PILIHAN REDAKSI

Batalyon Wicaksana Laghawa Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Peduli Bencana

INFO|50 Kota - Beberapa hari yang lalu, Provinsi Sumatera Barat dirundung bencana banjir bandang (galodo) di sejumlah wilayah. Banjir banda...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Komisi I Minta Sikapi ASN Yang Terlibat Politik Praktis dan Sosialisasi KPU Bagi Pemilih Pemula
Kamis, Januari 18, 2018

On Kamis, Januari 18, 2018

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Azirwan

Infonusantara (PADANG) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang bakal digelar Juni 2018 datang, Namun dalam hearing yang dilakukan Komisi I DPRD Kota Padang dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM), Asisten Pemerintahan Setdako Padang, Kabag Pemerintahan dan 11 Kecamatan se Kota Padang terungkap lemahnya sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang dan ada dugaan keterlibatan ASN mendukung salah satu calon.

Hearing yang dilaksanakan di gedung DPRD Padang, Kamis (18/1) ini dalam rangka  persiapan pemerintah kota padang dalam menyukseskan pilkada padang 2018. Hearing itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Padang, Azirwan, namun dari pantauan media ini, heariang itu tanpa didampingi satupun anggota Komisi I lainnya.

Komisi I DPRD Kota Padang menilai, belum ada upaya KPU Kota Padang untuk menarik dan mensosialisasikan kepada pemilih pemula terkait pelaksanaan Pilkada. "Pemilih pemula tahun 2018 naik sebanyak 20 persen. Namun kita menyayangkan, belum ada upaya KPU Kota Padang untuk menarik dan mensosialisasikan Pilkada kepada pemilih pemula ini," ujar Azirwan.

Dalam hearing ini juga terungkap adanya ASN Pemko Padang yang terlibat politik praktis."Kami menerima masukan tentang adanya ASN yang terlibat politik praktis. Kami minta kepada Kabag Pemerintahan, Asisten I dan Camat untuk menyikapi ini segera," tegas Azirwan.

Azirwan juga mendesak BKSDM dan Baperjakat untuk menindaklanjuti kebenaran laporan tersebut. Apa lagi, kata Azirwan, ASN dilarang dalam aturan untuk ikut serta menjadi tim sukses ataupun relawan salah satu pasangan calon.

Pada kesempatan itu,11 Camat se Kota Padang menyampaikan telah melaksanakan dan mendukung tahapan Pilkada sejak 2017 yang lalu sesuai aturan yang berlaku. Dalam kesempatan itu 11 camat kota padang juga menyampaikan permohonan penambahan pengawai kontrak untuk 11 kec di kota padang. Hal ini didasari karena banyak ASN yang pensiun di tahun 2018. 

Sementara itu, komisioner KPU Padang Yusrin Trinanda mengakui memang sosialisasi saat ini agak terlambat karena tingginya beban kerja yang dilakoni KPU saat ini.

"Namun begitu, dia mengaku, KPU sebelumnya pada 2017 lalu sudah melakukan jambore demokrasi yang melibatkan anggota pramuka siswa SMA dan SMK se Kota Padang tujuannya sebagai ajang sosialisasi kepada pemilih pemula,"  ungkapnya.(In7)

Pesta Demokrasi Diambang Pintu, Disdukcapil Padang Masih Kekurangan 38 Ribu Stok Blanko e-KTP
Rabu, Januari 17, 2018

On Rabu, Januari 17, 2018

Komisi I DPRD Padang Kunjungi Disdukcapil Padang 
Infonusantara (PADANG) - Pilkada serentak 2018 dan Pileg sudah di ambang pintu, namun Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Padang masih kekurangan stok blangko KTP-elektronik( e-KTP), sebanyak 38 ribu keping kartu.

Hal itu diketahui ketika Komisi I yang membidangi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Padang laksanakan kunjungan kerja ke Disdukcapil Kota Padang, dalam rangka pilkada 2018 serta pelayanan pembuatan KTP, Rabu(17/1).

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Azirwan berharap, Disdukcapil pro aktif untuk minta tambahan blanko secepatnya karena Kota Padang akan mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Juni 2018 datang 

"Jika perlu pada Juni 2018, tidak ada lagi kekurangan blanko e-KTP. Karena satu suara sangat berarti pada Pilkada Kota Padang dan Pileg," tegasnya.

Ia berharap, Dirjen Mendagri menanggapi permintaan Disdukcapil secepatnya karen berpengaruh terhadap jumlah penduduk yang akan memilih nanti.

Sementara Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar menyampaikan, jelas sangat kurang, karena puluhan ribu penduduk yang sudah melakukan perekaman dan sudah masuk di data "print ready record" harus kembali bersabar hingga ada pengadaan selanjutnya.

Ia menjelaskan, stok blanko yang dikirim ke Kota Padang dicicil kadang 5 ribu hingga 10 ribu dulu. Akibatnya  jumlahnya masih jauh dari kebutuhan, sehingga pihaknya belum bisa mencetak seluruh kebutuhan KTP-e warga yang telah melakukan perekaman.

"Kalau habis yang dikirim 10 ribu itu, nanti dikirim lagi 10 ribu. Jadi, banyak warga yang mengeluhkan kenapa lama dalam pembuatan KTP-Elektronik,"  ujarnya.

Terbatasnya stok blangko membuat pihaknya,  akan mendahulukan pencetakan KTP bagi yang melakukan perekaman bulan Agustus dan September tahun lalu. Sedangkan yang baru melakukan perekaman, harus menunggu hingga pengadaan selanjutnya.

"Instruksi dari Kemendagri seperti itu, dahulukan berdasarkan tanggal perekaman. Kami juga tidak memaksakan mendapatkan distribusi stok lebih banyak lagi karena 7 juta keping yang disediakan negara dibagi ke seluruh Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kekosongan blanko di Disdukcapil, warga dapat memilih untuk membuat surat keterangan yang fungsinya menjadi pengganti sementara KTP.

Penggunaan surat keterangan masih belum maksimal karena ketika digunakan, Nomor Induk Kependudukan belum tunggal atau terverifikasi di pusat sehingga datanya tidak muncul saat dicek bank, BPJS dan lainnya.

"Tapi kami sudah koordinasi agar mereka yang menggunakan surat keterangan tetap dilayani, karena pemilik surat keterangan sudah tercatat legalitas di Disdukcapil dan telah melakukan perekaman," sebutnya.

 Proses pencetakan dan distribusi, akan dilakukan secara berurutan sesuai tanggal perekaman. 

Ia  berharap, Kementerian Dalam Negeri segera menyelesaikan pengadaan blangko KTP elektronik, sehingga kebutuhan kekurangan material di masing-masing daerah segera teratasi. 

"Apabila blangko sudah tersedia semua, maka pemegang suket bisa menukarkan dengan e-KTP yang baru, kami mohon kesabarannya," imbuhnya.

Jadi warga hanya mengandalkan surat keterangan perekaman,  untuk kebutuhan administrasi perbankan maupun pemerintahan. Namun, masyarakat cenderung ingin cepat memegang blanko e-KTP dengan pertimbangan keamanan dan legalitas.

"Surat keterangan ini tidak perlu dipertanyakan lagi legalitasnya, karena keberadaannya berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, mereka bisa memperoleh pelayanan di lembaga swasta maupun pemerintah," katanya.

"Untuk itu, pihaknya terus mengajukan permintaan tambahan blanko kepada pemerintah pusat, menyusul kepentingan warga dalam pemanfaatan kartu identitas tersebut dalam aktivitasnya sehari-hari, ungkapnya.(In7)

Helmi Moesim Bantu Sebelas Posyandu di Parak Gadang Timur
Selasa, Januari 16, 2018

On Selasa, Januari 16, 2018

Anggota DPRD Padang, Helmi Moesim 
Infonusantara (PADANG) - Sebelas Posyandu di Kelurahan Parak Gadang Timur Kecamatan Padang Timur, terima bantuan dana sebesar Rp12,2 juta dari anggaran Pokok pikiran (Pokir) 2017  Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim.

Sebelas posyandu yang menerima bantuan itu yakni Posyandu Kasih Ibu 1, 2, 3, dan 4. Lalu Posnyandu Flamboyan 1, 2, 3, dan 4. Serta, Posyandu Dahlia 1, 2, dan 3.
"Anggaran Rp12,2 juta itu per posyandu, gunanya untuk menambah fasilitas yang selama ini kurang bahkan memimjam kepada posyandu lainnya," kata Helmi Moesim, Selasa (16/1)

Lebih lanjut dikatakan, bahkan ada kegiatan Posyandu yang menumpang di Balai Pemuda atau rumah penduduk karena tidak representatifnya posyandu tersebut. Dan berdasarkan informasi yang saya peroleh, ada posyandu yang tidak punya seragam, alat timbang, meja mobiler. "Untuk itu, bantuan ini agar bisa  dimanfaatkan untuk membeli prasarana yang kurang tersebut.

"Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga, masyarakat cepat terlayani dan tingkat kesehatannya semakin tinggi," ungkap Kader Golkar itu.

Sementara Lurah Parak Gadang Timur Edi Andri merasa bersyukur, dengan adanya bantuan untuk 11 Posyandu dikelurahannya melalui anggota DPRD Padang bapak Helmi Moesim. 

Ia mengakui, selama ini kurang sarana prasarana bahkan meminjam dengan posyandu lainnya. Apalagi, ini posyandu pelayanan kesehatan masyarakat sangat butuh sekali dan hendaknya diprioritaskan ke depannya.

Kedepan tentu kita berharap aspirasi dari warga Parak Gadang Timur dapat diperjuangkan melalui anggota dewan kita di DPRD Padang. "Dan memang selama ini melalui pokok pikiran bapak Helmi Moesim sarana infrastruktur disini sudah baik, kedepan tentunya lebih baik lagi, " pungkasnya. (In7)

Serahkan Bantuan, Emnu Azamri Support Pengembangan Wisata Bukit Gado-gado
Selasa, Januari 16, 2018

On Selasa, Januari 16, 2018

Anggota DPRD Padang Emnu Azamri Serahkan Bantuan di Bukit Gado-gado, Padang 
Infonusantara (PADANG)- Anggota DPRD Kota Padang, Emnu Azamri berikan bantuan berupa satu unit mesin pemotong rumput dan Portable Wireless PA Amplifier (pengeras suara,red) di RW 01, Kelurahan Batang Arau Bukit Gado-gado Muaro Padang, Kecamatan Padang  Selatan, Senin (15/1) sore. 

Emnu Azamri mengatakan, bantuan ini spontan saja kita berikan dan agar dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh warga. Untuk alat pemotong rumput agar dapat bermanfaat bagi warga dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dan Wireless (pengerasan suara, red) bisa digunakan dan dirawat dengan baik.

"Selaku wakil rakyat di DPRD Padang, kita sudah beberapa kali merealisasikan aspirasi di Bukit Gado-gado ini seperti riol dan perbaikan - perbaikan  jalan. Kedepan kita akan terus mendorong aspirasi - aspirasi warga, agar pembangunan Kota Padang bisa lebih baik lagi dan merata,"  kata Emnu, usai menyerahkan bantuan melalui Ketua LPM, Indra Salim didampingi Hardianto, Ketua RW 01 Bukit Gado-gado. 

Emnu juga menyampaikan, saat ini kita lihat disektor pariwisata sudah cukup menggeliat, apalagi sama - sama kita lihat untuk kawasan di Kelurahan Batang, Muaro Padang, sudah ada jalan tembus ke pantai air manis, Jalan Nipah - Teluk Bayur,  begitu juga di Bukit Gado-gado ini, disini jalannya sudah bagus dan bisa juga dilalui menuju ke pantai air manis. Banyak yang melawati jalan Bukit Gado-gado ini, disamping  berolahraga juga sekaligus rekreasi. 

Untuk itu kita sangat mensuport pariwista lebih bergairah lagi dan  bagaimana Bukit Gado-gado ini bisa lebih baik lagi dalam hal menunjang pariwista di Kota Padang yang tentunya juga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disini. Karena program pemerintah Kota dalam sektor wisata terkait Kawasan Wisata Terpadu (KWT),  bukit Gado-gado merupakan kawasan yang termasuk berada di dalamnya yakni di Kelurahan Batang Arau. 

"Intinya kita mensuport bagaimana Bukit Gado-gado ini bisa lebih baik lagi dalam hal pembagunan yang secara otomatis juga menunjang sektor wisata, " ungkap kader Gerindra ini.

Sementara Ketua LPM Bukit Gado-gado, Indra Salim menyampaikan,  kami atas nama warga setempat mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh wakil rakyat kita dari DPRD Padang bapak Emnu Azamri berupa satu unit mesin pemotong rumput dan Wireless untuk majelis taklim.

Bantuan ini tentunya akan kami manfaatkan sebaik baiknya. Kami berharap kedepannya bapak Emnu sukses selalu dan bisa memperjuangkan aspirasi warga disini serta pariwista di Bukit Gado-gado dapat lebih baik lagi yang tentunya juga dapat menunjang perekonomian warga disini,  " ungkapnya.(In7)





Amril Amin: Permainan Politik Yang Tak Bagus, Tidak Akan Melunturkan Semangat Kader PAN
Selasa, Januari 16, 2018

On Selasa, Januari 16, 2018

Anggota DPRD Padang, Amril Amin, Fraksi PAN.
Infonusantara (PADANG) - Pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Senin (15/1) di Gedung DPRD Kota Padang, dimana salah satunya adalah Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang terkesan dipaksakan, hal itu terbukti hanya delapan bulan BK di bawah pimpinan Amril Amin (PAN) saat ini  struktur BK di rombak. 

Pergantian AKD untuk BK kali ini kembali dipimpin oleh Yendril (Hanura) yang sebelumnya juga pernah menjadi Ketua BK DPRD Padang sebelum dijabat oleh Amril Amin dan wakil BK sekarang  Ilham Maulana (Demokrat). Pada periode sebelumnya ketua BK dijabat Amril Amin (PAN) dan wakil Yulisman (Demokrat).

Masa Jabatan Badan Kehormatan (BK) itu 2,5 tahun maksimal dan apabila memang ada pergantian itu, tentu harus ada dasar hukumnya. Sedang sebelumnya bapak Yendril, menjabat 2,5 tahun selaku Ketua BK, harusnya yudisprodensi nya kedepannya juga bisa seperti itu, kan begitu, " kata Amril Amin, Senin malam (15/1) saat ditemui media ini, di Mini Market Aciak Mart, Jalan Sutan Syahrir, Padang. 

"Menurutnya ini merupakan permainan politik yang tidak bagus, mendadak saja ada pergantian AKD, khususnya pada BK itu sendiri yang dilabrak dengan koalisi partai dengan berlandaskan usulan dari fraksi yang ada di DPRD,"  ujar Amril Amin yang akrab disapa Aciak Amin ini.

Lebihlanjut disampaikan, pergantian AKD di DPRD Padang tidak menjadi sebuah bumerang bagi kami, tapi ini sangat kita sayang kan sekali, dan bahkan ini saya nilai sudah seperti di kondisikan, dikemas secara beramai- ramai untuk menjeblokkan PKS dan PAN, sehingga tak satupun posisi pimpinan maupun wakil kami ada di AKD. 

Sebagai tokoh masyarakat yang mempunyai pemikiran yang luas, seharusnya dilembaga kedewanan tidak harus tergerus dengan kejadian seperti ini. Kekisruhan di dalam AKD ini memang sudah permainan yang tidak bagus. Dan hal ini menurut Aciak Amin ada kaitannya dengan Pilkada serentak 2018 ini. Sebelumnya tidak pernah tergerus seperti ini, dan ia menduga ada yang dari lembaga kedewanan ini sendiri yang merancukan permasalahan ini.

"Namun selaku Ketua BK DPRD Padang yang hanya baru delapan bulan menjabat, walaupun diganti saat ini  tidak akan menyurutkan semangat saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kedepannya. Tidak akan melunturkan semangat kami untuk bekerja lebih baik lagi menjawab a mi amanah yang telah diberikan masyarakat tersebut, " tegasnya.

Walaupun kami di zalimi itu tidak mengapa, kenapa demikian, sebab anggota DPRD itu adalah amanah dari pada masyarakat. Seluruh kader PAN, kami sudah siap, Partai Amanat Nasional ( PAN) cukup diminati oleh masyarakat dengan bukti meraih enam kursi di DPRD Padang, itu bukti kami diminati masyarakat. 

"Dan yang paling penting bukan satu satunya jabatan tersebut yang akan melunturkan semangat kami untuk berbuat lebih baik lagi bagi masyarakat yang telah memberikan amanah ini,  " ungkapnya. (In7). 



Masrul : Perombakan AKD di DPRD Padang Terkesan Dipaksakan
Senin, Januari 15, 2018

On Senin, Januari 15, 2018

Ketua Fraksi PAN DPRD Padang, Masrul Rj.Intan. 
Infonusantara (PADANG) - Suhu politik di gedung DPRD Padang tampaknya mulai memanas, seiring dengan pergantian komposisi alat kelengkapan dewan (AKD), Senin (15/1). Dari sembilan fraksi yang ada, dua fraksi yakni PAN dan PKS tidak kebagian jatah satupun kursi di pimpinan alat kelengkapan.

Hal itu tergambar dari komposisi enam AKD yang dilakukan perubahan yakni Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Komisi I, II, II dan IV, tak ada nama anggota fraksi PAN-PKS di struktur.

Menyikapi hal itu Ketua Fraksi PAN, Masrul Rj.Intan, yang juga anggota Bamus menilai perombakan AKD tersebut terkesan dipaksakan. Sebab perombakan yang dilakukan tidak sesuai dengan aturan yang semestinya.

Masrul juga mengatakan, pihaknya juga sudah mengingatkan baik secara lisan maupun menyurati pimpinan. Khusus perombakan Bapemperda dan BK itu tidak benar secara prosedural.

Dalam aturannya, BK dan Bapemperda itu bisa dipilih kembali setelah 2,5 tahun. Namun nyatanya,  saat ini Jabatan BK dan Bapemperda itu belum cukup setahun."Terkait persoalan ini, dia juga mengatakan sudah melakukan konsultasi dengan Mahkamah Kontitusi, " terangnya. 

Menurutnya, politik di DPRD Padang saat ini tidak terlepas dari Politik  di Pilkada. Koalisi yang terbentuk juga merembet ke DPRD. “Berpolitik itu boleh–boleh saja, namun tentu berpolitik dengan cara beretika. Dia menilai, perombakan AKD ini dilakukan dengan politik yang tidak beretika,” sebutnya. 

Untuk itu, dia mengingatkan pimpinan DPRD Kota Padang,  jika perombakan AKD ini masih dipaksakan juga,  maka ke depan jika ada benturan dengan hukum maka Fraksi PAN tidak ikut bertanggungjawab. “Sebelumnya sudah diingatkan baik secara lisan dan tertulis. Karena itu, jika ada nanti benturan hukum Fraksi PAN tidak bertanggungjawab,” ungkap Masrul.

Seperti diketahui untuk struktur AKD di DPRD Padang kali ini yakni BK, ketua dijabat Yendril (Hanura), wakil Ilham Maulana (Demokrat). Pada periode sebelumnya ketua BK dijabat Amril Amin (PAN) dan wakil Yulisman (Demokrat). begitupun di Bapemperda, ketua dipegang Wismar Panjaitan (PDIP) dan wakil Jumadi (Golkar). Dimana sebelumnya ketua dijabat Hadison (PKS) wakil Miswar Jambak (Golkar).

Sementara di komisi I, ketua Azirwan (Nasdem), wakil ketua Zaharman (Hanura) dan sekretaris Zulhardi Z. Latif (Golkar) dengan koordinator Elly Thrisyanti. Komisi II ketua Gustin Pramona (Demokrat), wakil ketua Miswar jambak (Golkar) dan sekretaris Dasman (PPP), dengan koordinator Wahyu Iramana Putra.

Di Komisi III ketua Emnu Azamri (Gerindra), Wakil ketua Elvi Amri (Hanura), sekretaris Mailinda Rose (Nasdem) dengan koordinator Asrizal. Dan komisi IV ketua Maidestal Hari Mahesa (PPP), wakil ketua Surya Jufri (Demokrat) dan sekretaris Muzni Zen (Gerindra) dikoordinatori Muhidi.(In7) 

Mulai Memanas, PKS dan PAN di DPRD Padang Tak Kebagian Kursi Pimpinan AKD
Senin, Januari 15, 2018

On Senin, Januari 15, 2018


Gedung DPRD Padang 
Infonusantara (PADANG) Pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD)  di Gedung DPRD Kota Padang,  Senin (15/1), dari Sembilan Fraksi yang ada, Fraksi PKS dan PAN tidak tidak kebagian jatah satupun kursi di pimpinan alat kelengkapan dewan. 

Hal tersebut tampaknya suhu politik di gedung DPRD Padang mulai memanas  tergambar dari komposisi enam AKD yang dilakukan perubahan yakni Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Komisi I, II, II dan IV, tak ada nama anggota dari fraksi PAN-PKS di struktur.

Seperti di BK, kali ini ketua dijabat Yendril (Hanura), wakil Ilham Maulana (Demokrat). Pada periode sebelumnya ketua BK dijabat Amril Amin (PAN) dan wakil Yulisman (Demokrat). begitupun di Bapemperda, ketua dipegang Wismar Panjaitan (PDIP) dan wakil Jumadi (Golkar). Dimana sebelumnya ketua dijabat Hadison (PKS) wakil Miswar Jambak (Golkar).

Sementara di komisi I, ketua Azirwan (Nasdem), wakil ketua Zaharman (Hanura) dan sekretaris Zulhardi Z. Latif (Golkar) dengan koordinator Elly Thrisyanti. Komisi II ketua Gustin Pramona (Demokrat), wakil ketua Miswar jambak (Golkar) dan sekretaris Dasman (PPP), dengan koordinator Wahyu Iramana Putra.

Di Komisi III ketua Emnu Azamri (Gerindra), Wakil ketua Elvi Amri (Hanura), sekretaris Mailinda Rose (Nasdem) dengan koordinator Asrizal. Dan komisi IV ketua Maidestal Hari Mahesa (PPP), wakil ketua Surya Jufri (Demokrat) dan sekretaris Muzni Zen (Gerindra) dikoordinatori Muhidi.

Apakah pergantian ini terkait dengan konstelasi politik Kota Padang saat ini, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra membantah hal itu. Menurutnya apa yang terjadi di DPRD tak ada kaitannya dengan kontelasi politik, dimana ada koalisi tujuh partai mengusung Emzalmi-Desri Ayunda melawan dua partai mengusung Mahyeldi-Hendri Septa.

"Tak ada kaitan dengan itu. Apa yang terjadi di DPRD adalah keputusan politik. dan tak ada yang dilanggar dalam perubahan AKD itu. Semuanya sesuai Tatib DPRD dan melalu mekanisme yang semestinya," kata Wahyu usai paripurna pelewaan AKD.

Dikatakan, apa yang dilakukan itu bermula dari masuknya surat dari fraksi-fraksi terkait pergantian AKD. Kebiasaannya memang setiap awal tahun terjadi perubahan komposisi komisi-komisi. "Sementara BK dan Bapemperda, biasanya diganti dalam dua setengah tahun. Tapi ada aspirasi fraksi yang meminta sekalian diganti. Kami dipimpinan hanya menyalurkan aspirasi itu," ujarnya.

Dikatakan, sebelum pergantian sudah dilakukan rapat bamus. Rapat ini dilakukan setelah adanya rapat pimpinan DPRD terkait surat masuk dari PAN dan PKS pemilihan dilakukan cukup untuk komisi-komisi saja, sementara Bapemperda dan BK, dinilai belum patut dilakukan pergantian. "Namun fraksi-fraksi lainnya tetap ingin lanjut diganti," katanya.

Dijelaskan, memang dalam tatib, BK dan Bapemperda itu disebutkan maksimal masa jabatannya 2,5 tahun. "Namun tidak ada masa minimalnya. Artinya bisa kapan saja dilakukan pergantian asalkan sesuai prosedur yang berlaku. Namun memang selama ini kebiasaannya dilakukan pergantian 2,5 tahun," katanya.

Rapat Bamus  yang dihadiri 22 orang anggota tersebut  berjalan cukup alot. Fraksi PKS dan Fraksi PAN sepakat untuk tidak perlu dilakukan perombakan terhadap Bapemperda dan BK. Sementara yang lainnya setuju.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Padang Elly juga membantah pergantian itu terkait persaingan di Pilkada. Dalam rapat badan musyawarah, anggota Fraksi PAN dan PKS hadir untuk membahas. "Namun memang dalam paripurna pelewaan tidak satupun anggota mereka yang hadir, tapi tidak menjadi persoalan, karena paripurna dilakukan sesuai Tatip dan quorum," katanya.

