PILIHAN REDAKSI

Aksi Peduli Wartawan Sijunjung Lakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Terdampak Bencana di Sumbar

Aksi peduli wartawan Sijunjung lakukan penggalangan dana untuk korban  bencana galodo dan lahar dingin merapi serta banjir di Sumatera Barat...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

20 Remaja TPL di Latih Teknik Las
Kamis, November 26, 2020

On Kamis, November 26, 2020

 

PadangPanjang,imfonusantara.net - Untuk menumbuh kembangkan skill ditengah masyarakat, remaja kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL) di bekali teknik las.

Kegiatan life skills untuk para remaja ini bertempat di aula kelurahan setempat diselenggarakan selama dua hari, dimulai sejak (25/11/2020) dan berakhir Kamis (26/11/2020).

Pembekalan teknik las di buka Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, S.Pd.I Dt. Simarajo di ikuti sebanyak 20 remaja TPL dengan mendatangkan ahli las, Maisirwan sebagai instruktur.  

Lurah TPL, Junaidi menyebutkan, kegiatan ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat yang sudah dianggarkan dalam APBD, guna melatih para remaja untuk melatih skill.

Dikatakan, pelatihan life skills ini, para remaja tak sekedar mendapat pengetahuan teknik las, juga bisa dikembangkan bila mereka serius dan akan menjadi peningkatan pendapatan perekonomian.

"Pembekalan teknis las ini peluang bagi para remaja bagi yang tidak bersekolah, namun dibarengi dengan bakat, sehingga ilmu yang diserap dapat dimanfaatkan di lapangan" tuturnya. 

Kegiatan pembekalan bagi remaja ini sebelum di lakukan praktek, instruktur memberikan ilmu teori, sehingga perpaduan antara teori dengan praktek sejalan dan menghasilkan yang maksimal, tukasnya.


Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto


Evaluasi Kinerja, Wako Fadly : OPD Belum Capai Target Serapan Anggaran di Beri Teguran
Kamis, November 26, 2020

On Kamis, November 26, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Dalam rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 terhadap capaian fisik dan keuangan di bulan Oktober, masih ada sebanyak tujuh OPD yang perlu mengejar realisasinya. 

Untuk total keseluruhan rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD Kota Padang Panjang tahun 2020 terhadap capaian fisik berada minus di angka 0,01% dan capaian keuangan minus sebesar 11,53%.

Dalam hal ini Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan realisasi penyerapan anggaran APBD tahun 2020.

"Saya lihat, ada beberapa OPD yang di apresiasi dalam artian sudah bagus, namun masih ada yang perlu dipenuhi. Jadi hal ini menjadi perhatian, mengingat tahun 2020 hanya tinggal satu bulan lagi," tegas Wako dalam Rapat Evaluasi Kinerja OPD bulan Oktober di Hall Lantai III Balaikota, Kamis (26/11/2020).

Kepada OPD yang belum tercapai target pencairan anggaran ini, sebut Wako agar dapat dievaluasi oleh tim evaluator dan di minta kepada Inspektorat untuk mengevaluasi kembali OPD yang telah merealisasikan anggaran, ujarnya.

"Kalau memang ada eksepsi kegiatan atau program yang memang ingin direvisi bisa disampaikan, agar efisiensi anggaran dapat dioptimalkan," sebutnya lagi.

Sementara Wakil Walikota Drs. Asrul mengatakan, saat ini sudah memasuki triwulan 4 tahun 2020. Semestinya saat ini sudah terealisasikan seluruh target yang telah ditetapkan. 

Untuk evaluasi di bidang pendapatan, belanja dan juga aset, sebut Asrul realisasi pendapatan di bulan Oktober itu sudah lumayan cukup tinggi. Untuk pajak daerah sudah mencapai 92,53%. Retribusi daerah sudah 85.08%. Sedangkan untuk belanja baru terealisasi sebesar 64,47%. Dan untuk laporan aset yang telah yang disampaikan  OPD, semuanya sudah lengkap dan tepat waktu.

“Mudah-mudahan pada akhir bulan November ini, sudah tercapai target. Dan bagi OPD yang tidak mencapai target akan diberi teguran,” ujar Asrul.

Rapat evaluasi ini, selain dihadiri wako-wawako, juga hadir Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, asisten dan staf ahli, serta seluruh kepala OPD dan camat. 



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Usai Rakor, Waka KPK Sempatkan Belanja Sovenir Khas Padang Panjang di Canting Buana
Rabu, November 25, 2020

On Rabu, November 25, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Seusai menjalankan agenda Rapat Kordinasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemko Padang Pajang, Wakil Ketua KPK RI Lili Pantauli Siregar beserta rombongan menyempatkan membeli salah satu souvenir khas Padang Panjang di Canting Buana Kreatif, di Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Rabu, (25/11). 

Lili Pantauli yang didampingi Sekdako, Sonny Budaya Putra, tampak tertarik dengan hasil kerajinan batik milik Widdiyanti  itu. Katanya,kunjungan ke sejumlah UMKM untuk memotivasi tetap bertahan di masa pandemi. 

"Saya berinisiatif ketika  pergi ke beberapa wilayah, saya akan berbicara dengan pemerintahnya, mana UMKM nya. Walaupun tidak banyak  yang akan dibeli, sedikitnya kita telah membantu masyarakat lokal agar mereka punya gairah ," katanya.

Kreasi batik dari Canting Buana Kreatif, kata Lili, memiliki keunikan dan banyak motif. "Ternyata pemilik batik ini juga mendukung generasi muda diberikan pembelajaran batik," ungkap Lili. 

Menurut Lili, mereka yang memberikan pelatihan seperti yang dilakukan pemilik Canting Buana Kreatif perlu dijadikan mitra pemerintah. 

"Itu adalah salah satu cara mengurangi pengangguran dan membuat masyarakat semakin produktif. Tinggal membantu mereka ikut pameran, webinar, atau pemasaran secara online," katanya.

Lili dan rombongan membeli batik cap dengan motif Gerbang Padang Panjang, Paragede Jaguang, Roda Padati. Lalu, Batik Tulis dengan motif Elang dan Rangkiang.



Pewarta : yb kmf

Editor : Heri Suprianto

Komitmen Anti KKN, Wakil Ketua KPK Apresiasi Kepemimpinan Fadly-Asrul
Rabu, November 25, 2020

On Rabu, November 25, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Komitmen Pemerintah Kota Padang Panjang untuk anti terhadap perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ditanggapi positif oleh Wakil Ketua KPK RI, Lili Pantauli Siregar. Dia berharap,  Kota Padang Panjang menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano  dan Wakil Walikota, Drs. Asrul. 

"Mudah-mudahan kota ini sejahtera, tidak masuk dalam catatan KPK. Dan menjadi lebih baik di tangan Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Asrul," ungkap Lili, ditemui seusai acara Rapat Kordinasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemko Padang Pajang, Rabu, (25/11/2020) di Hall Lantai III Balaikota.

Lili juga mengapresiasi Pemko Padang Panjang, melibatkan sejumlah kelompok masyarakat, sama-sama mengawasi dan mencegah terjadinya korupsi.

"Kota Padang Panjang sebagai kota kecil dengan anggaran kecil, tapi kita lihat ini lebih baik dan maksimal karena bersama  pak wali mempunyai komitmen, melibatkan masyarakat sipil untuk sama-sama melakukan program pencegahan tersebut," katanya.

Bila pemerintah daerah ingin masyarakatnya maju dan sejahtera, kata Lili, harus menghindari perilaku korupsi. Dia berharap, Pemko tetap berjalan dalam koridor yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

"Tetaplah berlaku jujur, hindari hal-hal konflik kepentingan," imbaunya.

Walikota Fadly Amran menyampaikan, tetap berpegang teguh terhadap komitmen Kota Anti Korupsi. "Komitmen kita masih di situ. Visi-misi RPJMD, Kota Padang Panjang yang cerdas berintegritas, kota anti korupsi, kolusi dan nepotisme, tetap menjadi prioritas bagi kita," ujarnya. 

Kedatangan KPK ke Kota Padang Panjang, lanjut Wako, sangat ditunggu untuk menyelaraskan visi dan misi Pemko dengan visi misi nasional dalam pemberantasan korupsi ini. 

Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah mendukung program Kota Anti Korupsi yang sejalan  dengan KPK. "Kami mendukung sepenuhnya upaya Pemko menjadikan Kota Padang Panjang sebaga Kota Anti Korupsi. Semoga Pemko dan DPRD tetap menjaga komitmen ini," katanya. 

Acara sosialisasi turut dihadiri Forkopimda, jajaran pejabat Pemko Padang Panjang dan sejumlah organisasi dan komunitas antikorupsi. 



Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

Ikuti Konfrensi Tiga Negara, SMAN 3 Padang Panjang Wakili Indonesia
Rabu, November 25, 2020

On Rabu, November 25, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - SMAN 3 Kota Padang Panjang menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam International Online Conference 2020 yang diadakan ALCoB Cooperative Project (ACP) 2020, Rabu (25/11). Turut mensupport dan mendampingi mereka, Walikota, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.

ALCoB merupakan singkatan dari APEC Learning Community of Builders, di mana negara-negara yang tergabung di dalam APEC melakukan kerjasama secara berkesinambungan di dalam dunia pendidikan.

"Pada kondisi pandemi Covid-19 ini, ALCoB merancang sebuah program yang diberi nama Virtual Conference. Program ini bertujuan menjalin komunikasi, saling berbagi informasi antar negara dalam setiap hal yang berhubungan dengan pandemi Covid-19,” jelas Kepala SMAN 3, Devi Haryanti, M.Pd kepada media, Rabu (25/11/2020). 

Kata Devi, pihaknya bersama SMKN 6 Palembang menjadi perwakilan dari Indonesia. Kegiatan ini diikuti Seoul Technical High School dari Korea Selatan dan SMK Sungai Kertas, Malaysia.

Devi menjelaskan, kegiatan virtual konferensi ini, sudah kedua kali dilakukan. Yang pertama telah digelar pada 7 Oktober 2020 lalu.

“Dalam kegiatan sebelumnya, kami mengikutsertakan sebanyak 26 peserta yang terdiri dari lima orang perwakilan guru dan 21 siswa, yang enam di antaranya sebagai presenter. Kali ini berlima sebagai presenter dan ada pula observer,” ungkap Devi.

Di bagian observer, jelasnya, siswa cuma mengamati jalannya conference tersebut. Mereka tidak ada interaksi sama sekali. “Tapi kalau presenter, mereka berinteraksi, mempresentasikan slide show, kemudian ada di antara mereka bertanya dan saling share, saling exchange, saling berganti dalam membahas kasus pandemi Covid-19 yang terjadi di negaranya masing-masing,” katanya, sembari menyebutkan, presentasi menggunakan bahasa Inggris.

Pada kegiatan ini, ungkap Devi, temanya “The Impact of Covid-19 in Everyday Life” (pengaruh Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari). Para peserta dibagi beberapa aspek; ekonomi, education, social culture dan keagamaan.

Sementara itu, Walikota Fadly Amran yang juga mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, menjelaskan bagaimana kesiapan Kota Padang Panjang menghadapi Covid-19 saat sekarang ini dan menyikapi nanti ketika sekolah sudah mulai normal di tahun 2021.

Di samping itu, Fadly menggunakan bahasa Inggris yang begitu fasih, juga memperkenalkan Padang Panjang kepada peserta dari Korea Selatan dan Malaysia. Tentang alamnya, serta keindahannya.

"Untuk program student exchange, Padang Panjang siap untuk men-support itu dan welcome sekali dengan program tersebut. Semoga ke depan, program ini bisa direalisasikan,” ucap Fadly yang disambut antusias oleh seluruh peserta.

Para murid yang mengikuti kegiatan ini, sangat excited. Mereka senang, karena bisa mengekspresikan diri, sekolahnya dan di samping juga tahu kondisi kawan-kawannya di negara lain dalam menangani kasus pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya, Syerli Akhla Rosa, seorang siswi XII IPS 1. Dia mengatakan, program ini sangat menambah wawasannya, terutama tentang bagaimana hubungan antarnegara.

“Melalui acara ini bisa jadi salah satu sarana menambah teman-teman saya dari berbagai negara. Saya dapat mengetahui bagaimana dampak dari Covid-19 di berbagai negara dan bagaimana pemerintah dari berbagai negara menyikapi dampak dari Covid-19 tersebut,” ujarnya.

Dalam acara ini, Syerli menampilkan slide presentasi tentang dampak dari pandemi Covid-19 khususnya untuk ekonomi dan destinasi wisata di Padang Panjang.



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto


Pemko Terima 16 Sertifikat Dari ATR/BPN Terkait Legalitas Kepemilikan Aset Tanah
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Pemko Padang Panjang menerima sebanyak 16 sertifikat tanah dari  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN  Sumbar, Saiful kepada Walikota, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan kepala daerah lainnya. 

Diterimanya sertifikat tanah ini, kata Wako Fadly, merupakan  bukti kerjasama antara Pemko dengan BPN Kota Padang Panjang yang bersinergi untuk mewujudkan target yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang terlibat dalam penataan aset milik negara ini. Ke depan, pensertifikatan tanah ataupun program dari pemerintah pusat ini bisa kita jalankan bersama dan bersinergi untuk mewujudkannya," sebutnya dalam acara rapat koordinasi Perbaikan Tata Kelola Aset serta Penyerahan Sertifikat Aset Tanah PT. PLN (Persero) dan Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Grand Zuri Hotel Padang, Selasa (24/11/2020).

Dalam sambutannya, Irwan Prayitno mengatakan, dirinya mengapresiasi adanya kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ATR/BPN, PT. PLN dan Pemda serta lembaga lainnya dalam memberikan satu kemudahan  untuk melakukan tertib penatausahaan pengelolaan aset milik Negara.

"Dengan adanya sertifikasi ini, bisa menjadi legalitas bagi kita semuasebagai tandanya kita punya aset," sebutnya.

Sementara itu Saiful mengatakan, sepanjang tahun 2020 ini pihaknya telah mensertifikasi sebanyak 470 tanah Pemda yang tersebar di Sumbar dari target sebanyak 734 bidang tanah dengan total nilai aset sebesar Rp. 147.501.577.700.

"Insya Allah sisanya  akan dapat kami selesaikan pada bulan Desember tahun ini, dengan persyaratan yang sudah clear dan clean," katanya.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi kinerja dari Pemda dan BPN yang telah melakukan penataan terhadap aset tanah milik negara ini. 

Demikian juga Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar yang turut hadir, juga mengapresiasi kerja keras  Kementerian ATR/BPN untuk mengamankan aset negara dengan melakukan sertifikasi tanah.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi, sebagai salah satu upaya meningkatkan capaian penertiban dan penyelamatan aset dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik, serta menutup celah korupsi untuk mendukung tujuan nasional yang ada pada pembukaan UUD 1945,” tutur Lili.

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Dirjen Bakeuda Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Ardia, Direktur Utama PT. PLN Persero, Zulkifli Zaini, Forkopimda se-Sumatera Barat dan Kepala BPKD Kota Padang Panjang, Dr. Winarno, SE. 




Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

Program Gema Cermat Menggunakan Obat Dengan Aman di Launching Dinkes
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

 

PadangPanjang,infonusantara.net - Penggunaan obat secara tepat dan aman adalah salah satu cara untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas dan profesional.

Berpijak pada harapan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang melakukan kegiatan Launching dan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat yang disingkat Gema Cermat, bertempat di Hotel Pangeran , Selasa (24/11/2020).

Gema Cermat merupakan program yang dicanangkan  Kementerian Kesehatan RI berdasarkan SK Menkes No. HK.02.02/7Menkes/427/2015. Dan melalui Dinkes kabupaten/kota, program Gema Cermat disosialisasikan secara massif kepada masyarakat luas.

Melalui Gema Cermat diharapkan dapat terwujud kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan ketrampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid SDK, dr. Lila Yanwar, MARS didampingi Kepala Dinkes Padang Panjang Drs. H. Nuryanuar, Apt, MM, M.Kes.

Sosialisasi ini diadakan dari tanggal 24 sampai dengan 27 November 2020, dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan, antara lain perwakilan dari  Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), perwakilan organisasi PKK kota, perwakilan organisasi Bundo Kanduang, perwakilan apoteker/TTK apotek dan toko obat se- Kota Padang Panjang.

Peserta berikutnya menghadirkan perwakilan dari  guru pengelola Unit Kesehatan Sekolah, kader Posyandu Lansia, dan kader Posyandu Penyakit Tidak Menular (PTM).

Dinkes secara aktif memfasilitasi kegiatan Gema Cermat sebagai upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.

Nuryanuwar memandang perlu dilakukan pemberdayaan dan edukasi masyarakat agar mampu menyaring informasi yang benar dalam penggunaan obat, tutrnya.

"Peran TTK terutama apoteker, perlu ditingkatkan dalam pelayanan informasi tentang obat, baik dalam upaya kuratif, maupun promotif dan preventif" sebutnya

"Semoga dengan kegiatan sosialisasi Gema Cermat ini, masyarakat akan lebih paham dan mengerti tentang penggunaan obat secara baik dan benar. Intinya masyarakat harus cerdas dalam menggunakan obat, " harapnya.


Pewarta : yb.kmf
Editor : Heri Suprianto

Wawako Asrul Ajak UMKM Manfaatkan Perdagangan Secara Online
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Wakil Walikota Drs. Asrul mengajak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan perdagangan secara online atau e-Commerce.

Menurut Asrul, hampir seluruh pengusaha yang mengambil strategi tersebut, mampu bertahan di masa pandemi, tuturnya.

"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir ini, hampir seluruh pengusaha yang survive telah mengambil strategi e-Commerce atau perdagangan online sebagai sebuah kenormalan baru," papar Wawako saat membuka acara Rapat Kordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang VIP Balaikota, Selasa 24 November 2020.

Dipaparkan Wawako, e-Commerce menciptakan pasar yang nyaris tanpa batas. Namun demikian, tentu tidak mudah menguasai pasar yang melimpah tersebut. Para pelaku usaha dituntut untuk konsisten menghasilkan produk yang memiliki keunggulan dan daya saing, karena e-commerce juga menciptakan persaingan yang sempurna. 

Menghadapi persaingan, lanjut Wawako, para pelaku usaha harus melakukan evaluasi dan perbaikan sepanjang waktu pada produk-produknya. Sehingga ada peningkatan kualitas dari hari ke hari. Dan pada gilirannya menjadi produk yang ditunggu-tunggu pelanggan.

Dikatakan, e-Commerce dan digitalisasi pasar rakyat adalah sesuatu yang tidak terelakkan. Semua pihak, baik produsen, pedagang, konsumen bahkan pemerintah sendiri, harus siap menghadapi perkembangan tersebut. 

"Masing-masing pihak dituntut mampu menyiapkan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, agar proses peralihan dari transaksi tradisional menjadi transaksi modern, dapat berjalan mulus dan tidak menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak," kata Wawako.

Turut hadir pada acara tersebut, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Staf Ahli, Iriansyah Tanjung, SE, Kacab Bank Nagari  Padang Panjang, Zulhendri, SE, Kepala BPS Padang Panjang, Arius Jonnaidi dan pejabat terkait lainnya. 

Adapun narasumber yang diundang secara virtual antara lain Kasubdit Pengelolaan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Dicky Farabi dan Direktur Eksekutif Asparindo, Suhendro. 



Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

Hadapi Pilkada 2020, Satlinmas di Berikan Pembekalan
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Hindari konflik dan tingkatkan keamanan serta ketertiban dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) diberikan pembekalan.

Pembekalan tersebut berlangsung di Gedung M. Syafei, Selasa (24/11/2020) yang dihadiri Wakil Walikota Drs. Asrul, perwakilan Polres Padang Panjang, ketua KPU, ketua Bawaslu, OPD se-Kota Padang Panjang.

Wawako Asrul menyampaikan, Satlinmas merupakan garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan menjaga kelancaran dalam pemilihan umum.

"Kondisi aman dan kondusif yang kita harapkan dari peranan Satlinmas ini," ujarnya.

Sama diketahui, tambah Wawako, dalam pemilihan nanti belum diketahui kejadian apa yang akan menimpa. Makanya dari sekaranglah diantisipasi dan dipersiapkan segala halnya.

"Kita harap semua pihak juga dapat memberikan kontribusi terhadap lancarnya pelaksanaan Pilgub di Kota Padang Panjang," harapnya.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat, Jhon Eriko, S.Sos menyampaikan, jumlah keseluruhan Satlinmas yang ada di Kota Padang Panjang sebanyak 307 orang. Terdiri dari Satlinmas TPS, Linmas kelurahan, Linmas kecamatan dan Linmas kota.

"Setiap TPS nantinya akan dijaga dua petugas dari Linmas," ujarnya.




Pewarta :  yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

Pemko Bersama BPJS Akan Samakan Persepsi Soal Jamkes
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Pemko dan BPJS Kesehatan Kota Padang Panjang akan menyamakan persepsi dan pandangan terkait dengan kebijakan jaminan kesehatan.

Kebijakan ini tertuang di dalam PP Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang telah diubah terakhir kali dengan PP Nomor 64 tahun 2020 dan Permendagri No 70 Tahun 2020.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si seusai mengikuti kegiatan Sosialisasi Permendagri No 70 Tahun 2020 tentang Iuran Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Penerima Upah di Lingkungan Pemerintah Daerah yang digelar BPJS Kesehatan secara virtual, Senin 23 November 2020.

Dalam kegiatan itu Ikut mendampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDM, Yas Edizarwin, SH, Kepala BPKSDM, Rudy Suarman, AP, Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, MMR dan Kepala BPJS Kesehatan Kota Padang Panjang, Yusneli, S.Si, A.Pt, AAK.

"Insyaa Allah, Pemko bersama BPJS Kesehatan Kota Padang Panjang akan menyamakan persepsi dan pandangan terkait jaminan kesehatan ini. Yang jelas, patut diingat, pentingnya kepatuhan dalam melaksanakan perundang-undangan yang berlaku,” sebutnya.

Sosialisasi ini dibuka langsung Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah yang diwakili  Sekjen Bina Keuangan Daerah, Dr. Komedi, M.Si. Dalam sambutannya mengatakan, Permendagri No 70 Tahun 2020  ini merupakan tindak lanjut dari Perpres Nomor 4 Tahun 2020.

"Di mana dalam amanatnya, Pekerja Penerima Upah (PPU) adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji/upah," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, PPU terdiri dari gubernur-wakil gubernur, walikota/bupati-wakil walikota/wakil bupati, pimpinan dan anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Daerah (PPPKD), Pegawai non Pegawai Negeri Sipil Daerah serta kepala desa dan perangkat desa.

“Persamaan besaran iuran bagi peserta PPU di lingkungan Pemda yaitu sebesar 5% dari gaji atau upah perbulan. Dengan rincian 4% dibayari pemberi kerja dan 1% oleh peserta," ungkapnya. 




Pewarta : Lala-kmf

Editor : Heri Suprianto

20 Warga TPL Ikuti Pelatihan Usaha di Bidang Tata Rias
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Para ibu rumah tangga di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur ikuti pelatihan tata rias yang digelar pihak kelurahan, Senin 23 November 2020. 

Dalam pelatihan itu Instruktur di datangkan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Kegiatan dibuka Camat Padang Panjang Timur dengan peserta sebanyak 20 orang.

"Pelatihan ini dilaksanakan guna meningkatkan sumber daya manusia, yang berbasis kompetensi dalam pengembangan usaha yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga" ucap Doni Rahman dt Simarajo

Dia menyebut, peluang usaha di bidang tata rias kini tumbuh dengan cepat. Sehingga sangat baik bila ibu-ibu yang memiliki bakat, ditambah dengan kompetensi melalui pelatihan keterampilan merias.

"Saya berharap kelurahan bisa memfasilitasi lebih lanjut bila ada para ibu yang berminat membuka dan mengembangkan usaha tata rias,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah TPL melalui Sekretaris Lurah, Muryenti mengatakan, tujuan kegiatan ini agar peserta dapat mengembangkan minat, bakat serta keterampilan dalam hal tata rias.

Selain mampu berhias untuk diri sendiri, juga dapat menjadi bekal untuk pengembangan profesi dengan membuka salon kecantikan, ujarnya.

”Harapan kami setelah pelatihan ini peserta mampu mengaplikasikannya,” harapnya, sembari menambahkan, selesai mengikuti pelatihan ini peserta juga diberi alat make up dari kelurahan.



Pewarta : Lala-kmf

Editor : Heri Suprianto

Kejari : Bila Menemukan Praktek Pungli Segera Lapor ke Sekretariat UPP Rumah Aspirasi
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

 

PadangPanjang,infonusantara.net - Kepala Kejaksaan Negeri Kota Padang Panjang Dwi Indrayati, SH, MH melalui Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Minang Sazali, mengimbau semua pihak melaporkan ke Unit Pemberantasan Pungli (UPP) bila ada menemukan praktek pungutan liar (pungli).

Dikatakannya, dukungan seluruh unsur, baik aparatur pemerintah maupun masyarakat, diperlukan mengawasi praktek pungli ini. Hal itu lantaran pungli merupakan perbuatan melanggar hukum, meminta pembayaran sejumlah uang yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Praktek pungli,  telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera,” papar Sazali pada acara Sosialisasi Pencegahan Pungli di Lingkungan Pemko Padang Panjang, Senin, 23 November 2020 di Halaman Balaikota.

Menurutnya, ketidakpastian pelayanan akibat prosedur pelayanan yang panjang dan melelahkan merupakan salah satu faktor. Akibatnya, masyarakat mencari cara mendapatkan pelayanan secara cepat tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Di sisi lain, penyalahgunaan jabatan atau kewenangan dan faktor ekonomi karena penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup, dan tidak sebanding dengan tugas/jabatan diemban, membuat seseorang terdorong untuk melakukan pungli.

"Hal ini di perlukan berbagai upaya dan inovasi pelayanan sehingga dapat mengurangi birokrasi yang panjang, guna memberantas pungli," ujarnya.

Sazali memaparkan, inovasi bisa berupa penggunaan sistem pelayanan secara online, memberikan atensi terhadap persoalan pungli di lingkungan OPD masing-masing serta Mendorong Unit Pemberantasan Pungli untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan berupa laporan tertulis serta dokumentasinya.

Sosialisasi ini, bersamaan dengan apel pagi yang dipimpin Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra AP, M.Si yang dihadiri jajaran ASN Pemko.

Sekdako menyampaikan, jangan sampai pungli terjadi di lingkungan Pemko. Penindakan bagi pegawai negeri yang terbukti melakukan pungli, selain diatur dalam Pasal 423 KUHP, juga dapat ditindak dengan Pasal 12 huruf e UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 (empat) tahun dan maksimal 20 (dua puluh) tahun. ASN Diberhentikan secara tidak  hormat dan tidak mendapatkan pensiun.                                                                                            Terpisah, Kepala Inspektorat, Dr. Syahril, SH, MH menyampaikan, masyarakat yang melihat indikasi pungli, bisa langsung mendatangi Rumah Aspirasi, atau pihak kepolisian maupun kejaksaan.

“Sekretariat UPP ada di Rumah Aspirasi. Silahkan melapor ke sana. Atau hubungi nomor Lapor Wali di 08116690112, yang terhubung melalui SMS atau WA,” katanya.


Pewarta : Lala-kmf
Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Launching Resto Reborn dan Kareta Cafe di Guguak Malintang
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano launching Kareta Cafe & Resto Reborn yang bertempat di Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Senin (23/11/2020).

Kehadiran cafe ini disambut baik Wako Fadly dan berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi Padang Panjang sebagai destinasi wisata kuliner baru.

Dimasa kondisi pandemi Covid-19 ini, Wako menekankan kepada pemilik cafe untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, memakai masker dan lain sebagainya

Kareta Cafe & Resto Reborn ini disulap dengan indah oleh sang owner, Indra Mulyadi yang merupakan alumni SMA Negeri Padang Panjang angkatan 86. Sekeliling cafe ini dihiasi dengan berbagai pernak-pernik indah. Mulai dari foto walikota dari zaman ke zaman, foto pahlawan asal Padang Panjang hingga beberapa ukiran yang menghiasi sekitaran dinding cafe tersebut.

Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkumpul keluarga, melepas penat setelah seharian disibukkan dengan berbagai aktivitas.

Saat malam hari, café semakin indah karena diterangi lampu-lampu serta live music di setiap akhir minggunya yang akan membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di lokasi ini.

Indra menjelaskan, café ini akan buka dari pagi sampai malam, tepatnya pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pada akhir minggu akan diadakan live music dan jam tutup sampai jam 00.00 WIB. "Kami juga menyediakan tempat untuk kebutuhan  meeting, tempat reuni dan pesta," jelasnya.

Selain café, di sini juga ada disuguhkan dengan Kareta Car Wash yang menyediakan jasa untuk mencuci kendaraan seperti mobil dan motor. 



Pewarta : Lala-kmf

Editor : Heri Suprianto

APBD Padang Panjang Tahun 2021 Akan Segera di Sahkan
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Badan Anggaran DPRD bersama Pemko Padang Panjang akhirnya menuntaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2021.

Pembahasan anggaran tahun 2021 dilakukan secara maraton sejak Sabtu (21/11) hingga Senin, (23/11/2020).

Ketua DPRD, Mardiansyah A.Md menyebutkan, Ranperda APBD 2021 akan disahkan pada Sabtu, 28 November mendatang.

"Kita telah menemukan kesepakatan. Insyaa Allah kalau tidak ada halangan, ketok palunya 28 November mendatang," ungkapnya usai pembahasan Ranperda  APBD 2021.

Hadir pada pembahasan tersebut, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si sekaligus sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah anggota Banggar DPRD. 

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Dr. Winarno, yang ditemui terpisah, menyebutkan beberapa anggaran yang disepakati  di antaranya anggaran penyelengaraan MTQ,  pembangunan pelestarian kota serta sarana dan prasarana pasar.



Pewarta : Lala-kmf

Editor : Heri Suprianto

Sungai Sepanjang 1 Km di Penuih Ratusan Pemancing "Ikan Niat" di Koto Katik
Minggu, November 22, 2020

On Minggu, November 22, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Sepanjang sungai yang melintasi Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur terdapat ikan sungai endemik yang dijaga kelestariannya. Ikan-ikan itu dijaga dan tidak boleh diambil ataupun dipancing sampai waktunya tiba.Larangan inilah yang terkenal dengan nama "ikan niat" (ikan didoakan).

Minggu, 22 November 2020 adalah momen di mana secara resmi ikan niat ini dibuka pemuka masyarakat. Ratusan pemancing yang datang dari berbagai daerah dan warga sekitar mempersiapkan batang joran (stik pancing) untuk memuaskan hobinya.

Pembukaan ikan larangan ini dilakukan setelah selama hampir setahun lebih tidak dibuka larangannya.

Ratusan pemancing bersebaran di sepanjang pinggiran sungai yang panjangnya mencapai kurang lebih 1 km. Ada yang berdiri di atas batu, masuk di antara semak-semak, bahkan ada yang masuk ke dalam sungai.Teknik memancing ikan di air deras memang membutuhkan keterampilan tersendiri.

Panitia Acara, Beni Chandra mengatakan, memancing ikan niat di sungai ini, rencananya akan berlangsung selama satu minggu ke depan. Dimulai dari pukul 07.00 WIB  hingga 18.00 WIB. Kegiatan ini disambut antusias oleh mancing mania, mengingat sensasi memancing di sungai air deras memiliki kepuasan tersendiri. 

"Panitia acara ini merupakan kelompok pemuda yang terdiri dari remaja masjid, Pik-R kelurahan, Karang Taruna dan organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Koto Katik," ucapnya

Kegiatan membuka ikan niat ini, jelas Beni, merupakan agenda rutin sekali  dalam setahun dan telah berlangsung selama kurang lebih 18 tahun. 

"Insert dari peserta kegiatan ini, digunakan untuk kemakmuran masjid, seperti biaya untuk pembangunan, renovasi dan operasional lainnya. Yaitu Masjid Aufu Bil Uqud Koto Katik," jelasnya.

Kepada pemancing, pihaknya menetapkan uang sumbangan seharinya 50 ribu dan 100 ribu untuk jangka waktu seminggu. Dengan ketentuan dan peraturan yang telah diatur panitia.

"Hanya boleh memancing dengan joran dan tidak diijinkan meracun, ataupun menyetrum ikan untuk mendapatkan ikan larangan tersebut," ujarnya.

Beni menjelaskan, populasi ikan di sepanjang aliran sungai ini bermacam-macam ada ikan Nila, Lele, Limbek hingga ikan Gariang yang kerap jadi sasaran utama pagi para pemancing. Pasalnya ikan Gariang ini merupakan jenis spesies ikan langka dan lumayan sulit untuk dipancing.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang yang telah memberikan bantuan sebanyak 300 ekor bibit ikan Nila yang telah dilepaskan kemarin ke perairan terbuka di Koto Katik ini,"sebutnya.

Mewakili pemuka masyarakat, dia berharap ada perhatian dari Pemko. Karena kegiatan ini langka di Padang Panjang dan bisa dibilang satu-satunya ikan larangan yang ada di Kota Padang Panjang. 

"Kami meminta diperindah lagi sungai ini supaya orang yang memancing nyaman. Atau jika ada bibit ikan, bisa dilepaskan di sini. Karena ini juga bagian dari gairah warga setempat yang sedang ingin mengembangkan destinasi wisata baru khususnya di Koto Katik ini," harapnya.

Salah seorang pemancing, Jon (43) warga Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat mengungkapkan kesenangannya atas digelarnya pembukaan ikan niat oleh warga Koto Katik ini.

"Ini acara yang bagus. Memancing ini kan hobi. Saya setiap ada pelepasan ikan niat ini, saya selalu ikut. Di mana ada tempat mancing, saya dan teman-teman ikut. Sampai ke Padang maupun ke Pasaman kami ikuti" tuturnya.

Jadi, menurut Jon kegiatan ini merupakan acara yang sangat bagus dan sangat diminati orang. Semoga acara seperti ini semakin banyak di Padang Panjang," ujarnya.

Acara mancing ikan niat ini, juga menjadi berkah bagi masyarakat terutama warung-warung sekitar sungai yang menyediakan berbagai makanan dan minuman bagi para pengunjung maupun pemancing yang hadir.

Dalam perspektif pelestarian alam dan lingkungan, diberlakukannya ikan larangan dapat melestarikan spesies ikan yang terancam punah. Hal ini merupakan sebuah kearifan lokal yang patut diteladani. 



Pewarta : Lala.kmf

Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Apresiasi Dedikasi Diberikan Para Anggota Palito Tua Terhadap Kota Padang Panjang
Minggu, November 22, 2020

On Minggu, November 22, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Tiga tahun sudah komunitas Palito Tuo terbentuk sejak didirikan 22 November 2017 silam, oleh sejumlah pensiunan ASN, BUMN, BUMD, TNI, Polri, dan anggota DPRD yang pernah bertugas di Kota Padang Panjang. 

Palito Tuo merupakan komunitas kekerabatan yang menjalin silaturahmi antar anggotanya. Di samping itu, sesuai namanya, himpunan para pensiunan ini ingin selalu menyinari, walaupun telah memasuki usia yang tak lagi muda.

Saat ini komunitas yang beranggotakan kurang lebih 200 orang tersebut,  diketuai  Syamsurizal, mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang. Ada nama mantan Sekda Provinsi Sumbar Yohanes Dahlan, Bupati Kerinci Adirozal, bahkan Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul yang dulunya pensiunan ASN Pemko Padang Panjang. 

Memasuki yang ke-3 tahun, Palito Tuo menggelar pertemuan di Amphitheater PDIKM, Minggu, (22/11). Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano turut hadir pada acara yang dibalut dengan tausiah, hiburan dan doorprice ini.

Walikota mengapresiasi dedikasi yang diberikan para anggota Palito Tuo ketika menjadi ASN maupun di masa purna tugas. "Tentunya banyak prestasi yang dihasilkan oleh bapak dan Ibuk.

"Terimakasih atas dedikasinya, telah menjadi  penerang hingga saat ini. Baik untuk juniornya maupun kepada masyarakat," kata Wako.

