PILIHAN REDAKSI

Tiga Warga Pulau Punjung Diringkus atas Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu

  INFONUSANTARA.NET -- Tim Satuan Narkotika Polres Dharmasraya Polda Sumbar berhasil menggagalkan dan menangkap tiga warga Pulau Punjung ya...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Hari Republik India, Wali Kota Padang Mendapatkan Undangan Kehormatan
Friday, January 25, 2019

On Friday, January 25, 2019


INFO (JAKARTA) - Wali Kota Padang Mahyeldi mendapatkan undangan kehormatan dari Dubes India untuk Indonesia Mr. Pradeev Kumar Rawat untuk mengikuti acara Hari Republik India di Hotel Westin, Rasuna Said Jakarta, Jumat malam (25/01/2019). Pada acara yang juga dihadir para Duta Besar negara sahabat dan kalangan pengusaha itu, Wali Kota Mahyeldi bersama Menteri Desa Tertinggal Eko Putra Sandjodjo didaulat untuk ikut memotong kue peringatan Hari Republik India bersama Mr. Pradeev Kumar Rawat.

Di kesempatan itu, saat makan malam bersama Wali Kota Mahyeldi, Mr. Pradeev Kumar Rawat mengatakan dukungannya dan berjanji untuk mewujudkan kerjasama Sister City antara Kota Padang dengan Kota Chennai India. “Kerjasama Padang-Chennai sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral India dan Indonesia”, ujar Pradeev.

Wali Kota Mahyeldi juga mengatakan, Pemerintah Kota Padang sudah melayangkan surat resmi ke Pemerintah Kota Chennai dengan tembusan ke Gubernur dan Chief Minister Tamil Nadu India untuk mendapatkan jawaban positif tentang kerjasama tersebut.

“Saat mengunjungi Kota Chennai, kita sangat terkesan dan semakin termotivasi bahwa peluang kerjasama ini akan segera terwujud”, ujar Mahyeldi kepada Pradeev. 

Mahyeldi juga mengatakan, Kota Padang juga telah mengagendakan iven India Cultural Week 2019 pada rangkaian acara HUT Kota Padang yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus. “Dan untuk iven Serak Gula tetap dilaksanakan pada 5 Februari ini” tutur Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medi Iswandi dan Kabag Kerjasama Erwin. 

Undangan kehormatan Hari Republik India juga dihadiri Wali Kota Balikpapan. Hanya dua orang Wali Kota di Indonesia yang diundang pada acara tersebut. (LL)

Bahas Kerjasama, Utusan Khusus Palestina Temui Wali Kota Padang
Wednesday, January 23, 2019

On Wednesday, January 23, 2019

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Dr. Ashraf A. AbuMhadi, Director General International Cooperation Directorate, Ministry Of Health, State Of Palestine
INFO (PADANG)– Dr. Ashraf A. AbuMhadi, Director General International Cooperation Directorate, Ministry Of Health, State Of Palestine mengunjungi Kota Padang untuk membahas beberapa jenis kerjasama yang bisa dijalin antar Kota Padang dengan kota-kota di Palestina. 

Kedatangan utusan khusus Palestina tersebut langsung disambut Wali Kota Padang Mahyeldi di Bandara International Minangkabau, Rabu sore (23/01/2019).

Dikesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Dr. Ashraf langsung membahas poin-poin kerjasama, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan di VIP Room Bandara International Minangkabau. Hal itu dilakukan berhubung Dr. Ashraf harus kembali ke Jakarta pada Kamis pagi (24/01/2019) pukul 06.00 WIB.

Pada pertemuan itu, Dr. Ashraf mengatakan, kedatangannya bersama rombangan ke Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehan RI. Mengingat kondisi Palestina semakin hari semakin mengkhawatirkan. Karena itu, Palestina membutuhkan bantuan dari Indonesia yang memiliki masyarakat mayoritas muslim.

“Walaupun waktu yang saya miliki tidak banyak, tapi saya harus menemui Wali Kota Padang untuk membahas kerjasama ini. Karena, Kota Padang dan Kota Beit Lahia sudah pernah menjalin kerjasama beberapa waktu lalu. Begitulah, amanah yang saya terima dari Wali Kota Beit Lahia”, ungkap Dr. Ashraf.

“Dan kita juga menggalang kerjasama dengan NGO (Non Government Organization) yang ada di Indonesia,” tambah Dr. Ashraf. 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Padang Mahyeldi, mengatakan akan menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk bidang pendidikan,  Wali Kota akan berkoordinasi dengan Unand dan UNP yang memiliki program kelas internasional. Sedangkan, untuk bidang kesehatan, akan dibahas dengan Dinas kesehatan Kota Padang terkait tenaga kesehatan yang ada di Kota Padang.

“Kerjasama dengan Kota Beit Lahia akan kita perbaharui dan ditindaklanjuti sesegera mungkin. Begitu juga menjalin koordinasi dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota Padang dan Sumatera Barat untuk menjajaki kerjasama lainnya yang dibutuhkan rakyat Palestina”, tambah Mahyeldi. (LL/VN/ML)

Wali Kota Padang Terima Kunjungan Kedubes Australia
Tuesday, January 22, 2019

On Tuesday, January 22, 2019

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Sekretaris II Bidang Politik Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia Mrs. Ami Keough
INFO (PADANG)- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik adanya kunjungan Sekretaris II Bidang Politik Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia Mrs. Ami Keough yang melakukan lawatan ke Kota Padang.

Mahyeldi mengatakan, sebagaimana diketahui, Kota Padang memiliki hubungan yang cukup baik dengan kota-kota yang ada di Australia. Apatah lagi, perantau Minang yang ada di negara kanguru tersebut juga cukup banyak.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu sangat menyambut baik kedatangan Mrs. Ami Keough kali ini. Semoga saja banyak hal-hal positif yang didapat Kota Padang yang tentunya melalui Kedubes Australia di Indonesia," ucap Mahyeldi sewaktu menjamu Mrs. Ami Keough di kediaman resminya, Selasa pagi (22/1).

Dikatakannya, hingga saat ini Pemko Padang memang tengah berupaya memposisikan Padang sebagai kota penting di Indonesia bagian barat untuk Indian Ocean Rim Assosiation (IORA) atau negara-negara yang  tergabung dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

"Kita sangat konsen untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang dengan kota yang tergabung dalam negara-negara IORA. Salah satunya di bidang ekonomi, kemaritiman dan mitigasi bencana," tuturnya.

Selanjutnya kata wali kota lagi, begitu juga menjalin kerjasama dengan negara-negara Asean. Pemko Padang sudah melakukannya dengan berbagai kerjasama 'sister city' (kota kembar-red). Diantaranya dengan Vietnam, Malaysia, Singapura serta lainnya.

"Semoga, dengan kehadiran Sekretaris II Bidang Politik Kedubes Australia untuk Indonesia Mrs. Ami Keough di Padang dapat memberikan informasi dan penguatan kerjasama dengan Australia. Baik dalam masalah pendidikan, investasi dan kerja sama dibidang lainnya," tukas wako mengakhiri.

Pada kesempatan itu Mrs. Ami Keough terlihat menanyakan berbagai hal sekaitan hubungan yang telah dijalin selama ini oleh Pemko Padang dengan Australia. 

"Saya berharap kerjasama dan hubungan baik itu semakin erat dan kuat ke depan. Apalagi Padang memiliki banyak potensi yang dapat terus dikembangkan," imbuh Mrs. Ami.

Selanjutnya di sisi lain Ami Keough juga menanyakan tentang kesiapan Pemko Padang menghadapi  Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Sebagai negara yang bertetangga dengan Indonesia dan juga memiliki kecintaan terhadap Indonesia kita tentu ingin Pemilu nanti berjalan dengan lancar dan sukses," harapnya.

Pada kesempatan itu Wali Kota Mahyeldi didampingi Asisten Pemerintahan Amasrul, Kabag Pemerintahan Arfian, Kakan Kesbangpol Mursalim, dan Kabag Kerjasama Erwin. (Z/hms)

Penyalaan Ratusan Lampion Menyambut Tahun Baru Imlek Ke 2570 di Kelenteng See Hin Kiong Padang
Monday, January 21, 2019

On Monday, January 21, 2019


Penyalaan Lampion Menyambut Tahun Baru Imlek ke 2570 di Kelenteng See Hin Kiong. Berharap Negara Indonesia Diberikan Cahaya Terang, Aman, Damai dan Sentosa 


INFO PADANG - Sejak sepekan lalu ratusan lampion (lentera atau tenglong,red) terlihat menghiasi suasana Kota Tua Pecinan Pondok Kota Padang, dimana dalam waktu dekat warga etnis tionghoa setempat akan melangsungkan perayaan tahun baru Imlek atau yang disebut Sincia dan perayaan puncaknya Cap Go Meh.



Perayaan tahun baru Imlek, Sincia ke -2570 tahun 2019 ini jatuh pada hari Selasa, 5 Februari dan puncaknya Cap Go Meh, Selasa 19 Februari 2019 mendatang. 

Iswanto Kwara, salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa setempat menyampaikan, setiap tahunnya di kawasan Pondok, khususnya di Jalan Kelenteng selalu dipasang lampion dan ini merupakan tradisi dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek. 

"Lampion (lentera atau tenglong,red) berarti terang, dan ada sebanyak 300 lampion sebelum dinyalakan perlu ritual melalui atraksi barongsai dari Marga LIM yang dilakukan di Kelenteng See Hin Kiong Baru, Jalan Kelenteng No.312, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat," kata Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Kota Padang itu, Minggu malam (20/1) 

Atraksi barongsai sebelum menyalakan lampion itu memiliki makna serta simbolis tersendiri yang melambangkan pengharapan agar mendapatkan kebaikan juga rezeki di tahun baru terus berkembang dan  dilancarkan segala urusan. 

Iswanto Kwara juga mengatakan dengan adanya berbagai kegiatan  dalam menyambut tahun baru Imlek yang sudah menjadi agenda tahunan seperti pasar malam Sincia, tentu akan menunjang sektor kepariwisataan melalui budaya dan tradisi dari etnis tionghoa yang bisa memicu banyaknya wisatawan berkunjung ke Kota Tua  Kawasan Wisata Terpadu di Kota Padang, " ujar kader PDI Perjuangan tersebut. 

"Selain itu kata Iswanto Kwara, pada puncak perayaan di Cap Go Meh pada , Selasa(19/2) nanti, akan ada kegiatan tradisi arak - arakkan Kio dan Sipasan dari perkumpulan etnis tionghoa Kota Padang dan rencananya juga akan ikut turun Kio dari pulau Jawa " ungkapnya.

Ketua Kelenteng See Hin Kiong, David Chandra didampingi Wakil Ketua Samsi Kosasi mengatakan dengan dinyalakan nya lampion sebagai simbol penerangan dalam menyambut tahun baru Imlek ke-2570, tentunya berharap negara kita tercinta Indonesia ini diberikan cahaya terang, bisa aman, damai,sentosa, diberikan kebaikan rezki serta semua urusan bisa berjalan lancar dan dijauhkan dari semua bencana 

Apalagi tahun 2019 ini adalah tahun politik, dimana akan ada pemilihan serentak untuk Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 mendatang. Untuk itu masyarakat Indonesia, sebagai warga negara yang baik harus bisa mensukseskan pemilihan nanti dengan  menggunakan hak suaranya untuk memilih sesuai hati nurani siapa yang terbaik di Pileg dan Pilpres nanti," pungkasnya. (inf)




Muhammad Tito: Maju di Pileg DPRD Kota Padang,Tokoh Muda Ini Mengaku Siap Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Sunday, January 20, 2019

On Sunday, January 20, 2019

       Muhammad Tito, SH
Saat yang Muda        Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat


Muhammad Tito,SH dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Tito Liberty. Dia merupakan politisi muda yang berperan membina generasi muda di Padang Selatan. Dia seorang pengacara di Kantor Hukum Liberty yang berkantor di Seberang Padang.

Ketua KNPI Padang Selatan ini dibesarkan di Pasar Gadang oleh pasangan Achmad Robert dan Rahmi Habibah, kedua orang tuanya ini juga aktif berorganisasi. Bakat sebagai organisator yang diturunkan oleh kedua orang tuanya membentuk pribadi Tito sebagai sosok yang aktif. Sehingga ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua Karang Taruna Pasar Gadang, Sekretaris Rayon Kongsi Kematian, dan sekretaris Mushala Sumpur sekaligus sebagai pembina wirid remaja.

Muhammad Tito, awalnya terjun ke politik sejak tahun 2005, sebagai anggota rescue Golkar Kota Padang, kemudian dia dipercaya sebagai Wakil Ketua AMPG Kota Padang. Sekarang Tito menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi di DPD Partai Golkar Kota Padang sekaligus sebagai Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Padang Selatan.

Untuk menuju Kursi Legislatif, Tito memiliki visi: Saatnya yang Muda Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat. Visi ini digulirkan oleh Tito, guna merealisasikan aspirasi yang selama ini belum dilakukan oleh anggota legislatif terdahulu. 

Tito kini terus berupaya menampung aspirasi masyarakat Padang Selatan dan Padang Timur, karena ia menilai masih banyak masyarakat yang belum menemukan tempat penyaluran aspirasinya.

Untuk mendukung visi yang telah dibuatnya, maka ia punya Misi yaitu; menjemput aspirasi yang belum direalisasikan di tengah masyarakat, termasuk beberapa persoalan yang masih terbangkalai dan belum terakomodir oleh anggota legislatif terdahulu.

Tito siap setiap saat, menampung segala keluhan warga serta menyalurkannya ke tempat-tempat yang yang memiliki korelasi dengan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh warga, termasuk persoalan percepatan pembangunan dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Berbicara tentang politik, tentu setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda, apalagi akhir-akhir ini suhu politik kian memanas seiring akan diselenggarakannya Pilpres dan Pileg 2019 yang akan datang. Sebagian masyarakat menilai bahwa politik itu kotor. Nilai negatif tentang politik yang kini menyebar disebagian besar masyarakat, tentu bukan tidak beralasan. 

Menurut Tito, ini diakibatkan masih tingginya angka korupsi, dan terlibatnya para petinggi di negeri ini dalam perdebatan-perdebatan yang kadang tidak seharusnya terjadi.

Kata Tito, terkadang hal ini menyebabkan munculnya sikap apatis masyarakat terhadap politik dan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap para politisi. Kalau hal ini dibiarkan dan tidak dilakukan perubahan sebagaimana mestinya, maka partai politik akan ditinggalkan konstituennya.

Untuk itu, Tito bertekad meyakinkan para kosntituennya yang sudah dibentuk oleh Tito sejak lama, agar menjadikan partai Politik sebagai tempat saluran aspirasi warga. Sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat untuk meyakini harkat dari berdirinya sebuah partai politik, untuk menuju kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Tokoh muda yang aktif di Kelurahan sebagai Waka Karang Taruna Pasa Gadang, Ketua Karang Taruna Kecamatan Padang Selatan, sekarang amanah menjadi Sekretaris Umum Karang Taruna Padang dan juga aktif PMI sebagai sekretaris PMI Padang Selatan ini, cukup memiliki pengalaman dan sangat memahami apa itu politik. Hal itu yang memicu dirinya untuk terjun secara serius dalam sebuah organisasi partai politik.

Muhammad Tito yang kini berusia 35 tahun ini, tertarik terjun ke dunia politik karena politik telah menyatu dikehidupannya. Hampir setiap hari dia berdiskusi dengan masyarakat tentang politik, termasuk mengikuti diskusi-diskusi yang berkaitan dengan pembangunan Kota Padang bersama para generasi muda. Dia juga sering berdiskusi tentang kesejahteraan masyarakat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.

“Bagi saya, melalui partai Politik, ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negara. Karna politik itu yang bisa merubah nasib rakyat ini sesuai dengn tujuan dari kemerdekaan negara ini yang telah di perjuangankan oleh para pahlawan kita dengan mengorbankan nyawa dan harta. Sebagai generasi penerus bangsa ini kita berkewajiban untuk merealisasikan cita cita pahlawan kemerdekaan tersebut,” ujar Tito.

Tito menambahkan, organisasi politik adalah jalan yang terbaik bagi pemuda melahirkan kebijakan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat miskin

Relawan kemanusiaan yang aktif di bidang kebencanaan di bawah BPBD kota Padang ini akan memperjuangkan hak-hak korban bencana sesuai Undang Undang No.24 tahun 2007 yang mana sudah di atur dalam peraturan pemerintah No.22 tahun 2008

Biodata diri
Nama : Muhammad Tito, SH
Umur : 35 Tahun
Isteri : Desya
Anak : M.Rasyafariq Al Farezi
Alamat : Pasar Hilir No 59 Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan
Suku : Melayu

Visi
Saat Yang Muda Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Misi
Menjemput aspirasi yang belum di realisasikan di tengah masyarakat
Pendidikan
SD Pertiwi 2
SDN 23 Ranah
SMP Nasional Padang
SMK Adzkia Padang
Fakultas Hukum UBH
Pengalaman Pekerjaan
Relawan BPBD Kota Padang 2009 – 2011
SDM RSU C BMC 2010 – 2015
Advokat Kantor Hukum Liberty

Pemko Padang Jalin MOU dengan Poltekkes Kemenkes Padang
Saturday, January 19, 2019

On Saturday, January 19, 2019

Wali Kota Padang Mahyeldi dan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Padang Burhan Muslim
INFO (PADANG) - Disaksikan ribuan wisudawan dan jajaran Civitas Akademika, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Padang Burhan Muslim menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU)  tentang Pelaksanaan Pendidikan, Praktek Kerja Lapangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Poltekes Kemenkes Siteba Padang, Sabtu, (19/1/2019).

Dikesempatan itu Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko)  harus bersinergi  dengan Perguruan Tinggi di Kota Padang. Hal ini disebabkan, penelitian-penelitian yang dilakukan bisa menjadi bagian untuk mendorong perbaikan dan tata kelola pemerintahan.

Ia meyakini, melalaui kerja sama ini Civitas Akademika Poltekes Kemenkes Padang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam menyukseskan program-program pemerintah dibidang kesehatan seperti; peningkatan kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana (KB), pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuan tentang cara hidup bersih dan sehat, pengetahuan tentang ibu hamil dan menyusui.

Mahyeldi menambahkan, sejauh ini Pemko Padang telah menjalin kerja sama dengan 16 Perguruan Tinggi Nasional (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang  ada di Kota Padang. Kerja sama serupa juga di jalin di tahun 2018 dan 13 diantaranya adalah institusi pendidikan bidang kesehatan.

“Poltekes Kemenkes Padang merupakan institusi pertama pada tahun 2019 yang menjalin kerja sama dengan Pemko Padang,” ungkap Wali Kota Padang di ikuti tepuk tangan yang meriah oleh wisudawan.

Pada tahun 2018 Kota Padang telah meraih penghargaan Pastika awya pariwara dari Kemenkes RI dan penghargaan Anugrah Kencana  dari Badan Kependudukan  dan Keluarga Berencana Nasional. Pada tahun 2019 ini Pemko Padang kembali meraih penghargaan Adipura. “Ketiga penghargaan tersebut berada pada lingkungan hidup dan kesehatan,” jelasnya. 

Oleh sebab itu, diharapkan dosen dan mahasiswa menjadi suri teladan yang bisa dicontoh dan ditiru oleh masyarakat baik di lingkungan tempat tinggal maupun di kampus dalam membiasakan hidup bersih dan sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi mengucapkan selamat kepada civitas akademika Poltekes Kemenkes Padang, teristimewa kepada seluruh wisudawan dan beserta keluarga, dengan harapan semoga cepat masuk ke dunia kerja dan mengabdikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Direktur Poltekes Kemenkes Kota Padang Burhan Muslim mengatakan, dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan instrument terhadap pelayanan kesehatan dengan Kota Padang.

 “Kita ketahui bersama, bahwa terciptanya masyarakat yang bersih dan  sehat tergantung pelayanan yang dilakukan oleh suatu pemerintahan,” jelas Burhan.

Ia berharap,  Poltekes Kemenkes Kota Padang dapat menjadi pendukung, bersinergi dengan Pemko Padang dala memajukan Kota Padang kedepannya. (Rel)

ASN Pemko Padang Harus Berkelas Dunia
Thursday, January 17, 2019

On Thursday, January 17, 2019


INFO (PADANG)– Memasuki tahun 2019 Pemerintah Kota (Pemko) Padang bertekad menjadi birokrasi berbasis kinerja (performance based bureaucracy) atau manajemen SDM. Karena ke depan, kita akan menyongsong era tahun 2025 menjadi birokrasi kelas dunia yang berbasis pengembangan potensi (humas dynamic governance) yakninya birokrasi bersih, kompeten dan melayani.

Demikian diserukan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu menjadi pembina upacara bulanan perdana di awal tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Padang di pelataran parkir GOR. H. Agus Salim, Kamis pagi (17/1).

Wali kota melanjutkan, menjadikan aparatur sipil negara (ASN) yang ideal dan kompetitif di era globalisasi merupakan tuntutan publik dan target yang harus dicapai. Dimana terdapat tiga sasaran utama untuk mewujudkan ‘Smart ASN’ di tahun 2019.

Pertama perencanaan ASN dengan membuka formasi/kualifikasi ASN yang sesuai dengan arah pembangunan nasional serta potensi daerah. Kedua pengadaan ASN yang transparan, objektif dan fairness untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus menjaring putera-puteri terbaik bangsa.

“Ketiga yaitu bagaimana meningkatkan profesionalisme dengan meningkatkan kompetensi, kualifikasi dan kinerja sebagaimana yang diamanatkan UU ASN,” jelas Mahyeldi.

Dijelaskannya lagi, dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berbasis kompetensi, Pemko Padang melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melakukan beberapa langkah-langkah.

Diantaranya melakukan perekrutan CPNS, pengukuran indeks profesionalitas PNS berdasarkan kualifikasi pendidikan terakhir, kompetensi riwayat pengembangan pelatihan, kinerja dan disiplin.

“Di samping itu merancang Peraturan Wali Kota Padang tentang pedoman pengembangan kompetensi PNS di lingkungan Pemko Padang. Oleh karena itu, penataan ASN diharapkan membawa sebuah optimisme. Bahwa ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat mewujudkan aparatur negara yang profesional, berintegritas dan memiliki budaya melayani guna mewujudkan tata kelola pemerintahan berkelas dunia dan memiliki daya saing,” tukas wako mengakhiri. (timhumas)

Febrinal Laksanakan Reses I Tahun 2019 Jemput Aspirasi Warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Lubuk Begalung
Tuesday, January 15, 2019

On Tuesday, January 15, 2019

Kegiatan Reses I tahun 2019, Febrinal Jemput Aspirasi Warga di Parak Laweh Lubuk Begalung. 
INFO PADANG  - Mengambil kegiatan masa reses I tahun 2019, anggota DPRD Kota Padang Febrinal dari Fraksi Hanura selaku anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan tahun 2014-2019 terhitung 13 November 2018 lalu, turun langsung menjemput aspirasi warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa sore (15/1). 

Dalam reses itu ada beberapa persoalan  dapat diserap dari aspirasi yang disampaikan langsung oleh warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX kepada Febrinal yang baru saja menjabat satu bulan lebih sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Padang. 

Warga meminta agar adanya kontribusi untuk pembangunan Parak Laweh. Dimana warga meminta agar dilakukan betonisasi pada bahu jalan utama, pembenahan dan penataan pasar pagi Parak Laweh, perbaikan riol dan drainase, bantuan untuk pembangunan masjid dan mushalla.

"Untuk betonisasi bahu jalan dimulai dari jembatan Parak Laweh hingga ujung jalan menuju ke Pampangan. Betonisasi bahu jalan ini diminta dikarenakan kecilnya luas jalan yang ada di kelurahan Parak Laweh,  sementara volume kendaraan melewati jalan utama ini sangat tinggi sekali setiap harinya," sebut H.Mahyudin salah seorang warga setempat. 

Selain tingginya volume kendaraan melewati jalan utama, ditambah lagi kondisi kemacetan tiap hari di pasar pagi Parak Laweh. Untuk itu juga diminta dilakukan pembenahan atau penataan pasar pagi ini sehingga kemacetan yang terjadi setiap pagi yang dialami masyarakat ketika melalui Parak Laweh ini dapat teratasi. 

"Juga masalah riol dan drainase, saat ini ketika hujan turun masih sering terjadi banjir, warga inginkan agar dilakukan perbaikan drainase atau riol di Parak Laweh Pulau Aia Nan XX terutama di pasar pagi," katanya. 

Ia juga menyampaikan usulan untuk pendidikan keagamaan di sekolah - sekolah harus lebih ditingkatkan lagi agar akhlak anak - anak kita lebih baik lagi kedepannya melalui pendidikan agama. Untuk itu di Kota Padang berharap agar ada Perda nya kalau untuk masuk sekolah harus ada Ijazah dari TPA . 

Sementara warga setempat lainnya Yamzami menyampaikan, ditahun politik ini pilihlah yang terbaik, gunakan hak pilih kita. Kalau lah ada anak nagari sendiri untuk apa lagi dari orang lain.
Melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan agar dapat membantu pembangunan masjid dan mushalla. "Kalaupun tahun ini belum ada realisasinya,semoga tahun depan kita berharap aspirasi kita dari warga Parak Laweh ini dapat terealisasikan," pungkasnya. 

Menanggapi usulan dari warga setempat, Febrinal mengatakan, apapun yang di usulkan warga melalui kegiatan reses I tahun 2019 ini maupun melalui musrenbang, tentu hal ini akan menjadi catatan penting. Semua aspirasi tersebut ditampung untuk kita dibahas di DPRD Kota Padang agar bagaimana cara nya agar bisa mendapatkan solusinya. 

Selaku wakil rakyat yang baru kali pertama turun langsung mendengar aspirasi warga, saya berharap mari kita kawal bersama - sama, berjuang untuk kebaikan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung ini. Karena tanpa kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, saya ini tidak ada apa - apanya, " pungkas politisi Hanura itu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua LPM Kecamatan Lubeg, Zahirsyah Latif, tokoh masyarakat setempat, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua RW, RT Majelis Taklim.(Inf)

Reses I 2019 Zulhardi Z.Latif: Masih Banyak Masyarakat Tak Mendapatkan Bantuan, Basis Data Terpadu Mesti Diversifikasi Kembali
Monday, January 14, 2019

On Monday, January 14, 2019

Reses I tahun 2019, Zulhardi Z.Latif di Gedung Serbaguna Kuranji 
INFO PADANG, - Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif akui masih ada beberapa persoalan yang menjadi catatan penting dapat diserap melalui aspirasi pada beberapa tempat yang disampaikan masyarakat dalam rangka kegiatan reses I tahun 2019 terhitung 12 - 16 Januari 2019.

Beberapa tempat dalam kegiatan reses I tahun 2019 yang dilakukan Zulhardi Z.Latif yakni di Komplek Mega mulia, RW 01 Kelurahan Korong Gadang, di gedung serba guna Kuranji, khusus silaturahmi dengan Majelis Taklim dan Qasidah Rabana se Kuranji - Pauh, kemudian di perumahan Belimbing.

Zulhardi Z.Latif mengatakan ada beberapa hal yang masih menjadi persoalan yang diserap dalam kegiatan reses I 2019 ini, yakni masalah drainase yang masih banyak perlu dibenahi. Kemudian jalan rambat beton, karena ada dibeberapa titik dibukanya jalan baru hasil dari manunggal masyarakat yang telah mengorbankan tanah nya secara gratis untuk membuka akses  jalan.

"Dan tentunya dengan adanya jalan baru ini masyarakat setempat inginkan agar bisa untuk dilakukan betonisasi agar akses masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari hari bisa lebih lancar lagi," katanya, Senin (14/1)

Selain itu keluhan masyarakat yang tak kalah pentingnya yakni Basis Data Terpadu (BDT), banyak sekali warga menyampaikan masalah tidak masuknya mereka didalam Basis Data Terpadu (BDT) dikelurahan yang akibatnya untuk bantuan - bantuan sosial ataupun hibah tidak bisa mereka dapatkan.

"Masih banyak data saat ini yang tidak akurat, banyak yang mengeluh masih ada yang seharusnya layak untuk mendapatkan bantuan bantuan sosial dari pemerintah malah tidak masuk dalam pendataan, dan malah masih banyak juga orang yang sudah mampu namun masih mendapatkan bantuan.

"Ini kan aneh sangat berbanding terbalik, harus nya yang miskin mendapatkan hak bantuan malah mereka yang sudah  mampu masih menikmati bantuan," ujar politisi Golkar ini.

Zulhardi menegaskan ini harus diversifikasi kembali, jangan karena ada kedekatan dari petugasnya banyak yang seharusnya patut mendapatkan bantuan malah terabaikan. "Kepada pihak pendata atau pendamping dari kelurahan harus seleksi lah dalam melalukan pendataan, harus nya dilakukan verifikasi data sekali setahun sehingga terus ada data terbaru dalam hal ini," katanya.

Kemudian untuk Majelis yang belum mendapat  bantuan hibah di 2019 silahkan masukkan proposalnya Insya Allah di 2020 akan bisa dicairkan dana hibahnya sebesar Rp.10juta. Semoga bantuan hibah tersebut makin menyemarakan siar keagamaan melalui kegiatan kegiatan majelis Taklim kedepannya seperti Qasidah Rabana.

Terakhir disampaikan Zulhardi Z.Latif, kita akan tampung semua aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses I 2019 ini, apa apa yang sangat urgent untuk keperluan masyarakat akan kita perjuangkan di lembaga kedewanan DPRD Kota Padang.(Inf )

Padang Kembali Raih Adipura Kategori Kota Besar
Monday, January 14, 2019

On Monday, January 14, 2019


INFO (PADANG) – Kota Padang, Sumatera Barat kembali menerima penghargaan Piala Adipura kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penilaian selama 2018. Tak tanggung-tanggung, Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu menjadi satu-satunya kota di Sumatera yang meraihnya dengan tergabung dalam 3 kota di Indonesia yang menerima penghargaan serupa.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla dalam kegiatan Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung. Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Senin (14/1/2019).

“Alhamdulillah, Piala Adipura kategori Kota Besar ini merupakan yang kedua kalinya kita raih berturut-turut dari tahun 2017 lalu. Cukup lama kita tidak meraihnya yakni pasca gempa 2009 silam di Kota Padang atau delapan tahun lamanya,” ungkapnya usai menerima penghargaan.

Di samping Piala Adipura, ia mengatakan Kota Padang juga mendapatkan penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah Plastik di Tahun 2018.

“Kita sudah punya Perwako untuk ini dan sudah banyak inovasi, imbauan serta hal-hal pendukung lainnya yang dilakukan. Mudah-mudahan segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik dan didukung semua pihak tentunya," harap Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin.

Pemerintah Kota Padang pun ke depan akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Padang. Salah satunya dengan mengurangi sampah, timbunan sampah dan mengurai sampah sesuai jenisnya. Sebagaimana Wapres Jusuf Kalla menargetkan pengurangan sampah plastik 30 persen di Indonesia di 2025 mendatang.

"Semoga, apa yang kita peroleh hari ini menjadi pelecut semangat yang tentunya berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh unsur dan masyarakat di Kota Padang. Terutama khususnya keseriusan dari jajaran DLH Kota Padang yang didukung OPD terkait lainnya," imbuh wako lagi.

Lebih lanjut wali kota itu juga memuji dan mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat Kota Padang yang terus semakin meningkat terhadap pengelolaan dan membebaskan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga, lingkungan, objek wisata hingga sudut perkotaan.

"Insyaallah, kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga Padang dari sampah akan terus kita dorong. Sehingga memang, semuanya akan membudayakan untuk peduli terhadap kebersihan kota. Tentunya dengan membuang sampah pada tempatnya dan senantiasa membersihkan lingkungan dari sampah di samping berupaya mengurainya," tukasnya mengakhiri.

Pada kesempatan itu Wali Kota Padang yang hadir bersama Ketua TP PKK Padang Hj. Harneli juga didampingi beberapa pimpinan OPD terkait, yakni Plt Asisten Pemerintahan Amasrul, Kepala BPKAD Andri Yulika, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal, Kepala Disbudpar Medi Iswandi dan Kabag Humas Imral Fauzi.

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan ia memuji Kementerian LHK yang tahun ini telah mengetatkan kriteria untuk meraih anugerah Adipura. penilaian diberikan dalam hal implementasi atas amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Dalam UU tersebut, setiap kabupaten/kota melakukan upaya dan hasil dalam memenuhi target nasional pengelolaan sampah, yaitu pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2025. Selain itu proses penilaian juga mempertimbangkan adanya upaya dalam mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu sampai dengan hilir di setiap kabupaten/kota.

“Saya mendukung hal tersebut agar kondisi wilayah-wilayah di Indonesia semakin baik dari tahun ke tahun. Ke depan, saya minta untuk terus disempurnakan kebijakan dan Program Adipura terutama dalam mendorong pemerintah kota dan kabupaten dalam mencapai target pengelolaan sampah sebesar 100 persen pada 2025," imbuh Kalla didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar

Untuk penghargaan Adipura ini, selain Surabaya yang meraih Anugerah Adipura Kencana, 119 kabupaten/kota lainnya juga mendapatkan penghargaan. Dengan porsi dua kota yakni Tangerang dan Palembang untuk kategori Kota Metropolitan. Kemudian 3 kota dalam kategori Kota Besar, 31 kabupaten/kota dalam ketagori Kota Sedang, serta 83 kabupaten/kota untuk kategori Kota Kecil. Adapun 10 kabupaten/kota lainnya meraih penghargaan Sertifikat Adipura dan 5 kabupaten/kota meraih Plakat Adipura untuk Sarana dan Prasarana Terbaik. (David/Im)

Reses I 2019 Wahyu Iramana Putra: Keluarga Mampu Masih Dapat Bantuan, Warga Keluhkan Pendataan Bantuan PKH Tak Transparan.
Sunday, January 13, 2019

On Sunday, January 13, 2019

Reses I tahun 2019, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra Jemput Aspirasi Warga di Kampung Dobi Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat 
INFO PADANG - Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dalam kesempatan Reses Masa Sidang I tahun 2019 langsung terjun menjemput aspirasi ketengah masyarakat di Jalan Hos Cokro Aminoto Kelurahan Kampung Dobi Kecamatan Padang Barat, Minggu ( 13/1)

Dalam reses tersebut didapati beberapa keluhan warga diantaranya masalah bantuan PKH yang dirasa ada permainan dari petugas karena masih banyak warga yang betul betul layak mendapatkan bantuan malah tidak masuk dalam pendataan oleh petugas.

Kemudian masalah masih banyaknya tindak kriminal, narkoba yang terjadi di tengah masyarakat khususnya dari kaum generasi muda saat ini. Juga dalam reses itu dari Majelis Taklim setempat meminta bantuan untuk seragam untuk latihan. 

Menyikapi persoalan tersebut Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, untuk masalah bantuan PKH yang dirasa ada permainan dari petugas, kita akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan setempat, kita minta dalam hal ini ada keterbukaan, transparansi dari petugas dan masyarakat.

Kemudian kepada pemuda setempat Wahyu mengimbau agar bisa membentuk organisasi kepemudaan yang tentunya akan sangat membantu dalam melakukan kegiatan kegiatan positif.

Saya untuk masalah kepemudaan ini tentunya sangat bersemangat sekali, tolong sampaikan apa yang menjadi persoalan dari pemuda ini, mari kita saling mengenal lebih dekat, karena kalau saya punya prinsip sekali berkenalan seumur hidup menjadi saudara hanya mati memisahkan. "Jadi jangan sungkan berkenalan dan bersahabat dengan Wahyu, " katanya.

"Selain itu untuk persoalan yang masih ada tolong buatkan proposalnya,  apa apa saja yang urgensi untuk diprioritaskan dalam kehidupan warga tentu akan kita perjuangkan hal tersebut secepatnya, " pungkasnya.

Turut hadir mendampingi dalam reses itu Ketua DPP Partai Golkar Darul Siska, dihadiri tokoh masyarakat setempat, Lurah Kampung Pondok, Bhabinsa, LPM, RT dan RW serta warga dan pemuda setempat. ()

Sekilas Tentang Christian Rudy Kurniawan Sutiono Maju Menuju Legislatif di DPRD Kota
Wednesday, January 09, 2019

On Wednesday, January 09, 2019



Rudy:  Menjemput Aspirasi yang Belum Terakomodir Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat Melalui PDI Perjuangan 

Christian Rudy Kurniawan Sutiono dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Rudy. Dia sangat menginginkan dirinya bisa berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat, berjuang untuk kesejahteraan rakyat melalui partai politik. 

Untuk itu Rudy memilih maju menjadi calon legislatif dari PDI Perjuangan di DPRD Kota Padang Dapil IV Padang Selatan dan Timur, nomor urut 2.

Christian Rudy Kurniawan Sutiono Berjabatan dengan warga saat menyalurkan bantuan pada korban banjir di Kelurahan Seberang Palinggam 
Dia merupakan politisi muda dari PDI Perjuangan Kota Padang yang saat ini berperan selaku Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu 2019 DPC PDI Perjuangan Kota Padang 

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang ini dibesarkan di Padang 
oleh pasangan Eddy Suwardy Sutiono dan Henny Chandra

Silaturahmi Bersama Warga 
Aktivitas keseharian, dan organisasi: 
Sebagai wiraswasta yg bergerak dibidang kuliner yaitu restoran bakso lapangan tembak senayan dan sebagai pengurus harian  pusat himpunan tjinta teman periode 2014-2017 & periode  2017-2022. 

Rudy awalnya terjun ke politik sejak tahun 2001sebagai bendahara ranting PDI Perjuangan kelurahan belakang pondok,lalu tahun 2005-2010 sebagai ketua PAC PDIP kecamatan padang selatan/ kader PDI Perjuangan DPC Kota Padang. Kemudian dia dipercaya sebagai Wakil Ketua DPC Kota Padang sejak tahun 2010-2015 sebagai wakil ketua bidang informasi dan komunikasi,tahun 2015-2020 sebagai wakil ketua bidang pemenangan pemilu sampai sekarang.


*Untuk Menuju Kursi Legislatif
Rudy  memiliki Visi: "Saatnya Tampil Wujudkan Kerja Maksimal Realisasikan Aspirasi Masyarakat"

Visi ini digulirkan oleh Rudy , guna merealisasikan aspirasi yang selama ini belum terakomodir secara maksimal ataupun belum terjangkau oleh anggota legislatif terdahulu. Dia kini terus berupaya menampung aspirasi masyarakat Padang Selatan dan Padang Timur, karena ia menilai masih banyak masyarakat yang belum menemukan tempat penyaluran aspirasinya.

*Untuk mendukung Visi yang telah dibuatnya, maka Rudy punya Misi yaitu:
"Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat, Menjemput aspirasi yang tertinggal belum di realisasikan di tengah masyarakat".

Rudy sering turun langsung ketengah masyarakat guna mengetahui berbagai persoalan ditengah masyarakat, menampung segala keluhan warga serta menyalurkannya ke tempat-tempat yang yang memiliki korelasi dengan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh warga, termasuk persoalan percepatan pembangunan, pendidikan, kesejahteraan dan semua  kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Ia mengaku bahwa dirinya selaku kader PDI Perjuangan tentunya akan berbuat terbaik untuk partai dan masyarakat banyak. Apapun program partai yang pro rakyat, membantu masyarakat banyak tentunya kita berusaha agar  disegerakan diketahui dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Rudy Salurkan Bantuan dari DPC PDI Perjuangan Kota Padang pada Korban Banjir 
Selain itu, dirinya turun ketengah masyarakat guna mencari warga yang tepat sasaran untuk menerima bantuan melalui program baik dari pusat melalui pokok - pokok pikiran (Pokir) anggota DPR RI, Bapak Alex Indra Lukman, dan juga dari pokir Albert Hendra Lukman anggota DPRD Sumbar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang.

Saat ini untuk program bedah rumah yang merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR melalui anggota DPR RI, Bapak Alex Indra Lukman sudah berjalan terealisasi di 2018.


Kemudian ada bantuan pendidikan yakni PIP (Program Indonesia Pintar)  untuk siswa SD,SMP dan SMA/SMK. Program dari pusat ini di 2018 sudah  terealisasikan, selanjutnya di 2019 ini juga akan ada yang akan direalisasikan
sebanyak 216 bagi siswa SMPN 20 Padang yang telah diketahui oleh kepala sekolahnya dan  juga pada beberapa sekolah lainnya di Kota Padang. 

Selanjutnya progam PDI Perjuangan dari pokok-pokok pikiran (Pikir) Bapak Albert Hendra Lukman anggota DPRD Sumbar yakni bantuan modal usaha WRSE ( wanita rentan sosial ekonomi)  di 2019 ini masuk tahap II. Sementara tahap I di 2018 lalu, sebanyak 600 lebih seluruh kecamatan sudah direalisasikan kepada kaum ibu - ibu yang ada 600 lebih penerima untuk seluruh kecamatan se Kota Padang. 

Menurut Rudy berbicara tentang politik,
seiring akan diselenggarakannya Pilpres dan Pileg 17 April 2019 datang, tentu setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda, apalagi akhir-akhir ini suhu politik kian memanas dengan banyaknya berita - berita Hoax, penyebaran fitnah dari oknum oknum tak bertanggung jawab yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI 

Kata Rudy, terkadang hal ini menyebabkan munculnya sikap apatis masyarakat terhadap politik dan adanya tidakpercayaan masyarakat terhadap para politisi . Kalau hal ini dibiarkan dan tidak dilakukan perubahan sebagaimana mestinya, maka partai politik akan ditinggalkan konstituennya.

Untuk itu, Rudy bertekad meyakinkan para konstituennya yang sudah dibentuk sejak lama, agar menjadikan partai Politik sebagai tempat saluran aspirasi warga. Sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat untuk meyakini harkat dari berdirinya sebuah partai politik, untuk menuju kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.

*Alasan Rudy ini terjun secara serius dalam dunia politik sebuah organisasi partai politik: 
“Bagi saya, melalui partai politik, ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negara. Karna politik itu yang bisa merubah nasib rakyat ini sesuai dengan tujuan dari kemerdekaan negara ini yang telah di perjuangankan oleh para pahlawan kita dengan mengorbankan nyawa dan harta. Sebagai generasi penerus bangsa ini kita berkewajiban untuk merealisasikan cita cita pahlawan kemerdekaan tersebut,” kata Rudy. 

Dia juga sering berdiskusi tentang kesejahteraan masyarakat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Apa yang kita bisa lakukan untuk bangsa dan negara terutama bagaimana menjadikan pembangunan di semua bidang bisa berjalan terus menerus kedepan kearah yang lebih baik lagi.

Rudy menambahkan, organisasi politik adalah jalan yang terbaik melahirkan kebijakan dalam percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat miskin, pro rakyat. 

Biodata diri
Nama : Christian Rudy Kurniawan Sutiono 
Tgl lahir /Umur :   39 Th) 
Isteri :  Sherlita Handini
Anak : Nicholas Theoden Kurniawan
Orang Tua: 
Papa : Eddy Suwardy Sutiono
Ibu : Henny Chandra
Alamat : jl Arif Rahman Hakim no 14
No Hp : 08116614519

*Visi: Saatnya Tampil Wujudkan Kerja Maksimal Realisasikan Aspirasi Masyarakat.
*Misi: Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat, Menjemput aspirasi yang tertinggal belum di realisasikan di tengah masyarakat.

Pendidikan
SD : RK II Fransiskus
SMP : maria-yayasan prayoga
SMA : Don Bosco
Perguruan Tinggi /Universitas: Murdoch university,Perth-western Australia.

Pengalaman Pekerjaan : Wiraswasta di bidang kuliner, Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Cabang Sawahan Padang.

Pengalaman Diorganisasi: 
tahun 2014-2017 pengurus harian Himpunan Tjinta Teman seksi inventaris, tahun 2017-2022 pengurus harian Himpunan Tjinta Teman pusat seksi sosial.

Pengalaman Partai Politik: 
1.Tahun 2001-2005 sebagai Bendahara ranting PDIP Kelurahan Belakang Pondok.
2. Tahun 2005-2010 sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Padang Selatan
3.Tahun 2010-2015 sebagai Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang Bidang informasi & komunikasi.
4.Tahun 2015-2020 sebagai Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang Bidang Pemenangan Pemilu.