PILIHAN REDAKSI

Karbak, Babinramil 01 Sikabaluan Bersama Pelajar Bersihkan Lingkungan Sekolah

INFO|MENTAWAI - Guna menjaga lingkungan bersih, agar jauh dari berbagai penyakit dan bencana banjir di perlukan kepedulian dengan melakukan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

 Gus Sahal: Ustaz Abdul Somad dan Rizieq Shihab Menistakan Agama
Sabtu, Desember 26, 2020

On Sabtu, Desember 26, 2020

Gus Sahal Sebut Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad Melanggar Agama (YouTube/CokroTV).

"Sebenarnya perilaku Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad bukan hanya bertentangan dengan nabi, tapi juga melanggar ajaran Alquran," kata Gus Sahal.

INFONUSANTA -- Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal menyebut Ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Shihab telah menistakan keyakinan agama lain.

Pasalnya, menurut Gus Sahal keduanya melontarkan pernyataan yang mengusik atau merendahkan umat Kristiani.

Gus Sahal mengungkit soal perayaan Natal yang kerap kali diganggu oleh kelompok Islam intoleran. Padahal Nabi Muhammad SAW sendiri adalah sosok penuh toleransi yang kata dia dulu sempat membolehkan umat Kristen Najran beribadah Kebaktian di Masjid Nabawi.

"Belakangan ini ada golongan Islam yang curiga berlebihan terhadap Kristen, alergi terhadap salib, terganggu misa, pendirian gereja sulit izin, padahal kalau dipelajari Nabi Muhammad SAW bersikap, kita justru mendapat teladan toleransi tinggi," ungkap Gus Sahal sebagaimana dikutip dari Suara.com dari tayangan YouTube Cokro TV, Jumat (25/12/2020).

Kemudian Gus Sahal menyinggung sosok Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad yang menurut dia bertentangan dengan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan Gus Sahal mengatakan, Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad melanggar ajaran Alquran yang jelas-jelas melarang seorang Muslim mencela agama lain.

"Gak seperti Rizieq Shihab yang bilang 'Yesus bidannya siapa' karena sikap semacam itu menistakan agama lain. Nabi juga gak seperti UAS (Ustaz Abdul Somad) yang bilang 'Ada jin kafir di salib' karena itu jg menistakan," ujar Gus Sahal.

"Sebenarnya perilaku Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad bukan hanya bertentangan dengan nabi, tapi juga melanggar ajaran Alquran yang jelas-jelas melarang muslim mencela Tuhan dan sesembahan agama lain karena bisa berakibat Tuhan Islam balik dihina dan dinista. Tapi nyatanya Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad malah menghina padahal nabi menyilahkan mereka ibadah di masjid," sambung dia.

Kendati begitu, Gus Sahal menerangkan bahwa toleransi sebagaimana dimaksud Nabi Muhammad SAW bukan berarti mengikuti dan mengimani kepercayaan agama lain. Hanya saja, membiarkan mereka meyakini dan beribadah sesuai iman sendiri.

Lebih lanjut, Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan Umat Islam untuk tidak parno dan curiga berlebihan dengan orang-orang agama lain.

"Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam gak parno dan curiga overdosis dengan rumah ibadah agama lain. Ini penting karena belakagan sejumlah musim terganggu kalau ada komunitas orang lain ibadah di lingkungan mereka," tandas Gus Sahal.

"Umat Muslim harus meyakini agamanya (Islam) benar. Tapi harus meyakini hak orang lain. Lakum diinukum wa liyadiin," pungkasnya menutup.


Mau Lindungi Syiah dan Ahmadiyah, MUI Ingatkan Menag Yaqut Berhati-hati
Sabtu, Desember 26, 2020

On Sabtu, Desember 26, 2020

 

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas(ist).

"Saya mengimbau menteri agama untuk berhati-hati karena masalah ini adalah masalah sensitif karena dia bersifat teologis."

INFONUSANTARA.NET -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengingatkan agar Menteri Agama Yaqut C. Qoumas hati-hati untuk berbicara. Pesan itu disampaikan setelah Gus Yaqut mengkliam akan melindungi umat Islam Syiah serta penganut Ahmadiyah setelah menjabat Menag. 

Anwar menjelaskan bahwa wacana mengafirmasi kelompok Syiah dan Ahmadiyah itu cenderung sensitif karena termasuk hal yang sensitif.

Apalagi menurutnya apabila berbicara soal Syiah dan Ahmadiyah itu lebih condong kepada masalah fundamental.

"Saya mengimbau menteri agama untuk berhati-hati karena masalah ini adalah masalah sensitif karena dia bersifat teologis," kata Anwar, Jumat (25/12/2020).

Meski demikian Anwar tidak melarang kalau Gus Yaqut bakal berdialog dengan dua kelompok itu.

Akan tetapi, ia memberi masukan kepada Gus Yaqut supaya menampung aspirasi dari umat Islam di Indonesia yang mayoritas pengikut sunni.

"Bagaimana kelompok sunni di Indonesia memandang syiah ya itulah nanti yang akan dibawa ke dalam dialog antara sunni, syiah yang direncanakan oleh menteri agama," ujarnya.

Lebih lanjut, Anwar menuturkan apabila di kalangan umat Islam mayoritas saja belum satu pandangan, nantinya dialog yang diupayakan justru akan menimbulkan keributan.

"Maksud kita ingin supaya negeri ini aman tapi yang terjadi malah sebaliknya," tuturnya.

Sebelumnya Jemaat Ahmadiyah dan Syiah mendapat angin segar mengenai kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Menag Yaqut sebelumnya mengatakan pemerintah akan mengafirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia. Yaqut tidak mau ada kelompok beragama minoritas yang terusir dari kampung halaman mereka karena perbedaan keyakinan.

"Mereka warga negara yang harus dilindungi," kata Yaqut saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Gus Yaqut, sapaan Yaqut C. Qoumas, juga menyatakan bahwa Kementerian Agama akan memfasilitasi dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan yang ada.

"Perlu dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan. Kementerian Agama akan memfasilitasi," katanya.

Source: Suara.com.


Kader Partai Banteng 'Geram' Partainya disebut Terima Suap Bansos
Sabtu, Desember 26, 2020

On Sabtu, Desember 26, 2020

 

Foto Babang "Patjul" Wuryanto. Kader Partai Banteng 'Geram' Partainya disebut Terima Suap Bansos.

INFONUSANTARA.NET-- PDI Perjuangan (PDIP) kembali menyatakan keberatannya saat dikaitkan dengan perkara suap bantuan sosial (bansos) yang menyeret salah satu kadernya, Juliari P Batubara.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang "Patjul" Wuryanto mengaku geram ketika PDIP disangkut pautkan dengan kasus korupsi tersebut.

Dia bahkan menantang semua pihak yang menuding partainya memperoleh upeti atau jatah dari aliran suap dana Bansos Covid-19 untuk membuktikannya.

“Saya pastikan dia nggak bisa membuktikan, saya Ketua Pemenangan Pemilunya. Kasih tahu kalau Ketua Pemenangan Pemilunya marah,” jelas Bambang Patjul dikutip dari laman resmi PDIP, Jumat, 25 Desember 2020.

Pernyataan politisi PDIP itu merepons laporan yang memberitakan, bahwa sejumlah pejabat hingga para calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan diduga ikut menerima aliran dana dari perkara dugaan suap Bansos Covid-19 ini.

Aliran dana ini bahkan disebut diterima oleh seorang Ketua Komisi di DPR RI hingga pejabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Program bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 tersebut diduga dirancang untuk menjadi proyek bersama.

Sehingga melalui pernyataan resmi ini, dengan tegas PDI Perjuangan, begitu geram dan keberatan atas ketidakbenaran fakta yang dituduhkan oleh semua pihak sebagai usaha mendelegitimasi kepercayaan publik kepada PDI Perjuangan.

Adapun, KPK telah menetapkan eks Mensos Juliari Peter Batubara dan empat tersangka lainnya sebagai tersangka suap terkait program bantuan sosial penanganan Covid-19.

Keempat tersangka lainnya dalam kasus ini adalah, pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, serta Ardian I M dan Harry Sidabuke selaku pihak swasta.

Selaku penerima, Juliari, Adi dan Matheus dijerat Pasal Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, selaku pemberi, Ardian dan Harry disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Source: Bisnis


Berikan Kenyamanan Misa Natal, Tujuh Gereja di Kawal Personel Polsek Siberut
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

SIBERUT,infonusantara.net - Jajaran Polsek Siberut kembali melaksanakan pengamanan misa natal 25 Desember 2020 di wilayah kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Pengamanan misa natal ini di pimpin Kapolsek Siberut, Iptu.Ronnal Yandra, SH di dampingi Wakapolsek, Ipda, Hendri, SH bersama peraonel polsek siberut dengan sasaran di beberapa gereja.

"Hari ini kita melakukan pengamanan ibadah natal di tujuh gereja yang ada di wilayah hukum polsek siberut" ucap Kapolsek kepada media, Jumat (25/12/2020).

Lokasi pengamanan saat ibadah natal meliputi,  GKPM Muara Siberut, Pendeta,  Hasan Saguntung MSI, jumlah jemaat lebih kurang 200 orang, Gereja Katolik Santo Yohanes Stasi Puro, pemimpin ibadah Tarsisius Sepungan, Jumlah Jemaat lebih kurang 200 orang, Gereja Katolik ST. Fransiskus Xaverius Stasi Muntei, pemimpin ibadah, Adventus  Ignatius SX, jumlah Jemaat 200 orang.

Berikutnya, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI Victori) Desa Muntei, Pendeta  Abraham Oktavianus, jumlah Jemaat 30 orang, GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI Tiberias), Pendeta Pasaribu, Jumlah Jemaah lebih kurang 50 orang, Gereja BNKP (Banua Niha Keriso Protestan) Pendeta Iwan, Jumlah Jemaat lebih kurang 75 orang dan GBI Marnata, Pendeta Leo Situmorang, Jumlah Jemaat 50 orang.

Dia menyebut, selama ibadah misa natal berlangsung, setiap gereja dalam kondisi terkendali aman dan tertib.

"Intinya pengamanan yang kita lakukan tidak ada ditemukan kegiatan menonjol serta mencurigakan dan tetap menerapkan protokol kesehatan tiap gereja" sebut Kapolsek.




Editor : Heri Suprianto

Pembangunan Gelanggang Pacuan Kuda di Bancah Laweh di Tinjau Wako Fadly
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Dimasa libur, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano manfaatkan waktu meninjau lokasi lapangan pacuan kuda Bancah Laweh, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur.

Kunjungan yang dilakukan Wako itu, untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang baru saja selesai dibangun tahun ini.

Ketua Harian Pordasi Padang Panjang, Fedri, SH, MH saat dihubungi Awak media, Jumat (25/12/2020) membenarkan adanya kunjungan yang dilakukan orang nomor satu di Padang Panjang itu ke lapangan pacuan kuda Bancah Laweh.

“Ya benar, tadi pagi pak wali bersama kami berkeliling memutari kawasan pacuan kuda Bancah Laweh sembari melihat pembangunan sarana dan prasarana baru yang telah selesai dibangun dan yang akan dibangun,” katanya.

Fedri menjelaskan, saat ini di Bancah Laweh telah selesai dibangun. Di antaranya, pagar pembatas antara penonton dan trek pacuan serta juga akan dibangun tempat duduk dewan juri (steward), yang pembangunannya bersamaan dengan tribune VIP.

Untuk pagar pembatas ini, kata dia telah dibangun sejak sebulan lalu, di bulan November, dengan panjang 900 meter.

"Alhamdulillah kondisinya sudah 100% selesai dan juga sudah serah terima. Sedangkan untuk tempat duduk dewan juri, pembangunannya akan dilaksanakan bersamaan dengan pembangunan tribune VIP sesuai dengan perintah Pak Wali,” jelasnya.

Sementara, rumah steward yang di sebelah GOR akan dipindahkan ke samping kandang kuda. Lahan parkir mobil saat ini, akan dibangun tribune VIP. 

“Sampai saat ini, pembangunannya baru sampai di sana. Ini merupakan salah satu program Pak Wali yang akan diselesaikan seluruhnya dalam masa kerja beliau. Karena pacu kuda ini termasuk program unggulan Pak Wali,” tambahnya menjelaskan.

Dengan adanya pembangunan pagar pembatas ini, kata Fedri, diharapkan tingkat keamanan akan lebih terjamin dan diusahakan penonton tidak lagi menonton hingga ke lapangan.

“Tanggapan Pak Wali cukup puas. Semoga pembangunan ini bisa bermanfaat. Karena pacu kuda ini salah satu bentuk hiburan rakyat yang banyak diminati. Beliau juga berpesan apa yang telah dibangun, diikuti juga dengan pemeliharaan yang baik,” tutupnya. (Lala/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Pengamanan Misa Natal di Gereja Katolik St.Maria Assumpta Sikakap Terapkan Prokes
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

SIKAKAP,infonusantara.net - Koramil 04/Sikakap bersama tim gabungan satgas covid-19 kecamatan melaksanakan pengamanan misa natal 25 Desember 2020 di Gereja Katolik St. Maria Assumpta Sikakap.

Selain melaksanakan pengamanan misa natal, personel juga melakukan patroli di beberapa gereja yang ada di kecamatan sikakap.

Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Feri Putra Irawan Damanik menyebut, pengamanan perayaan natal yang di lakukan personel mulai dari persiapan hingga penyelengaraan dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan ini di laksanakan sekali setahun di masa libur natal dan tahun baru yang bertepatan dalam kondisi pandemi covid-19, meski demikian perayaan tetap berjalan dengan aman dan damai.

Pelaksanaan misa natal di gereja, jemaat di himbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum melaksanakan misa.

Dia menyebut selama kegiatan ibadah berlangsung dari pantauan berjalan kondusif, tidak ada yang menonjol.

"Kalau ada kecurigaan atau tindakan aneh selama perayaan misa natal segera di laporkan kepada petugas" ucap Danramil.

Perayaan natal dan tahun baru di wilayah kecamatan sikakap, di harapkan dapat berjalan dengan baik serta mematuhi protokol kesehatan tanpa ada kegaduhan, pungkasnya.




Editor : Heri Suprianto


Kekompakan Dandim 0319/Mentawai Dengan Kapolres Dalam Memastikan Keamanan Perayaan Natal di Tuapejat
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

MENTAWAI,infonusantara.net - Untuk memastikan keamanaan masyarakat dalam melaksanakan ibadah natal, Dandim 0319/Mentawai bersama Kapolres pantau perayaan di beberapa Gereja.

"Pemantauan yang kita lakukan ini, guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani yang sedang melaksanakan ibadah natal" ucap Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto, Jumat (25/12/2020). 

Pengamanan perayaan natal dan tahun baru (Nataru) di wilayah mentawai, sebut Dandim terus di tingkatkan agar kondisi daerah aman terkendali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kegiatan pengamanan terlihat sinergitas TNI-Polri di lokasi tempat beribadah umat kristiani serta di pusat keramaian.

Disalah satu gereja saat pemantauan dikakukan, Dandim bersama Kapolres menyampaikan ucapan selamat natal untuk seluruh para jemaat, semoga mendapat hikmah apa yang kita lakukan.

"Kita beterima kasih kepada seluruh jemaat selama kegiatan perayaan natal berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan" imbuhnya.

Penerapan prokes di masa libur nataru inj, sebut Dandim harus menjadi pedoman, diharapkan saling menjaga agar tidak ada yang terpapar meninggal akibat covid-19, semoga kerjasama mulai unsur pemerintah hingga lapisan masyarakat dapar terwujud, ujarnya.

Kesempatan yang sama, Kapolres Mentawai, AKBP, Mu'at, SH,MH menyampaikan bahwa TNI-Polri siap memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melaksanakan perayaan natal khususnya di kepulauan mentawai.

Perayaan natal tahun 2020 dan tahun baru 2021 ini semua bersuka cita serta keluar dari wabah bencana non alam yang saat ini meresahkan kehidupan masyarakat dan dapat kembali normal, tukasnya (Pendim 0319/Mtw).



Editor : Heri Suprianto

Natal 2020 Jadi Kado Terindah,Wismar Panjaitan : Rayakan dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

Natal 2020 Jadi Kado Terindah,Wismar Panjaitan : Rayakan dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih

INFONUSANTARA.NET -- Kebahagiaan perayaan Natal 2020 menyertai umat Kristiani dan mampu membangkitkan semangat mewujudkan kehidupan damai serta harmoni dalam kemajemukan Indonesia.

Selamat Natal 2020, semoga kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia, khususnya di Kota Padang Sumatera Barat juga tetap terjaga dengan kamajemukan, baik itu  agama,etnis ,suku, adat istiadat dan budaya melalui sikap toleransi yang tinggi hidup saling berdampingan ditengah masyarakat di Kota Padang.

"Hal itu di sampaikan anggota DPRD Kota Padang, Wismar Panjaitan yang juga merayakan kebahagiaan Natal 2020 bersama keluarga besarnya, istri beserta anak - anaknya juga handai taulannya secara sederhana saja, dengan rasa bersyukur bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi kita ini umat manusia, "sebut kader PDI Perjuangan Kota Padang ini ketika dihubungi INFO, Kamis (25/12/20).

Tak hanya sekedar kebahagiaan perayaan Natal kali ini saja, Wismar Panjaitan pun turut mendapatkan kebahagiaan istimewa, peristiwa yang langka sepanjang tahun, karena Natal tahun ini genap 54 tahun usianya  menjadi kado terindah bertepatan pada tanggal kelahiran Wismar Panjaitan 24 Desember 1966.

Lebih lanjut disampaikan Wismar Panjaitan, suasana Ibadah malam Natal 2020 ini, walaupun di pandemi Covid-19 tetap berlangsung lancar aman - aman saja serta semua jemaat yang beribadat di gereja, pada Rabu (24/12) malam kemarin menerapkan protokol kesehatan guna menghindari klaster baru penyebaran Covid-19.

"Disamping itu, kita tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah dan aparat keamanan yang telah diberikan perhatian luar biasa terkait pengamanan pada ibadah malam Natal di gereja - gereja yang ada, " katanya.


Tak lupa kita juga mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.Umat Kristiani diimbau menghindari dan menjauhkan diri dari perilaku konsumtif dan pemborosan. 


“Selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020 kepada segenap umat Kristiani dan selamat menyongsong tahun baru 2021. Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih pada sesama," ujar Wismar Panjaitan.


Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2020 kepada umat Kristiani.Melalui akun Twitter pribadi-nya, @YaqutCQoumas, pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memberi pesan khusus kepada umat Kristiani sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Kepada para tokoh agama dan umat Kristiani, Menag Yaqut mengajak untuk menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Para pemimpin umat beragama perlu membangun harmoni sosial dan persatuan nasional dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun dalam bingkai teologi yang mengajarkan kebersamaan dan sikap toleransi,” ajaknya.

“Selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020 kepada segenap umat Kristiani dan selamat menyongsong tahun baru 2021. Tetap menjaga protokol kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita sekalian,” ucapnya.(Inf)



Kasus Rizieq dan Bahar Smith Bukan Kriminalisasi Ulama,Mahfud: Dihukum karena Tindak Pidana
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dihukum karena tindak pidana bukan karena ulama. (Dok. Humas Polhukam).

INFONUSANTARA.NET -- Kasus yang menjerat pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan Bahar Smith bukan kriminalisasi ulama.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan keduanya harus menjalani proses hukum karena diduga melakukan tindak pidana yang telah diatur Undang-undang.

"Mereka yang dihukum itu karena tindak pidana, bukan karena ulama. Masa melakukan kejahatan tidak dihukum?," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12) sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Mahfud menyatakan Rizieq menjadi tersangka dan ditahan bukan atas alasan politik, melainkan karena pelanggaran tindak pidana umum berupa dugaan perbuatan menghasut orang lain untuk berkerumun di tengah situasi pandemi Covid-19.

Sementara Bahar dipenjara bukan karena menghina Presiden atau mengolok-olok pemerintah, melainkan atas perbuatan penganiayaan berat terhadap orang lain.

"Tak ada kriminalisasi ulama di Indonesia. Sebab, selain ikut mendirikan Indonesia dulu, saat ini para ulama-lah yang banyak mengatur, memimpin, dan ikut mengarahkan kebijakan di Indonesia," kata Mahfud.

Selain dua nama di atas, Mahfud juga menyebut proses hukum terhadap Abu Bakar Ba'asyir bukan sebagai bentuk kriminalisasi ulama. Ia menjelaskan bahwa Ba'asyir telah terbukti secara sah dan menurut hukum terlibat dalam tindak pidana terorisme.

"Dia (Ba'asyir) itu dijatuhi hukuman ketika ketua Mahkamah Agung dikenal sebagai tokoh Islam yakni Bagir Manan. Tak mungkin Pak Bagir membiarkan kriminalisasi ulama jika tak ada bukti terlibat terorisme," imbuh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.


 


Malam Natal Kunjungi Gereja Blenduk Semarang, Yaqut: Menteri Agama Milik Semua Agama
Jumat, Desember 25, 2020

On Jumat, Desember 25, 2020

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Gereja Blenduk Semarang saat malam Natal, Kamis (24/12). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)

INFONUSANTARA.NET -- Bukti negara menjamin warganya beribadah menurut agama dan kepercayaan dengan aman dan damai dengan diturunkannya personil pengamanan dari aparat Polri dan TNI.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang baru saja ditunjuk sebagai menteri agama oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Desember lalu mengunjungi kegiatan ibadah malam Natal di Gereja GPIB Imanuel Semarang atau Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu  tiba di Gereja Blenduk, pada Kamis (24/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Dia sempat menunggu karena di dalam Gereja sedang berlangsung kegiatan ibadah.

Tak berselang lama, Yaqut masuk didampingi beberapa orang untuk menyaksikan para jemaat yang menggelar kebaktian malam Natal dengan penerapan protokol kesehatan.

Yaqut mengatakan kunjungan ke Gereja Blenduk ini untuk memastikan bahwa umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman dan damai. Aparat kepolisian dan TNI berkomitmen melakukan penjagaan dan keamanan.

Ini bukti negara menjamin warganya beribadah menurut agama dan kepercayaan. Jemaat di Gereja Blenduk beribadah dengan aman dan damai dengan pengamanan aparat Polri dan TNI meski kondisinya masih di tengah pandemi," ujar Yaqut.

Di sisi lain, Yaqut juga memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa dirinya baru saja ditunjuk sebagai menteri agama oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Desember lalu.

Yaqut ingin menunjukkan bahwa menteri agama adalah milik semua agama di Indonesia.

"Lewat kunjungan Natal ini, saya ingin menunjukkan bila Menteri Agama adalah milik semua agama dan bukan hanya satu agama saja. Mari jadikan agama ini sumber inspirasi untuk membuat kedamaian dan menyebar kasih sayang," kata Yaqut sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut kedatangan Yaqut. Dalam kunjungan Menag itu, dia ingin menunjukkan bahwa Semarang merupakan kota yang toleran terhadap semua umat beragama.

"Senang sekali dan terima kasih sudah disinggahi semoga menjadi berkah untuk Kota Semarang. Ini juga menjadi bukti bila Kota Semarang adalah kota toleran di mana semua umat beragama dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan damai," ujar Hendrar.


Pengamanan Perayaan Misa Malam Natal, Kapolsek Sipora Bersama Tim Gabungan Patroli di 11 Gereja
Kamis, Desember 24, 2020

On Kamis, Desember 24, 2020

SIPORA,infonusantara.net - Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, Polsek Sipora gelar apel pengamanan malam misa natal di pimpin langsung Kapolsek Sipora, Iptu.Donny Putra, SH,MH di halaman Polsek Sipora

Pengamanan malam misa natal di wilayah hukum Polsek Sipora melibatkan, personel polsek sipora, Koramil 03/Sipora dan Satpol PP Kecamatan Sipora Selatan.

Usai apel, personel gabungan melakukan pembagian tugas pengamanan di gereja yang ada di Desa Sioban dan Desa Mara.

Dalam kegiatan pengamanan, Kapolsek Sipora bersama personel melakukan patroli dan pemantauan pelaksanaan malam misa natal disetiap gereja.

Setiap gereja yang disinggahi, Kapolsek Sipora mengingatkan pengurus gereja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan perayaan misa natal berlangsung.

"Dari pantauan di lakukan ada 11 gereja yang melaksanakan perayaan misa natal di wilayah hukum polsek sipora dengan mengikuti prokes" ucap Donny Putra kepada media, Kamis (24/12/2020).

Rumah ibadah yang melaksanakan perayaan misa malam natal meliputi, Gereja Beatle Indonesia (GBI ) Desa Mara dengan jumlah jemaat 54 orang, Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) Eklesia Desa Mara, Jumlah jemaat 100 orang, Gereja Katolik Santo Yohanes Desa Mara Jumlah jemaat  70 orang, 

Gereja Santo Yosef Desa Sioban, jumlah jemaat 120 orang, Gereja IFGF Desa Sioban, Jumlah jemaat  100 orang, Gereja GKPM jemaat Sion Malabaet Desa Sioban, jumlah jemaat 105 orang, Gereja GKPM DEBORA, Jumlah Jemaat 50 orang

Selanjutnya, Gereja GPDI Bestehda, Jumlah jemaat 60 Orang, Gereja Kristen Luther Indonesia Desa Sioban, jumlah jemaat 50 orang, Gereja Baganlelet Desa Sioban, jumlah jemaat 40 orang dan Gereja wilayah sioban dan gereja GKPM Sioban jumlah jemaat lebih kurang 130 orang.

Selama dilakukan patroli dan pemantauan pelaksanaan perayaan misa malam natal di 11 Gereja berjalan dengan baik dan mematuhi protokol kesehatan, ujarnya.

"Pelaksanaan pengamanan gereja yang ada diwilayah hukum polsek sipora tidak ada ditemukan yang aneh atau mencurigakan, semua berjalan kondusif" ucap Donny mengakhiri.




Editor : Heri Suprianto

Koramil Bersama Polsek Sikakap Patroli Perayaan Malam Natal di Gereja
Kamis, Desember 24, 2020

On Kamis, Desember 24, 2020

SIKAKAP,infonusantara.net - Tim Gabungan Covid-19 yang terdiri dari Personel Koramil, Polsek Sikakap, Kamla, Satpol PP dan Tim Kesehatan melaksanakan patroli perayaan natal dirumah ibadah yang berada di kecamatan Sikakap, Kamis (24/12/2020).

"Patroli gabungan bersama tim gugus tugas penanganan covid-19 ini pengamanan dan meninjau kepatuhan terkait protokol kesehatan" ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Feri Putra Irawan Damanik.

Pelaksanaan perayaan malam natal, tim gabungan patroli pantau kepatuhan setiap jemaat yang akan masuk rumah ibadah

"Jemaat wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah" ucap Danramil.

Sebelum masuk gereja, jemaat di lakukan pengecekan suhu, pakai masker, jaga jarak dan setiap gereja menyiapkan air pencuci tangan.

Patroli gabungan pengamanan perayaan malam natal, menurut, Danramil mulai pelaksanaan hingga berakhir berjalan aman dan terkendali serta tidak ada ditemukan pelanggaran prokes, tuturnya.

Penegakan displin protokol kesehatan tetap dilakukan di tempat keramaian atau tempat orang berkumpul, guna mengantisipasi penyebaran covid-19, karena corona belum.berakhir, tutupnya.

Editor : Heri Suprianto