Terkait Proses Pergantian Ketua DPRD Padang, Mastilizal Aye Ungkap Sudah 5 Fraksi Tandatangan,Tinggal Komunikasi Dengan Fraksi PKS

 

Ketua Fraksi Partai Gerindra Mastilizal Aye. 

INFONUSANTARA.NET -- Ketua Fraksi Partai Gerindra Mastilizal Aye angkat suara terkait pergantian Ketua DPRD Kota Padang dari Syafrial Kani Datuk Rajo Jambi kepada dirinya. 

Bahkan ia mengklaim sudah 5 fraksi menandatangi sebagai syarat proses pergantian tersebut.

"Untuk pergantian sisa masa jabatan Ketua DPRD Kota Padang sudah berproses di DPRD, surat juga sudah kita masukan ke sekretariat dan Sekwan, kemudian Sekwan sudah mendisposisi kepada ketua," ungkap Mastilizal Aye saat jumpa pers dengan awak media, Rabu (7/2/2024).

Dikatakan pria yang akrab disapa Aye tersebut, sebagai orang yang diamanahkan oleh partai, dirinya sudah mencoba untuk merevisi jadwal Badan Musyawarah (Bamus).

"Saya sebagai orang yang diamanahkan, sudah mencoba bagaimana menjadwalkan merevisi jadwal Bamus, yang syaratnya adalah 1/5 dari anggota DPRD, dua fraksi, dan itu sudah terpenuhi," katanya.

Namun, karena anggota DPRD Kota Padang masih dalam agenda perjalanan dinas, maka pihaknya berencana untuk memasukan perubahan jadwal Bamus pada Senin, 12 Februari 2024.

"Insya Allah pada tanggal 12 Februari 2024 kita masukan untuk merevisi jadwal Bamus yang bunyinya adalah "Pengumuman Pemberhentian Ketua DPRD."," jelasnya.

Aye pun mengklaim sudah lima fraksi menandatangani untuk memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan dan tata tertib di DPRD Kota Padang.

"Dan secara syarat itu sudah terpenuhi, bahkan sudah lima fraksi yang menandatangani. Kita memang belum sempat menghubungi kawan-kawan dari fraksi PKS, Insya Allah kita akan mencoba memenuhi dari enam fraksi yang ada itu," ujarnya.

Aye mengaku proses berjalan dengan lancar sebagaimana dia harapkan. Namunnya pihaknya harus bersabar, karena anggota DPRD Kota Padang sedang fokus menghadapi Pileg, Rabu, 14 Februari 2024.

"Alhamdulillah ini proses berjalan lancar, cuma situasi sebagian kawan-kawan kita yang saat ini disibukan untuk persiapan tanggal 14 Februari 2024, jadi tidak ada masalah, kita bersabar sebentar, yang jelas proses tetap kita jalankan," katanya.

Menurut Aye, pergantian Ketua DPRD Kota Padang dari Syafrial Kani Datuk Rajo Jambi kepada dirinya, merupakan hak partai Gerindra.

"Mudah-mudahan ini tidak terkendala, karena ini adalah hak partai Gerindra untuk mengganti kadernya pada jabatan Ketua DPRD Kota Padang. Alhamdulillah setelah kita berkomunikasi lintas fraksi dan dengan kawan-kawan anggota DPRD Kota Padang, mereka mendukung proses ini. Buktinya, masing-masing perwakilan fraksi sudah menandatangani, dan khusus untuk fraksi partai Gerindra, 10 orang sudah menandatangani," urainya. 

Terkait alasan pergantian Syafrial Kani Datuk Rajo Jambi dari jabatan Ketua DPRD Kota Padang, Aye mempersilahkan wartawan untuk bertanya langsung ke partai.

"Itu bukan kewenangan saya menjawabnya. Ini SK sudah dikeluarkan, silahkan tanya ke DPD Partai Gerindra Sumbar. Sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang, kenapa amanah ini diberikan kepada saya, silahkan tanyakan juga ke DPD. Yang jelas, karena amanah ini diberikan kepada saya, saya akan jalankan prosesnya dengan sebaik-baiknya. 

Dikatakan Aye, terkait pergantian dilakukan menjelang akhir-akhir sisa masa jabatan, semuanya berdasarkan penilaian partai. 

"Karena saya yang diusulkan mengganti beliau, dan itu bukan kewenangan saya untuk menjawabnya. Harusnya yang menjawabnya, siapa yang mengusulkan dan siapa yang mengeluarkan SK," terangnya.(*)