PILIHAN REDAKSI

PAW Helmi Moesim dan Zalmadi Dijadwalkan 13 Mei 2024 Sesuai Hasil Rapat Bamus DPRD Kota Padang

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. INFONUSANTARA.NET -- Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dua orang anggota DPRD Kota Padang sudah dip...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Seorang Warga Binaan LP Kelas III Kabupaten Dharmasraya Melarikan dengan Cara Memanjat Dinding LP

Seorang Warga Binaan LP Kelas III Kabupaten Dharmasraya Melarikan dengan Cara Memanjat Dinding LP

INFONUSANTARA.NET - Seorang warga  binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas III Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, dalam kasus pencurian melarikan diri, dengan cara memanjat dinding beton berduri LP setempat  kurang lebih setinggi 6 meter dengan menggunakan kain sarung sebagai alat untuk meloloskannya pada Senin (21/6/2021).

Kepala LP Kelas III Dharmasraya, Ahmad Junaidi, saat dihubungi awak media lewat WhatsAppnya mengatakan  membenarkan sekali ada peristiwa "seorang warga binaan yang kabur dari  Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas III Kabupaten Dharmasraya, warga binaan tersebut bernama Wahyu Duii (21 tahun ) dalam kasus pencurian.

"Warga binaan tersebut melarikan diri dengan cara memanjat tebing lapas menggunakan kain sarung yang diikatkannya,"ucap kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas III Kabupaten Dharmasraya,  Ahmad Junaidi.

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas III Kabupaten Dharmasraya,  bernama    Wahyu Duii merupakan warga asal Desa Pelarian Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. terdaftar dengan No. Reg: BI.36/LK/2021 dengan masa hukuman 1 tahun 8 bulan atas tindak pidana pencurian.

Kornologisnya warga binaan tersebut  kabur diketahui saat pihaknya melakukan apel pagi bagi seluruh tahanan pada Senin (21/6/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

"Saat serah terima regu penjagaan dari regu II ke regu I dengan jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) masih lengkap yakni sebanyak 232 orang," ujarnya.

Namun, lanjutnya saat dilaksanakan apel pengecekan napi/tahanan pada pukul 08.00 WIBdiketahui jumlah napi/tahanan kurang 1 orang warga binaan atas nama Wahyu Duii.

Mengetahui adanya tahanan yang hilang,( Kabur), kami bersama Ka Kamtib dan petugas Lapas langsung melakukan pengecekan dengan menyusuri keliling Lapas. 

"Sekira pukul 08.20 WIB ditemukan kain sarung dan selimut yang diikatkan tergantung di sudut tembok lapas yang diduga sebagai alat untuk memanjat dan turun dari tembok, selain itu juga ditemukan jejak kaki di luar tembok Lapas tersebut. 

Setelah melakukan pengecekan tersebut sambungnya, pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama jajaran dan dilakukan penyelidikan dan pencarian ke area luar lapas. 

"Tahanan tersebut masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Ahmad berharap yang bersangkutan segera menyerahkan diri atau bisa menghubungi petugas Lapas Kelas III Dharmasraya untuk dilakukan penjemputan. 

"Kami juga meminta kerja sama pihak keluarga yang bersangkutan, jika pulang ke rumah antar kembali ke lapas," ucapnya

Ahmad juga meminta peran serta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian dan lapas kelas III Dharmasraya jika mengetahui keberadaan narapida Wahyu Duii. 

Kami menegaskan bahwa jumlah tahanan yang kabur hanya seorang diri.

"Kita pastikan yang kabur hanya seorang diri. Bagi warga yang mengetahui keberadaan narapida tersebut kami meminta agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat atau ke pihak lapas, " ucapnya . (*MsX).

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »