PILIHAN REDAKSI

Polres Payakumbuh Serahkan Bantuan di Posko Penggalangan Bencana Alam Balai Wartawan

INFO|Payakumbuh - Mewakili Kapolres dan jajaran Polres Payakumbuh, Wakapolres Kompol Russirwan didampingi Kasat Binmas AKP Adityalidarman m...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Raih Anugerah KPID 2020, Juhardio Anse: Kedepan Indosiar Padang Lebih Maksimal Lagi
Rabu, Desember 23, 2020

On Rabu, Desember 23, 2020

 

Anugerah KPID Sumbar 2020 Program Anak Terbaik dan Khusus SSJ Terbaik

Indosiar Padang Raih Anugerah KPID Sumbar 2020 Program Anak Terbaik dan Khusus SSJ Terbaiknya

INFONUSANTARA.NET - Anugerah KPID Sumbar 2020 yang digelar pada Selasa (21/12) di Auditorium Gubernur Sumbar  merupakan penghargaan tertinggi perdana yang diberikan untuk kategori Program TV dan Radio Terbaik, Penyiar Radio dan Presenter TV Terbaik, juga Kepala Daerah dan Tokoh Peduli Penyiaran serta Tokoh Inspiratif di Sumatera Barat.

Salah satu lembaga penyiaran yang menerima anugerah KPID Sumbar 2020  kategori Program Anak Terbaik untuk Televisi yakni Indosiar Padang.

Produser Indosiar Padang Juhardio Anse dihubungi Infonusantara.net usai acara penerimaan Anugerah KPID Sumbar 2020 mengatakan, sudah tentu pertama sekali kami segenap kru Tv Indosiar Padang bersyukur dan ada rasa kebanggaan tersendiri atas kepercayaan KPID Sumbar memberikan penghargaan tertinggi melalui kategori Program Anak Terbaik.

Apa yang telah dilakukan oleh seluruh kru Indosiar Padang dalam program anak ini hingga mendapatkan penghargaan tertinggi dari KPID Sumbar adalah bukti keseriusan dan kerja keras tim. 

Nah, apa yang sudah didapat hari ini tentu akan menjadi motivasi serta tugas kami untuk lebih baik lagi kedepannya, " sebut Juhardio Anse yang akrab disapa mas Dio ini.

Di 2021 untuk program baru kata mas Dio, belum ada program baru yang akan kami kerjakan. Semuanya akan lebih fokus lagi dengan program yang sudah ada, dengan catatan lebih memaksimalkan lagi program yang ada.

Kapan perlu tahun depan atau kedepanya, kami berharap jika memungkinkan dan apa salahnya jika mengizinkan penyiaran Indosiar Padang berjalan sesuai UU penyiaran dan sesuai pedoman pelaku penyiran yang dikeluarkan KPI, ke lima kategori program yakni Program Berita, Program Talkshow, Program Feature, Program Anak dan Program Iklan Layanan Masyarakat dapat kita raih. 

Dimana saat ini Indosiar Padang baru dapat satu penghargaan tertinggi Anugerah KPID Sumbar di kategori Program Anak Terbaik. Kemudian Indosiar Padang juga dapat  anugerah di kategori khusus yakni SSJ Terbaik. 

"Ya, kan juga ngak ada salahnya dong, kita pasang target tinggi agar lebih memacu kinerja seluruh kru Indosiar Padang agar memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat," ungkap Produser Indosiar Padang yang familiar dan ramah senyum ini.

Ketua KPID Sumbar, Afriendi Sikumbang mengatakan, tugas utama KPID adalah melakukan pengawasan isi siaran.Baik lembaga penyiaran televisi maupun radio, lembaga penyiaran berlangganan dan semua lembaga penyiaran yang secara legal formal diakui negara.

KPID mengawal agar lembaga penyiaran berjalan sesuai UU penyiaran dan sesuai pedoman pelaku penyiran yang dikeluarkan KPI.

"Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada Lembaga Penyiaran karena sudah memberikan karya-karya terbaik, edukasi dan ikut serta dalam mencerdaskan masyarakat," jelas Afriendi.

Kita tentu megevaluasi apakah program-program Lembaga Penyiaran itu sudah mengedukasi, menghibur, mencerdaskan masyarakat, Lembaga Penyiaran juga harus mampu membangkitkan perekenomian.Tak hanya itu, kata Afriendi, Lembaga Penyiaran harus memberi rasa optimis kepada masyarakat untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Ia juga menyampaikan, anugerah KPID 2020 adalah forum atau cara komisi penyiaran memberikan penilaian dan apresiasi.Terutama pada lembaga penyiaran yang telah membuat ide dan karya produk siaran dan telah berjalan berkesesuaian dengan standar program siaran dan UU penyiaran.

“Harapan kita adalah, Lembaga Penyiaran, sekarang dan masa depan, akan terus memberi edukasi kepada masyarakat. Kita tahu, masyarakat di semua sektor sedang down, sedang turun semangat dan motivasinya,” ujarnya.

Berikut Daftar Penerima Anugerah Penyiaran KPID Sumbar 2020:

A. KATEGORI PROGRAM :

I. Program Berita Terbaik:

a. Televisi : Padang TV

b. Radio: Classy FM

II. Program Talkshow Terbaik:

a. Televisi : iNewsTV

b. Radio: Taratak FM

III. Program Feature Terbaik:

a. Televisi : Trans 7 Padang

b. Radio: Luhak Nan tuo FM

IV. Program Anak Terbaik :

a. Televisi : Indosiar Padang

b. Radio: RRI Padang

V. Program Iklan Layanan Masyarakat Terbaik:

a. Televisi : TVRI Sumbar

b. Radio: Safasindo FM

B. KATEGORI KHUSUS

I. Presenter Terbaik (Televisi): Sherly Maureen Natasha (INEWS PADANG)

II. Penyiar Terbaik (Radio): Yeni Mayasnita (CLASSY FM)

III. Radio Peduli Covid: TOP FM

IV. SSJ Terbaik: INDOSIAR PADANG

V. Kepala Daerah Peduli Penyiaran: Walikota Padang Panjang (H. Fadly Amran, B.B.A Dt. Panduko Malano)

VI. Tokoh Peduli Penyiaran:

a. Syamsul Bahri, SH (Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat)

b. Devi Kurnia, SH. MM (Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat)

c. Drs. Alwis (Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat)

d. Drs. Jasman Rizal, MM (Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat)

e. Hansastri, SE.Ak, MM, CirA (Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat)

VII. Tokoh Inspiratif:

a. Prof. Ir. H. Irwan Prayitno, M.Sc Dt. Rajo Bandaro Basa (Gubernur Prov. Sumbar)

b. H.M. Nurnas (Sekretaris Komisi I DPRD Prov. Sumbar).








Menag Baru Tak Ingin Agama Jadi Alat Politik Lawan Pemerintah
Rabu, Desember 23, 2020

On Rabu, Desember 23, 2020

 

Menteri Agama baru Yaqut Cholil Qoumas tak ingin agama terus menjadi alat politik. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

INFONUSANTARA.NET - Menteri Agama (Menag) baru Yaqut Cholil Qoumas tak ingin agama terus menjadi alat politik, baik untuk mengkritik pemerintah maupun merebut kekuasaan. Ia berjanji bakal menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

"Artinya, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain," kata Yaqut dalam jumpa pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).

Yaqut mengatakan agama seharusnya tetap menjadi inspirasi serta membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Umum GP Ansor itu menyebut pihaknya juga akan meningkatkan persaudaraan antara umat Islam. Menurutnya, mayoritas warga Indonesia adalah pemeluk agama Islam.

"Negara ini akan damai jika sesama muslim, sesama umat Islam memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka," ujarnya.

Selain itu, Yaqut mengaku akan meningkatkan ukhuwah wathoniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa. Menurutnya, hal ini penting lantaran masyarakat Indonesia beragam.

"Penting ukhuwah wathoniyah kita bangkitkan kembali, agar tidak ada satu kelompok apapun, agama apapun yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini. Semua berhak memiliki negara ini," katanya.

Terakhir, Yaqut juga bakal meningkatkan ukhuwah basariyah atau persatuan sesama umat manusia. Upaya tersebut sesuai dengan ajaran Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali Bin Abi Thalib.

"Saya sering mengutip dalam beberapa kesempatan apa yang disampaikan sahabat Nabi, Sahabat Ali bahwa siapa mereka yang tidak bersaudara dalam iman, adalah saudara dalam kemanusiaan," kata Yaqut.

"Ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini, jika dilakukan maka saya meyakini ke depan Indonesia jauh lebih tentram dan pembangunan itu akan lebih mudah untuk diwujudkan," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memperkenalkan enam menteri baru di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, sore tadi. Yaqut ditunjuk menggantikan posisi Fachrul Razi sebagai menteri agama.

Selain Yaqut, Jokowi juga menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kemudian, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.

Source:CNN Indonesia

PA 212 Harap Menag Yaqut Cholil Tak Buat Gaduh Negeri
Rabu, Desember 23, 2020

On Rabu, Desember 23, 2020

 

Wakil Sekretaris Jendral PA 212 Novel Bamukmin meminta Menteri Agama baru tak buat kegaduhan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

INFONUSANTARA.NET - Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin berharap Yaqut Cholil Qoumas tidak membuat kegaduhan usai menjabat Menteri Agama yang baru menggantikan Fachrul Razi.

"Semoga tidak membuat gaduh negeri ini," kata Novel, Selasa (22/12).

Selain itu, Novel mengingatkan Yaqut agar tetap bersih dan tak melakukan tindak pidana korupsi. Imbauan ini disampaikan Novel berkaca dari sejumlah mantan menteri agama sebelumnya yang pernah terjerat dan dikaitkan dengan kasus korupsi.

