PILIHAN REDAKSI

Dukung Ekonomi Warga, Babinramil 04 Sikakap Sambangi Pembuat Lobrik

INFO|MENTAWAI - Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung ekonomi warga binaan, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Ange...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Ketua DPRD Padang Syafrial Kani: Harapkan Raker FWP 2021 Menghasilkan Program Kerja untuk Kemajuan Kota
Sunday, January 31, 2021

On Sunday, January 31, 2021

Foto bersama Forum Wartawan Parlemen Kota Padang bersama Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani didampingi Kasubag Humas Elfauzi.(fwp)

INFONUSANTARA.NET -- Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang menggelar Rapat Kerja (Raker), Minggu, 31 Januari 2021, bertempat di Rumah Makan Muaro Baru, Pasia Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat.

Raker tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. Hadir pada kesempatan itu, Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Padang El Fauzi, juga hadir sesepuh FWP dan segenap anggota FWP DPRD Kota Padang.

Ketua FWP DPRD Kota Padang Dasrul mengatakan, FWP merupakan forum yang lahir di DPRD Kota Padang yang bertujuan untuk bersinergi dengan lembaga kedewanan.

"Kami selama ini, sejak berdirinya FWP mengambil peran menyampaikan informasi kegiatan ke dewanan kepada warga Kota Padang dan dunia luar," kata Dasrul.

Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Padang El Fauzi berharap, FWP kedepannya terus bersinergi dengan lembaga kedewanan. "Jangan ada yang merasa dianaktirikan. Sebab kami memandang semuanya sama. Sepanjang sesuai aturan akan kami suport," tegas El Fauzi.

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan, tanpa media, dunia ini terasa hampa. Begitulah pentingnya peran media di tengah-tengah masyarakat.

"Kami berharap, Raker yang dilaksanakan dapat menghasilkan program kerja untuk kemajuan Kota Padang. Artinya, media memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembangunan," jelasnya.

Syafrial Kani mengharapkan, jurnalis yang ada di DPRD Kota Padang dapat mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kota Padang.

"Persoalan yang selama ini abu-abu, tanpa ada penyelesaian yang jelas di tengah-tengah warga kota, maka tugas jurnalis dan media yang menyuarakan," katanya.

Dikatakan Syafrial Kani, dirinya sudah berpesan kepada Sekwan agar terus menjaga kemitraan dengan FWP. Tentunya harus mengacu kepada aturan yang ada. "Tujuan FWP sangat mulia. Kita harus melakukan penguatan. Kami berharap kita saling mengingatkan," ujarnya.

Usai pembukaan Raker, dibuka sesi dialog dengan Ketua DPRD Kota Padang dan Kasubag Humas DPRD Kota Padang. Banyak persoalan yang disampaikan, terutama kemitraan.

Terpisah, anggota DPRD Kota Padang, Delma Putra dari Fraksi Gerindra Dapil Koto Tangah menyampaikan bahwa secara pribadi dan kelembagaan dirinya sangat mensuport kegiatan FWP DPRD Kota Padang dalam bersinergi dengan kegiatan di lembaga kedewanan. 

"Melalui peranan wartawan dan media yang tergabung dalam forum wartawan parlemen (FWP) DPRD Padang kedepannya bisa menjadi mitra serta mempunyai pemikiran yang sama dalam menyampaian persoalan yang ada di Kota Padang,"pungkasnya.

Alhamdulillah, kegiatan rapat kerja FWP 2021 yang dilaksanakan di Pasia Nan Tigo berjalan lancar dan harmonis. Untuk itu kami dari FWP DPRD Kota Padang sangat berterimakasih atas suport dari Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani didampingi Kasubag Humas, Elfauzi. 

"Begitu juga kepada anggota DPRD Kota Padang, Delma Putra, kami mengucap terima kasih banyak atas suport nya yang telah memfasilitasi kegiatan Raker FWP di Pasia Nan Tigo," pungkas Baim, Humas FWP DPRD Kota Padang.

Semoga hubungan baik kedepanya antara FWP dengan seluruh anggota dewan di DPRD Kota Padang dapat berjalan baik dan bersinergi untuk membangun Kota Padang lebih kedepanya.(FWP)


Ujaran Kebencian! Muhammadiyah soal Abu Janda: Suruh Belajar Ngaji Dulu Lah
Sunday, January 31, 2021

On Sunday, January 31, 2021

Ujaran Kebencian! Muhammadiyah soal Abu Janda: Suruh Belajar Ngaji Dulu Lah

INFONUSANTARA.NET - Butut kicauan dari Permadi Arya atau Abu Janda di akun Twitter nya soal 'Islam agama arogan' saat bicara tentang agama impor yang menginjak-injak kearifan lokal.Pernyataan itu menuai banyak kritik dari berbagai tokoh agama Islam.

"Islam memang agama pendatang dari Arab, Agama Asli Indonesia itu Sunda Wiwiwtan, Kaharingan dll. Dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal @awemany," kicaunya lewat akun @permadiaktivis1, Senin (25/1).

Salah satunya dari Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal. Ia mengkritik keras Abu Janda karena menyebut Islam sebagai agama arogan.

Sahal menilai pemahaman Permadi salah kaprah. Ia menegaskan agama Islam tak arogan terhadap budaya lokal seperti yang disampaikan oleh Permadi.

Kritikan keras juga dilontarkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti yang meminta Permadi Arya atau Abu Janda untuk belajar mengaji lebih dahulu agar tak keliru memahami ajaran Islam. 

"Suruh belajar ngaji dulu lah dia. Biar ngajinya diperdalam dulu supaya enggak keliru memahami ajaran agama Islam," kata Mu'ti di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.

Mu'ti menyebut Islam sama sekali tak mengajarkan arogansi. Ia menilai ajaran Islam justru memberikan kebebasan kepada siapapun untuk menganut aliran ataupun memilih tak beragama sekalipun.

"Alquran itu berulang kali mengatakan kalau kamu ingin jadi orang beragama yang baik silakan, jadi orang beragama yang tidak baik juga silakan," ujarnya.

Mu'ti mengatakan Abu Janda salah alamat jika menilai Islam arogan. Menurutnya, nilai-nilai Islam tak pernah memaksakan kehendak bagi siapapun.

"Jadi saya kira salah alamat kalau yang dimaksud itu adalah ajaran agama Islamnya," katanya, dikutip dari CNN Indonesia.

Selain itu juga angkat bicara Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif. Dia pun meminta Abu Janda berhenti memprovokasi umat Islam dengan menyebut Islam sebagai agama yang arogan. Slamet menilai pernyataan Permadi adalah ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

(Inf)


Komunitas PETIR Terima Donasi Dari Warga Paus Berdomisili di USA Amerika Serikat
Saturday, January 30, 2021

On Saturday, January 30, 2021


PadangPanjang,infonusantara.net - PETIR (Peduli Pendidikan dan Prestasi di Kota Padang Panjang) bukan saja namanya yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kota Serambi Mekah dan kabupaten kota lainnya, bahkan sekarang sudah sampai ke Perantau di DKI Jakarta dan mancanegara.

Kali ini PETIR mendapat kiriman Donasi dari salah seorang perantau yang dulunya adalah warga kelurahan Pasar Usang dan sekarang berdomisili USA Amerika serikat, sebut Nini Yanti selaku ketua PETIR di kantor PETIR, Sabtu (30/1/2021).

Nini juga membeberkan bahwa Donasi yang masuk ke rekening bendahara PETIR kali ini sangat membanggakan sekali bagi sahabat PETIR, Karena langkah-langkah sosial yang dilakukan selama ini sudah cukup menggembirakan, sudah sampai ke mancanegara seperti Amerika serikat.

"Syukur Alhamdulilah dan terimakasih atas perhatian dan dedikasi yang tinggi dari masyarakat Padang Panjang, Perantau terhadap program PETIR, sangat luar biasa itu Donasi yang masuk Baik dalam dan luar Negeri, imbuhnya

Kali ini berkat komunikasi yang baik  ketua PETIR dengan salah seorang sahabatnya lama yang sekarang berdomisili di Amerika serikat.

Ibu Nurhaifa Nursad namanya, adik dari Syaiful Nursad yang dulunya teman satu SD, di SD negeri no 01 Kelurahan Pasar Usang anak dari guru kepala sekolah Ibu Ainah pada tahun 70 han di masa lalu, yang dulunya tinggal di belakang Kantor KAN Bukit surungan yang ada di Kelurahan Pasar Usang sekarang jelasnya.  

Beliau adalah teman sepermainan saya di waktu kecil dulu yang akrab disapa Eva, dan saya rasa kedepannya akan ada lagi Donasi yang akan masuk nantinya di semester 2, imbuhnya

Pada kesempatan itu Nini juga mengungkapkan Terimakasih, Semoga Rezeki ibu Eva lebih banyak lagi sehingga selalu bisa berbagi untuk masyarakatnya kita kampung halaman.sebut Nini,

Pada kesempatan yang sama, Kwang Yung (KY) selaku sekretaris PETIR yang juga keturunan Tionghoa itu mengucapkan terimakasih kepada Donatur yang masih terus memberikan perhatiannya kepada masyarakat yang kurang mampu melalui program PETIR,

Mengingat semester 2 pada bulan Februari akan segera datang, kita dari kepengurus PETIR harus mulai bergerak kembali untuk menata ke RT-RT, agar dapat sebuah kesimpulan berapa anak yang terdata untuk menerima bantuan perlengkapan belajar tersebut, 

"Donasi yang diterima, jita tetap akan bagikan berupa perlengkapan sekolah, tetapi kali ini untuk pelajar di tingkat sekolah SLTP, sebutnya.

Erman Baher Datuak Batuah, yang akrab disapa dengan Baher itu juga selaku Ketua Karang Taruna di kelurahan Pasar Usang dan sekaligus sangat mempunyai peranan yang cukup besar dalam terbentuk Komunitas PETIR di kelurahan.

Disampaikan juga olehnya, saya selaku pendiri PETIR juga sangat berharap bagaimana sahabat PETIR dapat menjaga kebersamaan, keharmonisan dan juga kekompakan dalam melakukan aktivitas sosial tersebut.

Sekarang PETIR yang selalu mengemban misi di kemanusiaan di kota Serambi Mekah sudah dikenal banyak orang, bahkan sudah disambut baik oleh Perantau-perantau Paus PAPA yang ada di luar sana, bahkan komunitas PETIR sudah di ketahui oleh perantau yang ada di luar negeri, sebut Baher.

"Saya mengikuti perkembangan di WA grup pengurus PETIR, ada Donasi yang masuk dari Hamba Allah, juga ada dari salah seorang warga Paus PAPA yang berada di Amerika serikat" terangnya.

Bagaimana PETIR sebagai wadah sosial dapat memberikan kepercayaan kepada banyak orang, sehingga nantinya bantuan kemanusiaan tersebut akan mengalir dari arah yang tidak kita ketahui sebelumnya. (YB).



Editor : Heri Suprianto

Pembangunan Embung Rampung, Malah Musibah di Terima Petani di Jorong Pinago, Nagari Limbanang
Saturday, January 30, 2021

On Saturday, January 30, 2021

LimapuluhKota,infonusantara.net – Petani jorong Pinago seakan ditimpa petaka akibat adanya bangunan embung baru di lokasi lahan pertanian mereka, karena Bangunan embung Batang Namang di Jorong Pinago, Nagari Limbanang yang bertujuan untuk mengatur penyaluran air ternyata  berdampak buruk bagi petani setempat dan sekitarnya.

Pasalnya, setelah embung rampung dikerjakan pada september 2019 lalu, malah jadi pemicu banjir, sudah dua kali sawah petani diterjang banjir dan puluhan petani merugi, akibat embung tersebut dipenuhi lumpur dan material kayu sehingga air meluap ke sawah penduduk.

