PILIHAN REDAKSI

Aksi Peduli Wartawan Sijunjung Lakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Terdampak Bencana di Sumbar

Aksi peduli wartawan Sijunjung lakukan penggalangan dana untuk korban  bencana galodo dan lahar dingin merapi serta banjir di Sumatera Barat...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kasdim Pati Lepas Peserta Lomba Gerak Jalan 28 K Peringati Sumpah Pemuda
Kamis, Oktober 04, 2018

On Kamis, Oktober 04, 2018


INFO PATI - Kasdim Pati lepas Lomba Gerak Jalan Santai 28 K Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Stadion Joyo Kusumo Pati, Kamis (4 Oktober 2018)

Tema lomba Gerak Jalan Santai kali ini adalah, ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu melahirkan pemuda pemudi hebat yang cinta akan negerinya”


Di temui tim pendim dilokasi Kasdim Pati Mayor. Inf. Much. Solikin. S.Ag mengatakan semoga kegiatan gerak jalan yang dilaksanakan pagi ini dapat  menjadi simbol semangat kebersamaan dalam meneruskan perjuangan bangsa.

"Melalui lomba ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan persatuan, menjaga kerukunan dan kekompakkan serta dapat berpikir secara positif dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada sehingga terciptanya kedamaian," ujarnya.

"Lebih lanjut menegaskan, kita semua masih harus terus berjuang, namun bukan lagi mengangkat senjata tetapi berjuang membangun jiwa bangsa, membangun jiwa yang merdeka melalui perubahan cara pandang, pikiran, sikap dan prilaku agar berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan yang berkeadilan sehingga kita menjadi bangsa yang besar mampu berkompetensi dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkasnya.

Laporan :Narto, Pendim Pati

Pengugat Dewan Pers Serahkan Bukti ke Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Kamis, Oktober 04, 2018

On Kamis, Oktober 04, 2018


INFO, JAKARTA - Sidang gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) terhadap Dewan Pers masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kali ini merupakan sidang ke-15 dengan agenda penyerahan dokumen pembuktian perkara dari pengugat, Rabu, 3 Oktober 2018.

Pihak pengugat, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) yang diwakili penasehat hukum penggugat, Dolfie Rompas, S.Sos, SH, MH, menyerahkan barang bukti dokumen kepada Majelis Hakim yang diketuai Abdul Kohar, yang didampingi oleh Desbennery Sinaga dan Tafsir Sembiring selaku hakim anggota, dalam sidang yang dibuka sekitar pukul 12.30 wib.

Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, kepada wartawan menjelaskan  penyerahan dokumen bukti kepada Majelis Hakim PN Jakarta Pusat tersebut merupakan bukti penguat tentang tindakan yang dilakukan oleh tergugat.

"Banyak dokumennya, ada dokumen tentang Peraturan Dewan Pers tentang Kompetensi Wartawan, Peraturan Standar Organisasi Perusahaan, pengesahan surat keputusan Dewan Pers tentang Standar Organisasi Wartawan sebagai Peraturan Dewan Pers," ujar Wilson, Rabu (3/10).

Kemudian ada juga bukti lainnya seperti Surat Keputusan Dewan Pers tentang kriteria dan tata cara menetapkan perguruan tinggi dan pendidikan sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW). dan Surat Keputusan Dewan Pers tentang kriteria dan tata cara menetapkan perusahaan pers sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW).

Selanjutnya, Surat Keputusan Dewan Pers tentang kriteria dan tata cara menetapkan Organisasi Wartawan sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW), Peraturan Dewan Pers tentang Standar Perusahaan Pers, dan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers tentang pengaduan Arief Wiryawanto terhadap Media Siber Surabayaposkota.net.

"Ada juga Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers tentang pengaduan Arief Wiryawanto terhadap Media Siber liputanindonesia,co.id dan bukti lainnya,” sebut Wilson.

Semoga, lanjut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, bukti-bukti yang telah diserahkan kepada Majelis Hakim di PN Jakarta Pusat akan menguatkan pihaknya (penggugat) dalam sidang gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Dewan Pers. 

“Dengan bukti-bukti tersebut, Insyaallah kita yakin majelis hakim akan mengabulkan permohonan gugatan ini,” tutup Wilson Lalengke optimis.

Sementara itu, di tempat yang sama, penasehat hukum Dolfie Rompas menyampaikan bahwa gugatan PMH terhadap Dewan Pers ini sudah sesuai jalur dan mekanisme yang benar. Juga, pihaknya sangat yakin bahwa gugatan tersebut memenuhi unsur-unsur yang dimaksudkan sebagai pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang dilakukan oleh tergugat Dewan Pers.

"Banyaknya kasus kriminalisasi dan diskriminasi jurnalis di daerah-daerah merupakan bukti nyata bahwa kemerdekaan pers sebagaimana diamanatkan dan dilindungi oleh UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers tercederai secara sistemik, terstruktur, dan masif. Hal ini dipicu oleh ulah oknum pengurus Dewan Pers yang membuat kebijakan yang tidak diatur atau menyalahi UU, seperti kewajiban UKW, verifikasi perusahaan media, dan verifikasi organisasi wartawan. Lebih para daripada jaman orde baru," jelas Rompas. (JML/Red)

Indahnya Berbagi Dalam Keberkahan Bersama Anak Yatim Piatu di Kabaputen Pati
Kamis, Oktober 04, 2018

On Kamis, Oktober 04, 2018

Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos Memberikan Santunan pada Anak Yatim Piatu Yayasan Bhakti Umat 
INFO Pati - Kegiatan di bulan Muharam ini, dapat menjadi refleksi diri ditengah musibah dan bencana gempa yang mengguncang Lombok maupun Palu. Masih dalam suasana bulan Muharam bulan yang penuh makna Islami, dilaksanakan kegiatan santunan yatim piatu Yayasan Bhakti Umat yang berlokasi di Masjid Baitur Rohman, Desa Sirahan Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati, Selasa (02/10/2018).


Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos Bupati Pati Haryanto, Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati SIK, Muspika Kecamatan Cluwak serta puluhan anak yatim piatu yang mendapat santunan. 

H. Ahmad Syahroni Al Hadi Dewan Penasihat yayasan Bhakti Utama, mengatakan bahwa pihaknya senang dengan kedatangan Bupati Pati bersama dengan Forkompimda dan jajarannya. "Semoga para pengurus yayasan Bhakti Utama dapat mengemban dan menjalankan amanah dari Allah SWT," ungkapnya.

Pihaknya juga bersyukur terkait perkembangan yayasan dan santunan yatim piatu selama ini, dengan keridhaan Allah, mendapat berkah, inayah dan hidayah. Yatim piatu dari empat kecamatan, yakni Margoyoso, Tayu, Cluwak, dan Gunungwungkal berjumlah kurang lebih 400 anak, mendapat santunan rutin setiap tahunnya.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan baik seperti ini perlu dicontoh. Meski nominalnya tidak seberapa, Bupati berharap santunan ini memiliki manfaat dan kebergunaan bagi yang menerima. Serta dengan kegiatan baik semacam ini, dapat menjauhkan dari segala marabahaya dan kesulitan.

"Kita doakan juga buat anak yatim piatu serta yang hadir, bahwa kegiatan dengan niat baik seperti ini merupakan bentuk kepedulian serta mempunyai keberkahan untuk yang menerima maupun yang memberi," ujarnya. 

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bentuk kepedulian seperti ini meski belum mencakup semua, namun dapat membantu pemerintah dalam upaya meringankan beban anak yatim, dengan kemajuan ekonomi dan kemajuan zaman banyak yang memperhatikan dan peduli dengan keberadaan anak - anak yatim piatu di Kabupaten Pati.

"Kalau memberi dengan jumlah banyak, rezeki bukan semakin berkurang, namun akan semakin bertambah karena mendapat ganti dari Allah SWT”, pungkasnya. 

Dandim Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos di temui tim Pendim mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian kita, karena yang kuat, membantu yang lemah dan yang mampu membantu yang kurang mampu, tentunya ini yang diharapkan kita bersama," ujarnya. 

"Lebih lanjut mengatakan santunan ini di harapkan dapat memberikan moril anak-anak yatim piatu ,diharapkan dengan adanya bantuan ini nantinya bisa bermanfaat dan digunakan sebagai mana mestinya," harapnya.

Laporan: Narto, Pendim Pati)

Ratna Ngaku Berbohong Soal Dipukuli: Untuk Jadi Alasan ke Anak
Rabu, Oktober 03, 2018

On Rabu, Oktober 03, 2018

Ratna Sarumpaet 
INFO, Jakarta - Ratna Sarumpaet mengakui tidak dianiaya melainkan operasi bedah plastik, untuk sedot lemak. Ia menyatakan kebohongan berawal hanya untuk mencari alasan ke anak-anaknya.

"Apa yang saya katakan ini akan menyanggah terjadinya penganiayaan," ujar Ratna di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengaku tanggal 21 September 2018 berada di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, untuk sedot lemak. Saat pulang mukanya masih lebam-lebam akibat operasi.

"Saya membutuhkan alasan ke anak saya dan saya katakan saya dipukul orang. Dalam 1 minggu ke depan saya terus dikorek, namanya juga anak," ucapnya.

"Selama seminggu lebih berputar-putar di keluarga saya dan untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak saya. Tidak ada hubungan dengan pihak luar," imbuh Ratna.

Sumber: detik.com

Fahri Hamza: Penting Dilakukan Klarifikasi, Ibu Ratna Sarumpaet Tolong Katakan yang Sebenarnya Terjadi
Rabu, Oktober 03, 2018

On Rabu, Oktober 03, 2018

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamza 
INFO, Jakarta -Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamza mendorong Ratna Sarumpaet untuk bicara di depan publik, terkait dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya. Apalagi foto Ratna Sarumpaet beredar luas di medsos dengan wajah penuh penuh lebam. 

Menurut Fahri Hamza di era demokrasi, Ratna bebas menyampaikan kejadian yang menimpa dirinya. Hal itu penting dilakukan klarifikasi oleh Ratna, mengingat publik dibuat gaduh, apalagi ditengah bencana terjadi di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Tapi jika ada kekeliruan, tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi. Terlalu mahal harga waktu kita di tengah bencana dan musibah yang menimpa anak bangsa. Ayo, ibu Ratna katakan apa yang terjadi. Ini era demokrasi dan ini era merdeka," bunyi tweets Fahri Hamza di akun twitternya, Rabu (3/10/2018). 

Fahri Hamza mengaku sulit bagi Ratna Sarumpaet mengubah pernyataannya jika memang hal itu terjadi padanya. Jika kejadian tersebut benar terjadi, Ratna Sarumpaet dikeroyok oleh 2-3 pemuda hingga wajahnya memar, maka publik dapat mengambil sikap atas kejadian tersebut. 

"Saya yang termasuk sulit percaya bahwa orang, meski perempuan tp berumur 70 tahun bisa berubah mudah dan memutar kesaksiannya. Maka jika itu terjadi, adalah hak kita untuk mengambil dua sikap berbeda: percaya bahwa ini dusta atau seseorang tak berani berkata apa adanya," lanjutnya 

"Sekali lagi ibu Ratna, Bicaralah... katakan hitam adalah hitam dan putih adalah putih.. Telanlah apa yang menjadi fakta. Saya masih mudah tak layak memberimu nasehat. Tapi hari2 ini sejarah menanti kesaksian anda, dan setelah itu kita tutup satu episode," tulis Fahri Hamza. (ses)

Alwis Dilantik Gantikan Ali Asmar Sebagai Sekda Provinsi Sumatera Barat
Selasa, Oktober 02, 2018

On Selasa, Oktober 02, 2018

Pengambilan Sumpah Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Alwis oleh Gubernur Sumbar 
INFO Sumbar,- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, hari ini, Selasa (2/10), bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, melantik mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Sumbar Alwis sebagai Sekretaris Daerah Prov. Sumbar. 

Dalam sambutannya usai prosesi pelantikan, untuk Alwis dan seluruh ASN yang hadir Gubernur berpesan untuk saling mengenal satu sama lain agar kerjasama yang baik dapat terjalin. “

Karakter Pak Alwis pasti berbeda dengan karakter Pak Ali Asmar (Sekda mantan). Sebagai atasan dan bawahan, mari sama-sama mengadaptasikan bagaimana ke depan agar saling memahami agar bisa saling gabungan, ”ujarnya. 

Memaparkan beberapa karakter Alwis yang ia diketahui, Gubernur mengatakan, Alwis adalah pribadi yang mampu menjalin pertemanan dengan banyak orang tanpa melihat apa pun. “Dengan pendidikan kepamongan dari APDN Bukittinggi, saya yakin Alwis akan mampu mengemong staf dan masalah dengan bijaksana. Tamatan APDN adalah orang-orang yang memang dididik dan dibangkitkan untuk menjadi pamong yang handal dalam pemerintahan ”ungkap Irwan 

"Di antara karakter pak Alwis yang sudah kita ketahui yaitu: kiri-kanan bisa berkawan dan selalu bisa menyesuaikan diri dengan apapun,” paparnya.

Gubernur menambahkan, bijak dan tak gampang terpancing untuk menjadi penting karena Sekda adalah tujuan utama. Dalam hal ini, Sekda adalah sitawa-sidingin jika ada panas karena Sekda adalah panutan bagi seluruh pegawai di daerah. 

Karena Sekda adalah Eselon tertinggi, maka perilakunya akan menjadi perpustakaan, Sekda akan jadi panutan bagi semua pegawai di Provinsi. (Zulfahmi / jsm)

Pantang Menyerah, Pencarian Reksa Bocah Hanyut Terbawa Arus Bah di Bukit Gado-gado Masih Terus Berlangsung
Minggu, September 30, 2018

On Minggu, September 30, 2018

Pencarian Korban Hanyut Terbawa Air Bah di Bukit Gado-gado Kecamatan Padang Selatan 

INFO PADANG - Memasuki hari ke lima untuk pencarian  Reksa Hardiansah (10) murid SDN 40 Kelurahan Bukit Gado-gado Kecamatan Padang Selatan yang  hanyut terbawa arus dari aliran banda dekat Masjid Jabaldin menuju pantai laut bukit gado-gado hingga Minggu (30/9) masih belum mendapati titik terang. 



Dalam pencarian  itu terlihat Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kota Padang, Pemuda Pancasila (PP) MPC kota Padang, Pemuda Panca Marga (PPM),Kelompok Siaga Bencana (KSB), Team Resque Cepat (TRC) Semen Padang, Menwa Maharuyung, KBRC, KPA, serta masyarakat setempat. 

Informasi yang diperoleh,  peristiwa hanyutnya Reksa terjadi pada, Rabu (26/9), dimana Kota Padang saat itu di guyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Hilangnya berawal dari, Reksa sepulang sekolah dan ia bermain-main bersama temannya di banda Masjid Jabaldin. Namun malang bagi Reksa saat itu mendadak terjadi air bandang di aliran banda Masjid Jabaldin tersebut, sehingga Reksa langsung terbawa arus yang sangat deras.



Danru Alfa Tim Basarnas Padang, Riko Likardo menyampaikan pencarian sudah dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet untuk  menyisiri pesisir pantai. Satu perahu hingga pulau si Nyaru dan satu perahu lagu hingga pulau pisang kecil dan besar. Informasi terbaru juga kami peroleh setelah sampai di pulau si Nyaru, ada satu korban jatuh kelaut diantara pulau Sinyaru dan Sirandah.

Lebih lanjut disampaikan hingga hari ini(Minggu,red) kita masih belum mendapat hasil keberadaan korban bernama Reksa (10) yang  hanyut terbawa arus dari aliran banda dekat Masjid Jabaldin bukit gado-gado, semua tenaga sudah dikerahkan untuk menyisir aliran banda Masjid Jabaldin hingga ke laut, " ujar Riko dari lokasi bukit gado-gado. 

"Untuk pencarian akan dilakukan selama seminggu,saat ini merupakan hari kelima dan kami akan lanjutkan pencarian semaksimal mungkin hingga Selasa (2/10) depan. Jika belum ada titik terang hingga hari ketujuh tersebut maka pencarian akan dihentikan, namun jika ada titik terang pencarian akan kembali dilakukan, "pungkasnya. 



Dari pantauan media ini dilapangan, kenyataan ini tidak bisa ditampik, meski  telah berjibaku selama lima hari mencari bocah yang hanyut di Kelurahan Bukit Gado-gado pada Rabu (26/09) lalu, namun rasa lelah dan putus asa tidak terlihat dari raut wajah mereka (anggota PP,red). Semangat kebersamaan dalam melakukan pencarian baru mereka sudahi pada pukul 19.30 WIB. 

Ketua PP MPC Kota Padang, Roy Madea Oka menyampaikan, bahwa kami dari organasi kepemudaan telah melakukan pencarian selama lima hari, namun belum ada titik terang, padahal kami telah menelusuri aliran banda Masjid Jabaldin bukit gado-gado dalam pencariannya." ujar Roy Madea Oka yang akrab dengan panggilan Boni ini.

Saya selaku Ketua MPC PP Kota bersama Sekretaris Denni Darlizon, telah menginstruksikan dan memotivasi seluruh jajaran untuk tetap melanjutkan pencarian atas hanyutnya Reksa. 



Kami akan mengerahkan seluruh tenaga untuk pencarian Reksa ini. Hal ini sesuai dengan motto nya, "Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang" telah mengalir diseluruh urat nadi anggota PP dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat," ungkapnya. 

Selaku Ketua PP MPC Padang dia pun  motivasi kepada seluruh anggota PP, "berikut tulisan motivasi tersebut 
Pancasila  !!!
Salam buat saudaraku, betul kita lelah  bung. Tapi kami yakin kita tak akan pernah mundur. bisa kah kita mengembalikan lagi sang anak kepangkuan ibunya ?. Apapun kondisinya.? Kita buatkan makam yang layak buat anak kita ini. Kita mandikan. Kita kafani. Kita sholat kan bersama.Kita tempatkan di tempat yang layak. Jangan menyerah saudaraku. !!! Semoga TUHAN besok hari memberikan izin bagi kita dan di mudahkan dalam pencarian dan evakuasi. Abadi, salam buat anak istri di rumah. MPC PADANG. (inf)


Mengenang 9 Tahun Gempa 30 September 2009, Pemko Padang Harus Membenahi Sarana Mitigasi Bencana
Minggu, September 30, 2018

On Minggu, September 30, 2018



INFO PADANG - Mengenang 9 tahun  bencana gempa 30 September 2009 lalu yang meluluhlantahkan sebagian besar bangunan juga merenggut banyak korban jiwa, Pemko Padang Sumatera Barat dalam upaya menanggapi darurat kebencanaan masih perlu banyak untuk membenahi segala fasilitas, sarana prasarana dalam mitigasi kebencanaan.

Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Wismar Pandjaitan menyampaikan usia 9 tahun Padang Gempa 30 S sekarang masih banyak pekerjaan yang harus dikejar oleh Pemko Padang dalam mitigasi bencana, diantaranya jalur evakuasi apabila terjadi bencana seperti gempa disertai tsunami dan sosialisasi bencana kepada masyarakat.

Ia melihat item tersebut sekarang tampaknya tidaklah sempurna keberadaannya. Sehingga jika gempa itu terulang kembali saat ini, maka kondisi kita tidak ada bedanya pada 2009 yang lalu.

Ia meminta kepada Walikota Padang membenahi sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Jangan sampai bencana datang, baru pemko bergerak. Ini kan tidak benar.

" Ya, Pemko Padang harus menyiapkan fasilitas bagi masyarakat dalam menghadapi bencana yang terjadi. Tujuannya agar warga tidak susah payah mencari lokasi penyelamatan diri dan jatuhnya korban jiwa yang banyak tidak terlihat," ujar kader PDI Perjuangan ini , Minggu (30/9).

Menurutnya, diusia 9 tahun sekarang kemajuan pembangunan padang memang sudah terlihat seperti pasar raya padang dan sebagian sarana dan prasarana objek wisata yang ada di Padang. Namun hal itu belum lah cukup jika tidak diiringi dengan pembenahan yang menyentuh pada fasilitas bagi warga. 

" Untuk itu, ia menginginkan pemko dapat menyelesaikan kekurangan yang masih tertinggal, agar saat bencana terjadi kepanikan masyarakat tidak terlihat dan keselamatan mereka terjamin, " kata Wismar Ketua Bapemperda DPRD Padang ini.

Sementara, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan pihaknya sudah melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana pendukung dalam menghadapi bencana. Untuk shalter yang tersedia sekarang ada 20 buah yang lokasinya tersebar didekat pesisir pantai dan 4 sirine. Namun begitu sarana yang ada memang belum mampu meminimalisir warga semua dengan kendala anggaran APBD.

