PILIHAN REDAKSI

Kedapatan Transaksi Narkoba, Warga Halaban Ditangkap Polisi

INFO|Payakumbuh - Komitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika terus di gaungkan oleh Sat Narkoba Polres Payakumbuh, setelah...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Dukung Program Pemerintah, Bupati Pessel Sebut Kita Butuh Kerjasama Dengan Media
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

PESSEL,infonusantara.net – Menuju pembangunan yang terarah untuk Pessel Rancak, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar mengajak awak media untuk bersinergi bersama Pemerintah Daerah mendukung program yang dijalankan.

Dia menyebut, media merupakan corong publik dalam memberikan informasi, baik saran maupun kritik. Sehingga dengan itu, Pemda membutuhkan kerjasama dengan media.

“Jadi ketika ada kritik kami Pemda sangat berterima kasih. Kami harap, teman-teman media bisa bersinergi untuk kemajuan daerah kita ini,” ungkapnya saat berbuka bareng wartawan, di Rumah Dinas Bupati, Jumat (23/4/2021).

Selain mengajak bersinergi, dalam kesempatan ini, Bupati juga membuka tanya jawab bersama sejumlah wartawan yang hadir.

Dengan adanya media, kata Rusma Yul Anwar Pemda sangat terbantu dengan beragam informasi diberitakan. Apalagi, informasi yang berkaitan dengan persoalan daerah dan kebutuhan masyarakat.

“Jadi jangan sungkan beribu alasan. Karena kita bukan anti kritik. Kami butuh masukan dari kawan-kawan media” terangnya.

Dalam kesempatan itu, salah seorang wartawan, Teddy Setiawan mengaku, pemerintahan Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariansyah sangat merespon informasi dari media.

“Kami pak Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran selalu terbuka untuk siapapun. Karena keterbukaan dalam pembangunan sangat dibutuhkan dalam pemerintahan,” terangnya.

Pada kesempatan diskusi yang dibuka Bupati ini sangat membuka pandangan. Apalagi, di tengah kondisi pandemi yang membuat sejumlah sektor lumpuh.

“Tentu dengan pertemuan ini, kita bisa membuka mata. Karena tujuan media sebagai kontrol sosial, kita bukanlah lawan pemerintah, tetapi mitra pemerintah baik kritik maupun masukan,”tutupnya.(Topit Marliandi).


Editor : Heri Suprianto

Silahturahmi dan Buka Puasa Bersama,M.Iqra :Tak Ada Lagi Perpecahan, Bersama Kita Membesarkan Partai Golkar Kota Padang
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

Silahturahmi dan Buka Puasa Bersama,M.Iqra :Tak Ada Lagi Perpecahan, Bersama Kita Membesarkan Partai Golkar Kota Padang 
INFONUSANTARA.NET -- Ramadhan penuh berkah, DPD Partai Golkar Kota Padang gelar kegiatan bagi - bagi takjil di inisiasi oleh pengurus KPPG dan pengurus AMPG Kota Padang sekaligus berbuka puasa bersama di kantor DPD Golkar Kota Padang, Jum'at (23/4/2021).

Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang M.Iqra Chissa P yang baru saja terpilih secara aklamasi beberapa waktu lalu untuk menahkodai Partai Golkar Kota Padang menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka silahturrahmi sekaligus mengadakan acara berbuka puasa bersama dengan anggota serta pengurus Golkar Kota Padang.

"Sebelumnya sore hari tadi kita juga melaksanakan kegiatan berbagi takjil pada warga yang di inisiasi oleh pengurus KPPG serta pengurus AMPG Kota Padang, " kata Iqra.

Lebih lanjut dikatakannya, sesudah kegiatan buka bersama ini, kita juga dari Tim Safari Ramadhan DPD Partai Golkar Kota Padang akan turun ke masjid - masjid di daerah dekat rumah pengurus, yang mana sebelumnya kami sudah melakukan rapat internal yang mana masjid yang memang patut untuk dibantu.

"Tidak itu saja, Iqra juga menyebutkan, kita juga akan laksanakan kegiatan sahur on the road. Dimana kita akan membagi bagikan makanan pada masyarakat yang masih ada di jalanan. Dan agenda ini juga atas inisiasi dari KPPG dan AMPG, "ujarnya.


