PILIHAN REDAKSI

Pilkada Payakumbuh, Supardi Serahkan Berkas Balon Walikota ke Tiga Parpol

INFO|Payakumbuh - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi memperlihatkan keseriusannya untuk maju di pemilihan walikota - wakil walikota...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Alirman Anshori: 'Puan Maharani Minta Maaf ke Masyarakat Sumbar Jangan Pakai Juru Bicara'
Friday, September 04, 2020

On Friday, September 04, 2020

Ketua DPP PDIP Puan Maharani(istimewa)
INFONUSANTARA.NET
Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tentang Sumatera Barat (Sumbar) di sela pengumuman kandidat cagub-cawagub Sumbar mendapat kritikan tajam dari putra daerah. 

Khususnya saat Puan berharap agar Sumbar jadi pendukung negara Pancasila.

Salah satu yang geram adalah anggota DPD RI asal Sumbar Alirman Anshori. Dia bahkan menuntut agar Ketua DPR RI itu meralat ucapannya dan meminta maaf kepada warga Sumbar.

“Pernyataan yang sangat keliru dan tidak berdasar, Puan harus mengklarifikasi atas pernyataannya secara langsung dan minta maaf kepada masyarakat Sumbar,” ujar Alirman seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/9/2020).

Menurutnya, pernyataan mantan Menko PMK tersebut keliru. Pasalnya, Sumatera Barat memiliki andil besar dalam membangun bangsa
terutama pada era penjajahan.

“Apakah maksud berbicara semoga Sumbar mendukung negara Pancasila? Apa Sumbar tidak mendukung Negara Pancasila selama ini, baca sejarah, Sumbar punya andil besar melahirkan republik ini sebagai negara Pancasila,” tegasnya.

Alirman kembali menekankan tuntutannya agar Puan minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya tersebut tanpa perantara.

“Jangan pakai juru bicara, karena Ibu Puan yang tahu apa maksud ucapannya sesungguhnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Alirman mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memancing emosi rakyat di tengah situasi krisis. Apalagi dengan melontarkan pernyataan yang tidak penting.

“Di tengah suasana bangsa seperti ini jangan memancing hal-hal yang bisa dapat merusak ketenangan kehidupan berbangsa dan negera,” demikian Alirman.

Sebagaimana ramai diberitakan, Puan Maharani jadi sorotan atas pernyataannya saat PDIP mengumumkan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020. Di sela pengumuman, terselip harapan Ketua DPP PDIP untuk Provinsi Sumatera Barat.

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," kata Puan Maharani yang juga Ketua DPR itu, Rabu (2/9/2020).
Sumber:RMOL

INFO NUSANTARA PERSADA

Zulhardi Z Latif Laksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2020 Di Kelurahan Korong Gadang
Friday, September 04, 2020

On Friday, September 04, 2020

 Reses Masa sidang III Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif di Kelurahan Korong Gadang.
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Melakukan  Reses Masa Sidang III Tahun 2020 Di Kompleks Karya Ray dan Karya Nusa Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang,Kamis (3/9/2020).

Dalam kesempatan itu Zulhardi Z Latif menyampaikan kepada masyarakat bahwa agenda reses ini adalah waktu istirahat masa sidang untuk menjemput aspirasi masyarakat yang ada di dapil pemilihan anggota DPRD tersebut.

"Dalam reses ini nantinya usulan dari reses ini akan di serahkan ke pemerintah kota Padang untuk menjadi acuan pemerintah membuat program RKPD di tahun 2021 dan akan direalisasikan pada tahun 2022 ,"ujar Zulhardi Z Latif yang akrab dipanggil buya ini.

Ia juga menyampaikan kepada bapak Lurah Korong Gadang, bahwasanya kita sudah banyak memprogramkan pembangunan di kompleks Karya Ray dan Karya Nusa ini. Namun karena terjadinya Covid-19 maka anggarannya di arahkan ke Covid-19.

"Tapi masih ada beberapa anggaran yang tidak terpotong, seperti bantuan untuk majelis taklim,ada 5 buah, Alhamdulillah majelis taklim karya ray ini salah satunya," ungkapnya.

Disamping itu Buya juga menyampaikan dan menghimbau warga yang datang agar selalu menjaga diri dari terpaparnya Covid-19, dengan selalu mematuhi protokoler Covid-19 seperti jaga jarak dan selalu pakai masker.

Dalam reses ini Ketua RT 01 RW 16 Korong Gadang Irsyad Mardanius mengucapkan terimakasih kepada Buya yang selalu membantu dan memperhatikan masyarakat atau warga kami.

Seperti pembangunan drainase, bantuan untuk majelis taklim, bantuan untuk mushalla serta bantuan untuk silat dan masih banyak lagi yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu.

Seterusnya Bapak Lurah Korong Gadang Zulfadli juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Buya, karena telah terlaksananya kegiatan reses ini di Kelurahan Korong Gadang, karena kita kelurahan ke 2 terbesar di Kecamatan Kuranji.

"Beruntung kita punya wakil rakyat seperti buya ini, yang selalu membantu dan memperhatikan masyarakat kita yang ada di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji ini"ujar Bapak Lurah Korong Gadang ini.

Seterusnya Bapak Lurah Korong Gadang Kecamatan Kuranji juga menyampaikan dan menghimbau warga yang datang agar selalu menjaga diri dari terpaparnya Covid-19, dengan selalu mematuhi protokoler Covid-19 seperti jaga jarak dan selalu pakai masker.

Salah satunya usulan dari tokoh masyarakat Buya Munandar dan warga yang hadir mengusulkan kepada Buya untuk melakukan pengecoran jalan di Karya Ray dan Karya Nusa.

Seterusnya ibuk-ibuk majelis taklim mengusulkan bantuan untuk usaha, bantuan untuk cuci tangan di MDA dan Mushalla dan majelis taklim serta bantuan untuk sekolah dan kuliah.

Alhamdulillah Buya memberikan jalan dan akan mengusulkan pemintaan dari masyarakat ini. "Insyaallah ini akan kita usulkan untuk anggaran APBD 2021" ungkap Zulhardi Z.Latif ,politisi Golkar Padang ini.

Turut hadir dalam acara reses III Bapak Lurah Korong Gadang Zulfadi, Bapak RT 01 RW 16, Tokoh Masyarakat , Majelis Taklim dan warga yang ada di Karya Ray dan Karya Nusa. (Dori)

INFO NUSANTARA PERSADA

Andre Rosiade Salurkan Bantuan Sekaligus Resmikan Mushalla Nurusshabah Seberang Palinggam
Friday, September 04, 2020

On Friday, September 04, 2020

Andre Rosiade bersama rombongan di mushalla Nurusshabah Seberang Palinggam
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Anggota DPR RI Komisi VI Dapil Sumbar 1 Andre Rosiade sekaligus selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar laksanakan kunjungan kerja di Sumbar terhitung dari tanggal 3 hingga 7 September 2020.

Agenda kunjungan kerja itu selain dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat juga salah satunya dalam rangka menyalurkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari Bank Mandiri.
Kunjungan di hari pertama, Kamis (3/9/2020) Andre Rosiade bersama rombongan mengunjungi Kampung Berok Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung menyalurkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp.50juta untuk pembangunan Masjid Taqwa.  

Selanjutnya kunjungan mengarah ke Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan. Di Seberang Palinggam Andre Rosiade menyerahkan bantuan Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk pembangunan Mushalla NURUSSHABAH sebesar Rp.50juta.

Kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi VI ini juga dihadiri oleh calon gubernur partai Gerindra Nasrul Abit - Indra Catri (NA-IC) dan turut mendampingi ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Mastilizal Aye.

Dalam sambutannya Andre Rosiade menyampaikan bantuan yang disalurkan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun mushalla NuruSabah lebih bagus lagi. 
Namun dia juga meminta jangan sampai nanti mushalla nya sudah bagus sudah lebih besar tetapi jemaah nya tidak ada. 

Andre juga berpesan kepada warga setempat, bahwa dalam waktu dekat ini 9 Desember 2020 di Sumatera Barat akan dilangsungkan Pilkada serentak. Ia mengimbau agar masyarakat bisa menilai dan memilih sosok pimpinan daerah di Sumbar ini yang betul betul memperjuangkan pembangunan serta kepentingan masyarakatnya,bukan kepentigan partai.

Andre Rosiade pada kesempatan itu sekaligus diberikan kepercayaan untuk melakukan penandatanganan prasasti sebagai bentuk peresmian pembangunan Mushalla NURUSSHABAH Kelurahan Seberang Palinggam.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa di Sumbar masih banyak daerah tertinggal. Kita
bertekad akan menaikkan derajat 125 nagari yang masih tertinggal di Sumbar. Selain itu, juga akan membuat komitmen Bupati/Wako menyelesaikan hal itu.

“Kita akan membangun SDM bersama-sama. Fokus selesaikan nagari tertinggal. Kesehatan, pendidikan dan recovery ekonomi karena Covid-19. Termasuk 400 tower yang dibutuhkan untuk kelancaran belajar online,” pungkasnya.

Usai melaksanakan kunjungan dari Kelurahan Seberang Palinggam, rombongan Andre Rosiade langsung mengarah menuju Koto Tangah ke Mushalla Nurul Amal.

Berikut jadwal kunjungan kerja Andre Rosiade

Kamis, 3 September 2020
- Berangkat Citilink jam 07.35 WIB.
- Jam 11.00 WIB, Kampung Berok Kelurahan Pampangan Kec.Lubeg  serahkan bantuan PKBL untuk pembangunan Masjid Taqwa.
- Jam 13.00 WIB Kelurahan Seberang Palinggam Kec.Padang Selatan serahkan bantuan PKBL untuk pembangunan Mushalla Nurusshabah.
- Jam 14.30 WIB, Koto Tangah serahkan bantuan PKBL untuk pembangunan Mushalla Nurul Amal.
- Menginap di Hotel Jakarta, Dharmasraya.

Jumat, 4 September 2020.
- Jam 09.00 WIB, Dharmasraya.
- Jam 13.30 WIB, Sijunjung.
- Jam 16.00 WIB ,Solok.
- Menginap di Emersia, Tanah Datar.

Sabtu, 5 September 2020.
- Jam  09.00 WIB, Tanah Datar.
- Jam 13.00 WIB ,50 Kota.
- Tiba di Bukittinggi 16.00 (Ust. Jel).
- Tabligh Akbar UAS.
- Menginap di Hotel Rocky, Bukittinggi.

Minggu, 6 September 2020.
- Jam 10.00 WIB ,Bukittinggi.
- Jam 16.00 WIB ,Pendaftaran. Gubernur. 
- Jam 20.00 WIB, Pessel.
- Menginap di Mercure Padang.

Senin, 7 September 2020.
- Jam 13.00 WIB, Audiensi dengan Guru Inpassing.
- Jam 16.40 WIB, Kembali ke Jakarta (Garuda).

#Gerindra_Melayani_Masyarakat.
Andre Rosiade Kerja Nyata dan Kongkrit.

INFO NUSANTARA PERSADA

Pilkada Sumbar 2020,Berikut Calon Kepala Daerah yang Diusung Gerindra
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Calon Kepala Daerah yang diusung Gerindra (ist)
INFONUSANTARA.NET
Sumbar - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar deklarasi dan konsilidasi calon yang akan diusung di Kota Bukittinggi,Sabtu kemarin dan telah mengumumkan pasangan calon kepala daerah Sumatera Barat yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020.


Pasangan calon juga telah mendapatkan formulir B1-KWK sebagai bahan untuk mendaftar ke KPU 4 hingga 6 September 2020.

Ketua DPC Partai Gerindra Bukittinggi yang juga calon Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyebutkan, Bukittinggi adalah kota yang melahirkan banyak pejuang tangguh.Mewakafkan tanah untuk eksisnya Republik Indonesia. Tapi sayang, saat ini penuh dengan persoalan.

"Insya Allah akan diselesaikan Ketua DPC Gerindra Bukittinggi yang maju sebagai Wali Kota,” kata Erman Safar yang dikenal sebagai pejuang dakwah ini.

Erman Safar berharap kandidat yang menerima SK di Bukittinggi akan menjadi Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Sumbar.

Menurutnya, kemenangan telak Gerindra dalam Pileg 2019, jadi tanggung jawab semua untuk mengisi dan mempertahankannya.

"Ini harus jadi tanggung jawab bersama membesarkan terus Gerindra di Sumbar. Memenangkan Pilkada serentak 9 Desember 2020 adalah langkah di depan mata,” kata Erman Safar.

Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI menyapa semua calon kepala daerah yang telah mendapatkan SK Gerindra.

Bahkan banyak di antaranya yang saat ini menjadi kader Gerindra, baik sebelumnya jadi PNS, bankir dan partai lain.

Kemenangan Gerindra Desember 2020, kata Andre, akan ditandai dengan dicabutnya Perwako Bukittinggi Nomor 40-41 tahun 2018 tentang Retribusi Pasar Bukittinggi oleh Wali Kota Erman Safar. Sebab, ia menilai di Bukittinggi, para pedagang merasa terancam.

Andre menegaskan Partai Gerindra harus hadir di tengah-tengah masyarakat.Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai ini.

"Pilkada 9 Desember 2020 menarik. Biasanya pemenang Pileg, banyak kalah di Pilkada se-Sumbar. Tapi Gerindra akan menang. Karena itu, kita terus konsolidasi, terus kerja keras memenangkan kontestasi Pilkada ini dari Gubernur sampai ke Bupati Wali Kota,” kata Andre.

Andre menyebut, dia sudah melihat para calon-calon yang berdatangan dan meyakini akan memenangkan Pilkada.

Dia mencontohkan, seperti di Pesisir Selatan,Rusmayul Anwar, ketua DPC Gerindra Pessel. Diusung untuk mengalahkan Hendrajoni.


Kader Gerindra tangguh, siap bertarung dan mendapatkan hati rakyat.

"Kami berharap, tidak hanya memastikan calon Bupati/Wali Kota menang, tapi memastikan NA-IC menang di Sumbar,” kata Andre.

Untuk Abdul Rahman-Rosman Effendi di Solok Selatan, kata Andre telah resmi jadi kader Partai Gerindra. Meneruskan dua periode Gerindra di Kabupaten Solok Selatan.