Anggota Bamus Aprianto mengakui dalam pembahasan sempat memanas. PKS dan PAN bersikeras meminta agar tidak dilakukan perombakan terhadap posisi BK dan Bapemperda. Seperti diketahui, selama ini BK ketuanya dari PAN dan Bapemperda ketuanya dari PKS.

“Karena menolak maka dilakukan voting. Hasilnya, rapat penetapkan jadwalkan pemilihan komisi, Bapemperda dan BK, serta rapat jadwal paripurna internal pelewaan AKD disepakati dilaksanakan Senin (15/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkapnya.(In7)

Walikota : Pemuda Harus Membawa Perubahan
Senin, Januari 15, 2018

On Senin, Januari 15, 2018


Infonusantara [PADANG] – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bertindak sebagai Pembina upacara di SMAN 8 Padang Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah, Senin (15/1/2018) pagi. Di hadapan ratusan murid di sekolah menengah atas negeri itu Mahyeldi menyerukan berbagai motivasi.
“Selaku calon pemimpin di masa datang, pemuda hari ini harus dipersiapkan dan juga mampu mempersiapkan diri. Sehingga akan membawa perubahan dan memberikan kebaikan-kebaikan demi memajukan bangsa dan negara ini ke depan,” ujar Mahyeldi pada kesempatan itu.
Ia juga menyampaikan, di samping itu generasi muda saat ini juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan secara global. Maka dari itu, pemerintah wajib mempersiapkannya dengan berbagai program. Yaitunya dengan membekali ke arah yang positif dan menjauhi mereka dari hal-hal yang dapat mengganggu dan merusaknya.
“Ketika pemuda mampu membawa perubahan, maka yakinlah, bangsa dan negara ini Insyaallah akan lebih maju dan bisa mencengangkan dunia. Maka itu kepada para generasi muda di Kota Padang dalam hal ini seluruh murid SMAN 8 Padang, mari kita menjadi pemuda pelopor yang akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan hebat. ,” tukas wako mengakhiri. (In7/Fsl / dv)

Ratusan Siswa Ikuti Ujian Seleksi Penerimaan Magang Jepang
Senin, Januari 15, 2018

On Senin, Januari 15, 2018

persiapan ujian seleksi penerimaan siswa magang Jepang
Infonusantara (JAKARTA) - Ratusan pemuda usia 18-26 tahun mengikuti persiapan ujian seleksi penerimaan siswa magang Jepang, pada hari pertama, Senin 15 Januari 2018, sejak pukul 07.00 wib bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat, Jl. Sukarno Hatta, Bandung.

Selain diikuti sekitar 400-an peserta seleksi, kegiatan ujian kali juga diikuti sebanyak 8 siswa yang berasal dari konsorsium Lembaga YASIN-PPWI-GAMBATTE, Subang, Jawa Barat. 

"Ujian kali ini akan berlangsung selama 5 hari, yakni sejak tanggal 15 -19 Januari 2018," kata Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalangke kepada Singkilterkini.com. Senin (15/1/2018) di Jakarta.

Menurut Wilson, proses seleksi magang Jepang ini dilaksanakan langsung oleh Kementerian Tenaga Kerja RI dan IM Japan, Jakarta dan ikut serta dibantu oleh panitia lokal dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat.

"Seleksi siswa magang Jepang berikutnya akan dilaksanakan pada tanggal 9-13 April 2018 di tempat yang sama," sebut Wilson.

Terkait dengan program magang Jepang ini, Wilson juga mengajak kepada para generasi muda Indonesia yang berminat untuk mengikuti program magang Jepang dengan durasi 3-5 tahun belajar bekerja di berbagai perusahaan di Jepang dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi tersebut.

"Untuk Informasi lengkapnya dapat menghubungi Sekretariat PPWI Nasional, di nomor telpon 021-53668243, atau SMS/WA di 085772004248 (Mbak Wina), 081371549165 (Shony), +6282343322211 (Asriel), +6281281851234 (Arief),082319399510 (Shinta) atau Kunjungi juga: www.pemagangan.com," demikian jelas Wilson. [JML/RED]

Selaku Anggota Dewan, Azirwan Selalu Ingatkan Warga Agar Peduli Lingkungan
Minggu, Januari 14, 2018

On Minggu, Januari 14, 2018

Anggota DPRD Padang, Azirwan laksanakan Goro Bersama Warga Kampung Jao, Padang Barat 
Infonusantara (PADANG) - Dalam rangka menciptakan dan  mewujudkan lingkungan yang bersih serta mengurangi terjadi banjir, warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat menggelar kegiatan Gotong Royong (Goro) bersama pada Minggu, (14/1)

Kegiatan gotong royong itu juga di ikuti sekaligus digagas oleh salah seorang anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi NasDem, Azirwan. 

"Kepedulian masyarakat, sangat kita harapkan dalam mewujudkan Kota Padang yang bersih. Seperti yang dilaksanakan warga Kampung Jao dan sekitarnya, merupakan sesuatu yang patut dicontoh bagi warga lainnya," ujar Azirwan.

Diketahui, tak optimalnya fungsi drainase di sekitar Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, membuat kawasan ini kerap terjadi banjir ketika hujan lebat turun. Tak berfungsi optimal itu disebabkan tersumbat oleh sampah serta pendangkalan oleh sendimen serta susahnya pengontrolan aliran air, karena terdapat bangunan yang berdiri di atas drainase.

Selain mengharapkan kesadaran warga, dia juga mewanti-wanti para RW dan RT, untuk terus mengawasi lingkungan terkait kebersihan. RW dan RT agar selalu memantau kebersihan lingkungannya. "Jika terlihat perilaku yang tidak benar, membuang sampah sembarangan serta mendirikan bangunan di atas drainase, segera dicegah, " ujarnya.

"Kemudian dari pada itu, untuk mengurangi terjadi banjir di kawasan Kampung Jao, akibat drainase tidak lancar, saat ini sudah mulai diatasi. Sebelumnya kawasan Purus dan Muaro Lasak sudah berhasil dilakukan normalisasi drainase. Sehingga masayarakat dikawasan ini sudah tidak cemas lagi bila hujan, "sebutnya

Sesuai program Pemko Padang terkait kebersihan dan pembenahan drainase, sangat didukung warga Padang Barat terutama Kampung Jao. Dalam realisasi program tersebut, kita bersama warga akan terus melakukan goro dan selaku wakil rakyat akan terus memotivasi warga untuk lebih berpartisipasi peduli terhadap lingkungannya,"  ungkap Azirwan. (In7)

Pengukuhan dan Pelantikan IPKT Batang Arau Dihadiri Ketua DPRD Padang
Minggu, Januari 14, 2018

On Minggu, Januari 14, 2018

Jajaran Pengurus IPKT Foto Bersama dengan Ketua DPRD Padang EllyThrisyanti, anggota DPRD Padang, Emnu Azamri, Calon Wakil Wali Kota Padang, Desri Ayunda dan tokoh masyarakat Usai Pelantikan  

Infonusantara (PADANG)- Ikatan Pemuda - pemudi Kampung Teleng (IPKT), Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan sepakat dan bertekad memajukan Kelurahan Batang Arau. "IPKT Maju Batang Arau Bangkit, Pemuda Berinovasi Pemuda Berkarya" demikian slogan pemuda - pemudi Kampung Teleng dalam Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus IPKT Periode 2017 - 2020, Sabtu (13/1) di lapangan Olahraga pemuda RW I Kelurahan Batang Arau.

Ketua Umum IPKT,Aulia Rahman saat diwawancarai Wartawan
Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus IPKT Periode 2017 -2020 dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, anggota DPRD Padang, Emnu Azamri dari Fraksi Gerindra, tokoh masyarakat sekaligus Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda, Lurah Barang Arau, Khairul , Ninik mamak setempat, Bundo kanduang, Ketua LPM, RW, RT,  pemuda serta ratusan warga setempat.

Suasana Pelantikan IPKT Batang Arau Dihadiri ratusan warga 
Kepengurusan IPKT periode 2017 - 2020 yang dilantik adalah Aulia Rahman sebagai ketua umum, ketua harian Indra Tovanta, dan bendahara dipercayakan kepada Fitra Wahyuni serta seluruh jajaran pengurus seksi - seksi bidang.

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti dalam sambutannya menyampaikan, pemuda adalah pagar nagari, dipundak anda dititipkan kemajuan bangsa dan negeri ini. "Pemuda merupakan pemegang estafet kepemimpinan bangsa ini ke depannya, ditangan para pemuda nasib negeri ini ditentukan,"  ujarnya.

Ia berharap, IPKT dapat mengambil peranan di tengah-tengah masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Padang. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan pemuda ke arah yang positif. Kita tak ingin generasi muda negeri ini terjerumus ke pergaulan bebas dan narkoba. "Untuk itu harapan kita melalui wadah kepemudaan ini, IPKT dapat berkarya positif, berinovasi di tengah-tengah masyarakat. "Selamat menjalankan amanah bagi kepengurusan yang baru untuk IPKT Batang Arau, " ungkap Elly.

Anggata DPRD Padang Emnu Azamri dari Fraksi Gerindra dalam sambutannya menyampaikan, kita sangat mendukung sekali kegiatan positif kepemudaan. Pemuda adalah titik sentral untuk pembangunan yang lebih baik kedepan. Semoga cikal bakal inisiatior yang diciptakan pemuda dapat berbuat untuk nagari. "Kita sangat mendorong kegiatan positif dari pemuda seperti edukasi, keagamaan, olahraga dan lainnya yang positif," ujarnya.

Selain itu kata Emnu, ia berterimakasih pada masyarakat telah mempercayainya duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Padang. Insha allah memalui kepercayaan yang telah diberikan pada saya, kedepan bisa melalukan dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Begitu juga untuk warga Kampung Teleng, Kelurahan Batang Arau ini. "Saya hanya menjadi polong asok, menyampaikan aspirasi warga ke pemerintah kota untuk pembagunan yang lebih baik kedepan,"  kata Emnu.

Dalam kesempatan itu Desri Ayunda juga menyampaikan, semoga pemuda pemudi Kampung Teleng bisa berbuat untuk Kota Padang minimal untuk Kampung Teleng, Kelurahan Batang Arau. Kegiatan dan aktifitas pemuda yang aktif dapat membawa nuansa tersendiri di kampung itu sendiri." Dan melalui wadah kepemudaan di Kampung Teleng ini, kita menantang Kampung Teleng bebas narkoba dan perilaku menyimpang lainnya, " kata Desri.

Lurah Batang Arau, Khairul,  mengatakan, terbentuknya kepengurusan baru IPKT ini merupakan motivasi bagi pemuda Batang Arau kedepan. Semangat buat pemuda -  pemudi Kampung Teleng, kedepan bisa berbuat, berkarya, untuk Batang Arau.

Sementara Ketua Umum IPKT dilantik, Aulia Rahman menyampikan, IPKT akan terus berbuat di tengah-tengah masyarakat Batang Arau. Untuk itu, beberapa program kegiatan sudah kita siapkan, seperti program kampung hidro ponik, di 2018 ini berharap sudah bisa terlaksana. Kemudian program Senam Minggu Sehat (SMS), pasar sore khusus jualan muda, seperti sayur- sayuran, cabe, kentang dan lainnya untuk warga yang rumahnya berada di pinggir jalan Batang Arau, kapan perlu kita buatkan tenda seragam biar tertata rapi.

"Selain itu kita juga akan menghidupkan kembali dayung tradisional disini. Dayung sampan enam yang sudah tiga puluh tahun fakum akan kita hidupkan kembali. Dan tak lupa juga saya mengucapkan terimakasih pada seluruh warga Kampung Teleng, RT, RW,Lurah, Ketua DPRD Padang,buk Elly Thrisyanti,, bapak Emnu Azamri dan bapak Desri Ayunda yang telah ikut mensukseskan pelantikan IPKT ini," ungkap Aulia usai pelantikan pada wartawan.

Acara Pengukuhan dan Pelantikan Ikatan Pemuda-Pemudi Kampung Teleng ( IPKT) Kelurahan Batang Arau Padang Selatan ini juga dimeriahkan dengan permainan Kim dan malam hiburan.(baim)

Palito Art Komitmen Lestarikan Permainan Anak Nagari
Sabtu, Januari 13, 2018

On Sabtu, Januari 13, 2018

Palito Art
Infonusantara (PADANG) - Pesatnya perkembangan zaman saat ini  bisa dikatakan permainan anak nagari yang merupakan kearifan lokal masyarakat suku bangsa minangkabau sudah mulai surut digerus perkembangan zaman. Dalam hal ini Palito art komit lestarikan permainan anak nagari di kota padang.

Berbagai bentuk permainan hidup dan berkembang di setiap daerah di minangkabau. Salah satunya di Kota Padang. Permainan tersebut tumbuh dan berkembang di berbagai kelompok seni tradisi. Adapun bentuknya beragam, seperti silat pauh, randai, saluang, gandang, talempong dan permainan tradisional lainya. 

Namun menyikapi perkembangan zaman saat ini (zaman now,red) perlu dilakukan upaya nyata dalam rangka terus eksis memprtahankan kekayaan lokal masyarakat di kota padang tersebut.

Sebagai salah satu kelompok generasi muda dibidang kreatif, kelompok palito art berkomimten dalam melestarikan permainan anak nagari tersebut.

Untuk itu pada akhir tahun 2017 lalu, kelompok yang di ketuai oleh Doni Ardiansyah mengelar even permainan anak nagari yang di gelar di kawasan Kampung Wisata Budaya Pauh jalan Koto Panjang Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh, Kota Padang. 

Kegiatan ini diikuti oleh 10 kelompok seni tradisi dan permainan anak nagari di kota padang. Kegiatan ini menampilkan atraksi permainan anak nagari seperti silat, randai, saluang, musik talempong, permainan engong, elo upih, dan seni tari tradisional. 

“kegiatan ini sengaja kami gelar mengingat tidak adanya media pertunjukan khusus dalam rngka melestarikan permainan ini, dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat melestarikan seni tradisi dan permainan kearifan lokal warisan leluhur untuk terus eksis di zaman sekarang.” terang Doni Ardiasnyah yang juga Ketua KNPI Kecamatan Pauh ini. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Saparman, sesepuh kelompok palito art, kegiatan ini akan terus dipertahankan karena merupakan satu satunya kegiatan yang fokus ke dalam kegiatan budaya melestarikan permainan anak nagari. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan di kawasan perkampungan warga yang merupakan tempat tumbuh dan berkembang permainan tersebut. Sehingga dapat merangsang dan menarik keinginan generasi muda saat sekarang, "ungkapnya.(Rls)