PILIHAN REDAKSI

Pilkada Payakumbuh, Supardi Serahkan Berkas Balon Walikota ke Tiga Parpol

INFO|Payakumbuh - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi memperlihatkan keseriusannya untuk maju di pemilihan walikota - wakil walikota...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Idul Adha Ditengah Pandemi,  Muharlion Minta Panitia Pelaksanaan Kurban Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19
Wednesday, July 15, 2020

On Wednesday, July 15, 2020

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang ,Muharlion
Infonusantara.net
PADANG - Jelang Idul Adha 2020 diperkirakan akan jatuh pada Jum'at 31 Juli 2020 yang akan datang, Anggota DPRD Kota Padang  yang juga Ketua Fraksi PKS, Muharlion meminta panitia pelaksanaan kurban untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaannya.

"Saya meminta dalam menjalankan ibadah kurban, panitia hendaklah mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini dilakukan agar tidak tercipta kluster baru dalam penyelenggaraan kurban," ucapnya, Rabu (15/7).

Selanjutnya Muharlion meminta dalam pembagian daging kurban kepada masyarakat turut menjalankan sesuai protokol kesehatan Covid 19.

"Dalam pembagian daging kurban kepada masyarakat, sebaiknya jumlah masyarakat penerima daging kurban di atur jumlahnya. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya panitia langsung mengantar daging kurban ke rumah penerima daging kurban," jelasnya.

Lebih lanjut Muharlion berharap pemerintah memeriksa kesehatan hewan kurban, usia hewan kurban sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

"Kami dari komisi II DPRD Kota Padang akan melakukan hearing dengan dinas terkait tentang penyelenggaraan kurban di saat pademi ini. Kesehatan hewan kurban, dan usia menjadi prioritas dalam menjalankan ibadah kurban," ucapnya.

Selain itu Muharlion menjelaskan juga DPD PKS pada penyelenggaraan kurban pada masa covid-19 ini tetap akan melaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Insya Allah DPD PKS tetap menjalankan kurban di tingkat kecamatan dan Kota Padang seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk jumlah hewan kurban yang akan di kurbankan masih sedang didata dari kader dan simpatisan DPD PKS," pungkasnya.(Edg)

INFO NUSANTARA PERSADA

Melalui Dana Pokir, Zulhardi Z.Latif Anggarkan Rp100 Juta untuk Pembelian Mobiler Kantor KAN Pauh IX
Wednesday, July 15, 2020

On Wednesday, July 15, 2020



Infonusantara.net
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Dapil Kuranji-Pauh, Zulhardi Z Latif telah menganggarkan dana sebesar Rp100 juta melalui Pokok - pokok pikiran anggota DPRD Kota Padang untuk pembelian mobiler kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Zulhardi Z Latif mengatakan, dana sebesar Rp100 juta melalui pokir kita anggarkan dalam bentuk pembelian mobiler dan itu atas usulan pengurus KAN Pauh IX," ungkap Zulhardi Z Latif , Selasa (14/7) .

Dikatakan Zulhardi yang akrab di sapa buya itu bahwa pembelian mobiler tersebut sudah masuk renstra dan renja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

"Insya Allah, pada 2021 pengadaannya sudah bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang," sebutnya.

Dalam hal ini Pengurus KAN, kata Zulhardi, untuk realisasinya tidak menerima dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk barang, yaitu mobiler.

"Selain itu untuk kegiatan organisasi Basurah Adat Minangkabau Kota Padang di Pauh IX Kecamatan Kuranji, juga telah dianggarkan sebesar Rp20 juta. Kalau kegiatan Basurah Adat ini realisasinya dalam bentuk dana hibah yang diterima dalam bentuk uang, " ungkapnya.

Kemudian untuk pembinaan Pencak Silat di Pauh Kecamatan Kuranji. Anggota dewan yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Padang ini, dia juga telah menganggarkan anggaran masing - masing Rp10 juta  melalui dana pokir nya.

"Ada sekitar 10 sasaran yang kita bantu melalui dana pokir, seperti Sasaran Silat Surya Sakti, Teratai Besi, Durian Tapak, Limau Manih, dan lainnya. Masing-masing Rp10 juta," ungkapnya.
(by/inf)

Wakil Rakyat Pauh Kuranji, Zulhardi Z.Latif Wanti Wanti Agar Pemerintah Segera Bangun Gedung Baru SMP dan SMA Negeri di Kuranji
Wednesday, July 15, 2020

On Wednesday, July 15, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif (tengah baju biru) bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang ,Danti Arvan (kanan) dan Ketua RW 3 Kelurahan Kuranji (kiri)
Infonusantara.net
PADANG - Menyikapi kebutuhan mendesak disektor sarana dan prasarana dunia pendidikan di Kota Padang, Zulhardi.Z.Latif,SH.MM,.anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dapil Kuranji-Pauh bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Danti Arvan didampingi Ketua RW 3 Kelurahan Kuranji ,Zulfahendri melakukan peninjauan tanah Fasum di RW 3 Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Padang. 

Diketahui bahwasanya di Kelurahan Kuranji merupakan kawasan yang  berpenduduk cukup padat. Lebih kurang 36ribu jiwa dan juga saat ini banyak  komplek - komplek baru yang di huni oleh pasangan usia subur.

Makin berkembang dan pesatnya jumlah penduduk di Kelurahan Kuranji ini, namun dari sektor pendidikannya kita belum mempunyai gedung SMP Negeri untuk kelanjutan jenjang pendidikan anak- anak kita dari SD ke SMP yang setiap tahunnya pun kian bertambah.

"Selaku wakil rakyat tegas Zulhardi Z Latif, sudah tentunya dia sangat menyokong dan mendorong agar pemerintah untuk segera membangun gedung baru SMP Negeri di Kelurahan Kuranji ini. Disisi lainnya tentu kita berharap dan sangat membutuhkan dukungan semua pihak agar di 2021 datang akan berdiri sebuah SMP Negeri di Kelurahan Kuranji ini, " harapannya.

Lebih lanjut, Zulhardi Z.Latif yang akrab disapa buya ini menegaskan ,bahwa kebutuhan untuk pembangunan gedung baru SMP Negeri di Kelurahan Kuranji adalah hal yang mendesak. Hal ini harus kita antisipasi dari sekarang guna menyikapi sistim zonasi penerimaan siswa baru yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

Sudah sama -sama kita ketahui inilah kondisi rill yang sedang terjadi saat ini, dimana penerimaan siswa baru, banyak calon yang tidak bisa diterima di sekolah negeri, " kata anggota Komisi IV DPRD Kota Padang dari Golkar ini menuturkan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (4/7) malam.

Kalau sistim zonasi ini tahun depan masih berlajut, besar kemungkinan anak - anak kita tamatan SD akan sulit untuk melanjutkan ke SMP Negeri.  Sementara di Kelurahan Kuranji tak punya SMP Negeri.
  • Tak hanya kebutuhan pembangunan untuk gedung SMP Negeri, Zulhardi Z. Latif yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)Kota Padang inipun mendorong agar pemerintah juga membangun gedung baru SMA Negeri di Kecamatan Kuranji. Hal ini juga disebabkan antara jumlah tamatan SMP sederajat tak sebanding dengan daya tampung SMA Negeri di daerah itu.
Ditambahkannya, ada filial SMK 3 di Kuranji namun sampai sekarang belum punya gedung yang permanen masih menumpang di SD droping bekas SMP 41 Padang. Ini juga patut menjadi perhatian dan catatan bagi dinas pendidikan.

Parahnya lagi kata Zulhardi Z Latif , antara zonasi tempat tinggal siswa dengan sekolah sangat jauh jaraknya, sehingga dengan sistem zonasi yang diterapkan banyak tamatan SMP di Kuranji yang tidak diterima di SMA Negeri.

"Misalnya saja, banyak siswa yang tinggal di Belimbing tak diterima di SMA Negeri 16 Padang dan SMA Negeri 5 Padang. Dua SMA Negeri yang ada di Kecamatan Kuranji ini, karena zonasi tempat tinggal, mereka anak -anak kita  tak dapat masuk," ungkapnya.

Menurutnya, kasus ini tak hanya terjadi di Kuranji, tetapi merata di Kota Padang, karena kurangnya daya tampung sekolah negeri saat ini. Di Kota Padang ini hanya ada 16 SMA Negeri. Sedangkan SMP Negeri hanya sebanyak 45 sekolah," ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Selain itu setiap tahunnya, jelas Zulhardi lagi, ada sekitar 11 ribu siswa yang tamat SMP. Sedangkan daya tampung SMA Negeri hanya 4 ribu calon siswa. "Nah ini yang menjadi persolan yang cukup memprihatinkan sekali. Kemana 7 ribu calon siswa lagi akan sekolah.  Ke swasta? Nyatanya orang tua mereka tak sanggup menyekolahkan anak mereka ke swasta," pungkas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang ini.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA


Jadikan Pauh V Sebagai Pilot Project Pendidikan Karakter Berbasis Nagari, Tokoh Masyarakat Minta DPRD Padang Membuat Perda Inisiatifnya
Tuesday, July 14, 2020

On Tuesday, July 14, 2020

Infonusantara.net
PADANG - Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menjemput aspirasi melalui perwakilan masyarakat Pauh V, Kecamatan Pauh, yang terdiri dari Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh V, Ketua Badan Musyawarah Nagari (Bamus) dan perwakilan anak Nagari Pauh V lainnya, di Uje Cafe ,Senin malam (13/7)

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KAN Pauh V, Kecamatan Pauh ,M. Nazif Malin Basa S. Ag. MM,. meminta kepada DPRD untuk menjadikan Pauh V sebagai pilot project dari Pendidikan karakter nagari di Kota Padang. Untuk itu, Nazif meminta kepada Syahrial Kani mendesak pemko Padang untuk dapat menerbitkan perda inisiatif untuk menguatkan agar pedidikan karakter yang dilakukan masyarakat dapat dijalani dengan baik.

“Pada saat ini pendidikan karakter yang didengung-dengungkan pemerintah tidak terimplementasi dengan baik ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, kami sebagai tokoh masyarakat Pauh V meminta DPRD membuat perda inisiatif meminta menjadikan Pauh V sebagai pilot project pendidikan karakter berbasis nagari,” ucapnya.

Konsep pendidikan karakter yang berbasis nagari menurut Nazif dengan memberikan ruang kepada Ninik Mamak untuk memberikan pendidikan karakter di sekolah.

“Ninik Mamak harus diberikan ruang yang luas di sekolah untuk menciptakan siswa yang berkarakter dengan memberikan nilai-nilai budaya kepada siswa. Selain itu, penekanan wajib belajar mengaji di surau dan masjid selepas Magrib dan dan berlatih silat selepas Isya harus dilakukan yang  tentunya diawasi oleh ninik mamak dan ulama. Cara-cara ini telah dilakukan oleh masyarakat Minang sejak dahulunya dalam memberikan penanaman karakter terhadap anak kemanakan sebelum siap dilepas untuk merantau,” ujarnya.

Nazif berharap, dengan adanya pelatihan silat terhadap anak dan kemanakan di nigari Pauh limo, selain bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter, secara tidak langsung mendukung program pemerintah dalam bentuk edukasi wisata di Nagari Pauh Limo.

“Pemerintah bisa membawa wisatawan yang ingin melihat bagaimana masyarakat Minang mewariskan silat kepada generasinya. Kalau perlu wisatawan yang datang tersebut dilibatkan dalam pelatihan silat di lingkungan surau dan masjid,” tambahnya.

Untuk mewujudkannya, Nazif meminta melalui Ketua DPRD Syafrial Kani untuk dilakukan audensi dengan Komisi IV DPRD Kota Padang dalam mewujudkannya.

“Kami meminta audensi dengan Komisi IV DPRD Kota Padang untuk mendalaminya, kami meminta juga akademisi dan pakar budaya Minangkabau untuk dapat terlibat  dalam pembuatan perda penguatan adat sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter. Kami siap jadi pilot project nya di Kota Padang,” ungkapnya.   

Senada dengan Ketua KAN Pauh V dan Ketua Bamus Pauh V, Kecamatan Pauh Yusrizal SH mengatakan melalui DPRD meminta pemko Padang segera mewujudkan berdirinya SMP 44 dan Madrasah Aliyah Negeri berbasis nagari di Nagari Pauh V, Kecamatan Pauh Kota Padang.

“Dari dulu kami ingin SMP 44 Padang dan MAN dapat didirikan didaerah kami. Masyarakat telah menyiapkan lahan untuk sekolah berbasis adat. Sekarang tinggal semangat dan usaha pemerintah dalam mewujudkan wajib sekolah 12 tahun yang menciptakan generasi yang berkarakater,” ucapnya.

Setelah mendengar aspirasi dari masyarakat PauhV tersebut, Ketua DPRD Kota Padang Syahrial Kani turut didampingi anggota DPRD Dasman  mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh perwakilan masyarakat Pauh V. Menurutnya, Pauh akan menjadi hebat dalam mewujudkan generasi yang berkarakter.

“Kita akan membawa aspirasi masyarakat Pauh ini untuk dijadikan bahan rapat di DPRD, dan mendorong dibuatkannya perda inisiatif tentang pelibatan budaya adat Minangkabau sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter dalam menciptakan generasi yang berkarakter. Kami sangat mendukung sekali,” pungkasnya. (inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Jumlah Tamatan Tak Sebanding, Zulhardi Z.Latif Mendorong Pemerintah untuk Membangun SMA Negeri di Kuranji
Monday, July 13, 2020

On Monday, July 13, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Dapil Pauh - Kuranji Zulhardi Z.Latif  
Infonusantara.net
PADANG - Kondisi rill yang sedang terjadi saat ini dimana di saat penerimaan siswa baru, banyak calon yang tidak bisa diterima di sekolah negeri.

Menyikapi hal itu ,anggota DPRD Kota Padang , Zuldafri Z Latif dari Dapil Kuranji-Pauh, mendorong pemerintah untuk membangun SMA Negeri di Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat.

Pasalnya, kata Zulhardi, disaat penerimaan siswa baru, banyak calon yang tidak bisa diterima di sekolah negeri. Karena antara jumlah tamatan SMP sederajat tak sebanding dengan daya tampung SMA Negeri di daerah itu.

Parahnya lagi kata Zulhardi Z Latif , antara zonasi tempat tinggal siswa dengan sekolah sangat jauh jaraknya, sehingga dengan sistem zonasi yang diterapkan banyak tamatan SMP di Kuranji yang tidak diterima di SMA Negeri.

"Misalnya saja, banyak siswa yang tinggal di Belimbing tak diterima di SMA Negeri 16 Padang dan SMA Negeri 5 Padang, dua SMA negeri yang ada di Kecamatan Kuranji, karena zonasi tempat tinggal mereka tak masuk," ungkapnya, Senin (13/7)

Menurutnya, kasus ini tak hanya terjadi di Kuranji, tetapi merata di Kota Padang, karena kurangnya daya tampung sekolah negeri saat ini.

"Di Kota Padang ini hanya ada 16 SMA Negeri. Sedangkan SMP Negeri hanya sebanyak 45 sekolah," ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Selain itu setiap tahunnya, jelas Zulhardi lagi, ada sekitar 11 ribu siswa yang tamat SMP. Sedangkan daya tampung SMA negeri hanya 4 ribu calon siswa. 

"Nah ini yang menjadi persolan yang cukup memprihatinkan sekali. Kemana 7 ribu calon siswa lagi akan sekolah.  Ke swasta? Nyatanya orang tua mereka tak sanggup menyekolahkan anak mereka ke swasta," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang ini.(by/inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Irwan Basir: Pengukuhan Pengurus Baru  FKAN Pauh IX Kuranji Momentum Meningkatkan Sinergitas dengan Semua Pihak
Monday, July 13, 2020

On Monday, July 13, 2020

Irwan Basir Datuk Rajo Alam
Infonusantara.net
PADANG - Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang menghadiri pengukuhan  pengurus Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji masa bakti tahun 2020-2025, Minggu (12/7/2020). Bertempat di Medan Nan Bapaneh halaman Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Dalam pidatonya, Irwan Basir Dt. Rajo Alam menyampaikan, selama saya hadir agenda kegiatan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji dari dulu saya melihat pergerakan positif yang dapat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat khusunya warga Kuranji.

Selain itu, Irwan Basir juga menyampaikan kepada pengurus Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji tetap jadikan hubungan tali silaturahmi yang tidak di pisahkan aktifitas - aktifitas dan aplikasi apapun. 

" Ini murni pergerakan sosial masyarakat, jadi yang bergabung jangan hanya gagah-gagahan. Jadikan ini memang tuk pengabdian kepada masyarakat dan murni pergerakan sosial," pesan Datuk IB ninik mamak Jambak nan batujuh.

Lebih lanjut disampaikan Datuk Irwan Basir, untuk kepedulian, FKAN dan BMPN Pauh IX Kuranji kegiatan sosial sampai larut malam bahkan sampai pagi. Untuk apa? Hanya untuk kepedulian sosial dan kepentingan masyarakat banyak, tandasnya.

Maka oleh sebab itu, Irwan Basir juga menyampaikan nahkoda kebersamaan dan lembaga sosial yang luar biasa ini. Maka kita jadikan lalu lintas lahirnya pemikiran ion positif serta program unggulan dan jangan di kotak-kotakan, imbuhnya.

" Kita tentu berharap, FKAN Pauh IX Kuranji menjadi suri tauladan dan contoh yang baik bukan untuk Kecamatan Kuranji saja. Tapi juga bagi Kota Padang bahkan Sumatera Barat (Sumbar) pada umumnya," ungkap Ketua MPA dalam amanatnya.

Lebih dalam disampaiakan, pengukuhan pengurus baru FKAN Pauh IX Kuranji ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan sinergitas dengan semua pihak termasuk bersama Pemerintah Kota Padang.

" Semoga kita bersama-sama saling merangkul untuk kegiatan pembangunan di Kecamatan Kuranji khususnya dan Kota Padang pada umumnya. Baik dalam bentuk pembangunan infrakstruktur, peningkatan sumber daya manusia, pendidikan, sosial budaya dan pengembangan generasi muda serta hal penting lainnya. Tak ada yang sulit jika kita bersama-sama," ucapnya bersemangat.


Kedepan, mudah - mudahan melalui peran FKAN Pauh IX yang juga bersinergi dengan BMPN dan KAN Pauh X serta unsur Pemerintah Kecamatan dan juga unsur Forkopimca. Dapat senantiasa menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat hingga masa-masa yang akan datang. Seperti halnya pandemi virus corona (Covid-19) yang masih menjadi perhatian kita saat ini, kita harapkan FKAN Pauh IX selalu hadir, harapnya.(dp)

INFO NUSANTARA PERSADA

Parents of students in the city of Padang protested that their children could not attend public school
Sunday, July 12, 2020

On Sunday, July 12, 2020



Infonusantara.net 
Parents protest from guardians of students whose children have failed to enter public school because of new regulations. The new PPDB system launched by the government seems to be difficult for parents of students.

Not a few lower middle class people who claimed to object to the implementation of the zoning system every year in the New Student Admission (PPDB) academic year 2020/2021, especially in the City of Padang and West Sumatra Province today.

New Student Admission (PPDB) Zoning system seems to begin to have an impact on the child's psychic.

While crying, Weldawati said, her child was depressed because of the zoning system. "I'm dizzy, sometimes my child laughs alone, doesn't want to eat," he said.

How can you pay for private school? The conditions are difficult now and for making food it is difficult, there are no school fees in the private Hundreds of residents come to Padang 10 Middle School, the majority of which are fathers and mothers from 5 villages namely Bandar Puding, Simpang Koto Tingga, Koto Tingga Dalam, Periuk Village, Tarok .

Protests of local residents were triggered because they did not accept their children who did not meet the requirements for admission of junior high school students (PPDB) in the region.


Meanwhile, Evi Yandri Rajo Budiman, one of the Pauh IX Kuranji community leaders, said that we need to evaluate Permendikbud number 44 of 2019 to have weaknesses governed by zoning and problems of student age.

In this Koto Tingga region, there are many children who live here and this requires a solution from the local government both Padang City and West Sumatra Provincial Government, he said

Indeed, some of the students who come here guardians must be considered economically (Inf/DP)

INFO NUSANTARA PERSADA


Rustam Effendi: Community and Students Must Understand Filial Middle School Not Private Middle School
Sunday, July 12, 2020

On Sunday, July 12, 2020

Rustam Effendi
Infonusantara.net
Filial Padang Middle School (SMP) has begun registering new student admissions. It is known that there are two Filial Middle Schools in Padang, namely 44 Padang Filial Middle Schools from SMP 14 Padang, Pauh Subdistrict and Padang Filial Middle School 45 from SMPN 26 Padang, Koto Tangah District.

For Filial SMPN 44 Padang, registration has begun at SMP 14 Padang, then Filial SMPN 45 Padang has opened registration at SDN 28 Padang Sarai, Padang.

Padang City Legislative Council member, Dapil Koto Tangah Rustam Efendi said, our hope with this dedicated high school can overcome some of the problems that exist in the Padang City Regional Government.

With this Filial Middle School, we can accommodate our children who cannot be accommodated anymore at SMPN 26 Padang. They, our children, can continue their education at Filial School of SMPN 45 Padang Sarai.

"In the future with the students that we have accommodated three local students in Filial Middle School, it is hoped that there will be a serious commitment from the Government to be able to wake up the local school in Padang Sarai 28 State Elementary School ahead of the Government to build Padang 45 Junior High School," concluded this PAN cadre.

Besides that, said Rustam Efendi, a representative of the people from PAN, the community and students must understand that this Filial Middle School is a non-Private Public Middle School. And hopefully this will become a favorite junior high school someday. He hoped that the Vice Mayor could put up the SMP signpost at the place he visited with the DPRD and community leaders.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Rustam Efendi: Masyarakat dan Anak Didik Harus Pahami SMP Filial Bukan SMP Swasta
Saturday, July 11, 2020

On Saturday, July 11, 2020

Anggota DPRD Kota Padang (baju kaos hitam) bersama tokoh masyarakat Padang Sarai di SDN 28 Padang Sarai
Infonusantara.net
PADANG -
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Filial Padang sudah mulai melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru. Diketahui ada dua SMP Filial di Padang ,yakni SMP 44 Padang, Filial dari SMP 14 Padang, Kecamatan Pauh, dan SMPN 45 Padang, Filial dari SMPN 26 Padang Kecamatan Koto Tangah.

Untuk Filial SMPN 44 Padang telah mulai dilaksanakan pendaftaran di SMP 14 Padang, kemudian Filial SMPN 45 Padang di buka pendaftaran di SDN 28 Padang Sarai, Padang.

Anggota DPRD Kota Padang, Dapil Koto Tangah Rustam Efendi menyampaikan, harapan kita dengan adanya SMP Filial ini bisa mengatasi sebagian  permasalahan yang ada di Pemeritah Daerah Kota Padang.

Dengan adanya SMP Filial ini bisa menampung anak - anak kita yang tak bisa di tampung lagi di SMPN 26 Padang. Mereka anak - anak kita bisa melanjutkan pendidikannya di Filial SMPN 45 Padang Sarai ini.

" Kedepannya dengan adanya murid yang sudah kita tampung tiga lokal di SMP Filial ini, diharapkan ada keseriusan pemko untuk dapat membangunkan lokalnya di SDN 28 Padang Sarai ini menjelang pemko membangun SMPN 45 Padang," pungkas kader PAN ini.

Disamping itu ungkap Rustam Efendi wakil rakyat dari PAN ini, masyarakat dan anak didik harus memahami bahwa SMP Filial ini adalah SMP Negeri bukan Swasta.Dan semoga ini menjadi SMP favorit suatu saat nanti. Dia berharap supaya pak wako bisa memasang plang SMP di tempat yang beliau kunjungi bersama DPRD dan tokoh masyarakat.

Ketua LPM setempat, Rafimansah mengatakan tentunya yang di inginkan masyarakat sejak tahun 2005 lalu, yang  menginginkan SMP, baru kali ini bisa mendapatkan jawabannya dari Pemko Padang. Semoga dimulai melalui SMP Filial ini,untuk pembangunan SMPN 45 Padang segera di wujudkan Pemko Padang.

Ketua penerimaan pendaftaran siswa Filial SMPN 26 Padang, Safrianto mengatakan pendaftaran dimulai tanggal 10 s/d 12 Juli 2020 dan pendaftaran ulang tanggal 13 s/d 14 Juli 2020. Untuk hari ini, Sabtu (11/7) peserta didik yang mendaftar baru sekitar 50 orang, masih 35 persen lagi hingga mencapai kuota sebanyak 96 siswa untuk tiga kelas," ungkapnya.

Kepala Sekolah SMPN 26 Padang Reflijon, SPd,MM ,menyampaikan bahwa SMP Filial ini akan menerima peserta didik masing-masing tiga kelas atau sekitar 96 siswa per sekolah. Peserta didik yang mendaftar diutamakan merupakan peserta didik yang berdomilisi di sekitar lingkungan sekolah tersebut.

"Seleksi yang digunakan tetap menggunakan nilai surat keterangan lulus. Persyaratan pendaftarannya, seperti mengisi formulir pendaftaran, fotocopy surat keterangan lulus, fotocopy akta kelahiran, fotocopy Kartu Keluarga (KK) atau surat keterangan domisili dan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) orang tua," paparnya.

Dikatakan, harapan kita memang harus ada SMPN 45 ini di Padang Sarai. Hal ini mengingat jumlah penduduknya disini yang cukup banyak. Sudah tentunya di SMPN 26 Padang tidak bisa menampung peserta didik yang begitu banyak tiap tahunnya di Koto Tangah ini,"

Selain itu kita berharap kepada Dinas Pendidikan Kota Padang, jika waktu pendaftaran telah habis pada tanggal 12 Juli ,sementara pencapaian kuota sebanyak 96 peserta didik belum terpenuhi, maka harapan kami agar diperpanjang waktu pendaftarannya.

Berhubung pendaftaran ulang untuk pemenuhan kuota di SMP Negeri hingga tanggal 16 s/d 18 Juli, maka kita tidak menutup pendaftaran hingga  tanggal 12 Juli, kita minta perpanjangan hari pendaftaran penerimaan siswa Filial SMPN 45 yang bertempat di SDN 28 Padang Sarai, "ungkap Reflijon.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Komunitas Pecinta ADV dan PCX Lahir di Padang
Friday, July 10, 2020

On Friday, July 10, 2020



Infonusantara.net
Padang - Sebanyak 25 bikers turut serta dalam merasakan sensasi berkendara menggunakan Honda ADV150 dan PCX 150. Para bikers yang tegabung dalam Avontuur Honda Bikers Community (AHBC) ini melakukan touring yang dimulai atau star  pada pukul 16.00 WIB dari Jalan Pemuda Nomor 35  menuju jalan Samudra, lanjut ke Gunung Padang dan kembali finish di Jalan Pemuda No 35.

Salah satu bikers sekaligus pembina komunitas AHBC, Yofialdi M Jufri mengatakan, acara touring ini terlaksana berawal dari percakapan dalam sebuah WhatsApp Grup (wag).

"Ada lebih kurang 70 orang dari berbagai profesi seperti bankir, ASN, para honda lover, aktivis dan tokoh muda yang berasal dari berbagai daerah terhimpun dalam satu WAG, dan sepakat untuk membuat satu wadah, yakni Avontuur Honda Bikers Community  atau disingkat dengan AHBC," jelas Yofialdi via chat wahtsapp Jumat (10/07)

Lebih lanjut, pria yang sering disapa Yofi ini menjelaskan bahwa komunitas AHBC ini adalah wadah perkumpulan bagi pengguna atau pecinta motor ADV150 dan PCX150. 

"Tujuan kita mendirikan komunitas AHBC ini adalah agar bisa menjadi tempat sharing ilmu tentang motor, wadah belajar berorganisasi, wadah mengembangkan personal atau nanti bahkan bisa sebagai wadah dalam melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang penting kegiatanya harus bernuasa positif," terang Yofi

"Komunitas AHBC terbentuk berawal dari percakapan di salah satu WAG pada 20 Juni lalu, dan untuk ukuran umur, memang sangat baru atau kalau diibaratkan manusia, ya seprti bayi yang baru lahir lah. Dan saat ini jumlah kita di Padang sekitar 25 orang, tetapi secara keseluruhan, jumlah kita di Sumbar lebih kurang 70 orang," jelas Yofi yang juga merupakan Jemaah Surau Kucindan (Bendum Masika ICMI Sumbar).


Yofi mengakui bahwa ini baru gerakan awal, Insya Allah komunitas AHBC ini akan terus berkembang dan tumbuh besar di Sumbar. Karena, motor ADV150 atau PCX150 merupakan pilihan terbaik saat ini.

"Untuk pembelian atau pun perawatan motor ADV150 atau PCX150 ini sangat mudah, karena semuanya bisa didapatkan di jaringan resmi sepeda motor Honda wilayah Sumbar, yakni di Hayati Pratama Mandiri," pungkas Yofialdi.(Sat)

INFO NUSANTARA PERSADA

Alex Indra Lukman Minta Pengelola KRL PT KCI Menambah Volume Jadwal Keberangkatan
Friday, July 10, 2020

On Friday, July 10, 2020

Alex Indra Lukman

Infonusantara.net
PADANG - Mantan Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi persoalan perhubungan, Alex Indra Lukman, meminta pengelola Kereta Rel Listrik (KRL), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), tidak membiarkan terjadinya antrian yang panjang di stasiun. 

“Mengatur jumlah penumpang dalam satu gerbong dengan mengacu physical distancing, berkonsekwensi pada penumpukan penumpang di stasiun. Agar stasiun tidak dijubeli calon penumpang, pengelola KRL semestinya menambah volume jadwal keberangkatan setiap harinya,” ungkap Alex yang juga Ketua PDI Perjuangan Sumbar dalam pernyataan tertulis, Kamis (9/7/2020) itu. 

Pernyataan Alex ini menyikapi pernyataan VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba yang mengatakan, ada peningkatan jumlah penumpang KRL sebesar enam persen dalam sepekan terakhir. 

“Jumlah pengguna KRL pada Senin (6/7/2020) itu, tercatat sebanyak 419.292 pengguna. Sementara, pengguna KRL pada Senin pekan sebelumnya (29/6/2020) sebesar 393.498 pengguna,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (7/7/2020). 

Menurut Alex, physical distancing serta protokol kesehatan lainnya pada masa new normal ini, tetap harus dijalankan secara ketat. Tujuannya, agar penyebaran Covid19 ini bisa semakin cepat dikendalikan.  

“Membiarkan terjadinya penumpukan penumpang di sejumlah stasiun, menandakan pengelola KRL tidak sensitif dengan keadaan,” terangnya.  

“Sebagai pelayan masyarakat di sektor transportasi publik, tidak bisa pengelola hanya sekadar mengimbau warga agar tidak berpergian pada jam sibuk. Pengelola harus melayani masyarakat, dengan tetap mengacu protokol kesehatan. Caranya bisa macam-macam,” tegasnya. 

Selain itu, Alex mengingatkan pengelola KRL, untuk makin mengintensifkan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan terkait virus corona pada pengguna jasa. Selain itu, terus menambah fasilitas cuci tangan di tempat strategis di stasiun. (relis)

INFO NUSANTARA PERSADA

Peduli Bencana, Rescue FKAN PAUH IX Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir
Thursday, July 09, 2020

On Thursday, July 09, 2020


Infonusantara.net
Padang - Akibat hujan deras yang Mengguyur Kota Padang Sumatera Barat, luapan air merendam sejumlah titik di Kota Padang. Selain Jalanan, Kawasan pertanian hingga pemukiman warga air setinggi betis hingga pinggang orang dewasa itu juga merendam kawasan di Kayu Gadang.

Informasi yang diperoleh media di lapangan peristiwa tersebut terjadi Rabu (08/07/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Rescue FKAN Pauh IX Kuranji di bawah naungan Pimpinan Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji Evi Yandri Rajo Budiman.

Zainatul Kadri selaku Ketua Rescue FKAN PAUH IX, Kecamatan Kuranji mengatakan peristiwa banjir terjadi di sekitar Kayu Gadang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Ada sebanyak 20 rumah yang terendam dengan ketinggian air tidak merata ada yang kapasitas debit air 1 meter hingga sampai 1,4 meter. Banjir diakibatkan karena curah hujan yang sangat tinggi dengan intensitas lama sehingga terjadi luapan air sungai, kemungkinan lainnya akibat tata aliran air dan saluran drainase yang masih kurang bagus," kata Zainatul Kadri kepada media.

Selain itu, Zainatul Kadri mengatakan, diduga adanya toko-toko dan bangunan yang berada di bypass depan SPBU Kayu Gadang. "Luapan air itu karena terhalang toko bangunan dan toko-toko lain di depan SPBU Kayu Gadang yang bangunannya berada di permukiman warga (menghalangi aliran) air sungai sehingga meluap ke pemukiman warga di kayu gadang.

Ya, sementara kita lakukan memberikan bantuan makan siap saji dan langkah ke depan kita upayakan memperbaiki aliran drainase, tuturnya.

Sementara itu, Marjoni warga RT.01 mengatakan, permukaan warga ini terdiri 2 RT yaitu Kayu Gadang dan Kabun/Ketapiang yang terlalu dampak banjir di RT.01 ada sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) dan RT.03 ada sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK). Akibat curah hujan cukup deras banjir setinggi 1,5 sintimeter.

Marjoni mengaku kerugian kulkas rusak parah, TV, perabot dan motor akibat luapan air yang merendam kawasan Kayu Gadang. Akibat kejadian banjir ini kerugian mencapai Rp.30 juta, pangkasnya.(rls)

INFO NUSANTARA PERSADA