PILIHAN REDAKSI

Babinramil 01 Sikabaluan Jalin Silahturahmi Dengan Pekerja Buruh Melalui Komsos

INFO|MENTAWAI - Salah satu cara agar lebih dekat dengan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan melalui Komunikasi Sosial (Komsos). Kegiatan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kapolres Mentawai Terus Galakkan Gerai Vaksinasi Presisi Yang di Ikuti Para Pelajar SMA Plus Setia
Senin, September 06, 2021

On Senin, September 06, 2021

INFONUSANTARA.NETSetelah di laksanakan kegiatan di ponpes hidayatullah kembali di lanjutkan pemberian vaksinasi kepada pelajar SMA Setia Plus, Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara.

Kegiatan gerai vaksinasi presisi ini selain di tinjau Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM juga ikut serta Kepala Dinas Mentawai Lahmuddin Siregar yang tampak hadir di lokasi untuk menyaksikan pemberian vaksin kepada para pelajar dan masyarakat umum.

Kapolres Mentawai,AKBP.Mu’at,SH,MM menyebut pemberian vaksinasi kepada para pelajar selain mendukung program nasional juga mengingat akan di laksanakan tatap muka terbatas.

Pemberian vaksinasi untuk di Ponpes Hidayatullah, Minggu (5/9/) di ikuti sebanyak 44 orang, sedangkan di SMA Plus Setia di ikuti sebanyak 85 pelajar dan akan berlanjut kembali pada hari selasa dan rabu di lakukan secara bertahap.

“Sasaran vaksinasi ini tertuju kepada siswa sekolah dengan target merata di seluruh lembaga pendidikan yang ada di kepulauan mentawai” ucap Mu’at kepada media, Senin (6/9/2021).

Menurut Mu’at, antusiasme pelajar dan masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 di kepulauan mentawai sudah mulai meningkat, selain itu tergantung juga dengan pasokan vaksin yang ada.

“Para pelajar dan masyarakat sudah mulai sadar dan paham manfaat dari vaksinasi serta mulai mendatangi tempat vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah kepulauan mentawai” ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga menekankan kepada seluruh guru dan pelajar untuk selalu mentaati protokol kesehatan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menanggulangi pandemi Covid-19 butuh upaya yang ekstra dan disiplin kita bersama” kata Mu’at

Dia menambahkan, bagi pelajar yang sudah mendapatkan vaksin diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan setidaknya pemakaian masker selama proses belajar mengajar” pungkasnya.


Editor : Heri Suprianto



Jajal Wisata Arung Jeram Padang Tarok,Gubernur Dukung Optimalisasi Potensi Wisata Nagari
Senin, September 06, 2021

On Senin, September 06, 2021

Gubernur Sumbar Mahyeldi Nikmati Tantangan Wisata Arung Jeram di Padang Tarok Agam.

INFONUSANTARA.NET --Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendukung optimalisasi potensi wisata yang ada di Nagari untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Semua potensi yang ada di Nagari harus digali secara maksimal untuk sebesar-besarnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk potensi wisata," katanya saat menjajal wisata arung jeram di Nagari Padang Tarok Kabupaten Agam Minggu (5/9/2021).

Dia memprediksi sektor pariwisata akan kembali menggeliat setelah pandemi COVID-19 berakhir. Wisata itu akan mengarah pada wisata keluarga. Karena itu potensi wisata yang ada di daerah atau Nagari harus mulai di benahi sejak sekarang.

Menurutnya banyak Nagari di Sumatera Barat yang memiliki potensi wisata. Karena itu masing-masing Nagari harus memiliki keunggulan dan agar wisatawan tertarik untuk datang.

"Kebersihan juga harus dijaga agar tidak mengurangi keindahan destinasi," katanya.

Namun ia mengingatkan pengelolaan wisata di Nagari tidak hanya persoalan destinasi tetapi juga keramahan dan penerimaan masyarakat terhadap wisatawan.

Masyarakat yang ramah dan memberikan pelayanan yang baik serta tidak ada pungli akan menjadi salah satu keunggulan yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Di Nagari di Sumatera Barat yang sebagian penduduknya pergi merantau banyak rumah yang kosong tanpa penghuni. Hal itu jika dikelola dengan baik juga bisa menjadi keunggulan dengan menyediakan homestay.

Salah seorang Tim geopark Ranah Minang, Ambodal mengatakan topografi Sumbar yang berbukit-bukit dan berlembah serta banyak dialiri sungai sangat potensial untuk di manfaatkan sebagai wisata arung jeram seperti di Padang Tarok, Agam.

Ia berpesan agar masyarakat menjaga keaslian alam dalam pengelolaan wisata arung jeram tersebut sehingga memiliki daya tarik tersendiri.

Salah satu kendala dalam wisata sungai di Sumbar menurutnya adalah kebersihan karena banyak ditemui sampah plastik yang dihanyutkan aliran sungai.

"Ini harus benar-benar menjadi perhatian agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan saat berarung jeram," katanya.

Wali Nagari Padang Tarok mengatakan pengelolaan wisata arung jeram di daerah itu dilakukan oleh Pokdarwis Salingka Alam. Meski baru bergerak namun dengan dukungan semua pihak dan konsep dari penasehat yang merupakan lulusan dari luar negeri diyakini wisata arum jeram itu akan semakin maju.

"Kami butuh dukungan terutama untuk sarana prasarana yang saat ini masih meminjam," ujarnya.

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Polsek Sikabaluan Jemput Bola Dalam Kegiatan Gerai Vaksinasi TNI-Polri di Desa Monganpoula
Minggu, September 05, 2021

On Minggu, September 05, 2021

INFONUSANTARA.NETSebagai langkah untuk memutus rantai covid-19, Jajaran Polsek Sikabaluan bersama tim kesehatan lakukan jemput bola dalam pemberian vaksinasi kepada masyarakat.

Kegiatan gerai vaksinasi TNI-Polri ini bertempat di rumah ibadah gereja Katolik St.Bartolomeus, Desa Monganpoula, Kecamatan Siberut Utara, Minggu (5/9/2021).

Kapolsek Sikabaluan, Iptu.Edi Surya mengatakan, pelaksanaan gerai vaksinasi TNI-Polri ini sengaja di lakukan hari minggu, karena masyarakat masih berkumpul serta mempermudah melakukan vaksin terhadap warga.

“Sasaran gerai vaksinasi TNI-Polri ini di tujukan kepada masyarakat Desa Monganpoula di lakukan jemput bola” ucap Kapolsek.

Lebih lanjut, Edi Surya mengatakan, digelarnya gerai vaksinasi TNI-Polri ini sebagai upaya percepatan penanganan pencegahan penyebaran Covid -19 demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus covid-19.

Selain itu, dia juga mengajak warga, meskipun sudah dilakukan vaksin harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, ujarnya.

“Semoga dengan percepatan vaksinasi ini akan segera membentuk herd imunnity sehingga pandemi Covid-19 bisa segera terkendali” tuturnya.


Editor : Heri Suprianto

Gerai Vaksinasi Presisi di Ponpes Hidayatullah, Kapolres Mentawai : Terima Kasih Antusias Warga Telah Mendukung Program Nasional
Minggu, September 05, 2021

On Minggu, September 05, 2021

INFONUSANTARA.NETPercepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah kabupaten kepulauan mentawai, kali ini kegiatan gerai vaksinasi presisi bertempat di pondok pesantren Hidayatullah, Dusun Karya Bakti, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Minggu (5/9/2021).

Pada kesempatan itu Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM memantau langsung jalannya kegiatan gerai vaksinasi presisi di Pondok pesantren Hidayatullah (Ponpes) yang di ikuti para santri dan masyarakat.

Dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Kapolres menyampaikan terima kasih atas antusias para santri dan masyarakat sekitar untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam memerangi virus covid-19.

“Semoga dengan semakin banyaknya masyarakat yang di vaksin, akan terbentuk kekebalan komunal (Herd Immunity) dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir” ujarnya.

Dia menyebut, pelaksanaan gerai vaksinasi presisi di ponpes hidayatullah, peserta mendaftar sebanyak 53 orang dan penundaan vaksin 5 orang.

Untuk pemberian vaksin jenis sinovac sebanyak 44 Dosis yang terdiri dari vaksin tahap pertama di ikuti 40 orang, vaksin tahap dua 4 orang, dengan rincian Lansia 8 orang, masyarakat 16 orang dan remaja 20 orang.

“Jenis vaksin astrazeneka di berikan sebanyak 5 Dosis yang di ikuti 5 orang vaksin tahap pertama dengan rincian masyarakat 3 orang dan lansia 2 orang” sebutnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan program gerai vaksinasi presisi ini, sedianya akan terus digelar di seluruh wilayah Kabupaten kepulauan mentawai, sebagai upaya percepatan program vaksinasi Nasional untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Semoga kita di kepulauan ini dengan mengikuti vaksinasi hendaknya semakin berkurang penambahan kasus covid-19 serta tak lupa juga terus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah” pungkasnya.


Editor : Heri Suprianto

Aksi Hijau Pemuda-Pemudi RT05 Gunung Sarik Dapat Apresiasi Dewan
Minggu, September 05, 2021

On Minggu, September 05, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Ikatan pemuda-pemudi RT.05 Kampung Baru Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang menggelar gerakan sosial aksi hijau cinta lingkungan bertemakan “selamatkan bumi dimasa pandemi” yang dipusatkan di RT.05, Sabtu Minggu 04-05 September 2021.

Kegiatan aksi hijau gerakan cinta lingkungan ini diawali dengan acara audiensi bersama Anggota DPRD Kota Padang, Ja’far, S.Hi Rajo Bungsu yang juga merupakan petani muda milineal dan mempunyai program semangat menanam satu juta tanaman produktif di Kota Padang.

Ja’far mengatakan alam takambang jadi guru, ini bukanlah sekedar pepatah tapi fakta yang sesungguhnya. Alam telah memberikan apa yang kita butuhkan sebelum kita minta, alam telah memberikan kehidupan kepada kita. 

"Ini lokasi ke lima semangat menanam satu juta tanaman produktif di Kota Padang, mudah-mudahan berbuah lebat dan bisa menekan debit air sehingga dapat mengurangi banjir di RT.05 Kampung Baru Gunung Sarik," ungkap nya.

Ja'far bersama pemuda-pemudi Kampung Baru Gunung Sarik berkolaborasi melakukan aksi hijau gerakan cinta lingkungan. Semangat menanam satu juta tanaman produktif dengan tema “selamatkan bumi dimasa pandemi” untuk menjaga hijaunya alam karena kalau kita cinta dan bersahabat dengan alam maka alam pun akan bersahabat dan cinta dengan kita.

Lurah Gunung Sarik, Zahardi, S.Sos juga mengapresiasi aksi sosial yang digelar pemuda-pemudi RT.05. Ia berharap kegiatan ini bisa ditiru RT lain sehingga berdampak positif bagi masyarakat banyak.

"Mudah-mudahan gerakan ini dapat memotivasi tempat lain terutara di Lurah Gunung Sarik. Selain itu aksi hijau ini juga langkah panjang dalam penanggulangan banjir, karena akar pinang ini bisa menyerap air dalam tanah dan bisa mengurangi resiko banjir," imbuh nya.

Sementara itu, pelopor yang memotori acara Hanny Tanjung didampingi Desi Mutia yang juga merupakan ketua pemuda-pemudi RT.05 mengatakan aksi hijau melakukan penanaman pohon produktif ini dalam rangka mendorong masyarakat cinta terhadap lingkungan hidup.

Melalui Aksi Hijau di RT 05 Kampung Baru Gunung Sarik mudah-mudahan bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menjadikan lingkungan sebagai milik bersama. 

"Sebab di RT 5 ini sering terjadi banjir, irigasi belum ada. Maka ditanam pohon pinang super batara mudah-mudahan bisa menyerap air hujan dan mengurangi resiko banjir ke depan," harap nya.

Aksi hijau ini difasilitasi puluhan bibit pinang super batara oleh Ja’far, S.Hi Rajo Bungsu. Bibit tanaman tersebut ditanam Sabtu-Minggu (04-05 September 2021) oleh pemuda-pemudi RT5 di sepanjang jalan Kampung Baru. 

Selain penanaman pohon tampak antusias warga menyampaikan aspirasi saat audiensi bersama Anggota DPRD dari Komisi I ini. Diantaranya mengenai irigasi pertanian, bank sampah, dan penghijauan yang langsung direspon oleh Lurah Gunung Sarik, Zahardi.

Jaf'far pun tak lupa memberikan semangat dan apresiasi kepada pemuda-pemudi RT.05. Ia juga memberikan kiat sukses menjadi petani muda milineal. Banginya semua bisa dijadikan bisnis dan sampah pun bisa bernilai uang. (Ha)

Vaksinasi di STTKM Nemnemleleu di Tinjau Babinsa Sikakap, Peserta Mulai Mahasiswa, Nakes, Toga dan Masyarakat
Sabtu, September 04, 2021

On Sabtu, September 04, 2021

INFONUSANTARA.NETBabinsa Koramil 04/Sikakap Kodim 0319/Mentawai monitoring kegiatan pelaksanaan gerai vaksinasi presisi di ruangan STTKM Nemnemleleu, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap.

Pemberian vaksinasi di laksanakan petugas kesehatan puskesmas sikakap, sebelum peserta di vaksin, petugas melakukan screening kepada masyarakat yang akan di vaksin.

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik melalui Babinsa Serda Havid mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di STTKM ini di ikuti mahasiswa dan masyarakat.

“Vaksinasi ini di ikuti sebanyak 63 orang baik vaksin 1,2 dan 3. Vaksin yang di berikan jenis sinovac dan moderna” ucap Havid di ruangan STTKM Nemnemleleu, Sabtu (4/9/2021).

Dia mengatakan, gerai vaksinasi presisi yang ikut di vaksin 1 sebanyak 47 orang, vaksin kedua 9 orang dan vaksin ketiga 7 orang.

Untuk pemberian vaksin jenis moderna tahap pertama di ikuti sebanyak 7 orang terdiri dari tokoh agama (Toga) sebanyak 3 orang, Mahasiswa 3 orang dan guru 1 orang dengan rincian laki-laki 5 orang dan perempuan 2 orang.

“Kalau vaksinasi tahap ketiga jenis moderna di ikuti 7 orang nakes terdiri dari 1 orang laki-laki dan 6 perempuan” sebut Havid.

Sementara untuk pemberian vaksinasi jenis sinovac tahap pertama di ikuti 40 orang terdiri dari mahasiswa sebanyak 18 orang, masyarakat, 2 orang, remaja 19 orang dan tokoh agama 1 orang dengan rincian laki-laki 18 orang dan perempuan 22 orang.

Vaksin kedua jenis sinovac di ikuti sebanyak 9 orang, terdiri dari mahasiswa sebanyak 6 orang, Dinas Pertanian 1 orang, masyarakat 1 orang dan remaja 1 orang, dengan rincian laki-laki 3 orang dan perempuan 6 orang.

“Sasaran vaksinasi mulai tahap 1,2 dan 3 berjumlah sebanyak 63 orang, vaksin jenis sinovac di gunakan sebanyak 5 vial, moderna 1 vial dan sisa vaksin moderna sebanyak 4 vial” terangnya.

Disamping itu, Serda Havid juga tak lupa mengajak seluruh masyarakat, meski sudah di vaksin tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, bagi yang belum ikut vaksin segera mendaftar di posko yang telah di tentukan.


Editor : Heri Suprianto

IP Corner Jadi Inspirasi Bagi Generasi Muda Sumbar
Sabtu, September 04, 2021

On Sabtu, September 04, 2021

 


INFONUSANTARA.NET - Irwan Prayitno corner atau IP corner yang didirikan di Perpustakaan Sumatera Barat bisa menjadi inspirasi bagi kepala daerah serta generasi muda untuk ikut membangun daerah melalui pemikiran yang telah dibukukan sehingga tidak lekang oleh waktu.

"Dalam kesibukannya sebagai Gubernur Sumbar periode 2010-2021, Irwan Prayitno masih mampu membagi waktu untuk menuliskan pemikirannya, kemudian membukukan sehingga generasi penerus tetap bisa belajar dan menimba ilmu dari pengalamannya," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meresmikan IP corner di Padang, Sabtu (4/9/2021)

Produktivitas Irwan Prayitno terlihat dari 80 judul buku, 477 judul ceramah dalam bentuk DVD dan 15 lagu religi yang menjadi koleksi IP corner dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat.

Mahyeldi berharap IP corner tidak hanya bisa menjadi inspirasi tetapi juga motivasi dan teladan bagi masyarakat Sumbar bahwa mengabdi untuk kemajuan daerah bisa dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan sumbang pemikiran.

Ke depan, upaya yang harus dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk kembali gemar membaca dan mengunjungi perpustakaan agar SDM Sumbar bisa terus ditingkatkan.

"Koleksi buku di Perpustakaan Sumbar cukup banyak dan bervariasi ditambah pula dengan IP corner. Sekarang tinggal bagaimana mendorong masyarakat agar kembali gemar mambaca," ujarnya.

Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Sumbar, Wardarusmen mengatakan IP corner adalah upaya menjalankan perintah Undang-undang dalam mencerdaskan anak bangsa. 

"Ada empat tahapan literasi yang kita kembangkan, diantaranya Kecerdasan, pemahaman, inovasi dan menghasilkan barang dan jasa. Jadi, konsep perpustakaan bukan lagi tempat mencari buku di rak-rak tapi sudah berinovasi dan berkembang sesuai kemajuan teknologi," katanya. 

Ia menyebut di IP Corner terdapat 80 judul buku diantaranya buku seri pendidikan Islam, seri pendidikan anak, seri pendidikan masyarakat, seri manajemen SDM, buku tentang Irwan Prayitno, termasuk buku yang berisi 59.581 pantun dan buku Inspirasi. 

Sementara itu Prof. Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan IP Corner adalah  upaya berbagi ilmu dengan masyarakat khususnya generasi penerus bangsa. 

"Saya melihat, tempat yang tepat untuk IP Corner adalah perpustakaan. Karena itu, sejak tak lagi menjadi gubernur, saya mulai merapikan buku-buku karya saya dan CD ceramah agama selama ini. Semoga bermanfaat untuk orang banyak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama , anggota DPR RI dari PKS, Hj Nevi Zuarina juga meluncurkan buku memoar dengan pengantar dari Ketua DPR RI Puan Maharani.

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Beberkan Provosal Mahyeldi
Sabtu, September 04, 2021

On Sabtu, September 04, 2021

Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Beberkan Provosal Mahyeldi

INFONUSANTARA.NET  --- Fraksi Gerindra DPRD Sumbar ultimatum Gubernur Mahyeldi agar segera memberikan penjelasan dan keterangan resmi kepada masyarakat, Sabtu 4 September 2021, terkait terungkapnya dua surat yang diteken Gubernur Mahyeldi yang tersirat dari surat itu meminta sumbangan atau partisipasi dari pihak ketiga. Kedua surat ini diduga telah dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk mendapatkan keuntungan material. 

Awalnya, Fraksi Gerindra menganggap surat pertama dari Bappeda tersebut sebagai keteledoran yang tidak disengaja dilakukan Gubernur Mahyeldi. Namun, terakhir terungkap lagi surat dari Dinas PMPTSP dengan modus lebih kurang sama, "Jangan jangan masih ada Dinas lain yang sudah menerbitkan surat serupa. 

Namun, proses penerbitan surat dari Dinas PMPTSP ini terindikasi adanya intervensi dan tekanan dari pihak di luar kepemerintahan. Ini sudah gawat," kata Hidayat, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar. 

Dijelaskan Hidayat, "Baru kali ini saya mendengar pengakuan adanya unsur paksaan dan intervensi dari pihak di luar pemerintahan daerah kepada pejabat Pemrov sehingga lahirlah surat yang langsung ditandatangani Saudara Gubernur. 

Ini benar - benar tidak masuk akal dan tidak bisa dibiarkan karena telah mencederai semangat pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik, benar dan bebas KKN sesuai peraturan perundang undangan," tambah Hidayat yang juga Ketua Alumni Fakultas Ilmu Budaya Unand ini. 

Maka atas dasar itu, lanjut Hidayat, Fraksi Gerindra meminta dengan sangat dalam waktu sesingkat singkatnya agar Gubernur memberikan penjelasan dan keterangan resmi kepada masyarakat duduk perkara sesungguhnya agar publik tidak berasumsi dan memiliki penilaian yang berpotensi meruntuhkan wibawa dan kepercayaan masyarakat terhadap Pemrov Sumbar.

" Kita meminta Saudara Gubernur benar benar memberikan contoh menerapkan nilai nilai kejujuran dan kebenaran serta tanggungjawab dengan melakukan penjelasan dan klarifikasi secara resmi," pintanya.

Bila terus mengelak dan melemparkan permasalahan ini kepada pihak lain, tegas Hidayat, maka Fraksi Gerindra berpandangan sudah patut dan pantas bilamana DPRD menggunakan haknya untuk mengurai dan menjernihkan persoalan yang sudah menimbulkan kegaduhan publik sehingga beberapa lembaga dan tokoh nasional pun ikut memberikan perhatian dan komentar pedas terkait kasus ini. 

Dikatakan, bila Gubernur terus mengelak dan diam seratus bahasa serta tidak minta maaf ke publik terkait persoalan ini, maka potensi dugaan pelanggaran terhadap peraturan perundangan undangan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah patut dan memiliki alasan kuat untuk diuji melalui mekanisme Hak Angket yang dimiliki DPRD sebagaimana digulirkan Fraksi Demokrat. 

"Saya rasa, Hak Angket sudah sepatutnya digulirkan. Fraksi Gerindra akan mendukung Fraksi Demokrat yang sudah menginisiasi pembentukan Hak Angket ini agar persoalan ini jelas dan terang benderang serta segera berakhir. Urusan apakah nanti disetujui tidaknya oleh sebagian besar Anggota DPRD, itu persoalan lain," kata Hidayat. 

Diuraikannya, penggunaan Hak Angket DPRD merupakan upaya konstitusional dan diatur undang undang dalam rangka mengurai dan menjernihkan persoalan terkait kebijakan Kepala Daerah yang menimbulkan terganggunya kenyamanan dan ketertiban umum dalam pengelolaan pemerintah daerah yang pada gilirannya berpotensi meruntuhkan harga diri, wibawa dan menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah.

"Fraksi Gerindra berkeinginan terciptanya iklim politik yang kondusif di tengah masyarakat dengan adanya kepastian hukum dan politik terhadap kasus ini. Kemudian, kita berharap roda penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan secara baik dan tertib serta bebas dari intervensi pihak pihak luar," ungkapnya.

Selanjutnya, Fraksi Gerindra berharap kebijakan kebijakan dilahirkan Kepala Daerah tidak meresahkan masyarakat dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan sehingga wibawa dan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Daerah dan Pemerintahan Daerah Provinsi Sumatera Barat tetap terjaga. Caranya, kasus ini tidak bisa didiamkan begitu saja. 

"Jika kita diam dan tutup mata, maka bisa saja masyarakat menuding DPRD ikut bersekongkol dalam melakukan kebijakan yang berpotensi melanggar auturan dan ketentuan," terang Hidayat. 

Sebelumnya, surat pertama dari Bappeda tertanggal 12 Mei 2021 bernomor 005/3800/V/Bappeda-2021 perihal Penerbitan Profil dan Potensi Provinsi Sumatera Barat dengan dugaan permintaan partisipasi dan kontribusi penerbitan buku profil "Sumatera Barat Provinsi Madani, Unggul dan Berkelanjutan" berlogo resmi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Surat berkop Gubernur Sumatera Barat berlogo burung Garuda, bersetempel dan diteken  Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. 

Kasus surat pertama ini sedang diproses oleh Polresta Padang dan polisi sudah menyita berkas berkas surat sumbangan dan uang ratusan juta yang masuk ke rekening pribadi pihak tertentu tersebut. 

Sedangkan surat kedua bernomor 570/417/DPM-PTSP/2021 tertanggal 29 Juni 2021 dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu prihal partisipasi penerbitan buku informasi daerah yang dilaksanakan PT Oasis Mitra Utama. Kedua surat belambang burung Garuda berkop Gubernur Sumatera Barat yang juga diteken dan  cap stempel Gubernur Sumatera Barat. 

"Untuk kasus surat kedua dari Dinas PMPTSP ini, saya sudah konfirmasi awal dengan pejabat Dinasnya saat rapat pembahasan KUA PPAS Perubahan APBD tahun 2021 beberapa hari lalu, diperoleh informasi awal bahwa surat itu benar dan sudah beredar. Bahkan, dalam proses penerbitan surat tersebut, saya rasa Dinas mendapatkan tekanan dan intervensi dari pihak pihak tertentu agar surat tersebut segera didisposisi untuk selanjutnya disampaikan ke Gubernur, bahkan kabarnya sudah terkumpul dana belasan juta gara gara surat sakti tersebut," aku Hidayat. 

Hidayat mengaku kasihan melihat pejabat Dinas tersebut karena adanya tekanan dan intervensi pihak luar yang mengalahkan nalar logikanya sebagai abdi negara yang harusnya taat kepada aturan dan ketentuan sebagaimana dimanatkan oleh UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Ditanya potensi pelanggarannya, Hidayat menjelaskan bahwa pikiran awal atas potensi pelanggaran bisa menggunakan acuan UU Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Perda nomor 1 tahun 2013 tentang Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah. 

Pertama, sesuai pasal 61 ayat (2) UU 23 tahun 2014 tentang Sumpah/janji kepala daerah yang berbunyi;

"Demi Allah/Tuhan, saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala daerah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa. 

Kemudian pasal  65 ayat (1) huruf b bahwa; Kepala Daerah mempunyai tugas memelihara ketentraman dan ketertiban umum. Lalu pasal 67 tentang kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah diantaranya meliputi; menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. angka (4) menyebutkan bahwa Kepala Daerah  menerapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik 

Selanjutnya, norma pasal 76 tentang larangan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilarang diantaranya, membuat keputusan yang secara khusus memberikan keuntungan pribadi, keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknya yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 

Lalu, dilarang membuat kebijakan yang merugikan kepentingan umum dan meresahkan sekelompok masyarakat atau mendiskriminasikan warga negara dan/atau golongan masyarakat lain yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;  

Kemudian pada angka (3) Kepala Daerah dilarang menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah/janji jabatannya. 

Selanjutnya Pasal 9 Perda tentang Sumbangan Pihak Ketiga menyebutkan bahwa sumbangan pihak ketiga berupa uang  disetorkan secara keseluruhan ke rekening kas daerah dan menjadi pendapatan asli daerah. 

"Saya rasa, untuk menjawab apakah Kepala Daerah  melanggar atau tidak, maka mekanisme pembuktiannya adalah melalui Hak Angket di DPRD. Melalui angket, Pansus dapat meminta penjelasan dan dokumen serta penjelasan berbagai pihak terkait agar duduk perkara masalah secara objektif dan komprehensif dapat terkuak. Jika Hak Interpelasi hanya keterangan kepala daerah saja," jelasnya. 

Kemudian, DPRD bisa saja meminta Kemendagri turun tangan dengan membentuk Tim Pencari Fakta dan memberikan pendapat soal kasus ini apakah telah terjadi pelanggaran peraturan perundang undangan atau tidak. 

Soal apakah Hak Angket akan didukung fraksi fraksi lain nantinya. Hidayat mengaku tidak ambil pusing. "Apakah  Fraksi fraksi lain sepemikiran dengan Fraksi Gerindra, kami  tidak ambil pusing dan kami sangat menghargai sikap masing masing Fraksi baik yang sepemikiran maupun tidak," tegas Hidayat.

Namun bagi Fraksi Gerindra, usulan Hak Angket ini bukan dimaksudkan untuk mencari cari kesalahan, apalagi bila ada tudingan untuk menjatuhkan Gubernur, itu sama sekali tidak benar. 

"Secara politik, tidak ada keuntungan bagi Gerindra. Toh, kita bukan partai pengusung saat Pilgub yang lalu. Ini semua karena Fraksi Gerindra merekam dan merasakan serta menangkap kagundahan publik soal surat surat ini. Kita ingin kasus ini cepat selesai agar tidak liar kemana mana. Agar Gubernur dapat berkonsentrasi penuh dalam menjalankan program program yang ditunggu masyarakat sesuai misi dan visi yang disampaikannya saat kampanye lalu terutama dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan sekali lagi penggunaan Hak Angket adalah konstitusional dan haknya DPRD sesuai peraturan perundang undangan," tutup Hidayat.  (ms/*/ald)

Pencarian Warga Asing di Usulkan Tutup, Kakansar Mentawai : Kalau Ada Tanda-tanda Ops di Buka Kembali
Jumat, September 03, 2021

On Jumat, September 03, 2021

INFONUSNATARA.NETOperasi pencarian dan pertolongan terhadap salah satu warga Inggris Shaun Stephen Daly (27) yang hilang saat menombak ikan di pantai katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan tak kunjung di temukan.

“Hari ke-7 ini kita sudah kerahkan seluruh potensi SAR termasuk fasilitas, namun belum ada tanda-tanda di temukan, untuk operasi di tutup dan di lakukan pemantauan” kata Kakansar, Akmal kepada media dalam keterangan tertulis” Jumat 3 September 2021.

Dia menyebut, Operasi SAR Kondisi membahayakan manusia dengan satu orang hilang saat menombak ikan di Pantai Katiet sudah di lakukan berbagai upaya metode pencarian.

Dalam operasi tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian di tepi pantai Katiet, pencarian menggunakan KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai dan longboat pariwisata dari Dermaga Sioban sampai dengan Timur laut pulau sipora, dan Selat Sipora dg Hasil nihil.

“Kemudian pencarian di lakukan menggunakan RIB, Sekoci, Jetsky, Perahu Resort dan Perahu Karet serta di lakukan Penyelaman disekitar lokasi kejadian, namun hasil masih nihil” ucap Akmal.

Tim SAR Gabungan melakukan evaluasi bersama seluruh potensi, pihak agen (mewakili keluarga), pihak resort, bahwa ops SAR diusulkan selesai dan dilanjutkan pemantauan.

“Apabila ada tanda-tanda, maka ops SAR akan dibuka kembali” ucap Akmal.

Dengan berakhir ops SAR, semua tim SAR gabungan kembali di kesatuan masing-masing

Operasi pencarian di hari ke 7 unsur terlibat, Tim Rescue SAR Mentawai, Tim rescue SAR Padang, Kodim 0319/Mentawai, Lanal Mentawai, Polres Mentawai, Satrol Lantamal II (Posal simaobuk Mtw), Polair, Polsek Sipora, Tim Rescue Kansar Padang, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, BPBD / KSB, Posaidon Diving Club, Diving Proklamator, Awak Media, Masyarakat.


Editor : Heri Suprianto

Babinsa Koramil 03 IV Jurai Tinjau Serbuan Vaksinasi di Nagari Salido
Jumat, September 03, 2021

On Jumat, September 03, 2021

INFONUSANTARA.NETBabinsa Koramil 03/IV Jurai Kodim 0311/Pessel Dpp.Sertu Syahrial tinjau pelaksanaan program serbuan vaksinasi Covid-19 di nagari salido Kecamatan IV Jurai.Jumat (3/9/2021). 

Sertu Syahrial mengatakan, Kegiatan program serbuan vaksinasi covid-19 merupakan salah satu program yang di laksanakan di lingkungan TNI-AD khusus nya di wilayah kodim 0311/Pessel.

“Peninjauan ini untuk memastikan kelancaran dan ketertiban vaksinasi bagi masyarakat, diharapkan selama pelaksanaan vaksinasi tidak ada kendala ataupun hambatan sekecil apapun” ucapnya dengan harap.

Dia juga tak bosan-bosan menghimbau masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin agar tetap patuhi protokol kesehatan dan terapkan pola hidup sehat yang sudah di anjurkan pemerintah.

Tetap disiplin dalam penerapan prokes, mencuci tangan dengan sabun,menjaga jarak,memakai masker dan hindari kerumunan” ajaknya, (Pendim 0311/Pessel).


Editor : Heri Suprianto

Kapolri Luncurkan Program Iso Tank Untuk Indonesia Antisipasi Ketersediaan Oksigen
Jumat, September 03, 2021

On Jumat, September 03, 2021

INFONUSANTARA.NET - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo luncurkan program Iso Tank Polri untuk Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021).

Program ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan oksigen sekaligus untuk menjamin ketersediaanya selama pandemi Covid-19 belum berakhir. 

“Sebagaimana kita ketahui bahwa dipertengahan bulan Juli, angka Covid-19 sedemikian tinggi, hingga kemudian berdampak kepada kenaikan BOR rumah sakit sampai dengan 90 persen, sehingga itu berdampak kepada ketersediaan oksigen yang menjadi langka,” kata Sigit dalam sambutannya. 

Lebih lanjut Sigit menyampaikan, berkaca dari pengalaman, maka ketersediaan oksigen di lapangan harus dipastikan selalu tersedia. Oleh karena itu, sebelum Korps Bhayangkara meluncurkan program Iso Tank Polri untuk Indonesia lebih dulu dimulai dengan penyaluran 1.000 oksigen konsentrator dan saat di Papua memberikan satu oksigen generator. 

“Hari ini ada kurang lebih 10 Iso Tank yang akan kita distribusikan untuk membantu kebutuhan oksigen manakala nanti diperlukan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Sigit. 

Dengan Iso Tank, maka dengan mudah untuk melakukan memobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen atau filling station.

Menurut asesmen Kementerian Kesehatan per 3 Juli 2021, saat ini diperlukan tambahan 140 tangki ISO untuk mengamankan distribusi ke rumah sakit dan filling station.


Editor. : Heri Suprianto

Peresmian Masjid Nurul Ilyas di Perumnas Sago di Hadiri Babinsa Koramil 03 IV Jurai
Jumat, September 03, 2021

On Jumat, September 03, 2021

INFONUSANTARA.NETBintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 03/IV Jurai Kodim 0311/Pessel Serma Soni A.P menghadiri undangan peresmian Masjid Nur Ilyas bertempat di perumnas sago Kec.IV Jurai. Jumat (3/9/2021).

Peresmian masjid Nur Ilyas ini di hadiri Bupati Pessel, Ketua kemenag Pessel, Wakil Ketua DPRD, Camat IV Jurai, Babinsa IV Jurai, Wali Nagari, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat.

“Mesjid yang di resmikan ini merupakan salah satu tanggung babinsa yang selalu berada di wilayah binaanya” ucap Serma Soni

Selain menghadiri undangan juga mempererat tali silahturahmi antara Babinsa dengan masyarakat binaannya agar masyarakat dapat bekerja sama dengan baik ,karena TNI berasal dari rakyat dan kembali kerakyat, ujarnya.

Selama kegiatan peresmian tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah di terapkan,agar mencegah penyebaran pandemi virus covid-19, (Pendim 0311/Pessel).


Editor : Heri Suprianto