PILIHAN REDAKSI

Pilkada Payakumbuh, Supardi Serahkan Berkas Balon Walikota ke Tiga Parpol

INFO|Payakumbuh - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi memperlihatkan keseriusannya untuk maju di pemilihan walikota - wakil walikota...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Nasional

Aksi Viral Timbulkan Kegaduhan di Publik, Ormas Pekat IB Jabar Laporkan McDanny Ke Polrestabes Bandung
Wednesday, October 20, 2021

On Wednesday, October 20, 2021

INFO|JABARDewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Jawa Barat bersama jajaran laporkan McDanny ke Polrestabes Bandung.


Pelaporan yang di lakukan Ormas Pekat IB Jawa Barat mendatangi Reserse Kriminal Polrestabes Bandung terkait aksi panggung yang di lakukan salah seorang stand up Comedy juga di kenal sebagai publik figur yaitu McDanny di salah satu tempat hiburan malam di kota bandung.

Perwakilan masyarakat atas nama ormas Pekat IB Jawa Barat mendatangi polrestabes bandung itu pada hari Selasa (19/10/21) sekaligus melakukan konfrensi pers terkait aksi panggung lelucon yang di lakukan McDanny.

Konfrensi pers yang di lakukan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB yang di pimpin Andri Firmansyah, S.Sos selaku Sekretaris di dampingi Wakil Ketua Andy Steve Salamony, SH sekaligus merangkap sebagai Plt Ketua DPW Pekat IB Jawa Barat.

“Kita menyampaikan kekesalan atas lelucon yang di lakukan McDanny dan di unggah dalam akun medsos, dimana terjadi keresahan atau kegaduhan suasana kota bandung yang sangat kita jaga situasinya itu” ungkapnya.

Adanya video viral beredar itu, Ormas Pekat IB DPW Jabar bersama DPD Pekat IB Kota Bandung sepakat mengambil langkah hukum melaporkan Dani Jaya Wardhana Alias Mc Danny kepada pihak penegak hukum.

Sementara lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ormas Pekat IB DPW Jawa Barat juga mengatakan, bahwa ormas pembela kesatuan tanah air indonesia bersatu mencerminkan bahwa kita sangat menjaga keutuhan NKRI serta sangat menjaga hal hal yang dapat membuat bangsa kita terpecah belah oleh karena dengan adanya video viral tersebut yang menyebutkan dalam kalimat yang sepantas nya tidak pantas di ucapkan.

Nah,aksi panggung yang viral di medsos membuat rasa nasionalis kami harus hadir dalam permasalahan ini yang memang menjadi pembicaraan di kalangan publik dan saya bersama teman teman pekat ib sangat berharap pihak berwajib mengambil langkah tegas terhadap orang tersebut untuk berikan sanksi pidana.

Dendy Firmansyah,SH yang mana selaku pelapor/Pengadu mewakili rekan rekan Ormas Pekat Ib dpw jabar memperlihatkan kekecewaan atas perbuatan yang di lakukan serta di unggahnya di media sosial yang mengakibatkan menjadi konsumsi publik dengan beredarnya video perkataan mc danny yang sangat lantang dan terlihat nyaman dengan mengatakan  “Dan Thank You banget untuk cewek cewek yang berkerudung disini tapi lo asyik banget,kita ketemu di neraka” sambil ketawa terbahak bahak sambil mengacungkan jari tengah dan juga mengatakan “Fuck Habib Riziq” serta mengatakan “sorry sorry baru minum bir, minum bir di Roots mah halal lebih halal dari pada sabu.

Perkataan ini di sampaikan McDanny melalui video yang di unggah ke medsos sehingga viral, dimana dalam video tersebut ada seorang wanita yang tidak di ketahui siapa wanita tersebut, ujar wakil ketua LBH Pekat ib dpw jabar.

Dengan perbuatan yang di lakukan McDanny sangat memancing Rekan-rekan pekat ib di seluruh jawa barat untuk melakukan aksi tegas dan meminta pihak berwajib segera melakukan proses hukum.

“Kami meminta pihak berwajib segera memproses laporan pengaduan kami secara resmi dengan surat tanda bukti pengaduan Nomor :STBP/335/X/2021/JBR/POLRESTABES Tertanggal 19 Oktober 2021.

Di akhir konprensi pers Wakil Sekretaris DPW Pekat IB Jabar, Sonny Chaniago meminta dengan sangat tegas pihak berwajib segera melakukan pemanggilan terhadap Mc Danny karena apabila lambat nya penanganan tersebut apalagi dengan alasan adanya beredar video permintaan maaf dari mc danny itu sangat lah tidak fair dalam penegakan hukum di indonesia serta dapat mencederai sikap yang seharusnya di lakukan oleh seorang penegak hukum.

“Apabila seseorang melakukan tindak pidana dan berujung permintaan maaf dimana etika efek jera nya, pasti perbuatan akan di ulang kembali. Oleh karena itu kami atas nama pekat ib dpw jabar akan mengawal proses tersebut sampai tuntas dan terang benderang” tegasnya, (**).

Anggota Yang Melanggar Aturan Saat Tugas, Kapolri : Jangan Ragu Pecat dan Pidanakan
Tuesday, October 19, 2021

On Tuesday, October 19, 2021

INFO|JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya. 


Sigit menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan. 


"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," kata Sigit dalam arahannya kepada jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).


Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. 


Sigit mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik. 


Oleh karena itu, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.


"Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras yang menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini. 


"Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat dan yakini apa yang dilakukan dilapangan benar sesuai SOP. Namun bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, maka saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas," ucap Sigit.


Untuk kedepan, Sigit menegaskan kepada seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas. 


"Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran," tutur Sigit.


Sementara itu, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri. 


Sigit memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya. 


"Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," tutup Sigit.

Kreasikan Ide Positif di Masa Pandemi, Polri Gelar Festival Mural Kapolri 2021
Monday, October 18, 2021

On Monday, October 18, 2021

INFO|JAKARTAKepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021, rencananya bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara.


Acara itu mengusung tema ‘Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19’.

Adapun, pendaftaran lomba yang merebutkan Piala Kapolri tersebut telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.

“Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan Festival/Lomba Mural yang bertajuk Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Argo memaparkan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah, sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi pada masa pandemi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme di kala Pandemi dengan melakukan kegiatan positif.

“Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan untuk menyalurkan ide melalui karya seni (mural) serta aspirasi dari masyarakat dalam menghadapi permasalahan masyarakat dalam berbagai sektor. Menjadi ajang apresiasi untuk para seniman mural di Indonesia untuk tetap berkarya pada masa pandemi,” ujar Argo.

Terkait Bhayangkara mural festival piala Kapolri 2021 ini, kata Argo, tahapan kurasi pertama akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2021 untuk memilih lima peserta terbaik di setiap Polda. Kemudian satu peserta terpilih akan berpartisipasi pada tingkat nasional atau Mabes Polri di Jakarta.

Sementara bagi para peserta yang tidak terpilih di tingkat Polda akan diikutkan pada Festival Mural di Polda masing-masing. Selain itu kurasi tahap pertama juga akan dilangsungkan pada 22-23 Oktober 2021untuk memilih peserta terbaik di sekitar Mabes Polri atau Jabodetabek.

Namun bagi peserta yang tidak terpilih maka masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Festival Mural Polda masing-masing sesuai domisili. Selanjutnya, sebanyak 70 peserta terpilih mewakili pada tiap Provinsi dan Jabodetabek akan menggambar langsung secara serentak tingkat nasional pada tanggal 30 Oktober 2021 yang akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun sub-tema yang menjadi panduan bagi para peserta untuk berkarya, peduli sesama di masa Pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, bersama menjaga Indonesia.

Menurut Argo, bagi masyarakat yang akan mendaftar sebagai peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki karya yang sesuai dengan sub-tema, mengirimkan konsep mural dalam format PDF serta dimuat dalam satu ukuran maksimal 2500 pixel, rasio media adalah 2.44m x 3.66m, karya harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan.

Bagi pendaftar kelompok mencantumkan nama ketua dan anggota, dan mengumpulkan sebelum batas waktu yang ditentukan pada website www.tribratanews.polri.go.id. Pemenang dari perlombaan tersebut akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta untuk juara 1, Rp15 juta juara 2, dan Rp10 juta bagi juara 3 serta masing-masing Rp5 juta untuk tujuh peserta favorit.

“Ayo kreasikan ide positifmu di masa Pandemi dengan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme lewat seni mural pada Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021!,” tutup Argo.



Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Kapolri Sebut Terus di Tingkatkan
Friday, October 15, 2021

On Friday, October 15, 2021

INFO|SURABAYAPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan vaksinasi serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur, jumat (15/10/2021).


Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi kepada jajaran Forkopimda di Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus mempercepat capaian vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Sigit juga menyapa secara virtual beberapa wilayah terkait dengan penanganan virus corona dan akselerasi vaksin. Dari laporan yang ia terima, wilayah Jawa Timur beberapa kali sudah mencapai target, bahkan mengalami peningkatan capaian vaksinasinya.

“Ini terus ditingkatkan agar target 2 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Pak Presiden bisa tercapai dan mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan,” kata Sigit.

Dalam hal ini, wilayah Jawa Timur rata-rata capaian vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Bahkan di wilayah Banyuwangi, Sigit menerima laporan bahwa capaian vaksinasi sudah di angka 60 persen.

“Capaian vaksinnya masih rendah terus tingkatkan strategi-strategi mulai dari vaksinasi massal sampai bagaimana mendatangi dan melayani masyarakat yang ada di titik-titik tidak terjangkau dengan mobile dan door to door,” ujar Sigit.

Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, Sigit melihat beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mengalami penurunan PPKM. Bahkan wilayah Blitar menjadi role model PPKM level 1.

Adanya penurunan level PPKM, Sigit mengingatkan jajaran Forkopimda untuk tetap menekan laju pertumbuhan COVID-19. Sebab penurunan level PPKM berdampak pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan COVID-19.

“Ini tentunya menjadi perhatian kita semua pada saat aktivitas masyarakat meningkat laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan strateginya bagaimana menegakan prokes yang ketat dan disisi lain kegiatan vaksinasi ditingkatkan sehingga capaian 70 persen bisa terlaksana,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta kepada jajaran Forkopimda untuk memantau aktivitas dan kerumunan masyarakat dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini diperlukan untuk memantau kegiatan masyarakat agar bisa menekan laju pertumbuhan COVID-19.

“Seluruh aktivitas masyarakat yang masuk ke tempat tersebut bisa termonitor mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin, mana yang ada riwayat kontak erat dan positif sehingga bisa dilakukan langkah-langkah karantina sebelum dilakukan treatment lanjutan apakah dimasukan ke isoter atau rumah sakit,” katanya.

Dengan tiga strategi mulai dari pengetatan prokes, percepatan vaksinasi dan kegiatan 3T ditingkatkan, mantan Kapolda Banten ini yakin laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan.

“Terima kasih kepada seluruh forkopimda baik provinsi, gubernur, pangdam, kapolda yang selalu kompak dan solid. Ini menjadi contoh wilayah lain agar bisa melakukan hal yang sama. Semoga target capaian vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai,” ucap Sigit.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, target sebanyak 71.848 dosis vaksin disuntikkan dengan sasaran lansia, kelompok penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazaneca dengan jumlah vaksinator sebanyak 1.795 yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi COVID-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini merupakan inisiasi Pusat Penerbangan TNI AL (PUSPENERBAL) bekerjasama dengan Polri dan STIKES Hangtuah Surabaya, dengan target 2.000 dosis, (**).

Kapolri Apresiasi Penindakan Tegas Terhadap Ali Kalora, di Minta Segera Buru DPO MIT
Tuesday, September 28, 2021

On Tuesday, September 28, 2021

INFONUSANTARAKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora.

Keberhasilan ini menurutnya, wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.

Hal itu disampaikan Sigit saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).

“Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua,” kata Sigit dalam pengarahannya.

Lebih dalam, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut.

Satgas Madago Raya sendiri kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menindak tegas Ali Kalora dan Jaka Ramadhan di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Setelah berhasil menindak Ali Kalora, kini MIT hanya tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

“Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Menurut Sigit, meski sudah menindak pimpinan MIT, kedepannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Ia menyebut, tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.

“Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan reward kepada personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT,” ucap Sigit.

Mabes Polri Kirim 100 Resimen Vaksinator ke PON XX Papua
Saturday, September 25, 2021

On Saturday, September 25, 2021

INFONUSANTARA.NETMabes Polri memberangkatkan 100  Resimen Vaksinator Covid-19 (Revaco) ke perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021.

Seratus anggota Polri yang terdiri dari 88 vaksinator dan 12 pendamping itu akan berada di Bumi Cenderawasih selama gelaran olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia itu berlangsung. Mereka akan bertugas sebagai tenaga medis tambahan di arena PON XX Papua yang terbagi di 4 kabupaten/kota di Provinsi Papua yang menjadi venue cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke.

“100 anggota tersebut sudah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Ada yang menggunakan pesawat Garuda, Sriwijaya dan Lion Air. Bertindak sebagai koordinator Kabagossnalmed Poadokkes Polri Kombes Pol Budi Heriadi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (25/9/2021).

Menurut dia dengan adanya tambahan vaksinator ini diharapkan bisa membantu percepatan pelaksanaan vaksin baik pertama maupun kedua. “Kami berharap Resimen Vaksinator Covid-19 itu bertugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Kemudian menjaga kehormatan dan kode etik profesi baik sebagai seorang dokter ataupun sebagai anggota Polri,” ungkap jenderal bintang dua itu.

Lebih jauh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengingatkan kepada mereka untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman kerawanan. Kemudian selalu bersinergi dengan TNI dan instansi lain  dalam kegiatan tersebut.

“Kami juga berharap mereka dapat menjaga kedisiplinan dan mematuhi komando. Artinya jangan bertindak di luar komando. Dan yang tak kalah pentingnya adalah saling menjaga dan melindungi serta mengingatkan satu sama lain untuk keselamatan bersama,” tutup Argo.

Sinergi Polri,BEM dan OKP Vaksinasi Merdeka Se-Indonesia, Kapolri Sebut Ini Upaya Percepat Target Yang di Canangkan Presiden RI
Wednesday, September 22, 2021

On Wednesday, September 22, 2021

INFONUSANTARA.NET - Polri bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) menggelar kegiatan vaksinasi merdeka di seluruh Indonesia secara serentak.

Kolaborasi pelaksanaan vaksinasi ini ditinjau langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/9/2021) , yang merupakan lokasi acara puncak vaksinasi merdeka tersebut.

Menurut Sigit, sinergitas dengan BEM dan OKP tersebut, merupakan upaya dari Polri untuk mempercepat dan mencapai target yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, terkait vaksinasi satu hari dua juta dosis.

“Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara serentak, yang merupakan sinergi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP),” kata Sigit saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di IPB.

Dalam hal ini, Sigit juga menekankan, sinergi dengan BEM dan OKP juga dapat membantu Pemerintah dalam melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, warga tak ragu atau takut untuk melaksanakan vaksin.

Mengingat, kata Sigit, sebagaimana dengan pernyataan Presiden Jokowi, dua kunci pengendalian Covid-19 yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

“Sehingga semua masyarakat tahu manfaat vaksin bisa cegah fatalitas dan bentuk kekebalan komunal sebagai persiapan dari pandemi menuju ke endemi,” ucap Sigit.

Sigit mengungkapkan, vaksinasi ini diselenggarakan di 96 titik yang meliputi 51 Universitas, 15 Sekolah Tinggi/Institut/Akademi/Politeknik dan 30 Lokasi lainnya seperti Pondok Pesantren (Ponpes), tempat Ibadah, SD, SMK, lapangan, Balairung, Rumah Sakit (RS), Yayasan, Kantor Kecamatan, Aula, Stadion, Balai Desa, Greenpark, Gedung DPRD, Perumahan, Auditorium, Gereja, Mall dan Gedung Wanita.

“Dengan sasaran yaitu mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi dan Kapolri juga menyempatkan untuk menyapa secara virtual daerah lainnya yang juga menggelar kegiatan vaksinasi merdeka, yakni Papua Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kepulauan Riau (Kepri).

Tak hanya itu, vaksinasi merdeka inu juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang perekonomiannya paling terdampak Pandemi Covid-19.

Adapun BEM yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya adalah, BEM-SI, BEM Nusantara, BEM Bulukumba, BEM Universitas Halmahera, BEM UGM, BEM UIN Yogyakarta, BEM Nusantara, BEM Bandung Raya, BEM Muh Banjarmasin, BEM IPB Bogor, BEM Efarina Pematang Siantar, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Warmadewa, dan BEM Universitas Muhammadiyah.

Kemudian, 15 OKP yang terlibat yakni, PB Semmi, Rumah Milenial, OKP Sahat, GAMKI, GMNI, GINKA, Barisan Aktifis Muda, JAMNUSA, PMI, Cipayung, Perempuan Milenial Indonesia, Milenial Mitra Polisi, Kaukus Muda Indonesia, MPARA Blora, dan Pemuda Lintas.

Vaksinasi merdeka digelar mulai dari 22 September hingga 23 September 2021. Adapun, vaksin yang dipersiapkan sebanyak 253.297. Sementara, bansos yang disalurkan kepada masyarakat sejumlah 103.247 paket sembako.

Tinjauan vaksinasi merdeka di IPB juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Islamic Center Persis di Hadiri Kapolri, Ini Suatu Kehormatan Bagi Polri
Tuesday, September 21, 2021

On Tuesday, September 21, 2021

INFONUSANTARA.NET - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (21/9/2021).

Dalam sambutannya, Sigit mengucapkan rasa syukur dan apresiasi karena telah diberikan kesempatan di momentum yang baik itu. Ia menyebut kehadirannya adalah bentuk upaya dan peningkatan hubungan silaturahmi yang selama ini terbangun antara Polri dan Persis agar semakin kokoh dan solid.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus PERSIS yang selama ini telah banyak berkontribusi dan bekerja dengan kami kepolisian khususnya dalam mendukung program pemerintah yang beberapa waktu lalu yang kami lakukan bersama-sama yaitu kegiatan vaksinasi,” kata Sigit dalam sambutannya.

Baginya, PERSIS telah banyak berkontribusi dan bahkan ikut melahirkan bangsa Indonesia. Sebab, PERSIS berdiri tahun 1923 dan saat ini usianya hampir 100 tahun.

Hal tersebut, kata Sigit menjadi pegangan Polri bahwa bekerja sama dan bersinergi dengan PERSIS tentunya hal yang tidak diragukan lagi dan bagi Polri adalah suatu kehormatan.

Menurut Sigit, dengan adanya Islamic Center, kedepannya diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas dan bisa lebih memperluas cakupan penyampaian dakwah dari pada yang saat ini sudah berlangsung.

“Dalam kesempatan ini kami sangat mendukung apalagi dengan berdirinya Islamic Center banyak hal yang bisa dilakukan yang utama tentunya Persis bisa meningkatkan dakwah yang selama ini tentunya sudah dilaksanakan di sekian provinsi,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan, pembangunan Islamic Center ini juga bisa menjadi pusat pengembangan usaha bagi PERSIS untuk membentuk UMKM-UMKM yang menjadi pusat ekonomi bagi PERSIS dan masyarakat secara umum.

“Harapan kami ke depan tentunya dari Islamic Center ini bisa melahirkan generasi yang siap menyongsong Indonesia yang memiliki cita-cita menjadi salah satu negara besar. Mungkin ke depan kalau berjalan lancar kita menjadi negara terbesar nomor 4 dunia dan tentunya ini perlu dipersiapkan SDM unggul dan kami yakin PERSIS mempersiapkan itu untuk mewujudkan Indonesia ke depan jadi negara maju,” ucap Sigit.

Ke depan, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, banyak tugas-tugas Polri yang tentunya diharapkan bersinergi dengan PERSIS, khususnya dalam melaksanakan tugas pokok memelihara kamtibmas dan menjaga keutuhan negara kita NKRI.

Untuk saat ini, Sigit menegaskan semua pihak sedang berjuang bersama-sama menghadapi Covid-19. Meskipun angka virus corina di Indonesia sudah bisa ditekan, ia ingin agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Bagi warga yang belum vaksin untuk didorong agar divaksin sehingga laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh,” kata Sigit.

Pengendalian Covid-19, kata Sigit, perlu dukungan semua pihak termasuk PERSIS agar Indonesia cepat pulih dan semua aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi dan Baksos Paguyuban Alumni AKABRI 98 di Tangerang Banten
Tuesday, September 21, 2021

On Tuesday, September 21, 2021

INFONUSANTARA.NETPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan bahwa, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan wujud dari sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri dalam menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.

“Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19,” kata Sigit usai melakukan peninjauan.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus corona.

Sigit mengungkapkan, berkat kerja keras Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, untuk saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM.

Lebih dalam, Sigit menyebut, angka kasus harian virus corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Dimana, angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen. Sebab itu, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

“Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholders TNI, Polri, tenaga kesehatan dan Pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Meski begitu, Sigit menegaskan, seluruh stakeholder jangan terbuai dengan penurunan angka virus corona saat ini. Menurutnya, tetap harus melakukan dan menegakan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

“Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting kita mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh,” papar Sigit.

Sigit memaparkan, di tengah Pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Karena itu, ia menyebut, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin. Dengan begitu kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi,” kata Sigit.

Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021.

Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean soal Cuitan 'Eks Menteri Sebodoh Ini'
Monday, September 20, 2021

On Monday, September 20, 2021

 

Foto:Dok (detikcom)
INFONUSANTARA.NET - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo melaporkan politikus Ferdinand Hutahaean ke Polda Metro Jaya. Ferdinand dilaporkan atas dugaan penyebaran fitnah dan berita bohong.

Roy Suryo pun menyebut Ferdinand Hutahaean sebagai buzzer. Laporan Roy Suryo itu berdasar pada cuitan Ferdinand pada 14 September 2021 yang dinilai telah menyebarkan fitnah.

"Hari ini saya bersama tim sudah membuat laporan atas seseorang buzzer juga," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Adapun, cuitan Ferdinan Hutahaean yang dilaporkan Roy Suryo itu adalah 'mantan menteri yang sebodoh ini'. Roy Suryo melampirkan bukti tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean ke polisi.

Selain itu, Ferdinand mencuit 'membawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi'. Atas dasar itu, Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Dilaporkan di pencemaran nama baik di Pasal 301 dan 302 dan Pasal 27 juncto Pasal 45 UU ITE tentang Pencemaran Nama Baik dan Fitnah. Kenapa fitnah? Karena selain di hate speech membodoh-bodohi saya dan menggoblok-goblokkan saya, dia juga menulis menuduh saya membawa barang-barang ke rumah dari kantor," jelas Roy.

Padahal menurut Roy, kasus dia membawa barang-barang di Kemenpora ke rumahnya tidak terbukti benar. Kasus itu bahkan telah dinyatakan inkrah di pengadilan pada Mei 2019.

"Saudara FH ini sudah sangat keji dan kejam menuliskan itu secara vulgar. Maka hari ini laporannya diterima di Polda Metro Jaya. Jadi ini laporan saya terbaru atas dugaan pencemaran nama baik, penghinaan dan penyiaran kabar bohong," katanya.

Laporan dari Roy Suryo kini telah diterima di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor STTLP/B/4639/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal: 20 September 2021.(detikcom)


Kapolri Apresiasi Vaksinasi Akpol 97 di 34 Polda Jajaran dan Tiga Negara
Monday, September 20, 2021

On Monday, September 20, 2021

INFONUSANTARA.NETKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial yang diselenggarakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 bataliyon Wira Pratama di Gedung eks Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (20/9/2021).

Kapolri memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan para alumni Akpol 1997 yang digelar di 34 Polda jajaran dan tiga negara yakni, Malaysia, Saudi Arabia dan Turki.

“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada adik-adik saya angkatan 97 di seluruh wilayah yang telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bansos kepada masyarakat Indonesia yang saat ini memang sedang menghadapi situasi yang sulit,” kata Kapolri dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Kapolri mengingatkan agar jajaran Kepolisian terus bekerja optimal membantu Pemerintah dalam rangka pengendalian Pandemi Covid-19 diantaranya melalui penerapan kebijakan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah seluruh Indonesia.

Strategi pengendalian diharapkan betul-betul dikawal sehingga efektif, bukan hanya dari sisi angka penurunan kasus Covid-19, melainkan juga jalannya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Strategi pengendalian virus corona diantaranya penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (tracing, testing dan treatment dan percepatan vaksinasi.

“Bagaimana kita kembali menuju ke kehidupan normal dan mengembalikan ekonomi yang sempat menurun karena situasi Covid-19. Di satu sisi bagaimana aktivitas masyarakat dalam rangka mengembalikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa terkendali dan angka Covid-19 tidak naik lagi. Ini menjadi tantangan kita dan menjadi kebijakan pemerintah untuk mengatur antara gas dan rem agar seimbang,” tekan Kapolri mengingatkan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolri juga menyempatkan untuk menyapa secara virtual pihak Kedubes Malaysia. Ia memantau langsung penanganan virus corona terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.

Disatu sisi Kapolri berterima kasih terhadap seluruh personel TNI dan Polri serta petugas Dinkes yang selama ini bertugas tidak kenal lelah dalam upaya menurunkan angka Covid-19 sehingga angka kasus harian bisa ditekan menjadi 2.200 perhari, serta BOR RS yang sempat menembus angka 90 persen, saat ini hanya sekitar 12 hingga 15 persen.

“Positivity rate dibawah WHO 5 persen saat ini kita positivty ratenya 2,19 persen. Ini hasil kerja keras rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh anggota kita dimanapun bertugas karena telah bekerja keras melakukan upaya agar laju covid diturunkan,” ujarnya.

Meski demikian, Kapolri tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan aparat terus bergerak melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan hingga akselerasi percepatan vaksinasi demi mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.

“Bagaimana harapan dari pak Presiden kita harus wujudkan. Kita harus bisa mengubah dari pandemic menjadi endemic. Kita harus bisa hidup dan terbiasa berdampingan dengan covid. Tentunya prokes yang kuat harus kita laksanakan, program vaksinasi kita tingkatkan sehingga masyarakat siap menghadapi kondisi tersebut,” imbau Kapolri.

Dalam vaksinasi massal ini, alumni Akpol 1997 menggelarnya di 34 Polda Jajaran serta tiga negara. Kegiatan ini akan berlangsung lima hari dimulai dari 18-22 September 2021. Adapun total vaksinasi yang ditarget dalam kegiatan ini sebanyak 63.400 dosis vaksin.

Terdapat pula sebanyak 36.350 item dengan rincian, paket sembako sebanyak 33.353 pax, bantuan voucher kuota internet untuk pelajar, santri dan guru sebanyak 1.997 voucher, serta bantuan voucher belanja 100.000 sebanyak 1.000 voucher kepada masyarakat kurang mampu, yatim piatu dan disabilitas.

Dihajar Irjen Napoleon Bonaparte Dalam Rutan, Begini Tampang Muhammad Kece Saat Ini
Monday, September 20, 2021

On Monday, September 20, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -  Wajah Muhammad Kisman alias Muhammad Kece bengkak serta mata sebelah kirnya lebam terlihat dari foto yang beredar akibat penganiayaan oleh Irjen Napoleon Bonaparte di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri.

Tak hanya dianiaya, Muhammad Kece juga mendapatkan perundungan lain dari Irjen Napoleon Bonaparte, yang juga melumuri tersangka penistaan agama itu dengan kotoran.

Dikutip dari Indozone, Irjen Napoleon Bonaparte sendiri sudah mengakui perbuatannya menganiaya Muhammad Kece. Hal ini diungkapkan Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi, Minggu (19/9) 

Dikatakan bahwa Irjen Napoleon Bonaparte, terpidana kasus suap penghapusan red notice terhadap Djoko Tjandra itu tak terima dengan penghinaan Kece terhadap agama Islam.

Motif penganiayaan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece terungkap melalui surat terbuka yang dibuat oleh Napoleon.

Muhammad Kece telah membuat laporan ke Bareskrim Polri dan sudah ada 3 saksi yang diperiksa atas kasus penganiayaan ini.

"Surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte tak pengaruh pada proses penyidikan, "ujar Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi menegaskan.

(*)




Amankan ZEE Indonesia, Prabowo Bawa Fregat Type Arrowhead 104 ke Indonesia
Monday, September 20, 2021

On Monday, September 20, 2021

Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.Dok:(detik.com)

INFONUSANTARA.NET -- Langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memproses lisensi kapal perang Fregat tipe Arrowhead 140 diapresiasi oleh Beni Sukadis selaku peneliti dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi).

Beni menilai, langkah Prabowo itu merupakan jawaban atas dinamika lingkungan strategis di bidang pertahanan negara.

"Ini merupakan langkah maju yang perlu diapresiasi," sebut Beni dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 18 September 2021.

Beni menjelaskan, Arrowhead 140 adalah kapal perang yang saat ini sedang digandrungi di dunia.

Dengan adanya lisensi, maka PT PAL Indonesia bisa membangun 2 kapal Fregat Arrowhead 140 di Indonesia.Pembangunan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan TNI Angkatan Laut (AL).

Terlepas dari itu, Beni mengingatkan pemerintah soal keamanan di Laut Natuna Utara seiring kabar beroperasinya sejumlah kapal China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

"Mereka memasuki ZEE Indonesia. Ini sudah kesekian kalinya kapal China masuk laut Natuna, begitupun dengan kapal perang Amerika Serikat," sebut Beni.

"Keseriusan pemerintah RI dalam melindungi kepentingan nasional dan penegakan kedaulatan Indonesia, seharusnya menjadi prioritas utama saat ini."

Kapal Perang Fregat type Arrowhead 140 Patroli di Laut Natuna

Penandatanganan kerja sama antara perusahaan industri perkapalan PT PAL dengan perusahaan Inggris Babcock yang disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Hon Ben Wallace menghasilkan kesepakatan, yaitu pembelian desain lisensi Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 dari Inggris.

Fregat merupakan jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer tercanggih.

Selain itu, Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 dipersenjatai dengan rudal anti pesawat dan torpedo anti kapal selam yang membuatnya mampu memberikan pertahanan terhadap ancaman udara dan laut.

Pernyataan terkait keunggulan Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

“Fregat tipe Arrowhead 140 bikinan Inggris yang teknologinya dibawa pulang Prabowo adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang,” kata Sufmi.

Menurutnya, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis fregat tipe Arrowhead 140 dari Inggris.

Ia mengatakan bahwa Kapal Perang Fregat tipe Arrowhead 140 memiliki kemampuan menjadi kapal induk mini bagi helikopter Angkatan Laut (AL) untuk misi antar-jemput personel maupun misi penyelamatan SAR (Search And Rescue). 

Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut akan menciptakan ratusan Kapal Fregat bahkan ia meyakini China tidak akan lagi bisa berkeliaran di Indonesia secara bebas.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi dari Babcock menyebutkan bahwa PT PAL bisa memproduksi dua Kapal Frigate Arrowhead 140 di Indonesia dengan tenaga kerja dalam negeri.

Dengan adanya dukungan Babcock, PAL akan merancang modifikasi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi Arrowhead 140 sesuai kebutuhan Indonesia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Minggu, 19 September 2021, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa desain Arrowhead 140 telah teruji di berbagai macam operasi.

Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar Inggris, kerja sama ini akan menguntungkan tenaga kerja dan perekonomian Indonesia, serta keamanan regional.

Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 memungkinkan penggawa keamanan Indonesia bisa melindungi dan mempertahankan wilayah perairan dan infrastruktur nasional.

Selain itu, Tentara Angkatan Laut dari kedua negara akan memiliki kapal yang sama, sehingga memudahkan latihan dan komunikasi.

(Pikiran-rakyat.com)







Akselerasi Vaksinasi Secara Serentak di 31 Titik di Sumut, Kapolri Harapkan Target Bisa Terwujud
Friday, September 17, 2021

On Friday, September 17, 2021

INFONUSANTARA.NETPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi serentak di 31 titik kab/kota di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (17/9/2021).

Panglima TNI dan Kapolri mengunjungi secara langsung vaksinasi massal di lokasi Pasar Induk Laucih, Medan. Di tempat itu, mereka berdua menyempatkan untuk menyapa secara virtual beberapa lokasi yang juga menggelar vaksinasi serentak di Sumut.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya-upaya untuk laksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Laucih, Sigit menyebut bahwa tempat tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga, kata Sigit, memang diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes).

“Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi tentunya ini juga perlu dapatkan perhatian khusus terima kasih pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan, kepada Forkopimda Sumut, kedepannya untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi. Tujuannya, agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud.

“Kami harapkan pencapaiannya harus terus tingkatkan karena kami memiliki target untuk capai angka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rerata hariannya harus diatas 114 ribu jadi tentunya target ini harus betul-betul dikejar,” ucap Sigit.

Menurut eks Kabareskrim Polri ini, pengawasan prokes dan percepatan vaksinasi, dapat menurunkan level PPKM di wilayah Sumatera Utara. Khususnya, lokasi yang masih ditetapkan dalam kategori PPKM level 4.

“Melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga Medan bisa segera turunkan level khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4. Karena memang kuncinya bagaimana tegakan prokes disatu sisi gimana setelah dilonggarkan kegiatan vaksinasinya harus diperkuat. Sehingga masyarakat bisa laksanakan aktivitas pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Namun disatu sisi laju pertumbuhan covid bisa dikendalikan,” papar Sigit.

Sebab itu, Sigit kembali mengajak kepada masyarakat untuk tidak ragu ataupun takut untuk melaksanakan vaksin. Ia berharap, warga segera menuju ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.

“Bagi masyarakat yang ragu-ragy vaksinasi mari berbondong-bondong datang ke gerai titik vaksinasi yang sudah disiapkan dan tentunya bagi yang sudah vaksin tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kita sampaikan ayo pakai masker ayo segera vaksin,” tutup Sigit.


Editor : Heri Suprianto

Kapolri Luncurkan Aplikasi "ASAP" Digital Nasional Untuk Antisipasi Karhutla
Wednesday, September 15, 2021

On Wednesday, September 15, 2021

INFONUSANTARA.NETKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melaunching atau meluncurkan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) Digital Nasional, untuk mempercepat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sigit mengungkapkan, ASAP digital nasional ini nantinya bakal berintegrasi dengan aplikasi penanganan karhutla, yang dimiliki oleh Kementerian-Lembaga (K/L), BUMN dan Polda Jajaran. Sehingga, kata Sigit, hal itu dapat mempercepat pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

“Baru saja kami sama-sama melaksanakan launching aplikasi ASAP digital nasional. Dimana sebenarnya aplikasi ini menggabungkan seluruh potensi yang ada di kementerian-kementerian, di BUMN untuk kami satukan menjadi satu sistem pengawasan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan karhutla secara lebih cepat,” kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).

Diketahui, selama tahun 2021 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia seluas 105.791 Ha dengan titik api sebanyak 800 titik. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan perhatian khusus terhadap dampak dari kerusakan yang disebabkan oleh karhutla tersebut.

Dengan adanya aplikasi ini, mantan Kapolda Banten tersebut berharap, bisa mengetahui dan melihat secara cepat atau real time terhadap titik api. Menurut Sigit, dengan begitu pencegahan dan penanganan dapat segera dilakukan oleh petugas, untuk segera melakukan pemadaman.

“Kami langsung teruskan kepada anggota terdekat yang kemudian bisa melakukan pergerakan secara cepat untuk datang ke titik tersebut untuk melakukan pemadaman,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Selain mempercepat penanganan dan pencegahan karhutla, Sigit menyebut, aplikasi ASAP ini juga untuk mempermudah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Disisi lain, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang ikut membantu terkait dengan pembentukan aplikasi ASAP digital nasional ini.

“Harapan kami tentunya dengan adanya aplikasi yang baru kami launching, maka upaya kami untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan bisa kami lakukan secara cepat” tuturnya.

Kedua tentunya dengan aplikasi ini kami juga bisa melakukan langkah-langkah lanjut untuk laksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku yang tertangkap oleh aplikasi ini untuk bisa kami proses lanjut. Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang tergabung bisa memperkuat upaya kami melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan,” papar Sigit.

ASAP Digital Nasional menyempurnakan dan mengintegrasikan berbagai aplikasi yang telah ada sebelumnya di beberapa daerah antara lain Lembuswana Kalimantan Timur, Hanyakeun Musuh Kalimantan Tengah, Bekantan Kalimantan Selatan, Lancang Kuning Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Utara, Songket Sumatera
Selatan, ASAP Digital Jambi, Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Satelit LAPAN.

Teknologi ASAP digital nasional tahap pertama sudah terpasang 28 titik CCTV di 10 Polda rawan karhutla yaitu Polda Jambi, Sumsel, Polda Aceh, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kalbar, Polda Kaltim dan Polda Kaltara.

Sedangkan untuk tahap kedua pada bulan Desember 2021, rencananya akan dipasang kembali 40 titik CCTV pada 10 Polda yang sudah terpasang CCTV sebelumnya ditambah dengan 3 Polda rawan karhutla lainnya yaitu Polda Kepri, Polda Sultra, dan Polda Papua.

ASAP digital nasional memiliki berbagai keunggulan yaitu, CCTV Live Auto monitoring, dimana kamera CCTV yang terpasang memiliki kemampuan High Definiton dan mampu memantau 360 derajat dengan jangkauan 4 Km dan cakupan radius 8 Km serta dapat menjangkau lahan seluas 5.026 Ha.

Manual zoom sebanyak 40x dan bisa memutar rekaman dalam dua bulan terakhir, sensor yang bisa menampilkan suhu udara, kualitas, dan kelembapan udara.

Data titik api yang update setiap 5 menit menyesuaikan data update satelit LAPAN, data prakiraan cuaca, data informasi terkait peta lahan perusahaan, sumber air, dan batas desa dan posisi pergerakan personel untuk mengetahui posisi petugas yang terdekat dari titik api.