PILIHAN REDAKSI

Babinsa Serka Dendi Motivasi Warga Berkebun Pisang di Dusun Berkat

INFO|MENTAWAI - Guna menumbuhkan perekonomian warga di sektor pertanian, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Serka Dendi Sartik...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Gubernur : Perlu Upaya Luar Biasa untuk "Selamatkan" Gambir Sumbar
Tuesday, June 29, 2021

On Tuesday, June 29, 2021

Gubernur : Perlu Upaya Luar Biasa untuk "Selamatkan" Gambir Sumbar

INFONUSANTARA.NET - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut perlu upaya luar biasa untuk menjadikan gambir sebagai produk unggulan daerah yang bisa memberikan keuntungan ekonomi kepada para petani.

"Selama ini harga gambir selalu ditetapkan oleh pengusaha sementara petani hanya bisa pasrah menerima. Perlu langkah luar biasa agar ke depan petani tidak lagi dirugikan," katanya saat beraudiensi dengan petani gambir di Istana Gubernuran, Selasa (29/6/2021).

Gubernur mengatakan Pemprov Sumbar akan menjajaki kemungkinan keterlibatan pemerintah daerah dalam mengelola komoditas gambir tersebut, salah satunya mungkin dengan mendirikan Perusahaan Daerah (Perusda).

Ada beberapa alternatif yang bisa dijajaki, misalnya dengan sistem resi gudang. Pemerintah melalui Perusda membeli gambir petani dengan harga yang wajar, kemudian baru bernegosiasi dengan pengusaha terkait harga.

Dengan demikian, harga jual petani bisa lebih stabil sehingga tidak perlu pusing lagi dalam hal pemasaran.

Mahyeldi mengatakan tidak akan ada yang dirugikan dengan kebijakan yang tengah dijajaki itu. Pihak-pihak yang selama ini mengambil gambir langsung dari masyarakat bisa dibawa bergabung dengan Perusahaan Daerah sehingga tidak pula harus kehilangan mata pencariannya.

Bank Nagari sebagai Bank milik pemerintah daerah juga akan didorong untuk berperan dalam menunjang pendanaan dalam pengelolaan gambir tersebut.

Ia mengatakan beberapa hari lalu telah bertemu langsung dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk membahas potensi investasi Sumbar. Dua hal yang akan dibantu adalah investasi industri berbasis kelapa dan gambir.

"Kita juga akan bertemu dengan Menteri BUMN. Potensi gambir ini juga akan dibawa dalam pertemuan itu guna dicarikan solusi yang bisa menguntungkan petani," katanya.

Salah satu yang diharapkan adalah bantuan mesin pengolahan gambir agar yang dijual tidak lagi bahan mentah tetapi telah berbentuk produk turunan yang siap jual.

Menurutnya produksi gambir dunia hampir 50 persennya di Indonesia. Sebagian besar dari angka 50 persen itu berasal dari Sumbar.

Seharusnya potensi yang sangat besar itu bisa meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan ekonomi daerah. Hanya saja selama ini petani gambir tidak kompak sehingga bisa dikendalikan oleh pengusaha.

"Intinya itu petani harus kompak. Jangan ada yang bermain. Mudah-mudahan ke depan negara bisa hadir untuk petani gambir untuk membantu memberikan kesejahteraan," katanya.

Wali Nagari Manggilang yang juga tergabung dalam Forum Peduli Petani Gambir 50 Kota, Ridwan mengatakan selain sistem yang tengah dijajaki oleh pemerintah daerah itu, petani gambir juga butuh dukungan modal menjelang berproduksi. Hal itu diharapkan juga bisa menjadi pertimbangan.

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumbar, Syafrizal. Ia mengatakan akan segera menindaklanjuti hasil audiensi tersebut untuk menjajaki semua kemungkinan untuk membantu petani gambir di Sumbar.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

MASJID RAYA SUMBAR DISIAPKAN JADI PUSAT PEMBELAJARAN ABS SBK
Tuesday, June 29, 2021

On Tuesday, June 29, 2021

 


INFONUSANTARA.NET - Masjid Raya Sumatera Barat diproyeksikan menjadi pusat pembelajaran Adat Basandi Syarak (ABS) Syarak Basandi Kitabullah (SBK) untuk menunjang peningkatan tata kehidupan masyarakat.

"Ke depan Ninik Mamak serta Bundo Kandung bisa memberikan pemahaman ABS SBK pada masyarakat di Masjid Raya Sumbar," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat tahun 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin malam (28/6/2021).

Wagub Audy mengatakan peran Ninik Mamak dan Bundo Kanduang sangat besar selain untuk menjaga kelestarian nilai-nilai luhur Budaya Minangkabau juga untuk menjaga agar generasi muda tidak lepas dari nilai-nilai itu.

Hari ini banyak ancaman yang datang pada generasi muda diantaranya serbuan budaya asing dengan pergaulan bebas hingga narkoba.

Kurangnya pengawasan dari orang tua dan para pemangku adat akan membuat generasi muda kian mudah terjerembab dalam pengaruh negatif tersebut.

Disitulah salah satu peran Ninik Mamak dan Bundo Kanduang untuk mengantisipasi ancaman dekradasi moral dikerenakan rendahnya pemahaman adat agama.

Karena itu Audy menilai bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi ninik mamak tersebut merupakan salah satu upaya yang patut diapresiasi untuk menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau.

Lebih jauh ia mengatakan Budaya Minangkabau yang unik dalam konteks saat ini, harus bisa menggerakkan bidang lain terutama perekonomian melalui pariwisata.

Yogyakarta dan Bali telah melakukannya. Budaya menjadi salah satu daya tarik ke dua daerah itu sehingga wisatawan berdatangan untuk melihat secara langsung kearifan lokal yang berkembang di tengah masayarakat itu. 

Budaya Minangkabau juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki suku lain di dunia sehingga potensinya untuk menggerakkan ekonomi menjadi sangat besar. Namun saat ini ia menilai hal itu masih belum terwujud sehingga perlu upaya untuk ke depannya. 

Wagub Audy juga mengingatkan pentingnya sehat bagi Ninik Mamak Minangkabau dalam masa pandemi. Penyebaran COVID-19 saat ini kembali naik luar biasa. Karena itu masyarakat harus bisa menjaga agar imunnya tetap tinggi supaya tidak terinveksi. Salah satunya melalui vaksinasi. 

Dalam kegiatan itu Wagub menfasilitasi vaksinasi bagi Ninik Mamak yang datang dalam bimtek untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti mengatakan bimbingan teknis yang dilaksanakan sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sumbar yaitu untuk meningkatkan tata kehidupan masyarakat berdasarkan ABS SBK.

"Misi itu kita implementasikan dalam bentuk kegiatan diantaranya pembinaan terhadap seniman,kebudayaan dan pemangku adat," katanya.

Bimtek kali ini khusus untuk Ninik Mamak di Kota dan Kabupaten Solok dari 28-30 Juni 2021dengan menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Angku Yus Dt Parpatiah, Daswir Pertra Dt Manjunjuang Alam, Buya Zuari Abdullah dan DR Dalmenda Dt Pamuncak Alam.

Kegiatan tersebut merupakan pokok pikiran dari Anggota DPRD Sumbar Daswir Petra Dt Manjunjuang Alam.****

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Nyatakan Perang Melawan Narkoba, GANN Perkuat Penyuluhan dan Pertemuan
Tuesday, June 29, 2021

On Tuesday, June 29, 2021

INFONUSANTARA.NET - Setelah di lakukan penandatanganan MoU kerjasama di rutan kelas IIB, LSM Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) kota Padang Panjang dibawah komando Drs, Dalius Rajab penuhi undangan  ketua Divisi penyuluhan dan pengembangan GANN, dr, Lila Yanwar, Mars, diruangan kerjanya di RSUD Gantiang.

Keberadaan GANN kota Padang Panjang selain memberikan informasi penyuluhan kepada masyarakat juga selalu exist melakukan rutinitasnya dalam bentuk pertemuan, guna saling berbagi pendapat untuk lebih giat lagi dalam menyatakan "Perang melawan Narkoba (War To Drugs),"

"Mengiatkan kegiatan seperti ini untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak mudah terpengaruh dengan penyalahgunaan narkoba demi masa depan anak bangsa" sebut Dalius Rajab selaku ketua DPC GANN, Selasa 29 Juni 2021.

Pada kesempatan itu, dalam pertemuan selain Ketua DPC GANN Drs. Dalius Rajab, juga di hadiri penasehat GANN Deswandi, Mkes. Wakil Ketua, M.Nur, Mag, ketua Divisi Humas Syafriyanto YB, Ketua Divisi Srikandi Meri Delvi, spd, Ketua Divisi Penyuluhan Dina Mardiah ,Sag, Ketua Divisi Dana, Neng, Bendahara Nora dan wakil Bendahara Yanti.