Terkait pelantikan kepengurusan baru DPD Partai Golkar Kota Padang, Iqra mengatakan saat ini kita masih menunggu SK dan Insya Allah akan kita dilaksanakan mungkin setelah lebaran ini akan kita lakukan pelantikan bersama.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini juga menyatakan bahwa Golkar dimasa pandemi Covid-19 ini bersama sama bersemangat bergotong royong, semangat kebersamaan."Dan pada prinsipnya Golkar bersama masyarakat dalam rangka pemilihan ekonomi yang ada di Kota Padang ini khususnya," sebut Iqra.

Sekali lagi pada prinsipnya, kami bersemangat, tidak ada lagi perpecahan, tidak ada lagi kubu kubuan. "Kami pada prinsipnya adalah satu untuk bersama - sama membesarkan partai Golkar dan tentunya membuat kepercayaan masyarakat ada pada kami, "ungkapnya.(Inf)






Karya Kerajinan Khas UMKM Pessel Bagus, Sandiga Uno Harapkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Semakin Berkembang
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

PESSEL,infonusantara.net – Berkunjung ke Pessel, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno diajak melihat sejumlah karya kerajinan khas UMKM Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (23/4/2021).

Selain melihat oleh-oleh atau buah tangan, Sandiaga Uno juga diajak melihat dan memperkenalkan batik asli Pessel.

Menurut Sandiaga Uno, batik karya Pessel bagus-bagus dan inovasi, apalagi memiliki nama yang unik seperti batik Corona.

“Saya jadi terinspirasi dari Buk Dewi. Karena dengan Corona bisa berinovasi” ungkapnya sela mengunjungi dan melihat panjangan stand di Masjid Terapung Carocok Painan.

Selain memuji batik Corona, Sandiaga Uno juga tertarik melihat batik lumpo dari tanah liek. Selain memiliki motif yang bagus, Sandi juga terkesan saat dengan kehalusannya.

“Kita akan dorongan dengan digitalisasi ekstra, dan bisa berinovasi dengan harga yang tinggi”terangnya.

Sementara itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar berharap, dengan dukungan promosi Menparekraf bisa berkembang dan maju dan terkenal lebih luas.

Tentunya, dengan maju dan terkenal akan membuat ekonomi kreatif dan pariwisata di Pessel semakin bangkit.

“Harapan kami dengan kunjungan ini (Menparekraf), ekonomi kreatif dan pariwisata di pessel bisa bangkit” terangnya.

“Tapi dengan itu, tanpa dukungan pemerintah pusat ini sulit. Untuk itu, mohon kesedian pak Menteri untuk membantu,” tutupnya.(Topit Marliandi).


Editor : Heri Suprianto

Baznas Bersama Kemenag Padang Panjang Merilis Besaran Zakat Fitrah
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

PadangPanjang,infonusantara.net – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang merilis besaran zakat fitrah yang bisa dibayarkan masyarakat.

Besaran zakat ini disepakati melalui rapat penetapan konversi zakat fitrah yang diadakan Kemenag Padang Panjang yang diikuti Baznas, MUI, Disperdakop UKM dan pihak terkait lainnya, pada 21 April lalu.

“Secara syariat besaran zakat fitrah ialah 2,5 kg beras atau 3 1/3 liter. Bila Dibayarkan dengan uang, maka dibagi menjadi 4 kualitas beras,” ungkap Wakil Ketua Baznas, H. Jasriman, S.Ag ketika dihubungi AwakMedia, Jumat (23/4/2021).

Adapun kualitas terbaik atau kualitas satu, zakat yang dibayarkan Rp. 30.000. Kualitas dua Rp. 29.000, kualitas tiga Rp. 28.000, dan kualitas empat Rp. 25.000. “Dibayar sesuai dengan kualitas beras yang biasa kita konsumsi,” tuturnya.

Sementara itu, untuk Fidyah, Baznas menetapkan Rp. 15.000 per harinya. “Fidyah dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Biasanya untuk orang tua renta, orang hamil atau menyusui, orang yang sakit parah,” katanya.

Jasriman mengajak masyarakat dapat meyalurkan  zakat ke Baznas. “Kita menyiapkan sejumlah konter di Pasar Padang Panjang, Gedung M. Syafei,  depan Paris Swalayan,  AB Mart, Arena Mini Market, di Simpang Padang dekat KPN, serta di Unit Pembayaran Zakat (UPZ) masing-masing kantor pemerintah untuk ASN,” katanya.

