PILIHAN REDAKSI

Keakraban Babinramil 01 Sikabaluan Saat Komsos Bersama Buruh di Pesisir Pantai

INFO|MENTAWAI - Pendekatan secara langsung kepada masyarakat setidaknya terbangun kebersamaan, silahturahmi dan kekeluargaan dalam melaksan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Calon Santri Baru Ikuti Tes Wawasan dan Praktek di Pontren Kauman Muhammadiyah

 



INFO|Padang Panjang - Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menggelar tes bagi calon santri baru yang sudah mendaftar pada gelombang pertama, Sabtu (8/1/2022).


Penerimaan santri baru gelombang pertama ini ditutup pada Rabu (5/1) lalu, diumumkan melalui media daring maupun luring. Bagi calon santri yang sudah mendaftar, diwajibkan untuk mengikuti tes tahap selanjutnya yaitu tes wawasan dan praktek.


Tes tersebut berlangsung selama satu hari di Aula Buya Hamka Pontren Kauman Muhammadiyah. Dengan melakukan tes wawasan dan praktek bacaan Al Qur'an dan shalat.


Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru, Yuhaldi, S.Pd mengatakan, tes ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana wawasan dan kemampuan para calon santri dalam bacaan Al Qur'an dan shalat.


"Tes ini kita laksanakan agar bisa menjadi tolak ukur bagi kita, dalam membina dan menempatkan kemampuan, minat dan bakat yang dimiliki para santri ke depannya," ujar Yuhaldi.


Ia juga menyebutkan, pada gelombang pertama ini, calon santri yang mendaftar mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.


"Tahun ini para pendaftar naik 100% dari tahun sebelumnya. Ini berarti minat masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka belajar ke pondok pesantren kita ini semakin tinggi," tuturnya lagi.


Mudir Pontren Kauman Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA menyebutkan, untuk tahun ajaran 2022/2023, pihaknya menargetkan penerimaan santri baru sebanyak 250 santri pada tingkat MTs dan MA.


"Dengan target sebanyak itu, para calon santri diseleksi dengan ketat. Agar kemudian hari bisa membawa prestasi bagi pontren kita ini," sebut Derliana.


Untuk dikerahui bawa santri baru pada gelombang pertama targetnya sudah terpenuhi, maka gelombang kedua tidak akan dibuka lagi. (Indah,kmf).


Editor : Heri Suprianto

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »