PILIHAN REDAKSI

Dukung Ekonomi Warga, Babinramil 04 Sikakap Sambangi Pembuat Lobrik

INFO|MENTAWAI - Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung ekonomi warga binaan, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Ange...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Roy Suryo: Soal Sumbangankan 2T Ngaku Sudah Ragu Sejak Awal, Namanya Mirip Mukidi, Ambyar!
Tuesday, August 03, 2021

On Tuesday, August 03, 2021

 

Roy Suryo.(ist)

INFONUSANTARA.NET -- Pakar telematika Roy Suryo turut menanggapi soal sumbangan dua triliun mendiang Akidi Tio yang kini disebut-sebut palsu.

Adapun hal itu ia sampaikan melalui media sosial Twitter-nya tak lama begitu beredarnya kabar dana fiktif keluarga Akidi Tio.

Dalam unggahannya, Roy mengaku bahwa sejak awal, dirinya sudah merasakan keraguan.

“Sejak dulu, saya sudah ragu soal ‘Sumbangan 2 T’ ini,” tulis Roy Suryo, Senin, 2 Agustus 2021, via Twitter.

Usut punya usut, rasa ragu tersebut muncul karena Roy berpikir bahwa nama Akidi dan Mukidi terdengar cukup mirip.

“Apalagi namanya mirip-mirip Mukidi yang dulu juga berkata punya ribuan triliun.”

Untuk itu, Roy lantas mempelesetkan nama Akidi dan Mukidi yang menurutnya mirip dengan istilah ‘just kidding’ dalam bahasa Inggris.

Seperti diketahui, ‘just kidding’ jika dibahasa-Indonesiakan berati ‘hanya bercanda’.

“Akidi-Mukidi, mungkin hanya nama yang mirip, mirip juga dengan ungkapan ‘Just kiddi … ng’, alias ‘cuma boong’ kata yang suka nge-prank itu. AMBYAR,” tandas Roy Suryo, sebagaimana dilansir dari terkini.id.

Sebelumnya, publik digemparkan dengan ditangkapnya anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, oleh Polda Sumsel.

Ia menjalani pemeriksaan terkait janji sumbangan dua triliun rupiah yang katanya akan cair pada Senin ini, tetapi dana justru tak ada.

Heriyanti diketahui tiba di Mapolda Sumsel sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi dan langsung digiring ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan ketat sejumlah petugas.


Diamankan Polisi, Hardi: Rp 2 Triliun Akidi Tio Katanya Ada, tapi Saya Tak Pernah Lihat
Tuesday, August 03, 2021

On Tuesday, August 03, 2021

Dokter keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan. (Istimewa)

INFONUSANTARA.NET -- Diamankan polisi, Hardi: Rp 2 triliun Akidi Tio katanya ada, tapi saya tak pernah lihat. Terkait polemik sumbangan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio, dokter keluarga almarhum yang telah mengabdi lama, Prof dr Hardi Darmawan turut diamankan ke Polda Sumsel. Terlihat, ia bersama Heriyanti anak bungsu Akidi Tio.

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang itu, diperiksa terkait pemberian bantuan Rp 2 triliun, yang hingga kini belum jelas realisasinya.

Hardi tiba di Polda Sumsel dengan mengenakan baju batik merah, didampingi Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro.

Ratno juga sempat mencecar soal kebenaran uang Rp 2 triliun itu kepada dr Hardi.

“Tidak benar Pak, sudah kita cek uang itu tidak ada. Dengan kondisi itu, dia (Heriyanti) akan jadi tersangka. Maksudnya apakah bapak mengecam tindakan Heriyanti apa tetap mendukung dia?” tanya Kombes Pol Ratno Kuncoro, seperti dilansir dari kumparanco, Senin 2 Agustus 2021.

“Saya tidak tahu. Dia (Heriyanti) bilang uangnya ada. Tapi saya tidak pernah melihat secara fisik,” beber Hardi.

“Apakah siap untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia?” tanya Ratno lagi.

“Ya, kalau memang tidak ada kita akan minta maaf,” imbuh Hardi

Sebelumnya, seperti diketahui dengan sangat meyakinkan Hardi Darmawan bicara dengan wartawan di Palembang jika sumbangan itu akan diberikan keluarga Akidi Tio. Bahkan, ia memuji sosok Akidi Tio dan keluarga yang hidup sederhana.

Saat itu, Hardi yang menjadi dokter keluarga Akidi Tio menjadi satu-satunya pemberi informasi dari pihak keluarga. Hardi yang juga penasihat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel itu sempat menyebut donasi Rp 2 triliun itu benar adanya.

Tidak hanya itu, Prof Hardi juga bilang jika uang Rp 2 triliun itu adalah hasil patungan dari enam anak almarhum Akidi Tio yang masih hidup. Bahkan, keluarga Akidi Tio tidak mau terpublish.

Hardi mengaku, dua hari sebelum penyerahan donasi ia dihubungi pihak keluarga. Kemudian, ia datang ke Polda Sumsel untuk memberikan bantuan secara simbolis. Ia sendiri terkejut lantaran dana hibah itu jumlahnya sangat banyak.

Sepekan setelah pemberian bantuan simbolis tersebut, hingga kini bantuan itu tak kunjung terealisasi. Saat ini, wartawan tengah menunggu klarifikasi resmi dari pihak Polda Sumsel.

Source: terkini.id

Ini Bilyet Giro Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio Heriyanti yang Diduga Bodong
Tuesday, August 03, 2021

On Tuesday, August 03, 2021

 

Foto bilyet giro Rp 2 triliun anak Akidi Tio. (Istimewa)

INFONUSANTARA.NET -- Ini bilyet giro Rp 2 triliun anak Akidi Tio Heriyanti yang diduga bodong. Heriyanti Tio alias Ahong, anak bungsu dari almarhum Akidi Tio, saat ini masih menjalani pemeriksaan dari penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) terkait donasi atau sumbangan dana hibah Rp 2 triliun guna penanggulangan Covid-19.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penyidik masih meminta keterangan soal ada atau tidaknya uang sumbangan Rp 2 triliun itu.

Seperti diketahui, sebelumnya direncanakan bantuan itu akan diberikan melalui bilyet giro Bank Mandiri. Kendati demikian, hingga jatuh tempo bilyet itu tidak dapat dicairkan.

Dokumen foto bilyet giro yang didapat wartawan, seperti dilansir dari urban.id via kumparancom, Senin 2 Agustus 2021, bilyet yang dimaksud tercatat dalam nomor XL 105226. Diminta pada 2 Agustus 2021, atas nama Heni Kresnowati pada Bank Mandiri.

Nama mendiang Akidi Tio sendiri mencuat pada 26 Juli 2021 lalu. Ketika itu, keluarga besarnya menyatakan akan memberikan uang Rp 2 triliun untuk Palembang dan Sumatera Selatan sebagai bantuan menanggulangi Covid-19.

Penyerahan sumbangan Akidi Tio berlangsung di Gedung Promoter Polda Sumsel dan dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, hingga perwakilan seluruh pemuka agama.

Simbolisasi atas penyerahan itu terabadikan dalam foto penyerahan styrofoam bertuliskan ‘Sumbangan untuk Penanggulangan Covid-19 dan Kesehatan di Palembang-Sumsel. Dari Alm Bpk Akidi Tio dan Keluarga Besar Sebesar Rp 2 triliun’.

Styrofoam itu dipegang bersama-sama Kapolda, Heriyanti, dan seorang pria berbaju batik cokelat yang belum diketahui identitasnya.

Dokter Hardi Darmawan yang menjadi dokter keluarga Akidi Tio menjadi satu-satunya pemberi informasi dari pihak keluarga. Hardi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dan Penasihat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel itu sempat menyebut donasi Rp 2 triliun itu benar adanya.

Source: terkini.id

Prosesi Penobatan Tuanku Bosa ke XV merupakan kekayaan budaya Indonesia
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

 


INFONUSANTARA.NET--Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menilai prosesi penobatan Ir. H. Jhonny, ZA, MM, Si. sebagai Yang Mulia Tuanku Bosa ke XV pewaris Kerajaan Kabutaran Bosa Talu di Rumah Gadang Kabutaran Tuanku Bosa, Kota Dalam Talu, Kabupaten Pasaman Barat merupakan prosesi adat dan budaya agung yang sekaligus bisa menarik perhatian wisatawan.

"Prosesi adat ini selain sebagai wujud semangat dalam melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa juga memiliki keunikan tersendiri sehingga saat pandemi berakhir bisa pula menjadi daya tarik wisata yang bisa menarik datangnya wisatawan nusantara dan wisatawan asing," katanya secara virtual dipantau dari Talu, Senin.

Menurutnya kekhasan Minangkabau yang merupakan salah satu kekayaan dan kebanggan yang dimiliki Indonesia dalam budaya dan adat tradisi masyarakat juga bisa memberikan penguatan ekonomi karena merupakan atraksi budaya yang menarik bagi wisatawan.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengungkapkan Tuanku Bosa ke XIV memiliki perhatiannya terhadap penguatan ekonomi dan pendidikan di Talu.

Ia yakin penerusnya Tuanku Bosa ke XV memiliki semangat yang sama untuk memberikan perhatian kepada masyarakat Talu secara khusus, Pasaman Barat, Sumbar bahkan Indonesia secara umum.

Ia mengatakan Pemprov Sumbar akan mendukung upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pasaman Barat termasuk Talu.

"Untuk membangun Sumatera Barat dan Minangkabau memang harus dimulai Nagari. Karena itu sudah tepat dilakukan penguatan-penguatan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas masyarakat serta generasi muda di tingkat Nagari," katanya.

Ia berharap ke depan penguatan Nagari akan berkontribusi pada kebaikan masyarakat dan kebaikan Sumatera Barat.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menilai prosesi yang dilakukan merupakan salah satu implementasi UU Pemajuan Kebudayaan.

Menurutnya tatanan tradisi adat di wilayah Sumatera Barat memberikan kontribusi budaya di Indonesia di tengah peradaban dunia.

"Melalui upaya perlindungan pengembangan dan pemanfaatan dan pembinaan budaya melalui implementasi program pemajuan kebudayaan ini nantinya diharapkan tradisi lisan di Sumatera Barat, manuskrip, adat istiadat, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni budaya dan permainan tradisional dapat dilestarikan," katanya.

Terutama bagi Ninik Mamak ia berpesan untuk menyiapkan regenarasi melalui penguatan karakter generasi muda untuk menjaga nilai-nilai budaya itu.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Wagub Sumbar minta atlet rutin Swap PCR sebelum berangkat PON
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

Wagub Sumbar minta atlet rutin Swap PCR sebelum berangkat PON

INFONUASANTARA.NET -- Wakil gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meminta semua atlet dan ofisial yang tergabung dalam kontingen untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi PON XX Papua termasuk rutin melakukan tes Swab PCR.

"Saat ini situasi memang amat sangat sulit karena COVID-19 masih merajalela. Karena itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan atlet dan ofisial harus rutin Swap PCR sebelum berangkat," katanya saat  memberi arahan sekaligus membuka secara resmi acara TC Intensif Khusus Prestasi Emas untuk Minangkabau di Gedung Serbaguna Koni Sumbar, GOR H. Agus Salim Padang, Senin (2/8/2021).

Ia mengatakan kondisi Papua saat ini tidak lebih baik dibanding Sumatera Barat karena itu atlet harus bisa tetap menjaga kesehatan selama PON berlangsung. Tidak boleh longgar dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya dari persiapan yang serba terbatas dan situasi yang sangat tidak memungkinkan tersebut termasuk banyak anggaran yang direfocusing, semua harus tetap berusaha optimal karena yang dibawa adalah nama Sumbar.

"Kami dari Pemprov Sumbar akan men-support apa yang bisa kami lakukan. Kami sudah berkoordinasi bersama Gubernur dan jajaran KONI untuk mengupayakan semaksimal mungkin solusi dari kekurangan yang terjadi pada persiapan atlet PON Sumbar.

Dalam kesempatan itu ia mengingatkan Tim Kesehatan untuk memberikan obat malaria pada atlet beberapa hari sebelum berangkat karena Papua salah satu endemik malaria.

"Hal-hal kecil ini bisa berpengaruh besar dalam pertandingan. Jangam sampai terlupa," ujarnya.

Wagub juga berpesan selama di Papua harus menjaga nama baik Sumatera Barat. Berlatih dengan sungguh-sungguh, bertanding dengan sungguh-sungguh karena bagaimanapun kontingen membawa nama Sumbar.

Ia mengatakan Pemprov Sumbar akan mengupayakan bonus untuk yang berprestasi dalam PON Papua.

Ketua KONI Sumbar Agus Suardi mengatakan tujuan TC itu untuk persiapan menghadapi PON ke-20 di Papua. Dengan TC latihan akan semakin sistematis dan terukur sehingga bisa memberikan hasil terbaik.

Ia menyebut kekuatan atlet Sumbar untuk PON Papua adalah 188 atlet 55 pelatih. Atlet akan berlaga pada 184 nomor atau kelas di empat lokasi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kota Merauke.

Menurutnya tantangan yang dihadapi saat ini jauh berbeda dari sebelumnya. Tantangan pandemi COVID-19 merupakan hal yang harus disikapi bersama. Jauhnya lokasi perhelatan PON juga menjadi tantangan tersendiri karena anggaran yang ada sangat terbatas .

"Bagaimanapun tantangan ini akan kita lalui bersama dalam ikhtiar untuk meraih 16 emas pada PON Papua," katanya. 

Turut hadir pada acara itu Kepala Dinas Dispora Sumbar Butavidia, Dewan Komisi V DPRD Sumbar, dan Kadis Kominfo Sumbar serta atlet.

BIRO ADPIM SERDAPROV SUMBAR

Meminimalisir Kecelakaan KA,DPRD Padang Usulkan Pembangunan Palang Perlintasan Sebidang dari Dana Pokir ke PT KAI Drive II Sumbar
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021


Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana berharap, dalam meminimalisir kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api yang ada di Kota Padang, maka akan melakukan rencana pembangunan palang pintu di perlintas sebidang yang belum mempunyai palang pintu. 

Hal ini di ungkapkan Ilham Maulana saat melakukan kunjungan kerja ke PT. KAI Divre II Sumbar, Jum'at (30/7).

"Pada saat ini anggaran Pemko Padang dalam hal pembangunan palang pintu di banyaknya perlintasan sebidang kereta api di Kota Padang tidak ada. Oleh karena itu, kita dari DPRD Padang berinisiatif untuk membangun palang pintu dengan menggunakan dana pokok pikirian (pokir) dari anggota DPRD. Semoga, wacana pembangunan dengan memakai dana pokir ini, dapat mengurangi terdempernya masyarakat dengan kereta api," ucapnya.

Ilham Maulana melakukan kunjungan silaturrahmi ke KAI Divre II Sumbar. Dalam kunjungan tersebut Ilham Maulana melakukan serangkaian pembicaraan, salah satunya menyangkut keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.

#KeretaApiIndonesia
#PerlintasanKA
#Kecelakaan


Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda Tahun 2021 di Hadiri Kasdim 0311/Pessel
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

INFONUSANTARA.NETBarang Milik Daerah, atau yang biasa disebut sebagai aset, merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Barang Milik Daerah berperan langsung dalam pelaksanaan operasional perangkat daerah.

Penyusunan dan penetapan peraturan tentang Barang Milik Daerah bertujuan untuk terwujudnya pengelolaan Barang Milik Daerah yang transparan, efisien, akuntabel, ekonomis serta menjamin adanya kepastian nilai, baik oleh perangkat daerah secara khusus, maupun pemerintah daerah secara umum.

Agar terlaksana dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan di daerah, maka di lakukan Rapat Paripurna penyampaian Nota Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan barang milik daerah Kabupaten Pesisir Selatan bertempat di Aula kantor DPRD Pessel jalan H.Agus Salim Painan Kecamatan IV Jurai, Senin (2/8/2021).

Kegiatan itu langsung di hadiri Bupati Pessel Drs.Rusma Yul Anwar,M.Pd.,Dandim 0311/Pessel di wakili Kasdim, Mayor Inf.Syawal, Kapolres Pessel di wakili Aiptu Suhendri, Kejaksaan painan di wakili Sdri.Dr.Riyah Nonta SH.MH., Ketua DPRD Ermizen S.Pd, Anggota DPRD Pessel,Kepala OPD, Kepala BUMN dan BUMD Pessel.

Bupati Pessel Drs.Rusma Yul Anwar,M.Pd menyampaikan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan visi dan misi tujuan pembangunan daerah dengan jangka 5 tahun kepemimpinan bupati terpilih.

“Misi kami untuk membangun kabupaten pessel ini agar lebih maju lagi untuk kedepan” kata Rusma Yul Anwar.

Selain itu, pengelolaan pemerintah harus bersih, memperkuat perekonomian masyarakat, mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta mewujudkan kondisi yang aman dan dinamis, tuturnya.

Selama kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah untuk mencegah wabah penyebaran virus covid-19, (Pendim 0311/Pessel).


Editor : Heri Suprianto

 SMPN 4 Koto XI Tarusan, Gali Kreatifitas Guru Melalui Workshop Teknologi Digital
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

 

Kadisdikbud Pessel Suhendri didampingi Kepala SMPN 4 Koto XI Tarusan H. Arbais dan Narasumber workshop Saribulih sampaikan paparannya terkait pentingnya pemanfaatan teknologi digital
INFONUSANTARA.NET  - Kompetensi professional guru dan kepala sekolah mutlak dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, S.Pd. M.Si. saat membuka Workshop Peningkatan Kreativitas Inovatif Pendidik dan Tenaga Pendidik (Tendik) Berbasis Digital di UPT SMPN 4 Koto XI Tarusan pada Senin, 2 Agustus 2021.

Menurutnya, digitalisasi tentu sangat bermanfaat bagi para guru agar dapat saling menginspirasi satu sama lain. Untuk memenuhi kebutuhan siswa melalui solusi teknologi, baik di dalam maupun di luar kelas. 

Menurutnya, Pesisir Selatan terus memperbanyak kegiatan workshop. Dia berterima kepada kepala SMPN 4 Tarusan yang telah melakukan Workshop ini secara mandiri. 

Pada kesempatan itu, Suhendri juga menyampaikan untuk tahap II ini, Pesisir Selatan juga ditetapkan sebagai sekolah penggerak. "Untuk menjadi sekolah penggerak dimulai dari kepala sekolah. Kita berharap, Sekolah Penggerak di Pesisir Selatan bisa berjalan maksimal, " ujarnya. 

Kepala UPT SMPN 4 Koto XI Tarusan, Drs. H. Arbais menambahkan, dengan memanfaatkan inovasi teknologi terkini justru dapat membantu para guru dan siswa dalam menciptakan sarana belajar – mengajar yang lebih baik dan efektif.

Apalagi saat ini,  Peserta didik lebih tertarik dengan konsep ‘edutainment’, perpaduan konsep belajar dengan entertainment seperti penambahan gambar, video, dan audio agar tidak membosankan sekaligus mudah dicerna oleh peserta didik. Hal ini tentunya dapat memacu guru untuk lebih kreatif dalam membawakan materi belajar. 

Arbais menegaskan, akan berlanjut secara berkesinambungan. "Workshop ini akan terus berlanjut. Minimal, kita adakan sekali dalam satu bulan. Apalagi, Pak Saribulih bersedia untuk selalu melakukan pendampingan pada peserta. Jika bapak, ibu kesulitan, dia juga bersedia dihubungi setiap saat, " ujarnya. 