Dalam pertemuan itu banyak hal yang dibahas juga pada kesempatan itu disampaikan Oleh wakil ketua, M, Nur Mag, juga membidangi penyuluhan kerohanian, yang juga  kesehariannya bekerja sebagai kepala KUA di Kecamatan Padang Panjang Timur.

Dia juga berharap melalui LSM GANN dapat melakukan tes urine terhadap sekolah-sekolah nantinya, juga kalau perlu dilakukan juga terhadap Calon Pengantin (Chatting) nanti imbuhnya.

"Pada kesempatan yang sama dr, Lila Yanwar, Mars, selaku Ketua Divisi penelitian dan pengembangan GANN, dia mengatakan sangat berterima kasih dan sangat senang sekali dengan kunjungan LSM GANN yang telah mau datang untuk berkunjung ke kantornya.

Banyak hal Positif yang disampaikan oleh Lila Yanwar dalam pertemuan tersebut, bagi anggota GANN yang hadir sangat menikmati pemaparan darinya, Lila Yanwar sepertinya seorang yang  matang dalam berorganisasi.

Beberapa contoh di sampaikan Lila Yanwar, bahwa untuk keberlangsungan GANN kedepan tentu semua anggota GANN harus mempunyai kontribusi sesuai dengan latar belakang dan pengalaman jabatan kita masing-masing, imbuhnya.

"Diakhir kesempatan Drs, Dalius Rajab Selaku Ketua DPC GANN kota Padang Panjang Mengucapkan Terimakasih atas jamuan dari ketua Divisi penyuluhan dan pengembangan, ini juga menambah semangat bagi kita semua.

Dalius Rajab merasa bangga memiliki Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan, Seorang dr. Senior sarat pengalaman dan respon cepat bila GANN rapat selalu di Fasilitasi, juga mempunyai ide-ide dan pemahamannya tentang Narkoba dan strategis pencegahan, sangat taktis oleh bu dr. Lila Yanwar, Mars, imbuhnya.(YB).




Editor : Heri Suprianto

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, GANN MoU Dengan Kalapas Rutan Kelas II B Kota Padang Panjang
Tuesday, June 29, 2021

On Tuesday, June 29, 2021

 

INFONUSANTARA.NET - Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (Hani) yang jatuh pada 26 Juni 2021 lalu, hari ini rombongan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Kota Padang Panjang lakukan penanda tanganan MOU dengan kalapas rutan kelas IIB Kota Padang Panjang,

MOU tersebut guna untuk melakukan kerjasama dan saling berbagi informasi kegiatan penanggulangan pencegahan masalah Narkoba baik di lingkungan rumah tahanan kelas IIB  maupun di lingkungan masyarakat sekitar kota yang berjulukan Serambi Mekah.

Kedatangan rombongan disambut langsung Kepala lapas, Rudi Kristiawan, A,md, IP, SH, MM, dan juga beserta Yaprindo Kasubsi pelayanan tahanan pada hari Senin 28 Juni 2021, diruang kerjanya dan sebelum berlanjut ke Aula rumah tahanan negara kelas IIB Kota Padang Panjang.

Hadir dari rombongan GANN dalam penandatanganan MOU saat itu disamping ketua Drs Dalius Rajab, juga hadir Ketua DPRD kota Padang Panjang Bapak Mardiansyah, A,md. Selaku pembina GANN, dan ,Drs. Deswandi, Mkes. penasehat, Wakil Ketua, M.Nur, Mag,

Juga tidak ketinggalan ikut hadir ketua Divisi Humas Syafriyanto YB, ketua Divisi Srikandi Meri Delvi, spd, ketua Divisi Penyuluhan Dina Mardiah ,Sag, Ketua Divisi Dana, Neng, Bendahara Nora dan wakil Bendahara Yanti.

Pada kesempatan itu Disampaikan oleh Ketua GANN Drs, Dalius Rajab mengenai Bahaya Narkoba sudah sangat menakutkan bagi Generasi muda Bangsa kedepan, Makanya secara Nasional telah di tetapkan Status Indonesia Darurat Narkoba.

Untuk Kota Padang Panjang, merupakan daerah yang termasuk tinggi kasus narkobanya telah terbukti secara data hukum, ini merupakan lampu merah bagi Generasi muda kota berjulukan Serambi Mekah itu, sebut Dalius Rajab

Juga dikarenakan kota kita adalah perlintasan bagi transaksi Narkoba bagi pengedar dari daerah Interline.untuk itu mari kita secara bersama-sama dari posisi manapun status sosial berkomitmen, selamatkan Generasi Muda kita dari bahaya Penyalahgunaan Narkoba, ajak Dalius.

Pada kesempatan yang sama Kepala lapas, Rudi Kristiawan menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) kita juga telah mensetting sebuah kegiatan sebaik mungkin, bahkan kita telah mengundang Bapak Wako, Kapolres, Kasat Narkoba, Kajari,dan Muspida kota Padang Panjang lainnya.

Tetapi dengan semakin berjangkitnya Covid-19 di beberapa daerah di Sumbar Bahkan ada di beberapa kabupaten kota ada yang zona merah dan kita pun zona kuning, jadi untuk sementara kita tangguhkan dulu untuk memberikan penyuluhan terhadap napi dalam skala besar dan juga untuk tidak berkumpul/berkerumunan dulu. Imbuhnya

Sekarang jumlah narapidana di lapas kelas IIB saat ini sebanyak 150 orang, yang seharusnya hanya dihuni 75 orang narapidana, nah sekarang sudah melebihi seratus persen dari ketentuannya, jadi sudah melebihi batas.

Disampaikan juga oleh Rudi selaku kalapas, narapidana yang banyak sebagai penghuni lapas sekarang ini adalah yang berhubungan dengan penyalahgunaan Narkoba, 65 persennya adalah napi yang keterlibatan dengan barang haram tersebut, imbuhnya

Bahkan dalam catatan saya untuk penghuni lapas di Indonesia terbanyak itu secara umum adalah diisi dari mereka yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap penyalahgunaan Narkoba, sebutnya

Harapan saya kedepannya selaku kalapas, satu hari nanti GANN dapat merekrut narapidana yang setelah bebas nanti untuk memberikan edukasi kepada masyarakat diluar sana bagaimana bahaya bagi pengguna Narkoba juga dapat menyampaikan bahaya Narkoba agar masyarakat luar lebih paham apa itu Narkoba, harapnya.

Rudi Setiawan yang kelihatan memiliki segudang pengalaman yang ditimba Nya sewaktu bertugas di berbagai lapas-lapas sebelumnya, seperti pernah di Nusa Kambangan dan tiga tahun di lapas Tanjung Pinang itu,

Dia juga menyampaikan tentang pembinaan di lapas, Ditambahkannya di lapas juga ada dua Pembinaan seperti pembinaan kepribadian dan pembinaan mental,

Kalau untuk kepribadian di bidang Agama kita selalu berikan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), kita menggandeng pondok pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan kita juga salah satu cabang dari pesantren Muhammadiyah, sebutnya.

Kalau untuk pembinaan mental untuk keterampilan juga ada perkebunan laundry dan juga banyak kerajinan tangan lainnya yang dapat dikerjakan oleh WBP. juga untuk bekal setelah bebas nanti, katanya

Tidak hanya itu, di bulan Ramadhan kemarin sewaktu diadakan pertandingan MTQ antar se-Sumbar kita juga mendapat juara 2 di bidang lomba MTQ dan juara 2 di bidang lomba Adzan.sebut Rudi

"Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD, Mardiansyah, Amd Selaku Pembina GANN kota Padang Panjang yang juga berkesempatan hadir disaat itu, Beliau menyatakan Perang Melawan Narkoba (War On Drugs), di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR)

Mardiansyah berharap GANN lebih dapat berperan membantu masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba, dan dikatakannya juga, saya sangat mendukung dan support secara Kelembagaan DPRD kota, dan secara pribadi akan selalu ada bersama GANN, sebutnya.

Diakhir pertemuan kepala lapas kelas IIB kota Padang Panjang Rudi Setiawan, memberikan Apresiasi kepada rombongan LSM GANN dengan secara bersamaan telah meluangkan waktu guna untuk memberikan edukasi kepada masyarakat kota Padang Panjang untuk mengajak masyarakat menghindari penyalahgunaan Narkoba.

"Saya lihat dari penampilan dan kasat mata dari pengurus yang hadir bukanlah dari orang sembarangan yang cukup dapat di percaya bagi masyarakat luas, sebutnya. (YB).



Editor : Heri Suprianto

Pelantikan Pejabat Administrator di Pesisir Selatan di Hadiri Kasdim
Tuesday, June 29, 2021

On Tuesday, June 29, 2021

 

INFONUSANTARA.NET - Kepala Staf Kodim 0311/Pessel (Kasdim) Mayor Inf Syawal Hadiri pelantikan pejabat Administrator dan pejabat pengawas lingkungan pemerintah kabupaten pesisir selatan di nagari painan Kecamatan IV Jurai, Selasa (29/6/2021).

Pelantikan di hadiri Bupati Pesisir Selatan Drs.Rusma Yul Anwar,Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hardiansyah,Kasdim 0311/Pessel Mayor Inf.Syawal,Waka Polres Pessel Kompol Taufik Isra dan pejabat daerah pesisir selatan.

Bupati Pesisir Selatan Drs.Rusma Yul Anwar menyampaikan, ucapan selamat kepada pejabat yang barusan di lantik serta dapat menjalankan amanah dengan baik

"Semoga pejabat yang baru di lantik dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan organisasi" harapnya.

Dikatakan, pemerintah daerah harus berjalan dengan baik dan tidak semena-mena dengan jabatannya serta mampu membangun kerjasama yang baik dalam memberikan pelayanan di tengah masyarakat

Dalam kegiatan pelantikan tetap di lakukan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah guna memutus rantai penyebaran covid-19, (Pendim 0311/Pessel).



Editor : Heri Suprianto

Ratusan Anggota MTI Pengambiran Ampalu Nan XX Ikuti Silaturahmi dan Vaksinasi
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021

 


INFONUSANTARA.NET - Ratusan anggota Majelis Taklim Indonesia (MTI) se kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubeg ikuti silaturahmi akbar dan sosialisasi vaksinasi covid-19 di Balai Basuo, Pengambiran, Minggu (26/6).

Pembina MTI Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX Elly Thrisyanti mengatakan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan silaturahmi sesama anggota MTI di kelurahan itu.

"Biasanya dilakukan di masjid-masjid, namun kini dilaksanakan serentak sebanyak 13 masjid sekelurahan," kata Ketua Komisi I DPRD Padang ini.

Di kesempatan itu, politisi Gerindra ini mengimbau agar anggota MTI dan masyarakat senantiasa melaksanakan protokol kesehatan dalam keseharian.

"Jangan lupa terapkan protokol kesehatan 5M. Memakai masker adalah salah satu upaya kita menangkal penyebaran covid-19 ini," katanya.

Disamping itu, vaksinasi juga sangat diperlukan untuk membentuk imun tubuh mencegah tertular virus covid.

"Alhamdulillah saya sudah divaksin dan sampai sekarang masih sehat dan aman, meskipun berkeliling ke berbagai daerah yang bukan saja daerah merah, tapi sudah hitan seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya. Itulah pentingnya vaksin," katanya.

Selain silaturahmi, juga dilaksanakan sosialisasi vaksinasi covid-19 oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani.

Senada dengan Elly, Feri Mulyani pun mengimbau agar warga tidak takut untuk divaksin.

"Jangan mudah percaya dengan hoaks dan berita bohong yang disebarkan oknum tak bertanggungjawab. Vaksin itu aman dan halal. Sudah ribuan yang kita vaksin, alhamdulillah aman-aman saja," katanya 

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan sekaligus vaksinasi covid-19 bagi anggota MTI yang ingin divaksin.(Inf)

2 Orang Meninggal dan 1 Orang Luka Akibat Tertimbun Material Tambang Emas Ilegal Mining di Dharmasraya
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021

INFONUSANTARA.NET -- Maraknya penambangan emas tanpa izin atau yang di kenal illegal mining mengakibatkan 2 orang penambang emas di Kabupaten Dharmasraya, meninggal dunia diduga tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas (illegal mining), di Nagari Silago Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat (Sumbar) peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/06/2021) sore kemaren. 

Informasi yang didapat korban yang meninggal dunia diantaranya Iswadi Idris (30) kemudian Edison (43) dan satu orang dirawat mengalami luka yang bernama Ilham Peri (30).

"Sementara itu Anggota DPRD Dharmasraya Ardison yang dihubungi awak media melalui seluler pada hari Minggu (27/06/2021) mengatakan benar ada peristiwa 2 orang meninggal dunia akibat tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas (illegal mining) dan 1 orang selamat hanya mengalami luka saat ini dirawat RSUD," ucapnya.  

Setelah kejadian, sejumlah masyarakat bersama petugas langsung melakukan evakuasi di lokasi kejadian terhadap tiga korban tersebut.Dan untuk korban yang meninggal dunia kedua jenazah korban juga telah dikebumikan pagi ini.

Sedangkan untuk salah seorang korban yang selamat saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Sungai Dareh. Sampai saat ini pihak kepolisian dari Polres Dharmasraya telah berada di lokasi meninjau peristiwa tersebut secara lansung ,"ucap Anggota DPRD Dharmasraya Ardison (****/MsX)

SUMBAR JAJAKI PENGUSULAN DUA GEOPARK KE UNESCO
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021

 

INFONUSANTARA.NET - Sumatera Barat menjajaki kemungkinan pengajuan dua Geopark di daerah itu masing-masing Ngarai Sianok dan Singkarak untuk diajukan sebagai Geopark Dunia atau Unesco Global Geopark (UGG).