Menurut Zulhusni tokoh masyarakat Limbanang salah seorang pemilik sawah  yang terkena dampak embung bahwa sudah mengingatkan pengelola proyek bahwa pembangunan embung tidak bagus karena dinding beton terlalu tinggi sehingga air akan meluap kesawah masyarakat.

“Namun protes saya tidak digubris dan pembangunan embung tetap berjalan” sebutnya

Musibah akibat embung tak hanya di Pinago Nagari Limabanang saja yang mengalami banjir, bahkan sampai ke nagari tetangga di Kecamatan Guguk, yang berasal dari air bendungan tersebut, ungkap Zulhusni kepada Tim Ormas Pekat Kabupaten 50 Kota, Sabtu (30/1/2021).

“Kita berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas PUPR untuk memperbaiki bendungan tersebut agar tidak terjadi banjir menggenangi sawah” harapnya.

Lebih lanjut Zulhusni menyampaikan usulan bahwa untuk mengatasi banjir, perlu memotong dinding beton bendungan untuk lewat air di musim penghujan, sehingga air sungai tak lagi menggenangi sawah penduduk.

Seperti diketahui, dana embung berasal dari pemerintah pusat dalam program seribu embung di Indonesia, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat kabupaten Limapuluh Kota.

“Seharusnya Pemkab 50 Kota harus bertindak cepat memperbaiki embung tersebut karena merugikan masyarakat dan merusak sawah penduduk” ujarnya.

Ketua DPD Pekat IB Kabupaten 50 Kota, Suharyono mengatakan, adanya pembangunan embung yang berdampak buruk kepada petani, seharusnya pihak pelaksana kegiatan musti memperhatikan perencanaan pembangunan, sehingga saat di bangun tidak terjadi malapetaka bagi masyarakat.

Saat tim Pekat IB Kabupaten 50 Kota turun lapangan kontruksi bangunan embung tidak layak, karena tidak matang, dimana saat hujan turun berdampak banjir menimpa sawah masyarakat, bahkan pemukiman warga.

“Kami dari ormas Pekat IB siap mengawal persoalan ini serta mendatangi pihak Dinas terkait, karena pembangunan embung sangat merugikan petani setempat” ucap Suharyono.

Seharusnya, kata Suharyono pembangunan yang di selenggarakan pihak pemerintah itu ada azas manfaat bagi masyarakat, bukan hanya sekedar membuat kegiatan, akan tetapi pembangunan itu benar-benar di rasakan masyarakat, tutupnya (Tim).


Editor : Heri Suprianto



Pejuang Sosial Hendri Nopianto Saleleubaja  di Kukuhkan Sebagai Advokat
Saturday, January 30, 2021

On Saturday, January 30, 2021

PADANG,infonusantara.net - Mimpi harus diwujudkan melalui usaha, kerja keras dan perjuangan tiada henti. Menjadi seorang Advokat/Pengacara tidaklah mudah, banyak orang mengatakan bawah seorang Advokat itu harus dari Sarjana Hukum dan telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat.

Hal itu tertuang di Pasal 2 Ayat 1 UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat. bunyinya yang dapat diangkat sebagai Advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan khusus profesi Advokat yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat. 

Advokat juga disebut profesi terhormat. Pasal 8 huruf a yang berbunyi “Profesi Advokat adalah profesi yang mulia dan terhormat (officium nobile), dan karenanya dalam menjalankan profesi selaku penegak hukum di pengadilan sejajar dengan Jaksa dan Hakim, yang dalam melaksanakan profesinya berada dibawah perlindungan hukum, undang-undang dan Kode Etik.

Melihat perkembangan dan keluhan masyarakat bawah penegakan hukum di negeri ini sangat memprihatinkan, banyak contoh yang menghiasi layar tv, kasus-kasus yang mempertontonkan di media televisi seperti kasus korupsi, narkoba, pencurian bahkan kasus pelanggaran ITE. 

Ada perlakuan ketidakadilan oleh penegak hukum kepada masyarakat yang dianggap tidak punya kekuatan secara materi maupun kekuasaan. Padahal dalam konstitusi kita telah diatur tentang HAM dan perlakuan setiap warna negara bawah semua sama di mata hukum. 

Maka masyarakat tidak percaya lagi terhadap penegak hukum. Lalu masyarakat juga berasumsi bawah advokat lebih banyak membela yang salah, padahal tidak demikian, dan ketika masyarakat mengalami masalah ketika dicari pengacara asumsinya bayarnya mahal padahal tidak seperti itu. 

Advokat tidak boleh menolak perkara apalagi karena klien tidak mampu untuk membayar. Disitulah saya termotivasi untuk melanjutkan mengambil profesi advokat ini, minimal saya bisa membantu masyarakat yang tidak mampu, atau yang membutuhkan bantuan. 

Harapan saya kedepan agar persoalan hukum yang timbul di tengah masyarakat bisa diselesaikan dengan cara yang telah diatur konstitusi di negara ini. Dan harus berprinsip dengan memegang teguh sumpah/Janji pada saat di sumpah. 

Semoga Tuhan menyertai perjuangan dalam memperjuangkan kebenaran dan menegakkan keadilan di republik indonesia. "Tegakkan keadilan walaupun langit akan runtuh".

Seperti diketahui, Hendri Nopianto Saleleubaja ini merupakan salah satu pemuda Mentawai yang peduli dengan masyarakat, adapun kejadian dirinya cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebelum di kukuhkan sebagai advokat oleh organisasi Perhimpunan advokat Indonesia (Peradi) dirinya di pecaya memimpin salah satu organisasi masyarakat yaitu Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Seiring waktu berjalan organisasi di jalankan dan perkuliahan juga berlangsung, dengan berkat ketabahan serta dorongan orang tua termasuk semua pihak, Hendri Saleleubaja berhasil menyandang gelar SH, kemudian pada bulan Juni 2021 juga akan menyandang gelar Magister Hukum.

Dengan bertambahnya putra Mentawai menjadi seorang advokat/pengacara setidaknya dapat membantu masyarakat dalam menegakan hukum dan membelah hak-hak masyarakat khususnya di bumi Sikerei.



Editor : Heri Suprianto


Babinranmil Sikakap Pantau Perkembangan Harga Sembako di Pasar Tradisional Masabuk
Saturday, January 30, 2021

On Saturday, January 30, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Untuk mengetahui perkembangan harga sembako dimasa pandemi, Babinsa 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai monitoring harga di pasar tradisional Masabuk, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Sabtu (30/1/2021).

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik mengatakan, pengecekan yang dilkukan ini dalam rangka monitoring perkembangan harga sembako yang ada di pasar-pasar tradisional di saat masa pandemi.

“Kita berharap pedagang tidak menaikan harga sembako dan tetap berjualan dengan standar harga barang yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah" terangnya.

Dia menyebut, kalau terjadi kenaikan harga sembako di masa pandemi sangat menganggu konsumen dalam berbelanja, sehingga menimbulkan keresahan terhadap masyarakat.

Selain monitoring, Babinsa juga melaksanakan komunikasi sosial dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan konsumen saat belanja dipasar tradisional di mas pandemi ini, ujarnya.

Dikatakan, pemantauan harga sembako ini sebagai bentuk perhatian dan peduli peran setiap anggota TNI AD dalam mengayomi masyarakat, terutama bagi anggota Babinsa yang berada di wilayah binaannya.

"Kita akan terus memberikan pemahaman dan pengayoman kepada masyarakat, meski saat ini kita mengalami pandemi covid-19 sekaligus mengajak masyarakat mematuhi prokes" tandasnya.




Editor : Heri Suprianto

Hukum Tak Boleh Pandang Bulu,PKB Minta Abu Janda Diproses Dugaan Rasisme
Friday, January 29, 2021

On Friday, January 29, 2021

 w

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta kepolisian mengusut laporan dugaan rasisme Permadi Arya terhadap Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

INFONUSANTARA.NET -- Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta kepolisian memproses kasus dugaan rasisme yang dilakukan pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, terhadap mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai.

"Kalau sudah dilaporkan, tugas polisi menindaklanjuti secara terbuka, adil dan berdasarkan pada bukti-bukti, tidak terkecuali pada Abu Janda. Hukum tidak boleh pandang bulu atau berpihak pada kelompok tertentu," kata Jazilul , Jumat (29/1).

Agar berhati-hati dalam mengeluarkan ujaran berupa fitnah, hoaks, dan rasis. Jazilul mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk karena terdiri dari berbagai ras, suku, agama, dan asal-usul.

"Saya pun prihatin, kenapa saat ini kita gampang sekali saling singgung, saling benci dan saling lapor. Perlu juga ditempuh langkah mediasi dan kekeluargaan," ujar wakil ketua MPR itu.

Sebelumnya, KNPI melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait dugaan rasisme ke Pigai. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

"Bahwa kami hari ini telah melaporkan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga dimiliki oleh saudara Permadi Arya alias Abu Janda," kata Ketua Bidang Hukum DPP KNPI, Medya Rischa Lubis kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1).

Medya menyebut cuitan itu bernuansa ujaran kebencian yang berbalut SARA. Selain itu, kata Medya, kata-kata evolusi yang disampaikan Abu Janda merupakan penghinaan bentuk fisik bagi masyarakat yang menempati satu wilayah dengan Pigai.

"Kata-kata evolusi itulah yang jadi garis bawah bagi kami untuk melaporkan akun @permadiaktivis karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian" ucap Medya.

Abu Janda pun angkat suara atas laporan tersebut lewat akun Twitternya. Dalam cuitan itu, Abu Janda turut mengunggah sebuah video berisi pernyataan Pigai yang dinilai bersikap rasis ke etnis Jawa.

"Mau maen lapor-laporan ke polisi isu rasisme bang @harisknpi? Yuk, maen kita. Kita lihat laporan siapa yang diproses," cuit Abu Janda di akun Twitternya.

Sound: CNN Indonesia

Patroli Pengawasan Prokes Kedatangan Kapal, Koramil Sikakap Tetap Siaga
Friday, January 29, 2021

On Friday, January 29, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Anggota Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai tak henti-hentinya untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan di areal pelabuhan saat kedatang kapal, guna meminimalisir penyebaran covid-19.

Pengawasan protokol kesehatan yang di lakukan anggota Koramil 04/Sikakap saat kedatangan kapal MV.Mentawai Fast dari Padang menuju pelabuhan Sikakap, Jumat (29/1/2021). 

Penegakan disiplin prokes di pelabuhan melibatkan anggota Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kamla dan Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap.

"Kita tetap komitmen melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di pelabuhan saat kedatangan kapal maupun keberangkatan" ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik.

Dikatakan, patroli yang dilakukan anggota semata-mata untuk menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta menimbulkan kesadaran untuk bersama-sama mencegah penularannya.

Maka dari itu, masyarakat harus tetap rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan biasakan memakai masker saat berada di luar rumah, ujarnya.

Menimbulkan kesadaran dalam mencegah covid-19 kembali kepada diri masing-masing, namun perlu saling mengingatkan, bahkan memutus rantai Corona harus di lakukan secara bersama, imbuhnya.

Pelaksanaan patroli pengawasan protokol kesehatan akan terus berjalan, karena belum tahu kapan berakhirnya, semoga dengan menerapkan disiplin dapat meminimalisir penularan covid-19, tutupnya.





Editor : Heri Suprianto


Miris,Syafrial Kani:Dimana Letaknya Kota Madani Jika Anak Tamatan SD Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan Selanjutnya
Friday, January 29, 2021

On Friday, January 29, 2021

Ketua DPRD Kota Padang Ungkap 30 Persen Anak-anak Tamatan SD di Bungus Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan

INFONUSANTARA.NET  - Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengungkap, sekitar 30 persen anak-anak tamatan SD di Kecamatan Bungus tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan berbagai alasan.

"Saya mendapatkan data itu. Miris saya melihatnya, kenapa ini bisa terjadi," kata Syafrial Kani kepada awak media.

