PILIHAN REDAKSI

Batalyon Wicaksana Laghawa Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Peduli Bencana

INFO|50 Kota - Beberapa hari yang lalu, Provinsi Sumatera Barat dirundung bencana banjir bandang (galodo) di sejumlah wilayah. Banjir banda...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

RAGAM

Halal Bihalal, Menkumham Yasonna Sapa Kakanwil Sumbar dan Siap Laksanakan Tugas
Selasa, Mei 10, 2022

On Selasa, Mei 10, 2022




INFO|PADANG - Apel Pegawai dan Halal Bi Halal bersama seluruh Pimpinan Tinggi Unit Utama secara virtual, Kanwil Kemenkumham Sumbar berkesempatan berdialog langsung dan bersilahturahmi bersama Menkumham, Yasonna H.Laoly dan seluruh pimpinan pusat, Senin (9/5/2022).


Kegiatan ramah tamah ini dilaksanakan pada sesi halal bi halal jajaran Kemenkumham RI seluruh Indonesia selepas apel perdana usai libur Idul Fitri 1443 H. Menkumham menyapa Kakanwil, R. Andika Dwi Prasetya dan jajaran.


“Kepada seluruh jajaran Kemenkumham Sumatera Barat, mewakili pimpinan di pusat saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Menkumham.


Kepada Menkumham dan Pimpinan Tinggi Unit Utama, Kakanwil melaporkan bahwa seluruh jajaran di 29 Satuan Kerja Kemenkumham Sumatera Barat siap mengikuti kegiatan dan melaksanakan tugas fungsi dengan kualitas terbaik memasuki akhir semester pertama di tahun 2022 ini.


“Kami laporkan bahwa 1.665 Insan Pengayoman di Sumatera Barat menyatakan siap untuk kembali melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Siap meningkatkan profesionalisme didasari oleh integritas, semangat, dan disiplin. Salam hormat kami untuk Bapak Menkumham dan seluruh Pimpinan Pusat yang senantiasa memberikan arahan pada kami semua,” ujar Kakanwil melaporkan.


Menkumham berpesan agar seluruh jajaran Kemenkumham Sumbar dapat melaksanakan tugas dengan baik.


“Selamat bertugas dan bekerja seluruh jajaran di Sumatera Barat,” ujar Menkumham.


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis se Indonesia. Kakanwil Kemenkumham Sumbar bersama seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pengawas, serta JFT Madya mengikuti kegiatan dari Aula Pengayoman, sementara pegawai lain mengikuti secara virtual dari ruangan masing-masing. (YB/Rel).



Editor : Heri Suprianto

Dukungan Terus Mengalir,Buya Masoed Abidin Do'akan Andre Rosiade Jadi Gubernur Sumbar 2024
Selasa, Mei 10, 2022

On Selasa, Mei 10, 2022

 


INFONUSANTARA.NET --Dukungan terus mengalir kepada Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade SE menjadi Gubernur. Setelah para kepala daerah bersuara, kini giliran ulama besar Sumbar yang mengharapkan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu maju dalam Pilkada mendatang. Buya Masoed Abidin mendoakan Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar 2024.


“Sumbar ke depan harus kita bangun bersama-sama. Menyatukan antara yang muda yang tua. Yang tua-tua ini harusnya mendoakan yang muda. Untuk ke depan, Buya doakan, mudah-mudahan Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar 2024,” kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar ini, Minggu (8/5) kepada wartawan.


Alasannya, sebut Buya, karena Andre Rosiade sudah berbuat banyak untuk masyarakat. Baik untuk kampung halaman, maupun untuk daerah keseluruhannya, bahkan nasional. Karena untuk menjadi seorang Gubernur, perhatian terhadap daerah amat diperlukan.


“Kita semua mengharapkan Andre Rosiade tidak menolak dicalonkan jadi Gubernur Sumbar tahun mendatang. Kalau beliau bersedia, Buya doakan menjadi Gubernur masa depan. Aamiin ya Rabbal Alamin,” kata ulama legendaris yang menilai Andre Rosiade punya komitmen kuat untuk ulama dan umat ini.


Pria asal Koto Gadang, Agam, yang berusia 86 tahun dan masih aktif berceramah dan menulis buku ini mengatakan, saat ini kita sedang menuju kepada golden age Republik Indonesia (RI). Dan 23 tahun lagi Indonesia berada pada satu abad kemerdekaan RI. Mulai sekarang harus ditata, orang-orang yang akan memimpin negeri ini, dimulai dari daerah.


“Katakanlah Provinsi Sumbar yang selama ini sudah berprestasi. Tetapi ke depan harus memiliki prestasi yang lebih daripada sebelumnya. Baik itu datang dari perintah agama, menyatakan hari esok harus lebih baik dari hari sekarang. Dari sisi pemerintahan dan pembangunan juga begitu, bahwa pemerintahan ke depan harus lebih baik dari pada yang sudah ada,” kata Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (PPIM) 2001-2007 ini.


Buya Masoed menegaskan,  semua tidak menafikan apa yang telah dilakukan oleh orang atau pemimpin sebelumnya. “Tetapi kita tidak hanya boleh meniru tapi meningkatkan. Yang baik tetap dikejar lebih baik. Yang kurang baik, harus dihapus. Untuk itu diperlukan para pemimpin generasi muda,” kata Ketua Umum Baznas Provinsi Sumbar 2001–2008.


Buya menegaskan, Sumbar beruntung memiliki Andre Rosiade yang muncul sebagai calon pemimpin. “Alhamdulillah, kalau kita melihat Sumbar hari ini, kita punya generasi muda yang baik. Di antaranya ada Andre Rosiade pada angkatan muda kita lainnya. Kenapa tidak untuk tahun depan kita pilih yang muda ke depan, yang tua mendukung di belakang,” katanya.


Buya Masoed menyebutkan, memilih pemimpin muda adalah langkah untuk memajukan Indonesia di masa depan. “Ini rasional dan objektif. Objektivitas dan rasionalitas dipentingkan untuk membangun negara. Mudah-mudahan para angkatan muda seperti Ananda Andre rosiade bisa maju untuk memimpin Sumbar masa depan,” kata Masoed. 


Pencalonan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar sebenarnya bukan isapan jempol, tapi sudah dalam jalurnya. Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Sumbar, Maret 2022 lalu, selain kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024, juga mencalonkan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar.


Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman saat membacakan rekomendasi Rakorda menyebutkan, sudah menjadi keputusan bulat untuk mengusung dan memenangkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade Gubernur. 


“Mendukung memenangkan pak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 dan Andre Rosiade sebagai calon Gubernur Sumbar adalah dua poin utama Rakorda Gerindra yang dihadiri seluruh DPC Gerindra Kabupaten dan Kota se-Sumbar. Juga dihadiri pengurus organisasi sayap Gerindra,” kata anggota DPRD Sumbar ini.


Sebelumnya, para kepala daerah juga telah menyatakan dukungan kepada Andre Rosiade untuk maju menjadi Gubernur Sumbar. Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyebut, Andre Rosiade layak menjadi Gubernur, setelah apa yang diperbuatnya untuk pembangunan dan perekonomian Sumbar selama ini. Dia pun mendukung Andre menjadi Gubernur.


Hal serupa, Bupati Pasaman Benny Utama menyebut Andre Rosiade layak dijagokan sebagai Gubernur Sumbar. Dia mengaku telah memperhatikan Andre Rosiade dari waktu ke waktu, selalu memberikan perhatian lebih untuk Sumbar, termasuk saat duka Pasaman dan Pasbar akibat gempa bumi.


"Andre Rosiade adalah calon Gubernur Sumbar ke depan. Beliau layak menurut saya. Dengan perhatiannya ke Sumbar. Tidak hanya Pasaman, tapi juga seluruh Sumbar. Tidak berlebihan kalau mengatakan beliau anak muda energik, calon pemimpin Sumbar ke depan," kata Benny Utama, Jumat (11/3) lalu. 


Bahkan, Wali Kota Padang Hendri Septa yang juga Ketua DPD PAN Padang  mengaku mendukung generasi muda untuk maju dalam kontestasi politik di Sumbar. “Andre Rosiade sebagai anggota DPR juga sangat memikirkan kondisi Sumbar. Kenapa tidak, kalau ada peluang menjadi Gubernur. Silahkan saja. Kemungkinan juga ini momentum untuk beliau jadi Gubernur 2024,” katanya. 


Wali Kota Bukittinggi Erman Safar hampir di setiap kesempatan bersama Andre Rosiade menyatakan dukungannya untuk Andre maju sebagai calon Gubernur Sumbar. Dia melihat, Andre sangat layak memimpin Sumbar untuk lebih baik ke depan­nya. “Kami dukung penuh bang Andre Rosiade jadi Gubernur. Apalagi setiap datang, selalu diteriaki warga untuk maju sebagai Gubernur,” katanya.


Dukungan Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar juga menggema dari Limapuluh Kota. Bahkan, videonya juga pernah beredar dan viral di Luak Nan Bungsu itu. Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra menyebutkan,  pada pemilihan 2024 mendatang, wajib untuk meme­nangkan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar teru­tama di Limapuluh Kota.


Dan itu sudah jadi komitmen bersama seluruh kader Gerindra dari tingkat jorong, nagari, kecamatan hingga di Kabupaten. “Kami siap bekerja keras me­menangkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar,” kata Deni yang juga ketua DPC Gerindra Limapuluh Kota ini.


Dihubungi terpisah, Andre Rosiade tetap belum mau menjawab pertanyaan soal Pilkada Sumbar. Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini mengaku masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai anggota Komisi VI DPR RI. Andre meminta tak perlu dulu membahas Pilkada.


“Untuk sekarang kerja nyata saja dulu. Kami belum memikirkan soal Pilkada Sumbar, karena masih fokus menjalankan amanah sebagai Anggota DPR RI. Kerja saja dulu, soal Pilkada belum terpikirkan sekarang. Belanda masih jauh. Itu urusan 2024. Kini saatnya menuntaskan amanah sebagai anggota DPR,” katanya. (*)

Perkuat Persaudaraan di Momen Lebaran, Pipas Sumbar Gelar Pertemuan di LPKA Tanjung Pati
Sabtu, Mei 07, 2022

On Sabtu, Mei 07, 2022




INFO|Tanjung Pati -  Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat M. Ali Syeh Banna membuka secara langsung kegiatan pertemuan rutin Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati, Sabtu (7/5/2022).


Dalam kegiatan di hadiri Ka. UPT Pemasyarakatan se Sumatera Barat dan Ibu-ibu anggota Pipas yang merupakan pegawai kemenkumham beserta istri pegawai kemenkumham khususnya di pemasyarakatan se Sumatera Barat.


Selanjutnya juga hadir Ny. Fajrin Dedi Suryadi dan Ny. Dewi Andre Astamam yang mewakili Ny. Aldizah Rudi Kristiawan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Padang Panjang


"Dalam suasana idul Fitri ini marilah kita sama-sama saling memaafkan satu sama lain" ucap Ketua Pipas Sumbar,Maya Ali Syeh Bana dalam sambutannya.


Maya juga mengingatkan kepada seluruh anggota Pipas agar menghindari konten-konten negatif di media sosial.


Menyikapi perkembangan teknologi saat ini, kata dia ibu-ibu anggota Pipas harus bijak dalam mengikuti perkembangan teknologi tersebut, tegasnya


Pertemuan ini ditutup dengan pembagian doorprize untuk anggota Pipas yang beruntung.(YB/Ril).


Editor : Heri Suprianto

 Terkendala Soal Anggaran, Dasrul Ungkap 70 Persen Anggaran Hibah di KPID Tersedot Untuk Honorer Komisioner dan Staf
Kamis, April 28, 2022

On Kamis, April 28, 2022



INFONUSANTARA.NET -- Kinerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat dalam melakukan kegiatan terkendala persoalan anggaran.


Pasalnya, dari Rp2,1 miliar anggaran hibah di KPID, sebanyak 70 % tersedot untuk honorer komisioner dan staf. 10 % untuk perjalanan dinas, sehingga hanya 10% untuk kegiatan, termasuk di dalamnya monev (monitoring) yang hanya dapat dilakukan sekali dua bulan.


Hal itu terungkap pada acara buka bersama KPID Sumbar dengan stakeholder terkait, Rabu (27/4/2022).


"Untuk itu, kami butuh suport berbagai pihak, terutama Kominfo dan DPRD Sumbar," ungkap Dasrul, Ketua KPID Sumbar. 


Disatu sisi, peran KPID Sumbar mewujudkan sukses program ASO di Sumbar sangat penting.


Sementara itu, Kadis Kominfotik Sumatera Barat, Jasman Rizal mengharapkan koordinasi antara Diskominfotik dengan KPID terus terjalin.


"Ini penting, karena melalui koordinasi kita akan saling memberikan masukan, termasuk soal penganggaran. Secara global, anggaran KPID besar, tapi kenyataannya tersedot untuk honor," tukuknya.


Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas menegaskan pentingnya Komisioner KPID untuk membuat rincian kegiatan, sehingga dapat diperjuangkan di lembaga kedewanan.


"Insya Allah kami bersama anggota dewan lain siap memperjuangkan anggaran untuk KPID," ujar anggota dewan yang memiliki peran penting lahirnya KI dan KPID di Sumbar.


Nurnas pun menyarankan Komisioner KPID untuk melakukan audiensi dengan Gubernur, Kepala Daerah dan dinas teknis terkait setelah lebaran.


"Kepala Daerah dan Dinas Kominfo harus diberi pemahaman pentingnya keberadaan KPID dalam mengawasi konten siaran. Misalnya untuk mengawal konten lokal agar sesuai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah. Dan itu butuh anggaran yang cukup," ujarnya. (*)

Andre Rosiade Bagikan Puluhan Ribu Paket Sembako di Ramadhan Penuh Berkah Ini
Senin, April 25, 2022

On Senin, April 25, 2022

 



INFONUSANTARA.NET --Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade tak henti-hentinya membagikan bantuan paket sembako pada Ramadhan 1443 H ini. Puluhan ribu paket sembako mulai disebar Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini untuk sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumbar. 


“Alhamdulillah, kami dan tim sudah mulai membagi-bagikan paket sembako untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga-harga bahan pokok di tengah Ramadhan ini. Untuk meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19 yang belum berakhir,” kata Anggota Komisi VI DPR RI ini, Minggu (24/4) kepada wartawan.


Andre Rosiade mengatakan, paket sembako senilai miliaran Rupiah itu terus dibagi-bagikan sampai jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H. Tim DPD Partai Gerindra Sumbar dan beberapa DPC Gerindra Kabupaten dan Kota mulai membagikan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan the itu. Penyerahan dipastikan tepat sasaran. Diperkirakan, satu paket sembako bernilai Rp113 ribu per paket.


“Seperti yang kami bilang sebelumnya, ini adalah bagian dari apresiasi kami kepada masyarakat Sumbar yang telah memilih kami sebagai anggota DPR RI dan Partai Gerindra pada 2019 lalu. Kader Gerindra harus hadir di tengah-tengah masyarakat, apalagi di saat kesusahan dan berat seperti saat ini. Mohon doa dan dukungan masyarakat Sumbar selalu,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. 


Andre Rosiade mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gerindra harus hadir kapan pun di tengah masyarakat. Baik di saat Pilpres, Pileg dan Pilkada, ataupun tidak. “Sejak dilantik, kami terus bergerak membantu masyarakat. Terutama saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia dan Sumbar,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua FORKI Sumbar ini. 


Andre Rosiade juga berharap kepada kader Gerindra-utamanya yang menjadi anggota DPRD agar juga membagi-bagikan bantuan untuk masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran ini. “Kalau semua kader Gerindra turut membantu warga, Insya Allah cobaan berat di tengah Ramadhan saat kenaikan harga pangan dan BBM ini bisa kita lewati bersama,” katanya.


//Didukung jadi Gubernur//


Saat pembagian sembako di Koto Panjang Ikur Koto (KPIK) Kototangah, Kota Padang, Andre juga dielu-elukan sebagai calon Gubernur Sumbar. Ema Latif, ketua Daur Ulang Produktif KPIK mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade. Bahkan, dia dan warga mengharapkan Andre Rosiade duduk sebagai Gubernur Sumbar 2024. “Semoga ke depan pak Andre Rosiade sukses dan terus dapat memperhatikan kami warga di bawah,” katanya.




Tak jauh beda, Rudi, pengurus RT 3 RW 8 Jati Kampung Laman, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur mengaturkan terima kasih. Menurutnya, selama menjadi anggota DPR RI, Andre Rosiade benar-benar terlihat lacuik tangannya bekerja. “Kami senang dengan pak Andre. Sepertinya sudah cocok menjadi Gubernur Sumbar,” katanya.


Agus (36), salah satu tokoh pemuda Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh menyebutkan, Andre Rosiade sangat mencolok kinerjanya sebagai anggota DPR RI. Bahkan, sudah sangat banyak warga yang terbantu dengan program pribadinya, BUMN ataupun negara. Andre dianggap mampu membawa perubahan paradigma terhadap anggota dewan selama ini. “Di Limau Manis Selatan ini sudah banyak yang dibantu bang Andre. Ini datang lagi sembako. Sudah pantas jadi Gubernur,” katanya.


Masril Usra, Ketua RW 11 Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Kototangah mengucapkan berterima kasih karena telah diberikan paket sembako dari Andre Rosiade. “Kami sangat menikmati manfaat bantuan ini. Semoga pak Andre juga bisa membantu mushalla kami yang baru dibangun. Kami lihat pak Andre sangat banyak membantu masjid dan mushalla,” katanya.


Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang Veryy Mulyadi mengaku salut dengan langkah-langkah Andre Rosiade. Apalagi begitu peduli di tengah-tengah kesusahan masyarakat dengan membagikan paket sembako. “Kami dari tim DPC juga diminta membantu pendistribusian sebagain paket sembako. Insya Allah, kami akan sampaikan ke titik-titik yang sangat membutuhkan,” katanya.


Ketua DPC Gerindra Dharmasraya Rosandi Sanjaya menyebutkan, mereka sudah merapatkan titik-titik kemana saja sembako dari Andre Rosiade akan diserahkan. “Usai buka bersama kemarin kami sudah mendata, kemana saja bantuan ini akan kami serahkan. Sebagai ketua DPD Gerindra Sumbar, sebagai anggota DPR RI, bang Andre memang patut diacungi jempol dengan kinerjanya,” katanya didampingi Wakil Ketua DPC Juna Sumawan.


Ketua DPC Gerindra Sijunjung Syahril Syamra memastikan, semua penerima manfaat dari bantuan Andre Rosiade ini telah diteliti dengan baik. “Kami sudah menghimpun data saat pak Andre memberikan informasi aka nada sembako. Insya Allah, sembako akan dibagikan secara merata dan dinikmati yang berhak,” kata ketua HKTI Sijunjung ini.


Ketua DPC Gerindra Tanahdatar Ronny Mulyadi Dt Bungsu memuji langkah-langkah yang diambil oleh Andre Rosiade baik sebagai anggota DPR atau ketua partai. “Bagi kami, ketua Andre adalah panutan yang menunjukkan bagaimana cara berpartai. Yaitu peduli dengan masyarakat, terutama di tengah kondisi saat ini,” kata Ketua DPRD Tanahdatar ini. (*)

KPID Sumbar Periode 2022- 2025 Sah Dipimpin Dasrul
Rabu, April 06, 2022

On Rabu, April 06, 2022



INFONUSANTARA.NET --Proses Pemilihan yang alot hasilkan dasrul sebagai ketua KPID provinsi sumatera barat periode 2022 sampai 2025 mendatang, pemilihan struktur organisasi KPID ini dilakukan sehari setelah pelantikan yang dilakukan di kantor Kominfotik Sumbar Rabu petang.


Beberapa usulan mengemuka untuk menentukan proses pemilihan, beberapa komisioner lain mengusulkan Pemilihan dengan pola 2 dan pola 5 yang artinya memilih ketua dan wakil ketua untuk pola 2, memilih secara keseluruhan untuk struktur yang ada di KPID itu sendiri.


Karena tidak ada kata sepakat untuk proses pemilihan, akhir dilakukanlah voting bagi setiap komisioner yang menghasilkan kata sepakat yakni pemilihan pola 5 yakni memilih semua struktur yang ada di KPID Sumbar.


Dari hasil pemilihan tersebut yang meraih suara terbanyak adalah Dasrul dengan 5 suara, sementara Robert Cenedy meraih 2 suara , untuk jabatan wakil ketua komisioner memberikan amanah kepada Eka Jumiarti dengan jumlah suara sebanyak 5 suara, sementara calon lain adalah Rahmadi Sutrisno mendapatkan 2 suara.


Sementara untuk koordinator bidang yang ada di Komisi Penyiaran Daerah Provinsi Sumbar juga telah terpilih langsung , dimana koordinator kelembagaan di serahkan kepada Edra Mardi, dengan anggota bidangnya Dasril, untuk koordinator bidang pengawasan isi siaran di pegang oleh Ficky Tri Saputra, dengan anggotanya Robert Cenedy dan Baldi Pramana, sementara untuk koordinator perizinan di amankan kepada Rahmadi Sutrisno dengan anggotanya Eka Jumiarti.


Sebagai ketua terpilih, Dasrul memastikan hal ini adalah sebuah struktur kelembagaan saja, namun semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan amanah setelah terpilih dan dilantik menjadi komisioner KPID Sumbar.


Dasrul berharap setelah terpilih akan segera melakukan konsolidasi kedalam dan keluar guna untuk kelangsungan dan terjaga marwah KPID sebagai lembaga negara yang bertugas untuk mengawasi penyiaran yang ada di Sumatera Barat.(*)

Sekdaprov Lantik Komisioner KPID Sumbar 2022-2025
Rabu, April 06, 2022

On Rabu, April 06, 2022

 


INFONUSANTARA.NET -- Sekdaprov Sumatera Barat Hansastri melantik tujuh orang anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Barat untuk masa jabatan Masa jabatan 2022-2025. 


Ketujuh orang tersebut antara lain, Baldi Pramana, Dasrul, Edra Mardi, Eka Jumiati, Robert Cenedy, Ficky Tri Saputra, dan Rahmadi Sutrisno. Pelantikan ini berlangsung di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Selasa (5/4). 


Dalam sambutannya, Hansastri menjelaskan anggota KPID ini lolos berdasarkan seleksi yang ketat dan waktu yang panjang.


"Pelantikan ini berdasarkan Surat dari Gubernur Sumatera Barat. Di harapkan anggota komisioner yang dilantik ini dapat melakukan pengawasan terhadap konten siaran serta mendorong agar kualitas siaran lebih baik lagi," ucapnya.


Hansastri menambahkan, dimasa yang akan datang kerja KPID semakin berat. Hal ini dikarenakan KPID harus dapat melakukan pengawasan terhadap media sosial yang terus berkembang akhir-akhir ini.


"Kedepan kerja dari KPID semakin berat. Selain melakukan pengawasan terhadap mutu siaran, KPID bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap media sosial," tambahnya.


Jelang pemilu 2024 ini, Hansastri memaparkan juga, KPID harus dapar menjadi literasi media kepada masyarakat.


"Sebentar lagi pemilu 2024. Tentu KPID harus dapat memediasi informasi yang berkembang di masyarakat, baik informasi yang positif dan negatif. Apalagi berita bohong telah menjadi informasi ditengah-tenfah masyarakat," tutupnya.


Disamping itu juga, komisioner akan ditunggu tugas berat dalam mengawal migrasi siaran televisi dari analog ke digital.


Sementara salah seorang Komisioner, Dasrul usai pelantikan mengatakan usai dilantik, tentunya ketujuh komisioner akan segera melakukan konsolidasi di internal untuk susunan organisasi.


"Kami juga akan lakukan koordinasi dengan sekretariat serta komisioner yang lama terkait tugas-tugas yang akan dilanjutkan sesuai UU penyiaran," katanya. (*)

Kunjungi SPBU-Terminal BBM bersama Dirut Pertamina Patra Niaga, Andre Rosiade Minta Pertamina Pastikan Solar Sumbar Aman
Senin, April 04, 2022

On Senin, April 04, 2022

 


INFONUSANTARA.NET -Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, mengecek langsung stok solar bersubsidi di Kota Padang, Jumat (1/5). Mereka juga memastikan ketersediaan solar di Integrated Terminal Teluk Kabung. Hasilnya terlihat antrean solar mulai mengurai dan masih ditemukan kendaraan tak berhak membeli solar subsidi ikut antre. Stok solar juga mencukupi sampai Lebaran.


Usai turun dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), rombongan menyasar sebuah SPBU baru yang dibuka tak jauh dari bandara. Di sini, tak ditemukan kejanggalan, mungkin karena baru beroperasi. Andre dan Alfian yang didampingi Sales Area Manager (SAM) PT Pertamina (Persero) Retail Sumbar I Made Wira Pramarta dan Ketua BPC Hiswana Migas Sumbar Ridwan Hosen sempat berdialog dengan operator.


Berlanjut ke SPBU di Bypass Tanjung Aur, Kecamatan Kototangah, Andre mulai menemukan sejumlah kejanggalan. Antrean memang tidak panjang, tapi sejumlah truk yang ikut mengantre ternyata diduga berasal dari industri. Pemilik truk diduga memodivikasi angkutan yang harusnya beroda 10 menjadi roda enam agar bisa mendapatkan biosolar subsidi.


Di SPBU Air Pacah, Kototangah dan Pisang, Kecamatan Pauh serta Pitameh Lubukbegalung, juga ditemukan hal yang sama. Bahkan, ada pembeli yang mencoba mendapatkan BBM Pertalite menggunakan jeriken, padahal sudah dilarang Pertamina sejak 1 Agustus 2021. “Kami menemukan kejanggalan-kejanggalan yang harusnya tidak terjadi,” kata Andre Rosiade yang juga ketua DPD Paratai Gerindra Sumbar.


Andre Rosiade menyebutkan sengaja mengajak Alfian Nasution ke Sumbar. “Tujuannya, pertama kita ingin mengatasi kelangkaan solar subdisi. Kita tahu dalam beberapa bulan terakhir solar langka di Sumbar dan antreannya mengular. Alhamdulillah, komunikasi dengan Dirut Pertamina bu Nicke Widyawati dan pak Alfian sangat baik. Beliau sudah menginstruksikan SAM Sumbar memastikan BBM subsidi bisa terdistribusi dengan baik,” kata Andre.

 

Andre mengatakan, seperti yang disampaikan Alfian, sesuai permintaan Andre Rosiade sebagai anggota DPR RI Dapil Sumbar, saat ini kuota solar subsidi di Sumbar sudah di atas normal. Bahkan sudah lebih sampai 5-10 persen. “Pertamina Patra Niaga dan Pertamina sudah menjanjikan untuk masyarakat Sumbar akan terus digelontorkan solar subsidi sampai tidak ada lagi kelangkaan dan antrean,” katanya.


Andre sudah menyampaikan kepada SAM Sumbar I Made Wira, sebagai penanggung jawab BBM, jangan sampai setelah Andre Rosiade dan Alfian pulang, solar kembali langka dan antre. “Beliau sudah menjanjikan tidak akan ada kelangkaan dan antrean lagi. Jadi berapapun kebutuhan masyarakat Sumbar akan ‘diguyur’ oleh Pertamina,” katanya.


Tapi, kata Andre, dengan catatan Pertamina dan aparat hukum harus bekerja, baik kepolisian, mengajak Danrem, Lantamal dan lainnya untuk bersama-sama mengawasi distribusi solar subsidi. Jangan sampai yang tidak berhak menikmati, seperti kendaraan industri. Karena disparitas harganya Rp8.000 lebih. “Butuh dukungan dari Pemprov Sumbar dan aparat penegak hukum. Harapan kita tentu, pihak Pemprov juga bekerja mengawasi. Jangan hanya pasang spanduk saja,” kata Andre.


Yang menjadi catatan, kata Andre, solar subsidi sudah didistribusikan dan tidak ada kelangkaan lagi. Kalaupun kosong, semua masih dalam perjalanan. Kedua, sosialisasi Pertalite tidak boleh dibeli dengan jeriken masih belum maksimal.

“Kita masih temukan truk-truk yang tidak berhak yang melanggar Perpres 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Pertamina butuh dukungan dari penegak hukum, Pemprov Sumbar. Kami dan Komisi V DPR bersama Pertamina, berapapun kebutuhan masyarakat Sumbar akan disiapkan,” katanya.


Ditanya wartawan kenapa sampai Andre Rosiade yang turun tangan? Andre menyebut, hal ini merupakan tanggung jawab sebagai anggota DPR RI mewakili Sumbar. “Masyarakat Sumbar yang telah memilih kami menyampaikan aspirasi bagaimana seorang anggota DPR RI Andre Rosiade turun ke lapangan memastikan ketersediaan solar,” katanya.


Andre berharap Pemprov yang turun tangan. Kalau memang dirasakan lambat oleh masyarakat, tentu ini juga bagian dari tanggung jawab anggota DPR untuk membantu. “Menggunakan kewenangan kami di Komisi VI, kami ajak Pertamina dan Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian hari ini langsung turun mendampingi kami dan turun mengeksekusi aspirasi masyarakat Sumbar. Terima kasih kepada Pertamina, bu Nicke dan pak Alfian,” katanya.


//Amankan Solar//

Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution yang mengelola distribusi BBM dan gas se-Indonesia mengatakan, untuk kelangkaan solar di Sumbar didapat informasi dari rapat di Komisi VI dengan Pertamina yang dihadiri Andre Rosiade. Dia datang ke Sumbar juga karena ajakan dari Andre Rosiade.


“Sesuai aspirasi masyarakat Sumbar, pak Andre menyampaikan ke saya. Kita melihat banyak antrean solar di Sumbar. Sejak minggu sudah terus ditambah pasokannya ke Sumbar. Memang, untuk menambah itu tidak bisa langsung jebret. Tapi pelan-pelan tetap kita tambah. Untuk Sumbar sudah ditambah sekitar 5-10 persen di atas kuota,” katanya.


Alfian mengatakan, datang ke Sumbar bersama Andre Rosiade untuk mengecek apakah antrean masih ada. Apakah kebutuhan masyarakat Sumbar Sudah terpenuhi semua. “Hasilnya, ternyata antrean sudah mulai terurai dan tadi informasi juga dari SAM Sumbar, bahwa kita akan terus tambah pasokan jika diperlukan,” katanya.


Dia menegaskan, berbarengan dengan penambahan, semua pihak harus saling mengawasi. Karena, berapapun solar yang ditambah, kalau tidak diawasi bersama masyarakat dan aparat untuk yang berhak menggunakan solar subsidi percuma. “Seperti truk yang rodanya di atas enam untuk pengangkut sawit dan batubara itu tidak boleh menggunakan solar subsidi. Kalau kita tidak awasi bareng-bareng, tetap kurang juga,” katanya.


Seharusnya, sebutnya, tidak boleh ada truk yang menggunakan tangki tambahan. “Saya sudah minta untuk operator tidak melakukan pengisian truk yang menggunakan tangki tambahan. Karena itu sudah menyalahi aturan, setiap truk itu maksimal boleh mengisi solar 200 Liter,” katanya. 


Alfian mengatakan kuota solar nasional mencapai 14,9 juta kilo Liter (KL). Kuota solar subsidi Sumbar 411.028 KL per tahun, atau 34.252,3 KL per bulan atau atau rata-rata setiap harinya 1.123 KL. Jika terjadi kenaikan sebesar 5 persen, maka setiap harinya akan dialokasikan sebesar 1.182 KL atau 431.579 KL per tahun. Angka tersebut dinilai belum mencukupi, karena pasokan yang paling aman adalah sebesar 474.500 KL per tahun atau 1.300 KL per hari.


Untuk Ramadhan dan Lebaran, katanya, secara nasional stok BBM mencukupi. Di Sumbar pun, dari informasi Terminal Pertamina Teluk Kabung mencukupi. Baik itu solar, pertamax dan pertalite secara nasional mencukupi untuk 23 hari. Pertamina sudah mengantisipasi untuk adanya permintaan menjelang Lebaran nanti. Apalagi PPKM kan Sudah longgar dan masyarakat mudik lebih banyak ke Sumbar.


“Kami sudah mengantisipasi itu dan stok sudah disiapkan. Jadi beberapa SPBU di jalur mudik dan jalur logistik akan dibuka 24 jam. Ada posko-posko Lebaran dipersiapkan, tidak hanya untuk pelayanan BBM tapi juga untuk pelayanan elpiji 3 Kg maupun elpiji non PSO (non subsidi). Lebaran kali ini hampir sama dengan 2019,” sebutnya. 


Alfian juga mendapatkan info langsung di lapangan, masyarakat Sumbar lebih menyukai pertamax dibandingkan pertalite. Mungkin karena pertamax kualitasnya lebih bagus daripada Pertalite. “Saya lihat peminatnya masih banyak. Jadi, saat ini meskipun harga Pertamax sudah dinaikkan sekitar Rp3.500 tapi masyarakat Sumbar tetap memilih pertamax. Karena tadi saya tanya mereka tahu dari media, harusnya secara ekonomi pertamax itu harganya berapa, mereka tahu. Jadi, untuk lebih efisien dan irit karena kualitasnya lebih bagus tadi kami lihat warga lebih memilih pertamax,” katanya. (*)

Pengurus JMSI Sumbar Gelar Audensi Bersama Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska
Kamis, Maret 31, 2022

On Kamis, Maret 31, 2022

 


INFONUSANTARA.NET - Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska menyampaikan, jelang peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang, pemerintah harus pasang target, angka stunting berada di angka zero persen. 


“Jelang zero persen di satu abad kemerdekaan Indonesia itu, pemerintah mesti juga memasang target angka stunting itu di angka 14 persen, tahun 2024 mendatang. Target ini penting dipatok, karena besarnya ancaman stunting bagi masa depan bangsa ini," ungkap Darul Siska saat audiensi dengan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Sumatera Barat di Padang, Rabu  (30/3/2022).


Diketahui, Darul Siska merupakan salah seorang anggota Dewan Penasehat Pengda JMSI Sumbar bersama gubernur dan ketua DPRD Sumbar serta empat profesional lainnya. Untuk Dewan Pakar Pengda JMSI Sumbar, dipimpin Prof Ganefri beserta 6 orang anggota lainnya. Dewan Pengurus dipimpin Syahrial Aziz dengan Aguswanto (sekretaris) dan Al Imran (bendahara) serta 9 bidang-bidang. 


Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia. Selain itu, juga jadi ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil), melainkan juga terganggu perkembangan otaknya. Ini tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif nantinya. 



“Sumber daya alam (SDA) akan terus menyusut bahkan bisa habis. Sementara, sumber daya manusia (SDM) masih akan terus bertambah. Jika SDM bangsa ini terus di bawah bayang-bayang ancaman stunting tanpa ada upaya pencegahan, ini berbahaya bagi daya saing bangsa ini ke depan,” tegas Darul Siska. 


Dijelaskan, WHO telah menetapkan rata-rata stunting itu berada di angka 20 persen. Sementara, rata-rata stunting di Indonesia sebesar 24 persen. Sedangkan Sumatera Barat, angka stuntingnya hanya sedikit di bawah rata-rata nasional yakni 23,3 persen. 

“Secara nasional, pemerintah telah mengalokasikan anggaran mencapai angka Rp25 triliun untuk tangani stunting dengan leading sector BKKBN,” ungkap Darul Siska.


“Anggaran yang besar ini, harus maksimal dalam menurunkan kasus stunting. Paling tidak, menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap stunting serta tahu cara mengatasinya jika mengalami masalah tersebut pada anggota keluarganya,” tambah politisi senior Partai Golkar itu. 


Untuk Sumatera Barat sendiri, terangnya, daerah yang memiliki angka stunting signifikan yakni Pesisir Selatan, Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sijunjung dan Pasaman Barat. 


“Kita tak bisa selamanya mengandalkan kekayaan alam untuk modal pembangunan. Karena, SDA ini akan habis. Contohnya, dulu kita adalah pengekspor minyak, kini sudah jadi pengimpor. Beras dan garam juga begitu,” ungkap Darul memberi ilustrasi. 

Pentingnya SDM unggul dan berkualitas, setidaknya tergambar dari potensi kelapa sawit dengan 37 produk turunan yang bisa dihasilkannya. 


“Kita baru bisa mengolah Kelapa Sawit jadi minyak goreng. Baru-baru ini jadi bahan bakar bio diesel. Masih ada 35 produk turunan lainnya yang bisa kita hasilkan. Untuk bisa menghasilkan produk baru itu, tentunya diperlukan SDM yang unggul,” ungkap Darul. 


“Jika anak-anak kita yang akan jadi generasi penerus bangsa ternyata di bawah bayang-bayang stunting, tentu mereka tak mampu mengolah produk turunan minyak sawit itu nantinya,” tambah Darul. 


Darul Siska mengajak semua elemen masyarakat terutama pengelola media yang tergabung dalam Pengda JMSI Sumatera Barat, berkolaborasi untuk membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat, akan ancaman stunting ini. 


“Kondisi saat ini, di tingkat Asia, Indonesia terburuk kedua setelah Timor Leste untuk kasus stunting,” ungkap dia. 


“Di Indonesia sendiri, provinsi terendah angka stunting yakni Provinsi Bali, 10 persen. Karena stunting merupakan masalah multi sektoral, diperlukan kolaborasi kita semua untuk mengatasinya,” tambah Darul. (*)

Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Sumbar Cukup Terjamin,Wakapolda Sumbar Kunjungan ke PT Apacial Group
Rabu, Maret 30, 2022

On Rabu, Maret 30, 2022

 


INFONUSANTARA.NET - Julianus Tarigan General Manager PT Apical Group sambut baik kunjungan Wakapolda Sumatera Barat Brigjen. Pol Edi Mardianto, S.I.K., M.Si., di PT Apical Group di kawasan Industri Teluk Bayur Padang, Selasa, (29/3/2022). 


Kunjingan Jenderal bintang Satu itu ingin memastikan seluruh proses produksi berjalan baik dan lancar. 


Terlebih hingga saat ini, masih terjadi kelangkaan minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat, dikesempatan itu, Wakapolda Sumbar didampingi oleh Kapolres Padang dan Julianus Tarigan General manager Apical Group.


Julianus General Manager PT Apical Group, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wakapolda Sumbar beserta jajaran di kawasan perusahan PT Apical Group.


“Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak wakapolda beserta jajaran", kata Julianus Tarigan General Manager Apical Group.


Selanjutnya General Manager Apical Group Julianus Tarigan mengatakan, terkait peninjauan Wakapolda  hari itu memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di Sumbar cukup terjamin. 


 Julianus Tarigan menambahkan, “kita berusaha komitmen dengan apa yang kita janjikan sesuai dengan perizinan untuk menyuplai juga minyak goreng ke masyarakat,” katanya. 


Terpisah Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyampaikan, Peninjauan Pabrik Minyak Goreng itu dilakukan adalah untuk memastikan bahwa pihak-pihak produsen tidak ada kendala dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia menambahkan, untuk kebutuhan pangan di Sumbar masih aman.


“Kebutuhan sembako khususnya minyak goreng belum ditemukan kelangkaan dan stok masih mencukupi,” sebutnya. (*)