PILIHAN REDAKSI

17 Calon Panwaslu Kecamatan di Mentawai Ikuti Tes Wawancara

INFO|MENTAWAI - Sebanyak 17 orang anggota calon Pengawas pemilu Kecamatan ikuti tes wawancara untuk pemilihan umum kepala daerah 2024, sete...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Terapkan Prokes Mulai Usia Dini, Bhabinkamtibmas Pasa Gadang Bagikan Masker ke Anak Didik Paud P3S Palinggam
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

Terapkan Prokes Mulai Usia Dini, Bhabinkamtibmas Pasa Gadang, Bripka Adri Maizal Bagikan Masker ke Anak Didik Paud P3S Palinggam.

 
INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Kepolisan Sektor (Polsek) Padang Selatan gencar memberikan imbauan kepada masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pasalnya, saat ini jumlah kasus terpapar Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia masih fluktuatif.

Seperti yang dilakukan, personel Polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Selatan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasa Gadang, Bripka Adri Maizal, yang langsung turun ketengah masyarakat guna mengajak warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak. 

Bripka Adri Maizal menyampaikan, pihaknya tak bosan selalu mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang wajib dilakukan setiap saat. Ini suatu upaya dan kegiatan mencegah Covid-19. Apabila masyarakat mengikuti maka terhindar dari Covid-19, "ujar Adri Maizal dihubungi infonusantara.net, Minggu (17/1).

Untuk itu kata Bripka Adri Maizal, melalui giat Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan, pada Jum'at (15/1) lalu, dia melakukan giat dengan sambangi sekolah Paud P3S, di Jalan Palinggam 10 No 5B, Kelurahan Pasa Gadang, untuk menyerahkan masker kepada anak -anak peserta didik Paud.

Dia menjelaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19, penggunaan masker merupakan suatu kewajiban. Kewajiban menjaga kesehatan adalah merupakan kedisiplinan pribadi yang harus diterapkan dengan kesadaran sendiri

“Tujuannya menyerahkan masker ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak akan pentingnya protokol kesehatan dimasa pandemi ini. Selain mengajarkan protokol kesehatan menerapkan 3 M kepada anak-anak Paud, dirinya meyakini bahwa pembelajaran hidup bersih dan sehat sewajarnya dimulai sedari dini.

“Saya mengajak pada masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan. Dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta ingat selalu 3M,” ujar Adri Maizal.

Dirinya berharap, semoga dengan terus diberikan imbauan, masyarakat semakin sadar dan memahami serta disiplin untuk tetap menaati aturan pemerintah untuk selalu menggunakan masker dan tidak meremehkan persoalan ditengah situasi pandemi Covid-19 ini. 

Mari kita saling mengingatkan, saling bertukar informasi, laksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah dengan penuh kesadaran akan pentingnya kesehatan, untuk kita diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Ia berharap masker yang diberikan dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk mencegah penularan virus corona ini. “Kita upayakan semaksimal mungkin untuk lingkungan kita yang terdekat ini,” ungkap Bripka Adri Maizal.

Kegiatan bagi-bagi masker ini dihadiri langsung oleh Yunilma Ilyas sebagai pengelola Paud, Hindun Nilam Suri dan Andri Alhin Putra pengajar Paud. Dengan jumlah anak didik sebanyak 20 orang.(Inf).



Musda ke-3 PFI Padang Tetapkan Kariadil Harefa Ketua Terpilih
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

Musda ke-3 PFI Padang Tetapkan Kariadil Harefa (pojok kiri atas) Ketua Terpilih 

INFONUSANTARA.NET -- Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Padang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 secara virtual online, Sabtu malam (16/1).

Melalui agenda itu, Kariadil Harefa (putratanhar) ditetapkan sebagai Ketua terpilih berdasarkan pemungutan suara dalam sidang pleno. Musyawarah tersebut diikuti anggota PFI Padang dan proses Musda berjalan aman.

Ketua demisioner PFI Padang, Zulkifli (zhuqincay) menyampaikan, kepengurusan PFI Padang periode 2015-2019 telah berakhir malam tadi.

“Terima kasih untuk kerja samanya selama ini, saya selaku ketua memohon maaf jika ada kesalahan selama menjalankan organisasi ini,” katanya.

Ia pun menyampaikan apresiasi karena Musda ke-3 PFI Padang berjalan aman dan lancar hingga proses penjaringan dan penetapan ketua untuk masa bakti 2021-2024.

“Selamat kepada ketua terpilih bung Kariadil Harefa, semoga meneruskan perjalanan PFI Padang termasuk program dimasa akan datang. Sekali lagi saya ucapkan selamat,” kata Zulkifli, setelah pemilihan berlangsung daring itu.

Ketua terpilih PFI Padang, Kariadil Harefa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua anggota yang telah memberikan kesempatan, amanah untuk memimpin roda organisasi fotografer di Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya.

Pewarta foto media Halonusa.com berharap kawan-kawan fotografer dapat membantunya dalam menjalankan program dan roda organisasi yang telah menjadi konstituen Dewan Pers.

“Proses pemilihan yang berlangsung demokratis ini tak terlepas dari dukungan kawan-kawan, senior yang ikut mendorong agar mewujudkan visi dan misi termasuk program kerja lainnya. Saya berharap tidak ada sekat demi menjalankan roda organisasi yang telah memiliki catatan perjalanan panjang,” ungkapnya.

Usai pemilihan ketua PFI Padang hasil Musda ke-3 akan segera melaksanakan pemberkasan untuk segera dilaporkan ke tingkat pusat.

Ketua PFI Pusat, Reno Esnir menyampaikan pesan penting, agar amanah dan menjaga marwah Pewarta Foto Indonesia (PFI) terutama di Padang.

Semoga tetap sukses dalam menjalankan roda organisasi dengan benar dan berharap ada gebrakan-gebrakan terbaru yang diwujudukan PFI Padang.

“Selamat dan selamat bergabung ketua PFI Padang terpilih,” ucap Reno Esnir. (rel/*)


Menaker Inginkan Ponpes Thawalib Gunung Menjadi Tenaga Kerja Qur'ani, Mandiri dan Berdaya Saing
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

PadangPanjang,infonusantara.net - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menginginkan mereka yang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dapat menjadi entreprenuer.  Harapan yang sama tertumpang kepada BLK Komunitas Pondok Pesantren Thawalib Gunung. 

“Kita berharap BLK Komunitas ini nantinya menjadi lembaga pelatihan yang memberikan kompetensi kepada para santri, alumni santri dan masyarakat sekitarnya. Kita tidak ingin mereka hanya masuk ke dunia kerja, tetapi juga diharapkan menjadi seorang entrepreneur,” ungkap Menaker, saat meninjau BLK Komunitas Ponpes Thawalib Gunung, Minggu (17/1/2021). 

Lebih lanjut dikatakannya, keberlangsungan BLK yang merupakan bantuan Kemnaker 2019 lalu itu, dapat disinergikan dengan program Pemko Padang Panjang. 

"Saya berharap Pemko menjadi bagian dari BLK, menciptakan tenaga kerja yang mandiri dan berdaya saing," ucapnya.

Tidak hanya di tingkat kota atau di Sumbar, kata dia , tetapi mampu bersaing di seluruh dunia. "Kita tidak ingin tenaga kerja asing yang menguasai dunia kerja. Kita ingin tenaga kerja dari Indonesia seperti tamatan pesantren yang menjadi tenaga kerja Qur'ani, mandiri dan berdaya saing," ujarnya.

Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano sangat mengapresiasi komitmen Menaker membangun BLK di Pondok Pesantren Thawalib Gunung  yang secara tidak Langsung telah membangun cendiakawan muslim yang multi talenta.

"Pelatihan ini sesuai dengan era 4.0, menjadikan generasi muda dengan berbagai kebiasaan. Insyaa Allah Pemko akan bantu BLK ini," ujar Fadly. 

Kendati begitu, Fadly berharap juga kepada Kemnaker dapat memberikan bantuan yang sama kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Kota Padang Panjang. 

Total pesantren ada delapan di Kota Padang Panjang, papar Wako Fadly dan berharap Kemnaker dapat memberikan bantuan yang sama.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR menyampaikan, alumni ponpes jangan menjadi pengangguran. "Tamatan ponpes harus mempunyai keahlian, punya usaha, menampung tenaga kerja. 

"Pelatihan sudah ada. Diharapkan Pemko melanjutkan program ini. Hendaknya terangkat marwah ulama kita," sebutnya.

Dikatakan, Suir Syam, pembangunan BLK yang diusulkan ke Kemnaker itu, tidak ada fee-nya. "Kami tidak minta uang satu persen pun. Ini perlu kita luruskan, karena ada BLK komunitas yang minta uang mengatasnamakan kementerian dan anggota dewan " jelas Suir. 

Pimpinan Pondok Pesantren Thawalib Gunung, Ustadz H. Muhammad Mahfuz Mustia, Lc menuturkan,  kunjungan Menaker merupakan sebuah anugerah. 

"Semoga ini membawa berkah, mendapat rahmat dari Allah. Terimakasih bantuannya, BLK telah melahirkan angkatan pertama," ujarnya. 

Wako Fadly didampingi Kepala Dinas PMPTSP,  Ewasoska, dalam acara ini menyerahkan surat izin BLK Komunitas Thawalib Gunung, disaksikan Menaker Ida Fauziyah. (Lala/kmf).



Editor : Heri Suprianto

Tidak Ada Sangsi Bagi yang Menolak untuk Divaksin, Irwan Prayitno: Belum Ada Aturan dari Pemerintah Pusat
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

Tidak Ada Sangsi Bagi yang Menolak untuk Divaksin, Irwan Prayitno: Belum Ada Aturan dari Pemerintah Pusat

INFONUSANTARA.NET -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tegas menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak menerapkan sangsi bagi petugas medis atau tenaga kesehatan yang menolak untuk di suntik vaksin.

Meluruskan pernyataan sebelumnya bagi yang menolak untuk di vaksin akan di berikan sangsi. Yang jelas tidak ada sangsi, ini saya clear kan.

Irwan Prayitno mengatakan, dikarenakan dari pemerintah pusat pun tidak ada memberlakukan penerapan sangsi. Kita pun tidak membuat aturan tersebut, " jelasnya usai pencanangan program vaksinasi Covid 19 di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis.

Dalam Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 6 Tahun 2020 hanya tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam pencegahan dan Pengendalian Covid 19, sangsi hanya diberikan kepada orang yang menolak untuk di test- Swab.

Sampai dengan saat ini pemerintah pusat belum ada aturan soal pemberian sangsi bagi masyarakat yang menolak vaksinasi."Tapi kalau ada nanti aturan itu, maka Pemprov Sumbar akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat tersebut," katanya.

Dia menekankan, tidak ada unsur pemaksaan dalam vaksinasi.Bagi yang enggan untuk di vaksin, maka pemprov akan menghimbau yang bersangkutan agar mau untuk di vaksin.Bagi yang memiliki riwayat penyakit atau Komordit maka yang bersangkutan bisa saja tidak di vaksin.

Disamping itu, Irwan Prayitno juga mengatakan tidak keberatan jika ada sangsi yang di berlakukan bagi masyarakat yang menolak untuk di vaksin. Karena hal tersebut untuk menunjang program vaksinasi di Sumbar.

Akan tetapi ungkap Irwan Prayitno,hal itu tentunya kita akan mengikuti aturan dan instruksi pemerintah pusat, karena sangsi tidak boleh di buat sendiri.(Inf)




Babinramil Sikakap Dampingi Tim Gugus Tugas Lakukan Tracking Terhadap Keluarga Terpapar Covid-19 di Dusun Mapinang
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Adanya salah satu masyarakat positif covid-19, Babinsa Koramil 04/Sikakap dampingi tim gugus tugas melaksanakan tracking di Dusun Mapinang, Kecamatan Sikakap.

Tracking yang di lakukan tim gugus tugas ini di rumah bapak Toni Jalukhu (52), di karenakan ada salah satu keluarga terpapar covid-19.

"Prinsipnya tracking di lakukan tim gugus tugas guna mengantisipasi terjadi penyebaran covid-19 serta mengetahui warga aman dari virus corona" ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik, Minggu 17 Januari 2021.

Danramil menyebut langkah di ambil dalam pelaksanaan tracking, pihak keluarga menjalani swab test, untuk memastikan aman dari covid-19.

Kemudian tim gugus tugas melaksanakan penyemprotan disinfektan di sekitar lingkungan rumah warga yang terpapar covid-19.

Selain melakukan penyemprotan, tim gugus tugas bersama Babinsa memberikan pemahaman agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Adapun aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan yaitu mencuci tangan setelah melaksanakan aktifitas, memakai masker bila keluar rumah dan menghindari kerumunan.

Pada kesempatan itu tim gugus tugas memberikan surat kesepakatan dengan keluarga yang terpapar covid-19 untuk bersedia melakukan karantina mandiri dirumah.

"Demi kesehatan bersama, mari kita mematuhi protokol kesehatan serta bersama-sama memutus rantai covid-19" ajak Danramil mengakhiri.

 

 

Editor : Heri Suprianto

Korban Bencana Rindu Laskar Putih-putih,Hilmi Firdausi:Ormas Boleh Bubar Tapi Rasa Kemanusiaan Tidak
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

Korban Bencana Rindu Laskar Putih-putih,Hilmi Firdausi:Ormas Boleh Bubar Tapi Rasa Kemanusiaan Tidak. (ist)

INFONUSANTARA.NET -- Di beberapa wilayah di Indonesia baru - baru ini beruntun terjadi bencana alam. Mulai dari gempa bumi tektonik di Majene, Sulawesi Barat.

Kemudian tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat. Terakhir banjir yang melanda beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan dan daerah lainnya di Indonesia.

Aktivis dakwah, Ustaz Hilmi Firdausi pun bercerita soal curhatan korban bencana kepada dirinya. Terutama bantuan dari beberapa relawan.

“Ada sahabat di daerah bencana mengirimkan pesan bahwa mereka kangen saudara berseragam putih yang biasanya berada di garis depan,” kata Hilmi di akun Twitternya, Sabtu (16/1/2021).

Pengasuh PPA Assa’adah itu kemudian meminta mereka yang kangen dengan relawan berseragam putih itu untuk bersabar. Meski ormas yang tak disebut jelas oleh Hilmi itu sudah dibubarkan, menurutnya para mantan kadernya tetap akan turun membantu.  

“Saya jawab, doakan saja saudara kita yang berseragam putih itu akan tetap membantu, walau tanpa seragam. Ormas boleh dibubarkan, tapi rasa kemanusiaan tak boleh bubar,” ungkap Hilmi.

Diketahui, ormas berseragam putih yang sering turun membantu saat bencana salah satunya Front Pembela Islam (FPI).

Ormas keagamaan pimpinan Habib Rizieq Shihab itu sendiri telah dinyatakan terlarang dibekukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. (Fin/Inf)


Tugas Menanti, Di Hari Libur Babinramil Sikakap Tetap Patroli Kapal Penumpang
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

SIKAKAP,infonusantara.netDalam melaksanakan tugas sebagai aparat negara tidak ada kata libur, dimana anggota koramil 04/Sikakap tetap melakukan patroli penegakan protokol kesehatan di pelabuhan saat kedatangan kapal maupun keberangkatan.

Sebagai pengawas covid-19, Babinsa koramil 04/Sikakap turun kepelabuhan saat kedatangan kapal gambolo untuk melaksanakan patroli penegakan prokes terhadap penumpang kapal.

“Setiap kapal penumpang masuk kepelabuhan sikakap tim gabungan covid-19 selalu melakukan pengawasan dan penegakan disiplin prokes” ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Putra Irawan Damanik, Minggu (17/1/2021).

Patroli yang di lakukan personel ini bertujuan untuk menghimbau warga disekitar pelabuhan maupun para penumpang agar menerapkan aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam mengatasi pencegahan penyebaran virus corona, ujarnya.

Dalam hal ini, meski di hari libur personel tetap melaksanakan tugasnya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memgantisipasi penyebaran covid-19, tuturnya lagi menambahkan.

Agar terhindar dari virus corona gunakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak saat berkomunikasi, hindari kerumunan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan cara harus rajin mencuci tangan saat melaksanakan kegiatan.

Patroli dalam penegakan prokes melibatkan, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kamla Sikakap, Babinkantibmas polsek Sikakap dan KKP.


Editor : Heri Suprianto

Ulama Syekh Ali Jaber Wafat, Jokowi tak Ucap Du
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

Presiden Jokowi. (ist)

INFONUSANTARA.NET -- Berbagai ucapan belasungkawa datang dari sejumlah pejabat negara atas meninggalnya sang ulama Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1). 

Ali Jaber meninggal di usia ke-44 tahun. Dia meninggal di Rumah Sakur Yasri Cempaka Putih, Jakarta setelah sempat terpapar covid-19.

Namun, hingga saat ini ucapan belasungkawa tak pernah terdengar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), baik di media sosial maupun secara resmi di media massa.

Netizen menanyakan sikap Presiden tersebut.

“JIka benar Pak Jokowi tak ucapkan doa dan duka atas wafatnya Syekh Ali Jaber, sungguh ini amat keterlaluan. Hatimu terbuat dari apa Pak? Ke Bu Mega, Anda bertekuk lutut, ke orang alim, Anda cuek bebek. Nalarmu di mana Pak?” tulis wartawan senior Eddy Effendi melalui twitternya @_effendy, Sabtu (16/1) sebagaimana dilansir dari Fajar.co.id.

Bukan tanpa alasan, Jokowi kerap mengucap duka ke publik figur yang meninggal. Misalnya, penyanyi Glen Fredly, Jokowi ucap duka atas kepergian sang penyanyi asal Ambon itu. 

Ke Glenn Fredly, Pak Jokowi ucapkan duka atas meninggalnya musisi kafir itu. Merasa kehilangan musisi besar. 

Akan tetapi ucapan duka tidak ada pada Syekh Ali Jaber.

"Nah ketika Syeikh Ali Jaber wafat, Pak Jokowi, mingkem. Adab sebagai presiden dan adab sebagai Muslim, di mana Pak? Anda tak adil dalam pikiran,” kata Effendy.

“Pak Jokowi, Anda Muslim dan kebetulan jadi presiden. Mosok gak ada ucapan sama sekali ke orang alim, hapal Alquran ketika usia 10 tahun. Jadi imam sholat di salah satu masjid Madinah ketika usia 13 tahun. Syeikh Ali Jaber itu lebih cinta NKRI ketimbang jenengan Pak,” pungkasnya

Sebelumnya, ucapan duka datang dari berbagai pihak. Dari Menko Polhukam Mahfud MD, dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan lainnya. 

(*/Inf).


Inna Lillah Wa Inna Ilaihi Raji'un, Mahfud MD:Telah Wafat Letjen (Purn)Sayidiman Suryohadiprojo
Minggu, Januari 17, 2021

On Minggu, Januari 17, 2021

Kabar meninggalnya Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo disampaikan Mahfud MD melalui twitternya pada Sabtu, 16 Januari 2021

INFONUSANTARA.NET -- Menteri Koordinator Bidang Keamanan, Politik dan Hukum (Menkopolhukam) Prof. DR. Mahfud MD menyampaikan kabar duka atas wafatnya Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo. 

Kabar meninggalnya Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo disampaikan Mahfud MD melalui twitternya pada Sabtu, 16 Januari 2021

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Letjen (purn) Sayidiman Suryohadiprodjo dlm usia 94 thn," tulis Mahfud yang dikutip dari akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu, 21 Januari 2021. 

Mahfud pun mengenang ketika tiba-tiba dirinya diangkat Presiden KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan.

Mahfud sering mengundang Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo dan beberapa orang lainnya untuk mengajarinya tentang militer.  

Sayidiman Suryohadiprojo merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta tahun 1948. 

Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ini dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang militer, politik, dan diplomasi. 

Dia juga pernah menjadi penasihat Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam bidang Hankam (1983).

"Saat thn 2000 msh ter-gagap2 krn tiba2 diangkat jadi Menhan oleh Pres. Gus Dur sy sering ngundang Sayidiman, Salim Said, Hasnan Habib ke rumah sy utk ngajari sy ttg militer," ungkap Mahfud MD.

(Inf)


Perjuangan Polsek Sikakap di Pulau Terluar Salurkan Bantuan Beras Polri Untuk Warga Desa Sinakak
Sabtu, Januari 16, 2021

On Sabtu, Januari 16, 2021

SIKAKAP,infonusantara.net - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak covid-19, diawal tahun jajaran polsek sikakap kembali membagikan bantuan beras polri kepada masyarakat Desa Sinakak, Kecamatan Pagai Selatan.

Penyerahan bantuan beras langsung di pimpin Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi bersama Wakapolsek, Ipda Yanuar, Bhabinkamtibmas dan anggota sekaligus di dampingi camat Pagai Selatan Andar Sabelau dan Kepala Desa Sinakak, Sabtu (16/1/2021). 

"Bantuan beras ini merupakan bantuan Beras Polri yang diberikan kepada masyarakat terdampak  Covid-19 khusus Desa Sinakak, Kecamatan Pagai Selatan'" sebut Kapolsek.

Meski jarak tempuh yang cukup jauh dengan kondisi medan jalan agak berat, namun pendistribusian beras untuk warga terdampak tetap berjalan dengan baik.

Ketika ada kegiatan untuk mencapai daerah pulau terluar biasanya menggunakan jalur laut, akan tetapi dengan jalan seadanya di coba untuk menempuh jalur darat dengan jarak lebih kurang 60 Km hingga sampai di perkampungan Desa Sinakak.

"Mendistribusikan beras untuk warga, kita menggunakan sarana dan prasarana seadanya" imbuh Kapolsek.

Selain kondisi jalan menantang, juga sekaligus menikmati keindahan alam di sekitar jalan yang dilalui dan juga sebagai olahraga adventure, ujarnya.

Dia menyebut pendistribusian beras polri untuk warga dengan menggunakan jalan darat agar mengetahui langsung kondisi jalan yang sebenarnya di daerah Sinakak dan Bulasat Kecamatan Pagai Selatan.

Bantuan yang di salurkan ini, diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat, walaupun menuju lokasi membutuhkan waktu lama, namun inilah bentuk kecintaan polri terhadap masyarakat, pungkasnya.




Editor : Heri Suprianto


Pesta Usai Vaksin, Raffi Ahmad Akan Jalani Sidang Gugatan Pelanggaran Prokes pada 27 Januari di PN Depok
Sabtu, Januari 16, 2021

On Sabtu, Januari 16, 2021

Selebritas Raffi Ahmad akan jalani sidang gugatan terkait pesta usai vaksin pada 27 Januari 2021 di PN Depok. (Ist)

INFONUSANTARA.NET -- Pada tanggal 27 Januari mendatang di Pengadilan Negeri Depok, Raffi Ahmad akan menjalani sidang perdana terkait gugatan kasus pelanggaran protokol kesehatan akibat berpesta usai disuntik vaksin Covid-19.

"Penetapan hari sidang pertama hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021," kata Humas PN Depok Nanang Herjunanto lewat pesan singkat sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (15/1).

Sidang gugatan akan dipimpin oleh Majelis Hakim Ketua Majelis Eko Julianto, dan dua hakim anggota yakni, Divo Ardianto dan Nugraha Medica Prakasa.

Gugatan perbuatan melawan hukum oleh Raffi sebelumnya dilayangkan Advokat Publik, David Tobing ke PN Depok dan teregister dengan nomor perkara 13/ Pdt G/ 2021/ PN Dpk .

Dalam gugatannya, David menilai Raffi telah melakukan perbuatan melawan sejumlah aturan yang dianggap dilanggar Raffi di antaranya Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 tahun 2021 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.

Kemudian, Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19, dan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Apa yang Raffi lakukan dapat berdampak signifikan karena dia punya banyak pengikut, punya banyak fans, nanti dianggap habis vaksin boleh bebas tanpa protokol seenaknya. Seharusnya tindakan Raffi memberikan dampak positif bukan negatif seperti ini," ujar David.

Raffi Ahmad Diminta Menyampaikan OermohonanMaaf di Tujuh Stasiun TV

Dalam petitum gugatan, David meminta majelis hakim menghukum Raffi untuk menyampaikan permohonan maaf di tujuh stasiun televisi. Masing-masing yakni, SCTV, RCTI, Trans TV, TV One, Metro TV, Kompas TV dan Indosiar.

Permintaan maaf juga harus diungkapkan Raffi di tujuh surat kabar nasional yakni, Kompas, Tempo, Sindo, Media Indonesia, Merdeka, Republika, dan Jakarta Post masing-masing berukuran setengah halaman.

David juga meminta majelis hakim menghukum Raffi tidak keluar rumah selama 30 hari sejak menerima vaksin kedua.

"Saya menuntut agar hakim memerintahkan Raffi tidak keluar rumah selama 30 hari sejak menerima vaksinasi kedua dan menghukum Raffi membuat permohonan maaf di tujuh media televisi dan tujuh harian surat kabar," ujar David dalam keterangannya.

Raffi bersama sejumlah pesohor hingga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama alias Ahok diketahui menghadiri sebuah pesta ulang tahun di sebuah rumah, kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.

Kehadiran Raffi menjadi sorotan lantaran dirinya baru saja menerima vaksin Covid-19 di Istana Negara bersama Presiden Jokowi.

Kisruh ini bermula ketika selebgram Anya Geraldine mengunggah foto di Instagram Story pada Rabu (13/1) malam. Sementara paginya, Raffi baru disuntik vaksin bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.

Pihak Istana menegur Raffi karena kedapatan melanggar protokol kesehatan beberapa jam setelah menjalani vaksinasi Covid-19 bersama Jokowi. Raffi sendiri sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut.(*/Info)


Kapal Survei China Menyusup di Selat Sunda, PKS Desak Menkopolhukam dan Menhan Bertindak Tegas
Sabtu, Januari 16, 2021

On Sabtu, Januari 16, 2021

Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

INFONUSANTARA.NET -- Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla, Rabu (13/1) malam mendeteksi objek mencurigakan di perairan Selat Sunda. Objek tersebut kemudian diidentifikasi sebagai research vessel Xiang Yang Hong 03 bendera China.

Kapal tersebut mematikan Automatic Identification System (AIS) sebanyak tiga kali saat melintasi Laut Natuna Utara, Laut Natuna Selatan, dan Selat Karimata.

Tindakan Bakamla hendak mencegat saat itu. Namun, pemeriksaan terhadap kapal asing itu gagal dilakukan akibat cuaca buruk.

Menyikapi kejadian itu Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengkritisi pengamanan laut Indonesia. 

Upaya pencegatan kapal survei milik China di perairan Selat Sunda, Sukamta mengatakan kejadian seperti ini terus berulang termasuk beberapa kali ditemukan penyusupan seaglider asing oleh nelayan. Menurutnya, hal ini menunjukkan pemerintah tidak serius menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.

"Untung ada banyak kapal yang sedang terlibat pencarian korban jatuhnya pesawat SJ 182, sehingga ada yang melihat pergerakan kapal survei China dan melaporkan ke Bakamla," kata Sukamata dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1).

Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap pihak manapun yang mencoba menyelundup ke wilayah Indonesia. Bahkan, ia meminta pemerintah mengambil langkah menenggelamkan kapal asing, seperti yang dulu sempat digaungkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Jika perlu ambil langkah seperti Bu Susi Pudjiastuti terhadap kapal nelayan asing yang masuk ke wilayah Indonesia, tenggelamkan!" ujarnya.

Sukamta turut mendesak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengambil tindakan tegas atas pelanggaran yang dilakukan kapal survei China yang mematikan sistem lacak otomatisnya tersebut.

"Dalih pihak kapal survei China menggunakan Hak Lintas Alur Kepulauan sesuai dengan UNCLOS jangan serta merta diterima," jelas Sukamta.

"Pihak Bakamla mestinya mencegat dan menahan pihak kapal untuk diinterogasi," imbuhnya.

Ia menambahkan, proses interogasi penting dilakukan, lantaran bisa saja kapal asing tersebut saat mematikan sistem lacak otomatisnya melakukan kegiatan mata-mata atau tindak kejahatan lainnya seperti penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia.

Sukamta juga berharap pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut terkuat di dunia.

"Cita-citanya harus seperti itu, punya kekuatan dan teknologi yang tangguh untuk menjaga kedaulatan laut kita. Kalau masih lemah seperti saat ini akan mudah disusupi bahkan eksploitasi sumber daya laut kita oleh pihak asing. Saya berharap pembenahan soal ini jadi prioritas pemerintah," ujarnya.(CNN Indonesia/Info)