“Di Kabupaten Pasaman ada Wakil Bupati Atos Pratama yang juga sudah punya Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra."

"M Rahmad dan Asyirwan di Limapuluh Kota. M Rahmad ber-KTA Gerindra setahun lalu,” kata Andre.

Untuk Pilkada Pasbar, Andre menyebut yakin dengan H Maryanto-Yulksman. Apalagi Maryanto sudah pensiun dari Bank Nagari dan fokus jadi kader Gerindra.

“Di Agam, dua tokoh Taslim dan Syafrizal. Dua-duanya adalah kader Partai Gerindra dan siap memenangkan pertarungan,” sebut Andre.

Pilkada Tanah Datar yang batal diikuti incumbent Irdinansyah Tarmizi, Gerindra mengusung Eka Putra-Richi Aprian. “Bang Eka Wabendum Demokrat yang punya kans menang. Richi adalah kader Gerindra yang muda dan energik." sebut Andre.
 
"Di Kabupaten Solok ada politisi nasional PAN, Pak Epyardi Asda dan tokoh muda Jon Firman Pandu, punya nyali maju dan meninggalkan jabatan Ketua DPRD Solok,” tambah Andre.

Calon lainnya di Dharmasraya, kata Andre, Panji Mursyidan-Yosrizal dan Gerindra komit dengan tagline
2020 Ganti Bupati.

Untuk Kota Solok, Reinier-Andi Maran. Reinier sudah ada KTA Gerindra.

Di Sijunjung Arrival Boy-Mendro Suarman dari koalisi Gerindra-Perindo. "Ketua Umum DPP Perindo Pak Hari Tanoe sendiri sudah memberikan jalan untuk pasangan ini,” kata Andre.

Andre menegaskan, semua kandidat harus memenangkan pasangan NA-IC. Apalagi Ketum Gerindra Prabowo sangat mempercayai NA untuk maju memimpin Sumbar.

“Mari bersama kita antarkan NA-IC jadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Semua pengurus, sayap partai, kader dan lainnya bersama memilih dan memenangkan NA-IC."

"Keduanya adalah tokoh yang sukses sebagai birokrat,” katanya yang menyebut Prabowo dan Sandi akan turun ke Sumbar memenangkan NA-IC.

Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sumbar yang juga calon Gubernur Nasrul Abit mengaku bangga dengan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Bahkan dia meneriakkan kalau Andre sangat layak menjadi Menteri.

“Terima kasih Pak Ketua DPD yang telah memberikan dukungan penuh pada NA-IC dan juga calon di Kabupaten/Kota se-Sumbar,” katanya yang menerima lembaran B1 KWK untuk mendaftar ke KPU Sumbar 6 September 2020.

NA bertekad akan menaikkan derajat 125 nagari yang masih tertinggal di Sumbar. 
Selain itu, juga akan membuat komitmen Bupati/Wako menyelesaikan hal itu.

“Kita akan membangun SDM bersama-sama. Fokus selesaikan nagari tertinggal. Kesehatan, pendidikan dan recovery ekonomi karena Covid-19. Termasuk 400 tower yang dibutuhkan untuk kelancaran belajar online,” jelas Nasrul Abit. (*)

INFO NUSANTARA PERSADA


Pemerintah Akan Lakukan Peralihan Premium ke Pertalite secara Bertahap
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Ilustrasi(istimewa)
INFONUSANTARA.NET
JAKARTA- Pemerintah berencana mengurangi jumlah penggunaan bahan bakar minyak (BBM) tidak ramah lingkungan, guna menekan angka emisi gas buang kendaraan bermotor.

Hal tersebut juga sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2017.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, pengurangan penggunaan BBM tidak ramah lingkungan akan dilakukan secara bertahap.

Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong masyarakat untuk beralih dari BBM nilai oktan (Research Octane Number/ RON) 88 atau Premium, ke BBM RON 90, Pertalite.

"Salah satu program mengganti premium dengan Pertalite. Ini adalah untuk kurangi masalah polusi," kata Arifin, dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI,kemarin

Arifin menyebutkan, sudah tidak banyak lagi negara yang menggunakan BBM dengan RON setingkat Premium di dunia. Bahkan, hanya tersisa 5 negara saja yang masih menggunakan BBM kadar oktan rendah tersebut."Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan, pihaknya bersama dengan PT Pertamina (Persero) selaku BUMN penyedia BBM, akan mendorong peralihan penggunaan Premium ke Pertalite secara bertahap di berbagai daerah.

Bali menjadi salah satu wilayah yang telah dilaksanakan program peralihan, dengan cara memangkas harga Pertalite menjadi Rp 6.450 per liter, atau setara dengan Premium.

"Ke depan juga Jawa,Madura,Bali bisa diimplementasikan," ucap Arifin.
Sumber:kompas.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Ini Penjelasan Alex Atas  Pernyataan Puan Maharani yang Sempat Kontroversi Bagi Masyarakat Minang
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020


PADANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman menegaskan, rumusan Pancasila dari Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, digali dari keanekaragaman ajaran agama, budaya dan adat istiadat di nusantara, termasuk dari Ranah Minang. 

“Bung Karno (Sukarno-red) bahkan mengunjungi langsung dan berdialog dengan berbagai tokoh dari tanah Minangkabau, saat perumusan nilai-nilai dasar negara Pancasila ini. Salah satu butir Pancasila yang berasal dari nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Minangkabau, terangkum dalam Sila ke-4 yang berbicara tentang musyawarah dan mufakat,” ungkap Alex dalam pernyataan tertulis, Kamis (3/9/2020).

Pernyataan Alex ini, terkait dengan pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani yang sempat jadi kontroversi bagi masyarakat Minangkabau. 

Pernyataan itu, sebenarnya disampaikan Puan Maharani dalam rapat internal partai. Pesertanya adalah seluruh pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pada rapat internal yang digelar Rabu (2/9/2020) itu, kebetulan bersifat terbuka yang bisa diikuti secara virtual. 

“Mbak Puan sebenarnya tengah menugaskan kami, jajaran pengurus PDI Perjungan di Sumatera Barat, untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila terutama soal musyawarah dan mufakat yang berasal dari kearifan lokal masyarakat Minang. Inilah pesan dan harapan Mbak Puan,” tegas Alex. 

Ditegaskan Alex, salah satu agenda rapat virtual itu, mengumumkan pasangan kepala daerah yang akan diusung PDI Perjuangan pada pemilihan serentak 2020 di Indonesia termasuk di dua kota, 11 kabupaten dan tingkat provinsi di Sumbar. 

Saat itu, PDI Perjuangan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar beserta calon kepala daerah di Kabupaten Solok, Tanahdatar dan Pesisir Selatan beserta sejumlah daerah lainnya di Indonesia.  

Disebutkan Alex, Puan Maharani itu adalah salah seorang tokoh nasional dari trah langsung Bung Karno. Dia juga putri dari Taufik Kiemas, yang memiliki gelar adat Datuk Basa Batuah dari Kanagarian Sabu, Batipuh Ateh, Tanahdatar. Ibunya, Megawati Sukarnoputri juga dianugerahi gelar adat, Puti Reno Nilam.

Alex berharap, masyarakat Sumatera Barat memahami suasana kebathinan rapat internal partai yang digelar secara terbuka itu. 

“Ranah Minang adalah bumi Pancasila. Tidak mungkin memisahkan Pancasila dan Minangkabau beserta tokoh-tokohnya terhadap perjalanan bangsa ini,” tegas Alex. (relis)

INFO NUSANTARA PERSADA

DPR Soroti Pemicu Ricuh TNI- Polri   Faktor Kecemburuan Kesejahteraan yang Berbeda
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Ilustrasi (Foto:Doc. google.com)
INFONUSANTARA.NET
Jakarta - Kecemburuan kesejahteraan bisa menjadi salah satu faktor pemicu bentrokan karena seseorang yang berpangkat sama di institusi TNI dan Polri memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda.

Dalam Rapat Kerja di Komisi I DPR RI, Sukamta Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
menyinggung bentrok antara oknum prajurit TNI dan anggota Polri yang terjadi di Markas Polsek Ciracas. Dia menyoroti faktor kecemburuan kesejahteraan antara prajurit TNI dan anggota Polri.

Menurutnya, kecemburuan kesejahteraan bisa menjadi salah satu faktor pemicu bentrokan karena seseorang yang berpangkat sama di institusi TNI dan Polri memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda.

"Sebut saja secara bahasa kasarnya itu kecemburuan, sama-sama kapten antara prajurit TNI dengan Polri itu jauh sekali tingkat kesejahteraannya," kata Sukamta Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Ia pun meminta agar Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkatkan kesejahteraan anggota TNI di hari mendatang. 

Menurutnya, bentrokan antara anggota TNI dan Polri akan terus terjadi bila masalah kecemburuan kesejahteraan tidak segera diselesaikan.

"Bukan kita ingin mengurangi polisi, yang sudah sejahtera ini kita dorong terus, tapi kita berharap yang TNI bisa diakselerasi supaya bisa mengejar. Sebab, kalau ini akar masalahnya, kita mau ancam dengan keras, mau kita disiplinkan bagaimana pun juga, sepanjang perasaan cemburu itu tidak diselesaikan ini akan bisa terus dipicu," ujar Sukamta.

Bentrokan antara TNI dengan Polri di Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8) dini hari lalu. Kejadian bermula dari hoaks prajurit TNI yang bertugas di Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad) bernama Prada Muharman Ilham (MI) mengaku dikeroyok.

Setelah ditelusuri, ternyata Prada MI mengalami kecelakaan tunggal dan tidak mengalami pengeroyokan yang memicu penyerangan tersebut. Prada MI mengalami kecelakaan tunggal akibat tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan motornya saat akan menyalip motor yang ada di depannya.

Ditemukan bahwa prajurit MI telah menghubungi 27 rekannya soal hoaks dirinya mengalami pengeroyokan.

Dalam keterangannya kemarin, Minggu (30/8/2020) Panglima TNI Marsekal  mengatakan sejauh ini, sebanyak 31 anggota TNI AD yang terlibat dalam insiden tersebut telah diperiksa. 

Dari jumlah itu,19 personel TNI AD lainnya masih dalam proses pemeriksaan.Sedangkan 12 orang di antaranya ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya),Guntur, Jakarta. 
Sumber:CNNIndonesia

INFO NUSANTARA'PERSADA

Andre ke Puan: Nasrul Abit-Indra Lebih Pancasilais dari Mulyadi-Ali Mukhni
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Andre Rosiade
Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 (Foto: ist)
INFONUSANTARA.NET
JAKARTA - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade menyoroti pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani yang berharap Sumbar menjadi pendukung negara Pancasila. Andre menilai Sumbar justru provinsi yang sangat pancasilais dan melahirkan tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia.

"Pertama saya berprasangka baik ke Mbak Puan. Saya ingin berprasangka baik ke Mbak Puan bahwa Mbak Puan tak ada niat mendiskreditkan orang Minang bahwa Sumatera Barat bukanlah provinsi yang tidak pancasilais," kata Andre dilansir dari detikNews, Rabu (2/9/2020).

Politikus yang lahir di Sumbar ini juga mengaku heran dengan perkataan Puan tersebut. Sebab, menurut anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu, sejumlah tokoh yang berasal dari Sumbar, seperti Bung Hatta, KH Agus Salim, dan HR Rasuna Said sangat pancasilais.

"Mana mungkin kami provinsi yang tidak pancasilais, ya, sebagai orang yang lahir di Sumatera Barat, besar di Sumatera Barat, bahkan mewakili Sumatera Barat di DPR, saya bisa pastikan, ya, bahwa kami orang Sumatera Barat, orang Minang, bahkan saya sebagai Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, saya bisa pastikan orang Minang, orang Sumatera Barat orang yang pancasilais, dan bagi kami UUD 1945 Pancasila dan NKRI sudah final," ucapnya.

Bahkan, Andre juga mengungkap pasangan cagub-cawagub Sumbar usungan Gerindra, Nasrul Abit-Indra Catri, yang menurutnya jauh lebih pancasilais ketimbang pasangan usungan PDIP Mulyadi-Ali Mukhni. Dia pun mengambil contoh saat Nasrul Abit mendatangi warga Sumatera Barat saat kejadian di Wamena.

"Nasrul Abit saya rasa jauh lebih pancasilais dari Ali Mukhni yang dicalonkan oleh PDIP. Kenapa lebih pancasilais? Di saat warga Minang dibantai di Wamena, Nasrul Abit satu-satunya yang berani datang untuk selamatkan warga Minang di Wamena, di mana Mulyadi dan Ali Mukhni waktu itu?" ujar Andre.

Andre juga berani menjamin dari ujung kaki sampai ujung rambut bahwa Nasrul Abit bisa membuat Sumbar lebih pancasilais ketimbang cagub Sumbar yang diusung PDIP.

"Kalau bicara calon yang diusung saya tidak sepakat dengan Mbak Puan bahwa Mulyadi dan Ali Mukhni bisa bikin Sumatera Barat lebih pancasilais, jauh jagoan Gerindra bisa bikin pancasilais Sumatera Barat. Mau diukur dari ujung rambut sampai ujung kaki aja, bisa diadu lebih pancasilais yang mana. Kalau itu (Ali Mukhni bisa membuat Sumbar lebih pancasilais daripada Nasrul Abit) saya nggak sepakat itu, karena calon saya lebih pancasilais," ungkap Andre.

Sebelumnya, PDIP mengumumkan cagub-cawagub Sumbar untuk Pilkada 2020. Di sela pengumuman, terselip harapan Puan untuk Sumbar.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka!" kata Puan, Rabu (2/9).

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," imbuhnya.
Sumber: detikNews

INFO NUSANTARA PERSADA

PDIP Jelaskan Maksud Puan soal 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila'
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Foto: Puan Maharani. PDIP Jelaskan Maksud Puan soal 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila'.
INFONUSANTARA.NET 
Ketua DPP PDIP Puan Maharaniberharap rakyat Sumatera Barat mendukung negara Pancasila. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan penjelasan terkait harapan Ketua DPR RI itu.

"Yang dimaksudkan Mbak Puan dan sebagaimana seluruh kader partai mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi di Jawa Timur, di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pancasila harus dibumikan," kata Hasto saat konferensi pers secara virtual, Rabu, 2 Agustus 2020.

Hasto menyebut harapan Puan agar Sumbar mendukung negara Pancasila dalam aspek kebudayaan dan nasionalisme. Dia berharap hal tersebut bisa diterapkan di dalam kehidupan bernegara.

"Jadi yang dimaksudkan pembumian Pancasila di Sumatera Barat itu lebih pada aspek kebudayaan, nasionalisme, dan menyentuh seluruh hal-hal di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," katanya.

Hasto kemudian menceritakan kekaguman Puan dan Ketua Umum PDIP Magawati Soekarnoputri terhadap Sumatera Barat. Salah satunya mereka mengapresiasi makanan khas Minangkabau, yaitu rendang.

Ibu Megawati Soekarnoputri begitu kagum dengan Sumatera Barat, demikian juga Mbak Puan, karena kami sering mendapat cerita bagaimana keanekaragamannya yang luar biasa. 

Bagaimana rendang bumbunya itu bentuk cita rasa makanan yang punya cita rasa yang menyentuh aspek rasa tertinggi di dalam kualitas makanan itu, sehingga tidak heran rendang mendapatkan apresiasi sebagai makanan paling enak di dunia.

"Bahkan Ibu Mega telah menugaskan Pak Alex Indra Lukman untuk mengumpulkan seluruh resep makanan untuk pembuatan rendang itu," jelas Hasto.

Sebelumnya, Puan mengumumkan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020. Di sela pengumuman, Puan harapan untuk Provinsi Sumatera Barat.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan, Rabu, 2 September 2020.
Sumber:detik.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Jangan Ragukan Sumbar,PKS Minta Puan Meminta Maaf ke Seluruh Masyarakat Sumbar
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020


Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani mengumumkan pasangan calon kepala daerah secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).(Foto/Dok:Tribunnews.com)
INFONUSANTARA.NET
JAKARTA- Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar untuk Pilkada serentak 2020 secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Dalam pengumuman itu Puan Maharani menyelipkan harapan kepada provinsi tersebut."Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila. Bismillahirahmannirrahim," ucap Puan

Menyikapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat.

Hal tersebut disampaikan juru bicara PKS Handi Risza menyikapi pernyataan Puan yang meminta Provinsi Sumbar mendukung negara Pancasila.

"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," papar Handi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

"Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tutur Handi.

Handi menyebut Puan yang saat ini sebagai ketua DPR seakan lupa terhadap sosok pendiri bangsa dan penggagas Pancasila yang berasal dari Sumbar seperti Bung Hatta, Sutan Syahril, dan Tan Malaka.

"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," papar Handi yang berasal dari Sumbar.

Diketahui, PDIP mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mulyadi dan Ali Mukhni untuk Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Sumber:Tribunnews.com

INFO NUSANTARA PERSADA

KPID Sumbar Siap Menyukseskan dan Mengawal Penyiaran Pilkada Serentak 2020
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Foto (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengharapkan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, mampu memberikan pelayanan minimal pada masyarakat dan stake holder terkait. 

"Minimal dapat bekerja memenuhi amanat Undang-undang Penyiaran," harap Irwan saat meresmikan Kantor, Alat Pemantauan Isi Siaran, dan Website KPID Sumatera Barat serta Pembukaan Rapat Koordinasi Penyiaran Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020). 

Menurut Irwan, keberadaan kantor yang representatif bagi KPID Sumbar sangat strategis. Karena, lembaga yang jadi amanat UU Penyiaran ini, dilengkapi tenaga sekretariat dan pemantau siaran serta komisioner. 

"Artinya, harus ada tempat yang nyaman bagi mereka untuk bekerja," kata Irwan. 

"Mereka (KPID-red) juga punya stakeholder yang banyak. Ada televisi dan radio yang ada di Sumbar, termasuk perwakilan televisi nasional. Mereka perlu tempat untuk bertemu," tambahnya.

Selain itu, kata Irwan Prayitno, untuk menerima pengaduan masyarakat, KPID juga memerlukan tempat. 

Terkait Pilkada, Irwan Prayitno menegaskan, kampanye Pilkada termasuk objek yang diawasi KPID, selain konten siaran lainnya yang menjadi kewajiban dan tugas utama KPID.

"Harapan kami, dengan Pilkada ini, KPID dapat mengawasi iklan kampanye atau berita-berita dan lainnya terkait calon-calon kepala daerah di lembaga penyiaran yang ada di Sumatera Barat, sehingga menghasilkan pemimpin defenitif yang bagus, tanpa ada kecurangan, tanpa ada pemihakan. Peran KPID sangat penting di sini," tegasnya.

Perangkat Monitoring Belum Memadai

Sementara itu, Ketua KPID Sumatera Barat, Afriendi Sikumbang menegaskan, pihaknya siap menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020.

"Kami siap menyukseskannya dengan memonitor selama 24 jam konten siaran televisi dan radio di daerah ini," ujarnya.

Meski demikian, Afriendi Sikumbang mengatakan, untuk melakukan pemantauan dan memonitor konten siaran tersebut, pihaknya butuh alat monitoring yang memadai.

"Itu (memantau isi siaran-red) tugas pokok kita. Tentu kita butuh alat monitoring yang memadai," katanya.

Mendengar informasi tentang minimnya sarana pendukung monitoring isi siaran televisi dan radio itu, Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar, HM Nurnas mendesak KPID Sumbar segera menyurati gubernur Sumbar melalui Dinas Kominfo Sumbar.

"Penyiaran sehat itu tanggung jawab kita bersama. KPID tidak bisa kita biarkan bekerja dengan sarana dan prasarana minim," tegasnya. 

Menurut Nurnas, KPID juga masih butuh anggaran untuk penambahan SDM tenaga pengawasan siaran.

Di perhelatan Pilkada 2020, KPID Sumbar juga akan mengawasi siaran Pilkada. Tentu butuh dana pengawasan dan monitorimg siaran radio. 

"Alat monitoring untuk radio dan penyiaran di daerah, belum ada alat pemantauannya," sebut Nurnas yang ikut memeriksa peralatan pemantauan usai peresmian. 

"KPID juga butuh dana sosialisasi dan literasi untuk penyiaran Pilkada kepada lembaga penyiaran TV-Radio dan pada masyarakat," tambah Nurnas. 

"Jadi, gubernur harus membantu anggaran KPID untuk terus mengawal penyiaran yang sehat dan berkualitas di tengah-tengah masyarakat."

Peresmian Kantor KPID Sumbar tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, Noval Wiska (ketua KI Sumbar), Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan stakeholder lainnya.

Sedangkan Ketua Pelaksana peresmian, Jimmy Syah Putra Ginting melaporkan, kantor KPID Sumbar ini sebelumnya merupakan rumah jabatan pimpinan DPRD Sumbar. 

Sementara, dalam Rakor bersama lembaga penyiaran, KPID mengharapkan dipatuhinya aturan tentang kampanye Pilkada. 

"Lembaga Penyiaran diminta untuk tidak menyiarkan iklan kampanye di luar jadwal. Mari kita bersama mewujudkan pilkada yang bermartabat," ajak Jimmy. (***)

INFO NUSANTARA PERSADA

Dukung Mulyadi-Ali Mukhni di Pilgub Sumbar,Ini Kata Ketua PDI P Sumbar Alex Indra Lukman
Thursday, September 03, 2020

On Thursday, September 03, 2020

Alex Indra Lukman
 Ketua PDI Perjuangan Sumbar (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - PDI Perjuangan usulkan Mulyadi dan Ali Mukhni sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2020. 

Surat pengusulan model B1 KWK KPU itu, diserahkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Jakarta, Rabu (2/9/2020). 

"Konstelasi politik nasional, tidak menghalangi PDI Perjuangan Sumatera Barat untuk bersama-sama dengan Partai Demokrat dan PAN, dua partai yang saat ini berada di luar pemerintahan," ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulis.

Sebelumnya, Mulyadi dan Ali Mukhni telah mendapat surat serupa dari DPP PAN. Mulyadi sendiri merupakan ketua Partai Demokrat Sumbar. Sedangkan Ali Mukhni merupakan bupati Padangpariaman dua periode serta mantan ketua PAN Sumbar. 

Ditanya alasan memilih pasangan dengan akronim Mualim ini, Alex menjelaskannya dengan mengungkap rekam jejak kedua tokoh yang telah memberikan sumbangsih nyata untuk Ranah Minang. 

"Pak Mulyadi adalah Ketua DPW Partai Demokrat, yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Sumbar 2 yang sudah kita ketahui bersama kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat," jelas Alex.

"Pak Ali Mukhni adalah kader PAN yang merupakan Bupati Padangpariaman dua periode, yang kita saksikan bersama bagaimana pesatnya pembangunan di daerah yang dipimpinnya itu."

"Dengan memperhatikan rekam jejak kedua tokoh tersebut, maka PDI Perjuangan memutuskan mencalonkan pasangan tersebut untuk memberikan pengabdian lebih besar lagi di tingkat provinsi," tambah Alex. 

Dengan tambahan 3 kursi dari PDI Perjuangan ini, maka kekuatan pasangan Mualim ini di parlemen sebesar 35%. Dimana, Partai Demokrat dan PAN sama-sama memiliki 10 kursi di DPRD Sumbar. 

Sementara, ambang batas pengusulan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada pemilihan serentak ini sebesar 20% (13 kursi). (relis)

INFO NUSANTARA PERSADA