Sejumlah mantan Menteri Agama yang tersangkut korupsi antara lain Suryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan haji tahun anggaran 2012-2013.

Kemudian Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong, Said Agil Husin Al Munawar pernah menjadi tersangka kasus penyelewengan dana haji di Departemen Agama. "Juga tindak korupsi," kata Novel.

Terpisah, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif turut mendoakan agar Yaqut bisa amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama.

"Kita doakan saja semoga bisa menjalankan amanah dengan baik," kata Slamet.

Diketahui, Yaqut, dan juga Banser, kerap berseberangan pandangan dengan pihak PA 212 ataupun FPI dalam sejumlah isu. Misalnya, pembakaran bendera tauhid, hingga proses hukum terhadap Rizieq Shihab. 

Perhatian untuk Pesantren

Ketua Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama atau Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), Abdul Ghofarrozin alias Gus Rozin berharap Yaqut memberi perhatian kepada pondok pesantren, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"RMI PBNU juga berharap agar Gus Yaqut memberikan perhatian terhadap pesantren, khususnya pencegahan Covid-19 yang selama ini belum menjadi prioritas," kata Rozin.

Awal Desember, RMI PBNU mengungkap kondisi pesantren memburuk di tengah pandemi Covid-19. Sebanyak 207 ulama di 110 pondok pesantren meninggal dunia karena Covid-19.

Rozin juga mengusulkan agar Yaqut melakukan reformasi pendidikan Islam. Dengan begitu, target mengarusutamakan Islam moderat yang diinginkan pemerintah bisa tercapai.

"RMI berharap Gus Yaqut memberikan perhatian yang proporsional terhadap isu radikalisme dan pendidikan Islam karena keduanya sama pentingnya," ucap Rozin.

Sebelumnya Menteri Agama baru Yaqut Cholil Qoumas menyatakan tak ingin agama terus menjadi alat politik, baik untuk mengkritik pemerintah maupun merebut kekuasaan. Ia berjanji bakal menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

"Artinya, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain," kata Yaqut dalam jumpa pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).

Yaqut mengatakan agama seharusnya tetap menjadi inspirasi serta membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Source: CNN Indonesia

Kreatif, Wanita Paru Baya Ini Manfaatkan BST Untuk Modal Jualan
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap lima oleh Pemko Padang Panjang memang mengundang berbagai sisi yang menarik dari masyarakat dan juga beragam cerita muncul di tengah masyarakat saat menerima BST yang disalurkan Dinas Sosial PPKB PPPA yang bekerjasama dengan Bank Nagari.

Dimana salah seorang wanita paruh baya, Ernawati (66), warga RT 1 Kelurahan Guguk Malintang (Gumala), Kecamatan Padang Panjang Timur. Dia merupakan satu di antara 258 KK penerima bansos di Kelurahan Gumala.

Senyum semringah terpampang dari wajahnya seusai mengambil bantuan senilai Rp 900 ribu tersebut. Wanita yang dulunya sehari-hari berjualan di kantin SMAN 1 Padang Panjang ini, memang merasakan sekali dampak dari pandemi Covid-19 terhadap penghasilannya. Ia mengaku sangat gembira mendapat bantuan dari pemerintah.

"Alhamdulillah, saya bersyukur mendapat bantuan sosial dari Pemko ini," ucapnya.

Ernawati mengakui, semenjak dikeluarkannya kebijakan untuk belajar daring di rumah oleh pemerintah, warung tempatnya mencari nafkah juga tidak dibuka lagi. alhasil, dirinya pun tidak memiliki penghasilan lagi. 

Untuk memenuhi biaya kebutuhan hidupnya sehari-hari, dirinya hanya mengandalkan bantuan yang diberikan pemerintah, serta simpanan dari tabungannya waktu berjualan dahulu.

Kendati demikian, bantuan yang didapat ini, selain dipergunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok, juga akan dipergunakannya untuk modal ia berjualan kembali di bulan Januari 2021 nanti.

"Saya mendengar kabar,  sekolah akan dibuka lagi Januari tahun depan. Bantuan ini sebagian akan saya sisipkan untuk modal berjualan saya nanti,” ungkapnya. (Lala/kmf).



Editor : Heri Suprianto

Apresiasi Tertinggi Anugerah KPID Sumbar 2020 Diberikan pada Beberapa Tokoh dan Lembaga Penyiaran
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

Apresiasi Tertinggi Anugerah KPID Sumbar 2020 Diberikan pada Beberapa Tokoh dan Lembaga Penyiaran.

INFONUSANTARA.NET - Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat tahun 2020 dengan mengsung tema  "Penyiaran Membangun Optimisme Masyarakat di Masa Pandemi" digelar di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat ,Selasa (21/12/2020).

Anugerah KPID Sumbar 2020 ini adalah yang perdana diberikan untuk kategori Program TV dan Radio Terbaik, Penyiar Radio dan Presenter TV Terbaik, juga Kepala Daerah dan Tokoh Peduli Penyiaran serta Tokoh Inspiratif di Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima penghargaan tokoh inspiratif dari KPID Sumbar, Selasa (22/12/2020). 

Ketua KPID Sumbar, Afriendi Sikumbang mengatakan, tugas utama KPID adalah melakukan pengawasan isi siaran.Baik lembaga penyiaran televisi maupun radio, lembaga penyiaran berlangganan dan semua lembaga penyiaran yang secara legal formal diakui negara.

KPID mengawal agar lembaga penyiaran berjalan sesuai UU penyiaran dan sesuai pedoman pelaku penyiran yang dikeluarkan KPI.

"Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada Lembaga Penyiaran karena sudah memberikan karya-karya terbaik, edukasi dan ikut serta dalam mencerdaskan masyarakat," jelas Afriendi.

Kita tentu megevaluasi apakah program-program Lembaga Penyiaran itu sudah mengedukasi, menghibur, mencerdaskan masyarakat, Lembaga Penyiaran juga harus mampu membangkitkan perekenomian.Tak hanya itu, kata Afriendi, Lembaga Penyiaran harus memberi rasa optimis kepada masyarakat untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Ia juga menyampaikan, anugerah KPID 2020 adalah forum atau cara komisi penyiaran memberikan penilaian dan apresiasi.Terutama pada lembaga penyiaran yang telah membuat ide dan karya produk siaran dan telah berjalan berkesesuaian dengan standar program siaran dan UU penyiaran.

“Harapan kita adalah, Lembaga Penyiaran, sekarang dan masa depan, akan terus memberi edukasi kepada masyarakat. Kita tahu, masyarakat di semua sektor sedang down, sedang turun semangat dan motivasinya,” ujarnya.

"Dalam hal penganugerahan ini, semuanya diserahkan pada dewan juri. Ada tokoh agama, adat dan akademisi yang mempunyai kapasitas dan kompetisi," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga mengapresiasi KPID. Anugerah KPID 2020 menurut Irwan Prayitno memberikan semangat dan motivasi kepada semua pihak dam pemangku kepentingan dalam mencerdaskan dan mengedukasi publik.

"Anugerah ini memberikan dukungan untuk lebih baik ke depan. Semoga KPID menjalankan tugas pokok dan fungsi ke depan dengan baik," harap Irwan Prayitno.

Hadir pada kesempatan itu, Anggota DPR RI Guspardi Gaus, anggota DPD RI Emma Yohana, beberapa orang Kepala Daerah se Sumbar, dan para undangan lainnya.

Berikut Daftar Penerima Anugerah Penyiaran KPID Sumbar 2020:

A. KATEGORI PROGRAM :

I. Program Berita Terbaik:

a. Televisi : Padang TV

b. Radio: Classy FM

II. Program Talkshow Terbaik:

a. Televisi : iNewsTV

b. Radio: Taratak FM

III. Program Feature Terbaik:

a. Televisi : Trans 7 Padang

b. Radio: Luhak Nan tuo FM

IV. Program Anak Terbaik :

a. Televisi : Indosiar Padang

b. Radio: RRI Padang

Anugerah iklan layanan masyarakat terbaik TVRI Sumbar
V. Program Iklan Layanan Masyarakat Terbaik:

a. Televisi : TVRI Sumbar

b. Radio: Safasindo FM

Pemberian salah satu Anugerah KPID Sumbar 2020 kepada presenter televisi terbaik yang diberikan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang didampingi Kadis Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, Selasa (22/12/2020) (Foto: Covesia / Primadoni).

B. KATEGORI KHUSUS

I. Presenter Terbaik (Televisi): Sherly Maureen Natasha (INEWS PADANG)

II. Penyiar Terbaik (Radio): Yeni Mayasnita (CLASSY FM)

III. Radio Peduli Covid: TOP FM

IV. SSJ Terbaik: INDOSIAR PADANG

V. Kepala Daerah Peduli Penyiaran: Walikota Padang Panjang (H. Fadly Amran, B.B.A Dt. Panduko Malano)

VI. Tokoh Peduli Penyiaran:

a. Syamsul Bahri, SH (Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat)

b. Devi Kurnia, SH. MM (Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat)

c. Drs. Alwis (Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat)

d. Drs. Jasman Rizal, MM (Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat)

e. Hansastri, SE.Ak, MM, CirA (Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat)

VII. Tokoh Inspiratif:

a. Prof. Ir. H. Irwan Prayitno, M.Sc Dt. Rajo Bandaro Basa (Gubernur Prov. Sumbar)

b. H.M. Nurnas (Sekretaris Komisi I DPRD Prov. Sumbar).(Inf/*)





Hari Ketiga Penyaluran BansosTahap 5, Penerima Manfaat Sudah 800 Orang, Dana Terealisasi 720 Juta
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Hari ketiga penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap 5 di Kota Padang Panjang, Selasa (22/12/2020), terealisasi senilai Rp.720 juta yang diterima 800 penerima manfaat.

Semestinya 876 penerima di 4 kelurahan, cuman hanya tercatat 76 orang tidak hadir mengambil bantuannya.

Dari data yang dirilis Dinas Sosial PPKB PPPA, penerima manfaat yang paling banyak tidak bisa datang sesuai jadwal ada di Kelurahan Balai-Balai di Kecamatan Padang Panjang Barat.

Di sini, dari 417 yang terdata, 43 orang di antaranya berhalangan hadir. Hanya 374 penerima manfaat yang datang dan mendapatkan bantuan dengan total tersalurkan Rp 336,6 juta.

Di Kelurahan Pasar Baru, di kecamatan yang sama, sebanyak 15 orang tidak hadir dengan alasan tertentu. Di kawasan pasar ini, tersalurkan bantuan Rp 109,8 juta yang diterima 122 orang dari 137 yang terdata.

Sementara itu di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kelurahan Guguk Malintang, ada 18 warga yang juga tidak datang ke kelurahan untuk menjemput bantuan yang disalurkan melalui petugas Bank Nagari tersebut. Di daerah ini, disalurkan Rp 216 juta untuk 240 orang yang tiba dari semestinya 258 penerima manfaat.

“Sedangkan di Tanah Pak Lambik, tersalurkan Rp 57,6 juta untuk 64 orang penerima manfaat yang semuanya hadir ke kantor lurah. Tidak ada yang berhalangan datang,” jelas Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, didampingi Kabid Pelayanan, Penanganan dan Rehabilitasi Sosial, Medi Rosdian, S.Sos, M.Si.

Bagi yang berhalangan datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan, seperti biasa Osman mengingatkan, hanya bisa mengambil langsung ke Bank Nagari pada 21-23 dan 28-29 Desember.

Selain membawa KTP dan KK, juga harus membawa rekomendasi terdaftar sebagai penerima BST dari dinas, serta rekening Bank Nagari.

“Kami imbau, untuk warga kelurahan lain yang akan disalurkan bantuannya pada Rabu besok untuk mengupayakan hadir di kelurahan sesuai jadwal. Sehingga tidak disibukkan lagi dengan mengurus administrasi untuk pembayaran penundaan ke Bank Nagari,” tutupnya. (Lala/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Polres Pasbar Musnahkan 22,29 Gram Sabu Barang Bukti Dari Penangkapan Tersangka AS
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

PASBAR,infonusantara.net - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasaman Barat melakukan pemusnahan barang bukti  Narkotika jenis sabu seberat 22,29 Gram, di depan ruangan Satnarkoba, Selasa, (22/12/2020).

Barang bukti berupa narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara di blender ini merupakan hasil penangkapan terhadap tersangka AS (30), warga Rimbo Binuang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Pemusnahan barang bukti disaksikan langsung tersangka AS (30), pihak Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, BNNK Pasaman Barat, dan Pengadilan Negeri Pasaman Barat. 

"Barang bukti yang kita musnahkan ini merupakan hasil pengungkapan Tim Opsnal Satnarkoba Polres Pasaman Barat pada tanggal 7 Desember 2020 yang lalu" ucap Wakapolres Pasbar, Kompol Abdus Syukur Felani, S.IK di dampingi Kasat Narkoba, Iptu Eri Yanto, SH

Petugas berhasil mengamankan tersangka AS (30)  berserta barang bukti berupa 2 paket besar, 1 paket sedang dan 11 paket kecil Narkotika jenis sabu berserta alat hisap (bong) di rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas, tersangka AS (30) menyimpan sabu dalam berbagai bentuk dan mengaku mengedarkan Narkoba tersebut di Pasaman Barat." sebutnya

Dia menjelaskan, barang bukti seluruhnya yang dikumpulkan berjumlah 28,29 Gram dan di sisihkan untuk kepentingan persidangan, sedangkan sisanya dimusnahkan guna menghindari penyalahgunaan.

Sementara itu, Kasat Narkoba Iptu Eri Yanto, SH mengatakan, pengungkapan kasus narkoba ini berkat kerjasama tm dan bantuan berbagai pihak.

"Tim berupaya menangkap pelaku dan bandar yang terlibat dalam peredaran Narkoba. Kita selalu bekerjasama dengan semua unsur dan komitmen berantas peredaran Narkoba di Pasaman Barat" ucapnya.

Perbuatan tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 Jo pasal 112 ayat 2 undang undang Negara RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan paling lama 20 tahun atau seumur hidup.

"Pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu ini, diharapkan juga kepada masyarakat ikut serta membantu kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum polres pasbar, tukasnya.(Wisnu Utama).




Editor : Heri Suprianto

Tahun Ini Diwarnai dengan Kelahiran Tiga Partai Politik Baru di Indonesia
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

Amien Rais saat hadir di Milad Partai Masyumi, beberapa waktu lalu. (Dok. Istimewa)

INFONUSANTARA.NET - Di 2020 ini tiga partai politik (parpol) baru lahir di 2020. Mereka adalah parpol yang berideologi Islam-nasionalisme, yakni Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Ummat, dan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) reborn.

Gelora Indonesia dan Partai Ummat boleh dibilang sempalan parpol yang ada di panggung politik nasional saat ini. Tokoh pendiri di dua parpol tersebut memiliki jejak berkonflik dengan partai lamanya sebelum memutuskan mendirikan parpol baru. Gelora dengan PKS, dan Partai Ummat dengan PAN.

Berbeda dengan Gelora Indonesia dan Ummat, Masyumi 'dihidupkan' kembali oleh sejumlah petinggi Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), seperti mantan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani, mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua, serta mantan Menteri Kehutanan MS Kaban.

GELORA INDONESIA



Gelora Indonesia didirikan Fahri Hamzah usai berseteru dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak 2017. Di Gelora terdapat nama rekan Fahri di PKS, seperti Muhammad Anis Matta serta Mahfudz Siddiq.

Publik mengira Fahri dan Anis akan mentansformasikan organisasi kemasyarakatan (ormas) bentukan mereka di 2017, Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), menjadi parpol. Namun nama Gelora Indonesia mulai digaungkan Fahri jelang masa jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI berakhir pada September 2019. Gelora Indonesia akhirnya dinyatakan berbadan hukum oleh Kemenkumham pada Mei 2020.

Berdasarkan dokumen SK Kemenkumham bernomor M.HH-13.AH.11.01 tahun 2020, banyak nama-nama politikus eks PKS menjadi pengurus. Sebut saja, Fahri yang didapuk untuk menduduki posisi Wakil Ketua Umum serta Mahfudz menjadi Sekretaris Jenderal.

Kemudian, terdapat nama Ahmad Riyaldi yang menjadi Bendahara Umum. Riyaldi pernah menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan PKS periode 2009-2014 dan anggota DPR RI 2009-2014 dari PKS.

Selain itu, terdapat nama Triwisaksana yang menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Nasional Gelora Indonesia. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Sani itu pernah menjabat sebagai Anggota Majelis Syuro PKS. Ada pula mantan kader PKS Rofi Munawar dan Musyafa Ahmad Rahim.

Tak hanya bekas kader PKS, Gelora Indonesia juga diisi politikus dari partai lain, seperti eks Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Ia ditunjuk menduduki menjabat sebagai Ketua DPP bidang Seni dan Budaya Gelora Indonesia. Sebelum bergabung ke Gelora Indonesia, Deddy sempat bergabung ke Partai Demokrat. Bergabungnya Deddy pun turut mengejutkan para petinggi Partai Demokrat.

PARTAI UMMAT

Ummat didirikan Amien Rais yang berbeda pandangan politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Inisiatornya boleh dibilang adalah Mulfachri Harahap dan Muhammad Asri Anas, loyalis Amien Rais.

Kabar partai baru sempalan PAN semakin berhembus kencang usai putra Amien, Hanafi Rais menyatakan mundur sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 pada 5 Mei lalu. Kala itu, dia pun menyatakan mundur dari struktur kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025.

Amien Rais akhirnya menyematkan nama Ummat untuk parpolnya. Pilihan itu diumumkan langsung oleh Amien pada 1 Oktober lewat akun YouTube miliknya, Amien Rais.Official.

Sebulan berselang, Amien mengumumkan logo parpol barunya itu yakni berupa perisai tauhid dan bintang yang dilingkari dengan warna kuning keemasan. Menurutnya, warna dalam logo Partai Ummat datang dari kiswah ka'bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.

Amien menyampaikan bahwa motto perjuangan partainya adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. 

Partai Masyumi

Masyumi menjadi parpol yang paling mengejutkan kelahirannya. Tak pernah terdengar berita akan berdiri kembali, Masyumi tiba-tiba dideklarasikan secara resmi di tepat Hari Ulang Tahun ke-75 pada 7 November.

Deklarasi partai yang didirikan pada 1945 ini dilakukan di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11). Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A. Cholil Ridwan.

Kelahiran kembali Masyumi pun mendapatkan berbagai respons. Tidak terlepas dari sejumlah nama yang sebelumnya aktif di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang terkenal frontal menyuarakan kritik ke pemerintah.

Salah satu deklarator Partai Masyumi reborn, Ahmad Yani memastikan KAMI tak bakal jadi sayap organisasi partai besutannya.

Menurut Yani, KAMI sejak awal memang bukan dideklarasikan untuk terlibat dalam politik praktis meski dalam beberapa prinsip dan tujuan keduanya beririsan.

Yani mengklaim Masyumi telah lebih dulu direncanakan untuk didirikan meski dideklarasikan setelah KAMI. Sejumlah petinggi Masyumi telah membahas pendirian partai Orde Lama itu sejak Maret 2019, jauh sebelum deklarasi KAMI.

Pemerintah merespons pendirian kembali Masyumi lewat Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud menyampaikan bahwa Masyumi yang baru dibentuk tak sama dengan yang dulu pernah ada.

Mahfud mengatakan Masyumi telah bubar pada 1960 dan tak punya kaitan dengan yang baru dibentuk saat ini.

Menurut Mahfud Masyumi diminta bubar oleh Presiden Soekarno usai terlibat dalam gerakan pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Kala itu, Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang diminta bubar. 

Source: CNN Indonesia

Peningkatan Jalan Menuju Lokasi PLN di Dusun Mabolak di Monitoring Babinramil Sikakap
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

SIKAKAP,infonusantara.net - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Sikakap monitoring peningkatan jalan menuju lokasi mesin PLN di Dusun Mabolak, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Selasa (22/12/2020).

Peningkatan jalan ini di kerjakan masyarakat setempat di lakukan pengecoran untuk menambah ketebalan jalan menuju lokasi mesin PLN.

Jalan yang dibangun tersebut berada di areal pemukiman masyarakat dengan ketebalan jalan 3 Cm, panjang jalan 130 meter.

Alokasi dana pembangunan penambahan ketebalan dan panjang jalan bersumber dari Perusahan Listrik Negara (PLN).

Kegiatan yang dilakukan masyarakat setempat ini merupakan wujud kebersamaan untuk penerangan di daerah tersebut.

Babinsa Koramil 04/Sikakap, Koptu Yuni Krisna Setiawan menyebut, penambahan ketebalan jalan dan panjang jalan ini untuk memudahkan mobilisasi menuju mesin PLN.

"Tanpa ada akses jalan, akan sulit untuk mendirikan lokasi pendirian mesin, tak hanya itu mobilisasi yang lain juga akan terhambat" tuturnya.

Nah, dengan adanya peningkatan jalan untuk penamabahan ketebalan dan panjang jalan akan memudahkan melakukan mobilisasi menuju lokasi mesin PLN, ujarnya lagi.

"Semoga kegiatan peningkatan jalan untuk mobilisasi mesin PLN berjalan lancar dan memberikan penerangan kepada masyarakat setempat" tandasnya.




Editor : Heri Suprianto

Isu Reshuffle Kabinet,Gerindra Bantah soal Jatah Menteri
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

Gerindra membantah soal jatah menteri di tengah isu reshuffle. 

INFONUSANTARA.NET - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan memanggil calon menteri Kabinet Indonesia Maju untuk diperkenalkan kepada masyarakat sebelum reshuffle atau perombakan kabinet.

Menyusul isu reshuffle atau perombakan kabinet yang dikabarkan akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat tersebut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membantah anggapan yang menyatakan bahwa jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan merupakan jatah untuk partainya

Menurutnya, tidak ada istilah jatah untuk partai politik dalam penunjukan menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Enggak ada-lah. Enggak ada jatah menjatah," kata sosok yang akrab disapa Habib itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (21/12).

Dia menyampaikan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Menurutnya, Gerindra tidak mau berspekulasi dan mengintervensi masalah perombakan kabinet.

Ia juga enggan mengomentari kabar tentang Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono yang bakal menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.

Menurutnya, Gerindra tidak memiliki kapasitas untuk mengusulkan Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Ia meminta tidak ada pihak yang mengartikan bahwa nama Trenggono yang beredar menjadi menteri lantaran memiliki hubungan harmonis dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Terlepas memang Trenggono itu dengan Pak Prabowo kan baik sekali hubungannya. Beliau berdua itu di Kemenhan sangat harmonis. Tapi jangan diartikan kami yang mengusulkan juga, karena kami enggak ada kewenangan di situ," ucap Habiburokhman.

Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan, Gerindra belum menerima informasi soal rencana Jokowi melakukan perombakan kabinet pada Rabu (23/12).

Namun, ia tidak menutup kemungkinan informasi tersebut akan diterima pihaknya mendekati waktu pelaksanaan perombakan kabinet.

"Belum-belum. Begitu kan bisa, bisa ini, bisa injury time," katanya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya tidak mengusulkan nama pengganti Edhy Prabowo di kursi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Menurutnya, internal Gerindra tidak pernah membahas pengganti Edhy dan menyerahkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo.

"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri Kelautan dan Perikanan, dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco lewat pesan singkat belum lama ini.

Isu perombakan Kabinet Indonesia Maju mulai berembus di tengah masyarakat sepekan terakhir. Isu reshuffle kabinet itu sempat dilontarkan salah oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Jazilul mengatakan kemungkinan besar Joko Widodo bakal merombak komposisi kabinet pada 23 Desember mendatang atau pada Rabu Pon, berdasarkan penanggalan Jawa. Ia mengatakan, prediksi itu berdasarkan kebiasaan Jokowi melakukan reshuffle kabinet di waktu-waktu sebelumnya.

Source: CNN Indonesia

Datangi Markas FPI, Staf Diplomatik Kedubes Jerman di Jakarta Diminta Segera Kembali ke Jerman
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020




Ilustrasi 

INFONUSANTARA - Kedutaan Besar Jerman di Jakarta akan memulangkan staf diplomatiknya yang mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Kamis (17/12).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta saat dimintai klarifikasi oleh Kementerian Luar Negeri RI.

"Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera (ke Jerman) untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam situs resmi, Senin (21/12)

Selain meminta klarifikasi, Kemlu juga menyampaikan protes atas kunjungan staf Kedubes Jerman ke markas FPI.

Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedubes membenarkan keberadaan stafnya saat itu. Dia menyatakan keberadaan stafnya di markas FPI dilakukan atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedubes.

Atas kejadian itu, kepala perwakilan Kedubes telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya. Selain itu, dia juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan FPI.

Dia juga menolak tegas kesan bahwa kedatangan stafnya ke Petamburan sebagai bentuk dukungan Jerman kepada FPI.

Sebagai wujud tanggung jawab dan memenuhi tuntutan Kemlu, pihak Kedubes telah memberikan pernyataan resmi kepada publik yang diposting di akun Twitter resmi Kedubes pada Senin (21/12).

Dalam pernyataan tersebut, Kedubes mengatakan mereka menentang segala upaya untuk menginstrumentalisasi kejadian demi tujuan politis.

Kedutaan menghargai hubungan bilateral yang sangat baik dan kerja sama yang erat dengan Indonesia, dan sama sekali tidak mencampuri urusan internal Indonesia. 

"Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Indonesia yang berwenang untuk perihal ini dan meyakini bahwa kasus dapat diperjelas untuk semua pihak," bunyi pernyataan tersebut.

Sekretaris Umum FPI Munarman sebelumnya mengklaim sempat didatangi perwakilan Kedubes Jerman.

Munarman mengirimkan dua foto yang menurutnya perwakilan Kedubes Jerman. Foto pertama yakni dua orang bule memasuki Kantor Sekretariat FPI di Jalan Petamburan III.

Sementara, foto kedua menampilkan sebuah mobil dengan plat nomor berlatar putih yang biasa dipakai perwakilan para kedutaan besar negara sahabat di Indonesia. Namun, foto tersebut tidak jelas menunjukkan nomor pelat mobil.

Menurut Munarman, kedatangan perwakilan Kedubes Jerman itu akan memicu perhatian internasional terhadap kasus tewasnya enam anggota laskar FPI dalam bentrokan dengan polisi beberapa waktu lalu.

"Perhatian internasional terhadap kasus extrajudicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional," tutur dia.

Enam laskar FPI tewas diduga ditembak polisi. Dua di antaranya meninggal saat terlibat baku tembak, sementara empat lainnya ditembak di dalam mobil karena melawan dan mencoba merebut senjata petugas.

Source: CNN Indonesia

Ini Pernyataan Kemendagri: Tak Ada  Rapat Soal Pembubaran FPI
Selasa, Desember 22, 2020

On Selasa, Desember 22, 2020

Foto ilustrasi. Kemendagri membantah menggelar rapat pembubaran FPI. (ist)

INFONUSANTARA.NET - Merespon salinan surat rapat koordinasi penanganan FPI yang beredar di media sosial terkait rencana pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantah telah menggelar rapat terkait rencana pembubaran Front Pembela Islam (FPI). 

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan mengakui ada rapat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umun Kemendagri bersama Badan Kesatuan Bangsa san Politik (Kesbangpol) 34 provinsi.Namun rapat itu tak membahas soal FPI.

"Iya (tidak ada rapat soal pembubaran FPI). Hanya analisis dan evaluasi pilkada saja," kata Benny 

Dihubungi terpisah, Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Irman juga memastikan tak ada rapat membahas pembubaran FPI. Ia juga memastikan undangan rapat yang beredar di media sosial tidak tepat.

"Tidak ada rapatnya, terima kasih," ujar Imran lewat pesan singkat, Senin (21/12).

Sebelumnya, beredar salinan undangan rapat koordinasi terkait penanganan FPI. Surat itu menggunakan kop Ditjen Polpum Kemendagri dan ditandatangani Sesditjen Polpum Imran.

Dalam surat tersebut, Kemendagri mengundang seluruh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi untuk rapat secara virtual, pukul 09.00 WIB, Senin (21/12). Tertulis catatan agar para Kepala Kesbangpol menyampaikan data pengurus FPI di wilayah masing-masing.

Tindak-tanduk FPI kembali jadi sorotan usai Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi, Selasa (10/11). FPI disebut jadi pihak yang bertanggung jawab atas sejumlah kerumunan acara Rizieq.

Rizieq pun dijadikan tersangka dan ditahan dengan tuduhan penghasutan kerumunan di tengah pandemi. Ketua Umum FPI Sobri Lubis juga jadi tersangka atas kasus yang sama.

Source: CNN Indonesia