PILIHAN REDAKSI

Bandar Narkoba Antar Kota Dibekuk Polisi di Kota Payakumbuh

INFO|Payakumbuh - Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh meringkus satu orang tersangka yang diduga kuat melakukan tindak pidana memilik...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

PKS Minta Jokowi Hentikan Proyek Pemindahan Ibu Ko
Monday, April 19, 2021

On Monday, April 19, 2021

 

Presiden Jokowi. (Instagram/Jokowi)
INFONUSANTARA.NET – Komisi XI DPR RI yang sekaligus politisi PKS Junaidi Auly meminta agar pemerintah Joko Widodo menghentikan keputusan pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan oleh Junaidi mengingat bahwa kondisi perekonomian Indonesia sedang sulit.

Apalagi, Indonesia sekarang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19.

Terlebih lagi, kata Junaidi, Indonesia hingga kini memiliki utang yang cukup besar.

Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah tak perlu memaksakan diri.

“Pemerintah tidak perlu memaksakan diri, sebaiknya fokus saja pada perbaikan layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujarnya, dikutip dari Pojok Satu, Minggu, 18 April 2021.

Menurut Junaidi, jika pemerintah memang berniat memulihkan ekonomi nasional melalui pemindahan ibukota Negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, ada baiknya dilakukan dengan cara lain seperti pemerataan ekonomi di berbagai daerah.

Mengutip dari Pojok Satu, pembangunan ibukota Negara baru disebut akan menelan biaya hingga Rp 466 triliun dan sekitar 20 persen dari biaya tersebut atau sekitar Rp 89 triliun, direncanakan akan dibebankan pada APBN.

“Anggaran tersebut tentu akan membebani postur APBN, kondisi keuangan negara saat ini sedang mengalami defisit,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar pemerintah Jokowi menghentikan megaproyek tersebut.

“Jadi kami mendesak agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan ibukota Negara ini,” tegasnya.

Menanggapi pemberitaan mengenai hal ini, warganet tampak tak setuju dengan hal ini.

“Demi negara untuk memindahkan Ibu Kota negara yang strategis dan nyaman kok dilarang, dasar pecundang dan kurang logika,” tulis warganet.

“PKS ya pantesan kan penggagas Khilafah tidak mau ibu kota pindahbke Kalimantan,” komentar warganet.

“Kubu oposisi kan iri ya, kalau Jokowi berhasil,” papar warganet lainnya.


DPO Akan Diterbitkan ! Polri Libatkan Interpol, Jozeph Paul Zhang Diduga Tak di Indonesia
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

DPO Akan Diterbitkan ! Polri Libatkan Interpol, Jozeph Paul Zhang Diduga Tak di Indonesia.
INFONUSANTARA.NET - Penyidik Bareskrim Polri melibatkan Interpol untuk mencari Jozeph Paul Zhang, pria yang mengaku nabi ke-26 melalui video di kanal YouTube miliknya.

Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri akan membuat daftar pencarian orang (DPO) agar Jozeph Paul Zhang bisa dideportasi dari negara tempat dia berada.

"Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, dikutip dari Antara, Minggu (18/4/2021).

Agus mengatakan, sejak awal pihaknya menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di Indonesia.

Berdasarkan data perlintasan dari Imigrasi, Jozeph Paul Zhang sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Namun, Agus menekankan, hal itu tidak menghalangi Polri untuk mendalami perkara tersebut.

Selain itu, Bareskrim Polri saat ini tengah menyiapkan dokumen penyidikan.

"Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri," kata Agus.

Agus menjelaskan, penyidik dapat menindaklanjuti dengan membuat laporan temuan terkait konten tersebut.

Menurut dia, konten yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat dapat ditindak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kapolri.

"Kalau yang seperti itu kan bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran, menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyrakat, merusak persatuan dan kesatuan, sesuai dengan SE Kapolri akan ditindak tegas," tegas Agus.

Jozeph Paul Zhang menjadi bahan perbincangan akibat video yang diunggah di kanal Youtube-nya.

Dikutip dari Tribunnews.com, di awal video tersebut, ia menyinggung soal puasa yang dilakukan umat Islam.

Kemudian, ia membahas soal kondisi masyarakat Indonesia yang tengah melakukan puasa. Begitu juga muslim di Eropa.

Lalu, ia menantang sejumlah pihak yang bisa melaporkannya ke polisi atas dugaan penistaan agama akan mendapat uang Rp 1 juta. Ketika itu ia juga mengaku sebagai nabi ke-26.

Akibat perbuatannya, Jozeph dilaporkan Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021.

Dalam laporan itu, pelapor mencantumkan dugaan pelanggaran pidana ujaran kebencian Pasal 454 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE, serta 156a KUHP.

Source:Kompas.com

Penuh Khidmat dan Haru, Lepas Jenazah Alm.Syafrizal  INFONUSANTARA.
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

Penuh Khidmat dan Haru, Lepas Jenazah Alm.Syafrizal

INFONUSANTARA.NET - Penghulu Suku Jambak Nan Batujuh Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM melepas jenazah Alm. Syafrizal (berusia 48 tahun) didampingi Ninik Mamak Bajini Adat Jambak Nan Batujuh Rang Tuo Adat M Yusuf Datuk Rajo Basa dan Kepala Dinas SDM Pertambangan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bundo Kanduang.

Dari pantauan awak media di lapangan Alm. Syafrizal akan di kebumikan di makam kaum di Rimbo Tarok, Kelurahan Kuranji.

Dalam sambutannya, Irwan Basir mengatakan Alm. Syafrizal meninggalkan 1 orang istri (Fitra) usia 48 tahun kerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian dan Keluarga Bencana. Bertempat di Kampung Tanjung, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (18/04/2021) Siang.

Alm. Syafrizal adalah sosok yang mudah bergaul dan memahami pentingnya kearifan lokal. Almarhum dikenal dekat dengan semua kalangan masyarakat, ujarnya.

Selain itu, Irwan Basir menyampaikan setiap yang bernyawa pasti akan menghadap Allah SWT. Tentu kita yang tinggal menyelenggarakan jenazah almarhum, itu tanggungjawab kita sebagai yang tinggal sesama muslim.

Bagi keluarga yang ditinggalkan, jangan diratapi kepergian almarhum. Semoga Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam musibah ini.

"Dan tugas anak adalah mendoakan almarhum, karena doa anak yang saleh tak akan putus-putusnya, "pungkasnya.

Rocky Gerung Sentil Kebijakan Mudik Pemerintahan Jokowi Hanya Seperti Pencitraan Semata
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

INFONUSANTARA.NET – Pengamat politik, Rocky Gerung memprediksi mudik besar-besaran pada 2021 akan kembali terjadi seperti tahun sebelumnya.

Rocky Gerung menilai bahwa kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintahan Joko Widodo hanyalah ajang pencitraan semata.

Bahkan, Rocky menilai bahwa pemerintah masih belum fokus dalam menerapkan kebijakan. 

Pengamat politik ini tetap meyakini bahwa mudik lebaran akan tetap terjadi secara skala besar.

Oleh karena itu, menurut Rocky, banyak warga yang takkan peduli dengan larangan mudik tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Rocky melalui kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official berjudul ‘Soal Mudik dan Vaksin, Jokowi Suka Bikin Rakyat Bingung’.

“Mudik besar-besaran akan terjadi lagi,” kata Rocky dikutip dari Suara, Minggu 18 April 2021.

Rocky bahkan tak segan menuding bahwa kebijakan tersebut hanya seperti pencitraan semata.

“Presiden umpankan isu untuk ia nikmati sebagai pencitraan karena dia yang akan putuskan boleh atau tidak boleh mudik, kita sudah hapal pola itu,” ungkapnya.

“Polisi sendiri nggak tahu apa dasarnya. Poinnya sama saja, mau larang orang ke desa bawa potensi covid atau membiarkan orang supaya sedikit lega dan bawa uang ke desa. Itu enggak bisa diputuskan oleh negeri,” tukasnya.

Diketahui bahwa sejumlah moda transportasi mudik dilarang beroperasi mulai 6-17 Mei 2021. 

Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H telah ditetapkan.


Beraktifitas di Siang Hari, Sesuai SE Walikota, Satpol PP Padang Tertibkan "Warkel" di Kawasan Lubeg
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

Personil Pol PP Kota Padang Tertibkan Rumah Makan yang beraktifitas di siang hari di Kawasan Lubeg.
INFONUSANTARA.NET -- Berawal dari keterangan dan laporan masyarakat yang resah ulah aktivitas warung/ rumah makan yang buka berjualan di siang hari selama bulan puasa.Personil Pol PP Padang langsung meninjau ke lokasi di kawasan Jalan By Pass Lubuk Begalung Padang Sumatera Barat sekira Pukul 12.30 WIB. Minggu (18/4/2021).

Di duga rumah makan tersebut menjual makanan secara terang-terangan di siang hari meski masih dalam suasana hari ke 6 puasa Ramadhan 1442 H, tentu hal tersebut dapat menganggu ketertiban serta kenyamanan bagi warga muslim yang berpuasa.

Dilokasi ditemui warung rumah makan yang ada dipinggiran jalan yang tak jauh dari Perapatan Lampu merah simpang empat Lubeg tersebut, meski agak ditutup namun masih terlihat aktifitas orang di dalamnya.

Kabid P3D Satpol PP Padang, Bambang Suprianto mengaku di lokasi memang di dapati tiga tempat rumah makan ini yang menyediakan makanan. "Namun si pemilik kepada petugas berkilah bahwa ini adalah persediaan untuk di jual nanti sore untuk pabukoan (buka puasa,red)," ujar Bambang.

Diketahui pada 9 April yang lalu Pemerintah Kota Padang telah mengatur terkait jam operasional.Buka rumah makan selama bulan puasa Ramadhan dan tidak hanya itu kegiatan penunjang pariwisata seperti tempat hiburan malam di larang  buka.

Kepada pemilik rumah makan,Kabid P3D Satpol PP Padang, Bambang menegaskan, untuk saling menjaga dan menghargai orang yang berpuasa kepada pemilik petugas menghimbau agar buka dan lakukan aktifitas jual beli mulai pukul 16.00 WIB sesuai poin yang tertuang dalam Surat Edaran Walikota Padang.

Terkait hal ini Kasat Pol PP Padang Alfiadi mengajak masyarakat agar bersikap menghargai orang yang berpuasa, dan tidak melakukan aktifitas jualan yang dapat menganggu kenyamanan orang melaksanakan ibadah puasa. 

"Selain itu Pemerintah Kota Padang juga telah mengatur tentang kegiatan rumah makan selama bulan puasa,  jangan sampai nanti melakukan kegiatan sehingga bisa di lakukan penindakan sesuai poin yang ada dalam edaran walikota tersebut,"terang Alfiadi.

"Selain itu juga disampaikan, dalam rangka menjaga ketentraman masyarakat selama berpuasa personilnya aktif turun melakukan pengawasan," ungkap Kasat Pol PP Kota Padang ini.

Viral,Bulan Puasa Aksi Pencurian Isi Kotak Amal Terekam CCTV di Masjid Al Hidayah Jorong Sidomulyo Nagari Tebing Tinggi
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

Pelaku Pencurian (kiri) dan pengurus Masjid Al Hidayah (kanan,pakai masker.
INFONUSANTARA.NET -- Di bulan puasa ini ada saja yang di lakukan seorang laki laki yang diduga pelaku pencuri Kotak Amal yang terekam CCTV di Masjid Al Hidayah, Jorong Sidomulyo, Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, berapa hari lalu.

Ahmad Yani (37 th) Pengurus Masjid Al Hidayah, Jorong Sidomulyo, Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau   Punjung, yang di temui awak media pada hari Minggu siang (18/04/2021) mengatakan memang benar sekali berapa hari lalu,telah terjadi pencurian isi kotak amal di Masjid Al Hidayah ini.

Dikatakan, pelaku melakukan aksinya seorang diri. Kronoligisnya kata Ahmad Yani, kami sebagai pengurus masjid ketika akan melakukan sholat Zhuhur dan setelah masuk ke dalam masjid terlihat kotak amal pada tutup bagian atas yang terbuat dari kaca pecah dan isi kotak amal tersebut telah hilang di ambil pelaku.

Kemudian kami melihat dalam rekaman CCTV,memang benar seorang laki laki masuk dalam Masjid Al Hidayah, Jorong Sidomulyo, Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung ini,dengan munggunakan peci dan menggunakan baju muslim dan menyadang tas.

Dalam rekaman tersebut pelaku ini terlihat mondar -mandir melihat situasi yang berada di masjid ini.Tak berpikir panjang kemudian pelaku ini memecahkan tutup kotak amal tersebut dan membawa uang yang berada dalam kotak amal tersebut.

"Kami sebagai pengurus masjid telah memberitahukan kepada anggota polisi atas kejadian peristiwa pencurian isi kotak amal ini yang terekam CCTV masjid," pungkas Ahmad Yani.

Terakhir ucap Ahmad Yani, kita berharap jangan ada lagi pencurian kotak amal ini,apa lagi saat ini di bulan puasa (ramadhan) tentunya kita mencari kebaikan,akhirat nantinya.(*/MsX)

Kecewa Cara Pemerintah Memperlakukan Rizieq, Amien Rais: Jangan Sampai Keluar dari Lisan HRS Seruan Seperti terjadi di Khasmir
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

 

Amien Rais..
INFONUSANTARA.NETPolitisi senior, yakni Amien Rais, mengaku kecewa dengan cara pemerintah memperlakukan Rizieq Shihab sehingga ia pun melayangkan pernyataan ofensif yang terkesan mengancam.

Kekesalan Amien Rais memuncak tatkala menyaksikan persidangan Rizieq Shihab di Bareskrim Polri secara virtual.

Pendiri Partai Ummat itu menilai bahwa sosok Rizieq Shihab yang kerap menyuarakan revolusi akhlak tersebut mendapat perlakuan tak pantas dan bahkan terkesan didiskriminasi.

“Apa kita harus seperti ini terus? Jadi, semua ahli hukum (sebagian besar) mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM,” ujar Amien Rais, dikutip terkini.id dari Hops.id melansir tayangan video di kanal YouTube pribadinya pada Minggu, 18 April 2021.

Tokoh reformasi itu menilai bahwasanya Rizieq merupakan salah satu tokoh Islam terkemuka di Indonesia.

Oleh karena itu, ia heran mengapa kriminalisasi terhadap mantan pentolan FPI tersebut terus berjalan bahkan sampai berlanjut ke pengadilan.

Amien Rais lantas mengungkit kejadian di Khasmir, India, yaitu berkumandangnya ‘Hayya Alal Jihad’ atau seruan berbuat jihad.

Seakan mengancam, Amien pun menuturkan bahwa seandainya perlakuan tak baik terus ditujukan untuk Rizieq Shihab, maka jangan menyesal jikalau seruan yang sama dikumandangkan juga di Indonesia.

“Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq itu, misal ya seperti terjadi di Khasmir,” Amien mengingatkan.

“Bagaimana orang India ketika terpojok lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad.”

Amien pun memastikan bahwa saat seruan tersebut dikumandangkan, maka semangat kaum Muslimin akan seketika terbakar karena begitu dahsyatnya mereka yang terpojok ketika bangkit.

Masih menurut Amien, jangankan harta, nyawa sekalipun pastinya tak akan segan-segan mereka korbankan.

“Ini bukan dalam konteks azan, tetapi dari menara Masjid Khasmir terdengar seperti itu,” ungkapnya.

“Menimbulkan keberanian luar biasa dan ketika kaum Muslimin yang terpojok itu bangkit, kemudian seolah sudah apa pun dikorbankan, baik nyawa dan harta,” tegas Amien Rais.

Politisi senior itu pun mengaku yakin bahwa Rizieq Shihab tidaklah pernah berupaya memberontak atau menggulingkan kekuasaan yang sah.

Oleh sebab itu, menurutnya, Rizieq sangat tak pantas mendapat perlakuan tak baik dari pemerintah maupun polisi.

“Cuma ingin bagaimana negeri ini dibenahi, nilai-nilai agama Islam dimuliakan. Jangan sampai umat Islam mendapatkan diskriminasi seperti hantu yang ingin dimusnahkan.”

Amien Rais kemudian kembali menegaskan bahwa sidang Rizieq terkesan tidak adil dan mengabaikan permohonan terdakwa.

Lebih jauh, Amien mengaku sempat bertemu salah seorang ulama yang membayangkan bagaimana jadinya apabila seruan ‘Hayya Alal Jihad’ sampai keluar dari mulut Rizieq Shihab.

“Ada seorang ulama yang saya akui keulamaannya mengatakan ‘Pak Amien bayangkan andai waktu Pak HRS itu diborgol, kemudian dia begini (mengangkat tangannya), kemudian dari mulutnya misalnya keluar Hayya Alal Jihad, kayak apa?'” papar Amien menirukan.

“Kemudian ketika ia (marah dan berkata) biadab karena emosi betul, dia tak bilang itu, tapi dia bilang Hayya Alal Jihad, itu akan ada electrical wave, gelombang listrik yang menyentuh kaum Muslimin yang tergelitik (bisa) out of control. Itu saya takut,” pungkas Amien Rais.


Wali Nagari Gefriadi Pimpin Kunjungan TSR 1442 H Nagari Bidar Alam ke Mushalla Babussalam Jorong Sungai Galugu
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

 

Wali Nagari Gefriadi menyerahkan bantuan uang secara simbolis diterima oleh pengurus Mushalla Babussalam, Asmar. M.
INFONUSANTARA.NET -- Ramadhan 1442 Hijriah, pada Sabtu (17/4/2021)  Tim Safari Ramadhan (TSR) Nagari Bidar Alam laksanakan kunjangan safari ramadhan ke Mushalla Babussalam Jorong Sungai Galugu Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan.

Rombongan langsung dipimpin oleh Wali Nagari Bidar Alam, Gefriadi yang akrab disapa Eri ,turut hadir mendampingi anggota Bamus, Perangkat Nagari dan seluruh Kepala Jorong.

Dalam arahannya Wali Nagari, Gefriadi menyampaikan bahwa kegiatan safari ramadhan ini merupakan agenda rutin disetiap bulan suci ramadhan. 

"Namun tahun kemaren tidak bisa dilaksanakan karena Pandemi Covid-19, " ujar Wali Nagari Bidar Alam, Gefriadi.

Dalam rombongan ini Wali Nagari Gefriadi juga membawa tiga orang penceramah cilik yang masih menuntut ilmu di pondok pesantren Laing Kota Solok. Mereka merupakan generasi penerus Nagari Bidar Alam.

Pada kunjungan ini Wali Nagari Gefriadi menyerahkan bantuan uang secara simbolis sebesar Rp.2.000.000,- untuk pembangunan mushalla yang langsung diterima oleh pengurus Mushalla Babussalam, Asmar. M.

Dalam kesempatan tersebut Asmar. M., menyampaikan bahwa pengurus mushalla baru saja membangun tempat mengaji anak-anak (MDA) dan tempat berwuduk. 

"Alhamdulillah pembangunan sarana infrastruktur untuk MDA ini sudah selesai.Namun pengurus masih menyisakan utang sebesar Rp.15 juta (lima belas juta rupiah) yang merupakan tanggung jawab kita bersama,"pungkasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, sekali lagi syukur Alhamdulillah, kami pengurus mengucapkan terima kasih kepada Tim Safari Ramadhan (TSR) Nagari Bidar Alam atas kunjungannya di Mushalla Babussalam ini. 

Selain itu atas bantuan yang kami terima ini, insyaallah sangat membantu sekali dapat sedikit meringankan kondisi kas keuangan di mushalla kami ini. "Terimakasih banyak saya ucapkan,ini suatu kehormatan besar bagi kami jemaah mushalla serta warga atas kunjungan kehormatan ini dibulan penuh berkah ini," ungkap Asmar.M.

Sangir Solsel

Laporan : Elfi Hendri







Viral! Ngaku Nabi ke-26,Husin Shibab Polisikan YouTuber Jozeph Paul Zhang yang  Ingin Meluruskan Kesesatan Nabi ke-25
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

Jozeph Paul Zhang (kiri), Husin Shibab (kanan). (ist)
INFONUSANTARA.NET – Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab resmi melaporkan Youtuber Jozeph Paul Zhang ke aparat kepolisian lantaran diduga telah menistakan agama.

Pelaporan terhadap Jozeph Paul Zhang disampaikan Husin Shihab lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 17 April 2021.

Selain diduga menistakan agama, kata Husin, Jozeph Paul Zhang juga menantang polisi dengan meminta agar ia ditangkap.

“Hari ini sudah kita laporkan pemilik akun youtube Jozeph Paul Zhang yg diduga menistakan agama dan menantang polisi minta ditangkap,” cuit @HusinShihab.

Husin Shihab pun berharap dengan adanya pelaporan terhadap youtuber itu, sentimen antar beragama di Indonesia bisa diredam. “Semoga dengan laporan ini kita bisa meredam sentimen antar beragama,” ujar Husin.

Dalam cuitannya itu, Husin Shihab juga menyertakan surat pelaporan yang ia layangkan terhadap Jozeph Paul Zhang ke Bareskrim Polri.

Dilihat dari isi surat tersebut, tampak nama pelapor yakni Husin Shihab. Sementara pihak terlapor tertera Jozeph Paul Zhang.

Pelaporan itu sendiri dilakukan Husin Shihab terhadap Youtuber Jozeph Paul Zhang pada Sabtu, 17 April 2021.

“Ujaran kebencian (hate speech), penistaan agama,” demikian perkara yang tertulis dalam isi surat pelaporan tersebut.

Sebagaimana dilansir Infonusantara.net dari Terkini.id Informasi ini awalnya dilihat di Twitter Muannas Alaidin, seorang pengacara di Law Firm Muannas Alaidin and Associates.

“Demi Alllah saya sendiri yang akan kejar anda @DivHumas_Polri,” cuit @muannas_allaidin pada Sabtu, 17 April 2021.

Cuitan Muannas itu nampak juga dibalas oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

“Kejar bro, saya back up. Kita sikat itu orang,” balas @FerdinandHaean3.

Dalam video yang diunggah Muannas, nampak beberapa orang sedang melakukan zoom meeting.

Kurang jelas konteks dari pembicaraan mereka di awal video. Namun, tiba-tiba Jozhep Paul Zhang menantang orang untuk melaporkannya atas penistaan agama.

Ia bahkan mengatakan telah membuat video sayembara dan akan memberi uang bagi orang yang bisa melaporkannya.

“Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang. Yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih, Nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang yang meluruskan kesesatan ajaran Nabi ke-25 dan kecabulannya yang Maha Cabulullah,” kayanya.

Dari informasi yang didapatkan dari Husin Shahab, pengacara di Muannas Alaidin Law Firm, ternyata Jozeph Paul Zhang ini telah dilaporkan hari ini kepada polisi.

Husin Shahab mengatakan bahwa laporan itu diharapkan dapat meredam sentimen antar-umat beragama.

“Hari ini sudah kita laporkan pemilik akun youtube Joseph Paul Zhang yang diduga menistakan agama dan menantang polisi minta ditangkap. Semoga dengan laporan ini kita bisa meredam sentimen antar beragama,” cuit @HusinShihab.

Husein Alwi membagikan cuitannya tersebut bersama sebuah foto surat tanda terima laporan dengan nomor STTL/151/IV/2021/BARESKRIM.

Dalam surat itu tertulis bahwa pemilik akun YouTube Joshep Paul Zhang dilaporkan atas tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45a ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU No.19 Tahun  2016 Tentang Perubahan atas UU No.11  Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156a KUHP.

Sebelumnya, seorang laki-laki yang mengaku bernama Jozeph Paul Zhang secara terang-terangan menyebut Nabi ke-25 sebagai Nabi yang maha cabul. Ia bahkan lalu menantang orang untuk melaporkannya kepada polisi atas penistaan agama.

Bukan hanya itu, ia juga menyebut dirinya sebagai Nabi ke-26 yang ingin meluruskan kesesatan Nabi ke-25. Pengakuan Youtuber Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26 ini viral di media sosial.

Dalam pengakuannya itu, ia membuat sayembara bagi siapa pun yang bisa melaporkannya melakukan penistaan agama.

Hal itu disampaikan pria tersebut lewat videonya berjudul ‘Puasa Lalim Islam’ yang tayang di kanal Youtube Jozeph Paul Zhang.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah. Kalo Anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda,” ujarnya.



 

Lewat Program "SEMATA" Wako Hendri Septa Bantu Bedah Rumah Warga Tak layak Huni
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

Lewat Program "SEMATA" Wako Hendri Septa Bantu Bedah Rumah Warga Tak layak Huni .(Dok:David).
INFONUSANTARA.NET - Semalam di Palanta (SEMATA), demikian sebuah inovasi yang dilahirkan dari seorang Wali Kota Padang Hendri Septa, dalam upaya melakukan program bedah rumah tak layak huni bagi warga kurang mampu di kota yang ia pimpin. 

Siapa sangka, keluarga yang dibantu pun terlihat seperti mendapat rahmat dari Allah SWT. Hal itu terlihat saat orang nomor satu di Kota Padang tersebut melakukan program SEMATA perdana dengan mengunjungi keluarga Eri Mairoza (42) di daerah Kelok Tui RT 02 RW 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Sabtu sore (17/4/2021).

"Program Semalam di Palanta ini merupakan program yang kita lakukan selama Ramadan untuk berbagi kepedulian bersama kaum dhuafa atau keluarga miskin yang ada di Kota Padang. Alhamdulillah program ini kita mulai perdana hari ini, selama Ramadan 1442 H/2021 M sebanyak 8 (delapan) keluarga akan kita kunjungi," ungkap Wako Padang tersebut kepada wartawan di sela penjemputan.

Melalui program ini, sebut Hendri, selain membangun kepedulian sosial, juga menjadikan keluarga dari kalangan kurang mampu tersebut sebagai tamu kehormatan Wali Kota Padang.

Mereka dijemput wali kota dan rombongan dari rumahnya lalu dibawa ke rumah dinas wali kota untuk berbuka puasa bersama wali kota dan keluarga hingga bermalam di sana. Selama di Palanta mereka disediakan sarana untuk beribadah bersama dan melakukan aktifitas lainnya hingga sahur bareng dengan pemimpin Kota Padang. Begitu esoknya rumahnya akan ditinjau untuk dibedah, diperkirakan pembangunannya selesai sebelum Lebaran nanti.

"Alhamdulillah, kita dari jajaran Pemerintah Kota Padang ingin melakukan sesuatu yang luar biasa pada Ramadan tahun ini dengan memberikan kebahagiaan bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu di Kota Padang. Sebagaimana sesuai sabda Nabi Muhammad SAW kaum dhuafa atau orang miskin adalah orang-orang yang sangat dicintai Rasulullah SAW," paparnya.

"Jika kita tak peduli, tidak berempati dan tidak memuliakan saudara-saudara kita tersebut, maka kita harus malu mengaku cinta Rasulullah. Karena mencintai orang miskin termasuk salah satu dalam wasiat Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya Abu Dzar Al Ghifari," ulas wako menambahkan.

Lebih lanjut Pemimpin muda dan energik itu juga mengaku, sesungguhnya dengan mengajak rakyatnya bermalam di rumah dinasnya sendiri sekaligus membantu membedah rumahnya adalah perbuatan mulia. Menurutnya, rumah dinas yang ia diami beserta keluarga saat ini sesungguhnya adalah rumah rakyat, bukan miliknya pribadi.

"Hal ini kita lakukan sebagai wujud rasa syukur, penghormatan pada rakyat, walau belum semuanya bisa diberi perhatian khusus. Setidaknya, melalui program SEMATA ini kita berharap juga bisa mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada kaum dhuafa atau kurang mampu di kota ini," ungkap Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang per 7 April 2021 lalu itu.

Dalam Ramadan 1442 H ini, terang wali kota lagi, pihaknya hanya bisa melakukan Program SEMATA kepada 8 keluarga. Setiap keluarga akan mendapat bantuan bedah/renovasi rumah serta santunan atau bingkisan. 

"Kita berharap, semoga kebaikan ini menular ke banyak kalangan sehingga ikut mendukung dan bahkan melakukan kegiatan yang sama. Semoga niat baik dan upaya ini berjalan dengan baik dan lancar," harapnya mengakhiri.

Sementara itu, Eri Mairoza saat dijemput Wali Kota Hendri Septa dan jajaran di rumahnya mengaku sangat senang dan terharu. Ia pun tak mampu mengungkapkan kata-kata selain bersyukur kepada Allah SWT. 

"Alhamdulillah, terima kasih pak Wali dan bapak ibu semua," tuturnya dengan mata berbinar. 

Ketika ditanyai seputar kondisi dan aktifitasnya sehari-hari Ibu tiga orang anak itu menyebut ia hanya bekerja sehari-hari sebagai pembantu rumah tangga. Meski memiliki seorang suami Imran (46) seorang buruh serabutan dan kadang bertani untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari, namun ia mengaku pendapatannya masih jauh dari kata cukup.

"Kami sekeluarga sangat bersyukur telah dibantu dan rumah kami juga akan dibedah menjadi lebih baik dan layak huni. Karena memang, saat ini rumah kami hanya berdindingkan papan dan atapnya pun bolong-bolong. Ketika hujan airnya pun masuk ke dalam rumah. Semoga bantuan ini semua menjadi amal saleh bagi pak Wali dan jajarannya yang telah membantu kami," imbuh Eri dengan nada haru bersama suami dan tiga orang anaknya.

Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Wali Kota Padang beberapa Kepala OPD diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Kepala Dinas Sosial Afriadi dan Kepala BPKAD Budi Payan. 

Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Habibul Fuadi, Kepala DLH Mairizon, Kepala Bagian Umum Budi Kurniawan serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan beserta tim. Juga terlihat Sekretaris Camat Kuranji Harnoldi, Lurah Kuranji Kasma Efendi dan para tokoh masyarakat.(David/TimProkopim)

Resmikan Surau Papan Palinggam Pasa Gadang Gubernur Sumbar Minta Ciptakan Generasi Penuh Akhlak
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

Resmikan Surau Papan Palinggam Pasa Gadang Gubernur Sumbar Minta Ciptakan Generasi Penuh Akhlak
INFONUSANTARA.NET - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meresmikan pemakaian Surau Papan Palinggam, Sabtu (17/4).

Surau Papan yang berlokasi di Jalam Palinggam, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan adalah salah satu surau tertua yang berdiri sejak tahun 1930 silam. 

Dorongan dari jemaah dan warga Palinggam disepakati dilakukan perombakan/renovasi terhadap Surau Papan dan selesai dibangun kembali dengan megah selama delapan bulan.

Peresmian Surau Papan diawali dengan penguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Sumbar itu.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi panitia pelaksana pembangunan Surau Papan, dengan penuh semangat dan kompak sehingga terbangunnya surau ini. 

Tertumpang harapan agar seluruh masyarakat muslim khususnya yang berada di wilayah sekitar dapat memfungsi Surau Papan ini sebaik-baiknya.

"Ini merupakan upaya kita lebih bersemangat dalam beribadah kepada Allah SWT guna menciptakan generasi muda yang berkahlakul karimah untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang," kata Mahyeldi Ansharullah.

Turut hadir dalam peresmian tersebut dihadiri oleh mantan Kapolda Sumbar, Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin Periode 1998-2000, Camat Padang Selatan Tedy Antonius, Kapolsek Padang Selatan AKP Purwanto, Lurah Pada Gadang Waluyo, dan tokoh-tohoh masyarakat di Kelurahan Pasa Gadang serta seluruh tamu undangan lainnya.

Gubernur mengingatkan pentingnya menunaikan sholat lima waktu, mari manfaatkan masjid ini untuk kegiatan peningkatan keimanan dan ketakwaan serta menambah ilmu pengetahuan keislaman bagi masyarakat khususnya generasi muda. 

"Keberadaan Surau Papan ini selain digunakan untuk ibadah dan tempat mencetak generasi pemimpin masa datang juga memiliki multi manfaat lainnya bagi semua warga. Seperti bisa dimanfaatkan sebagai tempat mufakat dan musyawarah bagi warga dalam membahas kemaslahatan umat dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat," kata Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada camat, lurah serta pengurus Surau Papan, tokoh masyarakat dan semua elemen yang telah mendukung terwujudnya perubahan status surau tersebut bisa menjadi masjid.

"Semoga tekad dan niat baik kita semua bernilai ibadah disisi Allah SWT, Aamiin ," doanya.

Dia juga mengapresiasi tokoh masyarakat yang menjadi penyandang dana dan pelaksana proyek renovasi H Sujarno.

"Inilah contohnya, pengusaha yang berhasil yang mengembalikan hasil usahanya kepada masyarakat sehingga bermanfaat bagi ummat. Semoga menjadi amal sholeh di sisi Allah SWT ," katanya.

Sementara H Sujarno mengatakan pembangunan Surau Papan ini atas permintaan warga Palinggam yang merasa surau itu sudah tidak representatif lagi melihat banyaknya jamaah.

"Kalau tidak dibangun, kita khawatir malah nanti ditinggalkan jamaahnya. Makanya kita berupaya membangun kembali dan menghimpun dana dari donatur lainnya," kata Sujarno yang sudah membangun empat masjid dan musholla di Kelurahan Pasa Gadang ini.

Sementara Ketua Pengurus Surau Papan, Rahmat Ramadhanto mengaku bersyukur pembangunan surau bisa berjalan sesuai yang ditargetkan.

Dia berharap dengan selesainya pembagunan, maka akan menambah semangat jamaah dalam beribadah kepada Allah.

"Apa gunanya surau kita bangun dengan megah tetapi tidak ada jamaahnya. Mari kita ramaikan Surau Papan ini kedepannya," imbau Rahmat. (mbbg.bm)

Di Awali dari Surau Surau, Banyak Tokoh Sumbar yang  Luar Biasa Dilahirkan
Sunday, April 18, 2021

On Sunday, April 18, 2021

 

Gubernur Sumbar Resmikan dan Apresiasi Penyelenggara Renovasi Surau Papan Palinggam, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (17/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi panitia pelaksana pembangunan surau papan, dengan penuh semangat dan kompak sehingga terbangunnya surau ini. 

Turut hadir dalam peresmian tersebut dihadiri oleh mantan Kapolda Sumbar, Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin Periode 1998-2000, Camat Padang Selatan Tedy Antonius, Kapolsek Padang Selatan AKP Purwanto, Lurah Pada Gadang Waluyo, dan tokoh-tohoh masyarakat di Kelurahan Pasa Gadang serta seluruh tamu undangan lainnya.