PILIHAN REDAKSI

Sambangi Warga, Babinsa Serda Situngkir Motivasi Mitra Karib

INFO|MENTAWAI - Aktivitas pagi yang di suguhkan dengan sarapan menambah semangat untuk lebih giat dalam melaksanakan tugas sebagai aparat t...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Diskusi Proses Tahapan Pemilu, Bupati Eka Putra Terima Kunjungan Komisioner KPU
Sabtu, Juni 18, 2022

On Sabtu, Juni 18, 2022




INFO|Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmi Harun dan Kepala Badan Keuangan Daerah Tanah Datar Darfizal, Jumat (17/6/2022) malam, menerima kunjungan Komisioner KPU Tanah Datar di Gedung Indojolito Batusangkar. 


Kedatangan Komisioner KPU beserta jajaran dan Kesbangpol ini dalam rangka diskusi terkait dengan proses tahapan pemilu tahun 2024 mendatang, yang tahapannya sudah dimulai pada tanggal 14 Juni kemarin. 


Disampaikan Ketua KPU Fahrul Rozi bahwa kedatangannya bersama komisioner dan jajaran yang pertama untuk melakukan koordinasi dengan Pemda Tanah Datar terkait dengan tahapan pemilu tahun 2024. Selain itu juga melakukan diskusi terkait rencana anggaran yang telah diusulkan KPU ke Pemda. 


“Intinya kami datang ini untuk berdiskusi, koordinasi dan konsolidasi dengan Pemda, dan alhamdulillah bapak Bupati menyambut baik dan berjanji akan mendukung penuh KPU dalam melaksanakan tahapan pemilu sampai kepada pelaksanaannya pada tahun 2024 nanti,” terang Fahrul Rozi. 


Fahrul Rozi juga sampaikan,  terkait tahapan pemilu juga telah dilaunching oleh KPU RI pada tanggal 14 Juni kemarin, dan ini tentu ditindaklanjuti oleh di KPU daerah termasuk KPU Tanah Datar. 


“Tahapan yang pertama yaitu penyusunan daftar pemilih, selanjutnya pada tanggal 14 Juli sampai 31 Desember nanti itu ada pendaftaran dan verifikasi partai politik. Jadi kita berkoordinasi dengan Pemda tentu untuk memperkokoh kelembagaan dalam rangka mendukung dan menyukseskan pemilu mendatang,” sampainya. 


Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh KPU Tanah Datar dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti. 


“Kita akan dukung penuh KPU, ini juga bagian dari tugas dan tanggungjawab pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk menyukseskan pemilu mendatang,” ujar Eka Putra. 


Bupati juga sebut akan menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kominfo untuk membantu KPU mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu mendatang, sehingga terpublikasi dengan baik. 


Bupati juga berharap dan mengajak masyarakat pada pemilu diawal 2024 mendatang untuk mendukung, menyukseskan dan berpartisipasi aktif memberikan hak suaranya. Sehingga jumlah pemilih yang memberikan hak pilihnya meningkat.


Penulis : Yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Perebutkan Piala Bupati Tanah Datar, Open Turnamen Tenis Junior Wilayah Sumatera di Buka
Sabtu, Juni 18, 2022

On Sabtu, Juni 18, 2022




INFO|Tanah Datar - Bupati Eka Putra buka secara resmi Open Turnament Tenis Junior wilayah Sumatera memperebutkan Piala Bupati Tanah Datar di lapangan tenis kompleks Kantor Bupati Tanah Datar, Jum’at (17/6/2202). 


Open turnament tenis junior yang diikuti kabupaten dan kota di Sumatera Barat itu juga turut diikuti petenis-petenis junior dari kabupaten dan kota tetangga seperti dari Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. 


Bupati Eka Putra mengatakan,, open turnamen ini sangat baik sekali digelar disamping untuk mencari bibit atlet olahraga tenis juga sebagai ajang evaluasi bagi club-club tenis yang ikut bertanding. 


“Adanya club-club tenis junior ini juga sangat membantu anak untuk tidak terikat dari pengaruh smart phone atau gatget, anak-anak akan fokus berlatih setidaknya pada waktu-waktu yang sudah dijadwalkan pelatih,” ujarnya. 


Dikatakan Eka Putra, dengan turnament ini juga akan ada kompetisi dan persaingan yang positif diantara peserta dari berbagai daerah. "Dalam pertandingan tolong selalu jaga sportifitas, kalah dan menang itu biasa, jadi jangan ada yang nangis kalau nanti kalah ya," pesan Bupati Eka yang disambut tepuk tangan seluruh atlet, pelatih dan official club. 


Bupati juga berharap kepada setiap peserta dalam bertanding bisa menampilkan permainan terbaik, bermain sportif dan kepada dewan juri untuk memberikan penilaian yang benar sehingga akan lahir atlet-atlet tenis yang unggul dan akan membawa nama baik daerah masing-masing. 


Sebelumnya Ketua Pelti Tanah Datar H. Imran Syukur mengatakan open turnament tenis junior ini dilaksanakan dari tanggal 17-19 Juni ini, diikuti dan telah mendaftar sebanyak 15 kontingen dengan 93 orang peserta. 


Untuk daerah yang ikut dikatakan Imran dari Tanah Datar selaku tuan rumah, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Sijunjung, Kota Bukittinggi, Kota Sawah Lunto, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman. 


Open turnamen ini diprakarsai Kejaksaan Negeri Tanah Datar turut dihadiri Kajari Tanah Datar selaku Penasehat Pelti Tanah Datar, Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar, mewakili Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Kepala OPD di lingkup Pemda Tanah Datar, Pimpinan Bank Nagari Cabang Batusangkar, mewakili Ketua Koni Tanah Datar, Ketua Pelti Tanah Datar beserta pengurus, Official dan undangan lainnya. 


Penulis : YB/Silva

Editor : Heri Suprianto

Bahas Kasus PKM, Wabup Richi Aprian Terima Kunjungan DPRD Sumbar
Kamis, Juni 16, 2022

On Kamis, Juni 16, 2022




INFO|Tanah Datar - Setelah mendapatkan informasi terjadinya beberapa kasus Penyakit Kaki dan Mulut (PKM) di sejumlah Kabupaten di Jawa Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh, Pemkab Tamah Datar langsung bergerak cepat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak terkait.


"Kasus PMK pertama di Tanah Datar 16 Mei 2022, Bupati langsung melaksanakan Rakor dengan menghadirkan pimpinan DPRD Tanah Datar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Camat se Tanah Datar, asosiasi pedagang dan peternak, serta instansi terkait dan menghasilkan keputusan menutup pasar ternak Batusangkar selama  14 hari dan menerbitkan Surat Edaran Bupati tentang PMK," sampai Wakil Bupati Richi Aprian, Kamis (16/6/2022) di aula Eksekutif kantor Bupati Tanah Datar saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Provinsi Sumbar.


Kemudian diungkapkan Richi, dalam mengatasi dan memutus perkembangan PMK itu juga dilaksanakan pengawasan terhadap lalu lintas hewan terutama sapi di pintu masuk ke Tanah Datar sampai dengan penyemprotan disinfektan.


"Ada beberapa kebutuhan yang diperlukan untuk penanggulangan kasus PMK di lapangan adalah pengadaan obat-obatan, pengadaan disinfektan,dan kebutuhan sarana prasarana dan SDM," ujarnya.


Namun, tambah Richi, ketersediaan hewan kurban di Tanah Datar relatif mencukupi. Ternak sapi khusus untuk hari raya Qurban sudah dibeli para konsumen jauh sebelum PMK merebak, dan dirawat masyarakat sampai hari raya Esok. Jadi stok sapi aman, mungkin yang diperlukan nantinya adalah menutupi kekurangan sekiranya ada yang membutuhkan lebih," tukasnya.


Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib hadir bersama Ketua Komisi II DPRD Sumbar Mukhlasin, Sekretaris Komisi Jefri Masrul, Arkadius Dt. Intan Bano, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar Sukardi mengatakan, kunjungannya bersama tim untuk mengetahui perkembangan PMK dan ketersediaan hewan kurban di Tanah Datar.


"Alhamdulillah, di tengah kesibukan Wabup menyambut rombongan kami. Dan kami juga menyampaikan apresiasi, karena apa yang ingin kami ketahui terjawab dari paparan yang disampaikan," katanya.


 Dikatakan Suwirpen, apa yang diperoleh dari kunjungan di Tanah Datar bakal di bawa dan disampaikan ke kunjungan daerah lain. "Hasil kunjungan ini akan kami bawa dan sampaikan kunjungan selanjutnya ke daerah lain, karena memang masih banyak peternak dan masyarakat yang belum mengetahui PMK," katanya.


Hal hampir sama disampaikan Arkadius Dt. Intan Bano, dimana ia juga mengharapkan Pemerintah Daerah bersama dinas terkait terus dan selalu mengawasi perkembangan kasus PMK ini.


"Meski PMK tidak menular kepada manusia, namun tentunya dinas terkait terus memantau dan berusaha memutus kasus ini, terutama tidak berapa lama lagi akan memasuki hari raya kurban," tukasnya.


Turut hadir Plt. Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kabid Peternakan Varia Marvis, Sekretaris Dinas Perhubungan dan beberapa OPD terkait lainnya. 



Penulis : YB/Silva)

Editor : Heri Suprianto

Kapolda Sumbar di Anugerahi Gelar Kerhormatan Dari Pasukuan Piliang Nagari Pariangan
Kamis, Juni 16, 2022

On Kamis, Juni 16, 2022




INFO|Tanah Datar - Kapolda Sumatera Barat Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K dianugerahi gelar kehormatan oleh Pasukuan Piliang Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar atas jasanya terhadap Minangkabau.


Kapolda diberikan gelar Tuanku Bandaro Alam Sati dan istri Merthy Kushandayani diberi gelar Puti Sibadayu Alam. Pemberian gelar dilaksanakan di rumah gadang Angku Bandaharo Kayo Tampuak Tangkai Alam Minangkabau pada Kamis, (16/6/2022).


Angku Bandaharo Kayo Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, mengatakan gelar tersebut bukanlah sembarangan gelar, namun mempunyai makna yang dalam terkait peran Kapolda kedepannya.


Tuanku berarti gelar terhormat untuk bangsawan, bandaro merupakan kumpulan dari pada kebijaksanaan alam, dan sati berarti karomah yang dilindungi Allah. 


"Begitu juga gelar Puti Sibadayu Alam yang merupakan nama Ibu Suri kita, mudah-mudahan ibu Suri kita terus dikenang, dan setiap beliau tampil selalu disebut-sebut namanya," katanya.


Ia berharap dengan diberikannya gelar sangsako tersebut Kapolda menjadi bagian dari orang Minangkabau yang ikut bersama-sama memberikan perhatian terhadap anak kamanakan, serta bisa mewakili terkait sistem pemerintahan kenegaraan. 


Ketua Lembaga Kerapatan Alam Adat Minangkabau (LKAAM) Fauzi Bahar Dt Nan Sati mengatakan gelar sangsako ini "mahal tidak dapat dibeli, murah tidak dapat diminta" sesuatu yang telah diukir oleh niniak mamak kita Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra SH. S. I. K yang bergelar Tuanku Bandaro Alam Sati.


"Adapun goresan tinta emas yang ditorehkan beliau di Ranah Minang patut kita acungkan jempol," katanya.


Kapolda Sumatera Barat Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, SH., S.I.K Tuanku Bandaro Alam Sati menjelaskan dia mendapatkan gelar kehormatan di Minangkabau dikarenakan atas prestasi dan jasanya menyelamatkan anak kamanakan di Sumatera Barat. 


Yaitunya memberikan vaksinasi, menghidupkan kembali adat Minangkabau dalam menyelesaikan kasus dengan memberikan ruang kepada niniak mamak dengan telah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) "restorasi justice" dengan LAAKM Sumatera Barat.


Menyelamatkan generasi muda dari penyakit masyarakat, membina anak kamanakan yang terlanjur bergabung dalam organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII) dengan cara persuasif dan edukatif. 


"Terakhir atas pengungkapan sabu-sabu seberat 41,4 kilo gram. Kalau satu gram saja kita asumsikan untuk 10 orang maka saya telah menyelamatkan 414 ribu anak kamanakan di Minangkabau," jelasnya. 


Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan apresiasi kepada pengurus LKAAM dan juga panitia atas gagasan dan inisiatif pada acara pemberian gelar yang telah direncanakan dengan matang. 


Betapa bijaknya orang Minangkabau yang mengatakan kecil diberi nama besar diberi gelar, ungkapan itu tidak saja berlaku bagi orang Minangkabau tapi juga orang luar yang berjasa terhadap orang Minang. 


Selama ini Kapolda telah melihatkan kepeduliannya terhadap masyarakat Sumatera Barat, seperti mensinergikan adat dan budaya dengan kegiatan dilingkungan polri.


Tidak segan menindak perjudian, telah melakukan kerjasama dalam rangka penanganan tindak pidana berdasarkan restorasi justice, dimana jika ada tindak pidana ringan agar diselesaikan dahulu di pemangku adat dan niniak mamak, uga telah menyelamatkan anak kemanakan dari aliran terlarang.


"Berdasarkan tersebut sudah pantas rasanya menganugerahkan gelar kehormatan kepada Kapolda. Tentunya gelar ini juga sebagai kehormatan juga, kapolda menjadi dunsanak orang minang, juga menjadi tantangan bagi kami agar tidak berurusan dengan hukum dalam penganggaran dan penggunaan," katanya.



Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Pelayanan KB Serentak di 14 Kecamatan, PMDPPKB Gandeng TP-PKK
Kamis, Juni 16, 2022

On Kamis, Juni 16, 2022




INFO|Tanah Datar - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) bersama Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tanah Datar melakukan pelayanan KB serentak di puskesmas 14 kecamatan, Rabu (15/6/2022).


Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA) ini juga serentak di kabupaten dan kota di seluruh wilayan Indonesia dan merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022. 


Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Nofenril saat meninjau pelaksanaan pelayanan KB serentak di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Puskesmas dan Pustu itu mengatakan optimis jika PSA akan berjalan lancar dan sukses berkat dukungan Dinas Kesehatan, TPPKK dan IBI serta peran aktif kader membawa akseptor untuk pelayanan KB di faskes. 


“Kegiatan pelayanan KB ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut ber KB dan menjaga keberlangsungannya di wilayah Tanah Datar,” ujarnya. 


Lebih lanjut kata Nofenril Dinas PMDPPKB berkomitmen menyukseskan kegiatan PSA dalam rangka Harganas Ke-29 dalam berbagai bentuk pelayanan KB seperti pemasangan IUD, IMP, Suntik, Pil KB dan Kondom, dan Ia optimis dari target yang diberikan provinsi sebanyak 982 orang bisa dicapai. 


Sementara itu Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra saat meninjau langsung pelaksanaan PSA itu mengajak masyarakat untuk menyukseskan program KB di Tanah Datar. 


“Ber KB atau program KB sangat baik bagi kaum perempuan yang telah berkeluarga, baik untuk kesehatan baik juga untuk kesejahteraan keluarga, mari ber KB, dua anak cukup,” ucapnya dihadapan akseptor yang mendapat pelayanan di faskes tersebut. 


Ditegaskan Ny. Lise Eka Putra jadikan momentum ini untuk lebih memahami bahwa pondasi yang kuat sebuah negara adalah keluarga. Dari itu keluarga harus sehat dan direncanakan melalui KB, maka manfaatkanlah PSA ini dengan sebaik-baiknya sehingga keluarga yang sehat dan sejahtera itu terwujud. 


Tahun ini Peringatan Harganas, Pemerintah Pusat mengangkat tema,  “Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting”. Dan target pelayanan satu juta akseptor di seluruh Indonesia dan itu digratiskan. 


Turut mendampingi peninjauan PSA tersebut Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Ketua IBI Tanah Datar dan beberapa pejabat OPD lainnya. 



Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Terkait Blank Spot, Bupati Eka Putra Terima Kunjungan GM Witel Telkom Sumbar
Rabu, Juni 15, 2022

On Rabu, Juni 15, 2022



INFO|Tanah Datar - Di zaman digital saat ini, kebutuhan internet menjadi hal utama bagi masyarakat karena di sana apa saja bisa dilakukan, mulai dari hal bersifat positif sampai hal negatif, dari hanya sekedar melihat-lihat sampai bisa menghasilkan pendapatan.


Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menerima kunjungan General Manager (GM) Witel Sumatra Barat Alfi Sumarta bersama tim di ruang kerjanya di Pagaruyung, Rabu (15/6/2022) turut di dampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra  Elizar, Kadis Kominfo Yusrizal, Plt. Sekdis Kominfo Roza Melfita dan Kabid E-Gov Fajri. 


"Berangkat dari hal itu dan melihat kebutuhan masyarakat kita menyadari internet merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan masyarakat, apalagi karena Pandemi Covid-19 belajar Online sering dilaksanakan. Ketersediaan jaringan internet yang bagus mutlak diperlukan, karena itulah pemerintah menjadikan membangun jaringan telekomunikasi salah satu Program Unggulan (Progul) Tanah Datar," sampainya. 


Diakuinya, saat ini memang masih ada lokasi-lokasi yang masih blank spot atau tidak terjangkau sinyal, atau sinyal sudah ada namun masih belum kuat sehingga kesulitan untuk membuka aplikasi tertentu.


"Karena hal itu, Saya sangat senang dan bangga dikunjungi langsung pak GM bersama rombongan, tentunya banyak hal yang bisa kita sharing, terutama tentang pengentasan blank spot ini," kata Eka. 


Apalagi, tambah Eka, potensi wisata yang sangat kaya dan menjadi salah satu sektor andalan di Tanah Datar tentunya akan lebih maksimal apabila di lokasinya sinyal baik dan bagus. 


"Era sekarang zaman digital,saat pengunjung dilokasi wisata mereka akan posting kegiatan ke media sosial masing-masing saat itu juga, ini merupakan promosi dan itu tentu butuh sinyal bagus. Namun tidak hanya itu, kita juga ingin seluruh kecamatan bersama fasilitas umum yang ada juga terjangkau dengan sinyal yang bagus," katanya. 


Diungkapkan Bupati lagi, saat ini Pemerintah Daerah bersama DPRD telah menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi Peraturan Daerah (Perda) beberapa hari lalu. 


"Tanah Datar telah memiliki Perda SPBE sebagai payung hukum, Insya Allah kita semakin siap untuk itu, karena itu Saya juga berharap kerjasama dan dukungan Telkom Sumbar dengan program dan produknya untuk mendukung agar blank spot di Tanah Datar bisa diatasi," tukasnya. 


Sementara itu GM Telkom Sumbar Alfi Sumarta mengatakan, pihaknya siap mendukung rencana mengatasi blank spot di Tanah Datar. 


"Terima kasih atas kesediaan pak Bupati menerima dan menyambut kami bersama rombongan. Insya Allah apa yang kita bicarakan hari ini bakal ditindaklanjuti secara teknis antara tim kami dengan OPD terkait," sampainya. 



Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Dalam Sepekan Harga Cabe Merah Meroket di Tanah Datar Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
Rabu, Juni 15, 2022

On Rabu, Juni 15, 2022




INFO|Tanah Datar - Harga cabai merah keriting di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dalam sepekan ini semakin pedas, bahkan terjadi peningkatan harga yang cukup signifikan.


"Memang saat ini harga cabai merah agak pedas, yang sama kita ketahui diatas harga Rp.100 ribu dipasaran," kata kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Suhermen kepada media, Rabu (15/6/2022).


Meriketnya harga cabai dipasaran dikarenakan sedikitnya pasokan dari distributor seperti dari Medan dan Pulau Jawa. 


Ia mengaku, Pemerintah Daerah telah berupaya menekan harga cabai yang cukup tinggi dengan melakukan kerjasama atau koordinasi dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Dinas Provinsi Sumatera Barat. 


Dari koordinasi tersebut Pihak Provinsi bersedia memberikan bantuan berupa subsidi harga sebesar Rp.5000 sampai Rp10.000 per kilo.


"Kita telah mencoba berupa bantuan subsidi tersebut bertempat di TTIC Tanah Datar di depan kantor Dinas Pangan melibatkan pegawai dan masyarakat tapi juga tidak seberapa yang membeli," katanya.


Ia mengatakan, pola yang terbaru yang bisa diterapkan masyarakat menyikapi harga pangan yang tinggi adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan program Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).


Program tersebut bekerja sama dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dasawisma, Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menggerakkannya. 


"Minimal untuk cabai, bawang merah dan sayur mayur tidak lagi masyarakat membeli ke pasar, cukup memanfaatkan pekarangan rumah, itu bisa dalam bentuk polybag yang tidak memakan tempat," katanya.



Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Kembangkan Sektor Pertanian, Pemkab Tanah Datar Launching Sekolah Lapangan Bagi Petani
Rabu, Juni 15, 2022

On Rabu, Juni 15, 2022




INFO|Tanah Datar - Kabupaten Tanah Datar merupakan wilayah sebagian yang didominasi lahan pertanian, baik lahan basah maupun lahan kering, hal ini juga disebabkan sebagian besar masyarakat Tanah Datar bergantung pada sektor pertanian


Guna meningkatkan produksi disektor pertanian dan meningkatkan pengetahuan serta wawasan petani, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM melaunching kegiatan Sekolah Lapangan bagi petani, di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Rabu (15/6/2022).


Pada saat launching sekolah lapangan yang diprakarsai Dinas Pertanian itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan jika sekolah lapangan ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk melatih para petani agar lebih baik lagi, lebih sejahtera dan mampu memanfatkan lahan-lahan pertanian dengan baik. 


“Para petani kita pantang menyerah, jika panen gagal terus belajar, terus mencoba dan dengan adanya sekolah lapangan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan pengetahuan para perani kita,”ungkap Bupati dengan bangga melihat para petani yang didominasi emak-emak ini. 


Disampaikan Bupati Eka Putra selesai sekolah lapangan yang saat ini baru diikuti empat kecamatan, diharapkan petani lebih sejahtera serta menjadi petani yang produktif dan unggul. 


Kepada petani emak-emak, Bupati berpesan untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan yang ada maupun pekarangan untuk bercocok tanam, namun tetap tidak abai dengan tugas pokok dirumah. 


“Kegiatan ini juga sekaitan dengan Program Unggulan (Progul) dibidang pertanian, sehingga dengan akan dapat menyokong percepatan pembangunan daerah di sektor pertanian,” ujarnya. 


Terkait kelangkaan pupuk, disampaikan Bupati Eka Putra ini tidak hanya petani di Tanah Datar yang mengeluhkan namun sudah hampir merata di seluruh Indonesia, dari itu Ia berharap agar petani dapat memanfaatkan pupuk organik. 


Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani mengatakan sekolah lapangan bagi petani ini merupakan proses pembelajaran non formal bagi petani untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dari segi mengenali potensi, menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan dilapangan untuk dapat mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumber daya yang ada. 


“Sekolah lapangan ini diikuti kebanyakan kaum perempuan atau emak-emak karena memang lebih diminati kaum hawa ini disamping lebih tekun juga bersemangat,”katanya. 


Terkait permasalahan dikalangan petani, menurut Sri masih adanya petani yang belum melakukan budi daya sesuai good agricultural practices dan SOP baik saat budidaya maupun pengolahan dan pasca panen. 


“Saat ini petani kita juga sangat tinggi akan ketergantungannya dengan penggunaan pupuk kimiawi maupun pestisida,”ujarnya. 


Sri menambahkan sekolah lapangan bagi petani ini sangat strategis terutama di sentra-sentra komoditi unggulan seperti tanaman cabe, bawang merah, ubi jalar, kacang tanah, kopi dan casiavera atau kayu manis. 


“Untuk sekolah lapangan ditahun 2022 ini ada 13 paket dengan 6 komoditi yaitu, cabe merah, bawang merah, kacang tanah, ubi jalar, kopi dan kayu manis, yang diikuti oleh 13 kelompok tani dengan jumlah peserta sebanyak 260 orang dari 4 kecamatan dengan pertemuan secara berkala 1 kali dalam 1 minggu dari Juni hingga September,”sebut Sri. 


Pada saat launching tersebut turut hadir tim percepatan pembangunan daerah Hijrah Adi Sukrial, Koordinator Penyuluh Pertanian dan undangan lainnya. 



Penulis : Yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Teken Pemkab Bersama Kejari Tanah Datar
Selasa, Juni 14, 2022

On Selasa, Juni 14, 2022




INFO|Tanah Datar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kejaksaan Negeri Tanah Datar menandatangani perjanjian kerja sama bidang perdata dan tata usaha negara, di gedung Indojolito Batusangkar, Selasa (14/6/2022).


Perjanjian kerja sama dilakukan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar Hardijono Sidayat, Asisten, Kepala OPD terkait dan Kabag di lingkup Sekretariat Daerah Tanah Datar. 


Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasinya terhadap Kejari Tanah Datar yang telah merencanakan dan memberikan ruang waktunya untuk menjalin kerja sama pada bidang perdata dan tata usaha negara. 


Eka Putra jelaskan kesepakatan yang di tandatangani meliputi pemberian bantuan hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara, pendampingan kegiatan pembangunan dan pengadaan barang/jasa di lingkungan pemkab Tanah Datar.  


Patut diketahui penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) ini perlu dilakukan, agar semua tugas kepemerintahan berjalan baik sesuai dengan rencana bersama demi kemajuan Kabupaten Tanah Datar. 


“Sinkronisasi semacam ini merupakan sarana untuk menjaga dan mempererat hubungan  kedua pihak, untuk langkah dalam penyelesaian masalah hukum di lingkungan pemkab Tanah Datar," kata Eka Putra. 


Dikatakan Eka Putra, dengan adanya perjanjian bidang perdata dan tata usaha negara ini jika terjadi pelanggaran hukum ringan, tentu ada pertimbangan lain untuk tidak melanjutkan perkaranya. Melainkan melalui musyawarah bersama terlebih dahulu atau duduk berembuk dengan mengedepankan komunikasi mencari solusi atas permasalahan hukum yang dihadapi. 


Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar Hardijono Sidayat, katakan lewat MoU ini sangat banyak fungsinya. Salah satunya yaitu mendukung kinerja Pemda Tanah Datar, melindungi aset dan jalannya pembangunan. 


“Penandatanganan ini adalah semacam proses awal untuk memberikan jaminan hukum lebih baik ke depan. Sekaligus untuk mempererat tali silaturahim antara Pemkab dan Kejari demi terwujudnya kelancaran penyelenggaraan pemerintahan,” kata Kajari.  


Dia juga akui sebenarnya rencana ini sudah lama direncanakan, namun sebelumnya sudah ada beberapa OPD yang bekerjasama melakukan perlindungan hukum  dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pengadaan barang/jasa, semoga kedepannya melalui MoU ini akan lebih aman dan lancar tanpa terkendala permasalahan hukum, tutupnya. 



Penulis : Yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Sebagai Garda Terdepan Bidang Pendidikan, Bupati Eka Putra : Guru Harus Mampu Melek dan Cakap Digital
Selasa, Juni 14, 2022

On Selasa, Juni 14, 2022




INFO|Tanah Datar - Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini telah mengantarkan manusia ke era kompetisi global, terutama di bidang pendidikan. Situasi itu menuntut kita agar segera berbenah diri dan sekaligus menyusun langkah nyata untuk mewujudkan guru yang cemerlang tidak hanya pintar secara kompetensi keilmuan tetapi punya karakter, jujur dan bertanggungjawab. 


Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya pada acara Program Literasi Digitalisasi Nasional dengan tema Indonesia Makin Cakap Digital, yang merupakan kerjasama Kementerian Kominfo RI, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan Sahabat Guru Bersinergi, Selasa (14/6/2022) secara zoom dari Indojolito Batusangkar. 


"Sebagai garda terdepan bidang pendidikan, guru harus mampu melek dan cakap digital. Hal ini juga menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten untuk memfasilitasi agar guru bisa mahir bermedia digital dengan penuh tanggungjawab," kata Eka. 


Apalagi, tambah Eka, Media digital sudah menjadi sesuatu yang wajib dikuasai guru saat ini seiring berkembangnya Revolusi Industri 4.0.


Tidak itu saja, guru juga harus mengimbangi kemampuan digital peserta didik yang berkembang lebih pesat dibanding kompetensi guru, karena memang kemampuan digital mereka juga diperoleh dari lingkungan sehari-hari," sampainya. 


Situasi itu, tambah Eka, menuntut kita agar berbenah diri sekaligus menyusun langkah nyata untuk mewujudkan guru cemerlang, tidak hanya pintar secara kompetensi keilmuan, tetapi punya karakter, jujur dan tanggungjawab. 


"Langkah utama yang harus kita pikirkan dan realisasikan adalah bagaimana kita membentuk guru di daerah yang mampu beradaptasi dengan metode pendidikan era digital saat ini. Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka dengan memanfaatkan platform pendidikan, menguasai teknik mengajar dan mampu menggunakan learning management system/LSM," terangnya. 


Terakhir Bupati Eka menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kominfo RI, Ketua Umum APKASI  bersama tim, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan Sahabat Guru. 


"Terima kasih semua pihak yang menggagas kegiatan yang diikuti 1991 guru se Tanah Datar melalui Webinar, semoga kegiatan ini mampu melahirkan, meningkatkan dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) guru daerah yang unggul dalam bermedia digital, numerasi, berkarakter dan berdaya saing global," katanya. 


Sementara Ketua Umum APKASI diwakili Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Winarti yang juga merupakan Bupati Tulang Bawang Provinsi Lampung sepakat pelaksanaan kegiatan Webinar sebagai bentuk peningkatan SDM Guru sebagai garda terdepan pendidikan. 


"Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan APKASI bersama Kementerian Kominfo RI dan lainnya, bertujuan untuk menciptakan SDM Guru yang cakap dan berkarakter melalui literasi digital untuk menghadapi tantangan global," sampainya. 


Hal senada juga disampaikan Menteri Kominfo Johnny G. Plate. Menurutnya Guru adalah tombak peradaban bangsa, namun proses belajar mengajar selama dua tahun terakhir terdampak karena Pandemi Covid-19. 


"Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor utama yang terdampak Covid-19, sehingga mengharuskan pelaku pendidikan merubah paradigma dan mencari cara lain untuk proses belajar mengajar, yakni melalui belajar jarak jauh atau daring," katanya. 


Berangkat dari hal itu, sebut Eka Putra, para guru harus mampu meningkatkan kompetensinya, seperti belajar dengan konsep Multi Channel Learning yakni siswa diharapkan belajar kapan saja, dimana saja dan dari sumber siapa saja. 


"Tentunya dengan pelatihan dan webinar seperti ini diharapkan SDM Guru di era digital ini semakin meningkat, sehingga Indonesia Tumbuh dan Indonesia Sejahtera bisa dicapai," tukasnya. 



Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Kegiatan Keagamaan di Lakukan BMKT Sangat di Dukung Wabup Richi Aprian
Selasa, Juni 14, 2022

On Selasa, Juni 14, 2022




INFO|Tanah Datar - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tanah Datar karena sejalan dengan Visi Pemerintah yakni Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani Berlandaskan Syara', Syara' Basandi Kitabullah. 


Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar dihadapan ratusan Jamaah BKMT se Tanah Datar di Masjid Tawakal Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, Senin (13/6/2022) malam yang turut dihadiri Kabag Kesra, Camat dan Forkopimca Rambatan serta Wali Nagari Padang Magek dan undangan lainnya. 


Dikatakan Wabup, pelaksanaan pengajian BKMT selain untuk menambah keimanan melalui siraman rohani yang disampaikan juga sebagai wadah silaturahmi antar sesama umat muslim. 


"Di kesempatan ini saya juga berharap sekiranya memungkinkan Bapak dan Ibu Jamaah mengajak putra dan putrinya, sehingga juga bisa mendengarkan tausyiah dari Buya ataupun ustad di masjid yang dikunjungi," sampainya. 


Harapan itu, tambah Wabup, didasari dan melihat perkembangan zaman teknologi saat ini, dimana banyak terjadi permasalahan sosial seperti pergaulan bebas, LGBT, Narkotika dan lainnya. 


"Ini menjadi tugas kita semua bukan hanya pemerintah, namun Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mencanangkan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang bertujuan menciptakan generasi muda penghafal Al Qur'an sehingga 15 sampai 20 tahun ke depan setidaknya tiga perempat masyarakat kita adalah penghafal Al Qur'an sehingga bisa menjadi benteng diri sendiri dari perbuatan negatif," sampai Richi. 


Di kesempatan itu Wabup juga berharap dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan MTQ N ke 41 Tingkat Kabupaten Tanah Datar yang dipusatkan di Kecamatan Tanjung Emas 20 sampai 24 Juni 2022. 


"Insya Allah, MTQ N Tingkat Kabupaten akan dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Emas, mohon dukungannya agar berjalan sukses, dan sekiranya ada keluangan waktu tentu juga tidak ada salahnya untuk mendukung langsung ke lokasi lomba secara langsung," sampainya. 


Sementara itu Ketua BKMT Kabupaten Tanah Datar H. Maswardi menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati bersama rombongan.


"Alhamdulillah, terima kasih atas kehadiran pak Wabup ditengah kesibukannya menghadiri pengajian BKMT putaran ke 577 ini, semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. Insya Allah nanti juga akan diisi tausyiah dari Buya Afrizal Thaib dari Solok," ujarnya. 



Penulis : Yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Bupati Eka Putra Kukuhkan Panitia Penyelenggara MTQ Nasional Ke 41 Tingkat Kabupaten Tanah Datar
Senin, Juni 13, 2022

On Senin, Juni 13, 2022




INFO|Tanjung Emas - Dengan akan dilaksanakannya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 41 tingkat kabupaten Tanah Datar, pada tanggal 20 - 24 Juni 2022 nanti, tentunya kita perlu dukungan dan doa dari masyarakat agar pelaksanaannya nanti berjalan dengan sukses. 


"Kita berharap akan banyak tamu-tamu yang datang ke kecamatan Tanjung Emas ini, dari itu Saya himbau masyarakat menyambutnya dengan baik tamu-tamu kita itu," ujar Bupati Eka Putra saat acara Pengukuhan Panitia Kerja dan Panitia Penyelenggara MTQ Nasional ke 41 tingkat kabupaten Tanah Datar di aula kantor camat Tanjung Emas, Senin (13/6/2022).


Kepada para pedagang UMKM, Bupati Eka juga berharap nantinya untuk memberikan daftar harga pada dagangannya masing-masing, sehingga para tamu merasa nyaman dalam berbelanja. 


"Kita harapkan para pedagang tidak ada mengambil kesempatan disaat tamu sedang banyak dengan menjual harga tinggi, begitu juga dengan parkir kendaraan, Saya harap panitia nanti juga menertibkannya" tegas Eka Putra.


Jadi kepada panitia diminta semua masalah sampai yang terkecil juga harus diatur dan dipikirkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ajak pemuda dan tokoh masyarakat lainnya, agar dukungan itu betul-betul datang untuk menyukseskan MTQ Nasional ini," tuturnya.


Kepada panitia pelaksana, Bupati Eka Putra atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Dan kepada ketua dan seluruh panitia kerja dan panitia penyelenggara pada MTQ Nasional ke 41 juga diucapkan selamat atas pengukuhan ini. 


"Selamat menjalankan amanah yang dititipkan di pundak saudara, bekerjalah dengan semangat dan ikhlas agar pelaksanaan MTQ Nasional ke 41 tahun 2022 tingkat kabupaten Tanah Datar ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses," pesan Bupati. 


Khusus kepada panitia kerja, Bupati meminta agar dapat mempersiapkan dan melaksanakan MTQ ini dengan baik.


"Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan panitia penyelenggara terkait pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," pungkasnya. 


Tampak hadir pada acara tersebut Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana,  Staf Ahli, para Asisten, Kakan Kemenag H. Syahrul, Ketua LPTQ Tanah Datar H. Masnefi, Kepala OPD, camat Tanjung Emas Zulkifli Idris beserta Forkompimca sebagai tuan rumah, Camat se Tanah Datar, Wali Nagari se kecamatan Tanjung Emas, Ketua KAN, BPRN, serta undangan lainnya.



Penulis : Yb/Silva

Editor : Heri Suprianto



 

4 Kali Berturut-Turut Raih Predikat KLA, Wabup Richi Aprian : Terus Tingkatkan Prestasi
Senin, Juni 13, 2022

On Senin, Juni 13, 2022




INFO|Tanah Datar - Meraih prredikat Kabupaten Layak Anak (KLA) 4 kali berturut-turut kategori Madya ini harus menjadi tolak ukur bagi seluruh jajaran pemerintah untuk meningkatkan prestasi ke yang lebih tinggi guna mewujudkan Nagari, Kecamatan dan Kabupaten layak anak. 


Sebagaimana yang diungkapkan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH.MH saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor terkait Penanganan serta Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, terselenggara di aula Kantor Bupati, Pagaruyung, Senin (13/6/2022). 


“Selain ketegori Madya, ada kategori lanjutan yakni Nindya dan Utama. Namun, bukan sesuatu yang mustahil dapat diraih. Untuk itu, jalin terus  sinergitas antara Nagari hingga Kecamatan dalam menangani serta mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, tahun ini capaian Tanah Datar harus lebih baik lagi, ini menjadi PR kita semua,” ujar Wabup Richi. 


Wabup Richi berharap seluruh stakeholder berupaya membentuk forum anak yang merupakan wadah untuk memenuhi hak partisipasi anak,


"Forum anak merupakan salah satu mata rantai kegiatan besar untuk mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan anak dalam bentuk fasilitasi bagi anak-anak di Nagari, Kecamatan hingga Kabupaten Tanah Datar,” ujar Wabup Richi. 


Tak hanya itu, Wabup Richi menambahkan prilaku menyimpang dilakukan anak, bisa disebabkan berbagai faktor, yang harus disikapi secara bijak, dengan mengedepankan penyelesaian secara restorative justice.


"Ketika menghadapi kasus penyimpangan sosial yang dilakukan oleh anak. Kedepankan komunikasi, sikapi dengan bijak. Semoga apa yang terus diupayakan, menjadikan Kabupaten Tanah Datar layak anak,” ujar Wabup Richi. 


Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB provinsi Sumatera Barat diwakili Kabid Pemenuhan Hak Anak Dra. Sumarni, M.Pd berharap di tahun 2023 seluruh Nagari dan Kecamatan di Tanah Datar telah menjadi Nagari Layak Anak (Nalana) dan Kecamatan Layak Anak (Kelana) untuk mendukung terwujudnya Indonesia Layak Anak (Idola).


"Melalui rakor ini  memberikan motivasi bagi seluruh stakeholder untuk mewujudkan KLA di Tanah Datar . Untuk itu,  dibutuhkan kerja aktif semua pihak,” ujar Sumarni. 


Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Afrizon, S.Ag mengatakan tujuan Rakot tersebut, untul meningkatkan sinergitas seluruh OPD, Kecamatan dan Nagari dalam penanganan serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 


“Kita berharap peserta dapat memahami tentang pememnuhan hak dan perlindungan anak. Rakor juga menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, dan yang didapat segera di sosialisasikan dilingkungan kerja masing-masing,” ujar Afrizon. 


Hadir pada saat itu Ketua Pengadilan Agama Batusangkar, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar, Kepala Baperlitbang Tanah Datar selaku Gugus Tugas KLA Alfian Jamrah, kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar. 



Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto




Fokus Pada Usaha Huller, Masyarakat Nagari Guguak Malalo Dirikan Bumdus
Senin, Juni 13, 2022

On Senin, Juni 13, 2022




INFO|Tanah Datar - Untuk mempersempit ruang gerak rentenir yang berdampak kepada hasil pertanian, masyarakat Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar munculkan ide untuk mendirikan Badan Usaha Milik Dusun (Bumdus).


Bumdus ini diberi nama Kanter Leans (Kanang Tarok Alam Sebatang) yang fokus pada usaha huller atau mesin penggilingan padi.


Menariknya, huller tersebut berasal dari modal patungan masyarakat setempat dengan tujuan mensejahterakan masyarakat dari jeratan tengkulak juga untuk pembangunan Masjid.


"Maka dihimpun dana dari masyarakat  dan diadakan kegiatan berupa penggilingan padi," kata Sekretaris Nagari Guguak Malalo Rizal Amri kepada media, Senin (13/6/2022).


Hadirnya Bumdus seolah memberikan angin segar di kalangan masyarakat Guguak Malalo, sebab hasil tani khususnya padi kering di masyarakat dibeli dengan harga yang layak. 


Berbeda dengan sebelumnya, di mana masyarakat dihadapkan dengan tengkulak yang membeli padi masyarakat dengan harga yang murah bahkan tidak wajar.


"Program itu juga sejalan dengan program pemerintah dalam pemberantasan rentenir di Tanah Datar atau "Makan Rendang," katanya.


Manager Keuangan Bumdus Kanter Leans, Suhermi, menyebut meski belum genap satu tahun beroperasi, Bumdus ini sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, diantaranya membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.


"Kini dalam satu bulan Bumdus Kanter Leans bisa mengirim sebanyak 12 ton beras bagai masyarakat Malalo yang ada di perantauan dan juga sudah menghasilkan Rp40 juta untuk pembangunan Masjid," katanya.


Ia berharap, kedepannya Bumdus Kanter Leans bisa semakin maju, usahanya semakin berkembang dan memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat.


"Sekarang dana yang terkumpul melalui Bumdus disalurkan ke pembangunan Masjid, kedepannya bisa untuk jalan-jalan ke persawahan ataupun irigasi," ujarnya.


Bupati Tanah Datar Eka Putra mengapresiasi gebrakan yang dilakuan Bumdus Kanter Leans dalam meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat di Nagari Guguak Malalo.


Bupati berharap Bumdus Kanter Leans terus berinovasi mengembangkan usaha yang dirintis perantau dan masyarakat serta menjadi contoh bagi Nagari lain di Tanah Datar.


"Diharapkan seluruh nagari di Tanah Datar dapat meniru langkah yang dilakukan perantau dan masyarakat nagari Guguak Malalo dengan mendirikan Bumdus Kanter Leans yang memberikan banyak manfaat ke masyarakat," kata Bupati.


Penulis : yb/Silva

Editor : Heri Suprianto

Di Cegat, Bupati Eka Putra Saksikan Seni Bela Diri Tradisional Sekaligus Hadiri Goro Bersama
Minggu, Juni 12, 2022

On Minggu, Juni 12, 2022




INFO|Tanah Datar - Bertolak dari rumah dinas di Indojolito Batusangkar, Minggu (12/6/2022) niat hati ingin langsung menghadiri undangan gotong royong gabungan masyarakat jorong Cubadak Randah dan Jorong Padang Laweh. Namun ditengah perjalanan rombongan Bupati Tanah Datar dihentikan oleh 2 (dua) pendekar cilik dari sasaran silek Kuciang Bagaluik Lintau Buo Utara. 


Spontan Bupati turun dari mobil BA 1 E nya untuk menyaksikan penampilan 2 orang pendekar cilik tersebut, sambil berdiri Bupati terlihat serius menyaksikan setiap gerakan silat yang disuguhkan 2 anak tersebut khusus untuknya. 


Usai menyaksikan penampilan dan menyalami pesilat, Bupati Eka Putra berharap seni tradisional bela diri silat ini bisa terus dipertahankan dan dikembangkan sebagai jati diri orang minangkabau. Selanjutnya rombongan meneruskan perjalanannya semula untuk menghadiri undangan gotong royong. 


Tiba di lokasi gotong royong, Bupati Eka Putra bersama rombongan sudah ditunggu langsung oleh Wali Nagari, Camat dan juga puluhan masyarakat yang sedang melakukan goro bersama. Tidak hanya kaum laki-laki saja yang ada, namun para ibu-ibu juga telah siap dengan hidangan makan siangnya. Dengan cuma membentangkan tikar seadanya, Bupati bersama rombongan dipersilahkan duduk. 


Usai menikmati makan siang bersama, Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi Dt. Majo Besar menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran bapak Bupati. Ucapan serupa juga disampaikannya kepada warga Jorong Padang Laweh dan Cubadak Randah yang telah ikut menyukseskan kegiatan gotong royong gabungan untuk membersihkan jalan sepanjang 2,3 km yang menghubungkan dua jorong tersebut. 


"Jalan ini sejak awal dibangun belum pernah sekalipun di aspal, alhamdulillah pada tahun ini jalan kebanggaan kita akan di aspal. Ini juga sebagai jawaban atas doa kita selama ini, dibawah kepemimpinan bapak Bupati Eka Putra akhirnya terkabul," ujar Luthfi. 


Dikesempatan itu, Dia juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir waktu itu untuk bersama-sama selalu mendoakan bapak Bupati agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk terus memimpin kabupaten Tanah Datar sehingga mampu menjawab harapan masyarakat. 


Menanggapi apa yang disampaikan oleh Wali Nagari Tanjung Bonai, Bupati Eka Putra pun menyampaikan ucapan terimakasih. "Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terimakasih atas undangan ini, Saya bangga ternyata disini budaya gotong royong masih terus dilaksanakan oleh masyarakat. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dipertahankan, karena disamping untuk menjaga kekompakan juga sebagai sarana silaturahmi sesama warga," kata Eka Putra. 


Selanjutnya, Eka Putra juga menyampaikan informasi bahwa jalan yang menghubungkan antara Tabek Akiang ke Cubadak Randah sepanjang 2,3 km tahun 2022 ini akan segera di aspal. 


"Saya berharap kalau jalan ini telah selesai di aspal yang pertama bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil panen mereka sehingga ekonomi masyarakat disini akan meningkat. Selanjutnya juga bisa dimanfaatkan untuk pergi dan pulang ke sekolah oleh anak-anak, karena selama ini anak-anak pergi dan pulang sekolah harus memutar arah jauh melewati jalan provinsi yang sudah pasti rawan karena lalu lintas ramai, kalau lewat jalan ini orang tuanya pun melepas anaknya tidak cemas, karena jalanan tidak ramai dengan kendaraan berat" harapnya.


Untuk itu, Kami minta kalau nanti pengerjaan ada tanah masyarakat yang terkena atau terpakai sedikit mohon diberikan maaf," pinta Bupati yang disambut setuju oleh warga. 


Bupati juga meminta agar siapapun yang nantinya memenangkan tender pengerjaan jalan ini untuk didukung bersama-sama. "Siapapun yang menang tender tolong sama-sama kita dukung, jangan diganggu atau dihalang-halangi. Ayo kita Bantu untuk kemajuan nagari kita," himbau Bupati lagi. 


Diakhir sambutannya, Eka Putra juga meminta agar masyarakat tidak berlebihan dalam menyambut kedatangannya di lapangan, "Kalau ada yang mau ke sawah ya silahkan, kalau mau bekerja ya teruskan saja bekerja. Biasa saja, kalau ada berniat untuk makan bersama juga tidak perlu diadakan, seadanya saja jadi tidak memberatkan," pungkasnya. 


Usai menghadiri acara tersebut, Bupati bersama rombongan juga menyempatkan waktu untuk meninjau ruas jalan Tanjung Bonai - Padang Laweh. 


Ikut mendampingi Bupati, Kadis PUPR Tamrin, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi dan tokoh masyarakat setempat 



Penulis : Yb/Silva

Editor : Heri Suprianto