PILIHAN REDAKSI

Tiga Warga Pulau Punjung Diringkus atas Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu

  INFONUSANTARA.NET -- Tim Satuan Narkotika Polres Dharmasraya Polda Sumbar berhasil menggagalkan dan menangkap tiga warga Pulau Punjung ya...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Dipastikan Seru,Kejurnas Olahraga Barongsai FOBI Ditabuh 13 Provinsi Telah Tiba di Padang
Thursday, November 08, 2018

On Thursday, November 08, 2018


teks photo : Penampilan para atlet olahraga Barongsai Indonesia saat tanding Kejurda di Gor HTT, Pondok, Padang. DOK. KARIADIL HAREFA/FOBI SUMBAR

INFO
PADANG
- Ratusan peserta Kejuaraan Nasional Federasi Olahraga Barongsai Indonesia merapat di Padang. FOBI Sumbar selaku tuan rumah memusatkan pertandingan tersebut di GOR Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Pondok, Padang Barat.

Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara menyampaikan kepada wartawan, Kejurnas digelar selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (9-11) November 2018. Sambungnya, Kejurnas Barongsai 2018 di Padang, Sumbar mempertandingkan sembilan kategori, yakni naga taolu bebas, naga halang rintang, naga kecepatan, barongsai tradisional, barongsai halang rintang, barongsai taolu bebas, barongsai kecepatan, pekingsai taolu bebas, pekingsai kecepatan.

"Pagi besok (Jumat ini) pukul 10.00 WIB sudah digelar pertandingan dan malamnya pembukaan," jelas Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Kota Padang ini, Kamis (8/11).

Pembukaan kegiatan akan dilaksanakan pukul 19.30 WIB, Jumat malam (9/11). Sebanyak 13 Pengprov dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kejurnas Olahraga Barongsai Indonesia. Meskipun pembukaan digelar malam, akan tetapi Jumat pagi sudah dilaksanakan pertandingan. 

Iswanto mengatakan, pembukaan ini semula dijadwalkan akan ditabuh oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani serta  Menpora Imam Nahrawi, namun dikarenakan jadwal kedua menteri padat, sehingga perhelatan ini akan dibuka oleh Sekdaprov Sumbar, didampingi para pejabat lainnya, baik dari KONI Sumbar, Dispora Padang, Walikota dan Ketua DPRD Padang.

"Kita sudah konfirmasi waktu itu ke pusat, jadwal dari kedua sangat padat ketika dikonfirmasi ulang," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Johnson Salean menambahkan, saat ini panitia sudah menyambut tamu, baik peserta serta official serta dari PB FOBI Pusat. Para peserta sudah sebagian daftar ulang dalam mengikuti Kejurnas Olahraga Barongsai Indonesia. Selain itu, ini merupakan panggung bagi para atlet, sebagai pemanasan sambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 tahun 2020 di Papua. 

FOBI Sumbar berharap dukungan seluruh pihak untuk menyukseskan agenda olahraga Barongsai Indonesia. Sebagai tuan rumah mengajak agar bersama-sama mendorong program pemerintah kota dalam dunia olahraga dan destinasi wisata.

"Selain bertanding, tentunya para tamu dapat menikmati wisata daerah kita dan saat ini para tamu dari berbagai provinsi mengisi kamar hotel yang ada di Padang," pungkas Johnson Salean. (ril/*)


PAW Lima Anggota DPRD Padang, Baru SK Golkar Ditangani Gubernur
Wednesday, November 07, 2018

On Wednesday, November 07, 2018


INFO PADANG - Gubernur Sumatera Barat baru menandatangani satu Surat Keputusan (SK) yakni PAW Partai Golkar. Sementara empat PAW lain masih berada di meja Gubernur Sumbar draft SK-nya.

Dari lima anggota DPRD Padang yang menjalani proses pergantian antar waktu (PAW), Gubernur Sumatera Barat baru menandatangani satu Surat Keputusan (SK) yakni PAW Partai Golkar. Hal itu dikatakan Kabag Risalah dan Persidangan Sekrerariat DPRD Kota Padang, Desmon Dannus, Rabu (7/11) 

Desmon menjelaskan, menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, lima anggota DPRD Kota Padang akan segera di-PAW-kan karena berpindah partai.

“Jika sudah keluar lima SK PAW tersebut maka mereka akan dilantik oleh Ketua DPRD Kota Padang dan difasilitasi oleh Sekretaris DPRD Kota Padang dan jajarannya guna kelancaran prosesinya,” jelas Desmon.

Hal ini berkaitan dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat tentang Pemberhentian Secara Hormat dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Periode 2014-2019 pada 17 September 2018, lalu.

Kelimanya di-PAW, karena maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam Pileg 2019 melalui Partai Politik (Parpol) yang berbeda.

Kelima anggota DPRD itu diantaranya, tiga anggota Fraksi Hanura Zaharman, Osman Ayub dan Yendril, satu orang dari Fraksi Golkar Helmi Moesim dan satu anggota Fraksi PPP Nila Kartika.

Maju sebagai Caleg di 2019 -20124, Zaharman memilih pindah ke PKS, Osman Ayub ke Nasdem, Yendril ke PKB (Caleg DPRD Sumbar), Helmi Moesim ke Partai Berkarya dan Nila Kartika ke Demokrat.

"Sesuai aturannya, mereka diwajibkan mundur dari partai sebelumnya dan sebagai anggota DPRD, jika maju dengan partai yang berbeda,” pungkasnya .(mbbg)

  DPC PDI Perjuangan Salurkan Bantuan Pada Korban Terdampak Banjir di Beberapa Tempat di Padang
Sunday, November 04, 2018

On Sunday, November 04, 2018

Warga Seberang Palinggam Berduyun Datangi Tempat Bantuan Korban Terdampak Banjir dari DPC PDI Perjuangan Padang 


INFO PADANG - Meringankan sedikit beban pada warga terdampak banjir bandang yang terjadi di Kota Padang pada Jum'at sore kemarin. PDI Perjuangan langsung menyalurkan sejumlah bantuan turun ke beberapa tempat, Sabtu malam (3/11).

Aksi peduli sesama dari PDI Perjuangan dengan membagikan sejumlah bantuan berupa bahan makanan, biskuit dan air mineral. Kedatangan rombongan bantuan itu menjadi perhatian warga, karena sejak mereka ditimpa musibah banjir belum ada satupun bantuan yang mereka terima.

Salah Seorang Warga Seberang Palinggam Bersalaman dengan Kader PDI Perjuangan 
Sejumlah warga Palinggam kecamatan Padang Selatan yang bermukim dekat pinggir sungai Batang Arau ini langsung berduyun ke tempat bantuan dibagikan. Mereka yang mendapat bantuan merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Ya, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan ini, tentunya ini sangat membantu pada kami yang menerima di Palinggam ini dan bantuan memang baru yang pertama kali masuk disini, "ungkap Warni salah seorang warga setempat.


Warga Palinggam Berduyun ke tempat Pembagian Bantuan KorbanTerdampak Banjir 
Begitu juga warga yang ada di kelurahan Seberang Palinggam. Kedatangan rombongan yang membawa bantuan ini langsung diserbu warga. bahkan sempat terjadi perang mulut dari salah seorang warga dan relawan partai.

Hal tersebut dipicu sejumlah warga setempat merasa jumlah bantuan yang datang tak sebanding dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dikawasan tersebut. Namun setelah diberikan penjelasan oleh salah seorang kader PDI Perjuangan, warga bisa menerima bagaimana cara  terbaiknya dalam membagi agar bantuan tersebut dapat diterima oleh warga terdampak banjir.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Christian Rudy Kurniawan Sutiono menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dari DPC PDI Perjuangan Padang yang diketuai bapak Albert Hendra Lukman. 

"Memang bantuan yang diantarkan  bersama seorang  rekannya sesama kader PDI Perjuangan  di Palinggam dan Seberang Palinggam yang ikut andil dibantu melalui Tim Badan Penanggulangan Bencana [BAGUNA] PDI Perjuangan Kota Padang ,dia akui tidaklah seberapa yang tentunya tidak bisa mengakomodir semua warga yang terdampak banjir. 

"Namun dengan semua kerendahan hati  berharap setidaknya bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban korban banjir," sebut Rudy yang juga caleg Dapil IV Kota Padang dari PDI Perjuangan ini.


Rencana DPC PDI Perjuangan juga akan menyerahkan sejumlah bantuan yang sama bagi korban banjir di Tarantang Lubuk Kilangan dan Lubuk Bagaluang.(inf)

Merasa Ada Kejanggalan yang Luarbiasa, Puluhan Pelamar Tes CPNS Mengadu ke DPRD Padang
Friday, October 26, 2018

On Friday, October 26, 2018

Perwakilan pelamar tes CPNS Mengadu ke Komisi IV DPRD Kota Padang 
"Secara Online Berkas Pelamar CPNS Dinyatakan Lengkap. Sudah dinyatakan lengkap saat mendaftar secara online melalui situs http:/sscn.bkn.go.id. 
Namun ketika berkas itu dikirimkan ke BKD Padang, ternyata berkas kami dinyatakan tidak ada".

INFO PADANG - Merasa dizalimi, serta diduga adanya kelalaian dan permainan dalam penerimaan CPNS, puluhan pelamar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatangi DPRD Padang. 

Mereka mengadu ke wakil rakyat karena namanya dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra dan Ketua Komisi IV Maidestal Hari Mahesa, Jum'at  (26/10) 

Koordinator CPNS itu, Toni Kusmiran menyatakan mereka mengadu ke DPRD Padang setelah sebelumnya juga sudah mengadukan persoalan itu ke berbagai instansi seperti ombudsman, DPRD Sumbar dan kini ke DPRD Padang.

Dikatakan dalam proses penerimaan CPNS di Pemko Padang, mereka merasa ada kejanggalan yang luar biasa, dimana kebanyakan dari pelamar tersebut berkas mereka sudah dinyatakan lengkap saat mendaftar secara online melalui situs http:/sscn.bkn.go.id. 

"Namun ketika berkas itu dikirimkan ke BKD Padang, ternyata berkas kami dinyatakan tidak ada. Padahal kami mengirimkan melalui Pos dan ada resi pengiriman dan tanda terima oleh BKD. Ini kan luar biasa," katanya.

Selain itu, juga ada beberapa persoalan lain diantaranya pertama soal tidak adanya akreditasi perguruan tinggi saat pelamar lulus kuliah dan kasus ini banyak dijumpai pada pelamar lulusan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Lalu terkait alumni Pendidikan Guru Kelas Sekolah Dasar Universitas Negeri Padang yang melamar formasi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dinyatakan tidak lulus karena terjadi perbedaan nomenklatur jurusan di ijazah.

