PILIHAN REDAKSI

Aksi Heroik Babinsa Sertu Agung Evakuasi Warga dan Ternak Dari Terjangan Banjir

  INFO|Lima Puluh Kota - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nagari Batu Payung, Sertu Agung personil Koramil 04 Luak menunjukkan aksi heroiknya...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Antisipasi Isu Kebangkitan PKI, Kesbangpol Padang Terus Lakukan Pemantauan
Rabu, September 27, 2017

On Rabu, September 27, 2017


Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang,Mursalim Nafis

Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali menjadi perhatian publik di Indonesia. Kebangkitan PKI dianggap tak hanya sekedar isu, bahkan ada yang mengatakan sudah nyata.
INFONUSANTARA.PADANG - Menyikapi isu kebangkitan PKI ini
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Mursalim Nafis menegaskan, sampai saat ini tidak ada pergerakan PKI di Kota Padang.

Lantas bagaimana pergerakan PKI di Kota Padang? Apakah benar nyata atau hanya sekedar isu yang sengaja digoreng pihak-pihak tertentu untuk maksud tertentu?

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Mursalim Nafis menegaskan, sampai saat ini tidak ada pergerakan PKI di Kota Padang. Namun, pihaknya tetap waspada terhadap isu kebangkitan PKI tersebut.

"Belum ada pergerakan mereka. Kita akan terus pantau. Kita juga terus berkoordinasi dengan Kodim, BIN, dan pihak Polisi," ungkap mantan Kepala Bagian Humas Kota Padang ini, Rabu(27/9)

Ia mengatakan, untuk mewaspadai segala macam isu dan paham menyimpang, tak hanya isu kebangkitan PKI saja, Pemerintah Kota Padang telah membentuk Forum Kewaspadaan Masyarakat dan kemarin kita lantik pengurusnya.

"Melalui Forum Kewaspadaan Masyarakat ini, masyarakat diharapkan dapat mendeteksi, memantau, mencegah, dan melaporkan bahaya yang dapat mengancam keberlangsungan negara, " pungkasnya.(Im7/by)




Resmi Sandang Gelar Doktor Honoris Causa dari UNP, Megawati Kagum Pada Tokoh Nasional Minang.
Rabu, September 27, 2017

On Rabu, September 27, 2017

Megawati Sukarno Putri Resmi Dapat Gelar Honoris Causa (HC) dari Universitas Negeri Padang (UNP) 
INFONUSANTARA.PADANG --
Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI- P) resmi mendapatkan gelar doktor honoris causa (HC) dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sumbar, Rabu 27 September 2017.

Gelar yang didapat oleh Presiden Republik Indonesia ke 5 itu adalah doktor di bidang Politik dan Pendidikan, karena dianggap berjasa dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, terutama setelah ia meneken UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Ketua tim promotor, Guru Besar UNP, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd dalam sambutanya mengatakan, alasan UNP memberikan gelar tersebut kepada Megawati Soekarno Putri karena, saat menjabat sebagai presiden putri proklamator Indonesia itu telah melahirkan suatu karya yang fenomenal.

" Megawati Soekarno Putri melahirkan satu karya yang fenomenal yang membawa perubahan signifikan dan strategis terhadap sistem dan praktik pendidikan di Indonesia, yang dikenal dengan UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional," ujar Syufyarman Marsidin dalam pidatonya.

Menurut dia, UU itu lahir atas dasar mengukuhkan komitmen Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu, UNP melihatnya sebagai formulasi serta implementasi pendidikan politik yang sangat strategis dalam mengembangkan SDM.

“Megawati layak dianugerahi gelar Doktor HC di bidang politik pendidikan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Megawati mengaku sudah lima kali mendapatkan gelar serupa. Ia menyampaikan rasa terimakasih yang tinggi kepada senat atas keputusan, telah memberikan gelar honoris causa kepada dirinya.

"Saya deg-degan juga meskipun ini gelar ke-5 yang saya dapatkan. Tapi, karena ini pendidikan itulah yang membuat saya berdebar, seperti saya seorang mahasiswa," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu Megawati Sukarno Putri juga di mengatakan  rasa kagumnya kepada tokoh nasional asal Minang. Dirinya tidak menyangka kalau ada putera Padang yang berhasil menjadi Menteri RI. “Banyak tokoh nasional asal Minang ini. Seperti Wakil Menteri ESDM, Archandra Tahar, " sebutnya.

Sejumlah tokoh lain asal Minang juga banyak yang berkesan dalam kehidupan keluarga Megawati, dan itu dia rasakan ketika dulu masih bersama ayahnya yakni Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Salah satu tokoh asal Minang adalah Bung Hatta yang berjiwa sangat disiplin. Sama keluarga beliau dan dalam kehidupan keluarga Megawati sangat bersahabat. Dan itu dia rasakan ketika dulu masih bersama ayahnya yakni Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Beliau adalah ilmuan handal. Jika berpidato, selalu nunduk. Dialah Hatta kita,” ujarnya.

Disamping itu, keakraban antara Soekarno dengan Sutan Syahrir juga tak luput dari kenangan dia. Walaupun diantara keduanya sering berbeda pendapat, namun hubungan mereka tetap terjalin baik.

“Beda pendapat antara kedua tokoh nasional itu biasa saja. Hal itu kerap saya lihat saat mereka sedang rapat. Ketika itu saya seperti maskot yang dipangku silih berganti. Kalau Bung Hatta menjawab, saya dikasih ke Pak Syahrir,” kenangnya. 

Sebelumnya, Megawati menerima gelar honoris causa pada 2001 dalam bidang hukum di Jepang, pada 2003 dalam bidang politik di Moskow. Pada 2015 Megawati menerima gelar yang sama dalam bidang politik di Korea Selatan dan pada 2016 bidang politik dan ilmu pemerintahan oleh Universitas Padjadjaran.

Acara di UNP ini turut dihadiri menteri kabinet yang berasal dari PDIP, seperti Seskab Pramono Anung, Menkumham Yasonna Laoly, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.(*)

Lihat Keseriusan Pasangan, Hanura Berkemungkinan  Mengusung Emzalmi - Desri Ayunda di Pilkada 2018.
Rabu, September 27, 2017

On Rabu, September 27, 2017


DPD Partai Hanura Sumatera Barat, Marlis
INFONUSANTARA.PADANG - Melihat keseriusan pasangan Emzalmi - Desri Ayunda yang telah mendaftar ke Partai Hanura, DPD Partai Hanura Sumatera Barat, Marlis menyebutkan kalau partai yang dinahkodainya bakal ikut mendukung dan mengusung pasangan ini pada Pilkada 2018. 

Menurutnya dari beberapa calon yang mendaftar di Hanura, hanya pasangan Emzalmi-Desri ini yang dengan tegas dan jelas berpasangan. Selebihnya datang secara induvidu," kata Marlis, Selasa(26/9).

Kami dipartai tak perlu repot-repot lagi mencarikan pasangan, karena keseriusan Emzalmi dan Desri, keduanya datang telah berpasangan. Sementara yang datang secara individu, tentu partai akan berupaya pula mencarikan pasangannya," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, kata finalnya tentu di DPP Hanura Pusat dan tugasnya sebagai ketua DPD Hanura Sumbar telah membawa aspirasi dari daerah. "Calon yang di bawa atau usulkan, ya pasangan pak Emzalmi dengan Desri Ayunda," ungkapnya (Im7/prb) 

Aprianto : Pembongkaran Alat Parkir Meter di Permindo, Perencanaan Yang Tak Efektif Efisien.
Selasa, September 26, 2017

On Selasa, September 26, 2017

Pembangunan Trotoar di Jalan Permindo.

Pembangunan Trotoar di Jalan Permindo Bongkar Alat Parkir Meter
INFONUSANTARA.PADANG - Sejumlah alat parkir meter yang berada di sepanjang Jalan Permindo Kota Padang saat ini dibongkar karena sedang dilakukannya pembangunan trotoar di sepanjang kawasan itu.

Dari pantauan media ini, seluruh tonggak (alat parkir meter,red)  di sepanjang Jalan Permindo sudah dicabut, tak ada satupun tonggak yang tersisa.Selain saat ini  pengunjung yang parkir membayar secara manual kepada petugas parkir disepanjang kawasan itu.

Menurut Aprianto anggota Komisi II DPRD Padang bidang Ekonomi dan Keuangan, dengan dibongkarnya alat parkir meter disepanjang jalan Permindo, merupakan suatu perencanaan yang tidak matang.

"Buktinya saat ini, apa yang telah dikerjakan dan disepakati pemko bersama pihak ketiga tidak berjalan sesuai yang di inginkan. Apalagi kita ketahui hingga saat ini sistem parkir meter yang diterapkan di sejumlah titik seperti dikawasan Jalan Permindo, Jalan Niaga Pondok tidak berjalan maksimal, " katanya, Selasa( 26/9).

Ia menilai planing pemko atau master plan yang dibuat tidak matang, hingga terjadi pembongkaran dan nantinya jika dipasang kembali tentu juga membutuhkan biaya. " Saya menilai ini pekerjaan dua kali , tidak efektif dan efisien ," ujarnya. t

Selain itu menurutnya dengan pembongkaran itu otomatis sistem parkir meter menjadi fakum, sudah pasti merugikan pihak ketiga begitu juga pemko, apalagi disini dituntut untuk PAD, sementara parkir meter saja tidak berjalan maksimal. 