" Ia mengimbau kepada warga tidak lengah dalam menghadapi bencana serta berusaha mencari penyelamatan diri jika bencana terjadi. Ini demi menghindari jatuhnya korban jiwa serta mewujudkan keselamatan, kenyamanan pada masyarakat, "pungkasnya. (Inf)

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Tawarkan Peluang Investasi Pada Tamu dari Negeri Jiran
Minggu, September 30, 2018

On Minggu, September 30, 2018

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra 
INFO PADANG - Sejumlah tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia yang di pimpin oleh Datuk Mohd Noor Nordin bin Abdullah usai menghadiri rangkaian acara pengukuhan Yang Mulia Raja Alam Pagaruyung di Batusangkar langsung di jamu makan malam oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra disalah satu restoran ternama di Kota Padang, Sabtu malam (29/9) 

Jamuan makan malam itu sekaligus dalam rangka mempererat jalinan silahturahmi sekaligus membuka peluang investasi kepada tamu dari Negeri Sembilan Darul Khusus, Malaysia dengan Kota Padang Sumatera Barat, Indonesia. 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dalam kesempatan itu menawarkan peluang kerjasama  investasi di Kota Padang kepada rombongan tamu dari Negeri Sembilan, Malaysia.

Menurutnya, banyak peluang investasi yang bisa ditanamkan di Kota Padang.Jika berkenan, investor dari Malaysia dapat menanamkan investasi di bidang perhotelan, restoran dan lain sebagainya. "Kami sangat membuka peluang investasi sebesar besarnya  dari Malaysia, " ujarnya. 

Wahyu juga mengatakan, jika orang berkunjung ke Ranah Minang, khususnya Kota Padang, maka pasti yang dicoba pertama kali adalah kulinernya yang sudah dikenal dimana mana. 

"Masakan Padang itu hanya ada dua pilihan, kalau tidak enak, ya enak sekali,"  ungkap Wahyu dibarengi candaan ringan dihadapan para tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia tersebut. 

"Selain itu Wahyu juga menyampaikan bahwa dirinya dan Datuk Mohd Noor Nordin sudah berteman lama. Kami sama-sama aktif di organisasi kepemudaan. Saya di KNPI, beliau di Majlis Belia Malaysia (MBM). Hubungan kami terus terjalin, apalagi kami sama-sama mengurus olahraga karate," ujar Wahyu.

"Mungkin Datuk Yusuf mau berinvestasi di bidang perhotelan. Bisa, kita fasilitasi nanti. Kalau minat untuk perhotelan seperti disini ada Hotel Bumi Minang. bisa saja nanti ada hotel namanya Datuk Yusuf," ajak Wahyu kepada Datuk Yusuf, salah seorang pengusaha Malaysia di bidang perhotelan, property, dan kilang minyak.

Sementara Datuk Haji Mohd Noor Nordin bin Abdullah dalam kesempatan itu menyambut kami rombongan usai menghadiri acara pengukuhan di Batu Sangkar dan rombongan menginap di Kota Padang. Dan dalam kesempatan ini kami langsung di undang untuk jamuan makan malam oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra 

Dalam kesempatan itu Datuk Mohd Noor Nordin menyambut baik tawaran yang disampaikan Wahyu. Menurutnya, hubungan kedua negeri, Indonesia dan Malaysia, sangat baik selama ini, apa lagi negeri serumpun.

"Kita berharap, kedua negeri ini makin berjaya. Saya dan Pak Wahyu ini berteman lama sekali, sudah 30 tahun. Bahkan, saya salah satu saksi pernikahan beliau 28 tahun silam," pungkasnya sembari diiringi gurauan ringan. 

Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang, Jumadi, Rafly Boy, Dasman, Kepala Bagian Humas DPRD Kota Padang, Hermanto dan mantan Sekretaris DPRD Kota Padang, Ali Basar. Sedangkan rombongan dari Malaysia, disamping pengusaha, juga mengikut sertakan wartawan News StraitsTimes, Mohd Rashdan Jamaluddin.

Usai jamuan tersebut Wahyu Iramana Putra melantunkan sebuah tembang  melalui suara emasnya, begitupun sebaliknya dari salah satu perwakilan rombongan Negeri Sembilan melantunkan sebuah tembang Minang berjudul ayam den lapeh, selanjutnya  kedua pihak saling tukar cinderamata ditutup dengan foto bersama. (Inf)




Elly Thrisyanti: PAW Lima Anggota DPRD Padang Masih Dalam Proses
Jumat, September 28, 2018

On Jumat, September 28, 2018

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti

INFO
PADANG
- Proses Pergantian Antar Waktu ( PAW) lima anggota DPRD Padang masih dalam proses. Saat ini usulan PAW itu sudah diteruskan ke Walikota Padang untuk dimintakan SK pengangkatan anggota DPRD pengganti.

 "SK pemberhentian dengan hormat lima anggota DPRD Padang sudah dikeluarkan Gebernur pada 17 September lalu. Kini kita tengah menunggu SK pengangkatan yang baru. Usulannya sudah disampaikan ke walikota," kata Ketua DPRD Elly Thrisyanti, Jumat (28/9) di Padang.

Seperti diketahui, lima anggota DPRD Padang mengundurkan diri sebagai anggota dewan karena mencalonkan diri di lain partai dari yang mereka wakili saat ini. Kelima anggota DPRD itu adalah Zaharman pindah dari Hanura ke PKS, Osman Ayub dari Hanura ke NasDem, Yendril dari Hanura ke PKB, Nila Kartika dari PPP ke Partai Demokrat dan Helmi Moesim dari Partai Golkar ke Partai Berkarya. Dijelaskan Elly, dalam proses PAW ini DPRD hanya sebagai penyalur surat-surat saja. Usulan PAW dimasukkan masing-masing fraksi lalu diteruskan ke KPU Padang.

"Dari KPU sudah diterima balasan lalu diteruskan ke walikota untuk dimintakan SK pengankatan anggota penganti. Kami tidak tahu apakah sudah sampai ke gubernur atau belum. Namun kita berharap dalam bulan Oktober ini sudah selesai semua proses itu," katanya.

Dikatakan, yang pasti, DPRD tentunya akan segera memproses PAW itu jika sudah ada SK dari Gubernur Sumbar. "Karena itu hak mereka. Lagipula saat ini agenda kedewanan sangat padat tentu butuh anggota yang lengkap demi kelancaran agenda-agenda tersebut. Kalau SK-nya sudah keluar kita akan segera paripurnakan,"  ungkapnya  (Inf)

DPRD Padang Tetapkan Rencana Kerja 2019
Jumat, September 28, 2018

On Jumat, September 28, 2018



INFO PADANG - DPRD Padang tetapkan Rencana Kerja (Renja) 2019 dalam rapat paripurna internal dipimpin Ketua DPRD Elly Thrisyanti, Jumat (28/9).

Elly mengatakan penyusunan Renja ini didasarkan pada PP No.12 tahun 2018 yang mengatur tata kerja DPR, DPD, DPRD yang harus berdasarkan rencana.

"Berdasarkan PP itu, DPRD diwajibkan mengakomodir kedalam Tatib paling lambat 30 September 2018," katanya.

Dijelaskan penetapan Renja ini bertujuan agar kinerja DPRD selama setahun lebih terarah sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.

"Kami menetapkan Renja 2019 agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tahun 2019 nanti benar-benar efektif, terukur, terarah dan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat,’’ kata politisi Gerindra ini.

Renja ini disusun secara berjenjang dari alat kelengkapan mulai dari komisi, badan-badan, kemudian dihimpun di tingkat pimpinan baru kemudian di paripurnakan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra mengatakan selain supaya terarah, pedoman yang disusun ini tujuannya agar dalam menjalankan tugas bisa berjalan efisien dan efektif untuk kurun waktu yang telah ditentukan. Tentu renja menyesuaikan tata tertib yang ada.

"Selain sebagai dokumen, tujuan dari penyusunan Renja adalah sebagai acuan RKA Sekretariat DPRD, dasar pengukuran dan evaluasi kinerja dan kepastian hukum hubungan kerja antara DPRD dengan SKPD," sambung Wahyu.

"Harapannya dokumen yang ditetapkan dapat memberi manfaat dan memenuhi harapan kita bersama, apalagi pembuatan Renja berdasarkan landasan hukum. Sehingga dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah DPRD dapat mengemban tanggung jawab secara demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat, meningkatkan kualitas dan produktivitas serta mengembangkan hubungan dan mekanisme check and balance antara DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat dengan pemerintah daerah," lanjutnya.

Renja ini nantinya akan menjadi acuan bagi alat kelengkapan dewan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terutama yang berkaitan dengan OPD mitra masing-masing.(Inf)


Kasus Narkoba Terus Meningkat, September 2018 PN Padang Tangani 398 Perkara
Kamis, September 27, 2018

On Kamis, September 27, 2018

Sejumlah Barang Bukti yang Akan Dimusnahkan di Kajari Padang 
INFO PADANG - Sepanjang tahun 2017 jumlah perkara narkoba yang ditangani di Pengadilan Negeri Padang sebanyak 323 perkara. Dan pada tahun 2018 sampai bulan September meningkat menjadi 398 perkara.

Hal tersebut diungkap Ketua Pengadilan Negeri Padang, Bambang Heri Mulyono yang mengatakan bahwa untuk perkara narkoba setiap tahun angkanya terus bertambah. Hingga September 2018 ini PN Padang menangani sebanyak 398 perkara narkoba yang sebelumnya sebanyak 232 perkara. 

Melalui Kejaksaan Negeri Padang, kali ini telah dilakukan pemusnahan sejumlah barang bukti (BB). Pemusnahan BB yang telah disidangkan di Pengadilan Negeri Padang dilangsungkan di halaman Kantor Kejari Padang Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Rabu (26/9) kemarin.

"Pemusnahan barang bukti kali ini adalah pemusnahan barang bukti terhadap perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Sebagaimana penyitaan barang bukti ini adalah bentuk keterpaduan antar penegak hukum baik kejaksaan, pengadilan, dan kepolisian yang harus tetap dijaga," katanya.

Dalam pemusnahan BB ini berupa ganja dengan berat total  24934,57 gram, sabu 361,57 gram dan ekstasi 4,45 gram. Selanjutnya mie instan yang telah kadaluarsa 234 karung ditambah 130 kardus, minuman keras 1320 botol, obat-obatan tanpa izin edar 135 macam, kosmetik tanpa izin edar 9 macam dan ribuan rokok tanpa pita cukai.

Melalui pemusnahan barang bukti ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran kepada masyarakat agar jangan coba-coba menguasai, memakai, apalagi mengedarkannya terutama barang yang dilarang.

"Terima kasih kepada BPOM dan Dinas Kesehatan yang telah melakukan operasi. Jangan pernah ragu membawa kasus seperti ini ke ranah hukum. Terima kasih juga kepada Kajari dan jajarannya, semoga kegiatan ini bisa menimbulkan efek jera kepada siapapun," tambahnya.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang, Syamsul Bahri menyampaikan, pemusnahan barang bukti ini adalah bagian dari tugas penegakan hukum yang titik akhirnya adalah pemusnahan barang bukti. "Hal ini juga dilakukan di Polresta Padang maupun Polda Sumatera Barat," kata  Syamsul.

Walikota Padang diwakil Kepala Kantor Kesbangpol Mursalim menyambut baik pemusnahan BB tersebut. Ia pun berharap perkara yang telah disidangkan dan dimusnahkan kali ini terus ditekan di Kota Padang.

"Melalui pemusnahan BB ini kita tentu berharap dapat memberikan efek jera bagi masyarakat agar jangan sekalipun mencoba menguasai, memakai, apalagi mengedarkan barang yang terlarang. Karena selain merugikan orang lain juga diri kita sendiri," ujarnya.

Pemusnahan BB dengan menggunakan mesin giling dan pembakaran di drum bekas itu dilakukan unsur Forkopimda Kota Padang, langung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang, Syamsul Bahri, Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, Ketua Pengadilan Negeri Padang, Bambang Heri Mulyono, Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti dan Walikota Padang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol Mursalim, Ka Rutan Anak Aia Azhar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani dan lainnya.

Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan Penandatanganan Berita Acara Pemusnahan Barang bukti oleh Kajari Padang Syamsul Bahri dengan saksi Ketua Pengadilan Negeri Padang Bambang Heri Mulyono Ketua BNK Kota Padang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol Mursalim dan perwakilan BPOM Padang. (Inf /David/*)