PILIHAN REDAKSI

Buron Sejak 2023, Pelaku Curanmor di Payakumbuh Ditangkap di Agam

INFO|Payakumbuh - Tim Buser Sat Reskrim Polres Payakumbuh berhasil meringkus tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di Payakumbuh, s...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Irwan Basir Dt. Rajo Alam Tegaskan :  BMPN dan FKAN Pauh IX Harus Kompak
Thursday, April 23, 2020

On Thursday, April 23, 2020


Infonusantara.net - Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Irwan Basir Dt. Rajo Alam menegaskan bahwa anak nagari Pauh IX harus kompak dan bersatu dalam membangun nagari.

Dua organisasi anak nagari Pauh IX yang saat ini lagi eksis yakni Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) dan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) harus bersinergi dan menjalin kerjasama yang baik. Antara satu sama lainnya harus bisa saling mendukung dalam melakukan kegiatan untuk masyarakat.


"Jadi, saciok bak ayam dan sadanciang bak basi tersebut betul-betul dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari. Baik BMPN maupun FKAN harus sama-sama kita dukung. Karena keduanya merupakan aset nagari kita di Pauh IX ini," ungkap Irwan Basir Dt. Rajo Alam saat memberikan sambutan pada acara silaturrahmi dan bakti sosial BMPN Pauh IX, di kolam pancing Belimbing, Rabu (22/4) kemaren. 

Menurutnya, tujuan berorganisasi sosial itu adalah untuk bersilaturrahmi dan menggali potensi diri demi mecetak kader-kader pemimpin terbaik masa depan, bukan untuk berkompetisi dan saling menjatuhkan.

"Mari kita hilangkan pikiran-pikiran negatif dalam berorganisasi dan kita tumbuhkan ion-ion positif demi kemajuan bersama. Dan satu lagi saya ingatkan, jangan ada 'one man show' atau 'single fighter' dalam berorganisasi. Kalau itu dilakukan, maka organisasi tersebut tidak akan pernah jalan dan berkembang," tuturnya mengingatkan.

Ditambahkannya, dalam sebuah manajemen organisasi yang baik, seorang leader (pemimpin) harus bisa mendelegasikan tugas kepada anggotanya sesuai tupoksinya. Siapa mengerjakan apa dan siapa bertanggungjawab terhadap apa. Disinilah kelihaian seorang pemimpin diuji," tukasnya.


Hal senada juga disampaikan Ketua BMPN Pauh IX, M Fikar Dt. Rajo Magek. Diakuinya, dirinya tidak bisa apa-apa tanpa dukungan pengurus BMPN lainnya dan rekan-rekan media.

"Jujur saja, saya ini tidak ada apa-apanya kalau tidak didukung oleh kawan-kawan pengurus BMPN lainnya, termasuk rekan-rekan media," ucap Fikar serius.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh anak nagari Pauh IX bersatu dan menghilangkan semua perbedaan demi memajukan nagari.

"Soal beda pendapat dalam berorganisasi itu biasa. Tapi perbedaan itu jangan dijadikan jurang pemisah di antara kita. Insya Allah, kalau kita kompak dan bersatu, saya yakin BMPN Pauh IX ini akan besar dan bisa berbuat lebih maksimal untuk masyarakat nantinya," kata Sekretaris Dewan Masjid Kota Padang itu optimis.

Pada kesempatan itu, M Fikar juga menyebutkan ada tujuh kegiatan BMPN yang telah berhasil dituntaskan dengan baik. Di antaranya, kegiatan bagi-bagi masker kepada warga dalam rangka pencegahan bahaya wabah virus corona (covid-19). 

Membantu pemerintah mensosialisasikan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Pauh IX Kecamatan Kuranji.

Penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi sembako kepada segenap keluarga besar BMPN dan awak media.

Terakhir, atas nama keluarga besar BMPN Pauh IX, M Fikar juga memohon maaf lahir dan bathin seiring akan memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H yang sudah diambang mata. (noa)

INFO NUSANTARA PERSADA 

PDIP Sumbar Sediakan 500 Bungkus Nasi per Hari Selama Ramadhan, Alex: Dibeli dari PKL Terdampak Covid19
Thursday, April 23, 2020

On Thursday, April 23, 2020


Baguna Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan 


Infonusantara.net - Selama Ramadhan 1441 H/2020 M, PDIP Sumbar menyediakan 500 bungkus nasi untuk kebutuhan berbuka puasa, bagi warga terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid19) di Padang. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga akan terus dilakukan.

“Nasi untuk berbuka ini, dibeli dari pedagang yang juga terdampak Covid19. Semoga sedikit ikhtiar kita ini, bisa tetap menggerakan roda perekonomian masyarakat,” ungkap Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/4/2020).

Alex berharap, langkah yang dilakukan PDIP Sumbar ini, juga diikuti pengurus di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat lainnya, tanpa memandang perbedaan politik dan sekat sosial lainnya.

“In Syaa Allah, seluruh umat Islam di Indonesia, serentak berpuasa pada Jumat (24/4/2020) besok. Mari kita saling bergotong-royong membantu saudara kita yang terdampak Covid19 dengan menyediakan paket makanan untuk berbuka puasa,” ajak Alex.

“Selain meningkatkan kesetiakawanan sosial, nilai ibadah dalam menyediakan penganan untuk berbuka ini, bernilai pahala sangat besar di mata Allah. Mari kita saling berlomba-lomba untuk beramal saleh selama Ramadhan ini,” tambah Alex.

Menurut Alex, nasi bungkus itu nantinya akan dijemput tim dari PDIP Sumbar ke pedagang, lalu diantarkan ke masing-masing warga di daerah yang direkomendasikan. Titik distribusi nasi ini, terang Alex, tidak sama setiap hari. Hal ini disebabkan adanya kebijakan physical distancing (jaga jarak) yang mesti dipedomani.

“Kalau nasi ini dibagikan di satu titik saja setiap harinya selama Ramadhan, tentu berpotensi menimbulkan kerumunan warga. Sesuai rekomendasi kepolisian, maka pendistribusian akan berubah-ubah setiap hari,” ungkap Alex.

Penyemprotan Disinfektan

Dikatakan Alex, salah satu upaya yang mesti terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid19 yang telah masuk kategori pandemi itu yakni, melakukan penyemprotan cairan disinfektan.


“Kita telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sumbar dan cabang-cabangnya se-Sumbar, untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan ke masyarakat yang membutuhkan,” terang Alex.

Titik-titik penyemprotan, terang Alex, rumah ibadah, warung, pasar dan fasilitas publik lainnya. “Masjid dan mushalla, jadi prioritas utama kita untuk disemprotkan cairan desinfektan. Tidak hanya dibagian luar, penyemprotan juga dilakukan di dalam masjid/mushalla,” terang dia.


Selama 14 hari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar terhitung sejak Rabu (22/4/2020) hingga 5 Mei 2020, Alex mengimbau seluruh lapisan masyarakat, untuk menaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan gubernur beserta bupati dan wali kota se-Sumbar.

Di antaranya, Pergub No 20 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Sumbar. Pergub ini yang akan jadi acuan warga Sumbar dalam menjalankan PSBB.

Kemudian, Keputusan Gubernur Sumatera Barat No 180-297-2020 tentang Pemberlakuan PSBB di Wilayah Provinsi Sumbar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid19.

“PSBB merupakan salah satu pilihan yang diambil pemerintah, dalam menekan penyebaran Covid19 ini. Tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, tentu hal ini akan jadi sia-sia saja. Mari kita patuhi dan bersabar sementara waktu,” harap Alex. (relis)

INFO NUSANTARA PERSADA 

Boby Rustam Imbau Perusahaan Perhatikan Masyarakat Lingkungan Terdampak Ekonomi Akibat Covid-19
Wednesday, April 22, 2020

On Wednesday, April 22, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam 
Infonusantara.net - Dampak sosial ekonomi wabah Covid-19 sangat dirasakan masyarakat. Apa lagi, bantuan bagi warga terdampak Covid-19 dari pemerintah sangat terbatas. 

Untuk itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang, Boby Rustam mengimbau perusahaan - perusahaan yang beroperasi dan ada di Kota Padang untuk memperhatikan masyarakat yang berada dan tinggal di lingkungan perusahaan tersebut. 

Kalau kita hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tentu sangat terbatas. Untuk itu, kepedulian semua pihak sangat diperlukan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/4/2020) dari ruang Komisi II DPRD Kota Padang. 

Dikatakan Boby, CSR atau zakat perusahaan-perusahaan yang ada potensinya sangat besar untuk meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19. Bantuan tersebut merupakan bentuk kearifan lokal dari perusahaan setempat. 

CSR dan zakat dari perusahaan dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang saat ini sedang dalam kesulitan ekonomi. Apalagi saat ini, kata Boby, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diberlakukan di Kota Padang. 

"Otomatis masyarakat tak bisa keluar rumah. Maka bantuan dari pemerintah dan dunia usaha sangat diharapkan sekali masyarakat," cakapnya.

Tak hanya itu, jelas Boby, masyarakat juga akan menghadapi bulan suci Ramadan. Maka, bantuan yang diberikan perusahaan tersebut akan terasa sekali faedah nya bagi masyarakat. Berkah untuk yang menerima ladang ibadah pada yang memberikan. 

Boby Rustam, Anggota DPRD Padang dari Fraksi Gerindra ini mencontohkan salah satu nya adalah PT Pelindo II CabangTeluk Bayur. Ia mengapresiasi kepedulian PT Pelindo II kepada masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan.

"Saya berharap, kepedulian PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur ini ditiru dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kota Padang," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Boby juga menyigi transparansi pembagian bantuan dari Pemko Padang ke masyarakat. Ia berharap, penyaluran bantuan dilakukan transparan. "Pembagian bantuan harus transparan dan merata kepada masyarakat yang terdampak Covid-19," pungkasnya.(bim)

PDIP Sumbar Bagikan Jamu untuk Perkuat Imunitas, Ribuan APD dan Masker Standar Medis Disiapkan
Tuesday, April 21, 2020

On Tuesday, April 21, 2020

Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman
Infonusantara.net
Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman mengungkapkan, tengah memesan 2.000 alat pelindung diri (APD) dan 5.000 masker standar medis. Kedua produk ini, akan didistribusikan ke rumah sakit dan Puskesmas yang persediaannya minim di Sumatera Barat. 

“In Syaa Allah, ini bantuan perdana PDI Perjuangan Sumbar. Baru sebanyak ini pesanan kita bisa dipenuhi produsennya,” ungkap Alex dalam pernyataan tertulis yang diterima, Selasa (21/4/2020). 

Untuk titik distribusi nantinya, terang Alex, timnya tengah memetakan kebutuhan rumah sakit dan Puskesmas terhadap APD dan masker standar medis ini. Pendistribusiannya tidak pada rumah sakit rujukan, melainkan ke seluruh Sumbar. Hal ini disebabkan penyebaran pandemi yang juga telah meluas. 

“Kita upayakan mendonasikan 5.000 APD dan 25 ribu masker standar medis untuk Sumbar. Mari kita sama berdoa, agar pesanan ini bisa dipenuhi produsennya,” harap Alex. 

Diakui Alex, APD dan masker standar medis ini, masuk kategori produk langka di pasaran. Pasokannya juga terbatas, karena hampir seluruh daerah bahkan dunia, membutuhkan kedua produk itu. “Kita inginnya cepat menyalurkan, tapi terkendala ketersediaan produk,” tukas Alex. 

“Saat ini, yang baru bisa dibagikan berupa masker kain yang diperuntukan untuk masyarakat umum. Sedikitnya, 5.000 lembar masker kain telah kita distribusikan ke masyarakat luas. Kita akan terus menambah pembagian masker ini, tapi masih kesulitan mendapatkannya karena produk juga terbatas tersedia di pasar,” tambah Alex. 

Untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan pasien Covid19, Pemprov Sumbar diketahui telah meminta 40 ribu lebih APD ke pusat. Ini untuk memenuhi persediaan selama empat bulan. Nantinya, APD itu akan didistribusikan ke sejumlah Rumah Sakit (RS) yang jadi rujukan penanganan Covid19.

“Prediksi kita, kebutuhan APD di Sumbar mencapai 200 ribu set. Saat ini, baru sekitar 10 ribu unit yang terpenuhi,” ungkap Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit pada wartawan di Padang, 1 April 2020 lalu. 
  
Diketahui, pada Rabu (22/4/2020) besok hingga 14 hari ke depannya atau 5 Mei 2020, Pemprov Sumbar akan memberlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah administratifnya sebagaimana tertuang dalam Instruksi Gubernur No 360/051/Covid-19-SBR/IV-2020 tentang Pemberlakukan PSBB di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Dalam instruksi itu disebutkan, bupati/wali kota se-Sumbar diminta untuk menghentikan sementara aktifitas setiap orang di luar rumah meliputi :
a). pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan /atau institusi pendidikan lainnya,
b). aktifitas bekerja di tempat kerja,
c). kegiatan keagamaan di rumah ibadah, 
d). kegiatan di tempat fasilitas umum, 
e).kegiatan sosial dan budaya dan,
f).pergerakan orang dan barang menggunakan moda transportasi.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Coronavirus Disease 20019 (Covid19) di Sumatera Barat juga terus meningkat. Data 20 April 2020, pasien positif berjumlah 74 orang dimana 13 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian, 7 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan dan 34 orang isolasi di rumah dan Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.

