PILIHAN REDAKSI

Buron Sejak 2023, Pelaku Curanmor di Payakumbuh Ditangkap di Agam

INFO|Payakumbuh - Tim Buser Sat Reskrim Polres Payakumbuh berhasil meringkus tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di Payakumbuh, s...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Persyaratan Belum Dipenuhi! Status FPI Tak Terdaftar di Kemendagri Sejak Juni 2019
Saturday, November 21, 2020

On Saturday, November 21, 2020

  

Kapuspen Kemendagri menyatakan izin FPI telah berakhir sejak 2019. (ist)

INFONUSANTARA.NET -- Status Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah berakhir sejak Juni 2019.

"FPI pernah terdaftar sebagai salah satu ormas di Kementerian Dalam Negeri, dan status terdaftarnya berakhir pada Juni 2019," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan, Sabtu (21/11) di kutip dari CNNIndonesia.com

Benny menuturkan FPI pernah mengajukan perpanjangan ke pihak Kemendagri. Namun, saat itu FPI belum memenuhi syarat yang ditentukan.

Alhasil, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI, kata Benny, belum bisa diperpanjang oleh Kemendagri meski telah mengantongi rekomendasi dari Kementerian Agama.

"FPI mengajukan perpanjangan, namun SKT belum bisa diperpanjang karena masih terdapat persyaratan yang belum dipenuhi," ujarnya.

Sebelumnya Kemendagri didesak tak memperpanjang izin SKT FPI. Tanpa SKT, FPI tidak akan mendapat bantuan dana dari pemerintah dan hanya berstatus perkumpulan.


Latsarda Sebut Akmal Harus Terencana Sesuai Kajian Kotijensi Dalam Operasi SAR
Saturday, November 21, 2020

On Saturday, November 21, 2020

 

MENTAWAI,infonusantara.net - Latihan SAR Daerah yang diselanggarakan ini dilatar belakangi dari kajian kotijensi kecelakaan kapal (kapal mati mesin) dari tahun 2018 sampai sekarang kejadian yang terjadi diwilayah perairan mentawai spesifiknya kapal mati mesin.

Dari kajian kotijensi itu, kantor pencarian dan pertolongan Mentawai melaksanakan Latihan SAR Daerah (Latsarda) yang melibatkan potensi SAR, Stakholder yang ada, guna peningkatan kualitas koordinasi dan kemampuan dalam pelaksanaan operasi SAR.

Kakansar Mentawai, Akmal mengatakan, kegiatan latihan SAR Daerah ini diselenggarakan selama dua hari mulai 20-21 November 2020 melibatkan seluruh instansi yang ada.

Latihan SAR Daerah ini, Akmal menjelaskan banyak jenisnya seperti terjadinya bencana, pencarian dan pertolongan dan kecelakaan di laut, namun kali ini latihan di khususkan terhadap kapal mati mesin, tuturnya.

Program Latsarda yang dilaksanakan sekarang sudah direncanakan sejak tahun 2019 dengan kajian kotijensi kecelakaan kapal mati mesin di laut.

"Jadi, rekon ini di ibaratkan terjadi yang sebenarnya dengan melakukan kegiatan langsung di lapangan, selain itu kegiatan ini merupakan evaluasi untuk kedepan" kata Akmal kepada media, Sabtu 21 November 2020.

Dari data yang yang sudah dirangkum, kejadian yang sering terjadi itu kecelakaan kapal matin mesin dilaut dan hasil dari rekon memang harus menjurus kepada sepsifiknya" sebutnya lagi.

Hasil dari kesepakatan bersama dalam penyusunan kotijensi kecelakaan kapal mati mesin bersama Stakholder di ramapungkan dalam bentuk latihan, uajrnya.

"Sebenarnya Latsarda ini dilakukan dari awal dan akhir tahun, namun adanya pandemi covid-19 akhirnya menunggu dan di laksanakan bulan November 2020 ini" ucap Akmal.

Tujuan Latsarda ini, sebut Akmal bagaimana melakukan operasi SAR ketika terjadi kecelakaan kapal mati mesin dilaut dapat berjalan efektif dan efisien dan maksimal.

"Tanpa bantuan dari Stakholder yang ada SAR Mentawai belum tentu mampu untuk memaksimalkan operasi pencarian dan pertolongan, maka sangat perlu di lakukan latihan kepada potensi SAR di mentawai." Imbuhnya.

Dia menyebut operasi SAR dilakukan pada tahun 2018-2020 ini ada sebanyak 50 kali kejadian baik bencana, kecelakaan dan bencana membahayakan nyawa manusia, operasi SAR ini dilakukan selalu bersama Stakholder yang ada.

"Kegiatan ini adalah menjadi sebuah doa bagi kami, Mentawai jauh dari bencana, kecelakaan laut dan kondisi membahayakan nyawa manusia" ucap Akmal.

Dikatakan, terkait dengan fasilitas pelabuhan dan pembangunan Pos SAR di dua pulau Mentawai, sebenarnya sudah terakomodir, dikarenakan kondisi bencana non alam yakni pandemi covid-19, maka anggaran lebih difokuskan kesana.

"Prinsipnya dalam memaksimalkan pencarian dan pertolongan, sebenanranya kami membutuhkan Pos SAR dan pelabuhan, supaya dalam operasi lebih cepat menjangkau ketempat kejadian dan tidak menunggu dari pusat kabupaten" tutup Akmal, (hrs).

Dandim 0319/Mentawai Tinjau Layanan Swab Test di Kantor Penghubung Padang
Thursday, November 19, 2020

On Thursday, November 19, 2020

 

PADANG,infonusantara.net - Dalam rangka upaya penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19, Dandim 0319/Mentawai tinjau pelaksanaan penyediaan swab test di kantor penghubung pemkab Mentawai di Jln.Azizi Padang, Kamis 19 November 2020.

Peninjauan yang dilakukan ini memastikan kepatuhan bagi para pelaku perjalanan yang akan berangkat menuju mentawai, tak hanya itu Dandim juga ikut pengambilan sample PCR swab test.

Wajib test yang disediakan pemkab Mentawai ini, kata Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nomor 360/559/BUP-2020 tentang wajib test bagi pelaku perjalanan yang menuju ke Mentawai.

"Jadi, sesuai SE ini, bagi setiap warga yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Mentawai harus memiliki hasil Swab yang dinyatakan Negatif, ungkap Dandim.

Menurut, Dandim pemberlakuan wajib test bagi pelaku perjalanan menuju mentawai ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Terkait dengan Perbup, terhitung mulai  25 November 2020 setiap pelaku perjalanan dari padang ke wilayah Mentawai harus mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan dalam Surat Edaran Bupati Mentawai, tuturnya.

"Apabila, pelaku perjalanan tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Surat Edaran Bupati, maka dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di bidang pengamanan Covid 19 Kabupaten kepulauan Mentawai" tegas Dandim.

Fasilitas pengambilan sample swab test ini pelayanan di mulai hari Kamis 19 November 2020 di kantor penghubung pemkab Mentawai bagi pelaku perjalanan yang akan kementawai, ujarnya.

Sekedar diketahui hingga sampai saat ini warga yang akan melakukan perjalanan menuju mentawai untuk pengambilan swab test sudah 31 orang, semoga kita aman dari covid-19, tukasnya, (Pendim 0319/Mtw).



Editor : Heri Suprianto

Diketahui Bawa Sabu, Satresnarkoba Mentawai Cegat Seorang Pemuda
Thursday, November 19, 2020

On Thursday, November 19, 2020

MENTAWAI,infonusantara.net - Seorang Pemuda pengangguran inisial AS (19) warga Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora utara di Bekuk Satresnarkoba polres Mentawai di duga melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.

Pelaku diringkus satresnarkoba, Sabtu 14 November 2020, sekira pukul 02.30 WIB di pinggir jalan Dusun Tunas Baru, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara.

Dari tangan pelaku di amankan barang bukti berupa satu 1 buah kertas timah rokok yang berisikan 1 paket kecil diduga narkotika jenis sabu yang terbungkus plastik klip bening.

Kemudian diamankan 1 unut hp Xiaomi Redmi note 5 warna emas, uang tunai sebanyak Rp. 25.000 dan 1 unit sepeda motor merek Suzuki jenis Satria Fu no.pol BA 2125 UP.

Kapolres Mentawai, AKBP.Mu'at SH,MM melalui Kasat Narkoba, Iptu.Edi Surya menjelaskan, pada Sabtu 14 November 2020, sekira pukul 02.30 WIB memang benar ada satu orang pemuda di amankan personel diduga bawa narkotika jenis sabu.

Penangkapan pelaku berawal adanya informasi masyarakat salah seorang pemuda membawa barang haram menggunakan sepeda motor satria Fu warna biru dari Km 0 hendak menuju Km 9.

Setelah mendapat informasi itu, personel langsung membuntuti arah kendaraan pelaku  dan menemukan ciri-ciri orang yang di sampaikan oleh masyarakat tersebut.

"Personel melakukan pencegatan serta pengeledahan terhadap pelaku, ternyata memang benar ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang terbungkus dengan timah rokok" sebut Edi Surya kepada media, Rabu 18 November 2020.

Selanjutnya pelaku bersama barang bukti di bawa ke Mako polres Mentawai untuk proses berikutnya. Pelaku dikenakan Pasal 112 ayat (1) Jo 127 ayat (1) Undang-undang Natkotika Nomor 35 tahun 2009 (hrs).

FPI Klaim Acara Nikahan Putri Rizieq Hanya Undang 30 Orang
Wednesday, November 18, 2020

On Wednesday, November 18, 2020

 

ribuan tamu undangan. (Foto: CNN Indonesia/Yogi Anugrah)

INFONUSANTARA.NET -- Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengklaim bahwa acara pernikahan putri Rizieq Shihab hanya mengundang 30 orang yang berasal dari pihak keluarga.

"Undangan resmi tidak sampai 30 orang," kata Aziz di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11).

Saat peringatan Maulid Nabi. Namun, atas usulan dari DPP FPI kedua acara itu digabungkan. Alhasil, massa yang hadir dalam acara itu pun membludak.

"Tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran, tidak ada. Itu hanya untuk keluarga, tapi usul dari panitia, dari DPP, jadi ini murni usul dari kami," ujar Aziz.

Aziz mengaku tak menyangka banyak massa yang hadir dalam acara tersebut. Pihak panitia pun cukup kesulitan memastikan penerapan protokol kesehatan.

"Kesulitan itu terjadi ketika hari H-nya, karena kita tidak menyangka massa begitu besar seperti itu karena kita menganggap ini sudah lewat euforianya, kita anggap ya seperti itu, prediksi kita. Tapi ini meleset, itu di luar prediksi kita," tuturnya.

Lebih lanjut, Aziz menyebut bahwa ketiadaan penerapan protokol kesehatan dalam acara itu, tak bisa semata-mata disalahkan ke pihak panitia.

Sebab, pihak panitia mengklaim telah berusaha maksimal menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada massa.

"Adapun perihal oknum-oknum yang tidak menggunakan itu yang bersangkutan yang disalahkan, tidak bisa panitianya disalahkan semua kan," ucap Aziz.

Pernyataan Aziz tersebut berbeda dengan surat yang diajukan pihak FPI sebelum acara. Surat itu diterima Lurah Petamburan Setianto.

Dalam surat tersebut FPI mengajukan izin penutupan Jalan KS Tubun untuk mengantisipasi 10 ribu tamu yang bakal hadir.

Sementara itu berdasarkan pengakuan salah satu tamu undangan pernikahan putri Rizieq, Wati, acara resepsi saat itu memang menerapkan protokol kesehatan.

KepadaCNNIndonesia.com, Wati menyebut tamu diwajibkan jaga jarak dan memakai masker. Para pun diberi jatah berada di dalam ruangan maksimal 60 menit. Jumlah tamu selama 60 menit itu pun dibatasi hanya 50 orang, untuk kemudian berganti rombongan tamu lain.

"Iya begini, karena di dalam itu kan tempatnya tidak besar, dan itu rumah, jadi kalau masuk semua pasti protokol kesehatan tidak berguna. Setiap satu jam di dalam cuma 50 orang. Kami saja nunggu dua jam," ungkapnya.

Pemprov DKI sendiri telah  menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp50 juta kepada Rizieq terkait kerumunan massa ini. Pihak Rizieq pun mengklaim telah membayar lunas sanksi denda tersebut.

Massa di Acara Rizieq

Sementara itu, pihak kepolisian juga masih menyelidiki apakah ada unsur tindak pidana terkait kerumunan massa tersebut.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil sembilan orang untuk dimintai klarifikasi, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kerumunan massa dalam acara pernikahan putri Rizieq ini juga berbuntut pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Pusat.

Sumber: CNN Indonesia

Bappeda Mentawai Gelar Desiminasi Perencanaan Bagi Aparatur Perencana
Wednesday, November 18, 2020

On Wednesday, November 18, 2020


PADANG,infonusantara.net - Meningkatkan kompetensi Aparatur dalam merancang program kegiatan sangat perlu di berikan pelatihan, sehingga perencanaan yang akan dibuat maksimal dan tepat sasaran.

Dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mentawai melaksanakan Desiminasi Perencanaan pelatihan aparatur perencana di lingkungan pemkab Mentawai, menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu dari Universitas Andalas Padang dan Universitas Negeri Padang.

"Pelatihan ini kita laksanakan selama dua hari mulai 17-18 November 2020 di Hotel Bumiminang. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan SDM aparatur perencana" ucap Kepala Bappeda Mentawai, Naslindo Sirait, Selasa (17/11/2020).

Dia menyebut peningkatan kapasitas bagi aparatur khusus perencana sangat perlu dilakukan, karena seorang perencana itu merupakan salah satu subsistem dari manajemen pemerintahan bagian hulu.

"Nah, apabila kita bisa merencanakan dan menganalisa data yang baik, maka kita bisa membuat strategi pembangunan yang lebih efektif" sebut Naslindo 

Dalam membuat perencanaan, kata dia tidak hanya cukup menganalisa data, akan tetapi seluruh kepala sub bagian program di masing-masing OPD harus dibekali ilmu pengetahuan soal perencanaan yang sesuai dengan karakteristik suatu daerah, tuturnya.

Aparatur perencana harus dibekali ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan secara teknikal, maka kompetensi itu harus dikuasai dengan baik dan di implementasikan dalam menyusun dokumen perencanaan sektoral maupun regional, inilah yang kita lakukan sekarang" kata Naslindo.

Pembekalan yang diberikan kepada aparatur perencana ini, Naslindo berharap mampu mengukur daya saing, proyeksi pertumbuhan ekonomi dan investasi, sehingga program pembangunan Nasional dimentawai lebih terarah sesuai potensi daerah.

"Melalui kegiatan ini, kita bisa mengukur daya saing, proyeksi pertumbuhan ekonomi, Investasi serta melihat basis pertumbuhan kita, sehingga kebijakan yang di ambil sesuai dengan karakteristik Daerah" tukasnya.




Editor : Heri Suprianto


Wako Fadly Tinjau Potensi Kawasan Wisata di Kelurahan Pasar Usang
Wednesday, November 18, 2020

On Wednesday, November 18, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Usai menyalurkan bantuan berupa alat komunikasi kepada salah seorang warga di Kelurahan Pasar Usang, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rahmadona, S.STP langsung bergerak melanjutkan kunjungan ke RT 12, Lubuk Mata Kucing, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (17/11/2020).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Lurah Pasar Usang, LPM dan Pengurus PETIR Kelurahan Pasar Usang.

Kunjungan Walikota Fadly Amran ke salah satu kawasan perbatasan antara Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar kali ini yaitu dalam rangka melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan di daerah tersebut sekaligus temu ramah dengan warga sekitar.

Kedekatan antara Walikota Fadly Amran dengan warga sekitar pada saat itu begitu sangat terasa dekat, pasalnya kedatangan orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu sangat disambut baik oleh warga sekitar.

Tak lupa warga sekitar pun juga memberikan beberapa masukan dan aspirasi kepada Walikota Fadly Amran.

Beliau sangat menyambut baik atas masukan dan aspirasi yang telah disampaikan oleh warga masyarakat sekitaran lubuk mata kucing.

"InsyaAllah aspirasi dan masukan yang kami terima ini akan ditindak lanjuti secepatnya, "ujarnya.

Walikota Fadly Amran mengatakan saat ini di kawasan lubuk mata kucing tepatnya di depan lobang jepang juga tengah dibangun kawasan wisata dengan view pemandangan sawah dan sungai dibawahnya.

"Di lokasi ini sedang melakukan pelebaran jalan. Kita akan membangun spot untuk berfoto dan menikmati makanan dengan pemandangan sawah belantara dan sungai di depannya, "kata Wako Fadly.

Nantinya kawasan ini, kata dia akan menjadi salah satu spot untuk pilihan destinasi wisata yang ada di Kota Padang Panjang, tandasnya.



Pewarta : Lala.kmf

Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Berikan Penghargaan Kepada Ketua LPM dan Donatur Tetap "PETIR"
Wednesday, November 18, 2020

On Wednesday, November 18, 2020

PadangPanjang,Infonusantara.net - Wujud kepedulian dalam menjalankan tugas membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19 dalam program peduli pendidikan, komunitas “PETIR” mendapat penghargaan.

Penghargaan itu diberikan Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kepada Ketua LPM Kelurahan Pasar Usang, Syafriyanto YB, dan para Donatur tetap program Peduli Pendidikan dan Prestasi (PETIR) di Kelurahan Pasar Usang, Selasa (17/11/ 2020).

Penyerahan piagam dilakukan secara simbolis kepada perwakilan Donatur tetap PETIR diantaranya Drs. Nuryanuwar, A.pt, MM, M.Kes, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Dr. Winarno, SE, ME, Alvi Sena, ST, MT, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd dan H. Ali Usman Syuib.

Turut hadir pada kesempatan itu Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rahmadona, S.STP, dan Ketua DPC LPM Kecamatan Padang Panjang Barat Masri Edwar.

Walikota Fadly Amran sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Kelurahan Pasar Usang bersama dengan LPM nya yang telah berkontribusi terhadap recovery ekonomi pasca covid ini dengan meluncurkan program Peduli Pendidikan dan Prestasi (PETIR) di Kelurahan Pasar Usang.

"PETIR ini patut kita banggakan, karena ternyata dari masyarakat itu sendiri juga ingin berkontribusi terhadap recovery ekonomi pasca covid 19 khususnya di bidang pendidikan, “ujarnya.

Gerakan ini, sebut Fadly akan menjadi motivasi masyarakat banyak untuk bersama-sama bekontribusi membangun Kota Padang Panjang yang lebih baik kedepannya.

“Saya berterima kasih kepada PETIR, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat beserta stakeholder terkait dan donatur yang sudah berkontribusi untuk pendidikan di Kota Padang Panjang, mudah-mudahan yang dilakukan ini diberkahi pahala oleh Allah SWT, dicatat amalan-amalan baiknya, waktu, pikiran, tenaga yang sudah diberikan, “ucapnya.

Sementara itu, Lurah Pasar Usang yang diwakili oleh Sekretaris Lurah, Irelli Sofa, SH menjelaskan program PETIR ini sendiri awalnya hanya sebuah ide iseng-iseng dari masyarakat Pasar Usang. Namun sekarang ide iseng itu mampu membantu masyarakat ataupun warga Pasar Usang yang dirasa kurang mampu untuk memberikan kelengkapan ataupun bahan-bahan pendidikan bagi anaknya.

“LPM bersama seluruh masyarakat dan pengurus PETIR mencoba meramu kegiatan dan alhamdulillah hal ini bisa terwujud dengan hadirnya para donatur yang ada sekarang” terangnya.

Pada tahap awal, kata dia program PETIR sudah menyerahkan bantuan berupa paket pembelajaran dan kelengkapan sekolah, seperti buku, tas, baju dan sepatu dimana 150 paket sudah diserahkan kepada anak – anak di tingkat SD, sebutnya lagi.

"Untuk sekarang bantuannya kami tingkatkan dimana ada empat unit alat komunikasi (handphone) yang akan diserahkan kepada anak-anak kita untuk mendukung pembelajaran daring yang tengah berlangsung saat ini, “ungkapnya.

Kedepan pada awal semester dua nanti, sebutnya, PETIR juga akan memberikan bantuan lagi kepada anak-anak Keluarga yang ekonomi kurang mampu untuk tingkat SLTP, imbuhnya.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan saat ini dan kepedulian kita terhadap masyarakat untuk menuju pendidikan yang lebih baik bisa terwujud” ucapnya lagi.

Usai melakukan penyerahan piagam penghargaan kepada donatur tetap, Walikota Fadly Amran bersama pengurus PETIR langsung bergerak menuju rumah salah seorang Siswi kelas 2 SMPN 4 Padang Panjang, Dara Apriani di RT 14. Kelurahan Pasar Usang untuk menyerahkan bantuan handphone secara simbolis.

Dara Apriani sendiri juga merupakan salah seorang siswi yang berprestasi di sekolahnya. Dimana ia juga menjadi salah satu perwakilan dari Kota Padang Panjang untuk mengikuti perlombaan olimpiade IPS tingkat Sumatera Barat.




Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

Program "Ksatrio Sirancak" PN Pasbar Permudah Warga Mengurus Perkawinan
Wednesday, November 18, 2020

On Wednesday, November 18, 2020

PASBAR,infonusantara.net - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat non muslim dalam pengurusan penetapan perkawinan yang terlambat, Pengadilan Negeri Pasaman Barat meluncurkan kegiatan yang diberi nama, "Ksatrio Sirancak" 

Dalam kegiatan ini, petugas turun langsung kelapangan untuk melakukan sidang penetapan tanpa harus hadir di Pengadilan Negeri, dimana kegiatan diselenggarakan di Pemerintahan Nagari setempat yang juga telah dilaksanakan di Nagari Persiapan Tandikek, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.

"Kegiatan ini bertujuan dalam rangka memudahkan masyarakat non muslim untuk pengurusan penetapan perkawinan" sebut Ketua Pengadilan Negeri Pasaman Barat, Aries Sholeh Edendi, SH., MH melalui Humas Pengadilan Negeri, Warman Priatno, SH kepada media, Selasa 17 November 2020.

 Humas Pengadilan Negeri Pasbar, Warman Priatno, SH mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pengadilan Negeri dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasaman Barat.

"Program Ksatrio Sirancak ini untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan penetapan perkawinan tanpa harus datang ke pengadilan," ujarnya

Pengurusan perkawinan ini, pihaknya langsung turun ketempat tinggal masyarakat melalui Pemerintah Nagari setempat untuk melakukan sidang penetapan dilapangan. Hal itu dilakukan demi menghemat waktu dan biaya masyarakat, karena hanya cukup menyerahkan persyaratan ke kantor Camat atau Pemerintah Nagari tanpa perlu lagi hadir ke Pengadilan, jelasnya.

"Ini merupakan sidang kedua yang kita lakukan dengan jumlah 4 (empat) perkara yang disidangkan, setelah sebelumnya juga kita laksanakan di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat," tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat non muslim yang ingin mengurus penetapan perkawinannya, sehingga nantinya tidak ada lagi kendala yang ditemui dalam pengurusan surat menyurat karena belum adanya penetapan perkawinan.

"Semoga di Kabupaten Pasaman Barat ini tidak ada lagi masyarakat non muslim yang  terkendala dalam pengurusan penetapan perkawinan dengan adanya pelayanan Ksatrio Sirancak ini," harapnya

Kegiatan dihadiri oleh, Imam Kharisma Makkawaru, SH. selaku Hakim yang menyidangkan Perkara, Warman Priatno, SH., MH selaku Panitera dan Bayu Agung Kurniawan, SH, selaku penanggung jawab Perkara permohonan.



Pewarta : Wisnu Utama

Editor : Heri Suprianto




Babinramil 03/Sipora Edukasi Pelajar SDN 19 Matobe' Tentang Prokes
Wednesday, November 18, 2020

On Wednesday, November 18, 2020

 

SIPORA,infonusantara.net - Pola hidup sehat sangat di butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama menanamkannya kepada anak-anak usia dini.

Untuk mengenjot hal itu, Babinsa Koramil 03/Sipora mengajak serta memberikan edukasi kepada peserta didik di SDN 19 Matobe' Dusun Rokot, Desa Matobe.

"Kita memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta didik agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat" sebut Babinsa Serda Efendi, selasa 17 November 2020.

Materi yang disampaikan kepada peserta didik, Babinsa menyampaikan bahwa dimasa stuasi pandemi ini terutama mendisiplinkan diri dengan mentaati protokol kesehatan, agar tidak terpapar covid-19, tuturnya.

"Kita wajib menggunakan masker saat keluar rumah, selain itu untuk membiasakan diri memakai maaker, karena banyak manfaat kegunaan masker saat melaksanakan aktivitas" imbuhnya.

Tak hanya itu dimasa covid-19 ini, sebut dia peserta didik harus selalu mencuci tangan sebelum atau sesudah beraktivitas, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, terangnya.

Selain mematuhi protokol kesehatan, kata Babinsa tak kalah pentingnya juga menjaga kebersihan lingkungan rumah, tempat ibadah dan lingkungan sekolah.

Dalam kondisi saat ini sangat perlu diringkatkan, guna untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 disekitar lingkungan, khususnya diaeluruh wilayah Mentawai, tutupnya, (Pendim 0319/Mtw).



Editor : Heri Suprianto


25 Orang Pejabat Administrator dan Pengawas di Lantik Wako Fadly
Tuesday, November 17, 2020

On Tuesday, November 17, 2020

 

PadangPanjang,infonusantar.net - Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano melantik 12 orang pejabat Administrator dan 13 orang Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemko Padang Panjang, selasa (17/11/ 2020) di Hall Lantai III Balaikota Padang Panjang.

Pelantikan turut dihadiri, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md, Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Asisten 1 Syahdanur, SH, sejumlah kepala OPD dan undangan lainnya.

Javie Carter Eka Putra, ST, MT mantan Direktur PDAM, kini menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Sementara itu Kepala Bidang IKP pada Dinas Kominfo yang sebelumnya dijabat oleh Plt. Kabid Budiono, saat ini dijabat oleh Maryulis, S.Sos, M.I.Kom.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran meminta kepada pejabat yang dilantik cepat menyesuaikan diri."jangan sampai tugas di akhir tahun ini, apapun  yang menjadi tanggung jawab kita, tidak terselesaikan," ungkap Wako.

Sumpah dan janji yang diucapkan, kata Wako Fadly, hendaknya menjadi semangat baru. "Apalah gunanya bekerja bila tanpa semangat baru setiap harinya, setiap waktu, tuturnya.

"25 orang ini adalah orang pilihan, yang saya percaya bisa merepresentasikan visi dan misi pemerintah Kota  Padang Panjang," ungkap Wako.

Totalitas dalam bekerja yang diiringi kerja pintar hendaknya dimiliki dalam bekerja."Mentalitas untuk open minded, selalu belajar harus terus ada.

"Kepemimpinan adalah proses. Setiap hari kita harus memupuk cara memimpin," ungkap Wako mengakhiri.


Pewarta : Lala.kmf
Editor : Heri Suprianto

Polisi Cari Unsur Pidana Kerumunan Massa di Acara Rizieq
Tuesday, November 17, 2020

On Tuesday, November 17, 2020

 

kegiatan yang digelar Imam Besar FPI Rizieq Shihab di rumahnya, di Petamburan, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

INFONUSANTARA.NET -- Polda Metro Jaya tengah mencari unsur pidana terkait kerumunan massa dalam acara yang digelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11) malam.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus akad nikah putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab yang menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 dilaporkan ke polisi.

"Ada yang dilanggar tidak dengan acara itu? Kalau ada maka telah terjadi pidana. Kalau terjadi pidana, maka akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan ada atau tidak pidananya, baru dinaikan ke proses penyidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro, Selasa (17/11).

Oleh karena itu, kata Ade, pihaknya meminta klarifikasi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kegiatan yang memunculkan keramaian tersebut.

Dari pemeriksaan, Ade menyebut pihaknya mengklarifikasi apakah ada aturan PSBB yang dilanggar dari acara Rizieq tesebut. Diketahui saat ini, DKI masih menerapkan PSBB transisi untuk menekan penyebaran virus corona.

"Kepada siapa klarifikasi dilakukan? Satu kepada pemerintah daerah. Untuk apa? satu untuk bisa menjelaskan status DKI saat ini. Kalau status DKI saat ini dalam PSBB, maka ada ketentuan lain," ujarnya.

Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menambahkan selain unsur pemerintah daerah, pihaknya juga akan meminta keterangan panitia penyelenggara acara dan saksi tamu yang hadir pada acara tersebut.

Dari total 14 surat undangan klarifikasi yang dilayangkan, baru sembilan orang yang telah memenuhi panggilan.

Kesembilan orang itu adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat, Kabiro Hukum DKI, Kepala KUA Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT, Ketua RW, Kepaka Satpol PP serta Bhabinkamtibmas.

"Ada beberapa yang minta diundur besok. Seperti saksi nikah. Karena kita ada 3 elemen di sini, pertama dari pemerintah daerahnya, lalu panitia penyelengaranya dan nanti ada saksi-saksi tamu yang hadir yang kita lakukan klarifikasi," kata Yusri.

Sebelumnya, Rizieq menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di kediaman pribadinya di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam. Dua acara itu pun menimbulkan kerumunan orang.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah orang yang hadir mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, seperti tak memakai masker dengan benar hingga tak menjaga jarak. Padahal kondisi Jakarta masih berada di tengah pandemi virus corona.

Buntut dari kerumunan massa itu, Rizieq telah dijatuhi sanksi denda sebesar Rp50 juta. Selain itu, sejumlah pejabat Polri, seperti Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat diganti.

Sumber: CNN Indonesia