial Kani, keinginan mewujudkan Kota Padang sebagai kota madani, hanya tinggal cerita.

"Buktinya, sampai saat ini di Kota  Padang sekolah MAN hanya berjumlah tiga, sementara di tempat lain malah sudah ada enam. Kenapa di Padang tidak bisa ditambah," katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan, sebenarnya tergantung dari niat. Jika niat untuk menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah MAN tadi ada, maka tidak ada yang sulit, tinggal dikomunikasikan saja dengan instansi terkait, yaitu Kementerian Agama.

Demikian juga dalam penambahan SMA di Kota Padang. Persoalan lahan juga tergantung niat dan kemauan Pemko Padang. Sebab, lahan tanggungjawab Kota Padang.Maka ketika pemko sanggup menyediakan lahan,tak ada yang tidak mungkin dilaksankan apalagi demi kepentingan dan kebutuhan pendidikan anak- anak kita kedepanya.

"Kalau lahan ada, tinggal kita komunikasikan dengan Pemerintah Provinsi. Tidak ada yang sulit sebenarnya," ungkap Syafrial Kani.

Disisi lain ,Syafrial Kani juga mengaku miris dengan perekonomian masyarakat lapisan bawah. 

"Saya pernah melakukan survei kepada 5 ribu orang, 50 persen diantaranya terlibat riba. Masyarakat kita terjerat dengan pinjaman rentenir yang makin mencekik perekonomian mereka.Miris saya melihatnya," ungkap Syafrial Kani.(Inf)



Pendistribusian Vaksin Sinovac Ke Mentawai di Kawal Ketat
Jumat, Januari 29, 2021

On Jumat, Januari 29, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net - Sebanyak 2.480 vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan pengawalan ketat yang di bawa menggunakan kapal Mentawai fast, Jumat (29/1/2021).

"Alhamdulillah, kita di mentawai mendapat kuota vaksin sinovac sebanyak 2.480. Vaksin langsung di simpan di gudang khusus Dinas Kesehatan" ucap Kadis Kesehatan, Lahmuddin Siregar.

Dia menyebut, vaksin sinovac yang diterima hari ini merupakan pertama dan tahap kedua akan ada lagi. Sasaran vaksinasi pertama kali di berikan kepada tenaga kesehatan dan 10 pejabat esensial.

"Sasaran pertama pemberian vaksin ini di peruntukan kepada tenaga kesehatan dan pejabat di lingkungan Pemkab Mentawai" ucap Lahmuddin.

Pemberian vaksin, kata Lahmuddin tidak membahayakan karena sebelum di vaksin akan di lakukan pengecekan kesehatan atau screening oleh dokter, tak seperti informasi berkembang bahwa vaksin menakutkan.

Dia menjelaskan, dalam pemberian vaksin saat pengecekan kesehatan di temukan ada penyakit, maka yang bersangkutan di tunda pemberian vaksin.

Jadi, pemberian vaksin ini tidak ada paksaan dan di lakukan secara prosedur. Sebelum pemberian vaksin akan di laksanakan sosialisasi kepada masyarakat, terangnya.

Penyuntikan vaksin ini, kata Lahmuddin di lakukan secara bertahap mulai tenaga kesehatan, pejabat dan berlanjut kepada ASN, tenaga honorer dan masyarakat.

"Kita targetkan pemberian vaksin tuntas tahun 2021 ini di Mentawai, tidak harus menunggu tahun 2022" ucapnya.

Dalam pemberian vaksin ini di harapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Mentawai, karena vaksin sinovac satu-satunya untuk mencegah penyebaran covid-19, belum ada obat lain yang ditemukan, pungkasnya.




Editor : Heri Suprianto

LPM Paus Luncurkan Dua Program, Kongsi Kematian dan Siskamling di Kelola Satu Pintu
Kamis, Januari 28, 2021

On Kamis, Januari 28, 2021

PadangPanjang,infomusantara.net - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pasar Usang (PAUS) bahas dua program sekaligus.

Bak pepatah orang Minang, sakali mandayuang biduak duo tigo pulau talampau, sakali mambukak puro duo tigo utang tabaia, 

Nah, itulah yang dilakukan oleh LPM kelurahan Pasar Usang dalam kegiatan program seratus (100) hari kerja.

LPM Kelurahan Pasar Usang dalam kegiatan tersebut sekaligus mensosialisasikan dua program, seperti Kongsi Kematian dan Siskamling, yang mana selama ini sudah kurang terkoordinir.

Kegiatan diselenggarakan di Aula kantor lurah Pasar Usang Padang Panjang Barat, Kamis (28/1/2021) di hadiri ketua LPM Muhammad Agusti Zico, Dewan pakar LPM Syafriyanto YB, juga Lurah Pasar Usang Nofrebianto, S,Sos, sekaligus membuka kegiatan tersebut,

Dalam kegiatan itu tidak ketinggalan, kasi Trantib, Romi Saputra, SH,  Babinkantibmas Bripka Diko Mahaputra, SH, Ketua fkpm Dasril (Ril Kamba), juga dihadiri utusan delapan belas (18) Ketua RT dan Sekretarisnya. 

Juga hadir mahasiswa magang dari UMP sebanyak 5 orang dari berbagai jurusan, mereka juga sangat membantu dalam proses kegiatan itu.

Dalam diskusi yang cukup alot itu telah berhasil membuahkan dua kesimpulan sekaligus mengenai kongsi kematian dan Siskamling. 

Yang mana kongsi kematian dan Siskamling biasanya di kelola oleh masing-masing kelompok RT, tetapi sekarang dikelola satu pintu oleh LPM kelurahan Paus.

Biasanya di masing-masing RT melakukan pungutan iuran terhadap warga sebanyak 5 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah untuk masing-masing KK, 

Untuk sekarang dan selanjutnya akan dipermudah lagi, masing-masing RT sepakat untuk memberikan bantuan dalam kegiatan tersebut kepada LPM cukup dengan membayar iuran wajib per-satu bulannya sebesar 50 rupiah.

Semua kegiatan seperti Kongsi Kematian dan Siskamling akan di serahkan kepada LPM bidang III LPM, dan masyarakat RT akan lebih banyak terbantu dalam kegiatan tersebut. (YB).



Editor : Heri Suprianto

Penyerahan 1 Unit Motor Dari UPZ Semen Padang Untuk Yayasan Ruhamah MTS Pasapuat di Dampingi Babinsa Sikakap
Kamis, Januari 28, 2021

On Kamis, Januari 28, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Memperlancar pengurusan dalam melaksanakan tugas di perlukan alat transportasi, guna memudahkan urusan sekolah.

Melihat kondisi ini, Unit Pengelola Zakat (UPZ) Semen Padang bersama Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) serahkan bantuan satu unit sepeda motor kepada pengelola sekolah Yayasan Ruhamah MTS Pasapuat, Kecamatan Pagai Utara.

Penyerahan bantuan satu unit kendaraan roda dua turut di lakukan pendampingan oleh Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Kamis (28/1/2021). 

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik menyebut, penyerahan bantuan transportasi berupa satu unit sepeda motor ini untuk membantu Sekolah MTS Yayasan Ruhamah yang ada di wilayah Pasapuat sebagai operasional sekolah.

“Sepeda motor ini mempermudah akses dalam melakukan tugas, maka di butuhkan alat transportasi bagi sekolah” terangnya.

Bantuan ini juga merupakan kegiatan pembinaan Triwulan UPZ Semen Padang kepada pihak sekolah yang membutuhkan sesuai dengan data.

Turut hadir, Babinsa Koramil Sikakap, Kamla, Polsek Sikakap, Kemenang Mentawai mewakili, KUA Sikakap, Kepala sekolah MTSN Sikakap, SPSP semen Padang, Sekolah MTS Ruhamah Pasapuat.


Editor : Heri Suprianto

PBM di Masa Pandemi, Kepsek SMUN 1 Suliki Tetap Utamakan Kualitas Pendidikan
Kamis, Januari 28, 2021

On Kamis, Januari 28, 2021

Limapuluh Kota,infonusantara.net - Proses Belajar menggajar tatap muka di masa pandemi, Kepala Sekolah (Kepsek) SMUN 1 Suliki, Drs.Eriswandi, MPd Bertekad tetap mengedepankan kualitas pendidikan.

Berbagai kendala yang dialami sekolah tidak menyurutkan semangat untuk berprestasi. Hal ini terbukti berbagai prestasi yang ditorehkan siswa/siswi SMUN 1 Suliki selama pendemi.

"Diharapkan wali murid dan masyarakat juga mendukung tekad pihak sekolah", ujarnya  dalam rapat Komite yang dilaksanakan 3 tahap itu, Kamis (28/1/2021).

Rapat komite yang dilaksanakan tiga tahap itu di mulai tanggal 23 Desember 2020 bagi kelas X, tanggal 14 Januari 2021 bagi kelas XI dan 9 januari 2021 bagi kelas XII, terangnya.

Untuk pertemuan tatap muka kembali, kata dia dimulai tanggal 18 januari 2021 setelah sebelumnya kordinasi dengan Forkompinca/gugus covid-19 kecamatan dan berpedoman dengan aturan protokoler covid 19. 

Dalam hal ini, pihak sekolah juga telah melakukan tes swab sebanyak 84 orang guru dan tata usaha dengan hasil negatif. 

Adapun kendala terkait dengan operasional yang dialami, sebut Eriswandi tidak melemahkan semangat seluruh majelis guru untuk tetap memberikan yang terbaik bagi seluruh siswa.

"Berbagai trik kita lakukan supaya proses PBM tetap berjalan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas meski di masa pandemi" ucapnya.

Pihak komite Bapak Sadar yang memimpin kegiatan musyawarah Komite beberapa waktu lalu juga mengatakan, bahwa pihak komite akan mendukung kebijakan sekolah dalam melaksanakan program-program pendidikan yang dibuat.

Sementara itu ketua Ormas Pekat IB Kabupaten 50 Kota Suharyono menyampaikan, meski di laksanakan pembelajaran tatap muka, namun pihak sekolah tetap memperhatikan protokoler kesehatan.

"Ini di lakukan, demi keselamatan peserta anak didik dan kami ormas pekat IB mendukung peroses belajar tatap muka dengan menerapkan prokes" tukasnya, (Delfitra).



Editor : Heri Suprianto


Aksi Solidaritas, Jurnalis di Pessel Berbagi Masker dan Sanitaizer
Kamis, Januari 28, 2021

On Kamis, Januari 28, 2021

PESSEL,infonusantara.net - Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten pesisir selatan di butuhkan kesadaran dan kerjasama semua pihak.

Dalam kegiatan kali ini Jurnalis Pesisir Selatan mengambil moment untuk melaksanakan aksi solidaritas peduli dalam memutus mata rantai covid-19 

Aksi solidaritas di lakukan jurnalis Pessel ini membagikan masker dan sanitaizer kepada masyarakat, penggendara dan pedagang di pasar Inpres Painan, Kamis (28/1/2031). Kegiatan itu terlihat jurnalis saling bahu membahu di bantu pihak dari Polres dan Dishub Pessel.

Ketua Aksi Solidaritas Jurnalis Peduli Covid Mario Rosi mengatakan, kegiatan ini di latarbelakangi keinginan dari rekan-rekan media untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyerabaran Covid-19 di Pesisir Selatan.

Menurut dia tingkat penyerabaran Covid-19 masih tinggi, dan harus ada upaya atau aksi nyata dalam menekan penularan Corona itu di wilayah kabupaten pesisir Selatan.

Selain memberitakan/menginformasikan, kata Mario wartawan juga ingin berpartisipasi melakukan aksi nyata membagikan masker dan memakai senitaizer kepada masyarakat, sekaligus kegiatan ini untuk mengajak dan menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi Prokes, protokol kesahatan dengan memakai masker, cuci tangan, dan sebagainya.

Dia mengucapkan terimahkasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, seperti kepolisian, dishub, dan steakholder lainnya.

“Dukungan dan kemitraan ini kita harapkan memberikan dampak dalam kemajuan daerah disemua bidang, terutama dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 diwliayah Pesisir Selatan,” sebut Mario lagi.

Sementara Kapoles Pessel melalui Kabag Ops Kompol Arsyal yang ikut turun kelapangan pada kegiatan itu mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh rekan-rekan Jurnalis Pessel. Memang, kata dia, semua harus seling bahu membahu dalam pencegahan Covid-19 ini.

“Kita sangat apresiatif, ini sangat membantu tugas kita dari kepolisian, karena memang dalam kondisi ini kita harus tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

Saat ini tingkat kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi akan pencegahan protokol kesehatan, sebut Arsyal namun harus terus ditingkatkan dan diingatkan.

Dengan demikian penyebaran virus corona ini bisa benar-benar dapat ditekan di wiliayah Pesisir Selatan, tutupnya.(Topit Marliandi).



Editor : Heri Suprianto

Wujudkan Pelayanan di Pulau Terluar, Polsek Sikakap Siapkan Pos Sementara di Bulasat
Kamis, Januari 28, 2021

On Kamis, Januari 28, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Sebagai wujud pengabdian dalam menunaikan tugas negara  untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi bersama personel berbagi waktu melakukan dinas di daerah pulau terluar.

Seperti di ketahui wilayah hukum Polsek Sikakap sangat cukup luas meliputi Pagai Utara, Pagai Selatan dan Sikakap, sedangkan Mako Polsek berada di Kecamatan Sikakap.

Untuk mencapai tujuan lokasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di pulau terluar membutuhkan waktu lama, bahkan bisa berhari-hari, karena terhambat dengan faktor alam dan geografis baik melalui darat maupun laut.

Memaksimalkan pelayanan, di awal tahun 2021 ini, jajaran Polsek Sikakap menjajakan kaki di kecamatan Pagai Selatan untuk melihat kondisi wilayah sekaligus penetapan pos polsek sementara jelang di bangun.

Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi, SH menjelaskan, memang cukup berat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam merespon dengan cepat setiap pengaduan masyarakat yang berada di pulau terluar.

Semua ini di sebabkan faktor alam dan geografis, karena wilayah Pagai Utara dan Pagai selatan untuk menuju hingga kelokasi menempuh jalan yang sangat jauh, sedangkan kondisi jalan belum di kategorikan memadai, apalagi menggunakan transportasi laut biaya costnya cukup besar tak sama seperti di daerah daratan lainnya.

Tak hanya itu, ketika kondisi cuaca kurang bersahabat atau hujan, personil berpikir dua kali untuk turun kelokasi, bisapun turun kelokasi menunggu waktu yang pas.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolsek Sikakap rancang dua program tahun ini dengan membagi waktu pelayanan di daerah pulau terluar seperti Pagai Utara dan Pagai selatan.

Melakukan kunjungan atau pelayanan, Kapolsek selalu membawa personel terutama Kanit Binmas Bripka Silvester dan para Bhabinkamtibmas, personel yang di bawa merupakan putra asli Mentawai guna membantu Polsek Sikakap dalam beradaptasi dengan masyarakat menggunakan bahasa daerah, ketika ada persoalan ditengah masyarakat dapat di selesaikan dengan adanya polisi asal Mentawai.

Pada kesempatan ini Kapolsek Sikakap sudah membuktikan berdinas di wilayah hukum Pagai Selatan dengan memanfaatkan waktu untuk bermalam dirumah masyarakat. Bahkan masyarakat Pagai Selatan terutama di Bulasat merasakan adanya Polisi di tengah masyarakat.

Memanfaatkan waktu, pihaknya melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan di Bulasat serta kerjasama dengan Camat Pagai Selatan yang saat ini di pimpin Andar Sabelau.

Kapolsek Sikakap juga melakukan koordinasi dengan camat Pagai Selatan untuk memohon bantuan mencarikan lokasi Pos Polsek sementara yang nantinya beberapa personel akan standbay selalu di pos pelayanan tersebut.

“Adanya pos akan mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak lagi ke Polsek Sikakap, karena ketika ada kejadian pengaduan atau laporan langsung berurusan dengan personil Polsek yang sudah stand by di Bulasat, sebut Kapolsek

Koordinasi yang dilakukan Kapolsek mendapat respon baik dari Camat Pagai Selatan dan Kepala Desa Bulasat Firman Saogo, Bahwa pihaknya siap memberikan Pos sementara yang lokasinya tidak jauh dari Kecamatan dan kantor desa.

Pemberian lokasi pos sementara ini, menjelang di bangunnya Mako Polsek Pagai Selatan, soal lahan tanah sudah disediakan masyarakat Bulasat serta masyarakat juga menginginkan adanya pos pelayanan di wilayah mereka.


Editor : Heri Suprianto


JMSI Sumbar Dikukuhkan, 7 Tokoh Milenial Inspiratif 2020 JMSI Sumbar Terima Penghargaan
Kamis, Januari 28, 2021

On Kamis, Januari 28, 2021

JMSI Sumbar Dikukuhkan, 7 Tokoh Milenial Inspiratif 2020 JMSI Sumbar Terima Penghargaan

INFONUSANTARA.NET - Pemilihan kepala daerah serentak 2020 di Sumatera Barat, berhasil mengantarkan anak muda milenial sebagai pemimpin daerah. Sebelumnya, pada pemilu 2019, kaum milenial ini juga banyak yang berhasil mengisi kursi parlemen.