Berikutnya ada juga pelamar yang dinyatakan tidak lolos karena tidak mencantumkan sertifikat tanda registrasi kependidikan.

"Ada sebanyak 3576 orang pelamar yang dinyatakan tidak lolos karena persoalan yang nyaris sama itu," kata Toni.

Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan pihaknya akan coba memfasilitasi persoalan itu ke pihak BKD Padang. 

"DPRD meminta Pemko dalam hal ini Walikota dan BKD untuk serius memperhatikan persoalan ini. Sebab karena kelalaian administrasi di OPD Pemko, ribuan orang teraniaya. Untuk itu tes saja mereka tidak bisa," katanya.

Dikatakan, DPRD akan memperjuangkan nasib para pencari kerja itu, karena sebagian besar dari mereka sudah mengabdikan diri sebagai tenaga honorer. Karena yang banyak bermasalah itu adalah tenaga pendidik.(Inf )

15 Provinsi Bakal Hebohkan Padang,FOBI Sumbar Akan Segera Gelar Kejurnas FOBI 2018 di GOR HBT Padang
Sunday, October 21, 2018

On Sunday, October 21, 2018



INFO PADANG  - Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai di Kota Padang, pada 9 - 11 November 2018, bertempat di GOR Himpunan Bersatu Teguh (HBT)

Kejurnas Barongsai di Kota Padang, diikuti 15 Provinsi dengan 300 atlet.
Pembukaan Kejurnas Barongsai di Kota Padang, rencananya bakal dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan turut mengundang Gubernur Sumbar, Ketua KONI Sumbar, Walikota Padang dan lainnya.

Pencabutan Nomor Urut Peserta Kejurnas FOBI 2018 oleh Sekjen FOBI Xaverius Djunair Didampingi Kabid Pembinaan FOBI Arifin H, Ketua FOBI Sumbar Iswanto Kwara, Ketua Panitia Johnson Salean serta Freddy Tan ,Rudy
Sekjen FOBI Xaverius Djunair, Minggu (21/10) mengatakan, Kejurnas FOBI 2018 ini pemanasan untuk PON 2020 di Papua. Untuk Kejurnas FOBI sendiri sudah dua kali dilaksanakan, untuk Kejurnas kali ini di Sumatera Barat, Kota Padang untuk yang ketiga kalinya. 

Ia menambahkan, ajang ini menjadi momen pengenalan Barongsai sebagai olahraga, bukan sekadar seni dan tontonan. Terlebih, prestasi olahraga Barongsai Indonesia, sudah sampai level internasional. Klub dari Sumatera Barat, bahkan ada yang sudah juara dunia.

“Barongsai ini adalah benar-benar olahraganya rakyat. Terlebih, Barongsai juga mengandung seni dan budaya. Kalau olahraga ini tidak dipertandingakan, lama-lama bisa tidak ada. Mudah-mudahan sukses saat dipertandingkan dalam PON 2020,” katanya didampingi Arifin H, Kabid Pembinaan FOBI, 

Adapun dalam Kejurnas Barongsai 2018 di Kota Padang, ada 9 kategori yang di perlombakan, yakni, Naga Taulu Bebas, Naga Halang Rintang,Naga Kecepatan,  Barongsai Tradisional, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, Barongsai Taolu Bebas, Pekingsai Taolu Bebas, Pekingsai Kecepatan. 
Dalam Kejurnas FOBI 2018 ini, para atlet akan memperebutkan medali Emas, Perak dan Perunggu serta Piagam.

Ia berharap, dapat memajukan Cabor Barongsai dan diterima di masyarakat serta membawa nama daerah ke event nasional dan international. "Tugas saya untuk memajukan Cabor Barongsai di Indonesia, serta dapat membawa nama daerah ke event nasional maupun international," ujarnya. 

Ia mendorong,  para atlet untuk  berkompetisi dengan sehat sehingga bisa tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Barongsai sendiri, kini sudah menjadi olahraga prestasi dan telah masuk anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sejak 2013 lalu.

Kami gembira, Barongsai kini sudah jadi anggota KONI pada 2013 dan sudah dilakukan pertandingan eksibisi nya  pada 2016. Sehingga,  bisa dipertandingkan dalam PON 2020 mendatang. Olahraga barongsai sudah dipertandingkan di regional bahkan internasional. Bahkan untuk Indonesia sendiri merupakan negara ketiga di dunia berprestasi untuk olahraga Barongsai ini.

"Olahraga Barongsai ini memiliki semangat tak asing buat Indonesia yakni semangat gotong rotong, seperti yang digaungkan Bung Karno," paparnya.

Sementara Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar, Iswanto Kwara menargetkan, untuk Sumbar meraih tiga besar, sehingga para atletnya bisa menuju PON.

"Namun, Sumbar optimis untuk menang meskipun persaingan di tiap kategori pertandingan cukup ketat. Dengan persiapan yang cukup matang, yakin menang, saat ini semua persiapan sudah ready, " tegasnya.

Disisi lain tentunya kita berharap dengan adanya ivent ini dapat membantu pada sektor kepariwisataan, perhotelan, restoran, maupun tempat perbelanjaan lainnya di Kota Padang.  "Dari 15 Pengprov yang ikut berlomba dengan jumlah 300 atlet serta belum lagi di tambah pendamping atlet, tentu ini akan menjadi kunjungan cukup luar biasa, " pungkas Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara yang juga merupakan anggota DPRD Kota Padang dari partai PDI Perjuangan ini. (Inf)



Komisi II DPRD Kota Padang Kunjungi PT Semen Padang Padang
Saturday, October 20, 2018

On Saturday, October 20, 2018


Foto Bersama Komisi II DPRD Kota Padang dengan Direktur Utama PT Semen Padang beserta Staf. 
Untuk merajut kembali silaturahmi, Komisi II DPRD Padang mengunjungi PT Semen Padang. Rombongan dipimpin Koordinator Komisi II Wahyu Iramana Putra disambut Dirut PTSP Yosviandri dan sejumlah direksi dan staf, Jum'at (19/10).

Dalam paparannya, Direktur Utama Yosviandri, mengatakan di tengah persaingan yang tajam industri persemenan nasional, perseroan saat ini sedang giat memperdalam dan memperluas pasar di Sumatera. 

Dirut PT Semen Padang Yosviandri 
“Dalam holding Semen Indonesia Group, PT Semen Padang mendapat penugasan untuk fokus menggarap pasar Sumatera. Di Sumatera PT Semen Padang masih menjadi market leader dengan market share di atas 42- 44 persen,” katanya. 

Yosviandri  mengakui, sebagai dampak persaingan dalam lima tahun terakhir kinerja PT Semen Padang mengalami penurunan. “Saat ini PT Semen Padang juga menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya over supply dimana rata–rata produksi semen hanya diserap sebesar 66 persen.Sekarang industri semen Cina tengah gencar masuk dan melakukan penetrasi ke pasar Indonesia. Termasuk ke wilayah Sumatera,” ujarnya.

Koordinator Komisi II DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra bersama Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri 
Menurut mantan Direktur Pemasaran PT Semen Indonesia, PT Semen Padang harus terus berupaya untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meningkatkan daya saing.“Di balik tantangan itu perseroan  juga memiliki peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya. 

Salah satu peluang tersebut adalah pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru sepanjang 140 km yang akan digarap PT Hutama Karya dan peluang program dana desa di Sumatera Barat yang nilainya mencapai Rp 40 miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik yang pasti membutuhkan semen.

Koordinator Komisi II DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra Dalam Sambutannya. 
“Manajemen PT Semen Padang berharap dapat melewati tantangan dan mampu menangkap peluang – peluang tersebut sehingga kembali bisa survive di tengah sengitnya persaingan,” kata Yosviandri.

PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara berdiri sejak 18 Maret 1910 di Kota Padang. BUMN ini pada 2017 memproduksi semen sebanyak 7,4 juta ton dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 498,76 miliar lebih. Laba 2017 ini turun dari laba tahun 2016, sebesar Rp 723 miliar.

Suasana Pertemuan Komisi II DPRD Kota di PT Semen Padang 
Sementara Wahyu mengatakan, kedatangan ke PTSP dalam rangka merajut kembali silaturahmi yang beberapa waktu sempat terganggu karena berbagai sebab.

"Terakhir pada pembahasan APBD 2019 dimana pihak Semen Padang tidak bisa menghadiri pembahasan APBD di Bukittinggi beberapa waktu lalu," katanya

Kabag Humas DPRD Kota Padang Ermanto bersama sekretariat DPRD Kota Mendampingi Komisi II ke PT Semen Padang 
Namun begitu, kedepan kita harap hubungan harmonis yang sudah terjalin dengan baik. "Yang paling penting itu jalinan komunikasi bisa berlangsung baik sehingga Semen Padang terus berkontribusi bagi pembangunan Kota Padang," katanya.(*)

IKPS Kota Batam Dukung Tokoh Minang  H.Sukri Fahrial Maju di DPD RI
Saturday, October 20, 2018

On Saturday, October 20, 2018


INFO BATAM -- Dalam rangka mensukseskan Pemilihan DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres tahun 2019 .Warga Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kota Batam terpanggil mendukung H. Sukri fahrial Chaniago salah seorang tokoh Minang maju sebagai anggota DPD RI.

Ketua IKPS Kota Batam Yufrinaldi, menegaskan Warga IKPS Kota Batam harus mensukseskan Pemilu 2019. IKPS kota Batam bukan kendaraan politik, namun ini merupakan keterpanggilan untuk mendukung tokoh Minang maju di pesta Demorkrasi 2019.

"Wajar dong kita dukung tokoh Minang, H. Sukri Fahrial Chaniago maju, jadi warga IKPS Kota Batam harus membantunya,” katanya saat diwawancarai disela- sela pertemuan pengurus IKPS Kota Batam dengan H. Sukri Fahrial Chaniago di perumahan Orchid Park Batam, Jumat (19/10/2018)

Menurut, Yufrinaldi, dukungan ini berdasarkan hasil musyawarah pengurus IKPS Kota Batam yang dihadiri dari ketua IK Penasehat, Pembina dan pengurus lain yang sepakat untuk mendukung Sukri Fahrial Chaniago.

“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung beliau,karena satu-satunya orang Minang yang ikut bertarung di DPD RI dapil Provinsi Kepulauan Riau, Adapun beliau sendiri sudah tiga kali berturut-turut menjabat sebagai anggota dewan sampai saat sekarang ini, demi marwah Minang mari sama- sama kita untuk mewujudkan hal ini,” katanya yang diamini pengurus lainnya.

Dijelaskannya, masyarakat Batam asal Sumatera Barat sangat mengetahui tentang ketokohan Sukri Fahrial sebagai orang Minang di Provinsi Kepri. Dia juga memberikan semangat kepada Calon Legislatif yang berasal dari IKPS yang akan bertarung di dapil masing- masing, agar para Caleg IKPS sungguh sungguh bertarung pada pesta demokrasi 2019 dimana juga didukung penuh oleh masyarakat IKPS itu sendiri.

“Kalau orang Minang kompak di Kepulauan Riau ini dipastikan bapak Sukri Fahrial duduk di DPD RI 2019 nanti, Beliau juga berharap, mengajak suku lainnya, karena Bapak Sukri Fahrial adalah sosok yang bersahaja,yang juga dikenal ramah di luar suku Minang juga,”katanya

Ditambahkan, Yufrinaldi yang akrab disapa Naldi ini, H.Sukri Fahrial adalah orang yang akrab dengan siapa pun, dikalangan muda ataupun tua. Mari bangun opini luruskan niat bahu-membahu, orang Minang dipastikan memilih orang Minang ,karena satu-satunya beliau Bapak Sukri fahrial yang maju di DPD RI.

Oleh kare‎na itu Yufrinaldi berharap IKPS akan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa. Jangan sampai Nasionalisme dan rasa sekampung yang tinggi yang ditanamkan oleh IKPS dirusak oleh paham-paham yang bersifat radikal.

Tampak acara pertemuan ditutup dengan pembacaan do’a oleh Sekjen IKPS Kota Batam Syahrial Efendi. (NL)

Editor :Inf


Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas Ramah Disabilitas di GBK
Wednesday, October 17, 2018

On Wednesday, October 17, 2018


INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo pagi ini, Selasa, 16 Oktober 2018, mendatangi kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kunjungan Presiden kali ini dilakukan untuk meninjau fasilitas umum bagi penyandang disabilitas di kompleks olahraga tersebut.

"Kita ingin melihat fasilitas untuk kaum difabel terutama yang berkaitan dengan fasilitas yang ada di Senayan. Baik toilet, musala, trotoar, atau fasilitas menuju (bangku) penonton. Saya kira 80 persen sudah baik," ujar Presiden setelah peninjauan.

Didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden memulai peninjauan dengan melihat fasilitas toilet yang ramah bagi para disabilitas. Fasilitas toilet itu berada di sekitar patung Bung Karno di kawasan GBK.

Selanjutnya, Presiden dan rombongan meninjau fasilitas jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas berupa _guiding block_ yang berada di sepanjang trotoar.

Meski mengaku cukup puas, Presiden masih memiliki sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti. Misalnya ketinggian wastafel yang menurutnya terlalu tinggi.

Dirinya sekaligus mendorong agar semua provinsi, kota, dan kabupaten mulai menyediakan fasilitas yang ramah bagi disabilitas di ruang-ruang publik.

"Kita ingin mendorong agar semua provinsi, kota, kabupaten itu juga ramah terhadap disabilitas. Ini yang ke depan ingin terus kita dorong sehingga yang kurang apa, nanti secara detail saya diberi masukan oleh Pak Menteri PU. Pak Gubernur juga beri masukan," ucapnya.

Jakarta, 16 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Red: Baim

Kawasan Batang Arau Bersolek,  Wajah Baru Kawasan Wisata Terpadu Akan Segera Terwujud di Padang Melalui Program KOTAKU.
Tuesday, October 16, 2018

On Tuesday, October 16, 2018

Foto: Program KOTAKU Program Kementrian PU-PR Anggaran tahun 2018 di Kawasan Batang Arau Muaro Padang (Baim)
Wajah Baru Kawasan Wisata Terpadu Segera Terwujud di Batang Arau Padang Selatan 

INFO PADANG - Warga Kota Padang Sumatera Barat, khususnya kawasan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan sudah dapat merasakan manfaat dari program Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan KOTAKU, program dari Kementerian PUPR tahun anggaran 2018.

Meski masih dalam tahap pengerjaan yang terus di kebut, setidaknya sudah terlihat sekali perubahan infrastruktur yang cukup signifikan untuk kawasan Batang Arau saat ini.

Foto: Hasil Pengerjaan Sarana Untuk Pejalan Kaki yang luas serta Pagar di Kawasan Batang Arau Muaro Padang (Baim)
Ketika kita meluangkan waktu untuk jalan - jalan santai baik itu bersama teman, keluarga maupun orang tercinta,  pastinya suasana baru, pembangunan sarana infrastruktur akan sangat terlihat mulai dari bawah jembatan Siti Nurbaya hingga ke ujung Muaro Padang.

Anda akan menemukan pemandangan baru untuk kawasan Batang Arau ini. Dimana saat ini sudah ada sarana untuk pejalan kaki (trotoar,red) yang cukup lebar di sepanjang pinggiran sungai hingga ujung Muaro Padang dilengkapi dengan pagar stainlis serta lampu jalan yang elegant.