"Kita sudah punya tiga Geopark nasional, sekarang kita coba jajaki untuk jadi UGG," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai menghadiri Rapat Koordinasi Penyiapan Geopark Ranah Minang menjadi UGG di Ruang Rapat Istana Gubernur, Minggu (27/6/2021).

Menurut Gubernur, tim persiapan sudah mempresentasikan potensi Geopark Ranah Minang dan langkah-langkah yang mungkin diambil untuk menjadikannya Geopark Dunia.

"Hasilnya nanti akan segera kita tindaklanjuti dengan pembentukan Badan Pengelola Geopark serta berkoordinasi dengan bupati/ wali kota," ujarnya.

Ketua Tim Persiapan Geopark Ranah Minang menjadi UGG, Dr. Febrian mengatakan untuk bisa menjadi Geopark Dunia memang perlu langkah-langkah percepatan karena biasanya utuk bisa menyandang status itu Geopark harus jadi Geopark Nasional dulu.

"Kita juga harus punya tema yang kuat secara geologi untuk bersaing secara ainternasional. Kita memiliki tema itu yaitu Patahan Sumatera," katanya.

Ia merinci Geopark di patahan Sumatera itu sebenarnya cukup banyak yang berada dalam satu garis mulai dari Sianok, Singkarak, Danau Diatas dan Danau Dibawah, Suliti Solok Selatan hingga Geopark di Pasaman. 

Namun kalau disiapkan seluruhnya, akan sangat berat kerja yang harus dilakukan. Oleh sebab itu ada kemungkinan akan diambil dua geopark sebagai langkah awal yaitu Sianok dan Singkarak. Tetapi untuk jangka panjang, semua akan diajukan karena memiliki potensi yang sama.

Menurutnya cukup banyak persiapan yang harus dilakukan karena geopark basisnya adalah masyarakat sementara objeknya geologi, biologi dan budaya. Kemudian cara pengelolaannya juga ada tiga diantaranya melalui konservasi, edukasi dan sumber daya ekonomi lokal.

"Persiapan untuk semua aspek ini yang kita coba lakukan percepatan diantaranya dengan penyiapan infrastruktur, masyarakat dan program," ujarnya.

Sementara itu Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda menyebut rapat yang digelar merupakan tindaklanjut dari kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Rustam Effendi seminggu sebelumnya. 

"Dalam pertemuan itu disebutkan Kemenko Marves siap untuk menfasilitasi pengajuan Geopark Ranah Minang untuk jadi Geopark Nasional atau UGG. Syaratnya kita memang sudah benar-benar siap dalam segala aspek," katanya.

Dalam kesempatan itu juga dijajaki kemungkinan Geopark Sianok dan Singkarak sama-sama diajukan jadi UGG.  "Jalur sebenarnya untuk bisa jadi UGG, harus jadi Geopark Nasional dulu. Sianok sudah Geopark Nasional sementara Singkarak masih belum. Namun karena sebenarnya yang berada pada inti patahan Sumatera adalah Geopark Singkarak, kita coba jajaki apakah mungkin Sianok dan Singkarak diajukan jadi UGG bersamaan dengan catatan kita akan melengkapi semua dokumen tentang Singkarak," jelasnya.

Ia menyebut data kajian geologi, bilogi dan budaya sudah selesai dikerjakan di Balitbang Sumbar. Tahun ini akan dibantu kelengkapan dokumen dari Dinas Pariwisata. Tahun depan bisa dibuatkan masterplannya.

"Tapi informasinya untuk masterplan bisa sambil jalan. Karena itu ada potensi bisa dipercepat tahun ini," ujarnya Reti.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Wagub Audy: Vaksinasi Supaya Masyarakat Sumbar Lebih Aman dari Ancaman Covid-19
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021


INFONUSANTARA.NET-Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menekankan program vaksinasi COVID-19 yang tengah gencar dilaksanakan dengan sinergisitas antara pemerintah daerah, TNI/Polri bertujuan untuk menjadikan masyarakat dan daerah itu lebih aman dari penyebaran COVID-19.

"Vaksinasi ini supaya Sumbar lebih aman. Agar kondisi bisa normal kembali secepatnya sehingga masyarakat bisa berusaha seperti biasa lagi," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Angkasa Lanud Sutan Syahrir Padang (27/6/2021).

Wagub mengatakan sehari sebelumnya ia juga menghadiri vaksinasi gratis bersama Kapolda Sumbar, Dandrem 032/WBr, Danlantamal dan Danlanud di Lapangan Imam Bonjol Padang, Lapas, dan Teluk Bayur.

Hari ini, masih dalam upaya meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar ia kembali datang untuk memberikan dukungan moril pada tim yang memberikan vaksinasi di Lanud Padang.

"Ini memang benar-benar sebuah sinergitsitas seluruh stakeholder pemerintahan yang ada di Sumbar. Pemerintah, TNI seluruh matra dan Polri semua bergerak meningkatkan capaian vaksinasi agar Sumbar lebih aman," ujarnya.

Komandan Lanud (Danlanud) Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie​ menambahkan vaksinasi yang dilakukan hari ini fokus pada keluarga TNI AU dan masyarakat yang berada di sekitaran Lanud.

Ada dua tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Sumbar dan TNI AU yang ditugaskan. Dua tim tersebut bisa memberikan vaksinasi bagi 200-250 orang per hari.

"Kalau jumlah tim ditambah, kita juga bisa tingkatkan capaian harian," katanya.

Hingga Jumat (25/6) capaian vaksinasi COVID-19 di Sumbar masih pada angka sekitar 26 persen. 

Vaksinasi massal dalam rangka Gebyar Vaksinasi yang digelar oleh Polda Sumbar dan jajaran TNI diyakini bisa meningkatkan capaian secara signifikan.

Ditargetkan dalam satu minggu ke depan, capaian vaksinasi di Sumbar bisa naik hingga 45 persen dan terus meningkat.

Kegiatan vaksinasi di Lanud Padang itu juga ikut dihadiri oleh Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto.

*BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR*

Polisi Segera Panggil Saksi Ahli untuk Kasus Dugaan Korupsi Dana Pokir Wakil Ketua DPRD Padang
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. (Foto: ist)

INFONUSANTARA.NET - Polisi akan memanggil saksi ahli untuk penetapan tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan dana pokok pikiran Wakil Ketua DPRD Padang, Ilham Maulana. Saksi ahli diperlukan untuk melengkapi proses gelar perkara.

Sebelumnya, gelar perkara dalam kasus ini telah dilakukan di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (24/6/2021). Kasus tersebut mencuat dari laporan masyarakat sejak dua bulan belakangan.

“Gelar kamarin. Hasilnya masih ada yang kami penuhi. Masih ada penambahan saksi ahli seperti ahli pidana,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, sebagaimana dilansir dari langgam.id, pada Minggu (27/6/2021).

Rico menyebutkan pihaknya melibatkan saksi ahli pidana untuk menentukan pasal yang nantinya akan disangkakan. Sehingga kasus ini bisa segera naik status ke penyidikan.

“Tunggu sekitar satu sampai dua minggu inilah. Dengan penambahan saksi nanti baru bisa kami tingkatkan ke sidik kasus ini,” ujarnya.

Selain saksi ahli, pihak kepolisian juga berencana akan melibatkan saksi ahli dari pemerintah daerah. Rico menegaskan pihaknya secepatnya merampungkan status kasus ini.

Seperti diketahui, dalam kasus ini pihak kepolisian telah memeriksa ratusan orang saksi. Ilham Maulana yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat juga telah memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, dana pokir ini diperuntukkan untuk bantuan sosial (bansos) covid-19. Namun dari laporan masyarakat, dana pokir yang diberikan tidak sesuai dengan aturan pemerintah.

Imran mengungkapkan dana pokir tersebut anggaran tahun 2020. Diduga, dalam temuan ini negara mengalami kerugian hingga ratusan juta.

“Kerugian negara ratusan juta. Kami klarifikasi, kami pastikan perbuatan itu terjadi apa tidak,” tuturnya.


Ridwan Kamil Salahkan Pusat Soal Covid, Ferdinand: Kualitas Pemimpin Pengecut
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021

Ridwan Kamil Salahkan Pusat Soal Covid, Ferdinand: Kualitas Pemimpin Pengecut

INFONUSANTARA.NET - Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyalahkan pemerintah pusat terkait lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa.

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 26 Juni 2021, menilai pernyataan Ridwan Kamil soal covid tersebut tidak menunjukkan kualitas seorang pemimpin.

Ridwan Kamil, menurut Ferdinand, sengaja menyalahkan pemerintah pusat lantaran hendak cuci tangan dan mencari kambing hitam sebab dirinya tak ingin ikut disalahkan terkait lonjakan kasus covid di Pulau Jawa.

Ia pun menyebut sikap Ridwan Kamil itu merupakan kualitas pemimpin pengecut yang merasa diri pemberani.

“Yang seperti ini bukan kualitas seorang pemimpin. Cuci tangan, dan mencari kambing hitam, itu adalah kualitas pengecut yang merasa dirinya pemberani,” cuit Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand pun mengungkapkan, ada banyak hal yang bisa membuktikan bahwa aturan protokol kesehatan di wilayah Jawa Barat juga tidak dijaga oleh Ridwan Kamil saat libur lebaran.

“Ladahal bukti masih banyak bagaimana wilayah Jawa Barat waktu libur lebaran tak di jaga protokol kesehatannya,” tuturnya.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand juga menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘COVID-19 Menggila, Ridwan Kamil Salahkan Pemerintah Pusat Berikan Libur Panjang’ yang dimuat Suara.com.

Mengutip isi pemberitaan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyalahkan memerintah pusat yang memberikan libur panjang ke masyarakat sehingga membuat kasus Covid-19 menggila di Pulau Jawa.

Menurut Ridwan Kamil, lonjakan kasus Covid-19 merupakan dampak libur panjang saat Lebaran. Ia pun menilai, apabila pemerintah pusat tak memberi libur panjang maka tak akan ada lonjakan kasus covid yang signifikan.

“Sebelum libur panjang, keterisian rumah sakit itu di bawah 30 persen. Relawan dokter dan akes (tenaga kesehatan) saya bubarkan karena tak ada pasien. PPKM mikro berhasil,” ujarnya.

Source:terkini.id

WHO Deklarasikan Indonesia Negara A1 High Risk Covid-19? Begini Klarifikasi Mengejutkan Kemenkes
Sunday, June 27, 2021

On Sunday, June 27, 2021

Ilustrasi (ist)

INFONUSANTARA.NET - Beberapa hari ini beredar luas informasi tentang WHO yang disebut mendeklarasikan Indonesia sebagai negara A1 high risk Covid-19.

Informasi tersebut beredar dalam bentuk pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp yang mengklaim bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Indonesia sebagai negara A1 high risk Covid-19.

Dengan beredarnya pesan tersebut, tentu saja sangat meresahkan lantaran membuat banyak masyarakat khawatir.

Bahkan pesan berantai itu memaparkan laporan mingguan WHO pada 23 Juni 2021 hingga membuat pesan tersebut dirasa valid oleh sebagian masyarakat.

Penasaran bagaimana isi pesannya? Berikut terkini.id telah merangkumnya untuk pembaca:

BERITA TERBARU!

Secara resmi, hari ini WHO telah mendeklarasikan Indonesia sebagai negara A1 High Risk. Kami sekarang termasuk dalam kategori yang sama dengan India, Pakistan, Brasil, Filipina, dan sejumlah negara Afrika.

Artinya, negara lain berhak menolak dan melarang siapa pun yang berasal dari Indonesia (dan negara-negara lain yang terdaftar di A1) memasuki wilayahnya.

Jumlah infeksi varian Covid meningkat drastis dalam sebulan terakhir, terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Sangat disarankan bagi semua orang untuk tetap terkurung dan menahan diri dari berkumpul dengan publik untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut.

Menanggapi kabar tersebut, Kemenkes alias Kementerian Kesehatan lantas diminta klarifikasi, sebagaimana dilansir terkini.id dari MNC Portal via Sindo pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Melalui Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, klarifikasi mengejutkan justru dilayangkan di mana ia menjelaskan bahwa pesan tersebut masuk dalam kategori informasi hoax alias tidak benar.

“Kami sudah memverifikasi informasi tersebut dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya,” terangnya melalui pesan singkat pada Sabtu ini.

“Situasi per negara dilaporkan di situational report yang diterbitkan per minggu dan dapat diakses publik.”

Nadia kemudian melanjutkan bahwa secara umum, sejak 11 Maret 2020, kondisi pandemi diumumkan WHO sebagai pernyataan bahwa seluruh dunia berkategori high risk penyebaran SARS-CoV2.

Terkait aturan tentang travel band, sambungnya, penumpang asal negara tertentu biasanya dipraktikkan Health Quarantine atau Kantor Kesehatan Pelabuhan atau pemerintah negara tujuan dan itu sudah merupakan praktik umum dalam International Health Regulations sejak 2005.

“Jadi keputusan itu adalah hak masing-masing negara, sama seperti kita saat ini tidak menerima WNA dari India, Pakistan, bahkan kemarin sempat juga dari Inggris,"pungkasnya.

Source:terkini.id