Zakat tersebut akan disalurkan kepada yang berhak sebelum lebaran. “Kami mengajak masyarakat membayarkan lebih awal supaya bisa sesegera mungkin menyalurkannya,” sebutnya.

Jasriman turut mengajak para pengusaha, para pedagang yang diwajibkan membayarkan zakat mal, membayarkannya di bulan Ramadhan ini di Baznas.

“Semakin banyak yang membayarkan zakat ke Baznas, semakin banyak pula program bantuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan,” terangnya. (Lala.kmf).


Editor : Heri Suprianto

Usulan Bupati Pessel Spot Destinasi Wisata Kawasan Mandeh Berganti "Puncak Jokowi" di Setujui Menparekraf Sandiaga Uno
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

PESSELinfonusantara.net – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyetujui pemberian nama sebuah Puncak atau spot destinasi Wisata di kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan berganti nama dengan Puncak Jokowi. Penggantian nama itu, merupakan usulan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar.

Menurut Sandiaga Uno, mengganti atau memberi nama-nama tempat dengan nama tokoh pahlawan atau nama pejabat adalah sebuah branding yang bagus. Apalagi dengan memakai nama Presiden

Ada pantai yang dinamakan Ma’ruf Amin adanya di Pariaman, ini puncak menjadi Puncak Jokowi . Silakan aja,” ungkapnya saat lakukan kunjungan disambut Bupati Pessel , Rusma Yul Anwar, Jumat (23/4/2021). 

Ia mengatakan, ide membranding nama wisata dengan nama tokoh itu tentu akan menjadi daya tarik. Apalagi, dengan pemakaian nama itu bisa menarik banyak program dan memaju pariwisata di Pessel .

Banding-branding itu sangat luar biasa. Ini adalah bentuk apresiasi pada kinerja presiden. Tapi, kita juga menarik kunjungan wisata dari Nusantara ke Pessel ,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Pessel , Rusma Yu l Anwar mengaku, adanya ide memberikan nama sebuah Puncak wisata di Mandeh berganti menjadi Puncak Jokowi , tidak terlepas dari sejarah.

Sebab, kata Rusma Yul Anwar, tahun 2015 saat itu Presiden Jokowi berkunjung ke Pessel , dan puncak yang diganti nama tersebut merupakan tempat yang pertama kali dikunjungi Presiden. Puncak tersebut sebelumnya bernama Puncak Paku.

“Hal itu, pertama kali tahun 2015 saat Presiden menetapkan Mandeh sebagai kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) di Pessel ,” terangnya.

Lanjutnya, dengan memakai nama Jokowi tersebut, pihaknya berharap bisa berdampak baik terhadap kemajuan pariwisata di Pessel . Selain, banyak program yang masuk, pariwisata di Pessel juga semakin maju dan berkembang.

“Izin kami bapak Ketua (Andre Rosiade) dan Wagub (Audy), kami akan ganti nama Puncak Paku di Mandeh dengan Puncak Jokowi ,” ungkap Rusma Yul Anwar saat menyambut kunjungan Sandiaga Uno di Pessel .

Selain Mantan Wakil Gubernur Sumbar (2015-2020) Nasrul Abit. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga didampingi Anggota DPR RI, Andre Rosiade serta Wakil Gubernur Sumbar , Audy Joinaldy.

Saat menyambut Sandiaga Uno , Bupati Pessel juga mengajak Menparekraf melihat sejumlah kerajinan khas Pessel , seperti Batik Lumpo, dan Batik Corona dari Kecamatan IV Jurai dan Lunang.(Topit Marliandi).



Editor : Heri Suprianto

KPID Sumbar Ajak BEM KM UNAND Sinergi Awasi Konten Penyiaran Televisi dan Radio
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

 

Kunjungan Silaturrahmi BEM KM Unand ke kantor KPID Sumatera Barat. 

INFONUSANTARA.NET - Komisioner KPID Sumbar Jimmi Syah Putra Ginting mengajak mahasiswa turut mengawal penyiaran di Sumatera Barat. Hal itu disampaikannya pada saat menerima kunjungan silaturrahmi dari BEM KM Unand ke kantor KPID Sumatera Barat, Jum’at (23/4/2021). 

“Kami mengapresiasi kunjungan BEM KM Unand di KPID Sumbar, karena semangat dan peran mahasiswa sangat penting dalam mengawal penyiaran yang berkualitas di Sumatera Barat,” kata Jimmi.

Sesuai amanat undang – undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam pemantauan lembaga penyiaran. Ini bisa dilakukan dengan mengajukan keberatan terhadap program atau isi siaran yang dianggap merugikan masyarakat. 

Oleh karena itu, aktivis BEM KM Unand sebagai generasi muda Sumatera Barat dapat mengambil peran untuk mendorong pemenuhan program siaran lokal dalam televisi sistem stasium jaringan (SSJ), di samping program siaran lainnya.

“Program siaran lokal sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Barat. Setidaknya ada 10 persen program siaran lokal yang kontennya perlu masukan – masukan positif dari masyarakat demi kemajuan Sumatera Barat,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa BEM KM Unand pernah menginisiasi terbentuknya forum mahasiswa peduli penyiaran Sumatera Barat sebagai wadah aktivis mengkaji isu – isu penyiaran di Sumatera Barat.Kita berharap bisa menjadi mitra KPID Sumatera Barat ke depan. Dia juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut mengawasi konten siaran baik televisi maupun radio.

“KPID Sumbar siap menerima aduan dari masyarakat apabila masyarakat menemukan pelanggaran atas konten siaran, baik televisi maupun radio. Silakan sampaikan aduan baik secara langsung maupun lewat media sosial KPID Sumbar,” pungkasnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM Unand Teza Kusuma menjelaskan bahwa mereka menggagas agar aktivis mahasiswa dapat berkolaborasi dengan media, khusunya media elektronik. Maka sebelum itu dirasa perlu untuk menjalin komunikasi dengan KPID Sumbar terlebih dahulu karena fungsi dan peran KPID Sumbar selaku regulator dan pengawas atas media di Sumbar.

“Kunjungan ini merupakan langkah awal dari upaya kita dalam menggandeng media dan untuk berkolaborasi dengan akitivis mahasiswa dalam menyuarakan gagasan – gagasan kepada publik,” ujarnya.

Senada dengan itu, Menteri Kominfo BEM KM Unand Fandi Akbar menyampaikan bahwa kunjungan ini memang telah diinisiasi oleh BEM KM Unand sejak jauh hari, khususnya dari bidang kominfo. “Maksud dari kunjungan ini adalah untuk menjalin komunikasi dengan KPID Sumbar dan juga untuk sharing wawasan tentang tugas dan fungsi KPID Sumbar itu sendiri,” katanya.(Inf)

Makassar Sepekan Terakhir Jadi Kunjungan Tiga Menteri, Ada Apa?
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

 

(ist)

INFONUSANTARA.NET -- Makassar sepekan terakhir jadi pusat perhatian Nasional. Beberapa orang menteri Presiden Joko Widodo berganti-gantian datang ke Kota Makassar. 

Diagendakan pada Jumat (23/4/2021), Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD berkunjung pula, dikutip dari Fajar.co.id.

Sebelumnya Menteri Sosial, Tri Rismaharini datang ke Kota Daeng pada tanggal 20 April 2021. 

Risma datang ke Makassar dengan agenda mengunjungi korban bom Gereja Katedral Makassar dan mengunjungi keluarga korban KKB.

Sehari berselang, ganti Menteri dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian berkunjung ke Makassar. 

Tito datang membawa misi melihat perkembangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seusai tertangkapnya Gubernur Nurdin Abdullah.

Selain itu, mantan Kapolri ini juga melakukan pengarahan secara langsung ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Menteri ketiga yang akan datang ke Makassar adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. 

Mahfud diagendakan bakal menjadi khatib salat Jum’at di Masjid Al-Markaz Al-islami Makassar.

Selain itu, ia juga bakal berkunjung ke gereja Katedral Makassar, untuk melihat bagaimana kondisi Gereja pasca bom bunuh diri, lalu.

Ini menjadi sinyal bahwa Makassar kini menjadi pusat perhatian pemerintah pusat saat ini.


Ngabuburit Seru Bersama Pegiat Literasi Merenda Dharmasraya
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

Ngabuburit Seru Bersama Pegiat Literasi Merenda Dharmasraya.

INFONUSANTARA.NET - Serba - serbi Ramadhan di Dharmasraya beragam cara dilakukan untuk mengisi waktu ngabuburit di Jalan Sumatera Km.18 Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.

Pegiat literasi Dharmasraya yang diberi nama Merenda yang digagas oleh Dr. Amar Salahuddin,M.Pd. bersama teman-temannya, pemuda, dan mahasiswa tidak hanya menyediakan lapak baca, tetapi juga ada musik akustik, baca puisi, dan bagi-bagi takjil gratis untuk masyarakat yang sedang menanti waktu berbuka puasa,Kamis (22/4/2021).

Amar Salahuddin menuturkan pegiat literasi Merenda ini hadir sebagai wujud kepedulian dan kerja nyata dalam gerakan literasi. 

Direncanakan akan berlangsung secara rutin selama Ramadhan juga setelah Ramadhan yang bertempat di depan gerbang Gelanggang Olahraga (GOR) Dharmasraya.

"Harapan besar digelarnya lapak baca yaitu membumikan buku dan menumbuhkan gemar membaca serta membangkitkan semangat berliterasi dikalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa," kata Amar

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan para mahasiswa kreatif, mahasiswa wirausaha dari Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) merupakan mahasiswa tahun akhir yang sibuk dengan tugas akhir, yaitu Herianto Silalahi (Opung), Abdullah Gymnastiar, M. Redho Firdaus, M. Reyno, M.Didit, Suci Annisa I.,Try Apriatna, dan Dyna.

Mereka tergabung dalam wadah usaha Berkah Grup yang bergerak di bidang percetakan, travel, pariwisata, dan konveksi.

Amar Salahuddin menambahkan, sebagai pendiri dan pengagas pegiat literasi Merenda Dharmasraya, sangat bangga dan bersyukur dengan adanya kegiatan literasi yang dihelat ini.

“Saya merasa sangat bahagia, beruntung bahwa gerakan literasi yang menjadi agenda aksi nyata pegiat literasi Merenda ini dapat terus massif digerakkan oleh seluruh pegiat literasi Merenda Dharmasraya dan mahasiswa Undhari,"ungkapnya.

“Ini merupakan aksi nyata yang menjadi nafas segar bagi pegiat literasi Merenda di Dharmasraya untuk terus bergerak bersama, berbagi dan berkolaborasi untuk memberi kebermanfaatan bagi sesama dalam rangka meningkatkan budaya literasi," harapnya.

Ariyanti salah seorang pengunjung lapak baca ikut berkomentar dan mengapresiasi kegiatan literasi yang digelar.

"Lapak baca ini memikat banyak pengunjung dan melibatkan teman-teman mahasiswa, pelajar, ibu-ibu warga setempat. Saya senang dan bangga juga bisa hadir dan ikut menyukseskan dan ikut baca puisi," kata Ariyanti dengan semangat.(*MsX)

Terungkap Sosok di Balik Pertemuan Penyidik KPK yang Kini Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: IST).

INFONUSANTARA.NET -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyebut Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin merupakan aktor yang mempertemukan penyidik KPK dari unsur Polri Stefanus Robin Pettuju dengan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.

Stefanus dan Syahrial kini sudah ditetapkan tersangka kasus dugaan suap oleh KPK.

Stefanus mendapatkan uang Rp1,3 miliar agar dapat menutup kasus korupsi Syahrial yang tengah ditangani KPK.

Selain Syahrial dan Stefanus, KPK juga menetapkan seorang pengacara bernama Maskur Husein jadi tersangka.

Mengutip suaracom jaringan terkini.id, Firli membeberkan kontruksi kasus, pada awal Oktober 2020, Stefanus ternyata melakukan pertemuan dengan Syahrial dan Aziz Syamsuddin.

“SRP melakukan pertemuan dengan MS di rumah dinas AZ (Aziz Syamsudin) Wakil Ketua DPR RI di Jakarta Selatan,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis kemarin.

Dalam pertemuan itu, kata Filri, tujuan Aziz Syamsuddin agar Stefanus dapat membantu Syahrial supaya kasus yang tengah diusut KPK di Tanjungbalai dihentikan.

Lebih lanjut, kata Firli, hingga akhirnya Stefanus mau membantu Syahrial yang tersangkut kasus korupsi di Tanjingbalai oleh KPK.

Stefanus meminta imbalannya, yaitu uang Rp1,3 miliar yang diterimanya.

Uang itu, kata Filri, agar Stefanus tidak mengusut kasus yang tengah diusut oleh KPK mengenai perkara korupsi di Tanjung balai yang telah menyeret Syahrial.

“SRP bersama MH sepakat untuk membuat komitmen dengan MS terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota Tanjungbalai agar tidak ditindaklanjuti oleh KPK dengan menyiapkan uang sebesar Rp1,5 miliar,” kata Firli.

Kemudian, kata Firli, tersangka Syahrial menyetujui permintaan Stefanus dan Maskur.

Selanjutnya, Syahrial mentransfer sebanyak 59 kali secara bertahap kepada rekening milik Riefka Amalia (RA) saudara Stefanus dan juga Maskur.

“MS memberikan uang secara tunai kepada SRP sebesar Rp1,3 miliar,” ungkap Firli.

Firli menyebut pembukaan rekening bank oleh SRP (Stefanus Robin Pettuju) dengan menggunakan nama RA dimaksud telah disiapkan sejak bulan Juli 2020 atas inisiatif Maskur.

Setelah menerima uang sebesar Rp1,3 miliar, Stefanus menjanjikan tidak akan mengusut kasus korupsi di Tanjungbalai.

Untuk proses penyidikan lebih lanjut, Stefanus dan Maskur langsung dilakukan penahanan selama 20 hari pertama terhitung dimulai tanggal 22 April 2021 sampai dengan 11 Mei 2021.

Stefanus ditahan pada Rutan KPK Gedung Merah Putih. Sedangkan Maskur ditahan pada Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur.

Untuk Wali Kota M. Syahrial, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Sehingga, belum dapat dihadirkan dalam konferensi pers.

Atas perbuatan tersebut, Stefanus dan Maskur Syahrial disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 dan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 UU No. 20 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan M. Syahrial disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 UU No. 20 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (suara.com).


Prabowo Akan Serahkan Masterplan 25 Tahun Pertahanan RI
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto  (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

INFONUSANTARA.NET -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera menyerahkan masterplan pertahanan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo. Masterplan ini untuk digunakan 25 tahun ke depan.

Masterplan ini telah disusun Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selama kurang lebih satu tahun. Sejak tahun lalu, Jokowi telah memerintahkan Prabowo membuat strategi pertahanan Indonesia.

"Presiden telah memerintahkan saya satu tahun yang lalu untuk bersama-sama pimpinan TNI menyusun suatu masterplan, rencana induk, 25 tahun yang memberi kepada kita suatu totalitas kemampuan pertahanan," kata Prabowo saat menggelar konferensi pers di Bali, Kamis (22/4) sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Masterplan itu diklaim hampir rampung.Prabowo memperkirakan dua minggu ke depan akan segera menyerahkannya ke Jokowi.

"Insyaallah dalam 2-3 minggu ini kita akan bersama dengan Panglima TNI dan kepala staf kita rampungkan dan akan kita sampaikan kepada bapak presiden," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan pemerintah saat ini memang tengah berpikir untuk berinvestasi lebih besar terkait alat utama sistem pertahanan (alutsista). Namun investasi tersebut diharapkan tidak mengganggu jalannya pembangunan.

"Kita sedang merumuskan pengelolaan, pengadaan alutsista untuk lebih tertib, lebih efisien," kata Prabowo.

Dia pun meyakini peremajaan alutsista berbagai matra baik dari TNI AL, TNI AU bahkan TNI AD memang harus segera dilakukan. Sebab masih banyak alutsista Indonesia yang sudah masuk kategori tua dan ketinggalan zaman.

"Kita memang perlu meremajakan alutsista kita. banyak alutsista kita memang karena keterpaksaan dan karena kita mengutamakan pembangunan kesejahteraan kita belum modernisasi lebih cepat," kata dia.

"Tapi sekarang mendesak, kita harus modernisasi alutsista kita lebih cepat lagi dan kami yakin, saya yakin, bahwa dalam waktu dekat kelengkapan kita bisa modernisasi untuk tiga matra, darat, laut dan udara," jelasnya.


Hina Anies Baswedan, Jozeph Paul Zhang: Gubernur Goblok Anjing Babi
Jumat, April 23, 2021

On Jumat, April 23, 2021

 

Jozeph Paul Zhang. (Masoji com)
INFONUSANTARA.NET – Jozeph Paul Zhang melontarkan hinaan terhadap Anies Baswedan dengan menyebut Gubernur DKI Jakarta itu orang yang goblok. Bahkan, ia juga menyebut Anies dengan istilah asu (anjing) dan babi.

Penghinaan Jozeph Paul Zhang terhadap Anies Baswedan tersebut dilontarkan WNI yang bermukim di Jerman itu lewat videonya yang dibagikan ulang kanal Youtube Masoji com, seperti dilihat pada Kamis 22 April 2021.

Dalam tayangan video berjudul ‘Jozeph Paul Zhang Part Video yang Paling Buat Muslim Geram’ tersebut, awalnya Zhang menyinggung soal mayoritas negara Islam yang menurutnya tidak pernah maju.

“Percaya saya, tidak ada mayoritas negara Islam yang maju. Adanya yang kaya pemimpinnya, rakyatnya kere (miskin),” ujar Jozeph Paul Zhang.

Ia juga menyinggung soal acara pengajian yang digelar salah satu BUMN yang sempat menuai sorotan publik lantaran disebut radikal.

“Masa di dalam perusahaan mau bikin pengajian pembawaannya Islam radikal ya kan. Niatannya sudah busuk. Sementara umatnya yang penting Allahu Akbar bacot gubrak gubrak,” ungkap Paul Zhang.

Selanjutnya, Zhang menyindir soal banjir di DKI Jakarta. Menurutnya, perkataan pihak yang menyebut banjir tidak masalah yang penting masuk surga adalah ucapan bodoh.

Bahkan, ia mengaitkan banjir DKI tersebut dengan Gubernur Anies Baswedan yang juga disebutnya goblok.

“Tidak apa-apa banjir yang penting masuk surga, yah goblok. Goblok gubernurnya,” ucap Jozeph.

Lantaran hal itu, Jozeph Paul Zhang lantas menyebut Anies Baswedan dengan istilah asu (anjing), babi dan edan (gila).

“Anies babi asu edan, ya kan. Anies B asu edan gitu ya kan. Ya gimana, yang penting gubernurnya seiman. Islam gitu loh, susah dibahas,” ujarnya.

Source: Terkini.id


WN India Ramai-Ramai Kabur ke Indonesia, Diminta Ditjen Imigrasi dan Kemlu Bergerak Cepat Sebelum terjadi Eksodus Besar-besaran
Kamis, April 22, 2021

On Kamis, April 22, 2021

Corona di India makin mengganas. (Bbc.com)

INFONUSANTARA.NET – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap adanya eksodus warga negara India yang ramai-ramai kabur ke Indonesia lantaran virus Corona di negara mereka makin mengganas.

Adanya eksodus warga India ke Indonesia tersebut disampaikan Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Bengat.

“Pertama, terkait ada kedatangan WNI dan WNA, kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali,” kata dr Bengat, Rabu 22 April 2021 seperti dikutip Detik.com.

Pihaknya, kata Bengat, saat ini tengah melakukan pemantauan yang ketat terhadap eksodus warga India tersebut.

“Kami hari ini telah lakukan pemantauan perketat, karena informasi ada eksodus,” ungkap dr Bengat.

Menurutnya, warga negara India datang ke Indonesia melalui jalur udara dengan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini mereka sedang dikarantina di satu hotel agar mudah diawasi.

Bengat mengatakan, eksodus WN India terjadi setelah negaranya dihantam pandemi COVID-19. Mereka kemudian ramai-ramai masuk ke Jakarta dan beberapa daerah lain.

“Sekarang India sedang tsunami COVID-19 dan mereka masuk ke Jakarta sekarang. Di Samarinda sudah ada yang positif, jadi kami tadi sudah bahas dengan pimpinan untuk diperketat, kita mau tahu apakah ada varian baru,” tuturnya.

Selain itu, Bengat juga menyampaikan bahwa WN India tersebut masuk ke Indonesia memakai visa dan memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas).

“Mereka banyak masuk mempunyai kitas dan pakai visa. Ini mungkin yang menjadi tugas juga dari Imigrasi,” ungkapnya.

Terkait kedatangan warga India tersebut, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo meminta Ditjen Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bertindak cepat sebelum terjadi eksodus besar-besaran.

“Saya baru tahu nih ada WNA bisa masuk ke Indonesia. Ini informasi penting, tolong didalami, karena kita ini masih melakukan pelarangan WNA masuk, kecuali kalau dia punya kitas, di luar itu tidak boleh. Dirjen Imigrasi dan Kemlu, tolong jangan sampai kita membiarkan kedatangan WNA. Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi,” ujarnya.

Source: Terkini.id