PILIHAN REDAKSI

Gubernur Sumbar Keluarkan Surat PAW Dirinya,Helmi Moesim Pertanyakan Proses Hukum Sedang Berjalan, Saya Akan Lakukan Gugatan

Helmi Moesim menjelaskan terkait dikeluarkan surat PAW dirinya oleh Gubernur Sumbar dalam jumpa pers.Minggu (28/4/2024) INFONUSANTARA.NET --...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Vaksinasi Gratis Selasa Hingga Kamis di DPD Demokrat Sumbar, Pulang Bawa Cindramata Sembako
Saturday, September 18, 2021

On Saturday, September 18, 2021

INFONUSANTARA.NET -- Sebagai rasa syukur dan rasa terimakasih pada masyarakat, dalam rangka ulang tahun ke-20, Partai Demokrat mengadakan kegiatan sosial, kali ini memberikan pelayanan vaksin gratis dan pembagian sembako pada masyarakat.

Kegiatan vaksin gratis tersebut akan dilaksanakan dari hari Selasa-Kamis (21-23/9/2021),mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan lokasi kantor DPD Partai Demokrat, jalan S. Parman, no. 236A, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Ketua panitia bakti sosial H. Gusrial, B.Sc pada media mengatakan, tujuan vaksin terhadap masyarakat ini, agar pandemi covid-19 cepat berlalu, dan pemulihan ekonomi kerakyatan melalui aktifitas yang tidak lagi terbatas bisa dilakukan, sehingga gairah untuk berusaha kembali tumbuh.

“Atas perintah pimpinan pusat pak AHY dan ketua DPD Sumbar pak Mulyadi , serta kepercayaan rekan-rekan kader militan, saya siap melaksanakan vaksin ini, guna pengentasan pandemi covid-19, untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, khususnya Sumatera Barat, umumnya Indonesia,” ulas Gusrial.

Dia juga mengatakan, selain vaksin yang akan diadakan mulai tanggal 21 September mendatang, para kader militan Demokrat sudah melakukan kegiatan lain, khususnya anggota DPR-RI, DPRD provinsi, kabupaten dan kota, dengan menyambangi dan membantu usaha di daerah pemilihan mereka.

Sekaitan dengan hal tersebut, salah seorang kader partai Demokrat H.M. Nurnas mengatakan, kalau mereka semua tidak boleh berhenti untuk melayani masyarakat, dengan cara melakukan pengabdian, karena koalisi terbesar Demokrat adalah rakyat.

“Demokrat berkoalisi dengan rakyat, jadi kami para kader tidak boleh berhenti berbuat untuk rakyat, ini pesan pak SBY dan ketum AHY, karena partai Demokrat ini ada untuk rakyat bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Nurnas.

Nurnas juga menghimbau, agar masyarakat yang ingin melakukan vaksin jangan sungkan untuk segera datang ke kantor DPD Partai Demokrat, hanya membawa KTP, dan tidak ada dikutip bayaran, karena ini salah satu bukti pengabdian.

“Ini salah satu bukti pengabdian kami, datanglah ke DPD Partai Demokrat untuk vaksin, hanya membawa KTP, dan tidak ada pengutipan bayaran,” ulas Nurnas mengakhiri.(*/inf)


Kasus Penganiayaan Muhammad Kece oleh Sesama Tahanan,Polri: Sudah Tingkat Penyidikan
Saturday, September 18, 2021

On Saturday, September 18, 2021

 


INFONUSANTARA.NET --Kabar kurang sedap terdengar dari tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece dari balik rumah tahanan. Muhammad Kece dikabarkan dianiaya oleh sesama tahanan.

Kabar mengenai Muhammad Kece yang dianiaya diamini oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Rusdi menyebut Muhammad Kece juga sudah membuat laporan polisi terkait kasus ini.

"Bareskrim polri telah menerima satu LP yaitu LP nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim atas nama pelapor Muhammad Kosman," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 17 September 2021.

Kasus yang dilaporkan berkaitan dengan penganiayaan. Rusdi menyebut Muhammad Kece diduga dianiaya oleh sesama tahanan.

"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini jadi tahanan di Bareskrim Polri," beber Rusdi.

Lebih jauh Rusdi menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Bahkan, kasus ini pun sudah naik ke tingkat penyidikan yang artinya kasus ini sudah terbukti melanggar undang-undang yang dipersangkakan.

"Yang pasti adalah kasus ini telah ditangani oleh kepolisian dan tentunya akan dituntaskan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Rusdi.

Seperti diketahui, Muhammad Kece terjerat kasus penistaan agama karena konten Youtubenya. Selain menjadi tersangka, Muhammad Kece juga sudah dilakukan pemahanan oleh Bareskrim Polri.(Indozone)


 



Gubernur Mahyeldi Buka Suara soal Surat Minta Sumbangan yang Bertanda tangannya.
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi buka suara soal surat minta sumbangan yang bertanda tangannya. Apakah tanda tangan tersebut asli?

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut tidak secara gamblang menjelaskan apakah surat itu memang ditandatanganinya atau tidak.

“Kami terkadang tidak sempat memeriksa surat yang ditandatangani, karena sudah melalui sejumlah tahapan yang ada,” ujar Mahyeldi seperti lansir dari laman Detikcom, Jumat (17/9/2021).

Gubernur Mahyeldi juga mengaku tidak kenal dengan 5 orang peminta sumbangan. Diketahui, 5 orang tersebut sempat diamankan Polresta Padang.

“Namanya surat yang sampai kepada kita itu, kita tidak melihat orangnya, yang sekarang ini mana orangnya, secara detail tentu saya ndak kenal,” kata Mahyeldi dalam video wawancara dengan Detikcom.

“Tidak tahu persis orangnya, karena bicara masalah surat, kami bukan bicara orangnya, tapi materi surat itu,” katanya.

Kelima orang ini disebut dikenalkan ke Mahyeldi oleh Eri Santoso. Eri Santoso ini santer terdengar sebagai orang dekat Mahyeldi.

“Barangkali mungkin ada, namun tidak kelima-limanya saya tahu persis. Yang lima itu siapa, tentu tidak tahu mana yang mengenal saya dari mana tempatnya segala macam,” kata Mahyeldi.

Menurutnya, dirinya sangat banyak bertemu dengan orang. Mulai dari orang dalam urusan kerja sama hingga investasi. Sehingga ia tidak begitu ingat dengan kelima orang itu.

“Jadi bukan satu dua orang, apalagi tadi jumlahnya lima, kan,” sebutnya.

Seperti diketahui, surat bertanda tangan Gubernur Sumbar tanggal 12 Mei 2021 dengan nomor 005/3904/V/Bappeda-2021 digunakan oleh lima orang untuk meminta sumbangan uang penerbitan buku profil dan potensi Sumbar.

Surat tersebut meminta sejumlah uang kepada perusahaan dan kampus yang ada di Sumbar. Total uang yang sudah terkumpul mencapai Rp170 juta via rekening mereka.

Kelima orang tersebut sempat diamankan Polresta Padang atas dugaan penipuan. Namun, pihak Polresta Padang menghentikan kasus dugaan penipuan itu, karena tanda tangan Mahyeldi tersebut diyakini asli. (*)


Polres Bersama Dinkes Sijunjung Launching Gerai Vaksin Tingkat Sekolah Serentak di 7 Kecamatan
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021


INFONUSANTARA.NET - Dalam upaya mengejar target vaksinasi terhadap pelajar dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, pihak Polres Sijunjung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung,melaksanakan kegiatan Launching Gerai Vaksin tingkat Sekolah dilaksanakan di SMA Negeri 6 Sijunjung Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat pada hari Jumat (17/09/2021).

Launching di hadiri langsung oleh Kapolres Sijunjung, AKBP. Muhammad Ikhwan Luzuardi didampingi oleh Kasat Reskim Polres Sijunjung AKP Abdul Kadir Jaelani,dan Kapolsek Kamang Baru AKP Syafrudin Arif serta Kepala Pukemas Kamang Baru,Hardi Sucipro, selanjut para medis Pukemas Kamang Baru dan Kepala Sekolah SMAN 6 Sijunjung, Dra Kanti Prihartini beserta majelis guru dan siswa penerima Vaksin.

Antusias ratusan pelajar siswa dan siswi  SMA Negeri 6 Sijunjung cukup tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar tersebut.

Pada kesempatan itu Kapolres Sijunjung, AKBP. Muhammad Ikhwan Luzuardi yang di temui awak media setelah melihat secara langsung kegiatan Launching Gerai Vaksin tingkat Sekolah dilaksanakan di SMA Negeri 6 Sijunjung mengatakan,percepatan vaksin secara komprehensif meluas menyentuh semua Kalangan masyarakat khususnya pelajar yang pada saat ini sudah diadakan pembelajaran off line. 

"Untuk itu dibutuhkan percepatan vaksin yang menyasar kalangan pelajar agar terbentuk Herd Immunity secara Communal  dan Covid-19 segera pergi, aktivitas kegiatan belajar bisa berjalan normal," ujar Kapolres 

Lanjut Lazuardi, vaksin pada saat ini digelar secara serentak di 7 kecamatan se Kabupaten Sijunjung. Petugas di 7 kecamatan tersebut tidak ada hari libur terus memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat. 

"Vaksin melatih tubuh kita agar Imun kebal dari lawan menjadi kawan , menjadi tahan gempuran penyakit termasuk virus dan bakteri, agar tidak mudah terserang virus dan bakteri, Ayo segera Vaksin yang sudah disediakan oleh gerai TNI - Polri, agar badan kita sehat dan secara bersama akan membentuk Herd Immunity dan Virus Corona segera pergi dari muka bumi. 

"Insya Allah dan kita kembali hidup normal kemudian tatap muka pembelajaran di sekolah kembali normal" tegas Kapolres Sijunjung, AKBP.Muhammad Ikhwan Luzuardi.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 6 Sijunjung, Dra Kanti Prihartini mengatakan, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres Sijunjung beserta rombongan  di SMAN 6 Sijunjung dalam acara Lunching vaksin tingkat sekolah di Kabupaten Sijunjung yang menyasar para siswa untuk mempercepat Herd Immunity di Kalangan Pelajar.

"Untuk pelajar SMAN 6 Sijunjung yang akan menerima vaksin sebanyak 309 orang,dan ditargetkan pada hari ini semua pelajar di  SMAN 6 Sijunjung telah di vaksinasi dan pembelajaran tatap muka kembali di laksanakan sesuai dengan kurikulum yang ada," ucap Kepala Sekolah  SMAN 6 Sijunjung Dra Kanti Prihartini (****)

Laporan:MsX

Ratusan Mahasiswa Undhari Antusias Ikuti Vaksinasi
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021

 


INFONUSANTARA.NET - Setelah sukses menggelar kegiatan vaksinasi masal pada saat penerimaan mahasiswa baru Agustus lalu, Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) kembali melaksanakan vaksinasi masal secara gratis untuk mahasiswa dan dosen serta civitas akademika Undhari di kampus Undhari. Giat vksinasi di Undhari terlaksana atas kerjasama Undhari dengan Polres Dharmasraya dan Puskesmas Koto Baru serta dididukung oleh BEM Undhari dan Fakultas, Korp Suka Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit Undhari, UKM Pramuka Undhari, dan UKM Pers Mahasiswa Gema Undhari. Rabu (15/9/2021).

Seluruh civitas akademika Universitas Dharmas Indonesia sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi ini. Pada vaksinasi hari pertama yang dilaksanakan pada hari Rabu, (15/9/2021) jumlah peserta yang sudah mendaftar untuk vaksin sebanyak 482 orang. Sementara pendaftar yang sudah divaksin sebanyak 335 orang. Vaksinasi dimulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Sampai pukul 16.00 WIB pun masih banyak pendaftar yang belum menerima vaksin. Sehingga vaksinasi dilanjutkan lagi pada hari Kamis (16/9/2021). 

Kepala Puskesmas Koto Baru, Ns. Darmiyus, S.Kep., sebagai salah satu tim sukses vaksinasi ini menyampaikan harapan-harapannya melalui kegiatan vaksinasi ini. "Kami berterima kasih kepada pihak UNDHARI yang telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik untuk meningkatkan pelaksanaan vaksin pada mahasiswa dan remaja di Undhari ini, dengan kerjasama yang bagus ini bisa menguntungkan semua pihak, hampir 60% mahasiswa sudah divaksin, semoga mahasiswa yang belum vaksin bisa menyusul untuk vaksin karena vaksin ini diperlukan untuk meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh kita". Ungkap Darmiyus.

Rektor Undhari, Dr. Gunawan Ali, M.Kom. juga menyampaikan beberapa tanggapannya terhadap acara vaksinasi ini. "Kegiatan vaksinasi ini merupakan vaksinasi yang ketiga, ada sekitar 291 mahasiswa yang melaksanakan vaksinasi pada hari ini, alhamdulillah sudah mencapai 777, harapannya semua mahasiswa termasuk dosen dan tendik bisa ikut vaksinasi, alhamdulillah ada edaran dari Dikti bahwa perguruan tinggi sudah bisa melakukan tatap muka untuk level 1, 2, dan 3 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat sesuai prosedur yang telah ditetapkan" tutur Gunawan.

Gunawan juga menambahkan bahwa akan ada vaksinasi tahap selanjutnya yang akan dilakukan kerja sama Undhari dengan Polres Dharmasraya dan Puskesmas Koto Baru. "Selanjutnya kita juga akan melaksanakan vaksinasi tahap keempat, tentunya bekerjasama dengan Polres Dharmasraya dan Puskesmas Koto Baru". Ucap nya .(****)

Laporan:MsX

Akselerasi Vaksinasi Secara Serentak di 31 Titik di Sumut, Kapolri Harapkan Target Bisa Terwujud
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021

INFONUSANTARA.NETPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi serentak di 31 titik kab/kota di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (17/9/2021).

Panglima TNI dan Kapolri mengunjungi secara langsung vaksinasi massal di lokasi Pasar Induk Laucih, Medan. Di tempat itu, mereka berdua menyempatkan untuk menyapa secara virtual beberapa lokasi yang juga menggelar vaksinasi serentak di Sumut.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya-upaya untuk laksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Laucih, Sigit menyebut bahwa tempat tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga, kata Sigit, memang diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes).

“Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi tentunya ini juga perlu dapatkan perhatian khusus terima kasih pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan, kepada Forkopimda Sumut, kedepannya untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi. Tujuannya, agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud.

“Kami harapkan pencapaiannya harus terus tingkatkan karena kami memiliki target untuk capai angka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rerata hariannya harus diatas 114 ribu jadi tentunya target ini harus betul-betul dikejar,” ucap Sigit.

Menurut eks Kabareskrim Polri ini, pengawasan prokes dan percepatan vaksinasi, dapat menurunkan level PPKM di wilayah Sumatera Utara. Khususnya, lokasi yang masih ditetapkan dalam kategori PPKM level 4.

“Melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga Medan bisa segera turunkan level khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4. Karena memang kuncinya bagaimana tegakan prokes disatu sisi gimana setelah dilonggarkan kegiatan vaksinasinya harus diperkuat. Sehingga masyarakat bisa laksanakan aktivitas pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Namun disatu sisi laju pertumbuhan covid bisa dikendalikan,” papar Sigit.

Sebab itu, Sigit kembali mengajak kepada masyarakat untuk tidak ragu ataupun takut untuk melaksanakan vaksin. Ia berharap, warga segera menuju ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.

“Bagi masyarakat yang ragu-ragy vaksinasi mari berbondong-bondong datang ke gerai titik vaksinasi yang sudah disiapkan dan tentunya bagi yang sudah vaksin tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kita sampaikan ayo pakai masker ayo segera vaksin,” tutup Sigit.


Editor : Heri Suprianto

Tanamkan Cinta Kepada Tanah Air, Babinsa Sikakap Edukasi Pelajar SMKN 1 Mentawai Tentang Wasbang
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021

INFONUSANTARA.NETUntuk menumbuhkan kecintaan kepada tanah air, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai edukasi para pelajar tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di SMK Negeri 1 Mentawai, Kecamatan Sikakap, Jumat (17/9/2021).

Dalam pelaksanaan kegiatan wawasan kebangsaan anggota koramil Sikakap Sertu Gea bersama Serda Yuni Krisna Setiawan tampak semangat memberikan materi agar pelajar memiliki jati diri dan cinta tanah air.

Danramil 04/Sikakap,Kapten.Inf.Putra Irawan Damanik melalui Babinsa menyebut kegiatan tentang wasbang kepada pelajar untuk mengingatkan kembali agar generasi penerus selalu menghargai sejarah.

“Wasbang ini penting di di ketahui pelajar dan di tanamkan dalam diri serta cinta kepada tanah air indonesia yang terus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari” tuturnya.

Pemberian edukasi kepada pelajar Anggota Babinsa Koramil 04/Sikakap, sebelumnya meminta ijin dengan Kepala Sekolah dan majelis guru untuk mengisi waktu luang dalam memberikan pemahaman terkait jati diri atau cita-cita dan cinta kepada tanah air.

Usai memberikan pemahaman soal wasbang, pihaknya juga menyampaikan informasi pembukaan pendaftaran Secata PK gelombang II tahun 202.

“Bagi siswa-siswi yang berminat masuk prajurit TNI-AD bisa mendaftar secara online dan menyiapkan administrasinya di Koramil setempat” ajaknya.

Pelaksanaan kegiatan materi wasbang kepada pelajar di SMKN 1 Mentawai tetap menerapkan protokol kesehatan, guna mengantisipasi penyebaran covid-19.


Editor : Heri Suprianto

Kuasa Hukum Pemohon Hengky Cobra : Kita Puas Kinerja Juru Sita PN Kelas I Padang Dalam Melakukan Eksekusi
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021

INFONUSANTARA.NET - Eksekusi tanah seluas 3040 M2 di By Pass RT 003 RW 006 Kampung Lalang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang di lakukan Juru Sita Pengadilan Negeri Kelas 1 Padang di kawal pihak kepolisian, POM AD, BPN Padang dan Ormas DPW Pekat IB Sumbar.

Pantauan media matasumbar.com di lapangan, Kamis 16 September 2021 sekira pukul 09.30 WIB, eksekusi yang di lakukan juru sita Pengadilan Negeri Kelas I Padang berjalan dengan aman.

Dalam eksekusi itu juru sita PN kelas 1 Padang merobohkan 1 unit rumah permanen lantai II dan 1 unit bengkel serta tempat cuci kendaraan di atas tanah seluas 3040 M2 dengan menggunakan 1 unit alat berat excavator

Sesuai ketetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang no. 19/Eks.Pdt/2019/PN.Pdg tentang pelaksanaan eksekusi dalam perkara perdata no 198/Pdt.G/2016/PN.Pdg antara pemohon eksekusi Salman Said dan Termohon Amril dkk yang di menangkan oleh Pemohon Salman Said.

Arman Sanjaya juru sita pengadilan negeri Padang begitu tiba di lokasi eksekusi langsung membacakan putusan Ketua Pengadilan Negeri Padang. Setelah membacakan putusan, alat berat yang sudah di siapkan di lapangan langsung bekerja membersihkan areal yang di sengketakan itu.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, ratusan personil dari Polresta Padang dan TNI di bawah komando Kompol Andi Lorena di siagakan di lokasi.

Satu persatu bangunan yang ada di dalam objek sengketa diratakan dengan tanah.Tedapat satu bengkel dan pencucian mobil, puluhan pohon dan satu unit rumah permanen ikut di robohkan

Eksekusi tanah ini sempat terjadi keributan kecil ketika petugas dari juru sita pengadilan negeri Padang meminta agar rumah permanen yang ada di lokasi untuk tidak di robohkan dulu. Akan tetapi kuasa hukum pemohon Hengky Cobra ngotot agar rumah tersebut segera di bongkar.

Setelah melalui perundingan yang alot, akhirnya rumah permanen tersebut di bongkar dengan di lakukan secara persuasif tanpa ada gaduh.

“Kita sangat puas dengan kinerja juru sita pengadilan negeri Padang yang begitu tanggap dan tegas dalam menjalankan keputusan Ketua Pengadilan Negeri Padang dalam melakukan eksekusi” ucap Kuasa Hukum Pemohon Hengky Cobra di lokasi eksekusi.

Dalam eksekusi ini, Hengky Cobra juga mengucapkan terima kasih kepada komandan POM, Bapak Kapolres yang sudah menurunkan anggotanya untuk pengamanan eksekusi hari ini,

“Terima kasih juga kepada bapak Ketua Pengadilan Negeri Padang yang sudah mengutus juru sitanya, sehingga eksekusi tanah seluas 3040 M2 yang terletak di jalan by pass ini bisa terlaksana sesuai jadwal dan Alhamdulillah berlangsung aman”, tutupnya, (Topit Marliandi).


Editor.    : Heri Suprianto

 Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Serahkan 40 Unit Alsintan di Kab. Dharmasraya
Thursday, September 16, 2021

On Thursday, September 16, 2021

 


INFONUSANTARA.NET --Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PKS, DR.H.Hermanto, S.E, MM hari ini menyerahkan secara langsung 40 unit alsintan kepada 40 kelompok tani dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Dharmasraya pada hari Kamis,(16/9/2021) di halaman di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya yang dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Fraksi PKS Irmon,dan ketua Ketua DPD PKS Dharmasraya H. Widayatmo kemudian dari Dinas Pertanian sekretaris dinas pertanian Dharmasraya, Martin Efendi.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PKS, DR.H.Hermanto,mengatakan kami memberikan alat pertanian ini untuk memudahkan pengelolan pertanian dan menghasilkan gabah atau beras yang sangat memuaskan dan nantinya Kabupaten Dharmasraya sebagai daerah lumbung padi di tingkat Sumatera Barat ataupun tingkat nasional.

Kami memberikan bantuan kepada 40 petani, Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di antaranya  : Combine Harvester Multicomodity, Cultivayor, Handsprayer, Traktor 4 dan Traktor 2, Rice transplater, Pompa Air, Power Theser, Crown Series serta Power straiser Multiguna.“Kami berharap alsintan ini bermanfaat dan dipakai sesuai kebutuhan para petani yang ada di kabupaten Dharmasraya ,” ujar Hermanto.

Di tambahkan, Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PKS, DR.H.Hermanto, meminta kelompok tani agar bisa menjaga alsintan tersebut dengan sebaik - baiknya dan di gunakan semana mestinya.

"Sektor pertanian kalau dikelola dengan tekun dan sabar, insya ALLAH menghasilkan,"ucap Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PKS, DR.H.Hermanto.

