PILIHAN REDAKSI

Batalyon Wicaksana Laghawa Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Peduli Bencana

INFO|50 Kota - Beberapa hari yang lalu, Provinsi Sumatera Barat dirundung bencana banjir bandang (galodo) di sejumlah wilayah. Banjir banda...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Nasional

Adanya Vaksinasi Massal, Kapolri Optimis Vaksin 2 Juta Per Hari Bisa Tercapai di Jatim
Sabtu, September 11, 2021

On Sabtu, September 11, 2021

INFONUSANTARA.NETPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimis target vaksinasi 2 juta per-hari bisa tercapai di Jawa Timur.

Hal itu di sampaikan Panglima dan Kapolri usai melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi massal serentak 114 titik di 38 kab/kota Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/9/2021).

Sigit menyebut bahwa dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, target dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal suntikan vaksin dua juta per hari akan segera tercapai.

“Untuk mencapai angka 2 juta suntikan per hari adalah kurang lebih 300 ribu. Hari kemarin wilayah Jatim sudah mencapai angka 280 ribu. Harapan kami hari ini angka 300 ribu itu bisa tercapai,” kata Sigit dalam tinjauannya di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Kabupaten, Malang, Jawa Timur.

Eks Kapolda Banten ini berharap seluruh elemen di Jawa Timur dapat mempertahankan tren positif guna mencapai kekebalan komunal sebagaimana dengan target Pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.

“Mudah-mudahan bisa lebih, sehingga tentunya target pencapaian ini betul-betul bisa tercapai. Kemudian kedepan terus dipertahankan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Lebih dalam, Sigit juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemda, Dinas Kesehatan, personel TNI-Polri, relawan dan elemen masyarakat lainnya, yang telah bekerja keras menurunkan laju pertumbuhan Covid-19.

“Sehingga saat ini BOR di Jatim mencapai angka dibawah rata-rara nasional sekitar 16-17an. Kemudian Positivity Ratenya juga sudah dibawah rata-rata nasional jadi ini adalah kerja luar biasa,” ucap Sigit.

Kendati demikian, Sigit tetap menekankan bahwa, seluruh pihak untuk tetap tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian virus corona seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.

“Yang perlu saya ingatkan dengan adanya penurunan level di beberapa wilayah ada yang turun ke level 3, 2 ataupun turun ke level 1, ini kemudian akan diikuti pelongaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas. Yang perlu saya ingatkan walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama Panglima untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat,” papar Sigit.

Selain itu, Sigit menyebut, kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat kedepannya. Khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.

“Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksnakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker,” kata Sigit.

Dalam kesempatan ini, Panglima dan Kapolri menyapa langsung secara virtual beberapa wilayah yang menggelar vaksinasi serentak. Mereka menanyakan langsung soal target dan capaian terkait dengan kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, Panglima dan Kapolri sebelumnya juga meninjau secara langsung vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang, Jawa Timur. Mereka juga mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Kapolri : Meski Terjadi Penurunan Level di NTB, Penerapan Displin Prokes Tetap di Perketat
Jumat, September 10, 2021

On Jumat, September 10, 2021

INFONUSANTARA.NETKunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka meninjau vaksinasi sekaligus mensupervisi penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasinya terhadap Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah bekerja keras menangani pandemi Covid-19 sehingga di wilayah NTB berdasarkan assesmen terdapat penurunan level PPKM-nya.

Adapun saat ini di 5 Kabupaten NTB berada pada Level 3 PPKM sementara 5 Kabupaten lainnya ada di Level 2.

“Penurunan level di NTB harus di imbangi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat” kata Kapolri

Kendati demikian, Kapolri mengingatkan bahwa penurunan level PPKM yang diikuti dengan pelonggaran di beberapa sektor dikhawatirkan dapat menjadi pemicu melonjaknya kasus baru Covid-19.

“Saya ingatkan, dalam penurunan level, tentunya akan ada aktivitas yang dilonggarkan, ada kurang lebih 10 sektor yang dilonggarkan, yang tentunya ini harus diwaspadai. Ini harus ditingkatkan protokol kesehatannya,” kata Kapolri di Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/9/2021).

Karena kalau tidak menerapkan disiplin dengan protokol kesehatan, kata Kapolri, semua pencapaian pengendalian dan penanganan Covid-19 yang telah menunjukan hasil baik ini tentunya akan sia-sia, terangnya.

“Ini yang tentunya perlu diedukasi, terus disosialisasikan dan kepada masyarakat mohon kerjasamanya untuk bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan,” imbau mantan Kapolda Banten ini.

Tidak lupa Kapolri menyampaikan walaupun telah mendapatkan vaksin, penggunaan masker dalam setiap menjalankan aktivitas sangatlah penting.

Terkait upaya untuk mencapaian target vaksinasi 2 juta dosis perhari sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Dikatakan Kapolri, lewat vaksinasi massal yang dilakukan oleh TNI-Polri hari ini menargetkan sebanyak 45.000 dosis vaksin disuntikan kepada masyarakat.

“Kalau 45.000 dosis tercapai, Provinsi NTB satu-satunya yang bisa mencapai target Presiden dua juta dosis vaksin perhari. Dan kalau tercapai, saya minta agar ini dipertahankan,” pungkasnya.

Diakhir, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan bahwa di Mandalika, NTB akan ada agenda besar bertaraf Internasional yaitu penyelenggaraan Super Bike di bulan November yang akan datang. Kapolri menginginkan agar, protokol kesehatan betul-betul ditegakkan dan vaksinasi segera dimaksimalkan.

“Ini tentunya memerlukan kesiapan khusus. Khususnya terkait dengan protokol kesehatan dan kesiapan vaksinasi. Sehingga pada saat perhelatan tersebut berlangsung. Semua yang datang dalam kondisi siap, karena prokesnya bagus dan vaksinasinya sesuai dengan yang kita harapkan,” demikian kata Kapolri.

Kapolri Minta Pemprov NTB Percepat Pelaksanaan Vaksinasi
Jumat, September 10, 2021

On Jumat, September 10, 2021

INFONUSANTARA.NETPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9/2021). Kegiatan itu diselenggarakan di 10 titik wilayah NTB.

Dalam peninjauan itu, Sigit meminta agar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional. Kegiatan itu diselenggarakan di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupatem Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa,

Menurut eks Kapolda Banten ini, percepatan vaksinasi juga untuk kesiapan pelaksanaan ajang Superbike dan Moto GP pada bulan November mendatang.

“Untuk wilayah yang ada kegiatan tersebut mohon dipersiapkan petugas vaksinator. Mandalika perlu perhatian khusus,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Dalam kesempatan ini, Sigit menerima paparan Bupati Lombok Tengah bagaimana perkembangan vaksinasi di wilayah tersebut. Dalam paparannya, target sebanyak 75 persen masyarakat sudah divaksin terkait dengan memenuhi target program vaksinasi nasional sekaligus persiapan even internasional itu.

“Tolong diperhitungkan karena waktunya kurang lebih 2 bulan sehingga target bisa tercapai. Harapan kami rekan-rekan semua menembus angka rekor pencapaian di NTB. Kami tunggu semoga hasilnya sesuai,” ujar Sigit.

Sementara itu, kata Sigit, vaksinasi juga diperlukan untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kemudian, Sigit menyebut, vaksinasi juga untuk memperkuat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai. Oleh sebab itu, pelajar, guru dan pihak yang terkait harus segera dilakukan percepatan vaksinasi.

“Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menjadikan vaksin sebagai persyaratan bagi pelajar, guru maupun perangkat sekolah. Vaksinasi di lokasi pendidikan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi bagi orang tua murid maupun warga sekitar sebagai upaya akselerasi vaksinasi sehingga segera mencapai target capaian,” papar Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta jajaran pemerintah daerah untuk berkoordinasi jika memang membutuhkan stok vaksin. Namun, ia mengingatkan juga setiap wilayah untuk mempersiapkan petugas vaksinator jika stok vaksin sudah tersedia.

Tak lupa, dalam kesempatan ini, Sigit pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut menyukseskan vaksinasi di wilayah NTB mulai dari Pemprov, TNI-Polri dan masyarakat.

“Terima kasih kepada petugas dan masyarakat yang ikut mempercepat akselerasi vaksinasi,” katanya.

Ucapkan Selamat HUT ke-20, Jokowi: Partai Demokrat Bagian Penting Perjalanan Demokrasi
Jumat, September 10, 2021

On Jumat, September 10, 2021

 

Ucapkan Selamat HUT ke-20, Jokowi: Partai Demokrat Bagian Penting Perjalanan Demokrasi. Presiden Jokowi saat mengucapkan selamat kepada Partai Demokrat yang berulang tahun ke 20 tahun. (Tangkapan layar/virtual)

INFONUSANTARA.NET - Presiden Jokowi turut memberikan ucapan selamat kepada Partai Demokrat yang berulang tahun ke-20 pada Kamis (9/9/2021). Jokowi menyebut bahwa Demokrat menjadi bagian penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.

"Pada keluarga besar Partai Demokrat di manpun berada saya mengucapkan selama ulang tahun ke-20. Selama 20 tahun berkiprah di panggung politik Indonesia, Partai Demokrat telah menjadi bagian penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya di acara HUT Demokrat ke 20 melalui virtual, Kamis.

Jokowi mengatakan, kala rakyat Indonesia menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19. Demokrat disebutnya turut bersama-sama bahu membahu meringankan beban rakyat, menjaga momentum pembagunan.

"Bahkan memanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan lompatan kemajuan Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengajak kepada Demokrat memperjuangkan aspirasi rakyat. Selain itu, Jokowi juga mengajak Demokrat untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat.

"Membangun demokrasi Indonesia sehat dan berkualitas dan mengerahkan kekuatan bangsa untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan. Selamat ulang tahun ke-20 Partai Demokrat, terus berkontribusi untuk demokrasi dan kemajuan negeri," tandasnya.

Di HUT yang ke-20 ini Demokrat melaksanakannya secara sederhana dan terbatas di Jakarta Convention Centre (JCC), yang juga akan diikuti secara virtual oleh lebih dari 10.000 kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air.

Source:Suara.com

Ultah Ke-48, Puan Maharani:Ucapkan Terimakasih Pada Masyarakat yang Telah Mendoakannya.
Selasa, September 07, 2021

On Selasa, September 07, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke 48 pada hari ini, Senin 6 September 2021. Banyak doa yang disematkan netizen untuk anak Megawati Soekarnoputri ini. Sederet prestasi yang pernah disabet Puan selama menjadi pejabat publik pun dimunculkan.

Banyak ucapan dan doa atas ulang tahun Puan Maharani. Melalui akun instagram miliknya, Puan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang mendoakannya. 

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan ucapan yang tulus di hari ulang tahun saya hari ini. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19. #BersamaSelaraskanNegeri"

Perlu diketahui, Ketua DPR RI ini menjadi salah satu trending di Twitter sejak Senin siang. Sejumlah tokoh hingga anggota dewan ikut mendoakan Puan. Di antaranya kader PDIP yang juga anggota DPR Aria Bima.

"Selamat Ulang Tahun Mbak Puan Maharani, Ketua DPP @PDI_Perjuangan dan Ketua @DPR_RI. Semoga tambah sehat dan selalu ditinggikan dalam karya dan pengabdian. #PDIPerjuangan," cuit Aria Bima.

Selain itu, Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi, pada siang ini lewat akun Instagram resminya @HendrarPrihadi. Orang nomor satu Kota Semarang itu menuliskan. "Selamat Ulang Tahun Ibu Ketua DPR RI, Dr. (HC) Puan Maharani, SSos @puanmaharani".

"Semoga terus diberikan kekuatan dan kesehatan dalam pengabdian yang diberikan," lanjut tulisan Hendi.

Hendi menyertakan foto Puan mengenakan baju berwarna merah dengan tulisan besar "Selamat Ulang Tahun". 

Selain itu, masyarakat juga berbondong - bondong mengucapkan selamat ulang tahun kepada Puan Maharani. Beragam ucapan dilayangkan kepada Puan Maharani, seperti yang diucapkan oleh akun @_Nayanika27_. Ia menuliskan "Sebagai Ketua DPR RI @puanmaharani_ri mewarisi darah politik dari kakek dan ayahnya, Almarhum Taufiq Kiemas. Meskipun Puan seorang perempuan, tapi dia tunjukkan diri bhw kemampuan tidak memandang jenis kelamin. Perempuan juga bisa berkontribusi besar bg bangsa.#KilasBalikPuan48," tulis akun tersebut. 

Selain itu, akun @bolabekkel juga menuliskan ucapan selamat kepada Puan Maharani. Dalam unggahannya, ia menuliskan “Selamat ulang tahun Ketua DPR RI, @puanmaharani_ri yang ke-48. Semoga sosok seorang Puan Maharani, bisa terus menginspirasi kaum wanita utk selalu berkarya bagi Indonesia, spt yg telah beliau dedikasikan selama ini. #KilasBalikPuan48.

Ada pula cutian dari akun @NinjaCir3ng. yang menuliskan Selamat Ulang Tahun Mba Puan Maharani, Salah satu prestasinya saat menjabat Kemenko PMK yaitu  Pada periode tsb mba puan bisa menekan angka kemiskinan hingga 1 digit, itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia terjadi. @puanmaharani_ri Ketua DPR RI #KilasBalikPuan48.

Selain itu, Selanjutnya akun @Penyuka_ombak menuliskan "Selamat Ulang Tahun yang ke 48 utk mbak @puanmaharani_ri Semoga diberi umur panjang dan kesehatan yg baik utk terus berbakti bagi Bangsa Indonesia. Ketua DPR RI Puan Maharani politisi  perempuan pertama yg menduduki jabatan KETUA @DPR_RI #KilasBalikPuan48

Ada pula akun @KelianBanjar_GK yang menuliskan “Selamat ulang tahun ke-48 bu @puanmaharani_ri semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam mengemban tugas, menjaga amanat rakyat sebagai Ketua DPR RI #KilasBalikPuan48”

Akun @lettachantik juga menuliskan “Terima kasih moms @puanmaharani_ri Wanita hebat kelak namanu terukir dlm sejarah bangsa ini Selamat Ulang Tahun Ke48 semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu mengiringi langkahmu dlm membangun negri ini #KilasBalikPuan48 Ketua DPR RI”

Rekam jejak Puan 

Ia adalah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2019–2024.

Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gde Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap; ia berusia 46 tahun saat dilantik.

Sebelumnya, ia merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia antara 2014 hingga 2019, dalam prosesnya juga menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.

Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, perdagangan, koperasi, dan usaha kecil menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP DPR.

Cucu dari presiden pertama RI Soekarno dan putri tunggal presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda.

Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno.

Puan Maharani akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali). Puan Maharani akhirnya terpilih dengan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.

Di internal PDI Perjuangan, Puan Maharani dipercaya menjadi Ketua Bidang Politik & Hubungan Antar Lembaga yang memiliki peran strategis.



(*/by)



Kapolri Luncurkan Program Iso Tank Untuk Indonesia Antisipasi Ketersediaan Oksigen
Jumat, September 03, 2021

On Jumat, September 03, 2021

INFONUSANTARA.NET - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo luncurkan program Iso Tank Polri untuk Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021).

Program ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan oksigen sekaligus untuk menjamin ketersediaanya selama pandemi Covid-19 belum berakhir. 

“Sebagaimana kita ketahui bahwa dipertengahan bulan Juli, angka Covid-19 sedemikian tinggi, hingga kemudian berdampak kepada kenaikan BOR rumah sakit sampai dengan 90 persen, sehingga itu berdampak kepada ketersediaan oksigen yang menjadi langka,” kata Sigit dalam sambutannya. 

Lebih lanjut Sigit menyampaikan, berkaca dari pengalaman, maka ketersediaan oksigen di lapangan harus dipastikan selalu tersedia. Oleh karena itu, sebelum Korps Bhayangkara meluncurkan program Iso Tank Polri untuk Indonesia lebih dulu dimulai dengan penyaluran 1.000 oksigen konsentrator dan saat di Papua memberikan satu oksigen generator. 

“Hari ini ada kurang lebih 10 Iso Tank yang akan kita distribusikan untuk membantu kebutuhan oksigen manakala nanti diperlukan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Sigit. 

Dengan Iso Tank, maka dengan mudah untuk melakukan memobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen atau filling station.

Menurut asesmen Kementerian Kesehatan per 3 Juli 2021, saat ini diperlukan tambahan 140 tangki ISO untuk mengamankan distribusi ke rumah sakit dan filling station.


Editor. : Heri Suprianto

Anggota KKB Dengan Tiga Pucuk Senpi di Amankan Satgas Nemangkawi
Jumat, September 03, 2021

On Jumat, September 03, 2021

INFONUSANTARA.NETSatuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jayapura, Papua, Gigen Telenggeng. Dalam operasi penindakan aparat juga menyita tiga pucuk senjata api (senpi) M16.

“Hari ini kita melakukan kegiatan penindakan terhadap Gigen Telenggeng,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Argo menyebut, setelah dilakukan penangkapan terhadap Gigen Telenggeng, aparat selanjutnya melakukan penyitaan senjata api dan amunisi.

“Tim berhasil mendapatkan senjata api sebanyak 3 pucuk serta magazen,” ujar Argo.

Argo menuturkan, awalnya Satgas Nemangkawi bergerak ke tempat penginapan yang dimana terdapat target yakni, Gigen Telenggeng. Selanjutnya, tim langsung melakukan penghadangan ketika yang bersangkutan hendak pergi naik taksi.

Setelah ditangkap, kata Argo, tim langsung melakukan interogasi kepada Gigen Telenggeng untuk mengetahui lokasi penyimpanan senjata api tersebut.

“Sesuai keterangan Gigen bahwa senpi disembunyikan atau dikubur di dalam tanah di rumah kosong. Tim menggali tanah sedalam 30 cm selanjutnya ditemukan peti terbuat dari kayu. Tim membongkar dengan kampak dan didapati 3 pucuk senpi M16 dan 2 senpi rakitan serta 1 buah tas berisi magazen,” papar Argo.

Untuk saat ini, Satgas Nemangkawi sedang mengembangkan jaringan dari kelompok Gigen Telenggeng.

Kado Terindah, Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad Berhasil Amankan 100 Senjata Rakitan di Wilayah Perbatasan
Selasa, Agustus 31, 2021

On Selasa, Agustus 31, 2021

INFONUSANTARA.NET - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Batalyon Armed 6/3 Kostrad yang ke-65 tepatnya pada tanggal 1 September 2021 ini merupakan prestasi yang sangat gemilang, dimana pasukan berhasil mengamankan ratusan pucuk senjata rakitan di perbatasan RI-RDTL sektor barat

Mengingat Batalyon Armed 6/3 Kostrad baru pertama kali melaksanakan penugasan operasi ditambah dengan masih tersisa 3 bulan waktu penugasan sehingga besar kemungkinan senjata yang diamankan masih bisa bertambah.

Komandan Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad, Letkol.Arm.Andang Radianto,S.A.P menyebut, keberadaan anggota Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Barat dalam penugasan perdana disana berhasil mengamankan ratusan senjata rakitan.

Adapun yang di amankan itu adalah100 senjata rakitan, 1378 butir amunisi, 5 Bahan Peledak dan 6 kali penggagalan penyelundupan selama 6 bulan perjalanan Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad, tuturnya.

“Keberhasilan ini menjadi kado termanis bagi ulang tahun Batalyon Armed 6/3 Kostrad ke-65. Nusa Tenggara Timur, yang terlah berhasil mengamankan 100 pucuk senjata rakitan dan yang lainnya” ucap Andang Radianto, Selasa (31/8/2021).

Dikatakan, satgas pamtas yonarmed yang berhasil mengamankan ratusan pucuk senjata rakitan serta yang lainnya ini merupakan bentuk dedikasi untuk batalyon Armed 6/3 Kostrad dan terus berusaha memberikan terbaik dalam penugasan pertama.

Keberhasilan dalam mengamankan ratusan pucuk senjata rakitan dan yang lainnya merupakan kerja keras dari anggota Satgas serta terjalinnya komunikasi dan hubungan yang baik antara anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dengan Masyarakat di perbatasan RI-RDTL, sebutnya.

“Ini merupakan suatu kebanggaan kami bisa membawa Batalyon Armed 6/3 Kostrad dalam penugasan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, semoga di sisa waktu bertugas kami manfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga grafik prestasi tetap meningkat sampai purna tugas” ucap Andang Radianto

Selain itu dia juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas yang telah bertugas sebaik mungkin selama dalam penugasan dan dia berpesan agar tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi satuan, ujarnya.


Editor : Heri Suprianto

Disebut Waras, Muhammad Kece Ogah Minta Maaf Meski Jadi Tersangka Penistaan Agama, Ini Kata Polisi
Sabtu, Agustus 28, 2021

On Sabtu, Agustus 28, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- YouTuber Muhammad Kece telah resmi menjadi tersangka kasus penistaan agama dan ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Dilansir TribunWow.com, meski sudha ditetapkan sebagai tersangka, Muhammad Kece tetap tak merasa melakukan perbuatan salah.

Ia mengaku hanya menyampaikan kebenaran lewat kanal YouTube-nya yang akhirnya menjebloskannya ke penjara.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Muhammad Kece tak menunjukkan penyesalan saat diperiksa polisi.

"Tentu kita akan menindaklanjuti dan mengetahui motif-motif apa yang dia lakukan, apa motivasinya, sehingga dia melakukan postingan," kata Ahmad, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis, 26 Agustus 2021.

"Sementara pengakuan dari yang bersangkutan bahwa penyebaran dri konten-konten tersebut dia yakin betul."

"Tapi menurut dirinya sendiri, jadi dia meyakini apa yang dia katakan di postingan tersebut benar."

Selain itu, Ahmad juga memastikan Muhammad Kece tak menderita gangguan jiwa.

Pasalnya, Muhammad Kece masih bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan polisi.

"Tanda-tanda dia gangguan kejiwaan itu tidak ada, dia normal apa yang ditanya dia jawab, jadi nyambung," ungkapnya.

"Belum ada indikasi yang terlihat secara fisik kalau yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan."

Pindah Keyakinan

Menurut Ahmad, Muhammad Kece bukanlah seorang santri maupun memiliki latar belakang di bidang agama.

Ia menyebut tersangka kasus penistaan agama itu hanya belajar agama secara otodidak.

Bahkan, Muhammad Kece juga diketahui pernah pindah agama.

"Yang bersangkutan sekarang YouTuber saja, bukan merupakan ahli agama, jadi dia seseorang yang awalnya memeluk agama Islam kemudian berpindah."

Setelah berpindah agama, Muhammad Kece juga mempelajari agama yang dipercayainya kini secara otodidak.

Enggan Minta Maaf

Meski menuai kontroversi, Muhammad Kece enggan meminta maaf.

Kuasa hukum Muhammad Kece, Sandi Situngkir mengatakan kliennya hanya mengatakan apa yang diketahui terkait agama Islam.

"Menurut polisi Pak Kece tidak mau meminta maaf," tutur Sandi.

"Terkait video itu Pak Kece menyampaikan apa adanya, apa yang dia pahami, apa yang dia ketahui."

Pernyataan Kontroversial

Berdasarkan pengamatan TribunWow.com, konten-konten berjudul kontroversial yang diunggah oleh M Kece di antaranya adalah sebagai berikut:

Semakin Jelas Islam Agama politik, Wahyu Muhammad di gua Hiro Perkataan JIN, Membongkar BISNIS agama i5l4m, KEJANGGALAN PEWAHYUAN AL QURAN PERLU DIPERTANYAKAN, dan masih banyak konten-konten kontroversial lainnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam sebuah video, Muhammad Kece menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Lalu ada juga M Kece menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

M Kece cukup populer di platform YouTube sebab yang bersangkutan sudah aktif sejak 17 Juli 2020 dan memiliki viewers atau penonton hingga jutaan.

Sampai saat ini diketahui sudah ada 450 video yang diunggah oleh M Kece.

Berdasarkan informasi dari Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, M Kece diduga adalah warga asal Karawang, Jawa Barat.

Pihak kepolisian mencatat sampai saat ini sudah ada empat orang yang melaporkan M Kece atas kasus dugaan penistaan agama.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan laporan tersebut nantinya bakal digabung oleh pihak kepolisian.

"Proses sedang berjalan. Semua akan dikumpulkan di Bareskrim. 1 di Bareskrim dan 3 di wilayah. Kita satukan," kata Agus kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Sebelum heboh menjadi sorotan publik, pihak kepolisian mengaku sudah mendapatkan info terkait aktivitas YouTuber M Kece.

"Kita ada Cyber Patrol, kalau netizen dapat masa kita nggak. Selanjutnya ada yang buat laporan ke Mabes Polri dan jajaran," tukasnya. 

Sebagian besar pada bagian deskripsi di video miliknya tertera sebuah nomor rekening.

"Taburan kasih membantu Pelayanan Muhamad kece Melalui Rekening BCA No 5221499621 dan 2030304244 H MUHAMAD KOSMAN," tulis keterangan deskripsi di video Muhammad Kece.

"Bagi yang tergerak membantu Pelayanan Muhamad kece Melalui Rekening BCA No 5221499621 dan 2030304244 H MUHAMAD KOSMAN," tulis keterangan di deskripsi lainnya. 

(tribunnews)


KSPI Klaim Akan Unjuk Rasa Serentak Rabu Depan di 1.000 Pabrik Kawal UU Ciptaker
Senin, Agustus 23, 2021

On Senin, Agustus 23, 2021

 

Presiden KSPI Said Iqbal.(ist)

INFONUSANTARA.NET - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan bakal menggelar unjuk rasa serentak di 1.000 pabrik untuk mengawal lanjutan sidang uji formil Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi akan melibatkan puluhan ribu buruh di 24 provinsi, pada Rabu (25/8) mendatang. Aksi di halaman pabrik mulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB, bersamaan dengan lanjutan sidang uji formil UU Ciptaker di Mahkamah Konstitusi.

"Dalam aksi ini para buruh akan mengibarkan bendera merah putih beserta spanduk tuntutan di halaman pabrik masing-masing," ujar Said dalam konferensi pers, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Senin (23/8).

Unjuk rasa pada Rabu nanti mengusung empat tuntutan. Pertama, menuntut MK untuk mengabulkan uji formil terhadap Omnibus Law Cipta Kerja.

Kedua, serikat buruh meminta agar pemerintah segera menurunkan angka penularan Covid-19 serta meningkatkan program vaksinasi kepada kelompok pekerja. Ketiga, meminta pemerintah mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

"Terakhir, buruh minta pemerintah menerapkan kembali upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) 2021," kata Said.

KSPI, lanjut Said, tak akan menggelar unjuk rasa di gedung pemerintahan seperti Istana Negara, gedung DPR RI, kantor Mahkamah Konstitusi, maupun kantor gubernur, wali kota atau bupati.

Ia menyatakan aksi hanya dilakukan di lingkungan perusahaan dan di depan kantor-kantor serikat pekerja dengan jumlah massa yang terbatas.

"Di tiap-tiap perusahaan hanya diikuti 30-50 orang buruh dengan menerapkan protokol kesehatan. Menjaga jarak, menggunakan masker, dan hand sanitizer," tuturnya.

Kendati demikian, Said mengatakan tidak menutup kemungkinan aksi ini akan berubah menjadi mogok nasional jika keputusan keputusan MK terkait judicial review UU Ciptaker tak sesuai harapan.

"Instruksi mogok nasional kedua ini akan dikeluarkan dengan mengikuti standar protokol kesehatan dan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Termasuk sesuai dengan UU No 21 Tahun 2000 menyebutkan bahwa serikat pekerja berfungsi sebagai pelaksana dan penanggung jawab pemogokan," jelasnya

"Sebelum mencapai itu kami akan terus menempuh jalur hukum yaitu uji formil dan nanti uji materiil UU Ciptaker. Aksi pada tanggal 25 Agustus nanti sebagai pemanasan menjelang mogok nasional," katanya.

 Viral ! Ini 3 Pernyataan Kontroversial Muhammad Kece yang Dinilai Menghina Islam
Senin, Agustus 23, 2021

On Senin, Agustus 23, 2021

 

Youtuber Muhammad Kece (Youtube via Solopos)

INFONUSANTARA.NET -- YouTuber Muhammad Kece mendadak menuai kecaman dari banyak pihak lantaran diduga menghina Islam.

Akun YouTube Muhammadkece yang sudah dibuatnya sejak Juli 2020 itu memuat banyak video-video berisi ceramah yang menuai kontroversi.

Belakangan, Muhammad Kece telah dilaporkan ke polisi atas video-video unggahannya yang dinilai telah menyudutkan Islam.

Berikut sebagaimana dilansir dari Suara.com merangkum beberapa pernyataan Muhammad Kece yang dianggap telah menghina Islam, Minggu (22/8/2021).

1. Ganti Kata dalam Salam dengan Yesus.

Dalam salah satu video, Muhammad Kece mengganti kata dalam kalimat salam.

Ia mengganti kata Allah menjadi Yesus dalam kalimat salam yang dibacakannya.

"Assalamualaikum warrahmatuyesus wabarakatu," ujarnya dalam video.

Tak hanya mengganti salam, ia juga mengubah kalimat Alhamdulillah menjadi Alhamduyesus.

"Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikan kehadiran Tuhan Yesus, bapak di surga yang layak dipuji dan disembah," ucapnya.

2. Nabi Muhammad Pengikut Jin.

Pernyataan Muhammad Kece lainnya yang menjadi sorotan yakni menyebut Nabi Muhammad SAW merupakan pengikut jin.

"Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin. Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah," kata Muhammad Kece.

3. Kitab Kuning Membingungkan.

Dalam video Muhammad Kece berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' ia menguak fakta seputar Kitab Kuning.

Muhammad Kece menyebut kitab kuning menyesatkan dan menimbulkan paham radikal. Bahkan, kitab tersebut sengaja dibuat hanya untuk bisnis.

"Kitab kuning karangan manusia, rangkaian cerita dalam kitab ini cerita manusia yang dirangkai manusia untuk bisnis menghasilkan uang. Ini politik. Ajaran Islam ajaran politik," ujarnya.


Koalisi Sipil Bela ICW terkait Somasi Moeldoko
Sabtu, Agustus 21, 2021

On Sabtu, Agustus 21, 2021

 

(ist)
INFONUSANTARA.NET - Koalisi sipil yang terdiri dari 109 lembaga swadaya masyarakat dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) membela Indonesia Corruption Watch (ICW). Pembelaan diberikan terkait somasi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko soal penelitian ICW soal konflik kepentingan di bisnis ivermectin dan ekspor beras.

"Penelitian yang ICW hasilkan tentu menggunakan metode ilmiah dan didasarkan pula dengan data maupun fakta," demikian keterangan tertulis dari Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur, Sabtu (21/8).

Karena itu koalisi menilai keliru jika ada yang berupaya mendelegimitasi hasil penelitian itu tanpa dasar argumentasi ilmiah. ICW juga bukan kali ini saja mengeluarkan penelitian yang berkaitan dengan potensi korupsi pada masa pandemi.

Oleh karena itu tudingan adanya motif politik oleh sejumlah pihak tidak terbukti. Apalagi ICW sebagai organisasi masyarakat sipil memiliki kewajiban untuk mengawasi jalannya proses pemerintahan guna memastikan penyelenggaraan negara terbebas dari praktik korupsi, kolusi, maupun nepotisme.

Koalisi juga mempertanyakan isi somasi Moeldoko yang meminta agar ICW dapat memberikan bukti keterlibatan Moeldoko dalam perburuan rente di tengah peredaran Ivermectin dan ekspor beras.

"Penting untuk dipahami bahwa siaran pers yang ICW unggah ke laman website www.antikorupsi.org tidak pernah menuding Moeldoko mencari untung dalam peredaran Ivermectin. Jelas sekali dokumen ICW menyebutkan kata "indikasi". Maka dari itu, tuduhan pencemaran nama baik terlalu berlebihan dan tafsir subjektif Moeldoko semata," kata koalisi dalam keterangannya.

Koalisi menegaskan, poin yang ingin ICW tegaskan dalam penelitiannya adalah indikasi konflik kepentingan pejabat publik di balik peredaran Ivermectin.

Berdasarkan penelusuran ICW, Moeldoko diketahui sempat memberikan arahan kepada Wakil Presiden PT Harsen Laboratories Sofia Koswara agar surat izin edar Ivermectin diurus sehingga kemudian bisa diproduksi di Indonesia. Pada waktu yang sama, berdasarkan dokumen akta perusahaan, ICW menemukan bahwa Sofia dengan anak Moeldoko ternyata memiliki saham di PT Noorpay Nusantara Perkasa.

Tidak hanya itu, awal Juni juga diketahui Moeldoko sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani menjalin bekerjasama dengan PT Harsen Laboratories untuk memberikan bantuan 2.500 dosis Ivermectin kepada Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Timbul pertanyaan yang mestinya dapat dijawab, yakni, apakah dorongan agar surat izin edar Ivermectin kepada Sofia didasarkan atas kedekatan anak Moeldoko dengan Wakil Presiden PT Harsen tersebut? Selain itu, apa argumentasi logis yang dapat membenarkan kegiatan donasi Ivermectin oleh HKTI dan PT Harsen Laboratories ke Pemerintah Kabupaten Kudus di tengah uji klinis belum selesai dilakukan BPOM?" demikian dikutip dalam keterangan Koalisi Sipil.

Terkait rencana pelaporan staf ICW ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik Moeldoko dengan UU ITE, koalisi mengingatkan pada SKB 3 Kementerian/Lembaga terkait pedoman UU ITE. Dalam SKB itu disebutkan tidak dapat dipidana apabila konten atau informasi yang dirujuk merupakan suatu penilaian, pendapat, hasil evaluasi, atau kenyataan.

"Penelitian yang dilakukan ICW berdasarkan fakta dan data yang bisa dipertanggungjawabkan, didasarkan pada teori mengenai konflik kepentingan/rent-seeking yang sudah menjadi rujukan di berbagai penelitian, termasuk yang beberapa kali dilakukan ICW, sehingga, bagi ICW, baiknya hasil penelitian ini dijawab oleh yang bersangkutan sebagai bagian tanggung jawab seorang pejabat publik".

Apalagi penelitian yang dilakukan ICW dilakukan atas dasar kepentingan umum, sebagaimana tercantum dalam pasal 310 ayat (3) KUHP. Koalisi menyebut Tidak ada niat untuk menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dan untuk menghidupkan ruang kritik dan pengawasan pada tindakan pejabat publik.

"Dalam hal ini yang jelas berhubungan dengan kepentingan publik masyarakat, sangat disayangkan bila peran sarta masyarakat ini, dijawab dengan laporan pidana oleh seorang pejabat negara".

Sebelumnya, Kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan menuding ICW punya niat untuk mencemarkan nama baik kliennya lewat pernyataan terkait bisnis obat Ivermectin dan ekspor beras.

Otto mengatakan ICW telah mengakui pernyataan yang mereka sampaikan sebagai misinformasi. Namun, kata Otto, ICW enggan meminta maaf atas pernyataan itu.

"Kami menemukan mens rea, yaitu niat dari mereka untuk melakukan pencemaran nama baik terhadap Pak Moeldoko, terbukti lagi mereka mengakui adanya misinformasi yang menurut saya bukan misinformasi, tapi disinformasi," kata Otto dalam jumpa pers daring, Jumat (20/8).

Otto pun menyampaikan bahwa kliennya kembali memberikan kesempatan bagi ICW untuk meminta maaf atas tudingan soal bisnis obat Ivermectin dan ekspor beras.

Otto berkata, mengatakan informasi yang diberikan ICW dan penelitinya, Egi Primayogha, ke publik soal Moeldoko sudah jelas salah. Ia berkata seharusnya ICW mencabut pernyataan mereka dan meminta maaf guna membersihkan nama baik Moeldoko.

"Kalau nanti sampai lima hari lagi saudara Egi dan kawan-kawan tidak mencabut pernyataan tersebut secara tegas dan tidak minta maaf kepada Pak Moeldoko, kami dengan Pak Moeldoko akan melaporkan ini kepada yang berwajib, kepada kepolisian," kata Otto.

Source:CNNIndonesia.com


Moeldoko Layangkan Somasi Ketiga ke ICW: Jika Tak Minta Maaf Bakal Dipolisikan
Sabtu, Agustus 21, 2021

On Sabtu, Agustus 21, 2021

 

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.(Antara foto)
INFONUSANTARA.NET - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali melayangkan somasi kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) khususnya kepada penelitinya Egi Primayogha. Somasi ini disebut sebagai yang terakhir sebelum secara resmi akan melaporkan ke polisi.

"Kami berikan kesempatan sekali lagi, kesempatan terakhir kepada saudara Egi, surat teguran kami kirim ke Egi yang ketiga dan terakhir," kata Kuasa Hukum Moeldoko, Otto Hasibuan dalam konferensi persnya, Jumat (20/8/2021).

Otto menyampaikan, pihaknya sudah melayangkan sebanyak dua kali somasi kepada ICW khususnya Egi secara tertulis. Pihak Moeldoko menuntut agar ICW dan Egi membuktikan mengenai dugaan Moeldoko mengeruk keuntungan dari pengadaan obat Ivermectin.

Ia mengaku memang sudah ada surat balasan yang diterima pihak Moeldoko atas dua somasi sebelumnya. Hanya saja, kata dia, jawaban surat tersebut tak bisa membuktikan kesalahan dari kliennya tersebut.

Terlebih surat jawaban dari ICW disebut Otto tak jelas mengatasnamakan kuasa hukum Egi atau bukan.

"Jadi dengan tegas bahwa apa yang mereka buat baik konpers dan diskusi publik jelas-jelas kami menemukan mens rea yaitu niat untuk melakukan pencemaran nama baik, terbukti lagi melakukan missinformasi yang menurut saya sudah disinformasi berarti kan dia sudah mengaku salah tapi tidak mencabut dan tidak mau minta maaf," tuturnya.

Lebih lanjut, Otto mengatakan, pihaknya memberikan waktu 5 hari untuk ICW khususnya Egi memberikan jawaban atas somasi tersebut. Jika tak ada jawaban, pihaknya akan mengambil tindakan pelaporan ke polisi.

"Apabila tidak mencabut dan minta maaf saya nyatakan dengan tegas kami sebagai penasihat hukum akan lapor ke polisi," tandasnya.

Tantang ICW

Otto Hasibuan sebelumnya juga mengaku kliennya siap dipolisikan jika ICW bisa membuktikan tuduhan keterlibatan jaringan bisnis obat Ivermectin.

Otto pun menantang Peneliti ICW Egi Primayogha agar tidak hanya memberikan pernyataan di media, namun harus memberikan bukti atas tuduhannya.

"Kalau umpamanya, kalau ICW bisa membuktikan ada keterkaitan itu dia bisa laporkan pada berwajib, jangan berkoar koar di media. Jadi pak Moeldoko gentlemen. Kalau ada bukti silakan laporkan saja. Jadi itulah bentuknya tanggung jawab pada pak Moeldoko. Artinya jangankan hanya bertanggungjawab bahkan mau dilaporkan juga siap, asalkan itu ada (bukti)," ujar Otto dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Namun kata Otto, Egi dan ICW juga harus bertanggungjawab jika tidak bisa membuktikan tuduhannya kepada Moeldoko. Yakni harus meminta maaf dan mencabut tuduhannya kepada kliennya.

"Sebaliknya kalau dia tidak bisa buktikan dia juga harus bertanggung jawab. Kalau ICW merasa dirinya adalah lembaga yang kredibel, maka dia harus berani ksatria bertanggung jawab berani untuk mencabut pernyataan jika tidak benar," kata Otto.

Source: Suara.com

ICW Ungkap Bisnis Tes PCR Covid-19 Sudah Untung Rp 10,46 Triliun Selama Pandemi
Jumat, Agustus 20, 2021

On Jumat, Agustus 20, 2021

 

Ilustrasi tes PCR. (Elements Envato)

INFONUSANTARA.NET - Indonesia Corruption Watch (ICW) memperkirakan penyedia jasa tes swab PCR sudah meraup untung sebesar Rp 10,46 triliun sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia.

Peneliti ICW Wana Alamsyah mengatakan hitungan itu berdasarkan jumlah spesimen yang sudah dikumpulkan sebanyak 25.840.025 dikalikan dengan 20 persen profit keuntungan dari harga PCR sebelum diturunkan sebesar Rp 900 ribu per tes.

"Sejak Oktober 2020 - Agustus 2021 penyedia jasa layanan kesehatan untuk tes PCR setidaknya mendapatkan keuntungan 10,46 triliun," kata Wana dalam diskusi virtual, Jumat (20/8/2021).

"Ini angka yang sangat besar dalam konteks pandemi saat ini ketika sebagian orang sulit mendapatkan pekerjaan tapi kemudian mereka terpapar," ucapnya.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir, pernah mengungkapkan bahwa komponen harga tes swab PCR terdiri dari pembelian alat, harga reagen, biaya SDM, depresiasi alat, overheat, biaya administrasi, dan margin profit untuk penyedia jasa sebesar 15-20 persen.

"Semua komponen itu kita hitung kemudian kita mendapatkanlah unit costnya, lalu kita tambahkan margin profit untuk swasta itu sekitar 15-20 persen," kata Abdul dalam jumpa pers virtual, Senin (16/8/2021).

Namun, menurut Wana, penjelasan Abdul Kadir tidak detail menjelaskan harga per komponennya, sehingga tidak ada transparansi yang jelas.

"Tidak pernah ada informasi mengenai komponen tarif pemeriksaan PCR, terutama dalam surat edaran dirjen yankes tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Wana juga menyoroti jumlah rata-rata pemeriksaan PCR per hari di Indonesia yang tidak pernah mencapai target 400 ribu tes per hari.

"Dari kinerja pemerintah untuk melakukan upaya tracing kami menilai buruk, dari segi jumlahnya tidak tercapai dan diperparah dengan mahalnya harga PCR pada Oktober-Agustus," pungkas Wana.

Harga Tes PCR Turun

Kekinian Kemenkes telah menetapkan harga terbaru tes swab PCR sebesar Rp 495 ribu untuk pulau Jawa dan Bali, serta Rp 525 ribu untuk luar pulau Jawa dan Bali, atau turun sebesar 45 persen dari harga sebelumnya.

Tarif baru tersebut ditetapkan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021 Tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Batas tarif tertinggi itu berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan RT-PCR atas permintaan sendiri atau tes mandiri.

Batas tarif tertinggi tidak berlaku untuk kegiatan penelusuran kontak atau rujukan kasus COVID-19 ke rumah sakit yang penyelenggaraannya mendapatkan bantuan pemeriksaan RT-PCR dari pemerintah, atau merupakan bagian dari penjaminan pembiayaan pasien COVID-19.

Source:Suara.com

Membaca Pesan-pesan Bung Hatta,Alex: Kita Perlu Belajar Dari Pemikiran Bung Hatta
Kamis, Agustus 19, 2021

On Kamis, Agustus 19, 2021

 

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman.
INFONUSANTARA.NET - Integritas pribadi, dedikasi dalam memperjuangkan Indonesia merdeka dan berdaulat serta kesetian pada cita-cita dan keluarga, merupakan sekelumit gambaran atas sosok Proklamator, Mohammad Hatta yang populer disebut Bung Hatta. 

Gambaran dari sosok Bung Hatta tersebut mengapung dalam rangkaian kegiatan peringatan hari lahir Bung Hatta ke-119 tahun. Badan Kebudayaan Nasional-Sumatera Barat, yang ikut memperingati hari lahir Bung Hatta, telah menggelar sejumlah rangkaian acara yang dimulai antara10-14 Agustus 2021. 

“Kegiatan untuk memperingati tokoh-tokoh perjuangan Indonesia, merupakan salah satu program prioritas Badan Kebudayaan Nasional. Sebelumnya, Badan Kebudayaan Nasional juga telah menyelenggarakan perayaan Bulan Juni Bulan Soekarto, yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman, dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Kamis (19/8/2021).

Menurut Alex, perayaan atau peringatan tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan, termasuk tokoh lainnya yang berjasa dalam memajukan bangsa dan negara, perlu dilaksanakan secara berkesinambungan. Karena, semuanya itu sangat relevan dan pantas jadi tauladan dalam memajukan dan menyejahterakan bangsa Indonesia.

“Kita perlu untuk tetap belajar dari sejarah, terutama dari pemikiran-pemikiran dan perilaku tokoh-tokoh tersebut yang relevan untuk kemajuan bangsa dan negara. Apalagi Bung Hatta, beliau tidak hanya seorang pemikir yang meninggalkan jejak karya tulis yang begitu banyak, tetapi juga meninggalkan sikap hidup yang sangat patut ditauladani,” tambah Alex.

Menurut Edy Utama, selaku pelaksana kegiatan sekaligus Ketua Badan Kebudayaan Nasional-Sumatera Barat, perayaan peringatan hari lahir Bung Hatta di Sumatera Barat tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid19. 

Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara virtual, yang hasilnya dapat dilihat melalu kanal yotube Badan_Kebudayaan_Nasional_Sumbar.

“Perayaan ini melibatkan sejumlah tokoh dari Sumatera Barat termasuk anak-anak muda serta seniman seni pertunjukan. Kegiatannya antara lain dimulai dengan pembuatan testimoni tentang Bung Hatta, dan pembacaan buah pikir Bung Hatta,” ungkap Eddy Utama. 

Sederetan nama seperti Buya Mas’oed Abidin, Prof Werry Darta Taifur (mantan rektor Universitas Andalas), Prof Gusti Asnan (sejarawan dari Universitas Andalas), Dr Kharul Fahmi (pakar hukum tatanegara), DR Abrar (Ketua Dewan Pengurus Perguruan Thawalib Padangpanjang), Henni Adli (perempuan pengusaha UMKM) serta Lany Verayanti (aktivis perempuan dan pengamat sosial). 

Sedangkan dari cendekiawan muda dan budayawan, ada nama Mohammad Taufik (dosen UIN Imam Bonjol), Yusrizal KW (sastrawan dan penggiat literasi), Hasanawi serta Zamzami Ismail (seniman seni pertunjukan) dan komunitas anak muda/mahasiswa yang tergabung dalam Muaro Youth Forum. 

Perayaan hari lahir Bung Hatta tahun ini, imbuh Edy Utama, pada dasarnya mencoba “membaca” dan menafsirkan berbagai dimensi pemikiran dan kehidupan Bung Hatta, baik sebagai tokoh politik, intelektual, maupun sebagai kepala keluarga.

Sementara, menurut Dr Khairul Fahmi, inti dari pemikiran dan perjuangan Bung Hatta, adalah untuk memperjuangkan dan membangun kedaulatan rakyat berbasiskan pada demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, yang sebagian diinspirasi oleh nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat  Minangkabau. 

Terakhir, menurut Buya Mas’oed Abidin, kita perlu mensyukuri bahwa Minangkabau telah melahirkan begitu banyak tokoh, satu di antaranya adalah Bung Hatta. (*)