Kita tidak ingin nanti dengan perencanaan yang kurang matang berimbas pada investor yang ingin berinvestasi di Kota Padang. Mereka( investor,red) pasti akan berpikir dua kali kalau masih seperti ini perencanaan yang dibuat pemerintah kota, " ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara Dessy Daud Project Manager PT Halim Perdana Perkasa mengatakan pengerjaan trotoar di Jalan Permindo merupakan kelanjutan dari jalan Simpang Kandang dan ini sudah sesuai perencanaan pelaksanaan pada pihak kontraktor.

Mengenai pembongkaran alat parkir meter di kawasan Permindo, kami hanya membantu untuk membongkarnya dan itu pun atas permintaan serta sudah  kesepakatan pihak PU, Dishub dan pihak ke tiga PT. MATA. "Intinya kami hanya membantu untuk membongkarnya. Sementara untuk pemasangan kembali alat parkir meter itu nantinya itu urusan pihak yang terkait, " ungkapnya. 

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Fadelan Fitra mengaku, memang telah dilakukan pembongkaran alat parkir meter di Jalan Permindo. Pembongkaran hanya bersifat sementara, itu pun sudah ada kesepakatan antara PU, Dishub dan pihak PT. MATA. 

Sementara untuk pengerjaan trotoar di kawasan Permindo itu sudah ada planingnya, kita hanya mengerjakan sesuai planing. Pembongkaran alat parkir meter ini hanya sementara saja hingga penyelesaian pengerjaan trotoar tersebut.

"Ketika dilakukan pembongkaran terang Fadel, saat itu juga disaksikan pihak PT MATA sendiri bersama Dishub. Nanti kita ( PU, red) akan memasang kembali alat tersebut sesuai kesepakatan diberita acara antara PT. MATA selaku pihak ketiga bersama PU dan Dishub, "ungkapnya.(Im7)




Membangun Hal Positif, TNI Bersama Dewan Pers Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama
Selasa, September 26, 2017

On Selasa, September 26, 2017


Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si, bersama Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar

INFONUSANTARA --Menindaklanjuti MoU pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada tanggal 9 Februari 2017 lalu di Bali, mulai Senin 25 September 2017, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Dewan Pers melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) itu dilakukan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si, bersama Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan PKS antara TNI dan Dewan Pers menindaklanjuti MoU pada tanggal 9 Februari 2017 di Bali saat peringatan Hari Pers Nasional.

“Penandatangan ini perlu ada pembahasan-pembahasan yang harus dilaksanakan untuk memperjelas MoU yang sudah ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan Dewan Pers,” terang Mayjen TNI Wuryanto.

“Disampaikan, penandatanganan kerja sama antara TNI dengan Dewan Pers ini lahir guna  membangun hal-hal positif dalam pelaksanaan tugas, baik TNI maupun awak media. Jangan sampai terjadi gesekan di lapangan antara prajurit TNI  dengan awak media karena ketidakpahaman, ketidaktahuan dan ketidaksabaran, yang sebetulnya tidak perlu,” katanya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan bahwa media massa memiliki nilai strategis, selain sebagai sumber informasi juga sebagai edukasi untuk masyarakat luas. Kalau kita ingin mewujudkan Indonesia menjadi betul-betul yang berdaulat hebat, adil dan makmur, tentunya tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi harus dikerjakan oleh semua komponen bangsa termasuk media massa.

“Di lain pihak, TNI dengan tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI juga tidak bisa bekerja sendiri, apalagi kita semuanya paham bahwa Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), sehingga mutlak Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus bisa terbangun untuk mewujudkan semuanya,” ujar Kapuspen TNI.

Menjawab pertanyaan awak media, Kapuspen TNI mengatakan bahwa isi dari penandatanganan kerja sama ini ada empat objek yang selama ini menjadi kesalahpahaman, yaitu : perlindungan kebebasan pers, pencegahan kekerasan terhadap wartawan,  penegakan hukum, penyebarluasan informasi TNI, peraturan Dewan Pers dan informasi lain terkait kemerdekaan pers. “Prajurit TNI harus paham betul hasil kesepakatan yang ditandatangani hari ini, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan saat melaksanakan kegiatan bersama wartawan,” katanya.

Selain itu terkait pemutaran Film G 30 S/PKI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mempersilahkan masyarakat  untuk menonton. “Prajurit di seluruh Indonesia agar menyaksikan film itu, sebagai pembelajaran sejarah yang pernah terjadi, sehingga  masyarakat dan prajurit tahu bahwa kita pernah mengalami sejarah kelam yang tidak boleh terulang lagi,” pungkasnya.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto juga menjelaskan bahwa HUT Ke-72 TNI yang akan dilaksanakan terpusat di Cilegon Banten tanggal 5 Oktober 2017 nanti, rangkaiannya sudah dimulai dari awal tahun 2017. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan TNI kepada pemerintah, dan kepada masyarakat atas apa yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat kepada TNI,” ungkapnya.(Im7/PPWI)

Keberadaan Ojek Online Sebenarnya Turut Membantu Pemerintah dan Masyarakat
Minggu, September 24, 2017

On Minggu, September 24, 2017


INFONUSANTARA.PADANG - Penutupan kantor Go-Jek di Kota Padang oleh pemko bukanlah solusinya. Sebab meskipun ditutup atau tanpa kantor sekalipun yang namanya aplikasi online tetap akan bisa beroperasi. 

"Hal ini dikarenakan belum adanya aturan dan payung hukum untuk angkutan roda dua yang mengatur dan tidak ada undang - undangnya, " kata Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Minggu (24/9).

Jadi bukan kewenangan pemko juga menutupnya, karena belum ada payung hukumnya.Jangankan ojek online, sedang ojek pangkalan saja susah ditertibkan. 

"Menurutnya dengan ditutup atau tidaknya kantor Go-Jek dimana  mereka tetap bisa beroperasi. Namun dengan adanya keberadaan kantor tentunya mereka dapat teroganisir, sehingga jika masyarakat bisa minta pertanggungjawaban jika terjadi hal yang tak di inginkan, " katanya.

Sementara menurut anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif dengan kehadiran transportasi Go- Jek justru membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi murah kepada warga kota. 

Akan tetapi kalau berharap sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Gojek, terangnya, itu tidak akan memungkinkan.  Alasannya, transportasi bukan sumber PAD bagi Kota Padang.

"Transportasi itu bukan sumber PAD bagi Kota Padang. Tidak ada PAD di transportasi. Pasalnya sarana transportasi itu adalah kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Jadi, jangan kita berharap, dengan adanya Go-Jek ada pemasukan bagi pemerintah kota. Ya tentu tidak bisa, kita hanya bisa tertibkan dan itu boleh.

"Seperti di Jakarta, ada yang gratis. Naik Busway bayar Rp3 ribu, kemana-mana bisa. Naik Kereta Api bayar Rp3 ribu, kemana-mana bisa. Tambah diskon lagi," jelasnya.

Pemerintah kota harusnya bersyukur dengan adanya Go-Jek, model transportasi murah bagi warga kota. Artinya, masyarakat telah membantu pemerintah menyediakan pelayanan transportasi. Ya harusnya kita bersyukur. Go-Jek itu kan meringankan beban pemerintah juga. Seharusnya pemerintah yang menyiapkan sarana transportasi untuk masyarakat, sekarang sudah ada masyarakat yang membantu.

"Ia mengatakan, Go-Jek sebenarnya lebih bagus dibanding model transportasi lain. Pasalnya, ojek online itu terdaftar, terdata, praktis, terorganisir, dan mudah dilacak. Beda halnya dengan ojek pangkalan pada umumnya, susah untuk melacaknya, pelayanan serta tarifnya pun asalan saja, "ungkapnya.(Im7)





PPKS Batu Basa Padang Pariaman Ajak Perantau Berinvestasi Membangun Kampuang dan Surau An-Nur .
Minggu, September 24, 2017

On Minggu, September 24, 2017


Foto: Surau An-Nur di Kampuang Surau Batu Basa Padang Pariaman Butuh Bantuan Pembangunan.

INFONUSANTARA
. Padang Pariaman
-- Persatuan Pemuda Kampuang Surau (PPKS),Batu Basa, Padang Pariaman( Papa) meminta dukungan dari perantau Padang Pariaman untuk berinvestasi dikampuang ,serta sumbangsih ide serta mendesak pemerintah daerah untuk melakukan pemerataan pembangunan baik pendidikan, infrastruktur serta  pembagunan tidak hanya fokus pada satu kawasan saja.

Kami meminta reaksi dari para perantau, terutama anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) Batu Basa dan Bupati Padang Pariaman untuk kemajuan Kampuang Surau. 

Hal itu disampaikan Elman Andika yang Akrab disapa Abadik (Abang Andika) yang baru saja ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketua Pemuda di Musawarah Luar Biasa (MusLub) Organisasi Kepemudaan (OKP) Persatuan Pemuda Kampuang Surau (PPKS),Batu Batu,Padang Pariaman (Papa).

Ia menyampaikan,  "Alhamdulillah, dipercayai sebagai ketua Pemuda Kampuang Surau, dirinya berharap dukungan seluruh element baik, legislatif, maupun pemerintah kabupaten terutama pemangku adat dan keluarga bersama masyarakat Kampuang Surau, "ujar 

Abadik menjelaskan, jabatan ketua pemuda sebelumnya diduduki oleh kakanda Muluik, sekarang beliau  hijrah ke Tanah Jawa, Jakarta. Kendati demikian,hasil pada Muslub beberapa waktu lalu yaitu telah dipercaya selaku Sekretaris kakanda Yeni, dan sebagai bendahara kakanda Er.

Lebihlanjut katanya, berapa waktu kedepan, kami akan dirampungkan Anggaran Rumah Tangga (ADR),setelah itu pembuatan Badan Hukum (Akta) dan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Ham (SKMunHam). 

"PPKS nantinya kuat disegi badan hukum,namun juga dukungan orang tua(Ninik mamak,)dan pemangku kepentingan semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik untuk Kampuang Surau lebih baik kedapannya," harap Putra daerah Kampuang Suara ini.

Ia melanjutkan, Elok Kampuang dek nan Tuo,rancak Kampuang dek nan Mudo. Kendati Demikian, Pemuda berharap dukungan,saran dan ide-ide yang cemerlang untuk pembangunan kampuang yang lebih baik dan terwujudnya Orang Padang Pariaman Oke (OPPO) dari pemangku adat keluarga besar Kampuang Surau.

Kami meminta reaksi dari Perantau terutama Dewan daerah Pemilihan di Batu Basa dan Bupati Papa untuk kemajuan kampuang Surau," pungkasnya yang juga  Owner Abadik Musik ini. 

Saat ini,kata Abadik, Kampuang Surau mengharapkan partipasi perantau untuk rehap dan rekontruksi Surau An-Nur. Surau An-nur merupakan ikon nama besar kampuang kita. Saat ini Surau An-nur dalam pengerjaan loteng,tempat berwudhu serta terasnya.

"Untuk itu kami mengimbau perantau untuk berpartipasi dalam finishing surau kita ini ,baik berupa cash mau material yang nanti akan digunakan untuk pembangunan Surau An-nur ini," harapnya.

Salah satu program PPKS mengkomunikasi dan penyebaran kepada perantau Batu Basa di seluruh dunia agar bersedia untuk menerima kotak Infak untuk Surau An-Nur di tempat saudara perantau bekerja atau berdagang.

 "Target pertama 50 kotak infak akan distribusikan di Sumatera dan jawa, jika yang 50 kotak ini berjalan,berisi minimal 100 ribu perkotak dalam sebulan kas Surau An-nur bertambah 5 jt perbulannya, atau partipasi saudara perantau yang bikin kotak infaknya, yang pasti kami mohon ketersedian saudara perantau untuk itu. Nantinya akan di transfer ke Rekening Surau An-Nur, untuk teknis selanjutnya PPKS dan Pengurus Surau siap berkoordinasi dengan perantau" ungkapnya.(*)

Evi Yandri : Pasangan Emzalmi- Desri Akan Segera Deklarasi Bersama Partai Pengusung.
Sabtu, September 23, 2017

On Sabtu, September 23, 2017


Evi Yandri Rajo Budiman Ketua FKAN PAUH
INFONUSANTARA.PADANG - Hasil rapat pleno  Partai Golkar Kota Padang, Sumatera Barat,Sabtu 23 September 2017, memutuskan akan berkoalisi dengan beberapa partai untuk mengusung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda dalam Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang tahun 2018.

Evi Yandri Rajo Budiman salah seorang tim pemenangan Emzalmi- Desri, menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Partai Golkar yang telah sepakat mengusung pasangan Emzalmi- Desri Ayunda untuk Pilkada 2018 ini. Partai Golkar adalah partai senior dan salah satu partai tertua yang sangat jeli melihat perkembangan politik saat ini.

"Kami tentunya berterimakasih karena partai Golkar tanpa panjang - panjang lebar langsung menjatuhkan pilihannya dan telah sepakat dalam rapat pleno nya untuk mengusung pasangan Walikota - Wakil Walikota Padang Emzalmi - Desri pada Pilkada 2018 ini," ujar Ketua FKAN Pauh ini.

"Lebih lanjut di sampaikan dalam waktu dekat kita akan segera laksanakan deklarasi. Saat ini kita sedang melakukan pendekatan intensif dan hanya tinggal finalisasi saja dengan beberapa partai lainnya, selain Golkar dan PDI-P yang telah sepakat mengusung pasangan Emzalmi- Desri ini, " ungkapnya.

Sementara itu bakal calon Wali Kota Padang Emzalmi menyambut baik keputusan itu. Dirinya berterima kasih kepada partai karena mendukung dirinya maju dalam Pilkada Kota Padang.

"Ini seperti saya pulang ke rumah sendiri, saya dibesarkan oleh Partai Golkar dan sekarang partai mendukung saya maju dengan Desri Ayunda dalam pilkada 2018 ini," kata Wakil Wali Kota Padang ini.

Ia mengatakan sudah ada beberapa partai yang mendukung dirinya maju dalam Pilkada Kota Padang yang akan digelar pada tahun 2018 nanti.

"Semakin banyak partai yang mendukung tentu akan semakin kuat dalam memenangkan pemilu," kata Emzalmi.(Im7)

Golkar Sepakat Berkoalisi Mengusung Pasangan Emzalmi-Desri di Pilkada 2018
Sabtu, September 23, 2017

On Sabtu, September 23, 2017


Rapat Pleno Partai Golkar Padang

Kejutan dari Golkar Padang. Setelah sebelumnya sempat memberikan dukungan akan mengusung Weno Aulia Durin. Ternyata partai beringin itu mengalihkan pandangan ke pasangan lain. 


INFONUSANTARA.PADANG--Partai Golkar Kota Padang, Sumatera Barat memutuskan akan berkoalisi dengan beberapa partai untuk mengusung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda dalam Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang tahun 2018.

"Kami telah bersepakat untuk mendukung Emzalmi dan Desri Ayunda dalam Pilkada nanti, sejauh ini sudah ada sejauh empat partai yang akan mendukung pasangan ini," kata Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra setelah rapat pleno partai di Padang, Sabtu (23/9)

Wahyu mengatakan dalam waktu dekat pihaknya dan partai lainnya akan melakukan deklarasi mengusung Emzalmi dan Desri Ayunda dalam Pilkada 2018.

"Kita akan mendeklarasikan pasangan ini pada awal Oktober 2017 agar tim pemenangan segera bekerja dalam menghadapi tahapan pemilu," kata dia. 

Wahyu menerangkan pemilihan Emzalmi-Desri Ayunda ini merupakan hasil rapat pleno pada Sabtu (23/9) yang diikuti oleh pimpinan kecamatan dan kader partai Golkar Kota Padang.

"Selanjutnya hasil ini akan dilaporkan kepada DPD Provinsi dan DPP Golkar," kata Wahyu.

Ia mengatakan dari survei yang dilakukan oleh partai hanya Emzalmi yang memiliki kemampuan bersaing dengan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam pilkada nanti.

Selain itu Emzalmi merupakan seorang birokrat senior yang sangat paham dengan kota ini. Sedangkan Desri merupakan sosok pemimpin perusahaan yang handal dan professional, beberapa kalangan meyakini Desri Ayunda mampu dan tepat untuk mendampingi Emzalmi 

"Kami menilai duet pasangan Emzalmi bersama Desri Ayunda memiliki kemampuan untuk mengalahkan calon lainnya.Usai keputusan ini, Golkar tinggal menunggu deklarasi dengan partai pengusung lainnya. "Dalam waktu dekat akan kita deklarasikan bersama partai pengusung lainnya. Kemungkinan ada empat partai, diluar Golkar," katanya.

Menurut  Wahyu, dengan adanya keputusan ini, Golkar menjawab keinginan warga Kota Padang. "Keduanya adalah putra asli Kota Padang. Mereka berasal dari kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak," katanya.

Terkait Weno Aulia durin yang sebelumnya akan didukung Golkar dalam Pilkada Padang. Ia menjelaskan Weno Aulia Durin mengundurkan diri dalam pencalonan karena alasan keluarga.

"Kita sudah berkomunikasi dengan Weno, ia mengatakan tidak  ingin maju karena beberapa alasan. Lalu kami lakukan rapat pleno untuk menentukan siapa calon yang akan kami dukung dalam Pilkada ini" kata dia.

Ia mengatakan sejak awal Partai Golkar telah melakukan penjaringan dalam mengahadapi Pilkada baik dari kader partai maupun fungsionaris partai.

Beberapa nama yang masuk penjaringan seperti Weno Aulia Duri, Zulhardi Z Latif, Irwan Basir, Syafril Basir dan Afrizal. Hasilnya Golkar mendukung Weno Aulia dan memberikan batas waktu untuk menjalin komunikasi dengan partai lain.

Selang beberapa bulan, Weno mengatakan dirinya mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada Padang dari Partai Golkar. 

"Kami langsung melakukan rapat untuk menentukan arah dukungan. Hasilnya kami sepakat untuk mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda yang merupakan putra asli daerah," ungkapnya.(Im7)

Masyarakat Masih Bisa Manfaatkan Layanan GoJek di Padang.
Kamis, September 21, 2017

On Kamis, September 21, 2017


Driver GoJek Layani Orderan Pesanan Makanan  
INFONUSANTARA.PADANG - Terkait penutupan kantor GoJek yang berlokasi di kawasan Imam Bonjol, Kota Padang yang langsung dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Rabu (20/9/2017) lalu, masih banyak informasi yang kurang dimengerti oleh sejumlah masyarakat.

Bisa dikatakan penutupan kantor sendiri tidak mempengaruhi pengoperasian dari transportasi online dengan paling banyak pengguna di Indonesia tersebut. 
Pasalnya yang ditutup adalah kantor GoJek nya bukan aplikasi pelayanan dari GoJek itu sendiri.

Seperti pantauan media ini aktifitas pelayanan GoJek masih dapat di manfaat masyarakat kota Padang. Setiap harinya terlihat driver GoJek silih berganti mendapat orderan pesanan makanan disalah satu kedai makanan mie tiau/ shanghai di kawasan Pondok kota Padang.

Penutupan kantor GoJek ini adalah buntut dari aksi unjuk rasa ratusan sopir Angkutan Kota (Angkot) di Padang terkait pengoperasian transportasi online, lantaran merasa omset mereka terus turun dengan hadirnya berbagai layanan transportasi online ini.

Kabid Operasional dan Keselamatan Dishub Padang, Eri Surya Jaya menyebutkan, pihaknya menutup operasional kantor GoJek hanya terkait permasalahan izin saja. Nah kalau  sanksi penutupan sudah ada, saat ini bagaimana kita cari solusi.

Sementara untuk operasional aplikasi GoJek di Kota Padang, pihaknya tidak bisa menutup hal tersebut. Pasalnya, belum ada aturan resmi yang mengatur terkait transportasi online tersebut. Yang bermasalah kantornya, kalau untuk aplikasi bagaimana caranya kita menghentikan, karena GoJek bukan angkutan resmi, belum ada undang-undang mengaturnya. Pihak pemerintah tidak bisa menutup aplikasi serta melarang driver untuk berhenti, karna belum ada aturan atau undang-undang untuk melarang itu.

"Jadi, sekarang kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Penutupan kantor adalah soal izin, sekarang ini sanksinya, dan sudah ada surat pernyataan untuk menghentikan sementara operasional kantornya hingga ada izin dari Pemerintah dan terkait pembukaan kembali operasional kantor Go Jek, Eri sendiri belum dapat memastikan. “Itu tergantung izinya, terpenting sekarang kita cari solusinya dulu,” pungkasnya.

Dari pernyataan Kabid Operasional dan Keselamatan Dishub Padang, Eri Surya Jaya jelas bahwa langkah ini merupakan izin yang belum rampung diurus.Yang bermasalah kantornya, untuk aplikasi bagaimana caranya  menghentikan, karena Go Jek bukan angkutan resmi, belum ada undang-undang mengaturnya.

Jadi, bisa saja, operasional Kantor Gojek Perwakilan Padang akan kembali dibuka dengan syarat pihak GoJek sudah menyelesaikan persoalan administrasi dan izinya dengan Pemerintah Kota Padang.

"Dengan demikian, dapat dipahami, jika penutupan kantor GoJek mengarah kepada soal izin keberadaan perusahaan, sementara operasional dan pemesanan melalui aplikasi GoJek dengan berbagai layanannya masih tetap berjalan hingga saat ini, "kata salah seorang tokoh masyarakat yang tak mau namanya disebutkan, Kamis( 21/9)

Transportasi online GoJek sendiri sudah mulai beroperasi sejak Maret tahun 2017.  Ada beberapa pendahulunya, baik dari nasional maupun lokal, seperti GrabTaxi, Pro-Jek, FastJek, OuwJek dan GreenJek. Namun transportasi online GoJek ini dapat bertahan ditengah masyarakat Padang dengan kemudahan pelayanannya.

Walaupun demikian, hingga saat ini, banyak masyarakat, terutama para netizen (pengguna sosial media) menyayangkan penutupan dari Kantor GoJek tersebut. Menurut banyak kalangan, hadirnya layanan transportasi online sangat membantu mereka.(Im7)

Zainal Koto : Tak Butuh Waktu Lama Urus Perizinan di BPMPTSP Kota Padang.
Kamis, September 21, 2017

On Kamis, September 21, 2017


Zainal Koto Pimpinan Media Nusantaranews.net 
INFONUSANTARA.PADANG 
Ternyata pengurusan izin di Kota Padang begitu mudah dan cepat. Asalkan berkas lengkap, hanya hitungan jam saja, masyarakat yang mengurus perizinan SITU/SIUP dan TDP dapat langsung mengambilnya.

Mudah dan cepatnya dalam mengurus perizinan ini disampaikan Zainal Koto salah seorang masyarakat yang siang ini sedang mengurus SITU/SIUP dan TDP milik perusahannya yakni perusahaan media online www.nusantaranews.net di Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal seperti ini patut dijadikan contoh oleh daerah lain. Karena dengan diberikannya kemudahan dengan pelayanan yang prima kepada masyarakat, otomatis dampaknya sangat besar terhadap meningkatnya investasi di Kota Padang.

Diakuinya, saat dia memasukan bahan kelengkapan untuk pengurusan izin, baru pada pukul 11.30 wib, dan sekitar pukul 14.00 Wib petugas telah memberi tahu, bahwa berkas perizinannya sudah bisa diambil. Dengan catatan, izin yang keluar baru SIUP, sedangkan untuk SITU dan TDP baru bisa diambil setelah 15 hari, setelah pengajuan bahan.

"Hal ini disebabkan, khusus untuk SITU dan TDP, pihak BPMPTSP harus melakukan tinjauan lapangan guna memverifikasi kebenaran dari tempat peeusahaan dimaksud berada,"ujarnya.

‘Terlepas dari itu, peningkatan pelayanan ini merupakan terobosan dari Pemerintah Kota Padang yang patut dicontoh oleh daerah lain.” kata Zainal Koto pada Infonusantara.net yang akrab dipanggil Nalkoto ini, Kamis(21/9)

Lebih lanjut disampaikan, pelayanan pun bisa dibilang baik dan ramah. Hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan pegawai kepada masyarakat, terbilang sangat ramah. 

Dimulai dari pengambilan nomor antrian, pengajuan proses sampai dengan pengambilan berkas, mereka melayani dengan motto 3 S, Senyum, Sapa dan Salam.

Nalkoto berharap, mudah mudahan program peningkatan pelayanan Pemko Padang ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi serta menjiwai bagi setiap PNS terutama dibidang pelayanan masyarakat yang berada di Kota Padang, harapnya. (Im7/)

Penutupan Open Tournament Volly Alkudri Cup 2017 di Timbalun Bungus Timur Berlangsung Meriah.
Kamis, September 21, 2017

On Kamis, September 21, 2017

Alkudri Wasekjen Peremajaan Kota DPP REI Pada Penutupan Open Tournament Volly Alkudri Cup 2017 di Timbalun Bungus Timur

Infonusantara.PADANG - Acara penutupan Open Tournament Volly Alkudri Cup 2017 dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke- 72, di kampung Timbalun Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung berlangsung sukses dan meriah dihadiri ribuan penonton dari warga setempat maupun pengunjung dari kelurahan lain di Bungus Teluk Kabung , Rabu(20/9) malam.

Penggagas Padang Hebat, Alkudri Wasekjen Peremajaan Kota DPP REI yang juga bakal calon walikota Padang menyampaikan, bahwa sangat pentingnya peranan para pemuda dalam kemerdekaan Indonesia. Di Minangkabau, Pemuda adalah "Paga Nagari" yang selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga kampungnya.

Jadi, kita harus mendukung setiap kegiatan positif yang telah dilakukan oleh pemuda. Seperti kegiatan olahraga ini, harus kita dukung karena inilah wujud dari terbentuknya pemuda yang berkharakter baik.

"Pemuda harus mempunyai peranan penuh dalam membentuk kharakter generasi penerusnya. Karena pemuda adalah pemimpin dimasa yang akan datang," kata Alkudri dalam sambutannya pada penutupan Open Tournament Volly Alkudri Cup 2017 di Timbalun Kelurahan Bungus Timur.

Saya sangat mendukung segala kegiatan pemuda yang bersifat positif yang dapat menghindarkan generasi muda pada hal - hal negatif, seperti narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. Seperti kegiatan yang selenggarakan oleh pemuda Timbalun ini patut kita berikan apresiasi.

"Selain itu pemuda jangan sekali-kali melupakan sejarah, ingatlah kata Bung Karno. Jas Merah, jangan lupakan sejarah. Karena peran pemuda dalam kemerdekaan Indonesia sangatlah besar, "sambung mantan Ketua DPD REI Sumbar ini.

Juga disampaikan, dalam menggapai suatu kesuksesan, "Allah SWT tidak akan merobah nasib suatu kaum, kalau tidak kaum itu yang merobahnya sendiri," artinya manusia harus terus berusaha dalam merobah dirinya sendiri,  dan Allah SWT akan merobah nasib manusia yang berusaha, serta selalu menjalin silaturahmi yang baik antar sesama karena itu akan membuat rezeky kita menjadi lancar, " sebut Alkudri.

Sementara Lurah Bungus Timur Jamaris Yunus dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Bapak Alkudri dalam pelaksanaan kegiatan Open Tournament Volly Alkudri Cup 2017 di Timbalun ini.

"Melalui kegiatan olahraga ini dapat mengalihkan pemuda kita dari kegiatan yang bersifat negatif, seperti narkoba, pergaulan bebas, tawuran dan lainnya. Saya apresiasi dengan sukses nya acara ini, semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di sini, " katanya.

Ketua LPM Bungus Timur M.Yunus menyampaikan, ini adalah pertama kalinya kegiatan Open Tournament Volly dilaksanakan disini, dan Alhamdulillah sukses dilaksanakan dengan baik. Hal ini tentu tidak terlepas peranan dari Bapak Alkudri yang telah mensuport dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini.

"Kita masyarakat Bungus ingin nantinya Bapak Alkudri terpilih memimpin kota ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai agenda rutin, " pungkasnya.

Dalam penutupan Open Tournament Alkudri Cup 2017 yang di ikuti sebanyak 30 Club Se Kota Padang dan Pesisir Selatan ini keluar sebagai juara I dari Club Portim( persatuan olahraga Timbalun), juara II Club Avatar dan juara III dari Club STKR. Acara juga di selingi dengan lelang opor ayam ditutup dengan penyerahan piala plus hadiah uang tunai serta diakhiri dengan hiburan musik organ tunggal. (Im7)