PILIHAN REDAKSI

Karbak, Babinramil 01 Sikabaluan Bersama Pelajar Bersihkan Lingkungan Sekolah

INFO|MENTAWAI - Guna menjaga lingkungan bersih, agar jauh dari berbagai penyakit dan bencana banjir di perlukan kepedulian dengan melakukan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Donor Darah di Tjahaja Baru Antusias di Ikuti Warga dan Sembako Untuk 20 Orang Pertama




INFO|Padang Panjang - Dealar Yamaha Tjahaja Baru bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah. Kegiatan antusias di ikuti warga, bahkan partisipasi anggota Batalyon B pelopor Brimob Bukit Surungan juga menambah semarak kegiatan, Selasa (8/2/2022).


Kegiatan donor darah, guna mendorong antusiasme pendonor dan pihak penyelenggara menyiapkan hadiah sembako untuk 20 orang pertama.


Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan PMI Kota Padang Panjang, Jondrizal, S.Sos M.Si menyampaikan, 

kegiatan  tersebut kerap dilakukan pihaknya bersama dengan dealer Yamaha. 

 

"Harapannya, kegiatan serupa bisa dilaksanakan di tempat lainnya. Bukan di sini saja. Mudah-mudahan akan ada kegiatan pendonoran darah di berbagai tempat termasuk di instansi pemerintah," katanya.


Donor darah, sebut Jondrizal, menunjang keselamatan masyarakat. "Donor darah menyehatkan pendonor dan orang yang membutuhkan darah. Donor darah bisa menunjang daya tahan tubuh dan  masyarakat yang membutuhkan darah," ujarnya.


Ditambahkan Kepala Markas PMI, Tony Harianto, pihaknya siap membantu masyarakat yang membutuhkan darah. "Ketersediaan darah kita, selain di Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD Padang Panjang, juga ada di UTD PMI di Bukittinggi.


"Andaikan ketersediaan tak memadai di sini, kita bisa merekomendasikan ke UTD Bukittinggi. Cukup menunjukkan kartu BPJS dan KK," tuturnya.


Sementara itu, Kepala Cabang Tjahaja Baru, Chece Pradipta mengatakan, pihaknya rutin menggelar kegiatan ini yang sempat terhenti karena Covid-19 tahun 2020 lalu. Mulai dilaksanakan kembali, satu kali di Maret 2021. 


"Angka Covid-19 sempat naik di pertengahan 2021, menyebabkan kegiatan terhenti dan kita mulai kembali di tahun ini. Biasanya kegiatan ini sekali tiga bulan. Mudah-mudahan event ini bisa berlanjut," pungkasnya. (Indah/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »