PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Amankan ZEE Indonesia, Prabowo Bawa Fregat Type Arrowhead 104 ke Indonesia

Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.Dok:(detik.com)

INFONUSANTARA.NET -- Langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memproses lisensi kapal perang Fregat tipe Arrowhead 140 diapresiasi oleh Beni Sukadis selaku peneliti dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi).

Beni menilai, langkah Prabowo itu merupakan jawaban atas dinamika lingkungan strategis di bidang pertahanan negara.

"Ini merupakan langkah maju yang perlu diapresiasi," sebut Beni dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 18 September 2021.

Beni menjelaskan, Arrowhead 140 adalah kapal perang yang saat ini sedang digandrungi di dunia.

Dengan adanya lisensi, maka PT PAL Indonesia bisa membangun 2 kapal Fregat Arrowhead 140 di Indonesia.Pembangunan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan TNI Angkatan Laut (AL).

Terlepas dari itu, Beni mengingatkan pemerintah soal keamanan di Laut Natuna Utara seiring kabar beroperasinya sejumlah kapal China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

"Mereka memasuki ZEE Indonesia. Ini sudah kesekian kalinya kapal China masuk laut Natuna, begitupun dengan kapal perang Amerika Serikat," sebut Beni.

"Keseriusan pemerintah RI dalam melindungi kepentingan nasional dan penegakan kedaulatan Indonesia, seharusnya menjadi prioritas utama saat ini."

Kapal Perang Fregat type Arrowhead 140 Patroli di Laut Natuna

Penandatanganan kerja sama antara perusahaan industri perkapalan PT PAL dengan perusahaan Inggris Babcock yang disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Hon Ben Wallace menghasilkan kesepakatan, yaitu pembelian desain lisensi Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 dari Inggris.

Fregat merupakan jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer tercanggih.

Selain itu, Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 dipersenjatai dengan rudal anti pesawat dan torpedo anti kapal selam yang membuatnya mampu memberikan pertahanan terhadap ancaman udara dan laut.

Pernyataan terkait keunggulan Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

“Fregat tipe Arrowhead 140 bikinan Inggris yang teknologinya dibawa pulang Prabowo adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang,” kata Sufmi.

Menurutnya, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis fregat tipe Arrowhead 140 dari Inggris.

Ia mengatakan bahwa Kapal Perang Fregat tipe Arrowhead 140 memiliki kemampuan menjadi kapal induk mini bagi helikopter Angkatan Laut (AL) untuk misi antar-jemput personel maupun misi penyelamatan SAR (Search And Rescue). 

Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut akan menciptakan ratusan Kapal Fregat bahkan ia meyakini China tidak akan lagi bisa berkeliaran di Indonesia secara bebas.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi dari Babcock menyebutkan bahwa PT PAL bisa memproduksi dua Kapal Frigate Arrowhead 140 di Indonesia dengan tenaga kerja dalam negeri.

Dengan adanya dukungan Babcock, PAL akan merancang modifikasi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi Arrowhead 140 sesuai kebutuhan Indonesia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Minggu, 19 September 2021, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa desain Arrowhead 140 telah teruji di berbagai macam operasi.

Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar Inggris, kerja sama ini akan menguntungkan tenaga kerja dan perekonomian Indonesia, serta keamanan regional.

Kapal Perang Frigate Arrowhead 140 memungkinkan penggawa keamanan Indonesia bisa melindungi dan mempertahankan wilayah perairan dan infrastruktur nasional.

Selain itu, Tentara Angkatan Laut dari kedua negara akan memiliki kapal yang sama, sehingga memudahkan latihan dan komunikasi.

(Pikiran-rakyat.com)







Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »