PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Bupati Hendrajoni Mediasi Sengketa Batas Nagari IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan.

Plang Batas Nagari IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan
Infonusantara.net, Painan- Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat menggelar mediasi sengketa batas Nagari IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan.

Mediasi digelar dirumah dinas Bupati Pesisir Selatan, Painan,Sabtu, 25 Mei 2019 pada pukul lebih kuramg 19.00 usai acara berbuka puasa bersama. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, ketua KAN IV Hilir Jhondralisman dan ketua pemuda Teluk Betung.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, ketua KAN IV Hilir Jhondralisman dan ketua pemuda Teluk Betung.
"Berdasarkan hasil kesepakatan dengan Bupati, kita akan bangun tugu atau gapura tersebut sesuai pada tempatnya yaitu dijembatan barangan," ujar Ketua KAN IV Koto Hilir Jhondralisman Datuk Bandaro Hitam didampingi Parit Paga Nagari IV Koto Hilir Andi melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Minggu, 26 Mei 2019.

Menurut Jhondralisman, pihaknya melakukan hal tersebut untuk menghindari persoalan dikemudian hari.

"Yang penting jangan ribut-ribut jo kito lagi," ujar Jhondralisman menirukan ucapan Bupati Pesisir Selatan saat pertemuan tersebut.

Dikatakan Jhondralisman, Bupati Pesisir Selatan menghubungi intansi terkait untuk urusan tersebut, agar cepat selesai dalam persoalan tersebut.

"Nanti kita akan hubungi instansi terkait untuk urusan tersebut," Ujar Jhondralisman Datuk Bandaro hitam memberikan informasi yang diberikan Bupati Pesisir Selatan.

Dijelaskannya,  Dengan nanti pembangunan tugu atau Gapura pada tempatnya tersebut, agar anak kemanakan tidak bersengketa dikemudian hari.

"Supaya anak kamanakan kita tidak bersengketa nantinya," ujar Datuak bandaro hitam mengakhiri.(Inf/and)
Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »