PILIHAN REDAKSI

17 Calon Panwaslu Kecamatan di Mentawai Ikuti Tes Wawancara

INFO|MENTAWAI - Sebanyak 17 orang anggota calon Pengawas pemilu Kecamatan ikuti tes wawancara untuk pemilihan umum kepala daerah 2024, sete...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kunjungi Padang, Wantimpres RI Kaji Kemajemukan Bangsa Sebagai Basis Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Rabu, Maret 27, 2019

On Rabu, Maret 27, 2019


Infonusantara.net, PADANG – Wali Kota Padang, Mahyeldi menerima kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia dalam rangka membahas Kajian Kemajemukan Bangsa Sebagai Basis Pembangunan Kesejahteraan Rakyat.

Tim Kajian yang diketuai oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE didampingi Maksum, S.Sos selaku Penanggung Jawab Tim Kajian dan Dr. Riefki Muna sebagai Anggota Tim Kajian disambut hangat di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang Aie Pacah, Rabu (27/3/2019).

Azyumardi mengatakan, sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden, Wantimpres melakukan salah satu kajian mengenai kemajemukan bangsa sebagai basis pembangunan kesejahteraan rakyat, yang terkait dengan tiga hal pokok yaitu, suku bangsa, agama dan kemajemukan dalam bidang politik.

“Suku Minangkabau ini unik, karena tradisi matrilineal yang dianut, etos dagang dan etos merantau yang tinggi. Dari segi agama juga mengandung kemajemukan dan Islam merupakan agama mayoritas yang dianut, sehingga potensi zakat untuk kesejahteraan umat juga tinggi. Sedangkan kemajemukan di bidang politik yang ditandai dengan aspirasi politik yang beragam, tidak lantas menjadikan Padang rawan konflik, namun tetap kondusif”, tutur Azyumardi.

“Kenapa tetap rukun? Kenapa hampir tidak pernah terjadi kerusuhan antar etnis? Ini yang akan kita kaji dan dicari kuncinya untuk dijadikan model atau percontohan bagi daerah lain dan sebagai bahan policy brief dalam pengambilan kebijakan presiden”, jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan kemajemukan di Kota Padang dijadikan potensi dalam pelaksanaan pembangunan. “Di Padang antar etnis saling bantu, tanpa merusak keyakinan masing-masing. Demikian pula halnya dengan perang opini yang merupakan hal biasa, namun tidak ada yang berujung konflik dan perselisihan”, ungkap Wako yang dibenarkan oleh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang.

“Setiap Jumat kami melakukan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) yang dijadikan ajang berdialog dengan masyarakat, termasuk menyampaikan pesan-pesan persatuan. Sekali tiga bulan juga diadakan pertemuan dengan RT/RW untuk mengetahui berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Penataan Pantai Padang dan Pasar Raya yang dapat dilakukan dengan damai adalah bentuk kata mufakat dengan masyarakat. Kuncinya adalah masyarakat terwadahi dan membangun ketika sudah sepakat”, tutur Mahyeldi.

“Sedangkan untuk etos merantau perlu ditanamkan, karena kalau perantau sukses juga berdampak kepada kampung halaman, seperti dapat membangun masjid dan mengirimkan zakat ke kampung. Para perantau yang sukses pendapatnya juga lebih didengar”, tuturnya lagi.

Sementara itu, tokoh adat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX yang turut hadir menegaskan jika orang Minang selalu memegang prinsip “raso dibao naiak, pareso dibao turun”. Karena itulah orang minang jarang menjadi motor penggerak kekacauan. (hms)

Renovasi Food Court, Mahyeldi Apresiasi Aklasuda Faperta Unand
Senin, Maret 25, 2019

On Senin, Maret 25, 2019


Infonusantara.net, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi atas peran dan dukungan yang senantiasa dilihatkan berbagai ikatan alumni bagi perguruan tinggi di Kota Padang. Seperti kali ini dilakukan oleh Aklasuda (Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas Angkatan 1981-1982) yang telah mendukung pembuatan food court di pojok fakultas setempat. 

“Sebagaimana keberadaan food court ini diketahui sangat penting  sebagai sebuah kantin yang terdiri dari counter-counter makanan yang menawarkan aneka menu bervariasi bagi kebutuhan mahasiswa, dosen serta civitas akademika fakultas setempat. Apalagi diketahui keberadaan Foodcourt ini juga bahagian menyambut dan mensukseskan Lustrum XIII Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Andalas (Unand) di Kota Padang 30 November 2019 mendatang,” ucap Mahyeldi dalam sambutannya pada acara peresmian food court, Senin (25/3). 

Dalam kesempatan itu hadir Rektor Unand Prof. Dr. Tafdil Husni, SE.MBA, Dekan Faperta Unand Dr.Ir. Munzir Busniah, Ketua Alumni Faperta Angkatan 1981-1982 Ir. Meizikri Bakhtiar serta sejumlah alumni, dosen dan mahasiswa Faperta Unand.

Ketum DPP IKA FPUA itu menambahkan, peran Aklasuda terhadap Fakultas Pertanian tersebut hendaknya mampu menginspirasi fakultas-fakultas, jurusan dan angkatan alumni lainnya di Universitas Andalas. 

“Upaya ini merupakan bentuk kecintaan kita terhadap almamater, terutama andil alumni dalam memajukan fakultas khususnya dan kampus pada umumnya. Apalagi juga mensukseskan Lustrum XIII November nanti. Terima kasih kepada alumni Faperta Unand angkatan 1981-1982, semoga juga diikuti alumni Faperta angkatan lainnya dalam bentuk kontribusi bagi almamater tercintanya," tukuknya.

Rektor Unand Prof. Dr. Tafdil Husni, SE.MBA dikesempatan itu juga seraya menyambut baik dibangunnya food court di lingkungan Faperta Unand atas sumbangsih alumni angkatan 1981-1982.

"Kita sama-sama mengetahui kesuksesan perguruan tinggi juga dibarengi dipengaruhi dari dukungan para alumninya. Alhamdulillah, dari semua alumni di berbagai angkatan, jurusan dan fakultas di Unand semuanya aktif dan saling mendukung untuk kemajuan almaternya," tuturnya. 

Sementara Ketua Alumni Faperta Angkatan 1981-1982 Ir. Meizikri Bakhtiar, mengatakan atas nama alumni mengaku tersanjung diberikan kesempatan oleh Dekan Faperta dan civitas akademika Unand untuk merenovasi kantin atau food court tersebut. Peresmian Foodcourt ini diketahui juga bahagian rangkaian menyambut Lustrum XIII Faperta Unand di Kota Padang 30 November 2019 mendatang.

"Upaya ini merupakan kesepakatan antara alumni Faperta Unand angkatan 1981-1982 dengan Dekan Faperta Unand seiring mensukseskan Lustrum XIII perlu memperbaiki beberapa fasilitas kampus. Namun dari sekian banyak pilihan kita lebih memilih merenovasi kantin. Karena di samping kebutuhan dalam menyediakan aneka makanan dan minuman, juga sebagai tempat bersilaturahmi sesama mahasiswa atau dosen di jam-jam istirahat," tuturnya.(hms)

Aprianto: Sosialisasi Door to Door, Warga Memang Ingin Langsung Bertemu Dengan Caleg
Minggu, Maret 24, 2019

On Minggu, Maret 24, 2019

Caleg DPRD Kota Padang Aprianto dari PDI Perjuangan Lakukan Sosialisasi Pemilihan Umum bersama Warga Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan 
Infonusantara.net ,Padang- Jelang pencoblosan 17 April 2019, Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Padang, Aprianto dari PDI Perjuangan nomor urut 1 Dapil IV Padang Selatan dan Padang Timur intens sosialisasi turun menemui warga.

Didampingi beberapa orang kader dan tim pemenangnya kali ini Aprianto turun langsung sosialisasi ketengah warga di Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan, Sabtu sore (23/3/2019)

Caleg DPRD Padang dari PDI Perjuangan, Aprianto Sosialisasi Door to Door ke Warga Seberang Palinggam 
Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak salah dalam memilih nantinya di TPS untuk calon legislatif yang akan dipilih. Ya sekalian kita juga kan bisa membantu tugasnya KPU.

"Alhamdulilah saya telah turun langsung sosialisasi temui warga secara Door to Door dan juga bertemu langsung dengan puluhan warga yang tadi sudah ngumpul menunggu di satu rumah warga setempat di Kelurahan Seberang Palinggam," ujarnya.


Aprianto menjelaskan bahwa sistem sosialisasinya yang digunakan adalah mendatangi dan tatap muka langsung dengan warga."Kami langsung temui warga dengan cara Door To Door karena langkah ini lebih nyaman digunakan," katanya

Ya kita sosialisasi langsung dengan masyarakat di Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan. Hal ini tentunya visi-misi yang sesuai dengan yang diamanatkan oleh partai dan Presiden Jokowi, yaitu membangun dan mensejahterakan masyarakat, serta naik dan bertatapan langsung dengan masyarakat, “secara pintu ke pintu ,” kata Aprianto

Bagi Aprianto bahwa saat ini warga tak mengenal APK/Spanduk ataupun baliho para Caleg, namun warga saat ini ingin bertemu langsung dan mendengarkan keluhannya. Pasalnya saat ini terlalu banyak spanduk para caleg terpampang disetiap sudut kampung dari jumlah partai politik yang juga tak sedikit ikut pesta demokrasi sekarang ini.

"Mendengar keluhan warga bahwa memang mereka mau kenal langsung dengan caleg yang bakalan akan mereka pilih untuk mewakili aspirasi mereka nantinya di DPRD Padang," tutur Aprianto

Lebihlanjut katanya, dengan kekuatan yang ada baik itu tim keluarga, mesin partai, kawan- kawan pemuda dari Alang Lawas, Seberang Palinggam dan yang lainnya membuat saya pribadi optimis bisa capai target dan duduk di DPRD Padang ," imbuhnya.

"Di Internal partainya yang relatif memiliki kekuatan merata, Aprianto juga percaya diri bisa bersaing dan mendapatkan kursi menembus parlemen di DPRD Kota Padang," pungkasnya. (inf)

Hj.Rahayu Purwanti:  Masyarakat Pinggiran Cerdas, Saya Cenderung Menyampaikan Program ke Masyarakat Ketimbang Janji.
Minggu, Maret 24, 2019

On Minggu, Maret 24, 2019


Infonusantara.net,Sumbar - Perhelatan besar pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019 sudah diambang pintu. Pada 17 April mendatang satu hak suara akan menentukan nasib pembangunan Indonesia lima tahun kedepan. 

Calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hj. Rahayu Purwanti, SP atau lebih dikenal dengan sapaan Yayuk ini  dirinya mengaku kerap turun bersosialisasi ketengah masyarakat, terutama masyarakat pinggiran di kota Padang.

Dari sana dirinya mengetahui, ternyata masyarakat pinggiran cerdas dalam menentukan pilihan di pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres). Jangan coba-coba caleg berjanji dengan mereka. Ini pengalaman saya ketika turun ke lapangan, Kalau janji itu tidak ditepati, mereka tak bakal percaya lagi selanjutnya. 

"Tak mudah menyakinkan mereka. Lebih baik kita terus terang saja apa adanya, jangan bikin janji yang susah ditepati," ungkap Yayuk yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar periode 2014–2019 dan sebelumnya, ia adalah anggota DPRD Padang dua periode sejak 2004.

Ia pun membantah gambaran umum, kalau masyarakat pinggiran selalu mengharapkan uang ketika menghadiri sosialisasi caleg. "Tidak juga, yang penting kita terus terang saja, bahwa memberikan uang itu merupakan pelanggaran. Mereka pun akan paham. Saya cenderung menyampaikan program ke masyarakat, ketimbang janji "Yang penting, kita sampaikan program. Kita jelaskan agenda dakwah parlemen kita," ujarnya beberapa waktu lalu pada sejumlah wartawan 

Sebagai caleg PKS, Rahayu selalu menyampaikan agenda dakwah parlemen untuk Sumbar yang lebih baik kepada masyarakat. Diantaranya, pemberdayaan ekonomi dan UMKM, pembangunan kepemudaan, kualitas lingkungan hidup, pertahanan keluarga, perlindungan anak dan pemberdayaan wanita, peningkatan kerukunan beragama, kesehatan dan olahraga, pengembangan sosial budaya dan pariwisata, serta pembangunan penyandang disabilitas. 

Rahayu Purwanti juga menyampaikan agar seluruh masyarakat Sumbar yang sudah wajib memilih untuk terlibat dalam memeriahkan Pemilu dan Pilpres 2019 ini. 

"Tetap menjaga kedamaian walaupun berbeda pilihan. Mari kita ramaikan tempat pemungutan suara (TPS). Walau hanya satu suara hak pilih yang kita berikan akan menentukan Indonesia lima tahun mendatang," pungkasnya. (Inf) 

Maju ke DPR RI, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH, Sudah Teruji Dalam Mengurus Masyarakat
Minggu, Maret 24, 2019

On Minggu, Maret 24, 2019


Ir.M.Shadiq Pasadigoe Calon Anggota DPR RI 
Sebahagian besar masyarakat serta pejabat pemerintahan di provinsi Sumbar maupun pusat pastilah kenal dengan sosok seorang M.Shadiq Pasadigoe, anak dari seorang ulama dan pejuang kemerdekaan Pakiah Saliah Digoel (Pasadigoe) yang juga
merupakan Birokrat, Politisi, Teknokrat dan sudah teruji dalam mengurus masyarakat serta pernah menduduki jabatan di pemerintahan baik daerah dan pusat.

Berikut sekilas tentang  M.SHADIQ PASADIGOE:

Foto Keluarga Ir.M.Shadiq Pasadigoe, SH
Nama :Ir. M. SHADIQ PASADIGOE, SH
lstri :BETTI SHADIQ PASADIGOE, SE,  AK,MM. (Anggota DPR RI Penode 2014 2019 Untuk Periode 2019 2024 tidak mencalonkan lagi)

Anak   :
- Pioer Nikander Muhamad, SM. (Lulusan ITB)
- Nabila Mira Mannda, SM(Lulusan ITB) 
- Nadiah Firzana Muti (Mhs/i.FKG UNAND)
-Naura Ghassani Muti (Mhs/i.Telkom Unversity)
-Nausilla Hasanah Muti (Kls. 4 SDIT Al-Ittihaad)

Pendidikan :
1. S1 Fakultas Petemakan UNAND (Ir)
2. S1 Hukum UNES (SH)
3. S2 UNP (MM)

Pengalaman Kerja:
1. PEMDA Prov. Sumbar, Dinas Perhubungan,Dinas Peternakan sbg Wakil Kepala Dinas 2005
2. Bupati Tanah Datar 2005- 2015 ( 2 Periode) Sekjen Asosiasi Bupati Seluruh Indonesia (APKASI) 2013-2015)
3. Sekretaris Dewan Pembina (APKASI) 2015-2020
4. lnspektur III Irjen Kemendagri 2016- 2017
5. Staf Ahli Menteri PAN-RB 2017 -2018

Alamat :
-Jl. Parak Juar No.29. Kec. Limo Kaum, Batusangkar
-Jl. Palupuh No.10 Kel. Jati Baru. Kota Padang.
HP : 08116656789.
WA: 0811666699.

Foto Kunjungan Bung Hatta (kiri) dan Buya Hamka (kanan) ke Kediaman Pasadiqoe (yang ditenqah ayah M. Shadiq Pasadigoe) di Parak Jua Batusangkar 1971. 
Huhungan dengan Bung Hatta sama - sama dibuang ke Boven Digoel dengan Buya Hamka sama -sama mangaji di Jembatan Besi Padang Panjang dengan Ayah Buya Hamka

Kenapa kita memilih M.SHADIQ PASADIGOE untuk menjadi Anggota DPR RI: 
1. Anak dari seorang ulama dan pejuang kemerdekaan Pakiah Saliah Digoel (Pasadigoe)
2. Merupakan Birokrat, Politisi, Teknokrat dan sudah teruji dalam mengurus masyarakat. Pernah menduduki jabatan di pemerintahan Daerah dan Pusat sebagai Ess IV, III, II dan I serta Bupati 2 Periode. 
3. Dikenal sebagai pejabat yang Bersih dan Tegas.
4. Sangat dekat dengan masyarakat karena selalu merespon keluhan masyarakat dan mudah dihubungi sehingga tidak ada keluhan permasalahan masyarakat yang tidak tertangani.
5. Sudah berpengalaman mengurus
kepentingan masyarakat di tingkat Nasional sebagai Sekjen Asosiasi Bupati se Indonesia. lnspektur Ill Kemendagri dan Staf Ahli Menteri PAN-RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. (*)


Presiden Jokowi: Ini Peradaban Baru Indonesia, Hari Ini MRT Jakarta Resmi Beroperasi
Minggu, Maret 24, 2019

On Minggu, Maret 24, 2019


Peresmian MRT ditandai dengan pemencetan bel oleh Presiden Jokowi dan para pejabat negara secara bersamaan tanda MRT resmi beroperasi secara umum.(Foto Ist) 

Infonusantara.net, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mass Rapid Transit atau Fase I dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus pada hari ini, Minggu (24/3/2019).

Hal itu ditandai dengan penekanan bel tanda MRT resmi beroperasi secara umum.
Peresmian itu ditandai dengan pemencetan bel oleh Jokowi dan para pejabat negara secara bersamaan tanda MRT resmi beroperasi secara umum.

Peresmian ini juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Selain itu hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan tentunya Direktur Utama MRT William Sabandar.

Adapun peresmian berlangsung di kawasan Bunderan Hotel Indonesia (HI), bertepatan dengan adanya Car Free Day (CFD). Dalam kesempatan itu Jokowi nampak mengenakan pakaian abu-abu berlengan panjang, dengan dipadukan celana jeans dan sepatu running.

"Dengan mengucapkan Bismillah, MRT fase pertama saya nyatakan dioperasikan dan sekaligus MRT fase dua, hari ini juga kita mulai lagi," ujar Jokowi saat meresmikan MRT di Bundaran HI, Jakarta.

"Seluruh warga Indonesia khususnya warga DKI Jakarta yang saya cintai dan saya banggakan. Hari ini peradaban baru akan kita mulai dengan dioperasikannya MRT fase pertama," kata Jokowi.

Peresmian ini pun nampak disambut hangat oleh masyarakat. Dengan hadirnya ratusan masyarakat untuk bisa terlibat langsung dalam seremoni peresmian MRT fase pertama.

Kejuaraan Jetski Dunia 2019 Menjadi Ajang Promosi Laut Indonesia
Minggu, Maret 24, 2019

On Minggu, Maret 24, 2019


Infonusantara.net, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia jetski 2019 di Ancol, Jakarta. Jetracer World Championship 2019 akan diadakan tanggal 27-31 Maret 2019 di Jetski Indonesia Academy, Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara.

Kejuaraan ini akan mempertandingkan tiga kelas endurance, yaitu Pro F1 OPEC, Pro F1 Open (Normally Aspirated) dan Amateur F1 Open (Grand Tourisme). Track yang digunakan kurang lebih sama dengan track class endurance saat Asian Games 2018 yaitu lingkar track 6 km dan jarak terjauh ke laut 3 km.

Kejuaraan ini akan diikuti 14 negara dengan 22 tim dan masih akan bertambah sampai dengan tanggal 26 Maret 2019 dan tiket dapat dibeli online mulai hari ini di www.padiciti.com dengan pilihan harga yang kompetitif dan kelas yang berbeda.

Ada delapan atlet pada kejuaraan JETSKI tahun ini,salah satunya Atlet JETSKI Kakak beradik Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswa yang menjadi harapan tim Indonesia untuk kejuaraan dunia jetski ini.

Ketua Umum ITJBA Saiful Sutan Aswar dalam konferensi pers di Jetski Indonesia Academy Jakarta hari ini 23 Maret 2019 mengatakan, "Pada prinsipnya kita ikut semua nomor karena diharapkan ada pengembangan untuk atlet baru".

"Ini langkah awal untuk membangun opini dunia bahwa di Indonesia ada tempat jetski yang bagus dan untuk membuktikan bahwa anak anak kita bisa juara," kata Syafrudin. (JNI/Red)

Wagub Nasrul Abit: Masyarakat Sumbar Sangat Cerdas Menentukan Pilihan
Sabtu, Maret 23, 2019

On Sabtu, Maret 23, 2019

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (ist)
Infonusantara.net - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, masyarakat Sumatera Barat sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan. Baik calon presiden dan wakil presiden maupun calon legislatif.

"Masyarakat Sumbar cerdas dalam menentukan pilihan yang selalu menjadi patokan Takah, Tokoh dan Tageh," ujarnya, Sabtu, 23 Maret 2019.

Wagub menyampaikan, dari dulu pilihan masyarakat Sumbar tidak berubah. Namun Ketua DPD Gerindra Sumbar itu tidur merinci pilihan tersebut untuk siapa, apakah calon presiden 01 atau 02.

Menurutnya, warga Sumbar juga tidak mudah diarahkan oleh orang lain yang tidak sesuai dengan pilihan mereka. Karakter seperti itu termasuk pemilih cerdas dan selektif dalam menentukan pilihan.

"Orang Minang mana mau masuk luka (perangkap ikan), ndak bisa mereka diarahkan. Mereka bisa angguk dalam geleng (tidak setuju tapi mengiyakan, dibelakang sebenarnya tidak suka atau setuju)," katanya.

Mantan Bupati Pesisir Selatan itu menghimbau masyarakat Sumbar untuk terlibat memeriahkan pemilu 2019 yang tinggal hitungan hari. Kemudian masyarakat tetap damai walaupun berbeda pilihan.

"Mari kita ramaikan tempat pemungutan suara (TPS), sebab pilihan kita menemukan Indonesia lima tahun mendatang," tukasnya. (*)

Gerakan Tanam Sejuta Pohon Dimulai  Mahyeldi: Hutan Pantai Perkuat Mitigasi Bencana
Jumat, Maret 22, 2019

On Jumat, Maret 22, 2019


Infonusantara.net, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi mendukung gerakan Tanam Sejuta Pohon yang digagas Badan Nasional Penangulangan Bencana bersama TNI, Polri, aparatur pemerintah dan komponen masyararakat Kota Padang yang dilaksanakan di kawasan pantai Simpang Gia, Kelurahan Parupuak Tabiang, kec. Koto Tangah, Jum’at (22/03/2019).

Di kesempatan itu, Wali Kota Mahyedli mengatakan, Kota Padang terletak di garis pantai dengan panjang lebih kurang  68,126 km. Kondisi itu membuat wilayah di sekitar pantai berpotensi terkena abrasi dan gelombang air laut. 
“Kita berharap, melalui penanaman pohon dan menciptakan hutan pantai bisa menyerap tekanan air sampai 80%. Sehingga memberi daya tahan terhadap daya rusak daerah pantai, dan yang terpenting untuk mitigasi bencana tsunami”, ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengatakan, proses penanaman pohon  didesain sebaik mungkin agar akses nelayan ke laut juga tersedia. Dan mengimbau masyarakat agar bersama-sama bertanggung jawab merawat dan menjaga pohon-pohon tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, potensi gempa megathrus mentawai dengan skala 8.9 SR akan mendatangkan gelombang air laut dengan jangkauan hingga 12 Km dengan kecepatan 827 Km/jam.

“Kita bukan menakut-nakuti. Tapi ini memang ril dan sesuai dengan apa yang dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Manando beberapa waktu lalu. Untuk itu, Gerakan Tanam Sejuta Pohon merupakan salah satu cara dalam mitigasi bencana", terang Nasrul.

Nasrul Abit  berharap, gerakan seperti ini dapat memberika edukasi kepada masyarakat agar lebih mencintai kawasan pantai. “Mari Kita sama-sama membangun dan menjaga daerah kita dan terima kasih kepada semua stakeholder yang telah menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Wagub.

Gerakan Tanam Sejuta Pohon di kawasan pantai Simpang Gia, Kelurahan Parupuak Tabiang juga diikuti Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Drs. Fakhrizal M.Hum, Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman, Dandim 0312 Padang Letkol CZI R.N Yudha Tri Ananda, Kepala BPBD Sumatera Barat  Erman Rahman, Kepala Kemenkumham Sumatera Barat Ajub Suratman dan SKPD Pemko Padang. (hms)

Peduli Kebersihan, Padang Anggarkan 40 Miliar Setiap Tahun
Jumat, Maret 22, 2019

On Jumat, Maret 22, 2019


Infonusantara.net, PADANG - Pemko Padang menganggarkan sekitar Rp 40 miliar setiap tahunnya untuk pengelolaan kebersihan di setiap sudut Kota Padang. Andaikan saja, warga Kota Padang betul-betul peduli terhadap kebersihan lingkungan, anggaran tersebut bisa digunakan untuk yang lain.

Hal itu dikatakan Wali Kota Padang Mahyeldi pada acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang diadakan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat di pelataran parkir Danau Cimpago Pantai Padang, Jumat (22/3/2019)   

Lebih lanjut dijelaskan, kepedulian terhadap lingkungan, hidup bersih dan hidup sehat harus dimulai dari rumah tangga dan lingkungan masyarakat. Serta, mengedepan semangat gotong royong antar sesama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Mari kita mulai dari diri sendiri. Gerakan hidup bersih dan hidup sehat harus menjadi komitmen bersama", ujar Mahyeldi.

Dikesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Priyanto mengatakan, gerakan hidup bersih dalam momen HPSN 2019 juga digaungkan di jajaran Kejaksaan Tinggi Sumbar dan mengajak semua pihak untuk bekerja keras menciptakan kebersihan lingkungan.

"Gerakan hidup bersih merupakan gerakan yang masih. Agar, tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan", ujar Pritanyo.

Ditambahkannya, disamping merusak lingkungan dan kesehatan, sampah juga merusak pariwisata dan keindahan kota.

Pada acara HPSN 2019 tersebut juga digelar senam bersama yang diikuti keluarga besar Adhyaksa Aharmakarini dan Pemko Padang. (Inf/Z)

Pelatihan Dan Pembekalan Koordinator Saksi Paslon 01 JKW-KMA, Hendra: Kita Optimistis Perolehan 40 Persen Suara di Sumbar
Kamis, Maret 21, 2019

On Kamis, Maret 21, 2019

Ketua TKD Paslon 01 JKW-KMA Sumbar, Hendra Irwan Rahim memberikan arahan pada peserta ToT yang berasal dari utusan TKD Kabupaten/Kota serta relawan lainnya, di Padang, Kamis (21/3/2019).
Infonusantara.net - Tim Kampanye Daerah (TKD) Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (JKW-KMA) Provinsi Sumbar, menggelar pelatihan dan pembekalan koordinator saksi, di Padang, Kamis (21/3/2019).

Pelatihan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari 5 orang utusan TKD 19 kabupaten/kota di Sumbar, sisanya perwakilan relawan.

"TKD JKW-KMA akan mengisi saksi di 16.000 lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sumbar. Masing-masing TPS akan ditempatkan dua orang saksi," jelas Ketua TKD 01 JKW-KMA Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat membuka kegiatan pelatihan dan pembekalan saksi Paslon 01 itu.

Selain itu, terang Hendra, masing-masing saksi ini akan diberi tanggung jawab untuk menyisir minimal 20 rumah penduduk di lokasi dia ditempatkan sebagai saksi.

ToT (Training of Trainer) ini juga memberikan materi tentang bahan yang akan dikomunikasikan ke warga oleh setiap saksi ini nantinya. Jika ini konsisten dijalankan, Insyaa Allah, paslon 01 ini akan raih suara signifikan di Sumbar," terang Hendra.

Hendra memperkirakan, target perolehan suara sebesar 40 persen, sangat mungkin untuk direalisasikan. Alasannya, ada dua saksi paslon 01 per TPS, relawan dan saksi partai pendukung yang akan ditempatkan di setiap TPS nantinya.

"Survei bulan lalu, pemilih paslon 01 sudah mencapai 27 persen lebih dari sebelumnya yang hanya 17 persenan. Waktu masih ada 1 bulan lagi. Kita optimistis lah, angka 40 persen ini bisa kita wujudkan," tegasnya.

Ketua Pelaksana pelatihan, Zulfadli Muckhtar melaporkan, pelatihan serupa akan digelar di tingkat kabupaten/kota dengan peserta calon saksi yang akan ditempatkan di TPS.

"Peserta diharapkan menyimak dengan serius materi yang akan diberikan empat orang instruktur TKN JKW-KMA sehingga pengawalan perolehan suara jadi maksimal," pungkasnya. (kyo)

Nurdin Halid: Ini Strategi Produktif Menangkan Pileg dan Pilpres, Golkar Targetkan 4 Kursi DPR RI di Sumbar
Rabu, Maret 20, 2019

On Rabu, Maret 20, 2019

Foto: Ketua Bapilu DPP Partai Golkar, Nurdin Halid(ist)
Infonusantara.net Partai Golongan Karya (Golkar) menargetkan 4 kursi DPR RI di Sumatera Barat. Demikian disampaiakan Ketua Bapilu DPP Partai Golkar, Nurdin Halid usai membuka kegiatan evaluasi dan monitoring dalam rangka pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2019, di Pangeran Beach Hotel, Rabu (20/3/2019)

Kegiatan Evaluasi dan Monitoring dalam rangka Pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2019
"Target kita 4 kursi di Sumbar. 2 di dapil Sumbar I dan 2 di dapil Sumbar II. Secara manual, ada korelasi dengan hasil survei. Jadi InsyaAllah dengan kekompakan teman-teman kader dan seluruh caleg, baik pusat, provinsi serta kabupaten/kota, adanya sinergi yang harmonis, sehingga target itu tercapai," ujarnya.

Dikatakan Nurdin, tak hanya di pileg, target Golkar di Pilpres juga mengalami peningkatan. Ia yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin yang diusung Partai Golkar akan memperoleh 44,8 persen suara di Sumbar.

"InsyaAllah ada peningkatan yang signifikan, kalau saat ini di Sumbar berdasarkan survei hanya 29 persen, maka kita optimis akan mencapai 44,8 persen. Kita juga meminta caleg kita mengarahkan suaranya untuk pilpres ke Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya.

Nurdin membatah elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin turun secara nasional. Menurutnya, berdasarkan survei lembaga survei kredibel, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tetap sesuai dengan target yang telah ditetapkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Sebanarnya tidak turun, Itu kan margin of error. Margin of error itu bisa turun bisa naik. Suara dari Pak Jokowi-Ma'ruf Amin sekarang naik, bukan turun. Lembaga survei kan banyak, lembaga survei mana dulu yang mengatakan turun. Kalau lembaga survei yang kredibel, yang selalu kita pakai, itu survei Pak Jokowi-Ma'ruf seseuai dengan target yang ditetapkan TKN," pungkasnya.

Dikatakan Nurdin, strategi Partai Golkar memenangkan Jokowi-Ma'ruf adalah dengan memerintahkan caleg mensosialisasikan secara door to door. "Dalam door to door itu, ada tiga hal yang disampaikan," katanya.

Pertama, jelas Nurdin, program Partai Golkar yang sama dengan Jokowi-Ma'ruf. Jika Jokowi menang, Golkar akan memperjuangan infrastruktur yang sama dengan Jokowi. "Lapangan kerja, sembako murah terjangkau, rumah murah terjangkau dan industri 4.0," urainya.

Kedua, kata Nurdin, mengkampanyekan keberhasilan Jokowi dalam empat tahun memimpin Indonesia dari segala aspek pembangunan, khususnya infrastruktur. Pembangunan infrastruktur itu adalah membangun peradaban. "Apa yang dilakukan Pak Jokowi sudah tepat dengan geografis kita, budaya kita, dan suku bangsa kita. Dengan infrastruktur yang baik akan mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia," ungkapnya.

Ketiga, gerakan door to door itu juga bertujuan meng-counter isu-isu negatif yang dialamatkan kepada Jokowi. "Isu apa itu? Beliau diisukan PKI, itu fitnah yang luar biasa. Dikatakan bukan Islam, padahal Pak Jokowi itu salat lima waktunya, salat tahajudnya, salat dhuhanya lebih dari kita. Ini yang perlu disampaikan ke rakyat, bahwa semua itu adalah fitnah," jelasnya.

Soal enggannya caleg yang memasang foto Jokowi-Ma'ruf di Alat Paraga Kampanye (APK) mereka, Nurdin menyebut itu hanya sekedar taktik atau siasat belaka. "Itu hanya soal taktik saja, itu siasat saja dalam melihat karakter pemilih. Kalau itu tidak produktif jangan lakukan," ungkapnya.

Menurutnya, strategi yang paling produktif yang dia juga sampaikan pada para caleg adalah dengan cara kampanye dari pintu ke pintu terkait keberhasilan calon petahana. Yang mana akan dilakukan oleh para caleg dan relawan.

"Tapi ada yang produktif, apa itu? door to door. Kalau caleg dan relawan dari rumah ke rumah relawan dan caleg menjelaskan keberhasilan pembangunan dan mengcunter isu negatif pak Jokowi saya, yakin Sumbar akan berterimakasih kepada pak Jokowi," ungkapnya.(by/im)