Kaum milenial yang mengisi panggung publik ini, dihadang persoalan yang tak pernah terprediksi sebelumnya. Yakni, Pandemi Covid19 yang mulai masuk Indonesia sejak Maret 2020. Pandemi ini secara langsung akan berdampak pada bonus demografi yang puncaknya akan terjadi di Indonesia pada 2030 mendatang.

"Pengalaman saya saat jadi Plt Bupati Solsel, kerjasama dengan ketua DPRD, Zigo Rolanda yang termasuk anak milenjal, membuahkan prestasi amat baik. Solsel jadi daerah pertama di Sumatera Barat yang mengesahkan APBD 2021," ungkap Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal yang mewaikili gubernur Sumbar saat membuka webinar sekaligus pelantikan JMSI Sumbar, Rabu (27/1/2021).

Bekerjasama dengan anak muda, terang Jasman, maunya itu serba ringkas dan efektif. Mereka terbiasa fokus pada tujuan.

"Saya melihat, penghargaan yang diberikan JMSI Sumbar pada anak-anak muda sangat bernilai startegis dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid19 dan Bonus Demografi yang mungkin akan terjadi di masa depan," ungkap Jasman.

Sebelumnya, Tim Penilai Tokoh Milenial Inspiratif 2020 JMSI Sumbar, Yofialdi mengungkapkan, 7 tokoh yang diberikan penghargaan, berlatar belakang politisi, kepala daerah, akademisi dan pengusaha.

JMSI melihat, terangnya, pers sebagai pilar keempat demokrasi, berkewajiban untuk ikut berkontribusi aktif mengatasi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.
"Ketujuh tokoh penerima penghargaan yang mewakili sejumlah profesi itu, kami jadikan simbol ke publik, bahwa mengatasi tantangan kedepan itu mesti berkolaborasi. Yakni kolaborasi dunia pendidikan, pengusaha, politisi dan kepala daerah," ungkap Yofialdi.

Penerima Tokoh Milenial Inspirasi 2020 JMSI Sumbar dari unsur akademisi yakni Sepris Yonaldi (Rektor Universitas Tamansiswa Padang), Iqra Chissa (unsur pengusaha/Ketua BPD HIPMI Sumbar), Zigo Rolanda (unsur politisi/ketua DPRD Solsel).

Selanjutnya, unsur kepala daerah, Audy Joinaldy (Wagub Sumbar terpilih Pilkada 2020), Benny Dwifa Yuswir (bupati Sijunjung terpilih Pilkada 2020), St Riska Tuanku Kerajaan (bupati Dharmasraya terpilih Pilkada 2020) dan Erman Safar (wali kota Bukittinggi terpilih Pilkada 2020).

"Penerima penghargaan ini, semuanya berusia paling tinggi 38 tahun. Di antaranya, bahkan ada yang sudah jadi bupati sejak berusia 26 tahun (St Riska-red)," ungkap Yofialdi.

"Semoga, kehadiran tokoh milenial inspiratif ini dipanggung publik Sumatera Barat, jadi inspirasi bagi generasi bonus demografi dalam menapak tantangan di masa depan," tambahnya.

JMSI Sumbar Dikukuhkan

Pengukuhan JMSI Sumatera Barat ini dilakukan Sekjen Mahmud Marhaba. Sedangkan susunan pengurus yang dipimpin Syahrial Azis, Aguswanto (Sekum), Al Imran (Bendahara) dengan sejumlah wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara dan bidang-bidang, dibacakan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi JMSI, Novermal Yuska.

Sedangkan Ketum JMSI, Teguh Santosa hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Selain itu, acara ini juga dihadiri Kadis Perhubungan Sumbar, Heri Nofiarsi, Kadis Kominfo se-Sumbar, Forkopimda dan undangn lainnya.

Pelantikan ini juga disertai webinar nasional mengambil tema "Tantangan Ekonomi pada Pandemi Covid19."

Menghadirkan tiga narasumber, Rektor UNP yang juga Ketua PWNU Sumbar, Prof Ganefri, Sepris Yonaldi (Rektor Unitas Padang) dan Nevi Zuairina (anggota Komisi VI DPR RI) dengan moderator akademisi UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Taufik. (Inf)