PILIHAN REDAKSI

Pilkada 2024,KPU Sijunjung Buka Seleksi Calon Anggota PPS

    INFONUSANTARA.NET,Sijunjung -- Menghadapi Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sijunjung mulai membuka seleksi calon anggota Panitia Pemungutan ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Alex Indra Lukman: Pernyataan Mendag   Bertolak Belakang dengan Pernyataan Presiden Jokowi
Saturday, March 27, 2021

On Saturday, March 27, 2021

 

Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman 

INFONUSANTARA.NET -- Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman menilai, pernyataan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi terkait rencana impor 1 juta ton beras yang tak akan digelontorkan ke pasar saat panen raya, sekitar bulan April, bernada sumir. 

“Pernyatan Mendag pada 18 Maret 2021 ke media, bahwa 1 juta ton beras impor itu akan disimpan dulu dan tak akan digelontorkan saat panen raya pada bulan April ini, mengindikasikan berasnya sudah diimpor duluan. Ini bertolak belakang dengan pernyatan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers virtual pada Jumat (26/3/2021) ini,” tegas Alex melalui pernyataan tertulis, Sabtu (27/3/2021). 

Dalam konferensi pers virtual melalui akun Youtube Sekretariat Presiden itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan nada tegas memastikan, sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia.  

“Sudah hampir tiga tahun ini, kita tidak mengimpor beras,” ujar Jokowi yang juga mengakui, pemerintah memiliki nota kesepahaman (MoU) impor beras dengan Vietnam dan Thailand. MoU itu disebutkannya hanya untuk berjaga-jaga di tengah pandemi yang penuh ketidakpastian.

“PDI Perjuangan Sumatera Barat, mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang secara tegas meminta perdebatan terkait rencana impor beras dihentikan. Karena, perdebatan ini makin merugikan petani kita, terlebih harga gabah di petani masih belum sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Alex mengutip pernyataan Presiden Jokowi. 

Menurut Alex, kader banteng di Sumatera Barat dan Indonesia secara umum, mendukung penuh keinginan Presiden Jokowi, agar beras petani saat panen raya di April ini, diserap seluruhnya oleh Perum Bulog.  

“Menteri Keuangan, Bu Sri Mulyani beserta jajaran, mesti mencarikan alokasi anggaran untuk biaya penyerapan hasil panen gabah petani di masa panen raya itu," harapnya.  

"Kalau tidak mampu menyediakan anggarannya, resikonya amat besar. Pertumbuhan ekonomi kita akan terus mengalami perlambatan,” tambah Alex. (Inf)

Satgas TMMD Doa Bersama di Ponpes Hidayatullah Sambut Bulan Penuh Berkah
Saturday, March 27, 2021

On Saturday, March 27, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Jelang memasuki bulan suci ramadhan yang akan datang sebentar lagi, Satgas TMMD hadiri doa bersama di pondok pesantren Hidayatullah bertempat Masjid M.Bakti, Sipora Utara, Jumat (26/3/2021).

Menyambut bulan suci ramadhan ini sudah menjadi tradisi bagi umat muslim khususnya di kepulauan Mentawai ketika hampir sudah dekat waktunya dengan melakukan doa bersama.

Pas log Kodim 0319/Mentawai, Kapten.inf.Sunardi mengatakan, momen bulan suci ramadhan ini untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Selain itu doa bersama ini dilaksanakan sebagai sarana untuk lebih meningkatkan ajang tali silaturahmi antar sesama Pondok pesantren hidayatullah beserta tamu yang hadir dan sebagai bentuk syukur dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan, ujarnya.

“Bulan puasa ini merupakan momen yang sangat bermakna bagi setiap umat muslim sebagai bukan pengampunan dan meningkatkan amalan” ucap Sunardi.

Penyambutan bulan yang suci ini untuk selalu bersemangat melaksanakan ibadah dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, sehingga amalan terus bertambah, tuturnya.

“Mari mengisi bulan suci Ramadhan nanti dengan penuh keimanan, keikhlasan, sehingga tidak merasakan beban dalam menjalaninya” kata Sunardi.

Dia menambahkan, pelaksanaan ramadhan nantinya tetap menjaga protokol kesehatan, di harapkan kita semua dapat menjalankannya dengan baik.

Turut hadir, Pasi Log Kodim 0319/Mentawai, Ketua panitia (Ali Imron), Ustad Jafar, KH Irsyad Istoyo (Pemateri 1), KH Bachtiar AR (Pemateri 2), Ketua KUA Sipora Utara, John Fitri (Polres), Staf ahli Bupati Mentawai, H.Nurdin Warga Pondok pesantren Hidayatullah.


Editor : Heri Suprianto

Satgas TMMD Patroli Penegakan Prokes Keberangkatan Kapal di Pelabuhan Tuapejat
Saturday, March 27, 2021

On Saturday, March 27, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Guna mengantisipasi penyebaran covid-19, anggota Satgas TMMD Kodim 0319/Mentawai melakukan pemantauan  pengamanan keberangkatan Kapal mentawai fast di pelabuhan Tuapejat, Jumat 26 Maret 2021.

Kegiatan ini dilakukan patroli dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan, guna memutus rantai Covid-19 di wilayah kepulauan Mentawai.

Pemantauan di pelabuhan tuapejat, satgas TMMD, Kopda Nuraimil menghimbau warga dan penumpang kapal untuk selalu menerapkan aturan yang telah ditetapkan pemerintah Adapatasi Kehidupan Baru (AKB) dalam mengatasi pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19.

Warga perlu mengetahui dan menerapkan agar terhindar ancaman virus Corona yaitu, selalu menggunakan masker selama berada di area publik, Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, Hindari menyentuh area Wajah seperti mata, hidung dan mulut dan Tetap memperhatikan jaga jarak/physical distancing minimal 1 meter dengan orang lain.

“Patroli ini guna memantau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya bagi yang beraktivitas di luar rumah” sebutnya.

Pandemi Covid-19, sebut Kopda Nuaraimil hingga saat ini masih ada, sehingga masyarakat diharapkan selalu waspada agar terhindar dari serangan virus Corona ini

“Prinsipnya harus melindungi diri dan sesama dari penularan Covid-19, ucapnya.


Editor : Heri Suprianto

Namanya Disebut HRS di Persidangan, Bima Arya Siap Beberkan Fakta Sebenarnya
Saturday, March 27, 2021

On Saturday, March 27, 2021

 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto--jawa pos

INFONUSANTARA.NET -- Walikota Bogor Bima Arya menanggapi tudingan Habib Rizieq Shihab di persidangan di PN Jaktim soal kehebohan pemeriksaan Habib Rizieq di RS Ummi Bogor.

Habib Rizieq Shihab menuding Walikota Bogor Bima Arya telah menimbulkan kehebohan terkait kondisi kesehatannya saat dirawat di RS Ummi Bogor.

“Saya akan sampaikan keterangan yang sebenar-benarnya, fakta yang sedetail-detailnya apabila saya diundang untuk memberikan kesaksian di proses pengadilan. Itu aja,” kata Walikota Bogor Bima Arya saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan tak ingin berpolemik di publik. Untuk itu, politikus PAN ini siap membeberkan fakta di ruang sidang PN Jaktim soal RS Ummi ini.

“Saya Insyaallah, saya sangat siap apabila dipanggil untuk memberikan kesaksian kepada proses persidangan,” jelasnya.

“Dan saya akan sampaikan fakta yang sedetail-detailnya dan informasi yang sebenar-benarnya, seutuh-utuhnya terkait dengan kasus Rumah Sakit Ummi,” kata Walikota Bogor Bima Arya.

“Saya akan sampaikan semua, saya tidak mau berpolemik di publik. Biarkan semua diletakkan dalam konteks hukum agar menjadi pertimbangan para penegak hukum,” tandasnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab menyeret nama Walikota Bogor Bima Arya dalam persidangan di PN Jaktim terkait kasus RS Ummi Bogor. HRS mengaku sebagai korban framing.

Habib Rizieq menuding Walikota Bogor Bima Arya yang menimbulkan kehebohan terkait kondisi kesehatannya saat dirawat di RS Ummi Bogor.

Habib Rizieq di persidangan PN Jaktim mengklaim dirinya tidak mengabarkan telah positif Covid-19 untuk tidak menciptakan kehebohan di publik.

“Pada tanggal 26 November 2020, Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat dengan iktikad baik mengabarkan Walikota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas Covid Kota Bogor tentang perawatan saya di RS Ummi,” jelas Habib Rizieq dalam eksepsinya di PN Jaktim, Jumat (26/3/2021).

“Namun sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS Ummi, sekaligus mengganggu ketenangan RS Ummi,” kata HRS dalam eksepsi itu. (pojoksatu/fajar)


Penyuluhan Hukum Kepada Anggota Kodim 0319/Mentawai Agar Mengurangi Pelanggaran Hukum di Kesatuan
Saturday, March 27, 2021

On Saturday, March 27, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Untuk meminimalisir pelanggaran di kesatuan dalam menjalankan tugas sangat perlu di berikan penyuluhan hukum kepada anggota agar tidak terjebak dengan aturan yang sudah di tetapkan.

Penyuluhan hukum yang bertempat di Makodim 0319/Mentawai mengangkat tema “kita tingkatkan disiplin dan taat hukum untuk mengurangi pelanggaran hukum di kesatuan’

Kegiatan penyuluhan hukum di hadiri, Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto, Mayor chk Hendra Mulyadi S.H.M.H, Para perwira kodim 0319/Mentawai dan seluruh anggota kodim 0319/Mentawai beserta Ibu persit KCK kodim 0319/Mentawai.

“Terima kasih kami ucapkan kepada tim penyuluhan hukum dari Kumdam I/BB telah hadi memberikan penyuluhan kepada anggota kodim 0319/Mentawai” ucap Dandim saat berikan sambutan.

Dia menyampaikan, kegiatan ini harus dapat mengambil inti sari dari penyuluhan yang di laksanakan saat ini, supaya dalam menjalankan tugas tidak salah langkah.

“Prajurit harus serius memperhatikan dan mengambil ilmunya, baik hukum maupun Bintal” tutur Dandim.

Kakundam I/BB, Mayor Chk Hendra Mulyadi S.H.M.H ( Kakundam I/BB) menyampaikan, dalam pengunaan media sosial musti harus hati-hati, selain memberikan pemahaman juga memberikan tentang undang-undang ITE yang meliputi informasi elektronik, transaksi elektronik, teknologi informasi dan dokumen elektronik.

Hal ini, kata dia perlu meminimalisir segala bentuk pelanggaran hukum, baik disiplin maupun pidana apabila terjadi pelanggaran tentu yang akan rugi kita semua, baik pelaku, keluarga maupun satuan nya” jelasnya.

Kemudian dia juga menyampaikan, prajurit TNI-AD harus menjauhi narkoba dan jangan sampai terpengaruh, karena apabila Anggita terlibat dengan narkoba, maka tidak ada toleransi, selain hukuman juga sampai pemecatan.

“Kita harus banyak bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh Allah kepada kita. Jangan lupa kita senantiasa beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar jauh dari pengaruh narkoba” tuturnya.

Penyuluhan ini, kata dia untuk memberikan pengetahuan, gambaran, sosialisasi serta wawasan, sehingga diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran dan menumbuhkan kesadaran hukum dalam setiap individu Prajurit maupun PNS TNI serta keluarganya.

Tak hanya itu penyuluhan hukum di harapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga taat dengan aturan yang sudah di tetapkan, tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

Sejumlah Personel SAR Mentawai Jalani Vaksinasi
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai mendukung penuh kegiatan vaksinasi covid-19 yang di canangkan pemerintah untuk menuju Indonesia sehat.

Program yang di canangkan pemerintah menuju Indonesia sehat melalui vaksinasi guna meningkatkan imunitas tubuh serta kekebalan, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan aman dan lancar.

Tak hanya itu pelaksanaan vaksinasi ini dalam rangka membantu pemulihan pandemi covid-19 dan menuju Indonesia sehat khususnya di kepulauan Mentawai.

Vaksinasi yang di jalani Kakansar Mentawai, Akmal merupakan tahap II bertempat di halaman Dinkes Mentawai yang di ikuti pejabat esensial lainnya, sedangkan tahap I sudah dilalui.

Dalam menyukseskan program pemerintah melalui vaksinasi covid-19, personel SAR Mentawai akan di ikuti sebanyak 48 orang, meski demikian mereka akan mengikuti tahapan vaksinasi seperti screening.

“Prinsipnya ke 48 personel SAR Mentawai sudah siap untuk di vaksin, akan tetapi harus mengikuti proses tahapan” sebut Akmal, Jumat (26/3/ 2021).

Pelaksanaan vaksinasi bagi personel SAR Mentawai, lanjut Akmal tidak sekaligus, karena ada beberapa personel sedang melaksanakan kegiatan Diklat, sehingga personel yang ada saja di lakukan vaksinasi.

Untuk bisa mengikuti vaksinasi, menurut Akmal yang telah menjalani ada beberapa tahapan diantaranya pemeriksaan kesehatan awal sebelum di vaksin dan observasi selama 30 menit kepada seluruh personel untuk mengetahui dan mengantisipasi reaksi tiap orang yang telah melaksanakan vaksin.

Kegiatan vaksinasi yang di laksanakan di kepulauan Mentawai terus berlanjut dan bagi yang akan mengikuti tidak perlu cemas dan takut, prinsipnya vaksinasi ini meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh.

Di harapkan vaksinasi ini terus berjalan hingga tercapai sasaran hingga di tengah masyarakat, agar penularan virus covid-19 ini terus dapat di tekan di bumi Sikerei, tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

SBY Disebut Mengkudeta Demokrat dengan Mendesain Anas Urbaningrum Tersangka
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

SBY. (Liputan6.com)

INFONUSANTARA.NET -- Susilo Bambang Yudhoyono dituding melakukan kerja sama dengan oknum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesain Anas Urbaningrum menjadi tersangka.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh I Gede Pasek Suardika yang merupakan mantan politisi Partai Demokrat.

Gede Pasek yang juga diketahui merupakan sahabat Anas Urbaningrum blak-blakan soal peristiwa kudeta Demokrat pada 2013 silam, lewat  Youtube Akbar Faizal Uncensored berjudul “Testimoni Saksi Peristiwa Kriminalisasi Hukum dan Politik SBY terhadap Anas!!”

“SBY sudah mendesain dengan oknum di KPK, bahwa Februari (2013 -red) harus sudah selesai ini. Anas Urbaningrum sudah selesai, pengambilalihan sudah bisa dilakukan,” ungkap Pasek.

Pasek kemudian merunut bagaimana SBY memberikan sinyal politik kepada KPK agar segera memproses Anas Urbaningrum. Sinyal tersebut, menurut Pasek, disampaikan SBY saat kunjungan kerja kepresidenan ke Jeddah.

“Tanggal 4 (Februari 2013) itu, jelas sekali itu pidato SBY kepada KPK, spesial sekali. SBY pidato dari Jeddah menyampaikan kepada KPK dengan bahasa kalau salah katakan salah, kalau tidak salah tolong jelaskan kenapa tidak salah,” ucap Pasek meniru SBY dikutip dari kompastv.

“Mestinya kan kalau salah katakan salah, kalau benar katakan benar, Kalau terbukti katakan terbukti, kalau tidak terbukti katakan tidak terbukti. Itu logikanya, nah karena narasi kalimatnya seperti itu, itu bahasa politik yang dibaca pesan kekuasaan kepada KPK, bahwa barang ini harus sudah selesai,” tambah Pasek.

Kemudian 7 Februari 2013, Pasek menceritakan bahwa media mendapat keterangan dari Syarief Hasan jika Anas Urbaningrum sudah ditetapkan tersangka oleh KPK. Meski dibantah oleh Syarief Hasan, kata Pasek, tetapi kemudian ada sprindik Anas Urbaningrum yang bocor.

“Tanggal 7 malam itulah kemudian muncul sprindik bocor yang tanpa ada gelar perkara, dua komisioner sudah tandatangan, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto,” ungkap Pasek.

“Kalau nggak salah Pak Pandu juga sempat disuruh tandatangan, tapi kemudian menarik tandatangannya,” tambah Pasek.

Pasek menuturkan, fakta adanya sprindik yang bocor dan pernyataan Syarief Hasan yang beredar di media soal Anas Urbaningrum tersangka membuat SBY merubah peta. 

Tetapi, kata Pasek, SBY sudah mengambilalih langsung Partai Demokrat dari tangan Anas Urbaningrum pada 8 Februari 2013 melalui rapat Majelis Tinggi Partai. Tetapi dalam rapat Majelis Tinggi tersebut, Anas Urbaningrum menolak.

“Itulah kudeta yang artinya beliau (SBY) turun tangan langsung, beliau rapatkan tanpa melalui kongres, dia ambil itu semua,” ujar Pasek.

Pengambil aliran Partai ini, sambung Pasek, berlanjut dengan SBY mengundang DPD-DPD dan DPC-DPC ke Cikeas pada 10 Februari 2013 sepengetahuan Anas Urbaningrum.

“Di situ SBY menunjukkan bahwa saya lo ya sekarang ngatur Demokrat bukan Anas,” cerita Pasek.

Lalu kemudian, SBY kembali membuat kegiatan pada 14 Februari 2013 kepada pemilik suara di Partai Demokrat. Undangan tersebut bukan ditandatangani SBY, tetapi Jero Wacik dan Edhy Baskoro Yudhoyono. Dalam bacaan Pasek, SBY ingin kegiatan tersebut diarahkan kepada KLB untuk menyingkirkan Anas Urbaningrum.

“Tapi kan statusnya Mas Anas waktu itu belum juga menjadi tersangka. Ini tampaknya bikin SBY geregetan sama KPK ini, nggak imbang, nggak ikutin, gara-gara sprindik tanggal 7 bocor, jadi ini (penetapan tersangka Anas Urbaningrum) belum keluar,” beber Pasek.

Upaya menggeser Anas Urbaningrum berlanjut di tanggal 17 Februari 2013, dengan membuat Rapimnas. 

Sebelumnya, kata Pasek, Anas dipanggil SBY ke Cikeas pada 16 Februari 2013 malam. Tetapi dalam situasi yang sama KPK juga belum menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka hingga Rapimnas.

“Anas baru ditersangkakan tanggal 22 Februari,” ucap Pasek.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Pasek menceritakan Anas Urbaningrum kemudian mundur dari Partai Demokrat sebagai komitmen atas pakta integritas. Dari penetapan tersangka 22 Februari 2013, kata Pasek, Anas baru diproses sebagai tersangka 10 Januari 2014.

“10 bulan lebih didiamkan tapi kekuasaannya Anas di Partai Demokrat telah berhasil diambil,” katanya.

Source:Terkini.id

Salah Gerebek Perwira TNI, Polisi:Izin Komandan Kami Minta Maaf
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

Cuplikan video Instagram Teropong.militer

INFONUSANTARA.NET -- Sejumlah anggota polisi dari Satnarkoba Polresta Malang meminta maaf di depan Dandim 0833 Malang serta Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmat lantaran telah salah menggerebek seorang perwira TNI.

Permintaan maaf tersebut disampaikan secara langsung oleh keempat polisi itu saat menghadap kepada perwira TNI tersebut, Kolonel I Wayan dan Dandim Malang di kantor Kahubdam V/Brawijaya.

Kendati telah dimaafkan, namun para anggota Satnarkoba Polresta Malang itu tetap dimarahi Kapolres Malang lantaran melakukan kesalahan.

Hal itu terlihat dari video unggahan pengguna Instagram Teropong.militer, seperti dilihat pada Jumat 26 Maret 2021.

Dalam video itu, tampak Kapolres Malang memarahi anak buahnya itu di hadapan perwira TNI tersebut dan Dandim 0833.

“Kamu tahu apa yang kamu lakukan itu sangat membahayakan. Itu bisa membahayakan institusi. Sekarang minta maaf satu per satu kepada beliau,” ujar Kapolres Malang dalam tayangan video itu.

Usai dimarahi, satu per satu anggota polisi Satnarkoba Polresta tersebut meminta maaf kepada perwira TNI itu.

“Mohon izin, Komandan, kami selaku Kasat Narkoba Polresta Malang Kota, kami meminta maaf atas kesalahan kami saat bertugas,” ucap Kasatnarkoba Polresta Malang Kompol Anria Rosa Piliang kepada perwira TNI dan Dandin 0833.

Setelah itu, Kapolres Malang pun ikut meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat keempat anak buahnya itu saat bertugas.

“Sekali lagi kami sampaikan komandan, ini merupakan bentuk tanggungjawab kami komandan, kesalahan adalah kesalahan kami. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Khususnya kepada institusi TNI Angkatan Darat, khususnya juga untuk korps perhubungan angkatan darat atas kesalahan prosedur penangkapan yang dilakukan anggota kami. Kami menyampaikan ini tidak berhenti, ada proses yang harus mereka jalani, sidang kode etik dan terbuka,” ungkapnya.

Ia pun berjanji, para personelnya tersebut akan diberi sanksi karena telah melanggar kode etik.

Mengutip Hops.id, peristiwa aparat polisi salah menggerebek itu terjadi di Hotel Regent Park Malang pada Kamis 25 Maret 2021.

Ketika itu, empat polisi dari jajaran Satnarkoba Polresta Malang tersebut menciduk perwira TNI AD Kolonel I Wayan yang merupakan Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad.

Saat penggerebekan, Kolonel I Wayan sedang bertugas sebagai Pemeriksaan Materil Perbekalan dan Fasilitas TW I Tahun Anggaran 2021.

Keempat polisi itu pun dengan nada tinggi lantas mendorong dan memaksa Kolonel I Wayan duduk di kursi.

Meskipun saat itu I Wayan sudah mengaku sebagai perwira TNI AD, namun para personel polisi tersebut tetap berlaku kasar.

Selanjutnya, anggota polisi Satresnarkoba tersebut menggeledah seluruh isi kamar perwira TNI itu. Mereka pun tidak menemukan barang bukti narkoba seperti yang dituduhkan.

Lantaran tidak menemukan barang bukti narkoba, para personel kepolisian tersebut kemudian langsung meninggalkan lokasi.

Source:Terkini.id


Berbagai Cara Satgas TMMD Untuk Perkuat Keakraban Dengan Warga
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Merajut keakraban dengan warga di lokasi kegiatan TMMD dan sekitarnya, banyak cara di lakukan satgas TMMD agar tetap silahturahmi terjalin dengan baik.

Sebagai penghimpun laporan kegiatan dan penerangan Kodim 0319/Mentawai, dua orang prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD ini terlihat akrab dengan warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara.

Berbincang sambil bersenda gurau merupakan salah satu cara yang efektif untuk berbaur dengan warga dan juga menghilangkan rasa kejenuhan sehabis melaksanakan tugas.

“Ini bentuk kekeluargaan yang harus terpupuk terus dengan warga agar kemanunggalan TNI dengan rakyat terus kuat” sebut Serda Hanafi, Jumat (26/3/2021).

Tertawa, bergurau dan berbincang ini cara paling efektif menghilangkan kejenuhan dan menjadi sehat, hal inj biasa dilakukan prajurit TNI yang tergabung dalam satgas TMMD selepas bekerja.

Tidak hanya itu ketika sebagian anggota Satgas TMMD telah kembali ke posko, beberapa diantaranya lebih memilih untuk bercerita bersama warga di dekat lokasi TMMD.

“Warga Desa Sido.makmur itu bisa dibilang ramah-ramah dan orangnya menyenangkan,” kata Serda Hanafi

Serda hanafi berharap keakraban seperti ini tidak hanya terjadi sekali atau pada saat adanya program TMMD yang di laksanakan saat ini akan tetapi terus berkelanjutan.


Editor : Heri Suprianto

Jalin Komunikasi, Satgas TMMD Praka Josua Sambangi Lokasi Perkebunan Pisang Milik Warga
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

MENTAWAI,infonusantara.net – Banyak cara untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat agar tercipta kebersamaan, dalam kondisi kesibukan menyiapkan laporan kegiatan TMMD, Praka Josua Damanik luangkan waktu berbincang dengan beberapa orang warga di lokasi kegiatan.

Perbincangan yang di lakukan Praka Josua ini dengan petani pisang yang berada di Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara, Jumat (26/3/2021).

“Kegiatan yang kita lakukan dengan petani langsung di lokasi perkebunan warga, agar lebih mengetahui kondisi masyarakat dan saling mengenal” ucap Josua.

Selain mengetahui kondisi masyarakat juga mempererat hubungan silahturahmi dengan warga dan bisa langsung mengetahui keluhan warga sebagi petani pisang untuk kebutuhan hidup mereka, ujarnya.

Hari ini kita melakukan bincang-bincang dengan seorang petani pisang Bapak Ramlam dia menyampaikan bahwa usaha pertanian pisang yang telah digeluti inj dengan beberapa orang masyarakat sejauh ini berjalan secara harmonis.

Kendati demikian ada beberapa kendala dilapangan bahwa tanaman pisang ini biasanya dipengaruhi keadaan iklim dan cuaca serta musimnya, sehingga pasokan pisang agak berkurang

“Alhamdulillah, kalau untuk kebutuhan hidup sudah memenuhi dan hasil pisang juga langsung kita jual kepada si pembeli meski pasokan pisang tidak begitu banyak” sebutnya.

Dalam perbincangan itu, Praka josua menanggapi keluhan warga dan menjak untuk tetap tekun dengan usaha, meski sedikit hasil yang didapat, akan tetapi perlahan akan berangsur banyak nanti.

“Intinya fokus dalam menjalankan usaha di bidang pertanian, tekuni satu persatu, sehingga hasilnya bisa maksimal” ucap Josua.

Dia menambahkan dalam menjalankan usaha pisang tentu harus hati-hati, karena tidak sedikit warga tertipu dengan oknum pembeli hasil pertanian.


Editor : Heri Suprianto

Setelah Bikin Kegaduhan,Demokrat Kubu Moeldoko Akhirnya Minta Maaf ke Masyarakat dan Presiden Jokowi
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

Moeldoko menghadiri KLB Demokrat di Sumut (ist)

INFONUSANTARA.NET -- Partai Demokrat kubu Moeldoko akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Permohonan maaf itu ditujukan kepada masyarakat Indonesia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Permintaan maaf itu lantaran telah menimbulkan kegaduhan dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Padahal semestinya, kegaduhan itu tidak pelu terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Hal itu disampaikan Jurubicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad dalam konferensi pers di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (25/3/2021).

“Kami atas nama DPP Partai Demokrat menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Indonesia dan kepada pemerintahan Bapak Presiden Jokowi atas kegaduhan dan keresahan yang semestinya tidak perlu terjadi,” ucapnya.

Rahmad berujar, kegaduhan ini terjadi lantaran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bapak-anak itu disebut Rahmad selalu melakukan playing victim seolah-olah terzalimi di konflik ini.

“Sungguh ini telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.

“Di saat kita dan pemerintahan Bapak Presiden Jokowi sedang bersungguh sungguh dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan sedang berusaha membangun kembali sendi-sendi perekonomian nasional,” tuturnya.

Apa yang dilakukan pihaknya selama ini, semata-mata hanya ingin mengembalikan partai berlambang bintang mercy itu ke jalan yang sesungguhnya.

Akan tetapi, cara dan jalan itu malah dianggap merupakan cara-cara kotor oleh SBY dan AHY.

Pihaknya berharap, dengan adanya konferensi pers ini bisa membuka mata masyarakat bahwa apa yang dilakukan pihaknya adalah sebuah hal yang benar.

“Dengan demikian, masyarakat dapat melihat dan menilai langkah-langkah konkrit yang mesti kita lakukan secara bersama-sama untuk memperbaiki Partai Demokrat ini,” ungkapnya.

Source: FAJAR.CO.ID

Demokrat Fokus Tunggu Putusan Kemenkumham Gugurkan Permohonan Moeldoko Cs
Friday, March 26, 2021

On Friday, March 26, 2021

Ketua Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra

INFONUSANTARA.NET -- Saat ini DPP Demokrat dibawah komando Agus Harimurti Yudhoyono hanya ingin fokus menanti keputusan Kementerian Hukum dan HAM untuk menggurkan permohonan kubu lawannya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Partai Demokrat tak ingin terbawa irama permainan yang tengah dilancarkan kubu Moeldoko dan kawan-kawan.

Konfrensi pers Moeldoko Cs di lokasi Wisma Atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat sore tadi hanya sebuah upaya pengalihan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terakhir.

“Pertama, katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan. Kedua, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri, ditolak. Ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak.Terakhir, gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke PN, dicabut karena ketidakyakinan mereka terhadap legal standing,” ungkap Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/3/2021).

Fokusnya saat ini adalah menunggu sikap Kemenkumham untuk menggugurkan permohonan gerombolan KLB Deli Serdang karena tidak memenuhi persyaratan hukum yang diatur dalam Permen Kumham dan bertentangan dengan konstitusi Partai.

“Lalu gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum,” tegasnya.

Partai Demokrat mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku ‘Begal Politik’.

“Mari kita selamatkan demokrasi dari para pelaku ‘Begal Politik’ yang terus menebar fitnah dan hoax,” imbuhnya.(Inf)