Palito tuo, lanjut Wako, telah menjalin silaturahmi dan  komunikasi yang sangat berguna. Tidak ada gagasan tanpa komunikasi, ujarnya.

"Mudah-mudahan, dengan komunikasi yang terjalin, akan muncul gagasan. Kita sangat terbuka untuk itu," ungkap Wako.

Ketua Palito Tuo Syamsurizal menyampaikan, Palito Tuo harus tetap eksis merajut silaturahmi antar anggota dan mendukung setiap program kegiatan Pemko Padang Panjang.

"Kita akan selalu mendukung setiap program kerja pemerintah," kata Syamsurizal.

Dikatakan, walaupun sudah pensiun, banyak di antara anggota Palito Tuo mengambil peran di tengah masyarakat. "Ada yang menjadi ketua RT, menjadi ketua LPM, ketua komite sekolah, pengurus masjid. Walaupun sudah tua, tapi masih bisa menyinari," tuturnya.

Hal senada disampaikan mantan Sekdaprov Sumbar, sekaligus anggota  Palito Tuo Yohanes Dahlan, bahwa Palito Tuo harus  membantu walikota secara bersama-sama.

"Kita telah melalui apa yang sekarang dilalui oleh walikota. Kita sekarang perlu membantunya bersama-sama," kata dia.

Menurut Yohanes, mendukung kerja walikota, berarti mendukung kegiatan masyarakat. Mendukung masyarakat Kota Padang Panjang berarti membantu anak kemenakan.

Yohanes menyampaikan rasa keprihatinan terhadap pandemi Covid-19 saat ini. Dia berharap Pemko dapat menghadapinya, Semoga pandemi ini cepat berlalu. Kehidupan kembali normal dan kita semua bangkit," ungkapnya mengakhiri.



Pewarta : Lala.kmf

Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Tinjau Potensi Kawasan Wisata di Kelurahan Pasar Usang
Rabu, November 18, 2020

On Rabu, November 18, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Usai menyalurkan bantuan berupa alat komunikasi kepada salah seorang warga di Kelurahan Pasar Usang, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rahmadona, S.STP langsung bergerak melanjutkan kunjungan ke RT 12, Lubuk Mata Kucing, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (17/11/2020).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Lurah Pasar Usang, LPM dan Pengurus PETIR Kelurahan Pasar Usang.

Kunjungan Walikota Fadly Amran ke salah satu kawasan perbatasan antara Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar kali ini yaitu dalam rangka melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan di daerah tersebut sekaligus temu ramah dengan warga sekitar.

Kedekatan antara Walikota Fadly Amran dengan warga sekitar pada saat itu begitu sangat terasa dekat, pasalnya kedatangan orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu sangat disambut baik oleh warga sekitar.

Tak lupa warga sekitar pun juga memberikan beberapa masukan dan aspirasi kepada Walikota Fadly Amran.

Beliau sangat menyambut baik atas masukan dan aspirasi yang telah disampaikan oleh warga masyarakat sekitaran lubuk mata kucing.

"InsyaAllah aspirasi dan masukan yang kami terima ini akan ditindak lanjuti secepatnya, "ujarnya.

Walikota Fadly Amran mengatakan saat ini di kawasan lubuk mata kucing tepatnya di depan lobang jepang juga tengah dibangun kawasan wisata dengan view pemandangan sawah dan sungai dibawahnya.

"Di lokasi ini sedang melakukan pelebaran jalan. Kita akan membangun spot untuk berfoto dan menikmati makanan dengan pemandangan sawah belantara dan sungai di depannya, "kata Wako Fadly.

Nantinya kawasan ini, kata dia akan menjadi salah satu spot untuk pilihan destinasi wisata yang ada di Kota Padang Panjang, tandasnya.



Pewarta : Lala.kmf

Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Berikan Penghargaan Kepada Ketua LPM dan Donatur Tetap "PETIR"
Rabu, November 18, 2020

On Rabu, November 18, 2020

PadangPanjang,Infonusantara.net - Wujud kepedulian dalam menjalankan tugas membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19 dalam program peduli pendidikan, komunitas “PETIR” mendapat penghargaan.

Penghargaan itu diberikan Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kepada Ketua LPM Kelurahan Pasar Usang, Syafriyanto YB, dan para Donatur tetap program Peduli Pendidikan dan Prestasi (PETIR) di Kelurahan Pasar Usang, Selasa (17/11/ 2020).

Penyerahan piagam dilakukan secara simbolis kepada perwakilan Donatur tetap PETIR diantaranya Drs. Nuryanuwar, A.pt, MM, M.Kes, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Dr. Winarno, SE, ME, Alvi Sena, ST, MT, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd dan H. Ali Usman Syuib.

Turut hadir pada kesempatan itu Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rahmadona, S.STP, dan Ketua DPC LPM Kecamatan Padang Panjang Barat Masri Edwar.

Walikota Fadly Amran sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kelurahan Pasar Usang bersama dengan LPM nya yang telah berkontribusi terhadap recovery ekonomi pasca covid ini dengan meluncurkan program Peduli Pendidikan dan Prestasi (PETIR) di Kelurahan Pasar Usang.

"PETIR ini patut kita banggakan, karena ternyata dari masyarakat itu sendiri juga ingin berkontribusi terhadap recovery ekonomi pasca covid 19 khususnya di bidang pendidikan, “ujarnya.

Gerakan ini, sebut Fadly akan menjadi motivasi masyarakat banyak untuk bersama-sama bekontribusi membangun Kota Padang Panjang yang lebih baik kedepannya.

“Saya berterima kasih kepada PETIR, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat beserta stakeholder terkait dan donatur yang sudah berkontribusi untuk pendidikan di Kota Padang Panjang, mudah-mudahan yang dilakukan ini diberkahi pahala oleh Allah SWT, dicatat amalan-amalan baiknya, waktu, pikiran, tenaga yang sudah diberikan, “ucapnya.

Sementara itu, Lurah Pasar Usang yang diwakili oleh Sekretaris Lurah, Irelli Sofa, SH menjelaskan program PETIR ini sendiri awalnya hanya sebuah ide iseng-iseng dari masyarakat Pasar Usang. Namun sekarang ide iseng itu mampu membantu masyarakat ataupun warga Pasar Usang yang dirasa kurang mampu untuk memberikan kelengkapan ataupun bahan-bahan pendidikan bagi anaknya.

“LPM bersama seluruh masyarakat dan pengurus PETIR mencoba meramu kegiatan dan alhamdulillah hal ini bisa terwujud dengan hadirnya para donatur yang ada sekarang” terangnya.

Pada tahap awal, kata dia program PETIR sudah menyerahkan bantuan berupa paket pembelajaran dan kelengkapan sekolah, seperti buku, tas, baju dan sepatu dimana 150 paket sudah diserahkan kepada anak – anak di tingkat SD, sebutnya lagi.

"Untuk sekarang bantuannya kami tingkatkan dimana ada empat unit alat komunikasi (handphone) yang akan diserahkan kepada anak-anak kita untuk mendukung pembelajaran daring yang tengah berlangsung saat ini, “ungkapnya.

Kedepan pada awal semester dua nanti, sebutnya, PETIR juga akan memberikan bantuan lagi kepada anak-anak Keluarga yang ekonomi kurang mampu untuk tingkat SLTP, imbuhnya.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan saat ini dan kepedulian kita terhadap masyarakat untuk menuju pendidikan yang lebih baik bisa terwujud” ucapnya lagi.

Usai melakukan penyerahan piagam penghargaan kepada donatur tetap, Walikota Fadly Amran bersama pengurus PETIR langsung bergerak menuju rumah salah seorang Siswi kelas 2 SMPN 4 Padang Panjang, Dara Apriani di RT 14. Kelurahan Pasar Usang untuk menyerahkan bantuan handphone secara simbolis.

Dara Apriani sendiri juga merupakan salah seorang siswi yang berprestasi di sekolahnya. Dimana ia juga menjadi salah satu perwakilan dari Kota Padang Panjang untuk mengikuti perlombaan olimpiade IPS tingkat Sumatera Barat.




Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

25 Orang Pejabat Administrator dan Pengawas di Lantik Wako Fadly
Selasa, November 17, 2020

On Selasa, November 17, 2020

 

PadangPanjang,infonusantar.net - Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano melantik 12 orang pejabat Administrator dan 13 orang Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemko Padang Panjang, selasa (17/11/ 2020) di Hall Lantai III Balaikota Padang Panjang.

Pelantikan turut dihadiri, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md, Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Asisten 1 Syahdanur, SH, sejumlah kepala OPD dan undangan lainnya.

Javie Carter Eka Putra, ST, MT mantan Direktur PDAM, kini menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Sementara itu Kepala Bidang IKP pada Dinas Kominfo yang sebelumnya dijabat oleh Plt. Kabid Budiono, saat ini dijabat oleh Maryulis, S.Sos, M.I.Kom.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran meminta kepada pejabat yang dilantik cepat menyesuaikan diri."jangan sampai tugas di akhir tahun ini, apapun  yang menjadi tanggung jawab kita, tidak terselesaikan," ungkap Wako.

Sumpah dan janji yang diucapkan, kata Wako Fadly, hendaknya menjadi semangat baru. "Apalah gunanya bekerja bila tanpa semangat baru setiap harinya, setiap waktu, tuturnya.

"25 orang ini adalah orang pilihan, yang saya percaya bisa merepresentasikan visi dan misi pemerintah Kota  Padang Panjang," ungkap Wako.

Totalitas dalam bekerja yang diiringi kerja pintar hendaknya dimiliki dalam bekerja."Mentalitas untuk open minded, selalu belajar harus terus ada.

"Kepemimpinan adalah proses. Setiap hari kita harus memupuk cara memimpin," ungkap Wako mengakhiri.


Pewarta : Lala.kmf
Editor : Heri Suprianto

Dinas PUPR Gelar Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
Senin, November 16, 2020

On Senin, November 16, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) bagi penyedia jasa konstruksi dan ASN di lingkup Pemko Padang Panjang sebagai pengguna jasa konstruksi di Auditorium Mifan, Senin (16/11).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. M. Hilal, MT. Hadir juga secara fisik, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Iriansyah Tanjung, SE, M.Si beserta OPD terkait.

Dalam sambutannya, Walikota Fadly Amran mengatakan Bimbingan Teknis Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya bagi pengelola pengadaan barang/jasa konstruksi sangat penting dilaksanakan dalam rangka menghasilkan petugas K3 yang kompeten dan profesional dalam bidang sistem manajemen keselamatan konstruksi, untuk mensukseskan program Pemerintah, khususnya bidang infrastruktur. 

Beliau berharap kepada seluruh peserta Bimtek agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh serta menyimak materi yang diberikan oleh narasumber.

"Semoga dengan selesainya kegiatan Bimtek Sistem Manajemen Konstruksi, akan menghasilkan petugas–petugas K3 yang profesional dan mampu memastikan penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi yang berkeselamatan dengan kecelakaan nihil, "harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh, Ir. M. Hilal, MT mengungkapkan kegiatan ini diadakan dengan maksud agar dapat meningkatkan kemampuan dan sikap para peserta dalam menerapkan kaidah-kaidah keselamatan. 

"Tujuannya adalah menyebarkan informasi dan meningkatkan pengetahuan SMK3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penerapan K3 pada pengadaan barang dan jasa,” ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang Panjang, Welda Yusar, ST, MT menjelaskan kegiatan yang digelar selama lima hari ini mulai dari 16 - 20 November 2020 diikuti sebanyak 94 orang peserta yang terdiri dari 59 peserta dari ASN dan 35 orang peserta dari penyedia jasa konstruksi yang ada di Kota Padang Panjang.

"Peserta yang selama lima (lima) hari memenuhi kriteria akan dinyatakan lulus dan mendapatkan Sertifikat Petugas SMKK.

Sertifikat ini bermanfaat meminimalisir terjadinya kecelakaan, Sertifikat petugas SMKK ini sangat diperlukan dalam perencanaan yang dibuat oleh penyedia jasa konstruksi, "jelasnya. 

Untuk asesor pada kegiatan uji kompetensi tenaga kerja konstruksi di Kota Padang Panjang pada saat ini sendiri berasal dari LPJK Provinsi Sumatera Barat. 


Pewarta : Lala.kmf 
Editor : Heri Suprianto