INFO|Limapuluh Kota - Ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak kedua pada Pilwanag Bukik Sikumpa, calon nomor urut 2 atas nama M. Rahman mengaku tidak puas dengan kinerja Panitia Pemilihan Wali Nagari.
"Saya mengajukan gugatan tapi tidak ada tindaklanjut. Hanya surat balasan dan saya tidak puas dengan kinerjanya," kata M. Rahman, Senin (30/5/2022).
Lebih lanjut, dia mengaku akan mengajukan gugatan langsung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nagari (DPMDN) Kabupaten Lima Puluh Kota. Bukti-bukti kecurangan dan tidak netralnya panitia juga sudah disiapkan.
"Kami akan langsung ke DPMDN. Bukti-bukti juga sudah kami siapkan untuk menguatkan laporan kami," katanya.
Diantara kecurangan yang menurutnya akan dilaporkan adalah tindakan Linmas TPS yang mengarahkan pemilih ketika ingin melakukan pencoblosan.
"Ini kita ada bukti dan akan kita sampaikan. Apalagi yang diarahkan itu adalah orang-orang kita yang akan memilih kita," tegasnya.
Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan Panitia Pemilihan Wali Nagari Bukik Sikumpa terdapat sebanyak 1.443 surat suara sah.
Rinciannya, calon nomor urut 1 Faizal meraih 94 suara, calon nomor urut 2 M. Rahman meraih 527 suara, calon nomor urut 3 Suwardi mendapat 141 suara, calon nomor urut 4 Mulyadi Eka Putra dengan suara 153, dan terakhir calon nomor lima yang juga petahan atas nama Zulfakri Utama Putra meraih 528 dan juga ditetapkan sebagai pemenang Pilwanag.
"Kami sudah melakukan penetapan calon wali nagari peraih suara terbanyak hari ini (Senin, red). Peraih suara terbanyak adalah calon nomor urut 5 atas nama Zulfakri Utama Putra dengan perolehan 528 suara sah," kata Ketua Panitia Pemilihan Nagari Bukik Sikumpa, Maskomal, Senin (30/5).
Diakuinya, dengan selisih yang hanya satu suara, pihaknya sempat menerima gugatan dari calon nomor urut 2 M. Rahman.
"Gugatan itu sudah kami tindaklanjuti dengan membalas surat gugatan dari salah satu calon tersebut," katanya.
Penulis : Ady
Editor : Heri Suprianto
« Prev Post
Next Post »