Dikatakan Syafrial Kani, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama semua pihak. Ia menegaskan, persoalan itu harus dilihat secara komprehensif atau menyeluruh.

Tak hanya itu, kata Syafrial Kani, keinginan mewujudkan Kota Padang sebagai kota madani, hanya tinggal cerita.

"Buktinya, sampai saat ini di Kota  Padang sekolah MAN hanya berjumlah tiga, sementara di tempat lain malah sudah ada enam. Kenapa di Padang tidak bisa ditambah," katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan, sebenarnya tergantung dari niat. Jika niat untuk menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah MAN tadi ada, maka tidak ada yang sulit, tinggal dikomunikasikan saja dengan instansi terkait, yaitu Kementerian Agama.

Demikian juga dalam penambahan SMA di Kota Padang. Persoalan lahan juga tergantung niat dan kemauan Pemko Padang. Sebab, lahan tanggungjawab Kota Padang.Maka ketika pemko sanggup menyediakan lahan,tak ada yang tidak mungkin dilaksankan apalagi demi kepentingan dan kebutuhan pendidikan anak- anak kita kedepanya.

"Kalau lahan ada, tinggal kita komunikasikan dengan Pemerintah Provinsi. Tidak ada yang sulit sebenarnya," ungkap Syafrial Kani.

Disisi lain ,Syafrial Kani juga mengaku miris dengan perekonomian masyarakat lapisan bawah. 

"Saya pernah melakukan survei kepada 5 ribu orang, 50 persen diantaranya terlibat riba. Masyarakat kita terjerat dengan pinjaman rentenir yang makin mencekik perekonomian mereka.Miris saya melihatnya," ungkap Syafrial Kani.(Inf)



Pendistribusian Vaksin Sinovac Ke Mentawai di Kawal Ketat
Friday, January 29, 2021

On Friday, January 29, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net - Sebanyak 2.480 vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan pengawalan ketat yang di bawa menggunakan kapal Mentawai fast, Jumat (29/1/2021).

"Alhamdulillah, kita di mentawai mendapat kuota vaksin sinovac sebanyak 2.480. Vaksin langsung di simpan di gudang khusus Dinas Kesehatan" ucap Kadis Kesehatan, Lahmuddin Siregar.

Dia menyebut, vaksin sinovac yang diterima hari ini merupakan pertama dan tahap kedua akan ada lagi. Sasaran vaksinasi pertama kali di berikan kepada tenaga kesehatan dan 10 pejabat esensial.

"Sasaran pertama pemberian vaksin ini di peruntukan kepada tenaga kesehatan dan pejabat di lingkungan Pemkab Mentawai" ucap Lahmuddin.

Pemberian vaksin, kata Lahmuddin tidak membahayakan karena sebelum di vaksin akan di lakukan pengecekan kesehatan atau screening oleh dokter, tak seperti informasi berkembang bahwa vaksin menakutkan.

Dia menjelaskan, dalam pemberian vaksin saat pengecekan kesehatan di temukan ada penyakit, maka yang bersangkutan di tunda pemberian vaksin.

Jadi, pemberian vaksin ini tidak ada paksaan dan di lakukan secara prosedur. Sebelum pemberian vaksin akan di laksanakan sosialisasi kepada masyarakat, terangnya.

Penyuntikan vaksin ini, kata Lahmuddin di lakukan secara bertahap mulai tenaga kesehatan, pejabat dan berlanjut kepada ASN, tenaga honorer dan masyarakat.

"Kita targetkan pemberian vaksin tuntas tahun 2021 ini di Mentawai, tidak harus menunggu tahun 2022" ucapnya.

Dalam pemberian vaksin ini di harapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Mentawai, karena vaksin sinovac satu-satunya untuk mencegah penyebaran covid-19, belum ada obat lain yang ditemukan, pungkasnya.




Editor : Heri Suprianto

LPM Paus Luncurkan Dua Program, Kongsi Kematian dan Siskamling di Kelola Satu Pintu
Thursday, January 28, 2021

On Thursday, January 28, 2021

PadangPanjang,infomusantara.net - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pasar Usang (PAUS) bahas dua program sekaligus.

Bak pepatah orang Minang, sakali mandayuang biduak duo tigo pulau talampau, sakali mambukak puro duo tigo utang tabaia, 

Nah, itulah yang dilakukan oleh LPM kelurahan Pasar Usang dalam kegiatan program seratus (100) hari kerja.

LPM Kelurahan Pasar Usang dalam kegiatan tersebut sekaligus mensosialisasikan dua program, seperti Kongsi Kematian dan Siskamling, yang mana selama ini sudah kurang terkoordinir.

Kegiatan diselenggarakan di Aula kantor lurah Pasar Usang Padang Panjang Barat, Kamis (28/1/2021) di hadiri ketua LPM Muhammad Agusti Zico, Dewan pakar LPM Syafriyanto YB, juga Lurah Pasar Usang Nofrebianto, S,Sos, sekaligus membuka kegiatan tersebut,

Dalam kegiatan itu tidak ketinggalan, kasi Trantib, Romi Saputra, SH,  Babinkantibmas Bripka Diko Mahaputra, SH, Ketua fkpm Dasril (Ril Kamba), juga dihadiri utusan delapan belas (18) Ketua RT dan Sekretarisnya. 

Juga hadir mahasiswa magang dari UMP sebanyak 5 orang dari berbagai jurusan, mereka juga sangat membantu dalam proses kegiatan itu.

Dalam diskusi yang cukup alot itu telah berhasil membuahkan dua kesimpulan sekaligus mengenai kongsi kematian dan Siskamling. 

Yang mana kongsi kematian dan Siskamling biasanya di kelola oleh masing-masing kelompok RT, tetapi sekarang dikelola satu pintu oleh LPM kelurahan Paus.

Biasanya di masing-masing RT melakukan pungutan iuran terhadap warga sebanyak 5 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah untuk masing-masing KK, 

Untuk sekarang dan selanjutnya akan dipermudah lagi, masing-masing RT sepakat untuk memberikan bantuan dalam kegiatan tersebut kepada LPM cukup dengan membayar iuran wajib per-satu bulannya sebesar 50 rupiah.

Semua kegiatan seperti Kongsi Kematian dan Siskamling akan di serahkan kepada LPM bidang III LPM, dan masyarakat RT akan lebih banyak terbantu dalam kegiatan tersebut. (YB).



Editor : Heri Suprianto

Penyerahan 1 Unit Motor Dari UPZ Semen Padang Untuk Yayasan Ruhamah MTS Pasapuat di Dampingi Babinsa Sikakap
Thursday, January 28, 2021

On Thursday, January 28, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Memperlancar pengurusan dalam melaksanakan tugas di perlukan alat transportasi, guna memudahkan urusan sekolah.

Melihat kondisi ini, Unit Pengelola Zakat (UPZ) Semen Padang bersama Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) serahkan bantuan satu unit sepeda motor kepada pengelola sekolah Yayasan Ruhamah MTS Pasapuat, Kecamatan Pagai Utara.

Penyerahan bantuan satu unit kendaraan roda dua turut di lakukan pendampingan oleh Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Kamis (28/1/2021). 

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik menyebut, penyerahan bantuan transportasi berupa satu unit sepeda motor ini untuk membantu Sekolah MTS Yayasan Ruhamah yang ada di wilayah Pasapuat sebagai operasional sekolah.

“Sepeda motor ini mempermudah akses dalam melakukan tugas, maka di butuhkan alat transportasi bagi sekolah” terangnya.

Bantuan ini juga merupakan kegiatan pembinaan Triwulan UPZ Semen Padang kepada pihak sekolah yang membutuhkan sesuai dengan data.

Turut hadir, Babinsa Koramil Sikakap, Kamla, Polsek Sikakap, Kemenang Mentawai mewakili, KUA Sikakap, Kepala sekolah MTSN Sikakap, SPSP semen Padang, Sekolah MTS Ruhamah Pasapuat.


Editor : Heri Suprianto