PILIHAN REDAKSI

Babinramil 03 Sipora Sharing Dengan Kadus Bahas Peningkatan Hasil Panen Sawah

INFO|MENTAWAI - Meningkatkan komunikasi dalam menjalankan tugas sebagai aparat teritorial di perlukan pendekatan dengan masyarakat agar men...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Covid-19 Kian Seksi 78 Terkonfirmasi Positif di Sumbar,Kota Pariaman Tertinggi 31 Orang Hari Ini
Selasa, Agustus 25, 2020

On Selasa, Agustus 25, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Gugus tugas kembali informasikan laporan sementara hasil pemeriksaan sampel spesimen Covid-19, Selasa (25/8). Pagi ini penambahan kasus Covid-19 di Sumbar semakin menjadi dengan ditemukannya 78 sample terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, berdasarkan laporan sementara hasil pemeriksaan sampel spesimen Covid-19 Selasa, 25 Agustus 2020, yang dikirimkan oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc sebanyak 1.564 sample dari dua labor, Lab Fakultas Kedokteran Unand 1.440 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 157 spesimen, ditemukan sementara 78 sample terkonfirmasi positif.

"Dimana untuk sebarannya Kota Padang 27 orang, Kota Pariaman 31 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kota Padang Panjang 3 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kota Payakumbuah 1 orang, Kabupaten Limapuluah Kota 6 orang, dan Kabupaten Agam 4 orang," katanya dalam pesan tertulis yang diterima binews.id Selasa (25/8/2020).

Sementara itu, disamping penambahan 78 kasus positif, pasien sembuh juga terkonfirmasi 19 orang. "Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut, nanti sore kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/," ujarnya. 

Sumber: binews.id

INFO NUSANTARA PERSADA

Ini Agenda Mandagri Tito Karnavian di Sumbar Hari Ini
Selasa, Agustus 25, 2020

On Selasa, Agustus 25, 2020


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Vidcon bersama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik terkait rencananya Mendagri RI Tito Karnavian berkunjung ke Provinsi Sumbar, di ruang kerjanya, Senin, 24 Agustus 2020 pagi.

Mendagri RI direncanakan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Sumbar dalam rangka dalam rangka memberikan arahan tentang: (1) Pelaksanaan Pilkada; (2) Penanganan Covid-19; dan (3) Lounching  Gerakan Sejuta Masker. Kunjungan kerja Mendagri akan berlangsung selama 2 (dua) hari, tanggal 25-26 Agustus 2020.

Menurut gubernur, rencana agenda Mendagri ke Sumbar, kedatangannya diperkirakan pukul 13.00 WIB, Selasa 25 Agustus langsung mengadakan kegiatan lounching Gebrakan Sejuta Masker bersama Tim PKK secara virtual di kabupaten kota se Sumbar.

Kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial pemeriksaan Swab gratis dan pembagian sembako pada masyarakat.

"Berkenaan dengan kunjungan beliau, makanya kita sudah melakukan semua persiapan-persiapan untuk menerima kunjungan beliau, termasuk rencananya untuk memberikan arahan tentang pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar," kata gubernur Irwan Prayitno.

Terkait pelaksanaan Rakor dengan pemrov dan Kabupaten Kota se Sumbar akan dilaksanakan malam harinya di Hotel Grand Inna Muara Padang yang harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Usai Rakor tersebut Mendagri akan berdiskusi panjang dengan gubernur Sumbar, mengenai penanganan Covid-19 di Sumbar.

Gubernur Sumbar menjelaskan secara mendetil atau rinci mengenai rundown kegiatan kunjungan kerja Mendagri di Sumbar, mulai dari rencana kedatangan Mendagri, rombongan pendamping, jadwal kegiatan Mendagri selama di Padang, susunan acara Rakor Pilkada dan penanganan Covid-19, hingga jadwal kepulangan.

"Mengenai Gerakan Sejuta Masker, kita sudah mempersiapkan masker diperkirakan lebih dari 3juta masker, ini akan bertambah dengan bantuan dari kabupaten kota," ucap Irwan.

"Kita tahu betul, masih banyak masyarakat kita belum disiplin menggunakan masker. Untuk itu kita hangatkan kembali, kita panaskan lagi, kita komporkan lagi, kita semangatkan lagi masyarakat Sumbar menggunakan masker. Yang terpenting komitmen masyarakat menggunakan masker," imbuhnya.

Selanjutnya Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik menyampaikan, Mendagri RI Tito Karnavian sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno semua kebijakan dalam mengatasi penanganan Covid-19 di Sumbar.

Sebagai salah satu daerah dari lima provinsi yang berhasil cepat kendalikan penanganan Covid-19.

"Bagaimana upaya melakukan testing, tracing, isolation dan treatment ini berjalan baik yang membuat Sumbar bisa melakukan penanganan penyebaran Covid-19 di Sumbar," ungkap Akmal Malik.

Dikatanya, gubernur juga bergerak cepat dengan tes swab gratis diberbagai tempat, termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bagi setiap orang datang ke Sumbar.

Selain itu Akmal Malik mengungkapkan kedatangan Mendagri itu melakukan kampanye sejuta pengguna masker.

Dengan bekerjasama Tim Penggerak PKK juga diharapkan bisa menyukseskan pelaksanaan kampanye penggunaan masker.

Gerakan Sejuta Masker ini juga akan dilakukan di Indonesia. Gebrak Masker dan sosialisasi menggunakan masker yang benar sebagai salah disatu dari protokol kesehatan secara masif gerak cepat terus dikampanyekan dan disosialisasikan ke jajaran pemerintah daerah.

"Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap pemerintah daerah yang memiliki gagasan dan program gerakan melawan Covid-19," sebutnya.

Dalam vidcon tersebut hadir mendampingi gubernur, Asisten III Nasir Ahmad yang juga menjabat sebagai Plh Sekda, Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman dan diikuti oleh Bupati Walikota, Forkopimda, Kepala KPU, Bawaslu dan kepala OPD terkait se Sumbar.(*)

INFO NUSANTARA PERSADA

Penyaluran BLT untuk Tenaga Kerja Ditunda, Menaker: Transferan Dimulai di Akhir Agustus Ini
Selasa, Agustus 25, 2020

On Selasa, Agustus 25, 2020

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah(ist)
INFONUSANTARA.NET
JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memohon maaf kepada calon penerima bantuan Rp600 ribuberupa subsidi gaji/upah karena yang semula akan mulai menerima transferan pada 25 Agustus 2020 menjadi mundur. Sebab ada proses yang masih harus dilakukan oleh pemerintah.

Paling tidak setelah menerima data yang sudah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), pihaknya masih harus memastikan kesesuaian data tersebut yang memakan waktu paling lama 4 hari. Hari ini sudah diserahkan 2,5 juta data pekerja ke Kemnaker.

"Kalau di juknis-nya (petunjuk teknis) itu waktu paling lambat itu 4 hari untuk melakukan ceklis itu, jadi 2,5 juta, kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).

Tapi pihaknya tetap mengupayakan agar para pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta bisa menerima transferan pada akhir Agustus ini.

"Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," tambahnya.

Ida, pada kesempatan sebelumnya mengatakan pemerintah mengupayakan agar besok bantuan Rp 600 ribu mulai mengucur ke rekening pekerja non PNS dan BUMN yang jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

"Diupayakan (mulai dikucurkan 25 Agustus), yang penting kami mempersiapkan semuanya," kata Ida melalui pesan singkatnya kepada detikcom terkait pencairan bantuan Rp 600 ribu yang dimulai 25 Agustus.

Sumber:Detik.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Presiden: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Banyak Negara
Selasa, Agustus 25, 2020

On Selasa, Agustus 25, 2020

Presiden Joko Widodo (ist)
INFONUSANTARA.NET
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai peningkatan kasus penularan Covid-19 di banyak negara Eropa seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman. Sejumlah negara lainnya di Asia seperti India, Filipina, Bangladesh, Iran, Nepal, hingga Korea Selatan diketahui juga mengalami lonjakan kasus beberapa waktu belakangan ini.

"Ini perlu diwaspadai sehingga kita tidak kehilangan kendali atas manajemen yang ada dalam menangani pandemi ini utamanya di daerah maupun di pusat," ujar Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 24 Agustus 2020.

Untuk itu, Kepala Negara meminta jajarannya untuk bekerja lebih keras dalam hal penanganan pandemi ini, utamanya untuk menyeimbangkan gas dan rem antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam takaran yang tepat.

"Saya ingin menekankan beberapa hal agar Komite, dalam hal ini Mendagri, mengingatkan kembali kepada satgas di daerah, gubernur, bupati, dan wali kota agar betul-betul serius bekerja keras dalam rangka penanganan Covid ini," tuturnya.

Kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan disinggung oleh Presiden dalam rapat terbatas kali ini. Menurutnya, hingga nanti vaksin Covid-19 ditemukan dan dapat diberikan kepada masyarakat, kunci utama dalam mencegah penyebaran virus korona tersebut ialah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker.

Presiden meminta agar kampanye dan promosi terkait penggunaan masker di tengah masyarakat untuk lebih digalakkan.

"Tolong ini betul-betul segera yang berkaitan dengan ajakan untuk memakai masker, membagi masker, ini betul-betul pelaksanaannya bisa dipercepat," ucapnya.

Sementara itu, dalam hal pemulihan ekonomi yang berjalan beriringan dan seimbang dengan penanganan kesehatan, Kepala Negara juga kembali menegaskan agar pelaksanaan skema bantuan langsung ke masyarakat dapat dilakukan dengan cepat. Selain itu model bantuan lainnya juga harus terus digerakkan.

"Hari ini akan ada banpres (bantuan Presiden) produktif, kemudian (dalam waktu dekat) ada juga untuk subsidi gaji. Ini betul-betul diikuti karena ini paling banyak yang terkendala ialah urusan data dan nomor akun di bank. Saya kira ini yang agak menghambat kita sehingga kita harapkan nanti di pertengahan Agustus sampai September sudah selesai sehingga bisa mengungkit _growth_ kita," tuturnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan satu kunci utama lainnya untuk menjaga perekonomian nasional agar tidak melemah lebih dalam, yakni menjaga investasi agar tidak tumbuh minus di atas lima persen.

"Usahakan, kalau tidak bisa plus, jangan sampai di atas lima minusnya," ujar Presiden.

Jakarta, 24 Agustus 2020
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden

INFO NUSANTARA PERSADA

Generasi Muda Harus Mampu Melestarikan Dan Mengembangkan Budaya Minangkabau
Selasa, Agustus 25, 2020

On Selasa, Agustus 25, 2020

Irwan Basir Datuk Rajo Alam (tengah)
INFONUSANTARA
By: Irwan Basir Datuk Rajo Alam

PADANG - Pelestarian Seni dan Budaya Merupakan Tanggung Jawab Bersama. Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan.

Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia.

Menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah mau mempelajari budaya tersebut.

Baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita, Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan.

Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan, Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.

Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa, Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki, Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme, ajarkan budaya kepada orang lain.

INFO NUSANTARA PERSADA

Irwan Basir Dt Rajo Alam : Kunci dari Kesuksesan Adalah Menjaga Kebersamaan
Selasa, Agustus 25, 2020

On Selasa, Agustus 25, 2020

Irwan Basir Dt Rajo Alam bersama pemuda dan tokoh masyarakat Pasa Lalang 

INFONUSANTARA.NET
PADANG - Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt. Rajo Alam mengatakan kunci dari kesuksesan sebuah pekerjaan adalah menjaga kebersamaan. Sebab, negara Indonesia ini bisa merdeka berkat perjuangan bersama para pahlawan dan anak bangsa.

"Jadi kita apresiasi kepada pemuda dan pemudi Pasa Lalang dalam memeriahkan HUT RI ke-75. Pertandingan layang-layang itu maknanya adalah tetap menjaga kebersamaan walaupun kita berlomba," ungkapnya saat penutupan kegiatan HUT RI ke-75 di Pasa Lalang Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, Senin (24/8/2020) malam.

Irwan Basir menyebutkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Salah satu cara menghargai jasa pahlawan itu dengan mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah tersebut dengan kegiatan positif dan bermanfaat bagi orang banyak.

"Sekali lagi, kita berikan apresiasi untuk pemuda dan pemudi serta seluruh masyarakat Pasa Lalang yang telah mampu menjaga kebersamaan sehingga sukses menggelar acara ini," ucap Irwan Basir yang disambut applus hadirin.

Sebelumnya, Ketua Pemuda Pasa Lalang, Putra dalam laporannya menyebutkan kegiatan lomba layang-layang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-75 ini sudah berlangsung sejak tanggal 10 - 20 Agustus lalu.

Pesertanya berasal dari tiga kecamatan yakni Kuranji, Nanggalo dan Koto Tangah.

"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapatkan respon yang luar biasa. Baik dari peserta maupun masyarakat. Insya Allah, tahun depan kita lanjutkan kembali," tuturnya.

Sementara Ketua RW 07 Pasa Lalang Kelurahan Kuranji, Jamrus dan tokoh masyarakat setempat, Zul Adang sama-sama memberikan apresiasi terhadap kegiatan lomba layang-layang yang diangkatkan pemuda tersebut.

Selain menyerahkan tropi pemenang lomba, Ketua MPA KAN Pauh IX, Dt. Irwan Basir juga memberikan bantuan senilai Rp2 juta. Kegiatan HUT RI tersebut dimeriahkan hiburan organ tunggal dan lelang apik ayam.(noa/dp)

INFO NUSANTARA PERSADA

BLT Karyawan Bergaji Dibawah Rp5 Juta, 25 Agustus Ini Bakal Cair
Senin, Agustus 24, 2020

On Senin, Agustus 24, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
Jakarta - Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa subsidi gaji / upah kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta akan cair besok, Selasa (25/8). Menteri KetenagakerjaanIda Fauziyahmengungkap pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening pekerja calon penerimaBLT dari BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menyatakan bantuan itu secara simbolik akan disalurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020 mendatang.

"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insyaallah tanggal 25 Agustus ini," ujar Ida dalam keterangan resminya, seperti dilansir CnnIndonesia, Minggu (16/8)

Lebih lanjut, Ida menjelaskan subsidi upah tersebut akan diberikan kepada pekerja swasta dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil dengan pendapatan di bawah Rp5 juta.

Selain upah di bawah Rp 5 juta, mereka juga harus tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Ida menjelaskan, subsidi upah yang diberikan tersebut sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan atau total senilai Rp2,4 juta. Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan atau setiap pembayaran sebesar Rp1,2 juta.

"Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kami berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2 bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali, Rp1,2 juta," kata dia.

Ida menambahkan bantuan subsidi upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja dan pemberi kerja yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan pekerja yang mengalami PHK karena pandemi covid-19 masih bisa mendapatkan bantuan sosial atau bantuan pemerintah lainnya.

Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan, Ida menyatakan mereka diprioritaskan untuk masuk dalam program padat karya dan program Kartu Prakerja. Sebagai informasi, program Kartu Prakerja saat ini telah masuk gelombang V.

"Dan alhamdulillahbatch 4 sudah memenuhi untuk 800 ribu peserta. Dan sebagaimana arahan Presiden dan pak Menko (Bidang Perekonomian), teman-teman yang di-PHK, dirumahkan, mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya," ujar Ida.

Diketahui, pemerintah akan memberikan dana bantuan tunaiBLT berupa subsidi upah kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Skema bantuan tersebut dianggarkan sebesar Rp37 triliun.

Skema ini akan diberikan kepada pekerja formal yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Namun, tak semua pekerja yang terdaftar berhak menerima bantuan upah tersebut. (*)

Sumber :CNN Indonesia

INFO NUSANTARA PERSADA

Boby Rustam Sangat Menyayangkan Masyarakat Masih Menyepelekan Covid-19
Senin, Agustus 24, 2020

On Senin, Agustus 24, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam Fraksi Partai Gerindra
INFONUSANTARA.NET
PADANG -Semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19  di Kota Padang mendapat perhatian penuh oleh DPRD Kota Padang. 

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang Bobi Rustam sangat menyayangkan masyarakat yang menyepelekan virus Covid-19.

"Saya sangat menyesalkan masyarakat masih menyepelekan Covid-19. Pada saat ini kita lihat sendiri, organ tunggal beroperasi secara bebas hingga larut malam. Selain itu, acara Gowes Siti Nurbaya yang diselenggarakan pemerintah cukup menarik banyak kerumunan. Wajar peredaran Covid-19 sulit diputus," ucapnya, Senin(24/8)

Lebih lanjut, Boby berharap pemerintah pada saat ini berkomitmen untuk mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

"Saat ini tidak ada posko pemeriksaan Covid-19 di batas-batas kota. Selain itu, pemeriksaan secara intensif terhadap warga yang baru datang dari daerah terjangkit zona merah belum berjalan secara optimal," jelasnya.

Boby menambahkan, bukan tidak mungkin PSBB jilid III kembali di berlakukan di Kota Padang, apalagi semua kabupaten dan kota di Sumbar terjadi peningkatan jumlah Covid-19," pungkasnya.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Alex Indra Lukman : Keseriusan dan Konsisten Serta Pentingnya Sikap Terbuka Jadi Tolak Ukur Pencegahan Penularan Covid-19
Senin, Agustus 24, 2020

On Senin, Agustus 24, 2020

Ketua PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman
INFONUSANTARA.NET
PADANG – Pemerintahan provinsi Sumatera Barat, mesti mengawasi dengan sungguh-sungguh pelaksanaan protokol kesehatan di masa kenormalan baru Pandemi Covid19.  

Keseriusan dan konsistensi itu, jadi tolak ukur masyarakat dalam menilai upaya pencegahan penularan virus corona yang dilakukan pemerintah.  

Pernyataan ini disampaikan Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman melalui pernyataan tertulis, Minggu (23/8/2020). Hal ini tak lepas dari terus naiknya grafik angka penularan virus yang telah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan itu. 

“Bagi warga yang terkonfirmasi positif, diharapkan mengabarkan kondisinya secara terbuka pada masyarakat sekitar lingkungannya. Untuk para tokoh masyarakat, seharusnya jadi teladan sebagaimana dilakukan Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni. Dia mengumumkan secara terbuka kondisinya yang terpapar Covid19, begitu hasil test swabnya dinyatakan positif,” ungkap Alex. 

Alex berpendapat, tokoh masyarakat sangat penting bersikap terbuka, karena dia berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya. 

“Saat ini, salah satu cara efektif dalam penghentian penularan, adalah melakukan tracing (penelusuran) setiap orang yang melakukan kontak erat dengan penderita. Inilah pentingnya bersikap terbuka,” tegas Alex. 

“Kita doa kan, Pak Ali Mukhni bisa segera pulih kembali,” tambahnya. 

“Kita mengapresiasi keterbukaan yang dilakukan, sehingga yang pernah kontak erat dengan beliau, bisa segera melakukan tes swab. Tak perlu takut ikuti test swab. Ini semua untuk kebaikan bersama, terutama diri kita dan keluarga,” ucap Alex. 

Poin penting protokol kesehatan yang mesti diawasi pemerintah secara konsisten dan serius, terang Alex, yaitu mengingatkan warga untuk gunakan masker terutama di ruang publik dan menjaga jarak (physical distancing) di tempat keramaian. 

Sedangkan protokol kesehatan yang fokus ke warga, ungkap Alex, yaitu kebersihan tangan jadi yang utama, tidak menyentuh wajah sembarang dan menutupi hidung saat bersin dengan lengan bagian dalam. 

“Jika terpapar, bisa isolasi secara mandiri. Yang paling penting, jaga kesehatan dan minum multivitamin yang bermanfaat untuk imunitas tubuh,” terangnya. (relis)

INFO NUSANTARA PERSADA

Penambahan Hari Ini 25 Kasus Positif Covid-19, Padang Pariaman Tertinggi 12 Orang
Senin, Agustus 24, 2020

On Senin, Agustus 24, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Laporan sementara, hasil pemeriksaan 1.600 sample spesimen Covid-19, ditemukan sementara 25 sample terkonfirmasi positif, Senin (24/8).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan rincian penambahan yakni Padang 11 orang,  Tanah Datar 2 orang dan Padang Pariaman 12 orang.

“Sembuh terkonfirmasi sementara 9 orang,” katanya

Ia mengajak perangi bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan masing-masing, dengan tetap berfikir positif.

“Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut, nanti sore kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id,” tambahnya. (yuke)

Sumber: topsatu.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Andre Rosiade: Minta Pemko Padang Segera Tuntaskan Persoalan SPR dan ASC
Senin, Agustus 24, 2020

On Senin, Agustus 24, 2020

Kunjungan Andre Rosiade ke Panti Asuhan Az Zahra Jannah(ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Andre Rosiade sambangi Panti Asuhan Az Zahra Jannah pada Minggu malam (23/8) yang berlokasi di ASC (Atom Shoping Center) matahari lama Imam Bonjol Padang, Sumatra Barat.

Dalam kunjungan itu, Andre turut memberikan santunan kepada anak yatim berupa uang tunai. Turut serta dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Padang fraksi Gerindra, Ketua SPR, tokoh masyarakat serta pedagang.

Dalam kata sambutannya, Andre Rosiade menyampaikan kenangan waktu kecil saat berbelanja pakaian dan alat olahraga di salah satu gerai di ASC ini. Kemudian juga menegaskan bahwa permasalahan ASC dan SPR harus dituntaskan secepatnya oleh pemerintah Kota Padang. Lalu, meminta pihak DPRD dari fraksi Gerindra Kota Padang surati pemko Padang kalau tidak mau.

“Saya meminta agar pemko Padang tuntaskan masalah ASC, SPR dan kepada anggota partai Gerindra bicarakan baik-baik terkait ini. Jika tidak bisa dituntaskan juga, sampaikan interpelasi kepada Pemko secepatnya melalui DPRD Kota Padang,” paparnya.

Selaku Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre mengingatkan bahwa hak warga yang telah menempati ASC ini tidak boleh pihak lain yang mengusik. Soal utang pedagang SPR yang belum dibayar, Andre meminta PLN Sumbar untuk lakukan sosialisasi dengan baik, jangan pernah mencabut listrik pedagang tersebut.

“Pemerintah telah menstimulus ekonomi, maka dari itu, pihak PLN kami minta sama-sama cari solusi, saling support. Ketika dicabut, efek buruknya lebih lanjut pedagang bisa down. Kita hanya minta PLN bicara dengan baik kepada pedagang SPR,” ujarnya.

Pada kesempatan malam tersebut, Andre mengingatkan seluruh kader Gerindra supaya tidak berlaku zalim kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan bahwa pada pemilu kemaren, Gerindra diamanahkan menjadi pemenang suara terbanyak di Kota Padang, untuk itu, seyogianya berikan yang terbaik kepada warga Kota Padang. 

Sumber: Andalastime.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Wartawan Televisi di Padang Positif Covid-19, Ini Pernyataan Ketua IJTI Sumbar
Minggu, Agustus 23, 2020

On Minggu, Agustus 23, 2020

Ketua IJTI Jhon Nedy Kambang
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Salah satuwartawan televisi di Padang terjangkit covid-19. Saat ini, wartawan tersebut sudah menjalani isolasi.

“Rekan kita terjangkit covid-19. Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan rekan tersebut, karena melakukan tes swab dengan kesadaran sendiri. Kami mengimbau kawan-kawan lain dengan kesadaran sendiri melakukan swab jika melakukan kontak dengan pasien psotif,” kata Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Padang Sumatera Barat John Nedy Kambang melalui pernyataan tertulisnya.

Ia menambahkan, IJTI dalam posisi mendorong kawan-kawan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta kesehatan selama melalukan liputan di lapangan. Hal yang perlu diingat adalah, tidak ada berita seharga nyawa, artinya, nyawa jauh lebih penting.

“Sejak awal, kami di IJTI sudah berusaha untuk melakukan jaga jarak dengan narasumber. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melukan Press Conference Online (PCO) atau wawancara jarak jauh. Itu dilakukan saat pandemi ini bermula,” ujarnya.

Namun seiring dengan pelonggaran PSBB dan sudah banyaknya aktivitas warga yang ‘seperti normal dan ikut berpengaruh terhadap kerja wartawan.

Kalau biasanya jaga jarak melalui wawancara online, sekarang harus diakui, sudah banyak yang pertemuan fisik.

John mengimbau kepada anggota IJTI Sumbar dan rekan-rekan wartawan untuk melakukan tes swab, khususnya yang pernah melakukan kontak erat dengan anggota IJTI Sumbar yang terjangkit tersebut.

“Covid bukanlah aib, sehingga kami berharap jangan ada pihak yang berusaha untuk mengucilkan,” pungkasnya.

Sumber : topsatu.com

INFO NUSANTARA PERSADA