PILIHAN REDAKSI

Penanaman Bibit Pohon Buah Bersama, PJ Bupati Mentawai : Mari Kita Jaga dan Rawat Hingga Menghasilkan

INFO|MENTAWAI - Penanaman pohon buah adalah sesuatu hal yang sangat strategis di lakukan di kepulauan Mentawai yang bergerak di bidang agra...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Warga Australia di Kabarkan Hilang Hendak Menyelam di Area Pantai Dusun Katiet Masih Belum di Temukan

INFONUSANTARA.NETPencarian dan pertolongan terhadap salah satu warga asing asal Australia yang di kabarkan hilang di lokasi dusun katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan masih belum di temukan.

Dalam operasi pencarian dan pertolongan, Kapolsek Sipora, Iptu.Ronnal Yandra SH, didampingi Kanit Sabahara Bripka Wahyuda dan Bhabinkamtibmas Brigadir Andol Sababalat bersama tim gabungan dari Basarnas menuju lokasi pencarian pada hari minggu 29 Agustus 2021 sekira pukul 07.00 WIB.

Kapolsek Sipora, Iptu.Ronnal Yandra, SH mengatakan, peristiwa ini berawal salah satu tamu losmen Manalu asal Australia bernama Shaun Stephen Daly (26) pergi menombak ikan di sekitar lokasi depan dusun Katiet,Desa Bosua, sabtu (28/8/21) sekira pukul 10.00 WIB.

Dikarenakan waktu telah agak sore sekira pukul 16.00 WIB, korban tidak juga pulang, akhirnya teman satu losmen dengan korban bernama  Mike Koning dan Josh melakukan pencarian dengan menggunakan speed boat, namun tidak ditemukan.

“Sampai pukul 19.00 WIB korban yang diduga terseret arus laut itu belum ditemukan oleh teman satu losmen dengan korban” ucap Kapolsek kepada media, Senin (30/8/2021).

Korban yang hilang terseret arus laut salah satu tamu losmen manalu hendak pergi menyilam menggunakan baju selam warna hitam, memakai tapak bebek warna hitam, menggunakan masker dan dakord, gunakan alat tombak ikan dan tanpa menggunakan pelampung.

“Karena tidak kembali ke losmen dan tidak ditemukan sewaktu pencarian, maka dapat diperkirakan korban tenggelam dan hanyut” sebut Kapolsek

Dari informasi yang didapatkan bahwa arus air laut pada saat kejadian adalah dari selatan ke utara dengan kecepatan arus 10 km/jam, ujarnya.

Dia menyebut, pencarian dan pertolongan terhadap korban ini dilakukan pencarian 3 metode dengan melakukan penyisiran jalur darat dengan menyisir pantai sepanjang 3 KM ke utara dan 3 KM ke selatan.

Kemudian melakukan penyisiran di laut di garis pantai dengan menggunakan Kapal Basarnas KM.Ramawijaya, Speed Boat RIP, Perahu karet, Melakukan Penyelaman yang dilaksanakan  oleh Basarnas,.Pemantauan dari udara dengan menggunakan pesawat Susi Air yang disewa oleh keluarga korban.

Dia menambahkan, pelaksanaan Ops SAR dimulai dari pukul 09.30 WIB dan berakhir hingga pukul 18.00 WIB, hasil dari pencarian di hari pertama masih nihil, maka di lanjutkan esok hari, selama kegiatan stuasi berjalan aman dan tertib.


Editor : Heri Suprianto

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »