PILIHAN REDAKSI

Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Ambil Formulir Pendaftaran Bacawako Payakumbuh Lewat PKB

INFO|Payakumbuh - Yendri Bodra Dt. Parmato Alam mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota ke DPC Parta...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Keluarga Saksi Kunci Dugaan Politik Uang Caleg Terpilih AT Penuhi Panggilan Bawaslu Padang
Tuesday, May 28, 2019

On Tuesday, May 28, 2019

Pelapor Dugaan Politik Uang Caleg Terpilih AT perlihatkan bukti saksi dan bukti laporan di depan kantor Bawaslu Padang 

Infonusantara.net, Padang – Keluarga Marnis, saksi kunci dugaan kasus politik uang (money politic) yang menjerat Caleg Partai Gerindra berinsial AT wakili Marnis, guna memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang, Selasa (28/5).

Keluarga Marnis yang terdiri dari Nurlis Ibu Kandung, Syafril kakak laki-laki, dan Donald adik laki-laki Marnis memberikan keterangan ke Bawaslu, bahwa Marnis tidak pulang kerumah sejak 20 Mei, lalu.

“Sejak 20 Mei Adik kami Marnis tidak pulang kerumah. Dia sehari hari bekerja sebagai penggiling cabe, bekerja ditempat AT. Kami menduga Marnis dicarikan rumah sementara untuk ditempati,”ucap Syafril kepada wartawan usai memberikan keterangan di Bawaslu.

Pihak keluarga dikatakan Syafril beriktikad baik mewakili Marnis memenuhi panggilan Bawaslu. Agar Bawaslu mengetahui kondisi Marnis yang sebenarnya.

Sementara itu pelapor Darmon juga menyambangi Bawaslu, guna mengantarkan tambahan alat bukti berupa video berupa keterangan Marnis membantu terlapor AT.

“Isi videonya berupa pengakuan Marnis membantu AT mencarikan suara di Tarantang dengan praktek politik uang,”ujar Darmon yang juga Ketua RW 03 Tarantang.

Darmon berharap Bawaslu dan Gakkumdu segera pro aktif atas laporan dugaan politik uang ini. Sebab jika dibiarkan, akan merusak mental masyarakat Tarantang.

“Daerah lain kami melihat Bawaslu dan Gakkumdu pro aktif menindak laporan masyarakat. Bahkan kasusnya cepat ditangani. Kami berharap Bawaslu dan Gakkumdu Padang juga demikian,” ungkapnya.(Inf/ridho)

Ratna Sarumpaet Dituntut 6 Tahun Penjara
Tuesday, May 28, 2019

On Tuesday, May 28, 2019

Ratna Sarumpaet (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Infonusantara.net , Jakarta - Ratna Sarumpaet dituntut 6 tahun penjara. Jaksa meyakini Ratna menyebarkan kabar hoax penganiayaan.

"Menuntut agar majelis hakim menyatakan terdakwa Ratna Sarumpaet terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan menyiarkan berita bohong," ujar jaksa Daroe Tri Sadono ketika membacakan surat tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Jl Ampera Raya, Selasa (28/5/2019). 

Jaksa memaparkan Ratna Sarumpaet membuat keonaran dengan menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Ratna disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang disebut penganiayaan.

Rangkaian kebohongan dilakukan Ratna lewat pesan WhatsApp, termasuk menyebarkan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak.

Kisah hoax penganiayaan ini berawal dari tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau pengencangan kulit muka Ratna Sarumpaet. Ratna rawat inap di RS Bina Estetika dilakukan pada 21-24 September 2018. 

Selama menjalani rawat inap tersebut, Ratna Saraumpaet, menurut jaksa, beberapa kali mengambil foto wajahnya dalam kondisi lebam dan bengkak akibat tindakan medis.

Foto-foto wajah lebam dan bengkak disebut jaksa dikirimkan Ratna Sarumpaet ke Rocky Gerung lewat WhatsApp pada 25 September 2018. Ratna mengaku dianiaya di area bandara Bandung pada 21 September, pukul 18.50 WIB.

Selain itu, Ratna sempat meminta Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan pesannya terkait penganiayaan kepada Prabowo Subianto pada 28 September 2018. 

Hingga akhirnya, Ratna bertemu dengan Prabowo Subianto pada 2 Oktober 2018 di Hambalang. Prabowo kemudian menggelar jumpa pers usai pertemuan tersebut.

Ratna Sarumpaet dituntut dengan pidana yang diatur dalam Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Sumber :detik.com 

Sempat Buron ke Bekasi, Akhirnya Pasutri Penjual Sate Babi KMSB Akan Segera Disidangkan
Tuesday, May 28, 2019

On Tuesday, May 28, 2019


Petugas Pemko Padang sidak penjualan Sate KMSB beberapa waktu lalu 
Infonusantara.net,PADANG - Dua tersangka penjual sate Padang yang diduga mengandung babi, B (55) dan E (48) akan segera disidangkan. Hal ini setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang menerima pelimpahan berkas kedua tersangka dan barang bukti pada akhir Mei ini.

Terkait hal ini, Kasi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Padang, Yarnes membenarkan hal tersebut. Menurutnya Polresta Padang telah menyerahkan kedua tersangka dan barang bukti pada 24 Mei lalu.

“Selanjutnya kita akan proses terlebih dahulu, sebelum diserahkan ke Pengadilan Negeri Kelas I A Padang,” katanya, kemarin.

Ia juga menambahkan, pihak Kejari Padang menetapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam menangani perkara ini. Sedangkan untuk pasalnya yang dikenakan kepada kedua tersangka, yaitu pasal 62 Undang-undang Nomor 8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Pelindungan Pangan.

“Untuk ancaman hukuman bagi kedua tersangka yakni lima tahun ke atas,” imbuhnya.

Dalam berita sebelumnya, kedua tersangka ini merupakan pasangan suami istri. Keduanya berhasil diciduk di Kabupaten Bekasi, setelah buron sekitar satu bulan.

Sebelumnya, kasus itu berawal ketika Petugas gabungan dari Dinas Perdagangan Padang dan instansi terkait mengungkap penjualan sate Padang yang diduga mengandung daging babi di kawasan Simpang Haru, dengan merek usaha Sate KMSB pada akhir Januari lalu.

Polisi menetapkan tersangka menyusul diterimanya uji laboratorium forensik terhadap 300 lebih tusuk sate yang menyatakan daging itu positif mengandung babi. (Inf/W)

Sumber: TOPSATU.COM

Safari Ramadhan 1440 H , Delma Putra Mengajak Masyarakat Kembali Merajut Persatuan Pasca Pileg dan Pilpres 2019.
Tuesday, May 28, 2019

On Tuesday, May 28, 2019

Anggota DPRD Padang Delma Putra menyampaikan sambutan pada kegiatan safari ramadhan di Masjid Darul Muttaqin Pasie Nan Tigo 
Infonusantara.net,PADANG - Dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan 1440 H / Tahun 2019 M, DPRD Kota Padang wajib mengunjungi satu masjid dan satu mushalla yang berada pada dapil anggota dewan tersebut.

Anggota DPRD Kota Padang Delma Putra dalam kegiatan safari ramadhan 1440 H kali ini mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan sebesar Rp.10 Juta di Mushalla Baitul Ikhsan Sungai Lareh Koto Tangah pada  Minggu(26 /5) kemarin dan bantuan sebesar Rp.15Juta pada Masjid Darul Muttaqin yang terletak di Komplek PPI Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (25 /5)lalu.

Anggota DPRD Padang Delma Putra menyerahkan bantuan secara simbolis pada pengurus masjid Darul Muttaqin 
Delma menyampaikan, intinya, kegiatan ini dapat meningkatkan silaturrahmi antara Pemko Padang dengan masyarakat, khusus anggota DPRD Padang dengan konstutuennya," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Ketua Fraksi Partai Gerindra ini mengajak jamaah untuk kembali merajut persatuan pasca pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 17 April 2019.
Anggota DPRD Padang Delma Putra Menyerahkan Bantuan secara simbolis pada pengurus Mushalla Baitul Ikhsan 
"Mari kita rajut kembali persatuan yang selama ini telah terbina dengan baik. Jangan sampai, gara-gara pemilu dan pileg kita terpecah belah," ajaknya. 


Tak lupa, Delma menyampaikan terimakasih kepada warga yang telah memberikan amanah kembali kepadanya untuk duduk sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2019 -2024. 

"Terimakasih kepada Bapak/lbu yang telah memberikan amanah tersebut kepada saya. lnsya Allah, bersama-sama kita bangun kampung ini," ujarnya. 

Juga disampaikan bantuan safari ramadhan tersebut berasal dari Pemerintah Kota Padang."Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan masjid dan mushala rumah Allah SWT yang sama - sama kita cintai ," harapnya. (bim)


Pemuda Pancasila Padang Bersinergi dengan Aparat Keamanan Rutin Laksanakan Patroli Menjaga Kota Tetap Kondusif
Monday, May 27, 2019

On Monday, May 27, 2019

Pemuda Pancasila Padang bersinergi dengan Aparat Kepolisian menyerahkan anak anak yang meresahkan lingkungan diwilayah Kota Padang 

Infonusantara.net, PADANG --Pemerintah kota padang bersama dengan aparat kepolisian serta bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat terus berupaya menjaga kota tetap kondusif dan nyaman bagi setiap warga apalagi pada bulan ramadan 1440 H kali ini.

Seperti kegiatan rutin patroli yang dilakukan aparat,baik itu dari satuan tugas pol pp dan aktifnya pihak polsek wilayah masing masing demi memberikan kenyamanan pada warga kota dari gangguan penyakit masyarakat (pekat) termasuk memantau pelaku usaha cafe,karaoke serta tempat hiburan malam yang memang telah di larang untk beraktifitas selama bulan ramadan.

Di lain sisi terdapat juga model gangguan keamanan baru yang tengah marak di kota Padang,diantaranya adalah tawuran,begal dan balap liar yang di lakukan oleh anak anak remaja bahkan di bawah umur.Seperti setiap malam minggu hingga dinihari,bahkan akibat dari tawuran itu telah mengakibatkan kerugian materi bahkan ada yang sampai meregang nyawa.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga kota padang yang cukup aktif di beberapa organisasi,Masalah tawuran ini yang membuat kita kuatir,selain dari mereka sendiri yang menjadi korban namun pihak yang tidak terlibatpun bisa menjadi korban salah sasaran dari senjata tajam yang mereka bawa sebagai alat untuk mengejar lawan " ujar  Junaidi atau yang lebih populer di panggil  Bg Alex".

"Kita berharap semua lapisan masyarakat ikut andil menjaga wilayah masing masing dikarenakan keterbatasan personil aparat kepolisian. Namun saya cukup senang dengan adanya salah satu ormas Pemuda Pancasila (PP) ini telah membantu warga dan bersinergi dengan aparat kepolisian dalam mencegah aksi yang timbul" ungkap Bg Alex.

Ditempat terpisah di markas komando Pemuda Pancasila di kawasan Aurduri Padang,dari hasil wawancara menjelang waktu berbuka minggu sore (26/5) dengan Roy Madea Oka atau akrab di sapa Boni menerangkan bahwa memang kegiatan ini rutin digalakkan.

"Kami dari Ormas PP memang telah melaksanakan kegiatan patroli pada hari hari tertentu selain dari kontrol sosial kita juga lakukan pencegahan dengan mendatangi titik kumpul anak anak yang notabene akan melakukan aktifitas balap liar dan tawuran,bahkan kita tidak segan segan melakukan tindakan persuasif pada mereka dengan cara mengantarkan anak anak ini ke polsek terdekat untuk di proses apabila ada indikasi membawa senjata tajam dan apalagi didapati dalam pengaruh minuman keras dan obat terlarang."Ucap ketua PP Kota Padang ini.

Didampingi Komandan Koti PP kota Padang Suryadi M menambahkan bahwa patroli ini kita laksanakan sudah berjalan beberapa bulan yang lalu dan kita akan terus laksanakan ini dikarenakan antara kita ( PP)dan Polresta Padang telah terjalin kerjasama dalam hal pemberantasan aksi aksi tawuran dan balapan liar di kota Padang,dan telah banyak kami menyerahkan ke pihak kepolisian terkait adanya temuan anak anak yang membawa senjata tajam,dan pihak kepolisian sangat mengapresiasi dalam kegiatan ini,"ungkapnya menambahkan.

"Kita terus lakukan ini sebagai bentuk kepedulian kita dari Ormas kepada kota yang kita cintai ini,,kami bersinergi dengan Polresta,Pol PP dan berbagai pihak demi ikut menjadikan kota Padang tetap nyaman dan kondusif." tutup Ketua Boni mengakhiri wawancara sore menjelang beduk berbuka.(Iwan)

Sumber: canangnews.com

Bupati Hendrajoni Mediasi Sengketa Batas Nagari IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan.
Monday, May 27, 2019

On Monday, May 27, 2019

Plang Batas Nagari IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan
Infonusantara.net, Painan- Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat menggelar mediasi sengketa batas Nagari IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan.

Mediasi digelar dirumah dinas Bupati Pesisir Selatan, Painan,Sabtu, 25 Mei 2019 pada pukul lebih kuramg 19.00 usai acara berbuka puasa bersama. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, ketua KAN IV Hilir Jhondralisman dan ketua pemuda Teluk Betung.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, ketua KAN IV Hilir Jhondralisman dan ketua pemuda Teluk Betung.
"Berdasarkan hasil kesepakatan dengan Bupati, kita akan bangun tugu atau gapura tersebut sesuai pada tempatnya yaitu dijembatan barangan," ujar Ketua KAN IV Koto Hilir Jhondralisman Datuk Bandaro Hitam didampingi Parit Paga Nagari IV Koto Hilir Andi melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Minggu, 26 Mei 2019.

Menurut Jhondralisman, pihaknya melakukan hal tersebut untuk menghindari persoalan dikemudian hari.

"Yang penting jangan ribut-ribut jo kito lagi," ujar Jhondralisman menirukan ucapan Bupati Pesisir Selatan saat pertemuan tersebut.

Dikatakan Jhondralisman, Bupati Pesisir Selatan menghubungi intansi terkait untuk urusan tersebut, agar cepat selesai dalam persoalan tersebut.

"Nanti kita akan hubungi instansi terkait untuk urusan tersebut," Ujar Jhondralisman Datuk Bandaro hitam memberikan informasi yang diberikan Bupati Pesisir Selatan.

Dijelaskannya,  Dengan nanti pembangunan tugu atau Gapura pada tempatnya tersebut, agar anak kemanakan tidak bersengketa dikemudian hari.

"Supaya anak kamanakan kita tidak bersengketa nantinya," ujar Datuak bandaro hitam mengakhiri.(Inf/and)

Dugaan Politik Uang di PSU, Caleg Gerindra AT Dilaporkan ke Bawaslu Padang
Saturday, May 25, 2019

On Saturday, May 25, 2019

Pelapor Melihatkan Bukti Laporan ke Bawaslu Padang 
Infonusantara.net, PADANG, - Bawaslu Kota Padang kembali menerima laporan masyarakat terkait adanya dugaan kasus money politics Pileg 2019 yang dilakukan (AT) salah seorang Caleg Gerindra, Dapil III ( Kecamatan Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan dan Bungus Teluk Kabung) saat pemungutan suara ulang (PSU)  beberapa waktu lalu. 

Hal ini terungkap berdasarkan pengaduan tokoh masyarakat setempat ke Bawaslu Kota Padang yang ingin meminta keadilan atas dugaan tindak kecurangan yang dilakukan AT, disaat pemungutan suara ulang (PSU) di Kelurahan Tarantang dan Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan.

"Sejak kemarin kami telah lakukan pemanggilan saksi sebagai bentuk klarifikasi. Hal ini tentunya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat pada, Jumat(9/5) lalu. Atas dugaan praktik kotor tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang hari ini melakukan klarifikasi dengan melakukan pemanggilan saksi," ujar  Ketua Bawaslu Kota Padang, Dori Putra, Jumat (24/5) dari ruang kerjanya. 

Dia menjelaskan,laporan dugaan money politic dibahas di Sentra Gakkumdu secara bertahap mulai dari Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan.Jika dari klarifikasi terpenuhi unsur materil dan formil maka akan dilanjutkan ke kepolisian, nantinya kepolisian juga akan memproses dan terakhir di kejaksaan. 

"Proses akan berjenjang sampai pada kejaksaan dan ada keputusan pengadilan inkrah. Namun sebaliknya jika tidak ditemukan unsur pelanggaran pemilu maka Sentra Gakkumdu akan pleno mementahkan laporan tersebut ," terangnya. 

Lebihlanjut disampaikan, untuk membuktikan adanya pelanggaran yang dilaporkan masyarakat, Bawaslu membutuhkan 2 saksi kunci dengan rentang waktu pemeriksaan 7 hari, namun jika ada keperluan data tambahan bisa ditambah 7 hari lagi. Dan 
jika terbukti dan sudah memiliki hukum tetap, terduga pelaku politik uang (AT) bisa dihapus kepesertaannya. 

"Jika terbukti melakukan pidana Pemilu dan sudah ada putusan tetap, kami akan surati KPU untuk menghapus kepesertaan terlapor," pungkasnya. 

Sementara Abu Talib, tokoh masyarakat sekaligus sebagai pelapor mendesak Bawaslu Kota Padang agar bergerak cepat menuntaskan kasus tersebut. Dia mengaku sudah mengantongi bukti berupa foto dan video saksi kunci Marnis (43) sebagai pembagi uang dari AT, dan Zainab sebagai penerima. "Semua sudah kami serahkan ke Bawaslu," ujarnya. 

Namun dalam proses pemanggilan saksi, dia mencium gelagat permainan terlapor menghilangkan saksi kunci. Sebab hingga hari ini Marnis dan Zainab belum datang memberikan keterangan kepada Bawaslu. "Padahal sebelumnya Marnis sudah membuat surat pernyataan kepada kami masyarakat untuk bersedia memberikan kesaksian, dan Zainab juga bersedia dan ada videonya.

Abu mengancam akan melaporkan saksi kunci ke pihak kepolisian jika tidak memenuhi panggilan Bawaslu.Kami tidak sampai disini saja, jika bersangkutan tidak datang kami akan buat laporan polisi." Gelagatnya semacam ada intervensi dari terlapor terhadap Marnis dan Zainab," pungkasnya. (inf)

Pemko Padang Kembali Sukses Ke-7 Kalinya Raih Predikat Opini WTP
Friday, May 24, 2019

On Friday, May 24, 2019

Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo Berjabatan Tangan dengan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah didampingi Wakil Walikota Hendri Septa dan Ketua DPRD Elly Thrisyanti
Infonusantara.net, PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali sukses meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) dalam bentuk pengelolaan keuangan daerah.

Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di tahun 2018 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota Hendri Septa dan Ketua DPRD Elly Thrisyanti di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Jumat (24/5).

Selain Pemko Padang 6 pemerintah daerah lainnya di Sumbar juga menerima penghargaan yang sama.

Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo menyebut, laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, alhasilnya kembali sukses meraih opini WTP untuk ke enam kalinya secara berturut-turut.

"Opini WTP ini yang ketujuh kali, dan enam kali diraih secara berturut-turut oleh Pemko Padang. Kita tentu berharap, Pemko Padang bisa mempertahan penghargaan WTP ini dan meningkatkan lagi pengelolaan keuangan daerah," kata Pemut.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu ditemui menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama BPK Perwakilan Sumbar yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 201i. Terlebih, BPK juga memberikan beberapa masukan dan hal-hal terkait untuk mengarahkan agar semuanya sesuai dengan ketentuan.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2018 ini, kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” kata Wako bersyukur.

Selanjutnya Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang telah mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.

"Khususnya pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) dalam menyajikan laporan keuangan Pemko Padang secara keseluruhan. Sehingga dengan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan juga mengatakan pihaknya berharap agar raihan WTP ini memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di lingkup Pemko Padang.

"Tentunya, ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ujar Corri optimis.

Ke depan, lanjut Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang disampaikan BPK Perwakilan Sumbar, akan ditindaklanjuti agar ke depan sesuai ketentuan, dan akan diimplementasikan disetiap SKPD. 

"Apa yang diraih ini tentu tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di kota ini. Itu semua juga untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Kota Padang ,” pungkasnya.

Seperti diketahui, predikat WTP ini merupakan yang ketujuh kalinya diraih Pemko Padang, dengan enam kali diraih secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan.(David/Im)

IKA 98 SMA 6 Padang Berbagi Rezki Buka Bersama Dengan Puluhan Anak Panti Asuhan
Monday, May 20, 2019

On Monday, May 20, 2019

Foto Bersama IKA 98 SMA 6 Padang dengan Puluhan Anak Panti Asuhan Amanah Puteri dan Panti Asuhan Azikra usai Buka Puasa Bersama 
Infonusantara.net, PADANG - Ikatan Keluarga Alumni Angkatan 98 SMA 6 Padang (IKA 98 SMA 6 Padang) di bulan ramadhan 1440 H, bulan penuh berkah dan ampun ini  laksanakan kegiatan buka puasa bersama sekaligus berbagi sedikit rezki kepada puluhan anak yatim piatu dari dua panti asuhan di Kelurahan Seberang Padang Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Minggu (19/5).

Kegiatan buka bersama IKA 98 SMA 6 Padang ramadhan kali ini dilaksanakan di Panti Asuhan Amanah Puteri di Jalan Sutan Syahrir No.59 A, sekaligus dihadiri oleh anak - anak dari Panti Asuhan Azikra.

Ketua IKA 98 SMA 6 Padang Menyerahkan Santunan pada Salah Seorang Anak Panti Asuhan Amanah Puteri 
Ketua IKA 98 SMA 6 Padang, Zulfahmi menyampaikan ucapan terimakasih tak terhingga kepada rekan-rekan alumni angkatan 98 SMA 6 Padang , baik yang berada di Padang maupun yang  dirantau. Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari rasa kebersamaan kita. Dimana sudah bersama-sama dan berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan buka bersama kali ini, " katanya didampingi panitia pelaksana Felisa dan Indriani usai kegiatan buka bersama pada Infonusantara.net. 

Kegiatan tahunan yang IKA 98 laksanakan selain buka bersama dengan anak yatim piatu juga ada kegiatan sosial lainnya. Sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan sosial berupa bantuan modal usaha berupa barang kepada salah seorang teman kita alumni 98. Hal ini tentunya kita berharap bisa meringankan sedikit beban ekonomi dari teman kita tersebut.


"Harapan kita kegiatan seperti ini kedepannya akan terus berlanjut, kegiatan sosial harus berjalan dengan cara menggalang dana, partisipasi dari alumni IKA 98 SMA 6 Padang .Alhamdulillah selama ini komunikasi melalui Whatsapp gruop IKA 98 berjalan lancar, " sambung Indriani. 

"Berbagi Itu Indah, yang pasti, semua harus kita landasi dengan kerendahan hati, ketulusan, dan budi pekerti yang tinggi”, tegasnya.

Kepala Panti Asuhan Amanah Putri Fadhila Aini, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih pada rombongan Alumni IKA 98 SMA 6 Padang yang telah sudi mau mendatangi Panti Asuhan Amanah Puteri  ini untuk buka puasa bersama anak - anak kami disini.



Lebih lanjut disampaikan, Panti Asuhan Amanah Puteri ini baru berjalan tiga tahun dari tahun 2016. Untuk anak binaan Panti Asuhan Amanah Puteri ada sebanyak 38 anak putri dan anak binaan Panti Asuhan Azikra ada 36 orang putra. Anak - anak kami ini bersekolah di SMK Dhuafa dan MTs Dhuafa, dimana mereka semua ini adalah anak yatim dan anak piatu serta anak fakir miskin yang berasal dari luar daerah seperti dari Pasaman, Agam, Solok, Sijunjung, Pesisir, Dharmasraya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk biaya operasional Panti setiap bulannya bisa dibilang minus. "Besar harapan kami bagi para donatur di luar sana yang mau membantu Panti Asuhan Amanah Puteri maupun Panti Azikra. Anak- anak kita disini perlu dibantu,"  pungkasnya. (Inf)






Rajut Rasa Kebersamaan, IKW-RI Gelar Acara Buka Bareng
Sunday, May 19, 2019

On Sunday, May 19, 2019

Foto Bersama Usai Buka Puasa Bersama Pengurus dan Anggota IKW-RI 
Infonusantara.net, PADANG - Puluhan wartawan dan juga pemilik media yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indinesia (IKW RI) semakin solid dibuktikan dengan digelarnya acara buka bersama, Sabtu (18/5/2019) di salah satu hotel di Kota Padang.

Dalam kesempatan itu Ketua IKW RI Hendrison mengatakan sampai hari ini, anggota IKW RI sudah lebih 70 orang  yang bertugas dari berbagai media cetak maupun online. 

Semoga dengan terlaksananya acara buka bersama ini silaturahmi kita sesama wartawan khususnya bagi sesama anggota IKW RI diharapkan selalu terjaga dengan baik, saling mengisi, saling memberikan masukan yang cemerlang agar IKW RI bisa berkontribusi untuk kemajuan pembangunan Kab/kota di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang,” harapannya. 


Sementara itu Pembina IKW-RI, Tafrizal Chaniago mengaku cukup bangga dengan suksesnya pengurus IKW melaksanakan buka puasa bersama. Dia berharap, acara ini selalu terlaksana secara rutin demi terciptanya kerbersamaan di kalangan wartawan khususnya anggota IKW RI.

“Kebersamaan itu indah. Dengan kebersamaan, tidak ada kesulitan yang tidak bisa diselesaikan. Semua akan jadi mudah dan indah,” ujar Tafrizal yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Publikasi di Sekretariat Pemko Padang.

Pada kesempatan itu, Tafrizal berpesan kepada seluruh anggota IKW-RI agar selalu menjaga nama baik dan marwah IKW-RI agar organisasi ini semakin eksis ke depannya.


“Organisasi ini adalah rumah kita. Karena itu, mari kita jaga baik-baik sehingga bisa disegani oleh semua mitra kerja dan stakeholder,” ungkapnya.

Acara buka bersama itu semakin meriah dan seluruh pengurus serta anggota IKW-RI  merasa senang serta bangga sekali, hal itu dikarenakan salah seorang anggota IKW RI, Zalmadi dalam  Pileg 2019 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu sukses terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 dari Partai Berkarya, juga didaulat untuk menyampaikan sepatah dua patah kata dalam kesempatan tersebut. 

Selain mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan seprofesinya yang akhirnya mengantarkannya menjadi legislator, Zalmadi berjanji akan ikut berjuang membesarkan IKW RI 

"Ia berjanji, setelah dilantik nantinya menjadi anggota DPRD Kota Padang, akan berupaya dan akan ikut berjuang membesarkan IKW-RI,” pungkasnya.(inf)

KAN IV Koto Hilir Tolak Pembangunan Gapura Batas Ulayat Nagari dengan KAN Painan Selatan
Wednesday, May 15, 2019

On Wednesday, May 15, 2019

Pengerjaan Gapura Batas Nagari antara Nagari  IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai,Painan

Infonusantara.net, PADANG - Lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menolak pembangunan gapura atau batas Nagari antara Nagari  IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai,Painan,karena lokasi perkerjaan tidak pada tempatnya.

“Kita tidak setuju, karena lokasi yang dikerjakan tersebut tidak pada tempatnya,”ujar Ketua KAN IV Koto Hilir Jondralisman, Datuk Bandaro Hitam melalui telepon selulernya,Rabu, 15 Mei 2019.

Menurut, Datuk Bandaro Hitam, tampaknya dia tidak menghiraukan peran dan fungsi ninik mamak, dia tanpa mengajak duduk bersama.“ kita akan perjuangkan kenyamanan anak kemanakan dan sejarah dari nenek moyang,seharusnya ninik mamak diajak duduk bersama, baru ada suatu kesepakatan antara KAN IV Koto Hilir dengan KAN Painan Selatan tentang masalah batas ulayat Nagari ini rentan terhadap nilai sejarah dan budaya masing Nagari ,” ujar Datuk Bandaro Hitam.

Dijelaskan, Datuk Bandaro Hitam, pihaknya akan menyurati kepada CV Persada Abenia, Camat IV Jurai, Wali Nagari IV Koto Hilir, Kepala Kampung Teluk Betung, Camat Batang Kapas, Kepala Kampung Sungai Nipah, KAN Painan, Wali Nagari Painan Selatan dan Sekda Pesisir Selatan.

“Kita tidak akan mundur setapak pun, mengapa harus segera melakukan pembanguan tugu batas wilayah, sementara persoalan batas di klaim sepihak saja, tanpa persetujuan kedua pihak berdasarkan adat salingka nagari.”Yang punya Nagari indak amaknyo, iko alah samo perampasan hak,” katanya geram. (Andi)

Kunjungi Janda Enam Anak, Mahen Sahur Bersama Beralaskan Tikar
Wednesday, May 15, 2019

On Wednesday, May 15, 2019


Infonusantara.net, PADANG – Melihat kondisi rumah yang tidak memungkinkan sebagai tempat untuk sahur bersama, akhirnya Tim Singgah Sahur Kota Padang yang dipimpin langsung Wali Kota Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Hendri Septa (Mahen) menggelar tikar di jalan tanah di samping rumah Suarni (60), di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (15/5/2019). 

Suarni, janda dengan enam orang anak sehari-hari berjualan makanan di rumahnya. Satu orang anak perempuannya sudah berkeluarga. Tiga orang anaknya sekolah di pesantren, dan sekarang Suarni tinggal bertiga dengan anaknya yang masih sekolah di rumah kayu yang sudah reot dan tidak lagi layak huni.

Di kesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi, mengatakan, kunjungan Tim Singgah Sahur ke rumah Suarni untuk melihat langsung kondisi Suarni bersama anak-anaknya. Sekaligus melihat rumah Suarni yang sudah tidak layak huni.

“Keluarga ini betul betul miskin,  untuk makan saja dari beras raskin. Dan kita bertanggungjawab untuk membantunya. Melakukan bedah rumah, membantu kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Dan bagi masyarakat yang ingin membatu janda ini, silakan datang langsung ke rumahnya”, ujar Mahyeldi. 

Lebih lanjut dijelaskan, pada Ramadhan 1440H, Pemko Padang dan Baznas Kota Padang akan melakukan bedah rumah minimal 8 rumah. Dan rumah-rumah tersebut ditargetkan selesai dibedah sebelum Hari Raya Idul Fitri. 

Ia juga mengatakan, Pemko Padang juga menargetkan 1.000 unit rumah warga miskin per tahun untuk dibedah. Dan untuk tahun 2019, Baznas Kota Padang telah mengalokasikan anggaran untuk 200 rumah. “Kita yakin, target 1.000 rumah akan tercapai karena masih banyak donator-donatur yang ingin memberikan bantuan”, imbuh Mahyeldi.

Tim Singgah Sahur Kota Padang pada kesempatan tersebut juga menghadirkan Tim Verifikasi Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia dari Kementerian Sosial RI yang diketuai Afrinaldi, dan Pimpinan SKPD Pemko Padang, Baznas Kota Padang dan PDAM Kota Padang. 

Setelah mengunjungi rumah Suarni, Tim Singgah Sahur Kota Padang juga mengunjungi tetangga Suarni, Demi Zetra dan Irma. Pasangan suami istri memiliki 3 orang anak yang masih kecil tersebut juga menerima bantuan dari Tim Singgah Sahur Kota Padang. (hms)