Taman Ruang Terbuka Hijau Siti Nurbaya Batang Arau Kecamatan Padang Selatan (Baim)
Makin terlihat lebih menawan lagi ketika kita berada di ujung jalan muaro Padang, dilokasi ini dahulunya terdapat sebuah lapangan bola, namun kini sudah disulap dengan dilakukan penataan sarana infrastruktur sedemikian rupa menjadi sebuah areal untuk kegiatan olahraga, bisa juga untuk panggung pergelaran seni dengan nuansa alami berupa taman ruang terbuka hijau (TRTH) sebagai tempat favorit untuk bersantai di sore hari hingga menjelang senja sembari menyaksikan pesona keindahan matahari tergelam di ufuk barat pantai Padang.

Taman Ruang Terbuka Hijau 
Taman ruang terbuka hijau di ujung muara Padang ini pun bisa dinikmati wisatawan domestik untuk beristirahat sejanak sebelum atau sesudah menempuh perjalanan wisata ke Pantai Air Manis dimana disana ada kisah legenda Batu si Malin Kundang, maupun kunjungan wisata ke Taman Puncak Gunung Padang yang dikenal dengan kisahnya Siti Nurbaya.

Foto: Drainase, Lokasi Parkir dan UKM di Batang Arau Muaro Padang .
Pengunjungpun tak perlu risau untuk fasilitas toilet (WC Umum, red), begitupun untuk sarana ibadah (masjid /mushalla) , karena dikawasan ini ada tiga titik dibangun fasilitas Wc umum sementara tempat beribadah khusus muslim ada beberapa masjid dan mushalla yang berada di kawasan Batang Arau ini.

Selain itu melalui program KOTAKU ini juga ada areal pedagang UMKM dan kuliner serta areal parkir yang memadai. Tidak hanya itu saja, perbaikan drainase yang berada di depan rumah para warga setempat juga dilakukan. Perbaikan drainase ini sekaligus dipasangkan lapisan batu granit/ pualam sebagai lapisan atas disepanjang aliran drainase berfungsi sebagai trotoar.

Pengerjaan Infrastuktur Terus Dikebut

Senin, 15 Oktober 2018,  hasil pantauan infonusantara.net, dilapangan untuk pengerjaan proyek program KOTAKU dikawasan Batang Arau ini masih terus dikebut. Terlihat tak seberapa jauh dari bawah jembatan Siti Nurbaya, puluhan para pekerja sibuk melakukan aktifitasnya untuk melanjutkan penuntasan proyek pembangunan program Kementrian PU-PR ini, meski saat itu cuaca tak bersahabat di iringi guyuran hujan yang cukup deras.

Foto: Kondisi Hujan Pengerjaan Terus Berjalan  
Pengerjaan trotoar, pagar, drainase, serta taman taman ruang terbuka hijau sebagian besar sudah terlaksana pada jalan menuju ujung muaro Padang Kampung Pambayan. Sementara pelaksanaan pengerjaan dari Masjid Nurul Huda Kampung Pangalangan hingga lokasi di bawah jembatan Siti Nurbaya tepatnya di depan kantor lurah Batang Arau masih banyak pengerjaan yang mesti di sempurnakan. Begitupun pengerjaan hingga depan SD Tirto Nadi Kampung Batu.

Suksesnya sebuah kegiatan perkerjaan pembangunan tentu tak lepas dari komunikasi yang baik dan intens antara Owner, pihak pengawas, juga dukungan masyarakat sekitar, dan bagian inti yang paling terpentingnya adalah perkerjaan tersebut di laksanakan oleh Perusahaan kontraktor  yang profesianoal dan berpengalaman dalam bidangnya.


Kegiatan  peningkatan kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh Batang Arau kota Padang yang di anggarkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR ini di targetkan akan selesai selama 240 Hari Kalender pasca penanda tanganan kontrak, yang di kerjakan oleh PT.Mari Bangun Nusantara JO PT.Mari Bangun Persada Spesialis selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai kontrak Rp25.463.890.000-.

Salah seorang selaku bagian dari pihak pelaksana yang tak mau namanya disebut menjelaskan, “kami terus memacu kegiatan perkerjaan secepat mungkin, dan sejauh ini kegiatan berjalan lancar, bahkan dapat dikatakan tidak ada kendala sama sekali, hanya saja jika kondisi cuaca buruk di guyur hujan yang cukup deras tentu pengerjaan sedikit terhambat, "ungkapnya.


Lebih lanjut di jelaskan, seperti kita lihat bersama, lokasi kegiatan ini berada pada kawasan rame aktivitas penduduk dan lalulalang kendaraan, perlu pemetaan system kerja yang matang, agar dalam penerapan kegiatan perkerjaan di lapangan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar dan pengguna jalan raya." Dan kami sangat yakin kegiatan ini akan dapat di selesaikan tepat waktu"  tegas dengan penuh optimis.

Alex Indra Lukman: 
Penataan Kawasan Batang Arau Akan Dijadikan Proyek Percontohan Melalui Program KOTAKU 


Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman 
Anggota Komisi V DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman mendorong pelaksanaan program Penataan Kawasan Permukiman Kumuh tahun anggaran 2018 di kota Padang.

Program dari Kementerian PUPR tersebut, dialokasikan sebesar Rp.25 Miliar lebih untuk penataan daerah sepanjang muara sungai di Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.


Dari semua program serupa yang ada diseluruh tanah air, dari Aceh hingga Papua, Kelurahan Batang Arau mendapat anggaran paling besar dan akan dijadikan proyek percontohan. Kawasan Batang Arau ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kota - kota lain. Pasalnya kawasan ini mempertemukan laut, sungai, gunung dan kota.

"Nah keunggulan yang dimiliki ini tentunya perlu penataan, sehingga saya meminta Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menata lewat program KOTAKU sehingga nanti menjadi kawasan wisata baru di kota Padang,” kata Alex.

Disampaikan, program ini bertujuan untuk menata dan mempercantik kawasan Batang Arau mulai dari perbaikan jalan, trotoar, drainase hingga sanitasi. Selain itu, juga dibuat taman-taman tempat bermain berasantai dan areal pedagang UMKM dan kuliner. Juga ada panggung untuk pergelaran seni budaya, areal untuk kegiatan olahraga serta areal parkir yang memadai.

“Ini adalah implementasi kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo untuk membuka kawasan ekonomi baru, di mana dengan menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata, tentu akan berdampak kepada terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat ini.

“Saat penataan kawasan ini telah siap nanti, saya berharap pada masyarakat agar bisa merawat dan menjaga serta memanfaatkan kawasan ini semaksimal mungkin, serta meminta pada pemerintah daerah untuk mengawasi secara ketat pemanfaatan kawasan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap anggota DPR RI asal Sumatera Barat ini.(*)

Red: Baim 


Presiden Berikan Bonus dan Silaturahmi dengan Atlet Asian Para Games di Istana Bogor
Sunday, October 14, 2018

On Sunday, October 14, 2018



INFO NASIONAL -Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018. Pertemuan dihelat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Saat memberikan sambutannya, Presiden mengatakan dirinya telah melihat dedikasi dan kerja keras para atlet disabilitas Indonesia sejak dari tempat latihan, baik di Solo maupun di Jakarta.


"Saya melihat badminton, saya lihat tenis meja, saya lihat, saya amati di voli duduk, di menembak, saya melihat sebuah dedikasi dan kerja keras dalam menyiapkan diri menghadapi Asian Para Games 2018. Bekerja keras, sebuah kerja keras yang luar biasa," kata Presiden di Ruang Garuda.

Raihan medali yang diperoleh atlet Indonesia telah melebihi target awal yang diberikan pemerintah, yakni 16 emas dan posisi 8 besar.

"Target yang saya berikan jelas di awal, 16 (medali emas) harus. Kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya, melesetnya ke atas," ujarnya diiringi tepuk para atlet dan ofisial yang hadir.


Presiden mengatakan dirinya terus memantau perkembangan perolehan medali kontingen Indonesia ini. Waktu dirinya menonton pertandingan angkat berat, Indonesia baru mendapatkan 9 medali emas. Kemudian Presiden mengaku saat itu dirinya dibisiki jika Indonesia bisa dapat 18 medali emas.

"Alhamdulillah paling tidak target sudah terlampaui. Hari berikut saya diberi tahu sekarang sudah 24. Berikutnya lagi saya diberi tahu 34. Tadi saya diberi tahu, saya dibisiki pasti ini dapat 35 emas. Kalau dapat 35 berarti kita masuk 5 besar. Yang jelas emasnya melebihi Asian Games," lanjutnya yang kembali disambut meriah semua hadirin. 

Atas capaian tersebut, para atlet langsung menerima bonus raihan medali sebagai wujud apresiasi dari pemerintah atas prestasi yang ditorehkan mereka. Seperti halnya saat Asian Games, bonus atlet yang diterima ini langsung dapat diterima para atlet bahkan sebelum upacara penutupan Asian Para Games digelar.

Pada kesempatan ini, Presiden langsung menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet, yaitu Hendi Wirawan atlet cabang catur untuk medali emas, Aris atlet cabang renang untuk medali perak, dan Sriyanti atlet cabang _lawn bowl_ untuk medali perunggu. Tak hanya itu, untuk mengapresiasi para atlet yang belum berhasil mendapatkan medali, Presiden juga menyerahkan bonus yang diwakili oleh Rahayu atlet cabang angkat berat.

Besaran bonus berupa tabungan yang diterima para atlet ini pun sama dengan bonus untuk para peraih medali Asian Games 2018 lalu, yakni Rp1,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp1 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp750 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk atlet yang belum mendapatkan medali diberikan bonus apresiasi sebesar Rp20 juta.

Banyaknya bonus yang diberikan pemerintah ini pun membuat Presiden sempat berkelakar bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikeluarkan pun menjadi lebih banyak.

"APBN yang keluar untuk saudara-saudara lebih banyak. Tapi kita syukuri alhamdulillah karena ini untuk nama bangsa dan negara Indonesia. Saya akan serahkan langsung pada pagi hari ini bonus. Bonusnya sama seperti Asian Games, Asian Para Games dan Asian Games sama. Yang jelas yang dapat emas itu dapat Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Menurut Presiden, bonus yang diserahkan kepada para atlet tersebut sesuai dengan prestasi yang telah ditorehkan para anak bangsa.

"Negara tidak rugi memberikan itu kepada bapak dan ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia. Mungkin yang dapat emas yang belum hadir di sini akan saya serahkan sendiri. Kan masih ada waktu sampai sore. Saya rasa itu. Sekali lagi saya amat bangga pada saudara-saudara sekalian," tandasnya.

Presiden kemudian mengajak para atlet dan ofisial untuk berfoto bersama di halaman belakang Istana Bogor. Setelah foto bersama, para atlet kemudian bersantap siang bersama di Gedung Sayap Kiri Istana Kepresidenan Bogor.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini  yaitu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, dan _Chef de Mission_ kontingen Indonesia Arminsyah.

Kontingen Indonesia hingga Sabtu sore, 13 Oktober 2018 telah mengoleksi 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu dan bertengger di posisi kelima klasemen perolehan medali.

Bogor, 13 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Pemred :Baim

Hendra Febrizal Resmi Dilantik Menjadi Direktur Utama PDAM Padang
Thursday, October 11, 2018

On Thursday, October 11, 2018

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Hendra Febrizal Direktur Utama PDAM Padang 
INFO PADANG - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah resmi melantik Hendra Febrizal menjadi Direktur Utama PDAM Kota Padang, Kamis 11 Oktober 2018. Pelantikan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam amanatnya walikota, meminta kepada Dirut baru tersebut untuk bisa mengembangkan bisnis PDAM sebagai perusahaan milik daerah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Hendra Febrizal Direktur Utama PDAM Padang Bersama Istri 
“Diharapkan, dirut yang baru dilantik bisa memajukan PDAM ini menjadi lebih baik. Serta meningkatkan pelayanan serta kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya.

Mahyeldi meminta seluruh jajaran agar bisa mendukung setiap program dan kebijakan yang dibuat oleh Direktur Utama yang baru, ataupun yang sedang berjalan saat ini dibuat oleh Direktur Utama yang lama.

“Saya meminta untuk beberapa bulan kedepan, ada kita menghadirkan konsep dan itu nanti bersamaan dengan pemerintah daerah. Sehingga nanti, ditahun 2020 kita mulai mengimplementasikan. Barangkali dalam kurun waktu dua tahun setelah itu tahun 2021 atau 2022, minimal ada sebahagian kawasan-kawasan di Kota Padang ini, yang bisa kita suguhkan air minum,” Kata Mahyeldi.

Walikota mengatakan saat ini Padang sudah mulai menjadi kota Internasional. Jadi salah satu tujuan dari pemerintah saat ini bagaimana membuat para pengunjung manca negara senang ketika berkunjung ke Kota Padang.

“Jadi salah satu cara bagaimana membuat turis mancanegara senang berkunjung ke Padang salah satunya, meningkatkan kualitas air minum. Oleh sebab itu, kita saat ini sudah mulai berkoordinasi dengan PDAM serta mengevaluasi kinerja-kinerjanya,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Febrizal usai menjalani pelantikan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Padang yang telah memberikan amanah kepadanya menjabat sebagai Direktur Utama PDAM.


“Tentunya, apa saja program-program yang sedang berjalan saat ini tentu kita lanjutkan dan kita kembangkan. Kita berharap, salah satu program kita menjadikan satu kawasan menjadi zona air minum dapat terwujud. Mudah-mudahan seperti yang disampaian pak wali tadi, program ini akan kita percepat dan semoga di tahun 2019 nanti akan segera terwujud,” kata Hendra Febrizal. (*)

Alex Indra Lukman Tinjau Program Inovasi Desa di Mentawai
Thursday, October 11, 2018

On Thursday, October 11, 2018

Alex Indra Lukman dalam kunjungan kerja sekaligus menghadiri kegiatan inovasi desa di aula Bappeda Mentawai.
INFO MENTAWAI – Program inovasi desa dalam kegiatan bursa inovasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai perlu dikembangkan lagi. Bahkan, kalau bisa dikembangkan dengan mencari kesesuaian serta mengembangkan lagi pola-pola program yang dilaksanakan di daerah lain. Hal itu dikatakan Anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman dalam kunjungannya ke Mentawai, Rabu (10/10).

Menurutnya, butuh penelitian untuk mencocokkan program yang dilaksanakan di daerah lain sekaligus menggali potensi desa-desa yang ada di Mentawai. Alex Indra Lukman juga mengajak seluruh komponen di pemerintahan desa untuk melakukan sharing dengan daerah lain. 


Mana program yang cocok dilaksanakan daerah yang berhasil melaksanakan program tersebut, sehingga tidak ada lagi kegiatan uji coba dan kegagalan yang tidak perlu. “Intinya, kita memahami potensi, baru mencari program yang cocok dilaksanakan di daerah,” kata Alex Indra Lukman usai kunjungan kerja sekaligus menghadiri kegiatan inovasi desa di aula Bappeda Mentawai.

Ia mengatakan, anggaran yang dikucurkan setiap desa bervariasi mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar dibantu dengan APBD. Di Mentawai, setiap desa anggarannya bisa sampai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. 

Besarnya anggaran dana desa di Mentawai, kata Alex, merupakan wujud dari implementasi salah satu poin nawacita membangun daerah pinggiran dan itu sudah dilaksanakan di daerah Mentawai, ujarnya. 

Alex Indra Lukman menghimbau seluruh desa yang ada di Mentawai untuk bisa merumuskan program desa yang langsung dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan penggunaan dana desa serta memperhatikan peraturan-peraturan pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini. 

Kemudian, pada pemerintahan desa harus jeli melihat peraturan, karena persoalan pengelolaan keuangan desa sering terjadi. Oleh karena itu, di minta untuk membangun komunikasi dengan pihak penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa. (ers)