PILIHAN REDAKSI

Tiga Warga Pulau Punjung Diringkus atas Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu

  INFONUSANTARA.NET -- Tim Satuan Narkotika Polres Dharmasraya Polda Sumbar berhasil menggagalkan dan menangkap tiga warga Pulau Punjung ya...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Wawako Asrul Optimis Padang Panjang Dapat Terbaik Penilaian KKG PKK Tingkat Sumbar
Thursday, December 10, 2020

On Thursday, December 10, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Wakil Walikota, Drs. Asrul optimis Kota Padang Panjang bisa menjadi terbaik dalam penilaian Kegiatan Kesatuan Gerak (KKG) PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2020.

Rasa optimis itu disampaikan Asrul dalam sambutannya di hadapan tim penilai provinsi turun melakukan penilaian, yang dipimpin Wakil Ketua Pokja IV TP-PKK Sumbar,  Fauziah,  SKM,  M.Biomed di Balaikota, Kamis (10/12/2020). 

Tiga Kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang dinilai tim Penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, berlangsung di Aula Lantai III Balaikota Padang Panjang.

Dalam lomba ini,  Padang Panjang diwakili tiga kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Barat, yaitu Kelurahan Tanah Hitam untuk lomba PKK Bangga Kencana,  Pasar Usang (lomba PHBS dan Posyandu)  dan Bukit Surungan (lomba LBS). 

"Kami harap ketiga kelurahan ini dapat memberikan yang terbaik dan tentunya bisa menjadi juara untuk tingkat Sumatera Barat," kata Asrul.

Dikatakan, PKK merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan program-program untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

"Semoga hasil penilaian hari ini, kita semua mendapatkan hasil yang terbaik dan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di acara tersebut yang dihadiri Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP,  Wakil Ketua, Nova Era Yanthy Asrul, OPD terkait, kader PKK, KB dan kesehatan ini. 

Sementara itu, Faizah menyatakan, penilaian KKG tahun ini berbeda dengan sebelumnya,  lantaran pandemi Covid-19. Biasanya  langsung ke lapangan.

"Sekarang ini kita lakukan di ruangan dengan data yang telah disediakan kelurahan yang akan dinilai," jelasnya. 

Dia menjelaskan, ada beberapa kategori penilaian, diantaranya program-program apa saja yang sudah mencapai target dan inovasi apa yang dilakukan kelurahan tersebut.

"Teknis penilaian kami lakukan melalui dua tahap. Tahap pertama untuk menentukan 6 nominasi kategori kabupaten dan 5 nominasi untuk kota dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya. 

Dalam kegiatan ini,  selalu ketua PKK,  dr. Dian mengekspos di hadapan tim penilai, berbagai rangkaian kegiatan KKG yang telah dilaksanakan,  termasuk pembinaan dan inovasi yang dilakukan pihaknya. 

Hal serupa juga dilakukan ketua TP-PKK masing-masing kelurahan dan melaksanakan wawancara sesuai kategori perlombaan di ruangan berbeda.





Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Studi Banding, Wabup Garut Tertarik Dengan Nuansa Religi Pendidikan di Padang Panjang
Thursday, December 10, 2020

On Thursday, December 10, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman terinspirasi untuk melakukan studi banding ke kota padang panjang dengan berbagai inovasi, prestasi dan nuansa religi pendidikan di kota  berjuluk Serambi Mekkah ini. 

Studi bandingnya itu Helmi dan Istri, Hani Firdiani beserta rombongan dari Dinas Pendidikan disambut langsung Walikota H. Fadly Amran, BBA di Rumah Dinas, Kamis (10/12/2020).

"Kota ini mempersiapkan masyarakatnya terdidik. Saya mengetahui banyak tokoh nasional menempuh pendidikan di sini, ada Buya Hamka, Sutan Syahril, dan lainnya. Ini sangat luar biasa," ungkap Helmi

Dikatakan kondisi kota yang sejuk, tenang, membuat lebih optimis. Menurutnya, Kota Padang Panjang adalah kota yang damai dan menginspirasi. 

"Saya mendapati pohon-pohon masih utuh, lingkungannya yang bersih, pendidikannya yang baik, ini akan mendorong perasaan optimis. Saya mendapat kebahagiaan di Kota Padang Panjang dengan walikota muda yang perhatian dengan pendidikan," kata dia.

Lebih lanjut, dirinya Ingin secara detail mengetahui implementasi peraturan di tingkat kepala dinas dan mengetahui cara mensinkronkan antara pendidikan agama dan umum. 

Fadly Amran menjelaskan julukan Serambi Mekkah lantaran pendidikan Islam berkembang di Padang Panjang seperti Diniyyah Putri, Muhammadiyah dan Thawalib. Kemudian, kota ini  dikenal sebagai Smart City. 

Fadly menyampaikan, pemerintahannya turut membawa visi dan misi kepemudaan.  "Embrionya sudah ada, tinggal didukung dengan program yang jitu.

"Kita juga ingin membangkitkan potensi kota dengan pendidikan, pariwisata dan kulinernya," sebut Fadly.

Dalam kegiatan itu turut hadir, Asisten II, Iriansyah Tanjung, Asisten III, Martoni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M. Ali Thabrani, , Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena dan pejabat terkait lainnya.



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Pemko Gelar Malam Penganugerahan Pemenang Lomba Film Pendek
Sunday, December 06, 2020

On Sunday, December 06, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Kota Padang Panjang sukses menggelar lomba film pendek, fotografi, telusur sejarah dan vlog. Lomba dalam rangka Hari Jadi Kota (HJK) ke-230 ini, tadi malam (5/12), dilaksanakan malam penganugerahan pemenang lomba. 

Dengan memperhatikan Covid-19, acara puncak penganugerahan pemenang lomba ini dihadiri Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota, Drs. Asrul, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M. Si dan sejumlah pejabat Pemko.

"Kita mendukung kreatifitas para generasi muda. "Karya yang telah dibuat akan kita berdayakan, dan dimanfaatkan. Kontribusi generasi muda diperlukan membangun kota lewat karya kreatifitas mereka," ucap Fadly Amran dalam sambutannya.

HJK ke-230 Pemko ini, kata Fadly ingin melibatkan masyarakat mengetahui sejarah Padang Panjang, mendalami visi misi kota. Sehingga yang mendukung tidak hanya dari warga kota tapi juga masyarakat di luar Kota Padang Panjang, tuturnya.

"Di pasar nantinya akan dibangun Amphitheater. Kreatifitas warga dapat ditampilkan di situ. Di samping itu, kita akan lebih memberdayakan Padang Panjang TV di Dinas Kominfo. Masyarakat dapat terlibat. Bisa ikut mengisi acara-acara menarik. Tentunya akan ada konten kreator dari masyarakat yang berpartisipasi," ujarnya.

Kepala Disporapar Maiharman menyebut, mengantisipasi pandemi, acara hanya digelar dengan sederhana, memperhatikan protokol Covid-19. "Kita hanya mengundang beberapa OPD dan menghindari kerumunan massa," ungkapnya. 

Maiharman menjelaskan, lomba yang digelar pihaknya mengeksplorasi berbagai potensi sekaligus mempromosikan Padang Panjang. 

"Lomba Film Pendek mengeksplorasi Padang Panjang dengan durasi 5 sampai 7,5 menit. Kemudian lomba Vlog, Telusur dan Fotografi untuk mengajak menggali potensi yang ada di kota ini. Harapannya branding Kota Padang Panjang makin naik dan tersebar di dunia maya. Kota Padang Panjang makin diminati," katanya.

Lomba Vlog kategori pelajar, juara I diraih Givani dari Kabupaten Tanah Datar. Vlog kategori umum dimenangi Anggi Feronica Ramadani (Kabupaten Sijunjung).

Lomba fotografi kategori pelajar, juara I diraih Sultan Zaki Arsalan dari SMKN 2 Padang Panjang. Fotografi kategori umum, dijuarai Maizal (Kota Bukittinggi).

Lomba Telusur Sejarah kategori pelajar, juara I diraih Andre Neldi Juntoro dari SMKN 2 Kota Sawahlunto dengan judul "Carito Pondok Kapua".  Sedangkan pemenang kategori umum diraih Dedi Arsya (Kabupaten Tanah Datar) dengan judul Menelusuri Sejarah 102 Tahun Lubuak Mato Kuciang".

Untuk Film Pendek, kategori pelajar diraih  Komunitas Blustion SMAN 1 Banuhampu, Kabupaten Agam. Kategori Umum diraih After Project Kota Padang Panjang.

Disporapar turut menggelar lomba Homestay terbaik yang diraih oleh  Rumah Baruah. (Lala/kmf)

Kampung Tami Nan Indah di Penuih Lukisan Alam
Sunday, December 06, 2020

On Sunday, December 06, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Sebuah pemandangan indah di kala pagi yang sedikit mendung, tiba-tiba aku tertegun melihat hamparan sawah dan ladang yang seakan menyatu dengan Gunung Singgalang ketika menuruni jalan menuju Kampung Tami, dari persimpangan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Gunung, di Kelurahan Gantiang, Kecamatan Padang Panjang Timur. 

Aku hentikan langkah kaki dan aku hampiri tepian jalan menurun itu, sembari mengambil sejumlah foto. "Masya Allah," Lama aku pandangi lukisan alam, ciptaan Allah yang membuat aku bersyukur  sebagai makhluk-Nya. 

Saat "zoom" kamera mengarah ke sebuah ladang, terlihat jelas dua orang petani memetik cabai. Aku tergoda menghampiri lebih dekat. Langsung saja aku turun menapaki pematang sawah. "Dua orang wanita rupanya,", gumam ku dalam hati.

"Izin buk, boleh ambil foto," Bila tak berkenan, aku tak akan melakukannya. Namun dua wanita itu memperbolehkan. "Silahkan tak apa-apa," jawabnya

Satu orang petani berperawakan muda dan yang satu lagi sudah paruh baya. Ialah Emi  bersama ibunya yang sedang memetik cabai keriting. Hasil panen hari itu menggembirakan hatinya. " Hari ini Alhamdulillah " katanya 

Emi dan ibunya ternyata berasal dari Paninjauan Kabupaten Tanah Datar. Mereka menggarap ladang milik orang lain dengan sistim bagi hasil. Hal itu telah dilakukan bertahun-tahun.

Emi pun menawarkan hasil panen nya hari itu. " Bawalah cabai ini, gratis," katanya. " Terima kasih buk," Aku menolak secara halus, tak ingin merepotkan.

Selang beberapa lama, aku pamit dan kembali berjalan di sekitar persawahan. Seorang petani berpapasan dengan ku. Perempuan itu membawa rumput diatas kepala. "Buk" sapa ku. Dia menyeringai tersenyum. Senang rasanya melihat keramahan dan alam pagi itu. 

Aku kembali mengambil foto. Ketika melirik ke arah samping, aku melihat bocah-bocah asik bermain layang-layang. Gelak tawa menyeruak. Mereka adalah Adit, Rachel, Fakri dan Ilham.

Permainan di alam bebas itu seakan mengobati kejenuhannya bersekolah jarak jauh lantaran Covid-19. Bergantian mereka menerbangkan layangan. "Saya kurang suka main game online, bikin sakit mata om," kata Adit.

"Itu keren" jawab ku memuji anak itu. Aku berbaur bersama mereka.membuat kami semakin akrab. ini sedikit uang jajan," sembari menyodorkan beberapa rupiah kepada mereka. " makasih Om," senang sekali mereka.

Setelah sekian lama, aku memutuskan menunju jalan aspal yang membentang, membagi dua sisi kampung tami. Disebelah kiri aku melihat persawahan dan Islamic Center. Disebelah kanan hamparan yang sama, bersama Gunung Singgalang yang memandang ku dari kejauhan.

"Padang Panjang yang Indah," aku tersenyum seiring melangkah dan bertanya dalam hati " nanti kemana lagi ya?," (Lala/kmf)

Baznas Pusat : Salah Satu Syarat Seleksi Pimpinan Baznas Berprilaku Baik
Thursday, December 03, 2020

On Thursday, December 03, 2020

PadangPanjang,MataSumbar.com - Anggota Baznas RI, Irsyadul Halim, yang juga panitia seleksi pimpinan Baznas Kota Padang Panjang mengatakan, perilaku menjadi salah satu aspek penting penilaian kepemimpinan Baznas Padang Panjang periode 2020-2025.

"Bukan hanya skill dan knowledge, attitude merupakan aspek penting.  Sikap adalah bagian dari ibadah yang juga kami nilai. Harus sesuai perilaku dengan yang diucapkan," ungkapnya saat mengawali pembukaan seleksi akhir yang akan menyisakan lima terbaik dari 10 calon, secara virtual di Balaikota, Kamis, 3 Desember 2020 dan Kegiatan ini akan dilanjut hingga besok.

Irsyadul berharap, pertanyaan dalam wawancara dijawab dengan benar. "Pertanyaan harus dijawab jujur, kalau tidak akan ketahuan. Kami akan mengecek ulang, meminta masukan sejumlah tokoh masyarakat," katanya.

Lima calon pimpinan Baznas Kota Padang Panjang, lanjut Irsyadul, akan direkomendasikan kepada walikota untuk ditetapkan memimpin Baznas lima tahun ke depan. 

Asisten l  Syahdanur menyampaikan, pemilihan pimpinan Baznas telah berjalan dengan proses seleksi kompetensi dan wawancara beberapa waktu lalu.

