INFO|MENTAWAI - Mempererat silahturahmi banyak cara yang di lakukan, kali ini di momen memeriahkan hari bhayangkara ke-76, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mentawai serta Kepala OPD lakukan pertemuan di mako polsek Sikakap.
Pertemuan itu di hadiri dari Asosiasi Pedagang, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat Masyarakat serta lembaga lainnya guna membahas perkembangan perekonomian masyarakat bertempat di palanta Mako Polsek Sikakap, Senin (6/6/2022).
"Tatap muka dan diskusi dengan berbagai elemen masyarakat ini guna menyatukan persepsi agar kondisi wilayah tetap kondusif salah satunya terkait transportasi laut dalam pemenuhan hasil bumi yang akan di angkut" sebut Kapolres Mentawai, AKBP, Mu'at,SH,MM.
Dia menyebut, Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan bhayangkara dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat, sehingga persoalan-persoalan yang ada di setiap wilayah selalu kondusif.
"Intinya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) harus tetap di jaga serta hal yang lainnya" sebut Kapolres.
Terkait transportasi, di karenakan tahun ini salah satu kapal penyebrangan melayani rute padang-mentawai akan docking diharapkan ada pengganti kapal agar dapat terbantu membawa hasil bumi masyarakat.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mencarikan solusi agar membantu perekonomian masyarakat serta tidak lagi terjadi konflik antar sesama pedagang" tuturnya.
Sementara Kapolsek Sikakap,Iptu.Januar yang di kenal dekat dengan masyarakat ini menyampaikan, bahwa pertemuan yang di lakukan bersama Forkopimda dengan masyarakat merupakan silahturahmi yang kesekian kalinya, tapi kali ini bertepatan di momen hari menyambut bhayangkara.
Dari harapan masyarakat terkait kondisi wilayah termasuk soal transportasi yang menjadi keluhan para pedagang dalam pengangkutan hasil bumi ini memberikan solusi.
"Saat ini hasil bumi di tiga kecamatan yang ada di Sikakap sudah semakin meningkat, artinya pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah mulai membaik" tuturnya.
Dalam hal ini sangat di perlukan masyarakat penambahan kapal yang muatannya lebih besar, karena sering terjadi komplen antar sesama pedagang saling rebutan memuat hasil bumi ke kapal.
Nah, persoalan seperti ini yang sering di alami para pedagang saat memuat hasil bumi, dengan demikian masyarakat sangat berharap adanya kapal yang memiliki daya tampung muatan yang lebih besar melalui dukungan dari pemkab mentawai.
Editor : Heri Suprianto
« Prev Post
Next Post »