Sementara itu Ketua DPD PKS Dharmasraya H. Widayatmo yang di temui awak mengkatakan kami dari DPD PKS Dharmasraya mengucapkan bersyukur dan terimakasih kepada  bapak Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PKS, DR.H.Hermanto yang telah peduli kepada Petani Kabupaten Dharmasraya.

Yang mana pada hari ini telah memberikan bantuan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada  40 petani di Kabupaten Dharmasraya ini yang ini,nantinya bisa bermanfaat kepada petani yang ada di Kabupaten Dharmasraya ini. "Dan PKS akan tetap konsisten bersama petani untuk kemajuan Dharmasraya kedepannya," ucap Ketua DPD PKS Dharmasraya H. Widayatmo. (****)

Laporan:MsX


Mantan Oknum Anggota DPRD Dharmasraya Dijatuhkan Hukuman 5 Tahun Penjara Melalui PN Pulau Punjung
Thursday, September 16, 2021

On Thursday, September 16, 2021

INFONUSANTARA.NET -- Mantan oknum anggota DPRD Dharmasraya,yang terlibat dalam dugaan kasus penganiyaan berujung maut, inisal BAS dalam hasil keputusan persidangan Pengadilan Negeri ( PN) Pulau Punjung menjatuhkan hukuman lima (5) tahun pada hari Senen (13/09/21) lalu di Gedung sidang  Pengadilan Negeri (PN) Koto Padang, Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Setelah melalui lebih dari enam kali persidangan, dalam kasus tersebut.

Hal tesebut di sampaikan oleh Kajari Dharmasraya Haris Hasbullah, melalui Kasi Pidana Umum ( Pidum) Kejaksaan Negeri Dharmasraya Rieski Fernanda SH, saat ditemui di ruangannya pada hari Kamis (16/09/21). Dikatakan memang benar sekali telah diputuskan dalam persidangan dalam kasus penganiayaan berujung maut,dengan nomor perkara 57/Pid.B/2021/PN Plj tersebut.

"Dimana, pembacaan putusan PN atas ininsial BAS yang mana adalah mantan oknum anggota DPRD Dharmasraya tersebut,lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Dharmasraya, yang menuntut BAS dengan enam (6) tahun penjara,"ucap Kasi Pidana Umum ( Pidum) Rieski Fernanda.

"Yang mana BAS dituntut dengan tindakan kekerasan terhadap orang dan benda yang dilakukan didepan orang banyak sesuai pasal 170 KUHP. Dan putusan lima tahun penjara itu, dibacakan PN pada sidang, Senen (13/09/21) lalu di Gedung PN Koto Padang, Kecamatan Koto Baru," katanya.

Dikemukakanya, putusan 5 tahun, pada tanggal (13/09) itu, setelah dilakukanya Pledoi pada tanggal (08/09) dan jawaban dari pledoi tanggal (10/09).Bahwa tuntutan tersebut, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dalam persidangan yang menyatakan bahwa BAS ikut melakukan tindakan kriminal,kasus penganiyaan berujung maut.

"Meski demikian, putusan lima (5)tahun bagi terdakwa BAS tersebut, akan inkrah sepanjang pihak BAS tidak melakukan upaya banding dari putusan pengadilan, dan begitu juga dengan pihak JPU, "jelasnya.

Dan yang bersangkutan BAS punya waktu tujuh hari untuk melakukan banding, jika waktu itu tidak digunakan hingga batas waktu, lanjutnya, maka putusan itu sudah inkrah."Banding itu berlaku sejak putusan dibacakan oleh PN pada tanggal (12/09/21) itu,"ucapnya.

Peristitwa sebelumnya, kasus penganiyaan berujung maut yang menagikbatkan korban inisal D (24) tahun, warga Nagari Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar, di Nagari Koto Ranah, pada Minggu (21/06/2020) tahun lalu, menjadi korban penganiayaan berujung maut yang mengakibatkan, D meninggal dunia di RSU Sungai Rumbai,(***).

Laporan:MsX

Di ikuti 77 Pelajar, Babinsa Sikakap Dampingi Serbuan Vaksinasi Massal di SMAN 1 Pagai Selatan
Thursday, September 16, 2021

On Thursday, September 16, 2021

INFONUSANTARA.NETSebagai percepatan pelaksanaan serbuan vaksinasi, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai lakukan pendampingan vaksinasi massal di SMA N 1 Pagai Selatan, Kamis (16/9/2021).

Pendampingan pelaksanaan vaksinasi massal ini sasaran kepada para pelajar yang di ikuti antusias siswa-siswi SMAN 1 Pagai Selatan.

Dalam pelaksanaan, Babinsa Serda Yuni Krisna Setiawan mendampingi tim kesehatan untuk pemberian vaksinasi ke dua yang di ikuti sebanyak 77 orang pelajar.

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik melalui Babinsa Serda Yuni Krisna Setiawan menyebut, pelaksanaan vaksinasi massal ini di berikan kepada para pelajar baik yang pertama maupun yang tahap kedua.

“Vaksinasi massal yang di gelar ini, sebagai upaya percepatan dalam pemberian vaksin kepada pelajar yang sudah mengikuti proses belajar mengajar tatap muka” ucapnya.

Dikatakan, pemberian vaksinasi saat ini kepada para pelajar sebanyak 77 orang yang terdiri dari vaksin pertama di ikuti 35 orang dan vaksin kedua sebanyak 42 orang.

“Semoga vaksinasi kepada pelajar ini terbentuk kekebalan tubuh dan tetap ikuti protokol kesehatan selama proses belajar mengajar berlangsung” ajaknya.

Kegiatan pelaksanaan vaksinasi massal di SMAN 1 Pagai Selatan personel yang terlibat dari anggota Koramil 04/Sikakap 2 orang, anggota polsek Sikakap 3 orang dan tim kesehatan pagai selatan 5 orang.


Editor. : Heri Suprianto

Diamuk si Jago Merah, 6 Petak Bangunan Pondok Pesantren Nurul Iman Nagari Sitiung Ludes Membara
Wednesday, September 15, 2021

On Wednesday, September 15, 2021


INFONUSANTARA.NET -- Sijago merah mengamuk di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman yang berlokasi di Jorong Pisang Rebus, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Sumatera Barat pada Rabu (15/09/21) sekitar jam 01.00 WIB dini hari.Penyebab kebakaran dalam penyilidikan 

Kebarakaran hebat tersebut 6 petak Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman ludes terbakar,akibat kebakaraan tersebut kerugian ratusan juta rupiah dan tidak ada mengalami korban jiwa.  

Kepala Sekolah, Satria Efendi yang di temui awak media mengatakan  pihaknya tidak mengetahui secara pasti api berasal darimana dan apa penyebab kebakaran itu.Diduga, api itu berasal dari dapur kantin pondok pesatren ini ."Kami tahunya api sudah besar di dapur kantin dan sudah membumbung tinggi," katanya 

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena api belum sempat merambah ke asrama putra yang tak jauh dari lokal, akibat kebakaraan tersebut kerugian ratusan juta rupiah," ucap Kepala Sekolah, Satria Efendi.

Atas peristiwa kebakaran yang terjadi tersebut, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari sejumlah pos dikerahkan.

Kabid Damkar, Kabupeten Dharmasraya Yunisman yang di temui awak media mengatakan betul sekali telah terjadi kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman,dalam peristiwa ini 6 petak Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman ludes terbakar. 

"Akibat kebakaraan tersebut kerugian ratusan juta rupiah dan tidak ada mengalami korban jiwa," ucap Kabid Damkar Kabupeten Dharmasraya Yunisman (****)

Laporan:MsX