Selain itu, total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 6.649 orang. Rincinya, 601 orang dalam proses pemantauan, 6.048 orang selesai pemantauan. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 250 orang.

Selain membantu APD dan masker, PDIP Sumatera Barat juga mendistribusikan aneka jamu pada masyarakat, dengan tujuan untuk memperkuat imunitas tubuh. 

“Jamu adalah kekayaan pengobatan asli Indonesia. Mengonsumsi herbal, bisa menjaga sistem kekebalan tubuh jadi lebih kuat dan cocok dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga Lansia,” ungkapnya. (relis)

(Info Nusantara Persada)

Bentuk Kepedulian Terhadap Paramedis, Elly Thrisyanti Serahkan Bantuan APD dan Vitamin di Puskesmas Pengambiran
Tuesday, April 21, 2020

On Tuesday, April 21, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Menyerahkan bantuan APD, Vitamin serta masker ke Paramedis di Puskesmas Pengambiran Kecamatan Lubuk Begalung 

Infonusantara.net - Sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis, Anggota DPRD Padang Elly Thrisyanti menyarahkan Alat Pelindung Diri (APD), masker dan vitamin kepada petugas di Puskesmas Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Selasa (21/4).

"Kita cukup prihatin dengan kekurangan APD yang dialami di puskesmas ini, sehingga tiga tenaga medis dan satu Satpamnya terinveksi positif Covid-19. Makanya agar tidak lagi jatuh korban, kita membantu APD dan vitamin juga masker ," kata Elly Thrisyanti saat menyerahkan APD itu.

Dia mengatakan, saat ini memang keluhan tenaga medis sebagai petugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini adalah keterbatasan APD. "Hal ini membuat mereka sangat rentan terpapar virus. Inilah yang mendorong kita untuk saling berbagi dengan mereka," ujarnya. 

Bantuan APD yang diserahkan berupa 45 lembar baju hazmat dengan kualitas standar WHO dan tidak hanya sekali pakai, artinya bisa dicuci dan bahannya tidak terlalu panas. 

Dengan adanya tenaga medis yang terpapar, sehingga Puskesmas Pengambiran yang menjadi andalan pelayanan kesehatan sekitar 120 ribu lebih warga menjadi terkendala. Saat ini pelayanan kesehatan dihentikan sementara dan dialihkan ke Puskesmas Lubeg. "Kita cukup prihatin. Ini tentu menyulitkan bagi masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan itu, politisi Gerindra ini juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan selalu mencuci tangan. Patuhi semua anjuran pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19.

Diharapkan masyarakat juga bisa jujur dengan riwayat penyakit dan perjalanannya, sehingga jika bisa dideteksi apakah terpapar virus Covid-19 atau bagaimana. Ini juga bisa sekaligus menyelamatkan orang lain dan terutama tenaga medis yang menangani. 

"Mereka para petugas medis adalah benteng terakhir kita. Kalau mereka tumbang, siapa lagi yang akan menangani masyarakat yang terpapar Covid-19 ini," pungkas Ketua Komisi I DPRD Kota Padang ini. 

Sementara paramedis di Puskesmas Pengambiran menyatakan terimakasih atas bantuan APD tersebut sehingga bisa dimanfaatkan dalam melayani pasien.

Dia membenarkan pelayanan kesehatan sementara dialihkan ke Puskesmas Lubeg. Namun jika ada masyarakat yang datang tetap dilayani. "Kita melayani di IGD dan kami piket dengan pembatasan. Kalau tidak dibatasi, bisa 100 sampai 150 pasien per hari," katanya.

Dalam kesempatan itu Lurah Pengambiran Gamal berharap bantuan bagi masyarakat terdampak Covid ini bisa segera dibagikan. "Karena kita sebagai ujung tombak setiap hari ditanya masyarakat kapan lagi pembagian bantuan ini, sementara masyarakat sudah kesulitan dan data sudah kita naikkan," ungkap lurah Gusmal . (Inf)

Pastikan Ketersediaan Stok Beras di Heler Milik Irwan Basir Dt. Rajo Alam, Kadis Pangan Padang Yakinkan Masyarakat Jangan Khawatir.
Tuesday, April 21, 2020

On Tuesday, April 21, 2020

Irwan Basir Dt Rajo Alam Mendampingi Kadis Pangan Kota Padang saat mengunjungi Heler milik Irwan Basir di kawasan Belimbing Kuranji Kota Padang 
Infonusantara.net - Guna mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat seiring pemberlakuan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskla Besar) di Sumbar, Dinas Pangan Kota Padang langsung melakukan tindakan preventif.

Salah satunya mengunjungi pusat-pusat penggilingan padi (heler) guna memastikan ketersediaan stok beras di Kota Padang. Seperti mengunjungi Heler milik Irwan Basir Dt. Rajo Alam di kawasan Belimbing Kuranji Kota Padang, Selasa (21/4).

"Ya, sebelum PSBB diberlakukan, kita ingin memastikan ketersediaan stok pangan di Kota Padang. Paling tidak, untuk kebutuhan pangan masyarakat dalam dua atau tiga bulan ke depan aman," ungkap Kadis Pangan Kota Padang, Guswardi kepada wartawan usai meninjau stok beras di Heler milik Dt. Irwan Basir.

Guswardi menyebutkan, untuk kebutuhan pangan Kota Padang, setidaknya harus stanby beras sekitar 3200 ton dengan asumsi 186 ribu KK rumah tangga miskin atau masyarakat yang terdampak dari wabah covid-19 (virus corona) ini.

Sehingga, bila kebutuhan tersebut sudah terpenuhi oleh pengusaha penggilingan padi yang ada di Kota Padang tentu Pemko Padang tidak perlu lagi mendatangkan stok beras dari luar.

"Insya Allah, kami siap memenuhi kebutuhan pangan di Kota Padang dan masyarakat tidak perlu khawatir," ucap Kadis Pangan Kota Padang meyakinkan.

Sementara itu, owner penggilingan padi Padang Fishing Club (PFC), Irwan Basir Dt. Rajo Alam mengaku siap membantu kebutuhan beras yang diminta Pemko Padang.

"Rata-rata produksi beras kami dalam sehari 4 ton. Kalau memang ada tambahan permintaan dari Pemko, kami siap meningkatkan jumlah produksinya,"pungkas Irwan Basir optimis. (Inf/Noa)

Fauzi Bahar: Jujur Batin Saya Menangis
Monday, April 20, 2020

On Monday, April 20, 2020


Infonusantara.net 
Assallammualaikum wr wb.
Jujur batin saya menangis dikala beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. 

Disaat umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan anak anak kita melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan di masjid dan mushalla yang ada didekat rumahnya. 

Disaat itu pula mereka bercanda dengan kawan sasamo gadang. Tapi Ramadhan tahun ini kita diatas bumi allah ini semua berduka.Tidak hanya kota Padang.Tidak hanya Sumatera Barat. Tidak hanya Indonesia.Tapi sedunia tidak melaksanakan ibadah tarweh di masjid dan mushalla. 

Sampai kapan kita diberi ujian kesabaran ini oleh Allah SWT?. Maka dari itu izinkan saya menyampaikan kepada saudaraku dan sahabatku semua. Lakukan instropeksi diri. Sejauh mana kita telah melakukan kesalahan. Kesalahan pada keluarga. Kesalahan pada masyarakat dan kesalahan terhadap tanggung jawab kita sebagai pemimpin dinegeri ini.

Tidak rindukah kita melihat anak anak kita melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan.? Dan bagi anak anak yang non muslim menyesuaikan kegiatan dirumah ibadahnya masing- masing.

Tidak rindukah kita mendengar mereka melantunkan Asmaul Husna.?Tidak rindukah kita mendengar mereka membaca ayat ayat pendek.?Dan tidak rindukah kita untuk menghirup wanginya surga.?.

Sekarang ambil air wudhu. Bermunajatlah kita kepada Allah SWT. Bersujudlah kita segera. Minta ampun sebelum bumi ini dihancurkan oleh Nya. Karena kita ini tidak siapa siapa dalam pandangan Allah SWT. 

Kita sekarang diuji dengan sebuah virus yang sangat kecil dan tidak tampak dilihat dengan mata telanjang. Seberapa besar kita dibanding virus tersebut dan seberapa kecilnya kita dalam pandangan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Yakinlah sahabatku. Apabila kita bersatu dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Insyaallah kita bisa melaksanakan ibadah tarweh secara berjamaah dan melaksanakan sholat ied dilapangan kembali serta merayakan hari kemenangan dengan berjabat tangan kembali. Insyaallah. 
Terimakasih. Assallammualaikum.(Fb)

Gerindra Terus Bergerak, Mastilizal Aye Serahkan Bantuan APD ke RSUD Rasidin dan RS Aisyah Padang
Friday, April 17, 2020

On Friday, April 17, 2020



Mastilizal Aye, SH Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang yang juga Bendahara DPC Gerindra Padang menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ke Rumah Sakit Dr. Rasidin dan RS. Aisyah Padang.

Infonusantara.net - 
Dampak wabah virus corona atau Covid 19 yang melanda dunia khususnya Sumbar dan kota Padang hingga saat ini penderitanya terus bertambah. 

Untuk itu, bentuk simpati tersebut secara rutin dan petugas berjibaku dilapangan melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut.

Di sampaikam Mastilizal Aye, SH, Kamis (16/4/2020) penyemprotan disinfektan di hari ke 22 Gerindra peduli penyebaran covid 19 Bersama Komite Peduli Bencana.

Dia menambahkan, selama ini kita semua DPC Gerindra se Sumbar telah bergerak membagikan masker juga sembako atas kepedulian dan arahan Ketua DPD Bapak Andre Rosiade, pungkas Bendahara DPC Gerindra Padang.

Mastilizal Aye Serahkan Bantuan APD ke RS Aisyah Padang 
" Alhamdulilah, hari ini Gerindra Sumbar membagikan Alat Pelindung Diri (APD) dari bapak Andre Rosiade ke Rumah Sakit Aisyah sebanyak 40 paket dan RSUD Rasidin sebanyak 20 paket", terang Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang yang biasa di sapa Aye ini.

Ia menambahkan, selain penyemprotan disinfektan DPD Gerindra Sumatra Barat terus bergerak sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Artinya, Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade konsisten untuk mencegah jatuh korban baik rakyat maupun paramedis dari keganasan Covid 19 ini, dan kami mewakili serta perpanjangan tangan bapak Andre Rosiade khusunya wilayah Padang," katanya.

Mastilizal Aye, juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade atas kepeduliannya dan perhatian penuhnya kepada masyarakat Sumbar.

"Semoga bantuan ini bisa mengobati serta meringankan beban masyarakat dan bisa melindungi tenaga medis dalam melaksanakan tugas, " pungkasnya. (Inf)

Wujud Peduli Jo Raso Banagari, M Fikar Dt Rajo Magek Jenguk Isteri Anizar Pandeka yang Terbaring Sakit
Friday, April 17, 2020

On Friday, April 17, 2020

M Fikar Dt Rajo Magek Ketua BMPN Pauh IX (pakai peci) lagi melihat kondisi Istri dari Anizar Pandeka yang Sedang terbaring sakit 
Infonusantara.net -Raso dibaok naik, pareso dibaok turun. Sadanciang bak basi dan saciok bak ayam. Begitulah prinsip hidup orang Minang selama ini.

Maksudnya, orang Minang itu memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mengerti dengan tata krama atau adat sopan-santun yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.

Prinsip itu pula yang dipegang Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, M Fikar Dt. Rajo Magek, S.Ag, MM, M.Pd.

Buktinya, begitu mendapat kabar ada salah seorang anggota keluarga dari Anak Nagari Pauh IX yang ditimpa musibah (sakit), dirinya langsung pergi menjenguk guna memberikan dukungan moril.


"Saya sengaja mengajak kawan-kawan untuk menjenguk isteri Anizar Pandeka ini tak lain dan tak bukan untuk menunjukkan raso banagari. Selain itu, menjenguk orang sakit juga diperintahkan agama," ungkap M Fikar saat berkunjung ke kediaman Anizar Pandeka di Pasa Lalang Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Kamis (16/4/2020) malam.

Ikut dalam kunjungan mendadak tersebut sejumlah Anak Nagari Pauh IX, seperti Kadril Rajo Darek (Sekretaris BMPN), Syafrizal M alias Baron (anggota), Amrizal (anggota), Mainaldi Leo (anggota), Dedi Azhari Malin Sampono (anggota), Dedi Prima (anggota), Eri Anto (anggota) dan Noa Rang Kuranji (anggota).

Menurut Fikar, melihat orang sakit merupakan salah satu perintah agama dalam ajaran Islam. Sebab, dari menjenguk orang sakit itu banyak terkandung nilai-nilai kebaikan yang bisa dipetik.

"Bila diberi sakit, orang cenderung ingat kepada Tuhan-Nya. Dan disaat itu pula lah Allah menunjukkan kasih sayang-Nya kepada kita. Jadi bagi yang sakit tidak usah bersedih dan harus tetap bersemangat, serta memohon kesembuhan kepada Allah SWT," ucap Fikar sembari memberikan motivasi.

M Fikar Dt Rajo Magek (kiri) di dampingi Noa Rang Kuranji(kanan) semangati Anizar (tengah) selaku kepala keluarga untuk selalu bersabar 
Kepada Anizar, selaku kepala keluarga, M Fikar juga minta untuk selalu bersabar dan menerima musibah ini dengan ikhlas.

"Susah-senang pasti akan kita alami dalam hidup di atas dunia. Tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa. Segala keputusan kita serahkan kepada Allah. Mudah-mudahan isteri Anizar lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Amin," tukasnya menambahkan.

Sebagai tanda ikut merasakan bersedih, pada kesempatan itu M Fikar secara pribadi juga menyerahkan bantuan sejumlah uang guna membantu biaya pengobatan sang isteri tercinta Anizar. 

"Terimakasih banyak atas kehadiran pak Datuk M Fikar dan kawan-kawan semua. Mudah-mudahan segala kebaikan ini dibalasi pahala oleh Allah SWT. Amin Yarabbal'amin," tutur Anizar terharu. (Noa)

Berbagi 2 Ton Beras Gratis, Wujud Peduli Wismar Pandjaitan Pada Warga Terdampak Ekonomi Akibat Wabah Covid-19
Thursday, April 16, 2020

On Thursday, April 16, 2020

Wismar Pandjaitan Anggota DPRD Kota Padang PDI Perjuangan berbagi beras gratis
Infonusantara.net - Bentuk kepedulian terhadap dampak Covid-19, Anggota DPRD Kota Padang, Wismar Pandjaitan pada, Kamis (16/4), berbagi beras gratis kepada warga Koto Tangah. 

Bentuk kepedulian tersebut dilakukan Wismar Pandjaitan dengan berbagi sebanyak 2 ton lebih bantuan beras gratis untuk kelompok masyarakat seperti paguyuban jawa, batak, minang dan nias yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah. 


Dikatakan, warga yang menerima bantuan tersebut merupakan warga yang tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah selama ini.  Penerima bantuan itu rata-rata warga yang tak masuk dalam data DTKS,PKH 

" Masing-masing warga mendapatkan 5 kilo beras. Penyerahan. Bantuan yang diserahkan ini adalah pribadi dan inisiatif saya sendiri," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Dengan diberikan beras pada warga itu, beban mereka ringan hendaknya dan beras yang diterima bisa dimasak sesuai kebutuhan.

Selain memberi bantuan beras gratis, juga dilakukan pembagian masker serta penyemprotan cairan disinfektan juga akan dilakukan, tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus corona dan mewujudkan kenyamanan warga.

"Semoga wabah virus corona ini segara berakhir dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa, " harapnya. 

Sementara itu, Ketua RW 14, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Yanti mengucapkan terima kasih banyak pada Anggota DPRD Padang, Wismar Pandjaitan yang telah memberikan bantuan pangan berupa beras. Semoga bantuan yang diterina warga dapat dimanfaatkan dengan baik dan kesusahan warga tak terlihat lagi.



Beras yang ada ini, akan disebar kepada warganya di RW 14 dengan jumlah sebanyak 500 KK. 

" Kita berharap bantuan lainnya dapat segera tiba, supaya beban warga tak banyak lagi dan keresahan warga terkait belum turunnya bantuan pemerintah Kota Padang tidak muncul," pungkasnya.(Inf)

Positif Covid-19 Terus Bertambah, Ketua Komisi I DPRD Padang Minta Pemko Segera Ajukan PSBB
Tuesday, April 14, 2020

On Tuesday, April 14, 2020

Rapat Komisi I DPRD Kota Padang 

Infonusantara.net - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Padang terus bertambah setiap harinya. Hingga Senin, 31 orang warga Kota Padang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengaku prihatin dengan semakin bertambahnya pasien positif Covid-19 di Kota Padang.

"Makin hari, korban makin bertambah. Kondisi seperti ini tentu tidak bisa kita biarkan. Kami mendesak Pemko Padang segara mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujarnya, kemaren. 

Elly mengatakan, Komisi I akan segera menggelar rapat dengan Gugus Covid-19 Kota Padang untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan.

"Antara pemko dan dewan tak boleh jalan sendiri-sendiri. Untuk itu, kita minta pemko menyampaikan blue print atau kerangka kerja penanganan Covid-19 ke dewan," ungkapnya.

DPRD, kata Elly akan terus melaksanakan fungsi pengawasannya terhadap penanganan Covid-19 ini. "Salah satu tugas kami adalah pengawasan. Setelah kami di Komisi I menggelar rapat internal, kami sepakat turun ke lapangan untuk mengawasi, terutana ke kecamatan-kecamatan," terangnya.

Untuk diketahui, kata Elly, masalah krusial saat ini terletak di kecamatan. Kecamatan menjadi titik perhatian dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

"Kecamatan tak hanya mensosialisasikan soal Covid-19, tetapi juga melakukan pendataan pembagian sembako bagi warga terdampak Covid-19," pungkasnya.

Elly menekankan, tak hanya kecamatan dan kelurahan, RT dan RW juga harus digerakan. Bahkan masyarakat sendiri harus bertindak sebagai sosial kontrol.

"Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tak hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga semua elemen masyarakat. Misalnya, ada yang kumpul-kumpul, ada yang tidak pakai masker, ada yang terindikasi tapi tidak isolasi diri, maka masyarakat harus mengingatkan," pungkasnya.(inf)

Wujud Kepedulian Dampak Covid-19, Zulhardi Z.Latif Berbagi Beras Gratis Pada Warga Kurang Mampu di Kuranji
Tuesday, April 14, 2020

On Tuesday, April 14, 2020

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif Berbagi Beras Gratis untuk warga kurang mampu terdampak Covid 19 di Rimbo Tarok Kuranji. 
Infonusantara.net - Zulhardi Z Latief Anggota DPRD Padang menyerahkan beras secara langsung kepada warga Rimbo Tarok Kuranji, Padang, Selasa (14/4/2020). Saat ini sudah 2 ton ia memberikan beras bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Kepedulian Anggota DPRD Padang dari Fraksi Golkar terhadap masyarakat yang terdampak wabah Covid 19 patut di acungi jempol. Bukti nyata Zulhardi Z Latief yang akrab di sapa buya ini telah membagikan bantuan beras sebanyak 2 ton kepada warga yang kurang mampu.

Zulhardi Z Latief mengatakan, sebanyak 500 paket atau setara setengah ton. Pembagian beras tersebut dibagikan secara langsung kepada warga kurang mampu di Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji-Padang.

Lebih jauh di paparkannya, pembagian ini InsyaAllah akan terus kami lakukan sampai akhir masa tanggap wabah covid 19 ini. " Mudah-mudahan pemberian ini dapat meringankan sedikit beban masyarakat Kota Padang, Khususnya wilayah Kuranji", tuturnya

Ia menambahkan, semoga seluruh anggota dewan dan pengusaha yang ada di Padang bisa memberikan sebahagian rezkinya untuk meringankan beban masyarakat kita, imbaunya.

Salah seorang warga Rimbo Tarok, Nurliza (44), Kami warga kurang mampu sangat bersyukur dengan adanya bantuan beras dari Buya Zulhardi Z Latief ini, harapan kami semoga Buya selalu sehat, selalu peduli dengan kami rakyat kurang mampu, karier Buya terus naik. 

"Kalau dapat tidak hanya dalam situasi wabah Covid 19 ini saja. Semoga terus berlanjut dan terus memperhatikan kami rakyat miskin ini," harapannya.

Ditanya soal pembagian dari pemerintahan Kota Padang, dirinya beserta dewan komisi IV telah melakukan kunjungan dan konfirmasi dengan pihak Dinas sosial Padang, pendataan tingkat RT/RW sudah dilakukakan, hanya tinggal ke validan data saja dan InsyaAllah mudah-mudahan secepat mungkin sudah bisa di serahkan ke masyarakat Padang,"pungkasnya.(Inf/hri)