PILIHAN REDAKSI

Buron Sejak 2023, Pelaku Curanmor di Payakumbuh Ditangkap di Agam

INFO|Payakumbuh - Tim Buser Sat Reskrim Polres Payakumbuh berhasil meringkus tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di Payakumbuh, s...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Apa Hubungannya? Politisi PDIP Dewi Tanjung: Aneh Lihat Orang- orang Boikot Produk Prancis
Saturday, October 31, 2020

On Saturday, October 31, 2020

 

Boikot produk Francis (ist)
INFONUSANTARA.NET -- Seruan boikot produk Prancis menyebar di mana-mana, terutama negara berpenduduk mayoritas muslim. Terkait hal itu, politisi PDIP, Dewi Tanjung menilai, fenomena tersebut berlebihan dan terkesan cari perhatian. Maka, dia meminta, masyarakat Indonesia tidak menirunya.

Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Dewi Tanjung mengatakan, tidak ada hubungan antara sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron terkait penghinaan Nabi Muhammad dengan produk-produk buatan negara tersebut. Sebab, produk itu sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Macron menjabat sebagai orang nomor satu di Prancis.

“Yang menghina Nabi Muhammad SAW kan Presiden Prancis. Lalu, apa hubungannya dengan produk-produk Prancis? Produk-produk ini sudah lebih dulu berbedar di dunia sebelum Macron jadi presiden. Kalau saya tetap aja pakai produk-produk ini,” tulis Dewi Tanjung, dinukil Sabtu 31 Oktober 2020.

Lebih jauh, Dewi mengaku cukup memahami kemarahan umat Islam terkait karikatur Nabi Muhammad yang dimuat di majalah Charlie Hebdo. Namun, kata dia, hingga saat ini tak ada yang mengetahui rupa sesungguhnya manusia mulia tersebut. Sehingga, gambaran yang dimuat di Charlie Hebdo sama sekali tak merefleksikan sosok nabi.

“Belakangan umat Islam marah sama Presiden Prancis karena mendukung pembuatan karikatur Nabi Muhammad. Saya sebagai Muslim pasti marah, tapi jujur saya sendiri tidak tahu wajah Rasulullah dan semua umat Islam juga tidak pernah lihat wajah beliau. Jadi, bagaimana bisa kita marah sama karikatur itu?” terangnya.

“Kewajiban seorang muslim adalah taqwa, taat akan perintah Allah SWT, serta memuja dan mengikuti ajaran Rasulullah. Rasulullah saja dihina dan dizalimi tidak pernah marah, apalagi sampai membalas,” sambung dia.

Seruan boikot produk Prancis juga digaungkan MUI

Majelis Ulama Indonesia atau MUI turut buka suara terkait keputusan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang melindungi Charlie Hebdo dengan dalih kebebasan berpendapat. Menurut MUI, kebebasan berekspresi ala Macron sangat bersifat egoistik.

“Dengan demikian, Presiden Emmanuel Macron hanya memperhatikan kepentingannya saja dan tidak peduli kepada kepentingan dan keyakinan masyarakat dunia lainnya terutama umat Islam yang jumlahnya lebih dari 1,9 miliar di muka bumi ini,” tulis MUI dalam surat bernomor Kep-1823/DP-MUI/x/2020, dikutip dari Detik.

MUI juga meminta pemerintah Indonesia untuk bereaksi terhadap sikap yang diambil Presiden Macron. Yakni, dengan memboikot semua produk yang berasal dari Prancis dan menarik sementara Duta Besar atau Dubes RI di negara beribu kota Paris tersebut

“Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Prancis, serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara Duta Besar Republik Indonesia di Paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya, dan meminta maaf kepada umat Islam sedunia,” kata MUI.

Sumber: hops.id

Nikita Mirzani Dilapor Gegara Konten dengan Cimoy Montok di Youtube Crazy Nikmir REAL
Saturday, October 31, 2020

On Saturday, October 31, 2020

 

Nikita Mirzani & Cimoy Montok (istimewa)

INFONUSANTARA.NET - Artis Nikita Mirzani tampaknya kembali harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, Nikita Mirzani dilaporkan oleh salah satu LSM lantaran konten wawancaranya dengan Cimoy Montok dianggap bermuatan asusila dan menyertakan anak di bawah umur. Tak hanya itu, pelapor juga mengaku sudah membuat aduan ke KPAI.

Seperti apa selengkapnya? Yuk, simak!

Dilansir dari kanal Youtube Warta Hot, perwakilan LSM GACD (Government Against Corruption and Discrimination) Sumatera Utara, mengaku telah melaporkan akun Youtube Crazy Nikmir REAL ke kepolisian pada 26 Oktober 2020.

Ia menyebut bahwa video Nikita Mirzani yang mewawancarai Cimoy Montok merupakan konten asusila dengan anak di bawah umur di dalamnya. Pasalnya, Cimoy diketahui masih berusia 16 tahun pada saat video tersebut dibuat.

“Telah melaporkan akun Crazy Nikmir REAL yang kami duga ada berbau konten asusila wawancara anak di bawah umur yang tidak pantas dipertontonkan,” ujar pelapor.

Pelapor juga mengungkapkan bahwa terdapat perbincangan seputar seks, di antaranya mengenai ukuran bra, ciuman, juga tentang keperawanan. Menurut pelapor, perbincangan tersebut tidak pantas dipertontonkan.

“Kenapa kami tahu di bawah umur, dikarenakan ada pertanyaan usia bahwasanya anak tersebut mengungkapkan usianya masih 16 tahun Jadi di konten tersbeut diumbar perkataan-perkataan berbau sex kepada anak di bawah umur,” ujarnya.

Pelapor juga mengaku sudah membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia mendesak agar KPAI cepat bertindak mengusut konten yang dianggap tidak mendidik tersebut.

“Oleh sebab itu, kita sudah ke KPAI juga tadi membuat pengaduan bahwasanya KPAI di sini juga harus cepat tanggap bertindak untuk mengusut konten tersebut, karena ini sangat-sangat tidak mendidik,” ujarnya.

Seperti diketahui, kanal Youtube Crazy Nikmir REAL mengunggah video wawancara bersama Cimoy Montok pada 12 dan 13 Mei 2020 lalu. Dalam video berdurasi kurang dari 20 menit tersebut, Nikita berbincang dengan Cimoy mengenai banyak hal, salah satunya mengenai payudara.

“Tapi ngomong-ngomong itu dada asli? Gimana sih cara besarin payudara, kok bisa gede? tanya Nikita Mirzani pada menit ke 2:29.



Musni Umar Balas Balik ke Ngabalin, Sampah itu Kalau Kepalanya Hanya Berpikir Menjilat!
Saturday, October 31, 2020

On Saturday, October 31, 2020

 

Musni Umar ke Ngabalin. (Ist)
INFONUSANTARA.NET -- Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar memberikan balasan balik atas pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Ngabalin sebelumnya mengkritik pernyataan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. Dia bahkan menyebut isi kepala Musni Umar hanya ada sampah.

Kata “sampah” itu lantas dikembalikan Musni Umar ke Ngabalin. Menurutnya kata “sampah” lebih tepat digunakan bagi mereka penjilat kekuasaan.

“Yang mengatakan “sampah” dialah sampah karena dikepalanya hanya berpikir “menjilat.”,” balas Musni Umar di akun Twitternya, Sabtu (31/10/2020).

Diketahui, sebelumnya politisi PBB itu menyerang Musni karena perdebatan soal penangkapan Gus Nur atas kasus yang berkaitan pencemaran nama baik Nahdatul Ulama.

“Katanya REKTOR dan GURU BESAR tapi koq isi kepalanya, hanya ada SAMPAH. Kenapa ya?,” tulis Ngabalin di twitternya, @AliNgabalinNe, Sabtu (31/10).

Awalnya, Ali Mochtar Ngabalin meminta kepada Polisi untuk menangkap Refly selaku pemilik kanal YouTube dan Ustad Muhammad Yahya Waloni yang kerap memberikan kritik keras kepada pemerintah.

Pernyataan Ali Mochtar Ngabalin itu, disebut Musni sebagai Politik bumi hangus yang telah dijalankan pemerintah. Pasalnya, Ustad Muhammad Yahya Waloni yang tidak ada sangkut-pautnya dengan kasus Gus Nur, tetapi diminta untuk ditangkap.

“Ini sudah politik bumi hangus siapa yang mengkritik dilaporkan ke aparat dan diminta untuk ditangkap. Pada hal dalam negara demokrasi wajar ada kritik,” tulis Musni Umar. 

Sumber: Fajar.co.id

Katanya Rektor,Tapi Isi Kepalanya Hanya Sampah! Sebut Ngabalin ke Musni Umar
Saturday, October 31, 2020

On Saturday, October 31, 2020

Ngabalin ke Musni Umar (ist)

INFONUSANTARA.NET -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengkritik pernyataan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. Dia bahkan menyebut isi kepala Musni Umar hanya ada sampah.

“Katanya REKTOR dan GURU BESAR tapi koq isi kepalanya, hanya ada SAMPAH. Kenapa ya?,” tulis Ngabalin di twitternya, @AliNgabalinNe, Sabtu (31/10).

Awalnya, Ali Mochtar Ngabalin meminta kepada Polisi untuk menangkap Refly selaku pemilik kanal YouTube dan Ustad Muhammad Yahya Waloni yang kerap memberikan kritik keras kepada pemerintah.

Pernyataan Ali Mochtar Ngabalin itu, disebut sebagai Politik bumi hangus yang telah dijalankan pemerintah. Pasalnya, Ustad Muhammad Yahya Waloni yang tidak ada sangkut-pautnya dengan kasus Gus Nur, tetapi diminta untuk ditangkap.

“Ini sudah politik bumi hangus siapa yang mengkritik dilaporkan ke aparat dan diminta untuk ditangkap. Pada hal dalam negara demokrasi wajar ada kritik,” tulis Musni Umar, dilansir dari Fajar.co.id

Katanya REKTOR dan GURU BESAR tapi koq isi kepalanya, hanya ada SAMPAH. Kenapa ya? Musni Umar Balas Pernyataan Ngabalin: Ini Sudah Politik Bumi Hangus https://t.co/H6pvAsavHq lewat @jambidinamis

— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) October 29, 2020

Dewi Tanjung minta poster HRS ditertibkan: Bila FPI dan 212 marah berarti teroris
Saturday, October 31, 2020

On Saturday, October 31, 2020

 

Dewi Tanjung. Foto: Solopos.com

 INFONUSANTARA.NET -- Politisi PDIP, Dewi Tanjung meminta kepada kepala daerah, Satpol PP, Dinas Kebersihan, dan Dinas Tata Kota untuk menertibkan poster Habib Rizieq Shihab (HRS) yang bertebaran di jalanan.

Dewi Tanjung mengatakan, alasan ia meminta pencopotan poster HRS lantaran poster-poster tersebut sudah terpasang dalam waktu lama.

 “Kepala daerah, Satpol PP, Dinas Kebersihan, dan Dinas Tata Kota TOLONG DONG DITERTIBKAN POSTER SI RIZIK SIHAB yang bertebaran di sepanjang jalan. Udah cukup lama, wajar sekarang ditertibkan,” tulis Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya dikutip pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Dewi Tanjung kemudian menambahkan jika FPI dan 212 marah akan hal tersebut, maka berarti mereka adalah teroris.

“Apabila FPI dan 212 marah berarti mereka TERORIS yang bikin gaduh dan mengganggu kenyamanan,” sambungnya.

Sebelum cuitan itu dibuat, Dewi juga sempat membuat cuitan yang isinya mempertanyakan maksud poster Habib Rizieq Shihab terpasang di banyak tempat.

Dalam cuitan itu, ia menyertakan tangkapan layar berita Rizieq Shihab yang akan segera pulang ke Indonesia.

 

Cuitan Dewi Tanjung. Foto: Twitter

“Jujur ya Nyai bosen banget liat muka si Rizik ini. Ente mau pulang ya gausah banyak drama bro!” kata dia.

Kemudian ia juga menuliskan cuitan yang mempertanyakan maksud dari banyaknya poster-poster Habib Rizieq Shihab yang banyak terpasang di berbagai tempat.

“Foto Rizik dipajang di perempatan jalan, di pohon-pohon, foto itu maksudnya apa sih? Apa dia itu sebagai penunggu perempatan jalan atau sebagai penunggu pohon?” tulis Dewi.

Dewi Tanjung sendiri merupakan politikus PDIP yang kerap membuat pernyatan yang mengundang kontroversi.

Sebelumnya ia pernah menyebut Najwa Shihab dengan acara yang ia pandu, tidak jelas arahnya.

Pernyataan itu ia cuitkan terkait dengan aksi Najwa Shihab yang mengajukan pertanyaan kepada kursi kosong, sebagai bentuk sindiran terhadap Menkes Terawan yang tak kunjung memenuhi undangan Mata Najwa.

“Kok nyari rating begini amat ya. Kita melihat Najwa ini semakin aneh dan arahnya tidak jelas,” kata Dewi melalui akun Twitter miliknya pada awal Oktober lalu.

Politisi PDIP Dewi Tanjung dan Najwa Shihab. Foto: Antara, Instagram

Bahkan, ia menyindir sosok Najwa dengan meminta agar menteri memperiksa otak Najwa. Dewi pun menyebut bahwa Najwa sedang kram otak lantaran dibuat pusing mengejar rating program acaranya di televisi.

“Pak Menteri coba dicek otaknya si Najwa bisa jadi sedang kram otak karena pusing mengejar rating untuk programnya,” ujar Dewi.

Dewi Tanjung juga pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hanyalah rekayasa belaka.

 sumber:hops.id

Global Wakaf- ACT,  Program MPPI Kedaulatan Pangan Bangsa
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

 

Dok:ACT

INFONUSANTARA.NET -- Dampak signifikan dari pandemi Covid-19 mulai menyoroti bagaimana pangan dan pertanian tetap mampu mendukung kebutuhan bangsa. Ketahanan pangan menjadi isu yang diseriusi, bahkan masuk ke dalam pembahasan saat Hari Pangan Sedunia tahun ini. 

Berbagai langkah disusun untuk mempertahankan akses kepada makanan yang aman dan bergizi sebagai bagian penting dari respons terhadap pandemi Covid-19. 

Dengan urgensi yang ada, wakaf sebagai salah satu instrumen filantropi tertinggi dalam Islam dapat mengakomodasi kebutuhan pangan selama pandemi Covid-19, terutama bagi masyarakat miskin dan rentan yang paling terpukul oleh guncangan ekonomi. 

Pengelolaan wakaf secara produktif diyakini dapat menggerakkan sistem ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat luas. Kehadiran wakaf pun kemudian dapat memenuhi kebutuhan primer dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi entitas sosial. Lainnya, aset wakaf yang berupa tanah dapat menjadi salah satu pendukung untuk menggenjot ketersediaan pangan ke depan. 

Tantangan menjawab kebutuhan pangan, Global Wakaf - ACT telah meluncurkan program Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) yang juga memberdayakan petani lokal. Para petani akan diberikan modal berupa bibit dan pupuk, kemudian hasil panennya akan kembali dibeli ACT dengan harga terbaik. 

Program MPPI ini ternyata disambut baik oleh Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) dan Gerakan Masyarakat Pesantren untuk Ketahanan Pangan Indonesia (Gema Petani). Kerja sama ini rencananya akan membantu penggarapan lahan sekitar 1.500 petani di lahan seluas 500 hektar di Jawa Timur.

“Jadi Insya Allah, Global Wakaf – ACT bersama dengan YP3I dan Gema Petani akan membuat proyek pertama 500 hektare sawah padi. Program kerja sama ini didanai seluruhnya oleh dana wakaf. Lalu kemudian, kita punya program wakaf pangan, dari sawah ini nanti padi masuk ke Lumbung Beras Wakaf. 

Gabah akan digiling, yang hasilnya nanti insyaallah akan didistribusikan kepada masyarakat, termasuk petani yang belum sejahtera,” ungkap Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap Ahyudin dalam acara diskusi kebangsaan bertajuk “Wakaf, Energi Kedaulatan Pangan Bangsa”, Kamis (29/10).

Ahyudin juga menjelaskan bahwa era peradaban itu telah terjadi sejak fase Islam berkembang di Madinah. Pada masa itu, masyarakat diberdayakan secara ekonomi dan sosial melalui wakaf hingga mendapatkan kedaulatan yang paripurna. Sehingga, apabila dikelola dengan baik, wakaf akan menciptakan peradaban yang tinggi dan baik pula di masa sekarang. 

“Wakaf bisa mendorong manusia untuk saling mandiri, memberi, dan mencontoh keteladanan umat terdahulu dalam bermasyarakat dan bernegara. Wakaf juga termasuk instrumen keuangan tertinggi dalam sistem keuangan karena berdampak pada tujuan ekonomi dan sosial. Jika ekonomi umat tercipta dengan sangat baik, dan kehidupan sosial antar manusia itu tercipta, maka itulah cikal bakal peradaban. Mari gerakkan wakaf dan kita perjuangkan kedaulatan pangan umat. Insyaallah, jika umat berdaulat dengan pangan, maka umat akan mandiri, punya harga diri, dan bebas dari kemiskinan,” tambah Ahyudin.

Produktivitas lahan wakaf menjadi jalan yang bisa diwujudkan dan produksi pangan ke depan bisa dikembangkan.Tentunya dengan kolaborasi antara nazhir wakaf, korporasi dan ahli dalam bidang pertanian. 

Maslahat lahan wakaf dalam komoditas pangan juga dapat membantu para petani terlepas dari sistem ijon. Dengan memangkas sistem ijon dan kolaborasi antar penggerak, tentu akan membantu stabilitas harga di masyarakat karena mampu memangkas proses niaga yang panjang dan merugikan. Sehingga, harga beli ke petani sangat layak dan harga jual ke masyarakat juga terjangkau.

KH. DR. Mahfudz Syaubari selaku pimpinan YP3I dan Gema Petani turut menyambut positif adanya kolaborasi ini. “Alhamdulillah kita sebagai tuan rumah, yakni Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, sangat bersyukur menjadi bagian kerja sama ini. 

Kita berharap bahwa, kerja sama ini nanti bisa betul-betul dirasakan oleh umat. Khususnya di tengah-tengah krisis dikarenakan pandemi global saat ini. Mudah-mudahan kehadiran Global Wakaf – ACT dengan YP3I ini bisa membantu menangani dan memberi solusi kepada umat khususnya di bidang ketahanan pangan,” ungkapnya.

Karena besarnya kekuatan wakaf ini, KH. Syaubari mengajak kepada masyarakat untuk semakin menggerakkan wakaf secara luas. “Yang perlu kita luruskan sekarang ini dan perlu kita kampanyekan, bahwa wakaf itu tidak hanya sekadar di 3M: madrasah, masjid dan makam. 

Tetapi, ada kekuatan ekonomi yang bisa digerakkan oleh wakaf produktif yang saat ini dimotori dan telah dilakukan oleh Global Wakaf – ACT. Alhamdulillah, ada pertanian yang didanai dari dana wakaf, ada rumah sakit, ada penggilingan gabah dan lain sebagainya. Ini suatu terobosan, bisa mengatasi problem yang ada di umat,” tutup KH. Syaubari.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi perwujudan nyata dari gerakan “Bangkit Bangsaku” dimana semangat kegotongroyongan dan optimisme menjadi bahan bakar dalam menjalani masa darurat akibat pandemi Covid-19.(Act)

Zulhardi Z Latif Apresiasi Tim Iqror Qasidah Rebana Kota Padang Mewakili Sumbar Lomba Tingkat Nasional di Aceh
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

 
Zulhardi Z Latif bersama tim Iqor qasidah rebana Kota Padang (dori)

INFONUSANTARA.NET -- Zulhardi Z Latif kunjungi tim Iqor qosidah rebana Kota Padang  yang akan mewakili Sumatera Barat untuk Lomba Qosidah Rebana Tingkat Nasional Desembar 2020 di Aceh yang sedang melaksanakan latihan di Sawah Laing Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji,Kamis (29/10) malam.

Dalam pertemuan ini, Ketua Iqor Kota Padang Syafril, mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Kota Padang Bapak Zulhardi Z Latif, yang sudah berkesempatan hadir pada hari ini untuk menyaksikan penampilan qasidah rabana Kota Padang yang insyaallah akan mengikuti lomba qasidah rabana tingkat nasional di Aceh di akhir tahun ini.

"Ditambah lagi bapak Zulhardi Z Latif yang akrab di panggil Buya ini juga telah memfasilitasi serta memperjuangkan tim Iqor ini agar dapat anggaran dana dari Pemko Padang untuk mengikuti lomba yang akan diselenggarakan di Aceh, "ujarnya.

Dimana sebelumnya kami juga penah mengikuti lomba qasidah rabana ini, namun dananya dari patungan tim Iqor Kota Padang,tapi sekarang kami merasa senang karena pemerintah Kota Padang sudah memberikan bantuan untuk kami, untuk mengikuti lomba qasidah rabana tingkat nasional di Aceh.

"Alhamdulillah kami sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang khususnya Buya yang sudah memperjuangkan tim Iqor untuk dapat anggaran dari pemko untuk berangkat ke Aceh guna mengikuti lomba qasidah rabana tingkat nasional"Ujar Ketua Iqor Kota Padang.

Selanjutnya dalam pertemuan ini, Zulhardi juga menyampaikan Apresiasi kepada tim Iqor Kota Padang yang sudah berjuang menjadi yang terbaik dari ratusan tim qasidah rabana yang ada di Sumbar ini.

"Kami yakin dan percaya bahwasanya tim Iqor ini adalah orang-orang yang terbaik di Kota Padang, karena saya lihat,tim Iqor ini sudah perpaduan dari beberapa kecamatan di kota Padang"Ujar Zulhardi Anggota DPRD Kota Padang.

Seterusnya Zulhardi juga berharap nantinya tim Iqor ini bisa membanggakan Kota Padang dengan keluar menjadi yang terbaik dari seluruh peserta yang mengikuti lomba qasidah rabana tingkat nasional di Aceh ini.

Terakhir Zulhardi juga menyampaikan kepada Tim Iqor Kota Padang,tim Iqor Kota Padang ini fokus saja berlatih.Kami dari DPRD serta Pemko Padang akan selalu memberikan sokongan dan serta solusi baik itu materi serta sarpras kepada tim Iqor ini, agar nantinya tim ini bisa meraih kemenangan serta kesuksesan yang bisa membanggakan Kota Padang ke tingkat Nasional"ungkap buya ketua fraksi Golkar PDI Perjuangan ini.(Dori)

Rustam Efendi: Peringatan Maulid Nabi Momentum Meneladani Perilaku dan  Kepemimpinan Rasulullah SAW
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

 

INFONUSANTARA.NET -- Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW selalu disambut oleh seluruh umat islam setiap tahunnya. Peringatan tahun ini jatuh pada hari Kamis, 29 Oktober 2020 bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1442 hijriah.

Anggota DPRD Kota Padang dari fraksi PAN,Rustam Efendi mengatakan, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan satu tradisi yang perlu digaungkan, karena di dalam perayaannya terdapat hikmah yang dapat dipetik.

"Dalam Maulid Nabi ini kita dapat menguatkan, memperteguh rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, dalam setiap acara maulid biasanya disambut dalam bentuk pengajian ataupun pencerahan ronahi terhadap perjalanan hidup, termasuk kebaikan-kebaikan beliau (Nabi Muhammad SAW,red)," ujarnya Jum'at (30/10) pagi.

Menurut Rustam Efendi, perayaan Maulid Nabi ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengenang Nabi Muhammad SAW. Sehingga nantinya akan lahir, tumbuh, menguatkan rasa cinta terhadap Rasulullah SAW.

"Maka yang diharapkan dari sini adalah kita bisa meneladani perilaku-perilaku beliau atau sunah-sunah beliau,junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semampu kita sekuat kita baik di kala susah maupun di kala menghadapi kehidupan sehari hari," kata kader PAN ini.

"Lalu dengan kita berusaha meneladani perilaku rasul, otomatis akan membawa kedekatan kita kepada Allah SWT," ucapnya.

Lebih lanjut Rustam Efendi menyampaikan, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (29/10) malam kemarin, dia bersama bapak Ali Mukhni calon Wakil Gubernur Sumbar dan Buya Idris menghadiri peringatan Maulid Nabi di dua tempat berbeda, yakni di masjid Al Ikhlas Muaro Ganting dan di Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tanggah.

Selain itu menghadiri peringatan Maulid Nabi ini juga merupakan bentuk silaturahim dengan konstituen, antara rakyat dan wakilnya. Dan saya merasa senang dan bangga karena sudah bertambah dusanak di Batang Kabung. Karena waktu pileg kemaren belum sempat bersilaturahmi bersama warga. 

Dengan kebersamaan ini kita bangun kampung kita. Alhamdulillah melalui pokir dewan saya akan membantu pembangunan masjid.Basamo mangko manjadi, kalau tidak dari sekarang kapan lagi," pungkasnya.

Sementara Ali Mukhni dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan merasa bangga. Ia menilai karena ini dewan sesungguhnya mau berkunjung ke masyarakat. Bukan di saat butuh saja," ujarnya.

Semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi memontum bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW serta lebih mengetahui bagaimana seorang pemimpin dibawah kepemimpinan beliau, "pungkasnya.

Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu di sebutkan tetap memberlakukan protokol kesehatan. (Inf)

Gus Nadir: Tidak Ada itu Karikatur Nabi, Memangnya Tahu Wajah Nabi Seperti Apa?
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

 

Gus Nasir.(ist)
INFONUSANTARA.NET -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen angkat bicara terkait kontroversi karikatur Nabi Muhammad SAW. Gus Nadir, demikian sapaan karibnya mengajak umat muslim di tanah air untuk berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi menanggapi persoalan tersebut.

Dosen hukum di Monash University Australia itu menjelaskan bahwa tidak seorang pun manusia di muka bumi ini yang mengetahui wajah Rasulullah SAW. Sehingga karikatur tersebut jelas tidak ada.

“Tidak ada itu karikatur Nabi. Memangnya tahu wajah Nabi seperti apa? Terus orang lain bikin karikatur dan diklaim itu karikatur Nabi, kalian percaya?” cuit akun twitter @na_dirs milik Nadirsyah Hosen, dikutip Jumat (30/10/2020).

Kecaman demi kecaman pun muncul dengan pendapatnya masing-masing. Gus Nadir kemudian bertanya ke warganet apakah mereka tahu wajah Nabi sebenarnya.

“Lantas marah-marah? Penghinaan? Sekali lagi, emangnya yang bikin karikatur dan kalian pada tahu wajah Nabi seperti apa? Mbok ya mikirrr,” tegasnya,dilansir dari Fajar.co.id.

Tak butuh waktu lama, celotehan Gus Nadir tersebut diserbu dengan beragam reaksi dari netizen. Hingga berita ini dirilis, setidaknya lebih dari 1.700 warga Twitter mengomentari cuitan tersebut.

Misalnya saja pemilik akun @Dimzherdiman1 yang turut mengomentari cuitan Gus Nadir. Ia mengatakan orang yang menggambar karikatur tersebut jelas-jelas menyebut karikatur tersebut adalah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut sehingga menuai kecaman umat Islam dunia.

“Kalau orang yang gambar itu tanpa menyebutkan siapa yang digambarkan itu tidak jadi masalah. Karena dia menyebutkan bahwa yang digambarkan itu Rasulullah makanya jadi masalah. mBok yaa sampeyan mikirrr…” kata dia.

Gus Nadir pun lekas menjawabnya. “Kan tinggal bilang: ‘Bro, itu bukan gambar Nabi kami. Gak ada yang tahu wajah Nabi kami. Mau ente klaim 1000 kali tetap itu bukan gambar Nabi kami. Bye,” jawabnya lugas.

“Dengan logika yg sama:Kalo ada orang gambar kepalanya @na_dirs terus isi kepalanya yg semestinya organ otak diganti tahi, jangan marah. Jangan anggap penghinaan. Emangnya @na_dirs pernah lihat otaknya?” sindir followersnya yang lain.

Gus Nadir pun menjawab begini. “Semua orang tahu gambar otak dan gambar tai itu seperti apa tanpa harus melihatnya. Ada yang tahu gambar Nabi Muhammad seperti apa? Terus anda kok bisa percaya yang orang klaim bahwa itu karikatur Nabi? Ayo mikir lagi” jawabnya santai.

Sebelumnya, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menuai kecaman luas di kalangan umat Islam menyusul pernyatannya soal pembunuhan terhadap guru di Perancis yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai bahan ajar untuk murid.

Macron tak mau mengecam soal karikatur Nabi Muhammad yang ditampilkan media satire Charlie Hebdo. Selain itu, tokoh kelahiran 21 December 1977 itu juga menyebut Islam sebagai agama yang sedang mengalami krisis.


Denny Siregar: Ribut Karikatur Nabi, Diam Saat Bom Bunuh Diri Atas Nama Tuhan, Itu Sebenarnya Penghinaan
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

 

Denny Siregar (ist)
INFONUSANTARA.NETPegiat media sosial, Denny Siregar meminta umat Islam di Indonesia bijak menyikapi masalah yang terjadi di Prancis.

Terlebih soal polemik karikatur nabi yang dimuat oleh majalah Charlie Hebdo. Denny bilang, apa yang digambarkan oleh majalah tersebut bukanlah sosok Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad itu dikenal lewat kata-kata beliau, perbuatan beliau yang tertuang dalam hadis-hadis. Bukan dari wajah beliau,” katanya di akun Twitter miliknya, Jumat (30/10/2020) seperti dilansir dari Fajar.co.id.

“Dari apa yang gua baca selama ini, tidak seperti yang digambarkan Hebdo. Mereka bahkan tidak membaca kisah tentang Nabi. Jadi bagaimana lu bisa simpulkan mereka bicara tentang Nabi?” lanjutnya.

Lebih jauh, Denny mengaku sedih ketika umat Islam malah ribut soal karikatur nabi tapi justru diam ketika ada bom bunuh diri atas nama tuhan dan nabi.

“Yang gua sedihkan itu.. Mereka ribut masalah penghinaan Nabi lewat karikatur,” sebutnya.

“Tapi diam ketika ada bom bunuh diri dinegaranya yang membunuh orang tidak berdosa, wanita dan anak-anak dengan nama Tuhan dan Nabinya. Mengecampun tidak.. Itu sebenar-sebenarnya penghinaan..,” pungkasnya.


Waduh!! Anggota DPD RI ke Pelajar:Seks Bebas Boleh Asal Pakai Kondom
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

Anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna. [Beritabali]

Yang bersangkutan (Arya Wedakarna) telah membuat pernyataan di depan siswa-siswi di SMAN 2 Tabanan, bahwa seks bebas diperbolehkan asalkan pakai kondom," kata dia.

INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPD RI asal Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK, dilaporkan Perguruan Sandhi Murti ke Polda Bali.

Dia dilaporkan ke polisi atas dua kasus, yakni dugaan penodaan dan pernyataan 'seks bebas diperbolehkan asalkan pakai kondom'.

Dikutip dari Suarabali.id, Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta bersama seorang warga Nusa Penida mendatangi Polda Bali untuk melaporkan AWK.

Ia mengatakan, anggota DPD RI tersebut telah melontarkan ucapan bernada melecehkan terkait simbol agama Hindu.

"Beberapa minggu lalu yang bersangkutan (Arya Wedakarna) telah mengeluarkan pernyataan yang diduga melecehkan simbol-simbol yang dipuja masyarakat Bali yang intinya diduga merendahkan Ida Bhatara Dalem Ped Nusa Penida," ujarnya saat ditemui di Polda Bali, Jumat (30/10/2020).

Selain itu, pernyataan AWK terkait seks bebas asal pakai kondom juga dipersoalkan masyarakat.

"Sekitar bulan Januari tahun 2020 lalu, yang bersangkutan (Arya Wedakarna) telah membuat pernyataan di depan siswa-siswi di SMAN 2 Tabanan, bahwa seks bebas diperbolehkan asalkan pakai kondom," kata dia.

Dia melanjutkan, "AWK ini juga bilang yang lahir dari ibu hamil sebelum nikah akan jadi anggota ormas, jadi anak bebinjat, anak yang lahir dari neraka dan jadi orang korupsi."

Kuasa hukum Harta, I Nengah Yasa Adi Susanto, mengatakan, untuk barang bukti yang akan diserahkan ke kantor polisi, berupa rekaman video pelecehan simbol agama dan rekaman saat Arya Wedakarna berpidato di SMA Negeri 2 Tabanan.

"Saya kira ini pokok kesalahannya adalah diunggahnya melalui medsos menyangkut hal-hal yang sangat menganggu perasaan masyarakat khususnya masyarakat Nusa Penida tentang ungkapan-ungkapan yang tidak sepantasnya disampaikan lewat media," ucap Susanto.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Subdit V Kejahatan Siber Dit Reskrimsus Polda Bali, AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci, mengatakan, akan memproses laporan tersebut sesuai dengan prosedur dan SOP yang ada.

"Untuk prosesnya kalau memang ada laporan kita pasti proses sesuai dengan prosedur yang ada. Kalau ada memenuhi unsur pidana yang dilaporkan ya kita sesuaikan dengan prosedur dan SOP yang ada," ucapnya.

Suinaci menambahkan semuanya melalui proses analisa terlebih dulu, kalau sudah dipelajari dan ada unsur-unsur, maka akan diproses lebih lanjut.

"Saya belum lihat laporannya seperti apa. Nanti laporan tersebut akan masuk ke pimpinan dulu, baru ke masing-masing subdit," sambung Suinaci.

Sumber: Suara.com

Dugaan Makelar Monopoli Proyek oleh Oknum Dinas Pendidikan Kota Padang Bersama Suami
Friday, October 30, 2020

On Friday, October 30, 2020

 

Ilustrasi gedungDinas Pendidikan Kota Padang.(ist)

Dinas Pendidikan Kota Padang seperti menjadi sarang penyamun saja 

INFONUSANTARA.NET --Disinyalir adanya unsur kekuasaan pad jabatan serta kedekatan dengan petinggi partai ataupun anggota dewan.Oknum dilingkup Dinas Pendidikan Kota Padang diduga monopoli jadi makelar proyek - proyek pengadaan, Penunjukan Langsung (PL) untuk sekolah - sekolah SD dan SMP di Kota Padang.

Melalui narasumber yang tak mau namanya disebutkan kepada infonusantara.net , Jum'at (30/10) menyampaikan ada oknum dilingkup Dinas Pendidikan Kota Padang inisial (Y) selaku Kasi Kesiswaan bersama suami (Y P) telah melakukan praktik makelar proyek atau monopoli proyek PL melalui dana pokir anggota DPRD Padang.

Narsumber membeberkan, bahwa (Y) mempunyai jabatan sebagai kasi kesiswaan di dinas pendidikan Kota Padang yang mempunyai sifat tempramen itu bersama suaminya (Y P)  telah mengkondisikan siapa - siapa yang akan mengerjakan proyek - proyek pengadaan/ PL untuk SD dan SMP se Kota Padang.

Diungkap proyek pengadaan yang telah dilakukan antara lain; pengadaan LKS, pengadaan buku 1821,pengadaan Wastafel,pengadaan Themograph suhu,pengadaan Face Shield, pengadaan Handstanitaizer, pengadaan Disinfektan, untuk SD dan SMP di Kota Padang, serta proyek lainnya.

Lebih lanjut disampaikan, melalui kebijakan yang ada pada jabatan (Y) di dinas pendidikan Kota Padang, (Y P) selaku suami yang bukan ASN di instansi terkait melenggang santai mengendalikan pengerjaan PL di lapangan. 

Tentang anggaran yang dikucurkan melalui dana pokir dewan dari DPRD Kota Padang untuk mendukung kegiatan dinas pendidikan,menurut narasumber seperti kong kalikong. Ada juga yang tak mau tau, setelah pokir di titip di dinas pendidikan ya dibiarkan begitu saja tanpa kontrol pengawasan.

Hal ini memicu terjadinya dalam pelaksanaan dilapangan atau realisasi nya sering Asal Bapak Senang Bapak Suka (ABSBK). 

Narusumber menegaskan, dia tidak ingin oknum -oknum di lingkup Pemerintah Kota Padang dengan kekuasaan yang ada pada jabatan nya dijadikan ladang untuk mencari uang lebih dengan bermain proyek apalagi makelar monopoli proyek. "Dinas Pendidikan Kota Padang seperti menjadi sarang penyamun saja , ujarnya.

Dia meminta Walikota melalui Plt Walikota Padang harus mengambil tindakan tegas terkait kasus makelar proyek pengadaan di dinas terkait." Jika terbukti harus ada sanksi tegas kapan perlu di copot dari jabatannya,karena hal ini berbau nepotisme ada unsur korupsi nya yang membuat citra buruk pada Marwah Pemerintah Kota Padang, yakni Anti Sogok," pungkasnya.(inf)