"Dari 16 orang, terpilih 10 untuk proses selanjutnya. Ada dua petahana yang lolos dalam 10 orang itu. Kami berharap BAZNAS RI dapat memutuskan lima orang yang sesuai dengan kriteria Baznas RI untuk direkomendasikan kepada walikota sebelum tanggal 18 Desember," katanya.

Adapun 10 calon pimpinan Baznas yang mengikuti seleksi akhir yaitu, Azwir Rasyidin, Mastoti, Jasriman, Zulhendri, Syaiful Ardi, Agus Salim, Nasrul Yahya, Jhoni Aswan, Syamsuarni, dan Sehabudin.




Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Targetkan Juara Provinsi KKG PKK, Padang Panjang Rakor Persiapan Lintas Sektor
Thursday, December 03, 2020

On Thursday, December 03, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Kota Padang Panjang masuk nominasi lima besar pada penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2020.

Guna memastikan segala persiapan, TP-PKK Kota melakukan rapat koordinasi persiapan lintas sektoral dengan seluruh OPD dan pihak terkait di Balaikota, Kamis (3/12/2020).

"Dengan posisi itu, Padang Panjang menargetkan juara provinsi dalam penilaian yang akan digelar 10 Desember mendatang" ucap Ketua TP-PKK, Ny.dr Dian Puspita Fadly Amran.

Dia menyebut, pada penilaian lomba ini, Padang Panjang mengirimkan tiga kelurahan dari Kecamatan Padang Panjang Barat. Yaitu Kelurahan Tanah Hitam, Pasar Usang dan Bukit Surungan.

"Setelah dilakukan penilaian di tingkat kota, Tanah Hitam mewakili lomba PKK Kampung KB. Pasar Usang untuk kategori Posyandu dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan Bukit Surungan untuk lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS),” ujarnya.

Dalam penilaian nantinya,  jelas Dian, tim verifikasi lapangan TP-PKK Sumbar, akan mendengarkan ekspose dan melihat video masing-masing kategori. 

Dirinya berharap, lomba ini dapat menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan gerakan PKK turut serta dalam kegiatan pembangunan kota. 

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendorong dan semangat kita untuk terus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam memajukan pembangunan,” harapnya.

Rapat turut diikuti, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syahdanur, SH, MM, Sekretaris Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Eri, Wakil Ketua I TP PKK Kota, Ny. Nova Era Yanthy Asrul, Wakil Ketua II, Ny. Sri Handayani Sonny Budaya Putra serta OPD dan pihak terkait. 




Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Inspektorat Gelar Workshop Zona Integritas Menuju WBK-WBBM
Wednesday, December 02, 2020

On Wednesday, December 02, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 10 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 52 tahun 2014 tentang Penggunaan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM). 

Terkait aturan itu, Inspektorat Kota Padang Panjang melaksanakan Workshop Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Pemko. Kegiatan bertempat di Aula Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Rabu (2/11/2020).

Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi Sekretaris Inspektorat, Argus Sa'adah S.Sos.M.Si. dengan mendatangkan narasumber dari Inspektorat Provinsi Sumatera Barat, Devi Mustika Jaya, SE, MM dan Hari Haryanto, S.E., Ak, M.Ak dari Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Sumbar. 

Argus mengatakan, alasan diadakannya Workshop Pembangunan Zona Integritas ini, untuk meningkatkan pengetahuan tentang penghimpun data dan dokumen pendukung dalam penilaian Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Kota Padang Panjang. 

"Zona integritas ini penting dilakukan karena di dalam RPJMD 2018-2023 pada misi ketiga dinyatakan, bahwa Pemko akan mewujudkan Padang Panjang sebagai kota bebas korupsi" ucapnya.

Kegiatan workshop ini, Argus berharap mampu mewujudkannya bersama dan mengimplementasikan hasil dari yang kita pelajari. Karena fokus untuk penilaian zona integritas pada kepuasan masyarakat, terangnya.

Sementara itu, Devi Mustika Jaya menjelaskan berbagai hal teknis yang belum terpenuhi di Padang Panjang. Harapannya, ke depan Padang Panjang mencapai WBK-WBBM ini, pungkasnya.




Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Aplikasi SWMS Terobosan PDAM di Launching Wako Fadly
Tuesday, December 01, 2020

On Tuesday, December 01, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net -  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang membuka terbosan baru dengan menciptakan Aplikasi Smart Water Management System (SWMS).

Transformasi PDAM  menuju "Smart Water Company" ini, bertepatan dengan Hari Jadi Kota (Hjk) ke-230 dan dilaunching Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Selasa, (1/12/2020) di halaman Kantor PDAM. Turut hadir, Wakil ,Walikota Drs. Asrul,  ketua DPRD diwakili Ketua Komisi I, Hukemri, serta jajaran  Pemko lainnya.

"Aplikasi yang diciptakan ini guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan sistem ini berbasis teknik informatika pertama di Sumatera Barat" sebutnya.

Atas inovasi yang hadir saat dipimpin Javi Carter, yang kini menjabat sebagai sekretaris pada Disperdagkop UKM. Fadly berikan apresiasi dan mendorong PDAM terus mengembangkan diri. 

"Transformasi berarti ada produk yang belum final. Semoga PDAM bisa memfinalkannya. Bisa dengan studi tiru kepada yang telah dahulu merealisasikannya," ujarnya.

Fadly mendorong PDAM tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi berupaya memberikan sesuatu yang bermanfaat dan dapat dirasakan masyarakat.

"Dengan pelayanan prima, tidak kaku dan cepat tanggap, berarti telah berkontribusi untuk masyarakat Kota Padang Panjang," tuturnya.

Sementara Hukemri menyampaikan, selamat kepada PDAM. Senada dengan Fadly, dia berharap PDAM makin memberi manfaat untuk masyarakat. "Diharapkan PDAM tetap menjalankan tugasnya secara responsif transparan dan akuntabel dengan dukungan teknologi informasi SWMS ini," sebutnya.

Pjs. Direktur PDAM, Alhadi, ST mengatakan, perkembangan teknolgi 4.0 ditandai dengan internet of thing. Berkenaan dengan itu, PDAM bergerak menciptakan inovasi  SWMS yang juga selaras dengan visi misi Kota Padang Panjang sebagai smart city.

Alhadi memaparkan, banyak manfaat yang diberikan dengan adanya aplikasi SWMS. Antara lain dapat mengetahui secara real time kualitas air, tekanan air, suhu, getaran, meteran pelanggan, serta adanya kebocoran lewat layar monitor di PDAM.

Hal itu lantaran adanya sensor di sejumlah titik saluran air yang ada di sekitar kota. Saat ini baru terealisasi 20 titik, baru 30 persen. Di Tahun 2021 ditargetkan seluruhnya akan kita pasang sensor sehingga kita dapat memantaunya," katanya. 




Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

HJK ke-230 Kota Padang Panjang, Fadly : Merupakan Kilas Balik dan Refleksi
Tuesday, December 01, 2020

On Tuesday, December 01, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Tidak teras tepat 1 Desember 2020, Kota Padang Panjang  yang berjulukan serambi mekkah ini tidak sudah berusia 230 tahun.

Dihari jadi ini, Pemko dan DPRD  menggelar Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Hari Jadi Kota Padang Panjang ke-230, Senin, (1/12),  di  Gedung DPRD. Acara turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat.

Di tengah wabah Covid-19, kota berhawa sejuk ini tetap menunjukkan semangat juang tak menyerah dengan keadaan. Terbukti,  pemerintah dan masyarakatnya terus bergerak memajukan kota. Berbagai prestasi pun diraih. 

Dalam peringati HJK mengusung tema "Padang Panjang tangguh dan berdaya saing" . Inilah spirit yang diusung dalam momentum hari jadi kota (HJK) ke-230 ini.

Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meyampaikan, HJK merupakan suatu kebahagiaan bagi masyarakat Kota Padang Panjang, meski di tengah Covid-19, peringatan HJK tetap berjalan khidmat.

Lebih lanjut dikatakan,  HJK merupakan kilas balik dan refleksi Pemko dan masyarakat agar menjadi lebih baik ke depannya.  Di tahun 2020,  Pemko menargetkan sejumlah program yang akhirnya dialihkan dalam penanggulangan Covid-19. 

Meskipun begitu, Pemko tetap berjuang, sejumlah prestasi pun tetap diraih.  Antara lain, Indonesia Smart Nation Award (ISNA) kategori  Smart Environment, STMB berkelanjutan, Nugra Jasa Darma Pustokloka Kategori Pejabat, Bronze Winner Tourism Award, Natamukto Award, Goverment Creatvity Innovation Entreprenuership Leadership Award ( kategori wisata berbasis kelurahan), Pasar SNI dan Rumah Kemasasan, Apresiasi Kementerian Perdagangan atas program "Tembang Indah Si Jempol  (Tera Ulang Insyaa Allah Membawa Berkah, Siap Jemput Bola) dan banyak lagi penghargaan yang telah diraih oleh Kota Padang Panjang.

Pemko, lanjut Fadly, terus mengejar target dan berupaya merealisasikannya seiring disahkannya  APBD 2021. Seperti  pembenahan sarana prasarana Pasar Pusat Padang Panjang, pembangunan pedestrian dan lanjutan pengadaan tanah dan perencanaan Sport Center. 

Gubernur  Irwan Prayitno berharap, Kota Padang Panjang semakin maju, berjaya, bermarwah dan bermartabat, serta masyarakatnya sejahtera di bawah kepemimpinan Fadly-Asrul.

Kepemimpinan Fadly-Asrul, Gubernur memuji dan patut dicontoh oleh pemimpin kota dan kabupaten lain di Sumbar. "Pak Fadly Amran dan Pak Asrul patut dijadikan contoh.  Tak ada kisruh, koordinasi lancer. Semoga selalu harmonis sampai akhir kepemimpinan. Begitu pun bersama DPRD-nya," puji Irwan.

Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md berharap Pemko dan DPRD terus bersinergi memajukan kota. Dia berharap  di usia ke -230 ini, kota  semakin maju. Diimbaunya juga, Pemko hendaknya segera merealisasikan program yang telah ditetapkan. 

"Setiap program yang direncanakan, agar segera direalisasikan dan dapat dirasakan oleh masyarakat, serta tepat waktu," katanya.

Ketua KAN Bukit Surungan, Faiz Fauzan El Muhammady Datuak Bagindo Marajo menyampaikan, HJK hakikatnya merupakan peringatan, sejauh mana amanah dijalankan Pemko yang dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

"Kita memohon kepada Allah selalu diingatkan akan kebenaran dan menguatkannya. Semoga kita mampu mencegah kemungkaran," ucapnya.

Lebih lanjut, Angku Faiz mengimbau untuk menjaga dan menyelamatkan marwah Kota Padang Panjang, serta membangkitkan kembali  Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

"Kami berharap , Pemko dan DPRD segera merampungkan Perda Nagari yang diharapkan dapat menyelamatkan generasi kita. Tegakkan kebenaran dan cegah kebatilan," katanya.




Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto


Hendra Saputra Terima Berbagai Aspirasi Masyarakat Saat Reses di Tanah Hitam
Monday, November 30, 2020

On Monday, November 30, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Reses Caturwulan III tahun 2021 yang dilaksanakan anggota DPRD Padang Panjang, Hendra Saputra, SH di Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat, mendapat antusiasme warga, Senin (30/11/2020).

Dalam kegiatan reses itu berbagai aspirasi dilayangkan kepada Hendra Saputra, untuk diperjuangkan ke pemerintah kota dalam rangka memenuih kebutuhan dan permintaan masyarakat di daerah tersebut.

Salah satu permintaan, disampaikan Ketua RT XII, Remon Zamora itu agar diperjuangkan pembuatan riol yang melingkar di RT-nya. Pasalnya ketika hujan turun, menggenangi jalan setapak yang mengganggu kenyamanan warga. Di samping itu, juga ada permintaan dari warga agar dilakukan pengedaman di pemukiman yang berada di kawasan RT III dan XI.  

Menanggapi ini, politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjelaskan, lantaran saat ini pandemi Covid-19 sedang melanda, anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) dewan dialihkan penggunaannya untuk penanganan dan penanggulangan dampak Covid-19 itu. 

"Yang jelas saya selaku wakil rakyat, aspirasi masyarakat akan diteruskan kepada pimpinan dewan dan selanjutkan direkomendasikan ke Pemko" kata Hendra Saputra

Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD di setiap tiga bulan untuk turun ke daerah pemilihan, bertemu konstituen guna menjaring informasi. Oleh karenanya,  apa yang menjadi aspirasi masyarakat, sudah menjadi tugas kami untuk mengawalnya ke pemerintah daerah,” jelasnya.

Sementara itu, terkait pertanyaan warga yang mempertanyakan belum cairnya dana DID UMKM yang pendataannya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu, Hendra dengan gamblang memberikan jawaban, Bahwa dana tersebut akan cair awal bulan Desember, karena saat ini dana BPUM juga akan dicairkan. 

“Agar tidak terjadi penerimaan ganda, makanya dana DID UMKM yang terakhir dibagikan. Semuanya itu dilakukan semata-mata agar bantuan tersebut menyeluruh dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. 




Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

DPRD Sahkan APBD 2021 Kota Padang Panjang
Sunday, November 29, 2020

On Sunday, November 29, 2020

 

PadangPanjang,infonusantara.net - D𝖾𝗐𝖺𝗇 P𝖾𝗋𝗐𝖺𝗄𝗂𝗅𝖺𝗇 R𝖺𝗄𝗒𝖺𝗍 D𝖺𝖾𝗋𝖺𝗁 (𝖣𝖯𝖱𝖣) Kota Padang Panjang 𝗋𝖾𝗌𝗆𝗂 𝗌𝖾𝗍𝗎𝗃𝗎𝗂 Ranperda tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 menjadi Perda.

Dengan demikian, APBD 2021 telah sah dan menunggu evaluasi gubernur Sumbar untuk kemudian diterapkan. Penetapan persetujuan itu dalam rapat paripurna yang berlangsung Sabtu, 28 𝖭𝗈𝗏𝖾𝗆𝖻𝖾𝗋 2020 𝗄𝖾𝗆𝖺𝗋𝖾𝗇 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗆

𝖣𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗉𝖾𝗇𝗀𝖾𝗌𝖺𝗁𝖺𝗇 𝖠𝖯𝖡𝖣 2021, Rapat dipimpin Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md didampingi Wakil Ketua, Yulius Kaisar dan Imbral, SE, 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 unsur 𝖽𝖺𝗋𝗂 eksekutif 𝖽𝗂𝗁𝖺𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota, Drs. Asrul, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si beserta para pimpinan perangkat daerah dan Forkopimda.

Dalam berita acara persetujuan bersama DPRD dan Pemko yang disampaikan Sekretaris Dewan, Zulkifli SH mengatakan, belanja APBD 2021 disetujui Rp. 609.302.360.536 . Sedangkan untuk jumlah pendapatan ditargetkan sebesar Rp. 582.302.360.536. Hal tersebut menjadi kesepakatan Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) selama pembahasan yang intens di beberapa bulan terakhir ini. 

"Setelah persetujuan, selanjutnya Ranperda ini akan dikirimkan kepada gubernur untuk dilakukan evaluasi. Jadi ini belum keputusan final. Keputusan finalnya nanti setelah adanya evaluasi dari gubernur," 𝗍𝖾𝗋𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺.

Persetujuan penetapan APBD 2021 ini, 𝗌𝖾𝖻𝗎𝗍𝗇𝗒𝖺 disertai dengan berbagai saran dan masukan dari lima fraksi di DPRD, yang intinya berkaitan dengan pemulihan dan recovery ekonomi pasca Covid-19 dan program prioritas yang akan diselenggarakan Pemko.

Fadly Amran menyampaikan terima kasihnya kepada legislatif yang telah berkenan membahas APBD 2021 dengan intens.

 ”Secara khusus saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Banggar bersama komisi-komisi DPRD yang telah bekerja keras mempercepat dan merampungkan pembahasan rancangan APBD  2021 ini. Sehingga dapat disetujui bersama sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan begitu, evaluasi  gubernur dapat segera dilaksanakan,” ujarnya.

Fadly menegaskan, setelah adanya evaluasi dari gubernur, pihaknya berkomitmen akan merealisasikan anggaran ini secepatnya. Pemko juga akan serius  memaksimalkan anggaran yang terbatas di tahun 2021 ini.

"Kami akan merealisasikan kegiatan di 2021 ini secepatnya dan maksimalkan. Insyaa Allah, untuk tender pembangunan, dimulai pada Desember tahun ini juga. Selain itu, kita juga akan mencari peluang-peluang lain, seperti ke pusat dan provinsi untuk sharing dana dalam recovery ekonomi pasca Covid-19 maupun yang lainnya," jelasnya.

Sementara Mardiansyah mengatakan, DPRD akan terus melakukan pengawasan terhadap Pemko. Dia juga meminta  program-program  pembangunan, termasuk penyempurnaan Pasar Pusat,  pengerjaannya di awal tahun sudah ditenderkan. 

Di samping itu, untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan recovery ekonomi, pada tahun anggaran 2021 ini DPRD juga sudah sepakat untuk meniadakan pokir.

"Ini kami lakukan untuk membantu visi-misi walikota dan membantu apa yang betul-betul dibutuhkan  masyarakat  Padang Panjang," pungkasnya. 



𝖯𝖾𝗐𝖺𝗋𝗍𝖺 : Lala/kmf

𝖤𝖽𝗂𝗍𝗈𝗋 : 𝖧𝖾𝗋𝗂 𝖲𝗎𝗉𝗋𝗂𝖺𝗇𝗍𝗈

Inisiatif Pribadi, Anggota DPRD Dari PKB Berikan Sembako Beras 1,6 Ton Kepada Warga
Sunday, November 29, 2020

On Sunday, November 29, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Herman Datuak Batuah dari partai PKB tetap berbagi sembako berupa beras kepada warga padang panjang.

Penyerahan sembako kali ini tidak saja di daerah Kelurahan Pasar Usang tetapi pembagian dilakukan sampai ke jembatan kembar Kelurahan silaing bawah, Minggu (29/11/2020).

Kalau disebut soal pekerjaan sosial Herman Datuak Batuah yang akrab disapa dengan panggilan Baher itu sangat perlu diberi acungan jempol, selama ini namanya sering disebut-sebut sebagai Donatur pembagian sembako di Kelurahan Pasar Usang dan sekitarnya.

Beliau juga salah seorang pendiri PETIR (Peduli Pendidikan dan Prestasi di Kelurahan) juga cukup banyak berkontribusi berupa perlengkapan dalam kegiatan PETIR dan memberikan bantuan berupa materi.

Pemberian bantuan sembako yang dilakukan legislator dari partai PKB ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Baher ini adalah Anggota DPRD kota Padang panjang dari Dapil Barat.

Baher menyebut kegiatan yang dilakukan ini murni dijalankan untuk membantu masyarakat, selain itu hal ini merupakan suatu keharusan atas amanah yang mengantarkan dirinya sebagai wakil rakyat di DPRD sekarang.

Paket bantuan beras ini, kata dia bukan merupakan program kedewanan, inisiatif pribadi atas kepedulian terhadap masyarakat apalagi disaat Pandemi Covid sekarang, sebutnya.

"Kegiatan ini murni dengan pembiayaan pribadi, yang bertujuan untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat berupa beras. Kalau dikaji jumlah mungkin juga tidak banyak, karena kita juga harus membagi jumlah paket lebih banyak untuk menjangkau warga di banyak tempat," sebut Baher 

Baher mengakui tidak ingin nawaitunya dikait-kaitkan dengan kepentingan politik. Namun ditegaskannya, inilah cara partai PKB membangun rasa kebersamaan dengan masyarakat yang membutuhkan.

"Ini inisiatif pribadi saya sebagai kader PKB, berbagi untuk masyarakat dengan menyisihkan sebagian rejeki, namun tidak dapat dipungkiri, tentu masih banyak masyarakat kita yang belum dapat tersentuh dalam kesempatan bantuan kali ini," tuturnya.




Pewarta : YB

Editor : Heri Suprianto

Mencanangkan Kampung KB di Kelurahan Koto Panjang Butuh Komitmen Bersama
Friday, November 27, 2020

On Friday, November 27, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Kampung KB mandiri ini, bukanlah kampung KB yang dibiayai APBN maupun APBD.  Tetapi kampung yang didirikan secara swadaya oleh warga. 

Untuk kedepan, jika benar-benar aktif berkegiatan, bukan tak mungkin bakal mendapat bantuan dari APBN melalui BKKBN, maupun APBD dari Pemko Padang Panjang.

Dalam hal ini terlihat semangat luar biasa yang tumbuh di tengah masyarakat Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur yang dimotori Lurah Icip Harianto, S.Th.I, Ketua LPM, Muhammad Yusuf, tokoh masyarakat dan kader kelurahan, mereka berencana mendirikan kampung KB mandiri.

Untuk merampungkan kampung KB ini, pihaknya melaksanakan rapat penjajakan pembentukan kampung KB mandiri di aula kantor lurah Koto Panjang, Jumat (27/11/2020) dengan menampilkan pemateri pegiat Kampung KB, Maryulis Max.

Icip Harianto menjelaskan, pembentukan Kampung KB di wilayah ini akan bisa terwujud, mengingat selama ini partisipasi masyarakat sudah sangat tinggi. 

"Tinggal lagi komitmen bersama memulai langkah awal untuk mencanangkan kampung KB ini" sebutnya.

Selama ini, kata Icip Koto Panjang adalah kelurahan yang selalu berprestasi di Padang Panjang dalam segi lomba apa saja, pasti Koto Panjang ada mendapat juara. Apalagi sekarang, dengan semangat kebersamaan warga, insyaa Allah kampung KB ini akan terealisasi,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Maryulis Max menyebutkan, tekad dan semangat Koto Panjang ini, diyakini akan terwujud. Karena seluruh persyaratan pembentukan kampung KB sudah terpenuhi. Tinggal lagi realisasi.

"Ini luar biasa. Jika terwujud, bukan tak mungkin ke depan Koto Panjang bisa menjuarai kegiatan KKG PKK KB Kesehatan yang salah satu persyaratannya wajib menjadi kampung KB" ucapnya dengan yakin.

Sebelumnya, kata dia Koto Panjang sudah pernah menjadi juara PKK tingkat nasional, akan terkendala untuk meraih prestasi serupa bila tidak memenuhi persyaratan ini, tuturnya.

Dijelaskannya, kampung KB bukan semata kampung keluarga berencana, tapi lebih luas dari itu.

"Saya mengartikannya sebagai kampung kegiatan bersama. Cakupannya lebih luas dari itu. Dan selama ini, hal tersebut telah jalan di Koto Panjang, cuma belum diaplikasikan dalam bentuk kampung KB,” pungkasnya. 



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Masa Pandemi, DIPA dan TKDD 2021 di Serahkan Gubernur Sumbar Secara Virtual
Friday, November 27, 2020

On Friday, November 27, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Dalam percepatan pemulihan ekonomi dan pengutan reformasi, Gubernur Sumbar,  Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc, secara virtual menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021. 

Penyerahan DIPA dan TKKD secara virtual di ikuti Wakil Walikota, Drs Asrul, beserta Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, MSi, asisten dan OPD terkait, Jumat (27/11/2020).

Irwan Prayitno menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan gubernur setiap daerah dalam menjalankan arahan presiden untuk menyerahkan DIPA dan TKDD di semua lembaga, badan, daerah yang mendapatkan dana APBN.

"Penyerahan DIPA di awal alasannya, karena presiden menghendaki kita segera melakukan lelang untuk belanja modal. Agar uang tersalurkan cepat dalam rangka pemulihan ekonomi" terangnya.

Dana APBN termasuk dana desa dan beberapa transfer lainnya, sebut Gubernur sebagai penggerak ekonomi di daerah, karena belanja pemerintah menggerakkan ekonomi daerah," jelas Gubernur dalam keguatan percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumbar, Heru Pudyo Nugroho, SE, MBA mengatakan,  DIPA dan TKDD dilakukan lebih awal, dengan harapan dapat mendukung penanganan Covid-19.

Selain itu upaya pertumbuhan ekonomi dan berbagai prioritas pembangunan strategis lainnya, ujar Heru.

Penyusunan APBN 2021 dilakukan dalam situasi  Covid-19 yang menyebabkan adanya guncangan sangat hebat, mobilitas manusia terhenti, perdagangan merosot, sektor keuangan bergejolak dan ekonomi menurun, kata dia

“Keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 yang memberikan perlindungan sosial dan upaya-upaya pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Efektifitas APBN dalam mengurangi dampak negatif pandemi, tambah Heru,  sangat tergantung kepada pelaksanaannya yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat kualitas.

"Ini menjadi nafas pelaksanaan anggaran tahun 2021 sesuai amanat presiden,” pungkasnya. 



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

20 Remaja TPL di Latih Teknik Las
Thursday, November 26, 2020

On Thursday, November 26, 2020

 

PadangPanjang,imfonusantara.net - Untuk menumbuh kembangkan skill ditengah masyarakat, remaja kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL) di bekali teknik las.

Kegiatan life skills untuk para remaja ini bertempat di aula kelurahan setempat diselenggarakan selama dua hari, dimulai sejak (25/11/2020) dan berakhir Kamis (26/11/2020).

Pembekalan teknik las di buka Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, S.Pd.I Dt. Simarajo di ikuti sebanyak 20 remaja TPL dengan mendatangkan ahli las, Maisirwan sebagai instruktur.  

Lurah TPL, Junaidi menyebutkan, kegiatan ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat yang sudah dianggarkan dalam APBD, guna melatih para remaja untuk melatih skill.

Dikatakan, pelatihan life skills ini, para remaja tak sekedar mendapat pengetahuan teknik las, juga bisa dikembangkan bila mereka serius dan akan menjadi peningkatan pendapatan perekonomian.

"Pembekalan teknis las ini peluang bagi para remaja bagi yang tidak bersekolah, namun dibarengi dengan bakat, sehingga ilmu yang diserap dapat dimanfaatkan di lapangan" tuturnya. 

Kegiatan pembekalan bagi remaja ini sebelum di lakukan praktek, instruktur memberikan ilmu teori, sehingga perpaduan antara teori dengan praktek sejalan dan menghasilkan yang maksimal, tukasnya.


Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto


Evaluasi Kinerja, Wako Fadly : OPD Belum Capai Target Serapan Anggaran di Beri Teguran
Thursday, November 26, 2020

On Thursday, November 26, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Dalam rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 terhadap capaian fisik dan keuangan di bulan Oktober, masih ada sebanyak tujuh OPD yang perlu mengejar realisasinya. 

Untuk total keseluruhan rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD Kota Padang Panjang tahun 2020 terhadap capaian fisik berada minus di angka 0,01% dan capaian keuangan minus sebesar 11,53%.

Dalam hal ini Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan realisasi penyerapan anggaran APBD tahun 2020.

"Saya lihat, ada beberapa OPD yang di apresiasi dalam artian sudah bagus, namun masih ada yang perlu dipenuhi. Jadi hal ini menjadi perhatian, mengingat tahun 2020 hanya tinggal satu bulan lagi," tegas Wako dalam Rapat Evaluasi Kinerja OPD bulan Oktober di Hall Lantai III Balaikota, Kamis (26/11/2020).

Kepada OPD yang belum tercapai target pencairan anggaran ini, sebut Wako agar dapat dievaluasi oleh tim evaluator dan di minta kepada Inspektorat untuk mengevaluasi kembali OPD yang telah merealisasikan anggaran, ujarnya.

"Kalau memang ada eksepsi kegiatan atau program yang memang ingin direvisi bisa disampaikan, agar efisiensi anggaran dapat dioptimalkan," sebutnya lagi.

Sementara Wakil Walikota Drs. Asrul mengatakan, saat ini sudah memasuki triwulan 4 tahun 2020. Semestinya saat ini sudah terealisasikan seluruh target yang telah ditetapkan. 

Untuk evaluasi di bidang pendapatan, belanja dan juga aset, sebut Asrul realisasi pendapatan di bulan Oktober itu sudah lumayan cukup tinggi. Untuk pajak daerah sudah mencapai 92,53%. Retribusi daerah sudah 85.08%. Sedangkan untuk belanja baru terealisasi sebesar 64,47%. Dan untuk laporan aset yang telah yang disampaikan  OPD, semuanya sudah lengkap dan tepat waktu.

“Mudah-mudahan pada akhir bulan November ini, sudah tercapai target. Dan bagi OPD yang tidak mencapai target akan diberi teguran,” ujar Asrul.

Rapat evaluasi ini, selain dihadiri wako-wawako, juga hadir Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, asisten dan staf ahli, serta seluruh kepala OPD dan camat. 



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto

Usai Rakor, Waka KPK Sempatkan Belanja Sovenir Khas Padang Panjang di Canting Buana
Wednesday, November 25, 2020

On Wednesday, November 25, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Seusai menjalankan agenda Rapat Kordinasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemko Padang Pajang, Wakil Ketua KPK RI Lili Pantauli Siregar beserta rombongan menyempatkan membeli salah satu souvenir khas Padang Panjang di Canting Buana Kreatif, di Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Rabu, (25/11). 

Lili Pantauli yang didampingi Sekdako, Sonny Budaya Putra, tampak tertarik dengan hasil kerajinan batik milik Widdiyanti  itu. Katanya,kunjungan ke sejumlah UMKM untuk memotivasi tetap bertahan di masa pandemi. 

"Saya berinisiatif ketika  pergi ke beberapa wilayah, saya akan berbicara dengan pemerintahnya, mana UMKM nya. Walaupun tidak banyak  yang akan dibeli, sedikitnya kita telah membantu masyarakat lokal agar mereka punya gairah ," katanya.

Kreasi batik dari Canting Buana Kreatif, kata Lili, memiliki keunikan dan banyak motif. "Ternyata pemilik batik ini juga mendukung generasi muda diberikan pembelajaran batik," ungkap Lili. 

Menurut Lili, mereka yang memberikan pelatihan seperti yang dilakukan pemilik Canting Buana Kreatif perlu dijadikan mitra pemerintah. 

"Itu adalah salah satu cara mengurangi pengangguran dan membuat masyarakat semakin produktif. Tinggal membantu mereka ikut pameran, webinar, atau pemasaran secara online," katanya.

Lili dan rombongan membeli batik cap dengan motif Gerbang Padang Panjang, Paragede Jaguang, Roda Padati. Lalu, Batik Tulis dengan motif Elang dan Rangkiang.



Pewarta : yb kmf

Editor : Heri Suprianto

Komitmen Anti KKN, Wakil Ketua KPK Apresiasi Kepemimpinan Fadly-Asrul
Wednesday, November 25, 2020

On Wednesday, November 25, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Komitmen Pemerintah Kota Padang Panjang untuk anti terhadap perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ditanggapi positif oleh Wakil Ketua KPK RI, Lili Pantauli Siregar. Dia berharap,  Kota Padang Panjang menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano  dan Wakil Walikota, Drs. Asrul. 

"Mudah-mudahan kota ini sejahtera, tidak masuk dalam catatan KPK. Dan menjadi lebih baik di tangan Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Asrul," ungkap Lili, ditemui seusai acara Rapat Kordinasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemko Padang Pajang, Rabu, (25/11/2020) di Hall Lantai III Balaikota.

Lili juga mengapresiasi Pemko Padang Panjang, melibatkan sejumlah kelompok masyarakat, sama-sama mengawasi dan mencegah terjadinya korupsi.

"Kota Padang Panjang sebagai kota kecil dengan anggaran kecil, tapi kita lihat ini lebih baik dan maksimal karena bersama  pak wali mempunyai komitmen, melibatkan masyarakat sipil untuk sama-sama melakukan program pencegahan tersebut," katanya.

Bila pemerintah daerah ingin masyarakatnya maju dan sejahtera, kata Lili, harus menghindari perilaku korupsi. Dia berharap, Pemko tetap berjalan dalam koridor yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

"Tetaplah berlaku jujur, hindari hal-hal konflik kepentingan," imbaunya.

Walikota Fadly Amran menyampaikan, tetap berpegang teguh terhadap komitmen Kota Anti Korupsi. "Komitmen kita masih di situ. Visi-misi RPJMD, Kota Padang Panjang yang cerdas berintegritas, kota anti korupsi, kolusi dan nepotisme, tetap menjadi prioritas bagi kita," ujarnya. 

Kedatangan KPK ke Kota Padang Panjang, lanjut Wako, sangat ditunggu untuk menyelaraskan visi dan misi Pemko dengan visi misi nasional dalam pemberantasan korupsi ini. 

Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah mendukung program Kota Anti Korupsi yang sejalan  dengan KPK. "Kami mendukung sepenuhnya upaya Pemko menjadikan Kota Padang Panjang sebaga Kota Anti Korupsi. Semoga Pemko dan DPRD tetap menjaga komitmen ini," katanya. 

Acara sosialisasi turut dihadiri Forkopimda, jajaran pejabat Pemko Padang Panjang dan sejumlah organisasi dan komunitas antikorupsi. 



Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto

Ikuti Konfrensi Tiga Negara, SMAN 3 Padang Panjang Wakili Indonesia
Wednesday, November 25, 2020

On Wednesday, November 25, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - SMAN 3 Kota Padang Panjang menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam International Online Conference 2020 yang diadakan ALCoB Cooperative Project (ACP) 2020, Rabu (25/11). Turut mensupport dan mendampingi mereka, Walikota, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.

ALCoB merupakan singkatan dari APEC Learning Community of Builders, di mana negara-negara yang tergabung di dalam APEC melakukan kerjasama secara berkesinambungan di dalam dunia pendidikan.

"Pada kondisi pandemi Covid-19 ini, ALCoB merancang sebuah program yang diberi nama Virtual Conference. Program ini bertujuan menjalin komunikasi, saling berbagi informasi antar negara dalam setiap hal yang berhubungan dengan pandemi Covid-19,” jelas Kepala SMAN 3, Devi Haryanti, M.Pd kepada media, Rabu (25/11/2020). 

Kata Devi, pihaknya bersama SMKN 6 Palembang menjadi perwakilan dari Indonesia. Kegiatan ini diikuti Seoul Technical High School dari Korea Selatan dan SMK Sungai Kertas, Malaysia.

Devi menjelaskan, kegiatan virtual konferensi ini, sudah kedua kali dilakukan. Yang pertama telah digelar pada 7 Oktober 2020 lalu.

“Dalam kegiatan sebelumnya, kami mengikutsertakan sebanyak 26 peserta yang terdiri dari lima orang perwakilan guru dan 21 siswa, yang enam di antaranya sebagai presenter. Kali ini berlima sebagai presenter dan ada pula observer,” ungkap Devi.

Di bagian observer, jelasnya, siswa cuma mengamati jalannya conference tersebut. Mereka tidak ada interaksi sama sekali. “Tapi kalau presenter, mereka berinteraksi, mempresentasikan slide show, kemudian ada di antara mereka bertanya dan saling share, saling exchange, saling berganti dalam membahas kasus pandemi Covid-19 yang terjadi di negaranya masing-masing,” katanya, sembari menyebutkan, presentasi menggunakan bahasa Inggris.

Pada kegiatan ini, ungkap Devi, temanya “The Impact of Covid-19 in Everyday Life” (pengaruh Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari). Para peserta dibagi beberapa aspek; ekonomi, education, social culture dan keagamaan.

Sementara itu, Walikota Fadly Amran yang juga mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, menjelaskan bagaimana kesiapan Kota Padang Panjang menghadapi Covid-19 saat sekarang ini dan menyikapi nanti ketika sekolah sudah mulai normal di tahun 2021.

Di samping itu, Fadly menggunakan bahasa Inggris yang begitu fasih, juga memperkenalkan Padang Panjang kepada peserta dari Korea Selatan dan Malaysia. Tentang alamnya, serta keindahannya.

"Untuk program student exchange, Padang Panjang siap untuk men-support itu dan welcome sekali dengan program tersebut. Semoga ke depan, program ini bisa direalisasikan,” ucap Fadly yang disambut antusias oleh seluruh peserta.

Para murid yang mengikuti kegiatan ini, sangat excited. Mereka senang, karena bisa mengekspresikan diri, sekolahnya dan di samping juga tahu kondisi kawan-kawannya di negara lain dalam menangani kasus pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya, Syerli Akhla Rosa, seorang siswi XII IPS 1. Dia mengatakan, program ini sangat menambah wawasannya, terutama tentang bagaimana hubungan antarnegara.

“Melalui acara ini bisa jadi salah satu sarana menambah teman-teman saya dari berbagai negara. Saya dapat mengetahui bagaimana dampak dari Covid-19 di berbagai negara dan bagaimana pemerintah dari berbagai negara menyikapi dampak dari Covid-19 tersebut,” ujarnya.

Dalam acara ini, Syerli menampilkan slide presentasi tentang dampak dari pandemi Covid-19 khususnya untuk ekonomi dan destinasi wisata di Padang Panjang.



Pewarta : Lala/kmf

Editor : Heri Suprianto


Pemko Terima 16 Sertifikat Dari ATR/BPN Terkait Legalitas Kepemilikan Aset Tanah
Tuesday, November 24, 2020

On Tuesday, November 24, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Pemko Padang Panjang menerima sebanyak 16 sertifikat tanah dari  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN  Sumbar, Saiful kepada Walikota, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan kepala daerah lainnya. 

Diterimanya sertifikat tanah ini, kata Wako Fadly, merupakan  bukti kerjasama antara Pemko dengan BPN Kota Padang Panjang yang bersinergi untuk mewujudkan target yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang terlibat dalam penataan aset milik negara ini. Ke depan, pensertifikatan tanah ataupun program dari pemerintah pusat ini bisa kita jalankan bersama dan bersinergi untuk mewujudkannya," sebutnya dalam acara rapat koordinasi Perbaikan Tata Kelola Aset serta Penyerahan Sertifikat Aset Tanah PT. PLN (Persero) dan Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Grand Zuri Hotel Padang, Selasa (24/11/2020).

Dalam sambutannya, Irwan Prayitno mengatakan, dirinya mengapresiasi adanya kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ATR/BPN, PT. PLN dan Pemda serta lembaga lainnya dalam memberikan satu kemudahan  untuk melakukan tertib penatausahaan pengelolaan aset milik Negara.

"Dengan adanya sertifikasi ini, bisa menjadi legalitas bagi kita semuasebagai tandanya kita punya aset," sebutnya.

Sementara itu Saiful mengatakan, sepanjang tahun 2020 ini pihaknya telah mensertifikasi sebanyak 470 tanah Pemda yang tersebar di Sumbar dari target sebanyak 734 bidang tanah dengan total nilai aset sebesar Rp. 147.501.577.700.

"Insya Allah sisanya  akan dapat kami selesaikan pada bulan Desember tahun ini, dengan persyaratan yang sudah clear dan clean," katanya.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi kinerja dari Pemda dan BPN yang telah melakukan penataan terhadap aset tanah milik negara ini. 

Demikian juga Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar yang turut hadir, juga mengapresiasi kerja keras  Kementerian ATR/BPN untuk mengamankan aset negara dengan melakukan sertifikasi tanah.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi, sebagai salah satu upaya meningkatkan capaian penertiban dan penyelamatan aset dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik, serta menutup celah korupsi untuk mendukung tujuan nasional yang ada pada pembukaan UUD 1945,” tutur Lili.

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Dirjen Bakeuda Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Ardia, Direktur Utama PT. PLN Persero, Zulkifli Zaini, Forkopimda se-Sumatera Barat dan Kepala BPKD Kota Padang Panjang, Dr. Winarno, SE. 




Pewarta : yb.kmf

Editor : Heri Suprianto