Kegiatan workshop yang dipandu owner Situs Berita Spirit Sumbar, Saribulih pada hari pertama mengupas proses pembuatan blog. Saribulih dengan sabar meladeni berbagai keluhan para peserta workshop. Apalagi workshop berlangsung secara santai dan penuh keakraban. 

Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini, mengupas secara detil tahap demi tahap proses pembuatan Blog.  Menurutnya, blog merupakan media untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi guru. 

Sedangkan pada hari berikutnya,  Saribulih akan berbagi ilmu tentang pemanfaatan dan integrasi fasilitas google dalam proses pembelajaran. Selain itu, workshop juga akan berlangsung secara berkelanjutan (inf)

Anggota Dewan Geram: Tiga Pustu dan Puskesmas Tutup di Bungus Teluk Kabung
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

INFONUSANTARA.NET - DPRD Padang menggelar hearing dengan Pemerintah Kota Padang yang dihadiri Asisten Edy Hasymi, DKK, BKSDM dan unsur lainnya.

Hearing itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Wakil Ketua Amril Amin, Ketua Komisi IV Azwar Siri, Wakil Ketua Komisi IV Mastilizal Aye, dan anggota DPRD lainnya, yaitu Amran Tano, Manuver Putra Firdaus, Dewi, Zalmadi, Rustam Effendi, Andi Wijaya, Yandri Hanafi dan Budi Syahrial.

Hearing sempat berlangsung panas. Pasalnya, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra Amran Tono terlihat geram dengan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat di Bungus Teluk Kabung.

"Ibu-ibu berdosa kepada masyarakat karena mengabaikan pelayanan dasar kesehatan dasar kepada masyarakat di sana. Saya minta Pimpinan dan Pemko menyelesaikan persoalan ini," tegas Amran Tono.

Geramnya Amran Tono bukan tanpa alasan. Karena baru-baru ini, berdasarkan sidak Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, ada satu Puskesmas dan tiga Pustu yang tutup dan tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Saya lihat ini tidak hanya terjadi di Bungus, daerah pemilihan saya, tetapi juga di beberapa daerah lainnya di Kota Padang. Jangan gara-gara ego dan kepentingan jabatan, pelayanan ke masyarakat terganggu," tegas Amran.

"Ini semua terjadi karena adanya regulasi pergantian pegawai. Dan pegawai yang diganti mengajukan mosi tidak percaya. Dampak terbesar dirasakan di Bungus, tiga Pustu dan datu Puskesmas tutup, karena tidak ada pegawai. Pegawai yang ada di sana dipindahkan, pegawai yang masuk belum jelas," jelas Amran.

Makanya, Amran berkesimpulan, sudah dirasakan masyarakat, Dinas Kesahatan Kota (DKK) Kota Padang kinerjanya tidak jelas, sehingga merugikan masyarakat.

"Sebagai wakil rakyat, kami harus bersikap, memperjuangkan hak-hak dasar kesehatan bagi masyarakat. Apalagi ini dalam kondisi pandemi dan masyarakat butuh pelayanan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan, terutama milik pemerintah," tegasnya.

Parahnya lagi, kata Amran, Bungus berada jauh dari pusat Kota Padang. Rumah sakit dan praktek dokter nyaris tidak ada di daerah itu. Masyarakat hanya mengandalkan Puskesmas dan Pustu.

Sementara itu, Ketua Komisi IV Azwar Siri dalam hearing tersebut meminta semua pihak melihat persoalan dengan proposional, bukan emosional.

Azwar Siri menilai, kinerja DKK Kota Padang sudah maksimal di tengah pandemi.

Laporan: Zamri Yahya

Gerindra Peduli Bantu Bocah Penderita Kanker Hati di Korong Sungai Pinang
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

INFONUSANTARA.NETKepedulian Partai Gerindra terhadap masyarakat kurang mampu terkhusus kepada warga yang menderita penyakit terus mengalir bantuan, setidaknya dapat meringankan kehidupan mereka.

Dalam hal ini di buktikan partai Gerindra dengan memberikan bantuan kepada Gilang bocah berusia 3 tahun yang menderita penyakit kanker hati yang sudah mencapai stadium 4.

Bantuan itu di berikan kepada pihak keluarga di korong Sungai Pinang, Nagari Kasamg, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (2/8/2021).

Menurut keterangan orang tuanya, Roza Firdaus menyebut, penyakit kanker hati yang di derita gilang ini sejak delapan bulan yang lalu, memang ada rencana di bawa ke rumah sakit, tapi biaya tak memadai.

Jadi, inisiatif bantuan ini bermula dari informasi masyarakat mengenai kondisi gilang, hingga kabar ini sampai ke salah satu kader Gerindra yaitu Indra yang merupakan Ketua PAC Gerindra Sintoga Padang Pariaman.

Setelah mendapat informasi itu Indra berinisiatif membuat list bantuan yang di koordinasikan dengan Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy SE.MM, yang juga ikut memberikan bantuan dan memfasilitasinya dalam pengumpulan bantuan dari seluruh kader Gerindra untuk ikut menyumbang dan meringankan beban orang tua Gilang.

“Uang bantuan itu terkumpul sebanyak Rp.3.500.000 ditambah sembako yang di berikan kepada warga penderita kanker hati” ucap Indra.

Pengumpulan dana bantuan ini juga sampai di telinga Ketua Gerindra Propinsi Sumatera Barat Andre Rosiade, yang merupakan anggota Komisi VI DPR-RI.

Memang anggota DPR-RI yang satu ini memang cepat tanggap, walaupun bukan dapil beliau. Andre langsung menghubungi Happy Neldy dan ikut menyumbang dana sebanyak Rp. 2.500.000.

Pemberian bantuan itu, Andre berpesan karena ini berkaitan dengan kemanusiaan, saya sebagai anggota DPR-RI turut prihatin dengan keadaan Gilang, dan semoga bantuan yang sedikit ini bisa meringankan beban orang tua Gilang, kata dia.

Senada dengan Andre Rosiade, Happy Neldy pun mengucapkan semoga bantuan kami yang tidak seberapa ini bisa jadi pengobat Gilang dan penghibur hati orang tuanya dan cepat sembuh.

Terkait bantuan ini, pihaknya juga akan menghubungi pihak pihak terkait di Padang Pariaman, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk memperhatikan dan mencarikan jalan keluar untuk kondisi Gilang ke depan.

Pemberian bantuan itu langsung diberikan oleh Ketua Partai Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy SE.MM, Ketua PAC Gerindra Sintoga yang mengkoordinir, kader-kader dan simpatisan partai Gerindra lainnya.

Dalam pemberian bantuan itu juga di hadiri Masri, Kepala Korong Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai.

“Atas nama masyarakat Sungai Pinang mengucapkan ribuan terima kasih atas perhatian dan sumbangsi bantuan dari Andre Rosiade serta Happy Neldy Gerindra khususnya.Semoga Partai GERINDRA semakin jaya” ucap Masri mengakhiri, (Budi Kurniawan).

 

Editor    : Heri Suprianto

Kodim 0319/Mentawai Hiasi Pangkalan Dengam Bemdera Umbul-Umbul Jelang HUT ke-76 RI
Monday, August 02, 2021

On Monday, August 02, 2021

INFONUSANTARA.NET - Seperti biasanya jelang momen peringatan HUT ke-76 RI, hampir rata-rata seluruh warga Indonesia senang dan bangga dengan menghiasi perkarangam rumah atau perkantoran dengan bendera umbul-umbul.

Meski dirgahayu kemerdekaan indonesia di masa pandemi covid-19 wujud cita-cita untuk memperingati hari kemerdekaan tidak pernah luntur seperti yang di lakukan Kodim 0319/Mentawai dengan memperindah pekarangan pangkalan dengan pernak pernik serta umbul-umbul .

Kebersamaan serta di baremgi semangat juang untuk mempercantik pangakalan, Komandan Kodim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto juga turun ke lokasi sekaligus pimpin pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul bersama anggota di pangakalan.

Dandim mengatakan, tanggal 1 Agustus 2021, pemasangan bendera merah putih dalam rangka menyambut HUT ke-76 RI sudah terpasang, namun ada pembenahan dan perbaikan, sehingga tetap terlihat menarik.

"Pemasangan bendera maupun umbul- umbul merah putih ini sebagai bentuk cinta tanah air dan apresiasi dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, meski di masa pandemi covid-19" ucapnya, Senin (2/8/2021).

Untuk memeriahkan HUT ke-76 RI di masa pandemi covid-19, Dandim memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pemasangan bendera merah putih dan umbul – umbul serentak mulai tanggal 1 Agustus 2021 disetiap kantor dan perumahan prajurit yang berada di empat pulau besar mentawai.

"Bendera tidak hanya di Kodim saja, tetapi pemasangan tersebut juga di rumah-rumah warga, di sekolah-sekolah dan kantor-kantor yang ada di wilayah Kabupaten kepulauan Mentawai" ajak Dandim

Dalam situasi pandemi, Dandim juga memerintahkan kepada jajarannya untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai agar kiranya menyemarakkan perayaan HUT kemerdekaan RI secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dia menambahkan, kemerdekaan Republik Indonesia adalah dinilai sangat penting untuk dilakukan guna mengenang sekaligus memperingati  HUT RI yang jatuh pad tanggal 17 Agustus mendatang.

"Kita juga mengajak warga sekitar untuk ikut berpartisipasi merayakan peringatan hari kemerdekaan RI yang kita cintai ini" tutupnya.



Editor : Heri Suprianto

Sebut AHY-Puan Layak Duet Pilpres 2024, Politisi Demokrat: Kepemimpinan Ideal Bak Amerika Biden-Kamala!
Sunday, August 01, 2021

On Sunday, August 01, 2021

 

Puan Maharani dan AHY /liputan6.

INFONUSANTARA.NET --;Secara mengejutkan, seorang politisi Demokrat yang bernama Sosilawati menyebut bahwa AHY dan Puan layak untuk duet dalam Pilpres 2024 mendatang.

Politisi Demokrat itu tampak kagum dengan sosok AHY alias Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani.

Menurutnya, AHY dan Puan Maharani pantas menjadi pasangan di Pilpres 2024 mendatang karena dinilai ideal dan kepemimpinannya seperti Biden-Kamala.

Maka dari itu, ia meminta semua pihak untuk fokus guna mempersiapkan AHY dan Puan sebagai rencana kepemimpinan Indonesia di masa yang akan datang.

Ia pun meyakini pengusungan AHY dan Puan sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 jauh lebih baik ketimbang ribut-ribut di media sosial.

“Lebih bagus fokus siapkan rencana kepemimpinan nasional ke depan sebagai pandangan pribadi, AHY-Puan Maharani pasangan ideal untuk 2024,” ujar Susilawati, seperti dikutip terkini.id dari Galamedia pada Sabtu, 31 Juli 2021.

“Daripada ruang medsos ribut-ribut ga manfaat begitu Monggo didiskusikan.”

Menurut Susilawati, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin andal seperti AHY dan Puan.

Pasalnya, ia menilai AHY sebagai seorang Ketua Umum Partai Demokrat yang ditunjang dengan sikap strong leadership serta mempunyai magnet langsung ke rakyat.

Di sisi lain, AHY juga merupakan turunan ke-2 dari pemimpin nasional, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sementara itu, ia juga menilai Puan sebagai turunan ke-3 dari pemimpin nasional, yakni Soekarno, yang ditunjang dengan sikap lembur dan kepemimpinan yang tegas. Ia juga meyakini Puan bisa menjadi simbol kemajuan perempuan Indonesia.

Susilawati pun menilai kepemimpinan AHY dan Puan di Indonesia akan seperti kepemimpinan Joe Biden dan Kamala Harris di Amerika Serikat.

“Kepemimpinan ideal seperti Amerika Biden-Kamala,” pungkasnya.

Source: terkini.id